SlideShare a Scribd company logo
DR. CUT ZURNALI, SE., M.Si




  BAHAN AJAR “ETIKA BISNIS”
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
   UNIVERSITAS BUDI LUHUR
          JAKARTA
            2011
Pasar bebas memperoleh pembenaran karena
mampu     mengalokasikan     sumberdaya      dan
mendistribusikan komoditas dalam cara-cara yang
adil, yang mampu memaksimalkan utilitas
 dil                         k i lk        tilit
ekonomi para anggota masyarakat dan yang
mempunyai kebebasan memilih baik para pembeli
ataupun penjual.
“Jika perusahaan bergabung dan menggunakan
kekuatan bersama untuk melakukan penetapan
harga, menyingkirkan pesaing dengan tindakan-
tindakan yang tidak adil atau memperoleh
keuntungan monopoli dengan mengorbankan
konsumen, maka pasar tidak lagi menjadi
kompetitif dan hasilnya adalah ketidak adilan,
p
penurunan utilitas sosial dan pembatasan
                                  p
terhadap kebebasan memilih.”
PRAKTIK-PRAKTIK     ANTI     PERSAINGAN,
PEMIKIRAN-PEMIKIRAN
PEMIKIRAN PEMIKIRAN     DASAR     UNTUK
MELARANG PRAKTIK SEMACAM ITU DAN NILAI-
NILAI MORAL YANG INGIN DICAPAI DARI
PERSAINGAN PASAR
            PASAR.


Tiga model abstrak yang menggambarkan tiga
  g                    y g       gg            g
tingkat persaingan dalam sebuah pasar.
PERFECT COMPETITION (Pasar dimana tidak ada
p
pembeli atau penjual yang memiliki kekuatan cukup
              p j    y g                        p
signifikan untuk mampu mempengaruhi harga-harga
barang yang dipertukarkan)

PURE MONOPOLY (Pasar dimana hanya ada satu
penjual dan penjual lain tidak dapat masuk)

OLIGOPOLY (Sebagian besar pangsa pasar yang
dimiliki oleh beberapa perusahaan besar yang
secara bersama-sama memiliki kemungkinan untuk
                                  g
menentapkan harga)
1.
1 PERFECT COMPETITION
Karakteristik:
Jumlah pembeli dan penjual relatif banyak tidak ada
seorang pun yang memiliki pangsa yang relatif
substansial
Semua penjual dan pembeli bebas masuk atau
meninggalkan p
       gg       pasar
Pembeli dan penjual mengetahui informasi harga, jumlah
dan kualitas semua barang yang diperjual belikan
Barang yang dijual di pasar sangat mirip satu sama lain
Biaya dan keuntungan memproduksi sepenuhnya
ditanggung bukan oleh p
     gg g               pihak lain
Semua pembeli dan penjual adalah pemaksimal utilitas
Tidak ada pihak luar yang mengatur harga, kuantitas,
kualitas dari barang barang yang diperjual belikan
              barang-barang                belikan.
Dalam pasar persaingan sempurna harga dan
       jumlah barang selalu bergerak menuju
       equilibrium point (titik dimana jumlah barang yang
       ingin dibeli pembeli sama persis dengan jumlah
       barang yang ingin dijual penjual, dan juga harga
       tertinggi yang bersedia dibayar konsumen sama
       persis dengan harga terendah yang bersedia
       diterima penjual).



Pasar ini mampu memenuhi tiga kriteria moral ;
Keadilan, Utilitas dan Hak. dengan kata lain mampu
memberikan        keadilan,
                  keadilan      memenuhi       harapan
utilitarianisme dan menghargai hak-hak moral tertentu.
Dalam prosesnya pasar ini dikatakan mampu
mencapai k ti moral utama yaitu :
       i ketiga   l t        it

•   Mendorong
            g    p
                 pembeli    dan    p j
                                   penjual
    mempertukarkan barang dalam cara yang
    adil

•   Memaksimalkan utilitas pembeli dan penjual
    dengan      mendorong    mereka     untuk
    mengalokasikan,
    mengalokasikan       menggunakan      dan
    mendistribusikan barang-barang dengan
    efisiensi sempurna

•   Mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan
    suatu cara yang menghargai hak pembeli
               y g      g   g       p
    dan penjual untuk melakukan pertukaran
    secara bebas
Dikatakan mampu mendorong pembeli dan penjual
melakukan pertukaran secara adil,: karena seseorang
memperoleh pengembalian setidaknya senilai dengan sumbangan
yang diberikannya dalam suatu usaha. Secara terus menerus
menciptakan keadilan kapitalis bagi para partisipannya dengan
mengarahkan untuk membeli dan menjual barang dalam jumlah dan
harga yang sesuai dengan kontribusi masing-masing baik dilihat dari
sudut pandang pembeli maupun penjual
                              penjual.

