SlideShare a Scribd company logo
Operasi Bisnis Internasional
Manajemen Strategik Internasional
STRATEGI INTERNASIONAL
MENGIDENTIFIKASI PELUANG INTERNASIONAL:
- Strategi Internasional adalah penjualan produk di pasar-pasar yang berada diluar pasar domestic
perusahaan
- International strategic management adalah suatu proses perencanaan yang komprehensif yang ditujukan
untuk merumuskan dan melaksanakan strategi-strategi yang memungkinkan perusahaan untuk bersaing
secara efektif dipasar internasional.
- Proses pengembangan strategi internasional secara khusus sering disebut strategic planning
(perencanaan strategik).
- Pasar Internasional menghasilkan peluang baru yang potensial
Perusahaan dapat mencapai 4 manfaat peluang internasional:
1.Meningkatkan Ukuran/pangsa Pasar
2.Tingkat Pengembalian Investasi (ROI) yang lebih baik
3.Skala Ekonomi dan Pembelajaran (economic of scale) yang lebih
4.Keuntungan yang lebih kompetitif melalui pemilihan lokasi
Perencana strategik mesti menjawab pertanyaan yang sama
secara fundamental:
• Apa produk dan/atau jasa yang akan dijual perusahaan?
• Dimana dan bagaimana perusahaan membuat produk atau jasa ?
• Di mana dan bagaimana menjual produk dan/atau jasa?
• Di mana dan bagaimana perusahaan memperoleh sumber daya yang diperlukan?
• Bagaimana suatu perusahaan dapat berkinerja melebihi pesaingnya?
◦ Pengembangan strategi domestik mesti didasarkan atas kebijakan pemerintah nasional, satu mata uang,
satu sistem akuntansi, satu sistem politik, dan satu sistem legal, satu bahasa, dan kesamaan budaya
nasional. Sedangkan dalam strategi internasional, manajer perencana strategik harus memahami banyak
pemerintah, banyak mata uang, banyak sistem akuntansi, banyak sistem politik, dan banyak sistem legal.
Perbedaan operasi domestik dan bisnis.
MENGEMBANGKAN STRATEGIK INTERNASIONAL
Manajemen yang efektif dimulai dengan menetapkan sasaran – tujuan
yang diharapkan (dan direncanakan) untuk dicapai oleh sebuah bisnis.
Penetapan sasaran memiliki 4 tujuan spesifik: 1) Memberikan pedoman
bagi para manajer; 2) Membantu mengalokasikan sumber daya; 3)
membantu menentukan budaya perusahaan; dan 4) membantu
manajer menilai kinerja.
Setiap perusahaan menetapkan 3 jenis sasaran:
1.Sasaran jangka panjang
2.Sasaran jangka menengah
3.Sasaran jangka pendek
Untuk mencapai sasaran-sasaran yang sudah ditentukan
tersebut, biasanya perusahaan mempertimbangkan 3 jenis
strategi:
1. Strategi perusahaan: Strategi untuk menentukan sikap keseluruhan perusahaan ke arah
pertumbuhan dan cara cara perusahaan mengelola bisnis atau lini produknya
2. Strategi bisnis: Strategi, pada tingkat unit bisnis atau lini produk, yang berfokus pada posisi
kompetitif perusahaan
3. Strategi fungsional: Strategi yang digunakan manajer di bidang khusus untuk memutuskan
cara terbaik mencapai tujuan perusahaan melalui produktivitas
Hierarki Strategi
TINGKATAN STRATEGI INTERNASIONAL
TIGA SASARAN GLOBAL SEBAGAI SUMBER KEUNGGULAN
DAYA SAING PERUSAHAAN
1. Global Efficiency
Global efisiensi dapat dicapai oleh perusahaan internasional melalui pemilihan lokasi yang efisien, dimana
perusahaan dapat memilih negara dimana perusahaan dapat berproduksi dan beroperasi secara lebih efisien
dibanding perusahaan domestik.
2. Multimarket Flexibility
perusahaan internasional dapat memanfaatkan lingkungan bisnis suatu negara secara lebih fleksibel dibanding
perusahaan domestik. Perusahaan dapat memanfaatkan pasar nasional negara-negara yang memberikan peluang
permintaan yang besar, misalnya pendapatan perkapita, jumlah konsumen potensial, pereferensi konsumen
terhadap produk perusahaan internasional, misalnya KFC, Mc. Donald, Hypermart, dan Pizza Hut.
3. Worldwide Learning
perusahaan internasional dapat memanfaatkan keragaman lingkungan operasi di banyak negara sebagai suatu
pembelajaran secara keorganisasian. Perbedaan lingkungan operasi dapat menyebabkan perusahaan internasional
belajar banyak untuk memperoleh efisiensi yang lebih tinggi. Contoh, McDonald menyesuaikan operasinya dengan
lingkungan bisnis domestik.
ALTERNATIF STRATEGIK
1. Home Replication Strategy
suatu perusahaan memanfaatkan kompetensi intinya atau keunggulan khusus perusahaannya di pasar
domestik dan mencoba menerapkan kekuatan daya saingnya itu untuk beroperasi di pasar asing yang
dimasuki perusahaan. Contoh Mercedez Benz menggunakan strategi replika di Jerman, sebagai contoh
mengandalkan merek terkenal, reputasi mesin, mobil mewah, untuk berkompetisi di pasar asing.
2. Multidomestic Strategy
suatu kumpulan operasi subsidiari perusahaan secara independen, sehingga masing-masing subsidiari
perusahaan memfokuskan operasinya pada pasar domestik. Setiap subsidiari bebas melakukan
pembudayaan produknya, program promosi pemasaran, dan teknik operasi yang paling cocok untuk
memenuhi kebutuhan konsumen setempat.
ALTERNATIF STRATEGIK
3. Global Strategy
Global strategy memandang dunia ini sebagai satu pasar dan sasaran perusahaan menciptakan produk dan
jasa yang terstandardisasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen sedunia.
Strategy ini betolak belakang dengan strategy multidomestic. Perusahaan berupaya memperoleh economies
of scale dalam operasi/produksinya dan mengkonsentrasikan aktivitaas produksi secara efisien, dan
membuat periklanan dan kampanye pemasaran secara global.
Perusahaan harus mengkoordinasikan strategi produksi dan pemasaran, biasanya mengkonsentrasikan
tanggung jawab keputusan pada kantor pusat perusahaan.
ALTERNATIF STRATEGIK
4. Transnasional strategy
Transnasional strategy mencoba mengkombinasikan manfaat skala efisiensi global dengan keunggulan
adanya penerimaan/responsivness lokal. Jadi strategy ini memadukan global strategy dan multidomestic
strategy.
Perusahaan transnational dapat memilih untuk memusatkan fungsi manajemen dan pembuatan
keputusan, misalnya penelitian dan pengembangan dan keuangan ditempatkan pada keputusan kantor
pusat. Sedangkan fungsi SDM dan pemasaran didesentralisasikan kepada kepada manajer subsidiari lokal
untuk menjalankan operasi bisnis perusahaan secara lebih baik sesuai dengan budaya lokal dan lingkungan
bisnis.
Contoh, perusahaan Microsoft, berpusat di USA dengan subsidiari seluruh dunia.
KOMPONEN STRATEGIK INTERNASIONAL
1. Distinctive Competence
Distinctive Competence (Kompetensi Beda) adalah komponen pertama dalam strategi internasional,
menjawab pertanyaan: “apakah perusahaan kita mampu melakukan sesuatu yang melebihi pesaing kita?
Distinctive competence dapat berupa keunggulan teknologi, efisiensi dalam jaringan distribusi, peraktek
keorganisasian yang superior, merek dagang yang terkenal. Dalam teori elective Dunning disebut sebagai
keunggulan kepemilikan dipandang oleh banyak ahli sebagai kondisi yang perlu bagi perusahaan untuk
bersaing secara sukses di pasar dalam negeri. Contoh perusahaan yang mempunyai distinctive competence
adalah Robert Bosch GmbH, sebuah perusahaan pemasok peralatan elektronik otomotif sebagai
perusahaan pertama untuk mengembangkan dan menjual injeksi minyak elektronik dan sistem rem
antilock.
KOMPONEN STRATEGIK INTERNASIONAL
2. Scope of Operations (Lingkup Operasi)
Komponen kedua, scope operations, menjawab pertanyaan:” Di mana kita akan melakukan bisnis?’ Scope
dapat didefinisikan sebagai wilayah geografi, seperti negara, wilayah dalam negara, dan/atau kluster
negara. Scope dapat berfokus kepada celah pasar, atau produk dalam satu atau lebih wilayah, seperti celah
pasar premium-quality, pasar dengan produk murah,atau celah pasar khusus . Contoh, secara scope
geografis taman operasi perusahaan Disney Land adalah USA, Jepang, Perancis, dan Hong Kong, namun
dari sisi scope geografi distribusi dan penjualan produk dagangannya lebih dari 100 negara.
KOMPONEN STRATEGIK INTERNASIONAL
3. Resource Deployment
Resource deployment (penyebaran sumberdaya) menjawab pertanyaan “ Bila kita akan bersaing di pasar-
pasar tertentu, bagaimana kita mengalokasikan/menyebarkan sumberdaya kita ke pasar-pasar tersebut?”
Sebagai contoh, Disney mempunyai taman di empat negara, namun perusahaan tentu tidak akan
berkomitmen mengalokasikan sumberdaya secara sama pada setiap negara. Manajemen strategik
menentukan skala prioritas dalam pengalokasian sumberdaya yang terbatas. Perusahan MNC memilih
penempatan sumberdaya di seluruh dunia. Sebagai contoh, Perusahaan Sharp Corporation yang berkantor
pusat di Osaka mempunyai 33 pabrik di 25 negara.