Dikatakan Mencapai efisiensi :
• Memotivasi perusahaan untuk menginvestasikan sumber daya
               p                       g                        y
  mereka dalam industri-industri yang tingkat permintaannya tinggi
  dan mengalihkan sumber daya dari industri yang permintaannya
  rendah (Menciptakan kelangkaan barang dan menaikkan harga di
           (     p           g            g                 g
  atas titik keseimbangan serta mengarahkan pada surplus dan
  harga dibawah titik keseimbangan)
• Mendorong perusahaan untuk meminimalkan sumber daya yang
             g p                                          y y g
  dikonsumsi     untuk    memproduksi      suatu  komoditas   dan
  menggunakan teknologi paling efisien yang tersedia.
• Mendistribusikan komoditas diantara pembeli dalam suatu cara
                                         p
  dimana semua pembeli menerima komoditas yang paling
  memuaskan yang dapat diperoleh.
Dikatakan mampu menciptakan keadilan dan
m m ks m k
memaksimalkan utilitas dalam cara yang
                       s      m      y g
menghargai hak pembeli dan penjual ;
Tidak dipaksa dan dicegah untuk terlibat dalam usaha
tertentu asalkan memiliki k hli
              lk       iliki keahlian ddan sumberdaya
                                              b d
finansial yang dibutuhkan semua (mendukung hak
negatif semua individu guna memperoleh kesamaan
   g                      g          p
kesempatan)
Partisipan tidak dipaksa membeli atau menjual apapun
selain yang mereka setujui (mendukung hak negatif
atas kebebasan dalam memberikan persetujuan).
Kekuatan industri tersentralisasi diantara berbagai
perusahaan sehingga harga dan jumlah barang tidak
tergantung pada satu atau beberapa bisnis
(Mendukung hak negatif atas kebebasan dari paksaan)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menginterpretasikan ciri-
ciri moral d i pasar k
 ii        l dari        kompetitif sempurna :
                                  titif
   Pasar ini tidak mendukung bentuk-bentuk keadilan yang lain karena tidak
   menanggapi kebutuhan orang-orang yang ada di luar pasar atau orang-
   orang yang hanya mempunyai sedikit sumber daya untuk dipertukarkan
   (mengabaikan keadilan yang egalitarian dan mungkin menciptakan
   kesenjangan besar)
   Pasar ini memaksimalkan utilitas dari orang-orang yang mampu
                                                        g    g y g           p
   berpartisipasi di dalamnya sesuai dengan batasan budget mereka (tidak
   menghasilkan kepuasan paling besar               bagi semua orang dalam
   masyarakat)
   Pasar i i menenkan h k positif d i orang-orang-orang l
   P       ini         k     hak        itif dari              luar (
                                                                    (yang tid k
                                                                          tidak
   mampu bersaing atau yang partisipasinya minim)
   Mengabaikan dan berkonflik dengan kewajiban untuk memberikan
   perhatian kepada orang lain lain.
   Mendorong orang-orang untuk senantiasa mencapai efisiensi ekonomis
   sehingga memberikan pengaruh buruk pada karakter moral individu
   (
   (mengabaikan karakter yang berkaitan dengan pembentukan hubungan
         g                     y g                 g    p                   g
   yang erat dengan orang lain dan mendorong sifat serakah,egois,kikir dan
   selalu memperhitungkan untung rugi).
   Jika ada satu karakteristik atau lebih yang tidak terpenuhi dalam pasar,
   maka nilai-nilai k dil
       k     il i il i keadilan k it li utilitas d
                                 kapitalis, tilit dan h k negatif akan menjadi
                                                      hak     tif k         j di
   tidak berlaku
2. MONOPOLY COMPETITION
Dalam pasar monopoli terdapat hal-hal sbb;
  Hanya memiliki satu penjual dan satu penjual ini
  memiliki pangsa pasar yang substansial (100%)
  sehingga mampu mengendalikan harga atas barang-
  barang yang tersedia
  Pasar dimana penjual lain tidak bisa masuk (hambatan
  masuknya bisa berupa hak paten, hanya memberikan
  hak pada penjual tertentu untuk memproduksi suatu
  komodirtas, atau bisa merupakan biaya modal yang
  tinggi yang memberatkan penjual baru untuk mengawali
  bisnis).
Kegagalan paling jelas dalam pasar monopoli
terletak pada harga yang tinggi yang
memungkinkan dapat menetapkan harga dan
memperoleh keuntungan yang tinggi (Suatu
kegagalan yang melanggar keadilan kapitalis)

Dalam pasar monopoli harga barang ditetapkan di atas
equilibrium dan jumlahnya di bawah equilibrium , akibatnya
p j
penjual menentapkan harga yang jauh lebih tinggi dari nilai barang
               p       g y g j               gg                  g
sesungguhnya. Harga yang tinggi dari penjual memaksa pembeli
membayar dalam jumlah yang tidak adil

            Pasar monopoli mengakibatkan penurunan efisiensi
            dalam proses alokasi dan distribusi barang.
            Memungkinkan penggunaan sumber daya dalam suatu
            cara yang akan menciptakan kelangkaan atas barang-
            barang yang diinginkan pembeli sehingga harga
            melambung tinggi karena tidak ada penjual lain sehingga
            amat membatasi pilihan.
Pasar monopoli tidak mendorong penjual untuk
          menggunakan sumber daya mereka dalam cara-cara yang
          meminimalkan sumber d
               i i lk           b   daya yang dikdikonsumsi untuk
                                                            i    t k
          menghasilkan komoditas dalam jumlah tertentu. Tidak
          terdorong untuk menekan biaya dan tidak termotivasi untuk
          mencari metode produksi yang l bih murah, h
                   i   t d    d k i    lebih      h hanya ada sedikit
                                                           d    dikit
          insentif untuk mengembangkan teknologi baru.

Pasar monopoli meungkinkan penjual utnuk menetapkan harga
yang membatasi konsumen guna memperoleh komoditas yang
paling memuaskan
Dengan demikian pasar monopoli adalah pasar yang menyimpang
dari tujuan keadilan kapitalis, utilitas ekonomi, dan hak-hak negatif.
Bukannya membentuk keseimbangan, namun menetapkan harga secara
tidak adil pada pembeli. Juga tidak memaksimalkan efisiensi, namun
mendorong pemborosan, kesalahan alokasi sumber daya dan eksploitasi
keuntungan.