KOMPONEN STRATEGIK INTERNASIONAL
3. Synergy
Komponen keempat dalam strategi internasional, synergy, menjawab pertanyaan “Bagaimana supaya
elemen-elemen yang berbeda dalam bisnis kita saling menguntungkan?” Sasaran sinergy adalah untuk
menciptakan suatu situasi di mana secara keseluruhan mempunyai nilai lebih besar daripada jumlah
masing-masing bagian. Ada orang mengibaratkan bahwa sinergi itu satu + satu = tiga.
MENGEMBANGKAN STRATEGIK INTERNASIONAL
Pengembangan strategi internasional bukanlah proses satu dimensi.
Perusahaan umumnya melaksanakan manajemen strategik internasional dalam tiga tahap: perumusan strategi,
implementasi strategi dan pengendalian strategi
1. Dalam perumusan strategi perusahaan menetapkan sasaran dan rencana strategik yang diperlukan untuk
mencapai sasaran yang ditetapkan. Dalam formulasi stragegi internasional manajer mengembangkan,
menyaring dan setuju pasar mana yang akan dimasuki atau keluar dari pasar tertentu dan bagaimana bersaing
di pasar itu.
2. Dalam implementasi strategi perusahaan mengembangkan taktik untuk mencapai strategi internasional yang
telah ditetapkan. Implementasi strategi dicapai via desain organisasi, pelaksanaan kerja oleh karyawan, dan
sistem pengendalian.
Pernyataan Misi
Organisasi memilai proses perencanaan strategi internasional dimulai dengan menciptakan pernyataan
misi, untuk memperjelas tujuan organisasi, nilai dan arah perusahaan. Pernyataan misi digunakan sebagai
cara untuk berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan terhadap perusahaan baik internal maupun
eksternal tentang arah strategik perusahaan. Pernyataan misi dapat secara khusus menjelaskan target
perusahaan, konsumen sasaran, produk utama dan jasa, kedudukan secara geografis, teknologi utama, daya
saing, rencana untuk pertumbuhan, profit, filosofi dasar perusahaan dan image publik yang diinginkan.
Scanning Lingkungan Dan Analysis SWOT
◦ Langkah kedua adalah SWOT analysis. SWOT adalah akronim dari “Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats”. Untuk
menganalisis SWOT yaitu Menganalisis Organisasi dan lingkungannya (Analisis lingkungan: Proses pemindaian lingkungan bisnis
terhadap segala ancaman dan peluang; analisis organisasi: Proses analisa kekuatan dan kelemahan perusahaan).
◦ Data yang dikumpulkan untuk analisis berupa data mengenai semua elemen lingkungan internal dan eksternal perusahaan
termasuk pasar, isu-isu peraturan, kondisi persaingan, biaya produksi, dan produktivitas tenaga kerja.
◦ Para manajer perusahaan menggunakan informasi yang diperoleh dari SWOT analisis untuk mengembangkan strategi yang
efektif.
◦ Strategi yang efektif adalah strategi yang mampu memanfaatkan dan mendayagunakan peluang lingkungan dan kekuatan
organisasi serta mampu menetralisir ancaman lingkungan dan mencegah dan mengatasi kelemahan organisasi perusahaan.
◦ Sebagai contoh, London Sumatera TBK membangun perkebunan di Sumatera Selatan dalam upaya memanfaatkan peluang
ketersediaan lahan dan upah buruh murah di provinsi ini.
Sasaran Strategik
Rencana strategik mencerminkan keputusan tentang alokasi sumber daya, prioritas perusahaan, dan sasaran
strategis. Rencana Strategik ditentukan oleh dewan dan manajemen puncak.
Merujuk kepada misi perusahaan dan analisis SWOT, maka dalam perencanaan strategik internasional ditetapkan
sasaran strategik. Sasaran strategik adalah tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan melalui serangkaian
aktivitas tertentu. Sasaran strategik harus terukur, layak, dan dalam kerangka jadwal waktu tertentu serta
menjawab pertanyaan: “berapa banyak, bagaimana, dan kapan?”
Taktik
Setelah sasaran strategik ditetapkan, langkah selanjutnya dalam perencanaan manajemen strategik adalah
mengembangkan taktik untuk mencapai sasaran. Taktik biasanya lebih banyak melibatkan para manajer tingkat
menengah dan fokus pada implementasi sasaran strategik secara rinci.
Kerangka Pengendalian
Aspek akhir yang penting dalam perencanaan strategik adalah kerangka kerja pengendalian, suatu proses
keorganisasian dan manajerial yang menjaga agar perusahaan bergerak maju mencapai sasaran strategik yang
telah dirumuskan.
Skema Perumusan Strategi

More Related Content

What's hot

Analisis break even point
Analisis break even pointAnalisis break even point
Analisis break even point
Yusuf Darismah
 
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
fiqifazriana
 
bab-13-manajemen-keuangan-internasional(1).ppt
bab-13-manajemen-keuangan-internasional(1).pptbab-13-manajemen-keuangan-internasional(1).ppt
bab-13-manajemen-keuangan-internasional(1).ppt
QuatGamping
 
Kebijakan Dividen
Kebijakan DividenKebijakan Dividen
Kebijakan Dividen
Ninnasi Muttaqiin
 
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen StrategikStrategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
Anita Regita Kusumaningrum
 
Pemasaran internasional
Pemasaran internasionalPemasaran internasional
Pemasaran internasionalSarah Febrian
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Lulu Wildatiumi
 
strategi-internasional
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasional
Wudele Phong
 
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi ManajemenPengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Gusstiawan Raimanu
 
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
Heriansyah Effendi
 
risiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianrisiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianAmrul Rizal
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
Alfrianty Sauran
 
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnisPengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
yunisarosa
 
Permasalahan pada toyota
Permasalahan pada toyotaPermasalahan pada toyota
Permasalahan pada toyota
Dhini Fatimah
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfervitalfrans
 
376327254-PPT-Perumusan-Kebijakan-Perdagangan-Internasional.pptx
376327254-PPT-Perumusan-Kebijakan-Perdagangan-Internasional.pptx376327254-PPT-Perumusan-Kebijakan-Perdagangan-Internasional.pptx
376327254-PPT-Perumusan-Kebijakan-Perdagangan-Internasional.pptx
ridiyantoroasyafa
 
Ppt makalah manajemen operasional kelompok 1
Ppt makalah manajemen operasional kelompok 1Ppt makalah manajemen operasional kelompok 1
Ppt makalah manajemen operasional kelompok 1
Sovia Yohana
 
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Puw Elroy
 
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Nurmansyah Arif W
 

What's hot (20)

Analisis break even point
Analisis break even pointAnalisis break even point
Analisis break even point
 
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
bab-13-manajemen-keuangan-internasional(1).ppt
bab-13-manajemen-keuangan-internasional(1).pptbab-13-manajemen-keuangan-internasional(1).ppt
bab-13-manajemen-keuangan-internasional(1).ppt
 
Kebijakan Dividen
Kebijakan DividenKebijakan Dividen
Kebijakan Dividen
 
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen StrategikStrategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
 
Pemasaran internasional
Pemasaran internasionalPemasaran internasional
Pemasaran internasional
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
strategi-internasional
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasional
 
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi ManajemenPengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
 
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
 
risiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianrisiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalian
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnisPengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
 
Permasalahan pada toyota
Permasalahan pada toyotaPermasalahan pada toyota
Permasalahan pada toyota
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfer
 