Pasar ini tidak menghormati hak-hak kebebasan, namun malah
menciptakan kesenjangan kekuasaan yang memungkinkan
memaksakan k i i
      k k       keinginan pada pembeli. K d l t
                             d     b li Kedaulatan k
                                                   konsumen atas
                                                             t
pasar diganti kedaulatan produsen.
3. OLIGOPOLISTIC COMPETITION
Terdapat beberapa industri yang merupakan industri monopoli. Sebagian
besar pasar industri tidak didominasi oleh satu perusahaan, namun
biasanya oleh empat perusahaan atau lebih. Pasar semacam ini
terletak pada spektrum antara dua ujung pasar kompetitif sempurna
dengan banyak penjual dan pasar monopoli sempurna dengan hanya satu
penjual. Struktur pasar yang tidak murni secar kolektif dinamakan pasar
kompetitif tidak sempurna dan salah satu karakteristik pentingnya adalah
oligopoli


Dalam oligopoli, tidak banyak penjual, yang ada beberapa penjual
besar. dengan kata lain sebagaian pangsa pasar dimiliki oleh beberapa
p
perusahaan besar yang secara bersama-sama memiliki kemungkinan
                   y g                                         g
untuk menetapkan harga (pangsa pasar yang dimiliki masing-masing
perusahaan berkisar antara 25 sampai 90 persen)
Penjual lain tidak bisa memasuki pasar. Penjual baru
sulit memasuki industri tersebut. mungkin karena biaya
awal yang tinggi atau akibat kontrak jangka panjang
yang mengikat pembeli dengan perusahaan-perusahaan
yang telah ada, atau mungkin karena loyalitas yang
diciptakan melalui iklan merk.


Pasar-pasar oligopoli yang didominasi oleh beberapa
perusahaan besar (biasanya empat sampai delapan)
dikatakan sebagai pasar yang terkonsentrasi Cara
                                terkonsentrasi.
pembentukan paling umum struktur pasar oligopoli adalah
melalui merger Horizontal (penggabungan antara dua
perusahaan atau lebih yang sebelumnya saling bersaing
dalam bisnis yang sama)
Dengan secara eksplisit atau juga tersembunyi
     menetapkan harga pada tingkat yang sama dan
     membatasai output dan berfungsi sebagai
     layaknya perusahaan raksasa. Penggabungan
     kekuatan i i b
     k k t     ini bersama ddengan h b t
                                    hambatan t h d
                                               terhadap
     penjual baru hasilnya adalah harga yang tinggi dan
     persediaan yang rendah.


Harga di pasar oligopoli d
H               li     li dapat dit t k pada ti k t
                              t ditetapkan d tingkat
yang menguntungkan melalui perjanjian eksplisit yang
membatasi persaingan. Perjanjian semacam ini
menciptakan akibat menekan keadilan pasar, efisiensi
pasar dan hak-hak pasar seperti halnya monopoli
PERJANJIAN EKSPLISIT
Aspek-aspek menguntungkan dari sebuah pasar bebas akan
   p      p         g     g                    p
dinikmati oleh masyarakat sejauh perusahaan-perusahaan
monopoli menahan diri untuk membuat perjanjian-perjanjian
kolusif yang mematikan persaingan dan menciptakan pengaruh-
pengaruh pasar monopoli. Tindakan berikut yang dianggap
sebagai tindakan yang tidak etis yang dimaksud adalah ;
   Penetapan harga dengan melakukan secara diam-diam untuk
   menyetujui penetapan harga pada tingkat yang sangat tinggi
   Manipulasi persediaan yang mengakibatkan kelangkaan
   pasar
   Perjanjian ekskl sif dimana per sahaan melak kan
                  eksklusif               perusahaan melakukan
   perjanjian penjualan kepada pengecer dengan syarat
   pengecer tersebut tidak membeli produk lain dari perusahaan
   lain dan atau tidak menjual diluar wilayah geografis tertentu
                                                        tertentu.
   Perjanjian mengikat yaitu menjual barang dalam jumlah
   tertentu kepada pembeli dengan syarat pembeli membeli
   barang lainnya (dari perusahaan yang sama)
   Perjanjian penetapan harga eceran jika suatu perusahaan
   menjual ke pengecer dengan syarat setuju memasang harga
   y g
   yang sama untuk barang-barangnya.
                           g       g y
   Diskriminasi harga yaitu menetapkan harga yang berbeda
   pada pembeli yang berbeda untuk barang dan jasa yang sama
Para pelaku bisnis terlibat dalam praktik anti persaingan
semacam ini karena beberapa alasan (terutama yang
                              p           (          y g
berkaitan dengan organisasi cenderung mendorong
masalah penetapan harga) :
  Pasar yang penuh sesak. Apabila jumlah pendatang baru yang cukup
  besar atau penurunan permintaan menciptakan overcapacity dalam suatu
  pasar
  S at Job O de
  Sifat Job-Order Bisnis jika harga order ditetapkan secara terpisah
                        s s j a a ga o de d tetap a seca a te p sa
  sehingga keputusan atas harga sering dilakukan dan terjadi di tingkat rendah
  dalam organisasi,maka kolusi diantara penjual cenderung terjadi
  Produk yang tidak terdeferensiasi Bila produk yang ditawarkan masing-
  masing perusahaan dalam suatu industri sangat mirip dengan yang
  ditawarkan perusahaan lain yang hanya bisa mereka saingi dengan terus
  menurunkan harga,maka tenaga penjualan merasa bahwa satu-satunya
  cara agar harga tidak jatuh adalah dengan bertemu dan menetapkan harga
  misalnya.
    i l
  Budaya Bisnis. Bila tenaga penjualan suatu organisasi merasa bahwa
  penetapan harga misalnya merupakan praktik umum dan diinginkan,
  diterima dan dirasionalisassikan termasuk memperoleh dorongan
  Praktik pribadi
  Keputusan harga. Bila organisasi terdesentralisasi sehingga keputusan
  masalah harga misalnya diberikan ke pihak yang berada dibagian bawah
  o ga sas
  organisasi.
  Asosiasi Dagang. Memungkinkan para penjual bertemu dengan pesaing
PERJANJIAN TERSEMBUNYI