376327254-PPT-Perumusan-Kebijakan-Perdagangan-Internasional.pptx
376327254-PPT-Perumusan-Kebijakan-Perdagangan-Internasional.pptx376327254-PPT-Perumusan-Kebijakan-Perdagangan-Internasional.pptx
376327254-PPT-Perumusan-Kebijakan-Perdagangan-Internasional.pptx
 
Ppt makalah manajemen operasional kelompok 1
Ppt makalah manajemen operasional kelompok 1Ppt makalah manajemen operasional kelompok 1
Ppt makalah manajemen operasional kelompok 1
 
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
 
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
 

Similar to PERTEMUAN 5 Manajemen Strategik Internasional.pptx

Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
shindydiana1
 
Makalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaanMakalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaan
ilmi nur farida
 
Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9
AirlanggaKusumaAgung
 
Strategi Korporasi.ppt
Strategi Korporasi.pptStrategi Korporasi.ppt
Strategi Korporasi.ppt
SisvianitaNR
 
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
mulyadiwork
 
Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200
Akadusyifa .
 
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
maya indrawati
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
Akadusyifa .
 
Bisnis internasional, 14, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 14, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...Bisnis internasional, 14, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 14, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
sitiholipah2
 
Mnj Pemasaran Global 2.ppt
Mnj Pemasaran Global 2.pptMnj Pemasaran Global 2.ppt
Mnj Pemasaran Global 2.ppt
rahmad101
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
Intan Wachyuni
 
Tahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi BisnisTahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Eko Mardianto
 
Memahami strategi- bab-2-
Memahami strategi- bab-2-Memahami strategi- bab-2-
Memahami strategi- bab-2-
Endi Nugroho
 
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
ana_sari
 
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
Muh Agus Priyetno
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
Intan Wachyuni
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
Intan Wachyuni
 
PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptxPPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptx
AsrulMinanjar
 
Handout manajemen strategi
Handout manajemen strategiHandout manajemen strategi
Handout manajemen strategiWahyu Hidayat
 

Similar to PERTEMUAN 5 Manajemen Strategik Internasional.pptx (20)

Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
 
Makalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaanMakalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaan
 
Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9
 
Bab 2 pembahasan
Bab 2 pembahasanBab 2 pembahasan
Bab 2 pembahasan
 
Strategi Korporasi.ppt
Strategi Korporasi.pptStrategi Korporasi.ppt
Strategi Korporasi.ppt
 
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
 
Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200
 
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
Sm,maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,busines unit level strategi, ...
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
 
Bisnis internasional, 14, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 14, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...Bisnis internasional, 14, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 14, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
 
Mnj Pemasaran Global 2.ppt
Mnj Pemasaran Global 2.pptMnj Pemasaran Global 2.ppt
Mnj Pemasaran Global 2.ppt
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Long term Objective and Generic strategy,Unive...
 
Tahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi BisnisTahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi Bisnis
 
Memahami strategi- bab-2-
Memahami strategi- bab-2-Memahami strategi- bab-2-
Memahami strategi- bab-2-
 
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
 
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, long term objectiv...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Tingkat Bisnis, ,Universitas Mercubua...
 
PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptxPPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptx
 
Handout manajemen strategi
Handout manajemen strategiHandout manajemen strategi
Handout manajemen strategi
 

Recently uploaded

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 

Recently uploaded (18)

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 

PERTEMUAN 5 Manajemen Strategik Internasional.pptx

  • 1. Operasi Bisnis Internasional Manajemen Strategik Internasional
  • 2. STRATEGI INTERNASIONAL MENGIDENTIFIKASI PELUANG INTERNASIONAL: - Strategi Internasional adalah penjualan produk di pasar-pasar yang berada diluar pasar domestic perusahaan - International strategic management adalah suatu proses perencanaan yang komprehensif yang ditujukan untuk merumuskan dan melaksanakan strategi-strategi yang memungkinkan perusahaan untuk bersaing secara efektif dipasar internasional. - Proses pengembangan strategi internasional secara khusus sering disebut strategic planning (perencanaan strategik). - Pasar Internasional menghasilkan peluang baru yang potensial Perusahaan dapat mencapai 4 manfaat peluang internasional: 1.Meningkatkan Ukuran/pangsa Pasar 2.Tingkat Pengembalian Investasi (ROI) yang lebih baik 3.Skala Ekonomi dan Pembelajaran (economic of scale) yang lebih 4.Keuntungan yang lebih kompetitif melalui pemilihan lokasi
  • 3. Perencana strategik mesti menjawab pertanyaan yang sama secara fundamental: • Apa produk dan/atau jasa yang akan dijual perusahaan? • Dimana dan bagaimana perusahaan membuat produk atau jasa ? • Di mana dan bagaimana menjual produk dan/atau jasa? • Di mana dan bagaimana perusahaan memperoleh sumber daya yang diperlukan? • Bagaimana suatu perusahaan dapat berkinerja melebihi pesaingnya?
  • 4. ◦ Pengembangan strategi domestik mesti didasarkan atas kebijakan pemerintah nasional, satu mata uang, satu sistem akuntansi, satu sistem politik, dan satu sistem legal, satu bahasa, dan kesamaan budaya nasional. Sedangkan dalam strategi internasional, manajer perencana strategik harus memahami banyak pemerintah, banyak mata uang, banyak sistem akuntansi, banyak sistem politik, dan banyak sistem legal. Perbedaan operasi domestik dan bisnis.
  • 5. MENGEMBANGKAN STRATEGIK INTERNASIONAL Manajemen yang efektif dimulai dengan menetapkan sasaran – tujuan yang diharapkan (dan direncanakan) untuk dicapai oleh sebuah bisnis. Penetapan sasaran memiliki 4 tujuan spesifik: 1) Memberikan pedoman bagi para manajer; 2) Membantu mengalokasikan sumber daya; 3) membantu menentukan budaya perusahaan; dan 4) membantu manajer menilai kinerja.
  • 6. Setiap perusahaan menetapkan 3 jenis sasaran: 1.Sasaran jangka panjang 2.Sasaran jangka menengah 3.Sasaran jangka pendek
  • 7. Untuk mencapai sasaran-sasaran yang sudah ditentukan tersebut, biasanya perusahaan mempertimbangkan 3 jenis strategi: 1. Strategi perusahaan: Strategi untuk menentukan sikap keseluruhan perusahaan ke arah pertumbuhan dan cara cara perusahaan mengelola bisnis atau lini produknya 2. Strategi bisnis: Strategi, pada tingkat unit bisnis atau lini produk, yang berfokus pada posisi kompetitif perusahaan 3. Strategi fungsional: Strategi yang digunakan manajer di bidang khusus untuk memutuskan cara terbaik mencapai tujuan perusahaan melalui produktivitas
  • 10. TIGA SASARAN GLOBAL SEBAGAI SUMBER KEUNGGULAN DAYA SAING PERUSAHAAN 1. Global Efficiency Global efisiensi dapat dicapai oleh perusahaan internasional melalui pemilihan lokasi yang efisien, dimana perusahaan dapat memilih negara dimana perusahaan dapat berproduksi dan beroperasi secara lebih efisien dibanding perusahaan domestik. 2. Multimarket Flexibility perusahaan internasional dapat memanfaatkan lingkungan bisnis suatu negara secara lebih fleksibel dibanding perusahaan domestik. Perusahaan dapat memanfaatkan pasar nasional negara-negara yang memberikan peluang permintaan yang besar, misalnya pendapatan perkapita, jumlah konsumen potensial, pereferensi konsumen terhadap produk perusahaan internasional, misalnya KFC, Mc. Donald, Hypermart, dan Pizza Hut. 3. Worldwide Learning perusahaan internasional dapat memanfaatkan keragaman lingkungan operasi di banyak negara sebagai suatu pembelajaran secara keorganisasian. Perbedaan lingkungan operasi dapat menyebabkan perusahaan internasional belajar banyak untuk memperoleh efisiensi yang lebih tinggi. Contoh, McDonald menyesuaikan operasinya dengan lingkungan bisnis domestik.