Perusahaan dalam industri oligopoli menganggap bahwa semua
akan memperoleh keuntungan jika salah satu perusahaan besar
menaikkan harga, semua perusahaan lain juga menaikkan harga.
Melalui proses Price Setting semua perusahaan besar akan mampu
mempertahankan pangsa pasar dan semuanya akan memperoleh laba
     p              p g p                  y             p
yang tinggi. Dalam hal ini untuk mengkoordinasi harga sejumlah
industri oligopoli secara tidak resmi mengakui salah satu peusahaan
sebagai penentu harga
OLIGOPOLI DAN KEBIJAKAN PUBLIK
Tingkat konsentrasi pasar yang tinggi dalam industri oligopoli
memberikan kekuasaan besar pada beberapa perusahaan besar dan
yang memungkinkan mereka melakukan kolusi baik secara terbuka
maupun di
        diam-diam.
             di

Beberapa pandangan :
Pandangan yang menyatakan tidak perlu melakukan apapun
berkaitan dengan oligopoli dengan argumen; Meski persaingan
menurun, namun diganti oleh persaingan antara industri-industri
dengan produk pengganti. Meskipun terdapat konsentrasi pasar, namun
    g p        p gg            p         p              p
tingkat persaingan yang tinggi masih terjadi dalam kaitannya dengan
pesaing lain. Kekuatan ekonomi suatu perusahaan besar bisa
diimbangi dan ditahan oleh kekuatan pengimbang dari kelompok besar
lain dalam masyarakat.Penyeimbangan k k
l i d l            k tP      i b       kekuasaan antara perusahaan
                                                    t           h
besar efektif untuk menekan kekuatan ekonomi semua perusahaan
besar.
Pandangan anti Monopoli. Dengan memecahkan
perusahaan-perusahaan besar ke dalam unit-unit yang
lebih kecil akan muncul tingkat kompetisi yang tinggi
dalam industri yang sangat terkonsentrasi. Hasilnya
adalah menurunnya k l i b ik yang terbuka/diam-
  d l h             kolusi baik           b k /di
diam, harga lebih rendah bagi konsumen dan
p
perkembangan teknologi yang akan menguntungkan.
            g        g y g           g      g
Pandangan Regulasi. Perusahaan oligopoli tidak perlu
dipecah karena ukuran yang besar memberikan akibat-
  p                      y g
akibat yang menguntungkan dan keuntungan ini akan
hilang bila dipecah. Secara khusus produksi dan distribusi
massal dapat dilaksanakan hanya dengan menggunakan
akumulasi asset dan personalia yang tersentralisasi yang
dimiliki perusahaan besar termasuk proses produksi
berskala besar sehingga bi di
b k l b           hi      bisa dirasakan k
                                     k konsumen d ldalam
bentuk produk yang murah dan banyak. Namun demikian
bukan tidak perlu di atur dan dalam hal ini pembuat
kebijakan perlu memberi batasan untuk mengendalikan
aktivitas perusahaan besar.
Hatur Nuhun
H t N h
  Juragan

More Related Content

What's hot

MULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGYMULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGY
Alfrianty Sauran
 
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiEtika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiUni Azza Aunillah
 
Etika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDMEtika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDM
reidjen raden
 
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIALETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Airlangga University , Indonesia
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
nurul khaiva
 
Bab12 perilaku keuangan dan analisis teknis
Bab12 perilaku keuangan dan analisis teknisBab12 perilaku keuangan dan analisis teknis
Bab12 perilaku keuangan dan analisis teknisMalang
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Anita Regita Kusumaningrum
 
Balaced scorecard pertamina
Balaced scorecard pertaminaBalaced scorecard pertamina
Balaced scorecard pertamina
Martin Mora
 
Lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaran Lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaran
Hikmah Siti Nazwah
 
Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar ModalEfisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar Modal
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusiaKebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Panca Titis
 
Etika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional pptEtika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional ppt
Yesica Adicondro
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
Alfrianty Sauran
 
Bab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etikaBab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etika
Andrew Yapvito
 
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Fathi Arief
 
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialPengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
yunisarosa
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Randiarsa Saputra
 
Analisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internalAnalisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal
Faridatul Fitriyah
 
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehatAntimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Anchi Geger
 

What's hot (20)

MULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGYMULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGY
 
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiEtika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
 
Etika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDMEtika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDM
 
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIALETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
 
Bab12 perilaku keuangan dan analisis teknis
Bab12 perilaku keuangan dan analisis teknisBab12 perilaku keuangan dan analisis teknis
Bab12 perilaku keuangan dan analisis teknis
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
Balaced scorecard pertamina
Balaced scorecard pertaminaBalaced scorecard pertamina
Balaced scorecard pertamina
 
Lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaran Lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaran
 
Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar ModalEfisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar Modal
 
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusiaKebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
 
Etika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional pptEtika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional ppt
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
ETIKA BISNIS
ETIKA BISNISETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS
 
Bab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etikaBab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etika
 
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
 
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialPengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
 
Analisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internalAnalisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal
 
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehatAntimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
 

Similar to Cut Zurnali - Etika Bisnis - Ethics in The Marketplace

Bab v
Bab vBab v
Bab v
ifanefendi
 
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitif
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar KompetitifJenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitif
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitif
celinatavi
 
Softskill 5
Softskill 5Softskill 5
Softskill 5
MaulidaFebiyola1
 
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
Teguh Aditya Pratomo (Tomo San)
 
Etika_Pasar.pptx
Etika_Pasar.pptxEtika_Pasar.pptx
Etika_Pasar.pptx
kopkartirta
 
Karakteristik pasar
Karakteristik pasarKarakteristik pasar
Karakteristik pasar
Hesti Fera
 
Pasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomianPasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomian
NurIndahS3
 
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docxMakalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Alyaraisa Alpasha
 
pasar
pasarpasar
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMABentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Teuku Ichsan
 
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Fhila Del Via
 
Pasar dan Struktur Pasar e-learning.ppt
Pasar dan Struktur Pasar e-learning.pptPasar dan Struktur Pasar e-learning.ppt
Pasar dan Struktur Pasar e-learning.ppt
Meow191
 
Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4
Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4
Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4
Janu W
 