  • 11. ALTERNATIF STRATEGIK 1. Home Replication Strategy suatu perusahaan memanfaatkan kompetensi intinya atau keunggulan khusus perusahaannya di pasar domestik dan mencoba menerapkan kekuatan daya saingnya itu untuk beroperasi di pasar asing yang dimasuki perusahaan. Contoh Mercedez Benz menggunakan strategi replika di Jerman, sebagai contoh mengandalkan merek terkenal, reputasi mesin, mobil mewah, untuk berkompetisi di pasar asing. 2. Multidomestic Strategy suatu kumpulan operasi subsidiari perusahaan secara independen, sehingga masing-masing subsidiari perusahaan memfokuskan operasinya pada pasar domestik. Setiap subsidiari bebas melakukan pembudayaan produknya, program promosi pemasaran, dan teknik operasi yang paling cocok untuk memenuhi kebutuhan konsumen setempat.
  • 12. ALTERNATIF STRATEGIK 3. Global Strategy Global strategy memandang dunia ini sebagai satu pasar dan sasaran perusahaan menciptakan produk dan jasa yang terstandardisasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen sedunia. Strategy ini betolak belakang dengan strategy multidomestic. Perusahaan berupaya memperoleh economies of scale dalam operasi/produksinya dan mengkonsentrasikan aktivitaas produksi secara efisien, dan membuat periklanan dan kampanye pemasaran secara global. Perusahaan harus mengkoordinasikan strategi produksi dan pemasaran, biasanya mengkonsentrasikan tanggung jawab keputusan pada kantor pusat perusahaan.
  • 13. ALTERNATIF STRATEGIK 4. Transnasional strategy Transnasional strategy mencoba mengkombinasikan manfaat skala efisiensi global dengan keunggulan adanya penerimaan/responsivness lokal. Jadi strategy ini memadukan global strategy dan multidomestic strategy. Perusahaan transnational dapat memilih untuk memusatkan fungsi manajemen dan pembuatan keputusan, misalnya penelitian dan pengembangan dan keuangan ditempatkan pada keputusan kantor pusat. Sedangkan fungsi SDM dan pemasaran didesentralisasikan kepada kepada manajer subsidiari lokal untuk menjalankan operasi bisnis perusahaan secara lebih baik sesuai dengan budaya lokal dan lingkungan bisnis. Contoh, perusahaan Microsoft, berpusat di USA dengan subsidiari seluruh dunia.
  • 14. KOMPONEN STRATEGIK INTERNASIONAL 1. Distinctive Competence Distinctive Competence (Kompetensi Beda) adalah komponen pertama dalam strategi internasional, menjawab pertanyaan: “apakah perusahaan kita mampu melakukan sesuatu yang melebihi pesaing kita? Distinctive competence dapat berupa keunggulan teknologi, efisiensi dalam jaringan distribusi, peraktek keorganisasian yang superior, merek dagang yang terkenal. Dalam teori elective Dunning disebut sebagai keunggulan kepemilikan dipandang oleh banyak ahli sebagai kondisi yang perlu bagi perusahaan untuk bersaing secara sukses di pasar dalam negeri. Contoh perusahaan yang mempunyai distinctive competence adalah Robert Bosch GmbH, sebuah perusahaan pemasok peralatan elektronik otomotif sebagai perusahaan pertama untuk mengembangkan dan menjual injeksi minyak elektronik dan sistem rem antilock.
  • 15. KOMPONEN STRATEGIK INTERNASIONAL 2. Scope of Operations (Lingkup Operasi) Komponen kedua, scope operations, menjawab pertanyaan:” Di mana kita akan melakukan bisnis?’ Scope dapat didefinisikan sebagai wilayah geografi, seperti negara, wilayah dalam negara, dan/atau kluster negara. Scope dapat berfokus kepada celah pasar, atau produk dalam satu atau lebih wilayah, seperti celah pasar premium-quality, pasar dengan produk murah,atau celah pasar khusus . Contoh, secara scope geografis taman operasi perusahaan Disney Land adalah USA, Jepang, Perancis, dan Hong Kong, namun dari sisi scope geografi distribusi dan penjualan produk dagangannya lebih dari 100 negara.
  • 16. KOMPONEN STRATEGIK INTERNASIONAL 3. Resource Deployment Resource deployment (penyebaran sumberdaya) menjawab pertanyaan “ Bila kita akan bersaing di pasar- pasar tertentu, bagaimana kita mengalokasikan/menyebarkan sumberdaya kita ke pasar-pasar tersebut?” Sebagai contoh, Disney mempunyai taman di empat negara, namun perusahaan tentu tidak akan berkomitmen mengalokasikan sumberdaya secara sama pada setiap negara. Manajemen strategik menentukan skala prioritas dalam pengalokasian sumberdaya yang terbatas. Perusahan MNC memilih penempatan sumberdaya di seluruh dunia. Sebagai contoh, Perusahaan Sharp Corporation yang berkantor pusat di Osaka mempunyai 33 pabrik di 25 negara.