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Janu W
 
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Janu W
 
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Janu W
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaHana Hanifah
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaHana Hanifah
 
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptxPresentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
nabilaaa17
 

Similar to Cut Zurnali - Etika Bisnis - Ethics in The Marketplace (20)

Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitif
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar KompetitifJenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitif
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitif
 
Softskill 5
Softskill 5Softskill 5
Softskill 5
 
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
 
Etika_Pasar.pptx
Etika_Pasar.pptxEtika_Pasar.pptx
Etika_Pasar.pptx
 
Karakteristik pasar
Karakteristik pasarKarakteristik pasar
Karakteristik pasar
 
Pasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomianPasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomian
 
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docxMakalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
 
pasar
pasarpasar
pasar
 
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMABentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
 
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
 
Pasar dan Struktur Pasar e-learning.ppt
Pasar dan Struktur Pasar e-learning.pptPasar dan Struktur Pasar e-learning.ppt
Pasar dan Struktur Pasar e-learning.ppt
 
Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4
Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4
Etika bisnis tugas softSkill Tugas 4
 
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114
 
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114
 
Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114Etika bisnis tugas soft skill 190114
Etika bisnis tugas soft skill 190114
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptxPresentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
 

More from cutzurnali

Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/BuruhCut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
cutzurnali
 
Cut Zurnali - Hubungan Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi
Cut Zurnali - Hubungan  Kepuasan Kerja dan Budaya OrganisasiCut Zurnali - Hubungan  Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi
Cut Zurnali - Hubungan Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi
cutzurnali
 
Cut Zurnali - Komunikasi Dalam Organisasi
Cut Zurnali  - Komunikasi Dalam OrganisasiCut Zurnali  - Komunikasi Dalam Organisasi
Cut Zurnali - Komunikasi Dalam Organisasi
cutzurnali
 
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrial
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan IndustrialCut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrial
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrial
cutzurnali
 
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  BerkelanjutanCut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
cutzurnali
 
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi OrganisasiCut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
cutzurnali
 
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi OrganisasiCut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
cutzurnali
 
Cut Zurnali - The building block of operation strategy
Cut Zurnali   - The building block of operation strategyCut Zurnali   - The building block of operation strategy
Cut Zurnali - The building block of operation strategy
cutzurnali
 
Cut Zurnali Analisis Kasus Manajemen Strategi Advanced
Cut Zurnali   Analisis Kasus Manajemen Strategi AdvancedCut Zurnali   Analisis Kasus Manajemen Strategi Advanced
Cut Zurnali Analisis Kasus Manajemen Strategi Advanced
cutzurnali
 
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategyCut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
cutzurnali
 
Pelatihan kerja cut zurnali
Pelatihan kerja   cut zurnaliPelatihan kerja   cut zurnali
Pelatihan kerja cut zurnali
cutzurnali
 
Upah tenaga kerja cut zurnali
Upah tenaga kerja   cut zurnaliUpah tenaga kerja   cut zurnali
Upah tenaga kerja cut zurnali
cutzurnali
 

More from cutzurnali (12)

Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/BuruhCut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
Cut Zurnali - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Penerapan Hak-Hak Pekerja/Buruh
 
Cut Zurnali - Hubungan Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi
Cut Zurnali - Hubungan  Kepuasan Kerja dan Budaya OrganisasiCut Zurnali - Hubungan  Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi
Cut Zurnali - Hubungan Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi
 
Cut Zurnali - Komunikasi Dalam Organisasi
Cut Zurnali  - Komunikasi Dalam OrganisasiCut Zurnali  - Komunikasi Dalam Organisasi
Cut Zurnali - Komunikasi Dalam Organisasi
 
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrial
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan IndustrialCut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrial
Cut Zurnali - Perselisihan Hubungan Industrial
 
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  BerkelanjutanCut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
 
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi OrganisasiCut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
 
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi OrganisasiCut Zurnali - Strategi Organisasi
Cut Zurnali - Strategi Organisasi
 
Cut Zurnali - The building block of operation strategy
Cut Zurnali   - The building block of operation strategyCut Zurnali   - The building block of operation strategy
Cut Zurnali - The building block of operation strategy
 
Cut Zurnali Analisis Kasus Manajemen Strategi Advanced
Cut Zurnali   Analisis Kasus Manajemen Strategi AdvancedCut Zurnali   Analisis Kasus Manajemen Strategi Advanced
Cut Zurnali Analisis Kasus Manajemen Strategi Advanced
 
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategyCut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
 
Pelatihan kerja cut zurnali
Pelatihan kerja   cut zurnaliPelatihan kerja   cut zurnali
Pelatihan kerja cut zurnali
 
Upah tenaga kerja cut zurnali
Upah tenaga kerja   cut zurnaliUpah tenaga kerja   cut zurnali
Upah tenaga kerja cut zurnali
 

Recently uploaded

POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 

Recently uploaded (20)

POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 

Cut Zurnali - Etika Bisnis - Ethics in The Marketplace

  • 1. DR. CUT ZURNALI, SE., M.Si BAHAN AJAR “ETIKA BISNIS” PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA 2011
  • 2. Pasar bebas memperoleh pembenaran karena mampu mengalokasikan sumberdaya dan mendistribusikan komoditas dalam cara-cara yang adil, yang mampu memaksimalkan utilitas dil k i lk tilit ekonomi para anggota masyarakat dan yang mempunyai kebebasan memilih baik para pembeli ataupun penjual.
  • 3. “Jika perusahaan bergabung dan menggunakan kekuatan bersama untuk melakukan penetapan harga, menyingkirkan pesaing dengan tindakan- tindakan yang tidak adil atau memperoleh keuntungan monopoli dengan mengorbankan konsumen, maka pasar tidak lagi menjadi kompetitif dan hasilnya adalah ketidak adilan, p penurunan utilitas sosial dan pembatasan p terhadap kebebasan memilih.”
  • 4. PRAKTIK-PRAKTIK ANTI PERSAINGAN, PEMIKIRAN-PEMIKIRAN PEMIKIRAN PEMIKIRAN DASAR UNTUK MELARANG PRAKTIK SEMACAM ITU DAN NILAI- NILAI MORAL YANG INGIN DICAPAI DARI PERSAINGAN PASAR PASAR. Tiga model abstrak yang menggambarkan tiga g y g gg g tingkat persaingan dalam sebuah pasar. PERFECT COMPETITION (Pasar dimana tidak ada p pembeli atau penjual yang memiliki kekuatan cukup p j y g p signifikan untuk mampu mempengaruhi harga-harga barang yang dipertukarkan) PURE MONOPOLY (Pasar dimana hanya ada satu penjual dan penjual lain tidak dapat masuk) OLIGOPOLY (Sebagian besar pangsa pasar yang dimiliki oleh beberapa perusahaan besar yang secara bersama-sama memiliki kemungkinan untuk g menentapkan harga)
  • 5. 1. 1 PERFECT COMPETITION Karakteristik: Jumlah pembeli dan penjual relatif banyak tidak ada seorang pun yang memiliki pangsa yang relatif substansial Semua penjual dan pembeli bebas masuk atau meninggalkan p gg pasar Pembeli dan penjual mengetahui informasi harga, jumlah dan kualitas semua barang yang diperjual belikan Barang yang dijual di pasar sangat mirip satu sama lain Biaya dan keuntungan memproduksi sepenuhnya ditanggung bukan oleh p gg g pihak lain Semua pembeli dan penjual adalah pemaksimal utilitas Tidak ada pihak luar yang mengatur harga, kuantitas, kualitas dari barang barang yang diperjual belikan barang-barang belikan.
  • 6. Dalam pasar persaingan sempurna harga dan jumlah barang selalu bergerak menuju equilibrium point (titik dimana jumlah barang yang ingin dibeli pembeli sama persis dengan jumlah barang yang ingin dijual penjual, dan juga harga tertinggi yang bersedia dibayar konsumen sama persis dengan harga terendah yang bersedia diterima penjual). Pasar ini mampu memenuhi tiga kriteria moral ; Keadilan, Utilitas dan Hak. dengan kata lain mampu memberikan keadilan, keadilan memenuhi harapan utilitarianisme dan menghargai hak-hak moral tertentu.
  • 7. Dalam prosesnya pasar ini dikatakan mampu mencapai k ti moral utama yaitu : i ketiga l t it • Mendorong g p pembeli dan p j penjual mempertukarkan barang dalam cara yang adil • Memaksimalkan utilitas pembeli dan penjual dengan mendorong mereka untuk mengalokasikan, mengalokasikan menggunakan dan mendistribusikan barang-barang dengan efisiensi sempurna • Mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan suatu cara yang menghargai hak pembeli y g g g p dan penjual untuk melakukan pertukaran secara bebas
  • 8. Dikatakan mampu mendorong pembeli dan penjual melakukan pertukaran secara adil,: karena seseorang memperoleh pengembalian setidaknya senilai dengan sumbangan yang diberikannya dalam suatu usaha. Secara terus menerus menciptakan keadilan kapitalis bagi para partisipannya dengan mengarahkan untuk membeli dan menjual barang dalam jumlah dan harga yang sesuai dengan kontribusi masing-masing baik dilihat dari sudut pandang pembeli maupun penjual penjual. Dikatakan Mencapai efisiensi : • Memotivasi perusahaan untuk menginvestasikan sumber daya p g y mereka dalam industri-industri yang tingkat permintaannya tinggi dan mengalihkan sumber daya dari industri yang permintaannya rendah (Menciptakan kelangkaan barang dan menaikkan harga di ( p g g g atas titik keseimbangan serta mengarahkan pada surplus dan harga dibawah titik keseimbangan) • Mendorong perusahaan untuk meminimalkan sumber daya yang g p y y g dikonsumsi untuk memproduksi suatu komoditas dan menggunakan teknologi paling efisien yang tersedia. • Mendistribusikan komoditas diantara pembeli dalam suatu cara p dimana semua pembeli menerima komoditas yang paling memuaskan yang dapat diperoleh.
  • 9. Dikatakan mampu menciptakan keadilan dan m m ks m k memaksimalkan utilitas dalam cara yang s m y g menghargai hak pembeli dan penjual ; Tidak dipaksa dan dicegah untuk terlibat dalam usaha tertentu asalkan memiliki k hli lk iliki keahlian ddan sumberdaya b d finansial yang dibutuhkan semua (mendukung hak negatif semua individu guna memperoleh kesamaan g g p kesempatan) Partisipan tidak dipaksa membeli atau menjual apapun selain yang mereka setujui (mendukung hak negatif atas kebebasan dalam memberikan persetujuan). Kekuatan industri tersentralisasi diantara berbagai perusahaan sehingga harga dan jumlah barang tidak tergantung pada satu atau beberapa bisnis (Mendukung hak negatif atas kebebasan dari paksaan)