  • 17. KOMPONEN STRATEGIK INTERNASIONAL 3. Synergy Komponen keempat dalam strategi internasional, synergy, menjawab pertanyaan “Bagaimana supaya elemen-elemen yang berbeda dalam bisnis kita saling menguntungkan?” Sasaran sinergy adalah untuk menciptakan suatu situasi di mana secara keseluruhan mempunyai nilai lebih besar daripada jumlah masing-masing bagian. Ada orang mengibaratkan bahwa sinergi itu satu + satu = tiga.
  • 18. MENGEMBANGKAN STRATEGIK INTERNASIONAL Pengembangan strategi internasional bukanlah proses satu dimensi. Perusahaan umumnya melaksanakan manajemen strategik internasional dalam tiga tahap: perumusan strategi, implementasi strategi dan pengendalian strategi 1. Dalam perumusan strategi perusahaan menetapkan sasaran dan rencana strategik yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang ditetapkan. Dalam formulasi stragegi internasional manajer mengembangkan, menyaring dan setuju pasar mana yang akan dimasuki atau keluar dari pasar tertentu dan bagaimana bersaing di pasar itu. 2. Dalam implementasi strategi perusahaan mengembangkan taktik untuk mencapai strategi internasional yang telah ditetapkan. Implementasi strategi dicapai via desain organisasi, pelaksanaan kerja oleh karyawan, dan sistem pengendalian.
  • 19. Pernyataan Misi Organisasi memilai proses perencanaan strategi internasional dimulai dengan menciptakan pernyataan misi, untuk memperjelas tujuan organisasi, nilai dan arah perusahaan. Pernyataan misi digunakan sebagai cara untuk berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan terhadap perusahaan baik internal maupun eksternal tentang arah strategik perusahaan. Pernyataan misi dapat secara khusus menjelaskan target perusahaan, konsumen sasaran, produk utama dan jasa, kedudukan secara geografis, teknologi utama, daya saing, rencana untuk pertumbuhan, profit, filosofi dasar perusahaan dan image publik yang diinginkan.
  • 20. Scanning Lingkungan Dan Analysis SWOT ◦ Langkah kedua adalah SWOT analysis. SWOT adalah akronim dari “Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats”. Untuk menganalisis SWOT yaitu Menganalisis Organisasi dan lingkungannya (Analisis lingkungan: Proses pemindaian lingkungan bisnis terhadap segala ancaman dan peluang; analisis organisasi: Proses analisa kekuatan dan kelemahan perusahaan). ◦ Data yang dikumpulkan untuk analisis berupa data mengenai semua elemen lingkungan internal dan eksternal perusahaan termasuk pasar, isu-isu peraturan, kondisi persaingan, biaya produksi, dan produktivitas tenaga kerja. ◦ Para manajer perusahaan menggunakan informasi yang diperoleh dari SWOT analisis untuk mengembangkan strategi yang efektif. ◦ Strategi yang efektif adalah strategi yang mampu memanfaatkan dan mendayagunakan peluang lingkungan dan kekuatan organisasi serta mampu menetralisir ancaman lingkungan dan mencegah dan mengatasi kelemahan organisasi perusahaan. ◦ Sebagai contoh, London Sumatera TBK membangun perkebunan di Sumatera Selatan dalam upaya memanfaatkan peluang ketersediaan lahan dan upah buruh murah di provinsi ini.
  • 21. Sasaran Strategik Rencana strategik mencerminkan keputusan tentang alokasi sumber daya, prioritas perusahaan, dan sasaran strategis. Rencana Strategik ditentukan oleh dewan dan manajemen puncak. Merujuk kepada misi perusahaan dan analisis SWOT, maka dalam perencanaan strategik internasional ditetapkan sasaran strategik. Sasaran strategik adalah tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan melalui serangkaian aktivitas tertentu. Sasaran strategik harus terukur, layak, dan dalam kerangka jadwal waktu tertentu serta menjawab pertanyaan: “berapa banyak, bagaimana, dan kapan?” Taktik Setelah sasaran strategik ditetapkan, langkah selanjutnya dalam perencanaan manajemen strategik adalah mengembangkan taktik untuk mencapai sasaran. Taktik biasanya lebih banyak melibatkan para manajer tingkat menengah dan fokus pada implementasi sasaran strategik secara rinci. Kerangka Pengendalian Aspek akhir yang penting dalam perencanaan strategik adalah kerangka kerja pengendalian, suatu proses keorganisasian dan manajerial yang menjaga agar perusahaan bergerak maju mencapai sasaran strategik yang telah dirumuskan.