  • 10. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menginterpretasikan ciri- ciri moral d i pasar k ii l dari kompetitif sempurna : titif Pasar ini tidak mendukung bentuk-bentuk keadilan yang lain karena tidak menanggapi kebutuhan orang-orang yang ada di luar pasar atau orang- orang yang hanya mempunyai sedikit sumber daya untuk dipertukarkan (mengabaikan keadilan yang egalitarian dan mungkin menciptakan kesenjangan besar) Pasar ini memaksimalkan utilitas dari orang-orang yang mampu g g y g p berpartisipasi di dalamnya sesuai dengan batasan budget mereka (tidak menghasilkan kepuasan paling besar bagi semua orang dalam masyarakat) Pasar i i menenkan h k positif d i orang-orang-orang l P ini k hak itif dari luar ( (yang tid k tidak mampu bersaing atau yang partisipasinya minim) Mengabaikan dan berkonflik dengan kewajiban untuk memberikan perhatian kepada orang lain lain. Mendorong orang-orang untuk senantiasa mencapai efisiensi ekonomis sehingga memberikan pengaruh buruk pada karakter moral individu ( (mengabaikan karakter yang berkaitan dengan pembentukan hubungan g y g g p g yang erat dengan orang lain dan mendorong sifat serakah,egois,kikir dan selalu memperhitungkan untung rugi). Jika ada satu karakteristik atau lebih yang tidak terpenuhi dalam pasar, maka nilai-nilai k dil k il i il i keadilan k it li utilitas d kapitalis, tilit dan h k negatif akan menjadi hak tif k j di tidak berlaku
  • 11. 2. MONOPOLY COMPETITION Dalam pasar monopoli terdapat hal-hal sbb; Hanya memiliki satu penjual dan satu penjual ini memiliki pangsa pasar yang substansial (100%) sehingga mampu mengendalikan harga atas barang- barang yang tersedia Pasar dimana penjual lain tidak bisa masuk (hambatan masuknya bisa berupa hak paten, hanya memberikan hak pada penjual tertentu untuk memproduksi suatu komodirtas, atau bisa merupakan biaya modal yang tinggi yang memberatkan penjual baru untuk mengawali bisnis).
  • 12. Kegagalan paling jelas dalam pasar monopoli terletak pada harga yang tinggi yang memungkinkan dapat menetapkan harga dan memperoleh keuntungan yang tinggi (Suatu kegagalan yang melanggar keadilan kapitalis) Dalam pasar monopoli harga barang ditetapkan di atas equilibrium dan jumlahnya di bawah equilibrium , akibatnya p j penjual menentapkan harga yang jauh lebih tinggi dari nilai barang p g y g j gg g sesungguhnya. Harga yang tinggi dari penjual memaksa pembeli membayar dalam jumlah yang tidak adil Pasar monopoli mengakibatkan penurunan efisiensi dalam proses alokasi dan distribusi barang. Memungkinkan penggunaan sumber daya dalam suatu cara yang akan menciptakan kelangkaan atas barang- barang yang diinginkan pembeli sehingga harga melambung tinggi karena tidak ada penjual lain sehingga amat membatasi pilihan.
  • 13. Pasar monopoli tidak mendorong penjual untuk menggunakan sumber daya mereka dalam cara-cara yang meminimalkan sumber d i i lk b daya yang dikdikonsumsi untuk i t k menghasilkan komoditas dalam jumlah tertentu. Tidak terdorong untuk menekan biaya dan tidak termotivasi untuk mencari metode produksi yang l bih murah, h i t d d k i lebih h hanya ada sedikit d dikit insentif untuk mengembangkan teknologi baru. Pasar monopoli meungkinkan penjual utnuk menetapkan harga yang membatasi konsumen guna memperoleh komoditas yang paling memuaskan Dengan demikian pasar monopoli adalah pasar yang menyimpang dari tujuan keadilan kapitalis, utilitas ekonomi, dan hak-hak negatif. Bukannya membentuk keseimbangan, namun menetapkan harga secara tidak adil pada pembeli. Juga tidak memaksimalkan efisiensi, namun mendorong pemborosan, kesalahan alokasi sumber daya dan eksploitasi keuntungan. Pasar ini tidak menghormati hak-hak kebebasan, namun malah menciptakan kesenjangan kekuasaan yang memungkinkan memaksakan k i i k k keinginan pada pembeli. K d l t d b li Kedaulatan k konsumen atas t pasar diganti kedaulatan produsen.
  • 14. 3. OLIGOPOLISTIC COMPETITION Terdapat beberapa industri yang merupakan industri monopoli. Sebagian besar pasar industri tidak didominasi oleh satu perusahaan, namun biasanya oleh empat perusahaan atau lebih. Pasar semacam ini terletak pada spektrum antara dua ujung pasar kompetitif sempurna dengan banyak penjual dan pasar monopoli sempurna dengan hanya satu penjual. Struktur pasar yang tidak murni secar kolektif dinamakan pasar kompetitif tidak sempurna dan salah satu karakteristik pentingnya adalah oligopoli Dalam oligopoli, tidak banyak penjual, yang ada beberapa penjual besar. dengan kata lain sebagaian pangsa pasar dimiliki oleh beberapa p perusahaan besar yang secara bersama-sama memiliki kemungkinan y g g untuk menetapkan harga (pangsa pasar yang dimiliki masing-masing perusahaan berkisar antara 25 sampai 90 persen)
  • 15. Penjual lain tidak bisa memasuki pasar. Penjual baru sulit memasuki industri tersebut. mungkin karena biaya awal yang tinggi atau akibat kontrak jangka panjang yang mengikat pembeli dengan perusahaan-perusahaan yang telah ada, atau mungkin karena loyalitas yang diciptakan melalui iklan merk. Pasar-pasar oligopoli yang didominasi oleh beberapa perusahaan besar (biasanya empat sampai delapan) dikatakan sebagai pasar yang terkonsentrasi Cara terkonsentrasi. pembentukan paling umum struktur pasar oligopoli adalah melalui merger Horizontal (penggabungan antara dua perusahaan atau lebih yang sebelumnya saling bersaing dalam bisnis yang sama)
  • 16. Dengan secara eksplisit atau juga tersembunyi menetapkan harga pada tingkat yang sama dan membatasai output dan berfungsi sebagai layaknya perusahaan raksasa. Penggabungan kekuatan i i b k k t ini bersama ddengan h b t hambatan t h d terhadap penjual baru hasilnya adalah harga yang tinggi dan persediaan yang rendah. Harga di pasar oligopoli d H li li dapat dit t k pada ti k t t ditetapkan d tingkat yang menguntungkan melalui perjanjian eksplisit yang membatasi persaingan. Perjanjian semacam ini menciptakan akibat menekan keadilan pasar, efisiensi pasar dan hak-hak pasar seperti halnya monopoli
  • 17. PERJANJIAN EKSPLISIT Aspek-aspek menguntungkan dari sebuah pasar bebas akan p p g g p dinikmati oleh masyarakat sejauh perusahaan-perusahaan monopoli menahan diri untuk membuat perjanjian-perjanjian kolusif yang mematikan persaingan dan menciptakan pengaruh- pengaruh pasar monopoli. Tindakan berikut yang dianggap sebagai tindakan yang tidak etis yang dimaksud adalah ; Penetapan harga dengan melakukan secara diam-diam untuk menyetujui penetapan harga pada tingkat yang sangat tinggi Manipulasi persediaan yang mengakibatkan kelangkaan pasar Perjanjian ekskl sif dimana per sahaan melak kan eksklusif perusahaan melakukan perjanjian penjualan kepada pengecer dengan syarat pengecer tersebut tidak membeli produk lain dari perusahaan lain dan atau tidak menjual diluar wilayah geografis tertentu tertentu. Perjanjian mengikat yaitu menjual barang dalam jumlah tertentu kepada pembeli dengan syarat pembeli membeli barang lainnya (dari perusahaan yang sama) Perjanjian penetapan harga eceran jika suatu perusahaan menjual ke pengecer dengan syarat setuju memasang harga y g yang sama untuk barang-barangnya. g g y Diskriminasi harga yaitu menetapkan harga yang berbeda pada pembeli yang berbeda untuk barang dan jasa yang sama
  • 18. Para pelaku bisnis terlibat dalam praktik anti persaingan semacam ini karena beberapa alasan (terutama yang p ( y g berkaitan dengan organisasi cenderung mendorong masalah penetapan harga) : Pasar yang penuh sesak. Apabila jumlah pendatang baru yang cukup besar atau penurunan permintaan menciptakan overcapacity dalam suatu pasar S at Job O de Sifat Job-Order Bisnis jika harga order ditetapkan secara terpisah s s j a a ga o de d tetap a seca a te p sa sehingga keputusan atas harga sering dilakukan dan terjadi di tingkat rendah dalam organisasi,maka kolusi diantara penjual cenderung terjadi Produk yang tidak terdeferensiasi Bila produk yang ditawarkan masing- masing perusahaan dalam suatu industri sangat mirip dengan yang ditawarkan perusahaan lain yang hanya bisa mereka saingi dengan terus menurunkan harga,maka tenaga penjualan merasa bahwa satu-satunya cara agar harga tidak jatuh adalah dengan bertemu dan menetapkan harga misalnya. i l Budaya Bisnis. Bila tenaga penjualan suatu organisasi merasa bahwa penetapan harga misalnya merupakan praktik umum dan diinginkan, diterima dan dirasionalisassikan termasuk memperoleh dorongan Praktik pribadi Keputusan harga. Bila organisasi terdesentralisasi sehingga keputusan masalah harga misalnya diberikan ke pihak yang berada dibagian bawah o ga sas organisasi. Asosiasi Dagang. Memungkinkan para penjual bertemu dengan pesaing
  • 19. PERJANJIAN TERSEMBUNYI Perusahaan dalam industri oligopoli menganggap bahwa semua akan memperoleh keuntungan jika salah satu perusahaan besar menaikkan harga, semua perusahaan lain juga menaikkan harga. Melalui proses Price Setting semua perusahaan besar akan mampu mempertahankan pangsa pasar dan semuanya akan memperoleh laba p p g p y p yang tinggi. Dalam hal ini untuk mengkoordinasi harga sejumlah industri oligopoli secara tidak resmi mengakui salah satu peusahaan sebagai penentu harga
  • 20. OLIGOPOLI DAN KEBIJAKAN PUBLIK Tingkat konsentrasi pasar yang tinggi dalam industri oligopoli memberikan kekuasaan besar pada beberapa perusahaan besar dan yang memungkinkan mereka melakukan kolusi baik secara terbuka maupun di diam-diam. di Beberapa pandangan : Pandangan yang menyatakan tidak perlu melakukan apapun berkaitan dengan oligopoli dengan argumen; Meski persaingan menurun, namun diganti oleh persaingan antara industri-industri dengan produk pengganti. Meskipun terdapat konsentrasi pasar, namun g p p gg p p p tingkat persaingan yang tinggi masih terjadi dalam kaitannya dengan pesaing lain. Kekuatan ekonomi suatu perusahaan besar bisa diimbangi dan ditahan oleh kekuatan pengimbang dari kelompok besar lain dalam masyarakat.Penyeimbangan k k l i d l k tP i b kekuasaan antara perusahaan t h besar efektif untuk menekan kekuatan ekonomi semua perusahaan besar.
  • 21. Pandangan anti Monopoli. Dengan memecahkan perusahaan-perusahaan besar ke dalam unit-unit yang lebih kecil akan muncul tingkat kompetisi yang tinggi dalam industri yang sangat terkonsentrasi. Hasilnya adalah menurunnya k l i b ik yang terbuka/diam- d l h kolusi baik b k /di diam, harga lebih rendah bagi konsumen dan p perkembangan teknologi yang akan menguntungkan. g g y g g g Pandangan Regulasi. Perusahaan oligopoli tidak perlu dipecah karena ukuran yang besar memberikan akibat- p y g akibat yang menguntungkan dan keuntungan ini akan hilang bila dipecah. Secara khusus produksi dan distribusi massal dapat dilaksanakan hanya dengan menggunakan akumulasi asset dan personalia yang tersentralisasi yang dimiliki perusahaan besar termasuk proses produksi berskala besar sehingga bi di b k l b hi bisa dirasakan k k konsumen d ldalam bentuk produk yang murah dan banyak. Namun demikian bukan tidak perlu di atur dan dalam hal ini pembuat kebijakan perlu memberi batasan untuk mengendalikan aktivitas perusahaan besar.
  • 22. Hatur Nuhun H t N h Juragan