SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
dadang-solihin.blogspot.com 2
Materi
1. Theory of Change
2. Analisis Manajemen Perubahan Kotter
3. Analisis ASOCA
4. Analisis BCOR
5. Analisis SWOT
6. Analisis Mintzberg
7. Analisis Rentang Kendali
8. Analisis Unit Manajemen Strategis
9. Analisis Balanced Scorecard
10.Analisis Strategy Focused Organization
11.Analisis Manajemen Kinerja berbasis SAKIP
12.Analisis Talent Management
13.Analisis Imbal Jasa
14.Analisis Komposisi Imbal Jasa
15.Analisis Model ADDIE
dadang-solihin.blogspot.com 3
Theory of Change
Kellogg Foundation, 2004
dadang-solihin.blogspot.com 4
Theory of Change
Kellogg Foundation, 2004
dadang-solihin.blogspot.com 5
Langkah 1 Jelaskan masalah atau isu yang sedang diatasi.
Langkah 2 Identifikasi kebutuhan penentu kebijakan yang ditargetkan,
pengungkit, dan entri poin terhadap mereka.
Langkah 3 Identifikasi hasil yang diinginkan atau visi keberhasilan dalam
jangka pendek dan menengah (output, outcomes, impact).
Langkah 4 Tentukan faktor yang dipercaya akan mempengaruhi perubahan
(misalnya faktor pelindung, risiko, atau lingkungan kebijakan).
Langkah 5 Buat daftar keterlibatan strategis yang dipercaya akan
mewujudkan perubahan.
Langkah 6 Artikulasikan asumsi tentang bagaimana perubahan ini mungkin
terjadi. Periksa apakah kegiatan dan output sudah sesuai untuk
mempengaruhi perubahan ke arah yang diinginkan.
Analisis Manajemen Perubahan Kotter
--John P. Kotter, 1998--
1. Increase Urgency, kebutuhan akan perubahan mulai disuarakan.
2. Build the Guiding Team, pembentukan kelompok perubahan yang
beranggotakan orang-orang yang memiliki pengaruh dalam organisasi.
3. Get the Vision Right, kelompok perubahan membangun visi dan misi
baru.
4. Communicate for buy in, para pemangku kepentingan mulai diajak
untuk berubah melalui perilaku.
5. Empower Action, semakin banyak orang yang paham dan dapat diajak
menjalankan visi misi perubahan.
6. Create Short-Term Wins, semakin banyak program-program dijalankan
untuk mencapai perubahan, dan penolakan juga semakin berkurang.
7. Don’t let up, gelombang perubahan mulai dirasakan, antar kelompok/
individu saling mempengaruhi untuk berubah.
8. Make Change Stick, upaya mempertahankan perubahan yang telah
dicapai dengan memperbaiki/ menambah strategi baru untuk
kesinambungan.
dadang-solihin.blogspot.com 6
Analisis BCOR –Saaty, 2001
Benefit, Cost, Opportunities, Risk
• Manfaat (Benefit of Change) apa saja yang diperoleh dengan melakukan
manajemen perubahan strategik, khususnya penguatan peran dan
kapasitas organisasi di masa depan
• Biaya (Cost of Change) perubahan apa saja yang harus dibayar oleh
organisasi, pimpinan dan pegawai untuk meningkatkan kesuksesan
implementasi manajemen perubahan strategik, khususnya penguatan
peran dan kapasitas organisasi di masa depan
• Peluang (Opportunity for Change) apa saja yang tersedia dari situasi
pihak eksternal yang mendukung kesuksesan implementasi perubahan
manajemen strategik, khususnya penguatan peran dan kapasitas
organisasi di masa depan
• Resiko (Risk of Change) apa saja yang harus diantisipasi dan dihadapi
agar tetap dapat mencapai kesuksesan implementasi perubahan
manajemen strategik, khususnya penguatan peran dan kapasitas
organisasi di masa depan
dadang-solihin.blogspot.com 7
Analisis ASOCA –Ermaya, 2013
Ability, Strength, Opportunities, Culture, Agility
• Abilty (kemampuan). Kemampuan berasal dari kata “mampu” yang berarti kuasa (bisa,
sanggup) melakukan sesuatu, dapat juga orang yang berada atau kaya, mempunyai harta
berlebih, kemampuan juga dapat diartikan kesanggupan, kecakapan, kemampuan diri sendiri.
• Strength (kekuatan, ketangguhan). Ketangguhan berasal dari kata “tangguh” yang berarti
sukar dikalahkan, kuat, handal, kuat sekali, tabah dan kuat, kukuh. Ketangguhan berarti pula
kekuatan, keuletan.
• Opportunities (peluang). Peluang berarti ruang gerak, baik yang bersifat konkret maupun
abstrak dan memberikan kesempatan, kemungkinan untuk melakukan kegiatan yang
bermanfaat bagi usaha untuk mencapai cita-cita tujuan dan program.
• Culture (budaya). Budaya berati pikiran, akal budaya, hasil, adat istiadat, dan sesuatu
mengenai kebudayaan yang sudah berkembang (beradab, maju) atau sesuatu yang menjadi
kebiasaan yang sulit diubah karena kesepakatan dalam lingkungan tertentu yang terus
menerus dipelihara. Dengan budaya orang akan maju dan modern dan selalu hidup pada
zamannya.
• Agility (kecerdasan). Kecerdasan berasal dari kata “cerdas” yang berarti sempurna
perkembangan akal budi, tajam pikiran, kesempurnaan dalam pertumbuhannya,
kesempurnaan akal budinya, ketajaman pikiran dan kepandaian. Kemampuan saja tidak
cukup, harus dengan kecerdasan dalam mengelola pikir, menganalisis suatu informasi untuk
dijadikan bahan keputusan.
dadang-solihin.blogspot.com 8
Analisis SWOT –Humphrey, 1970
Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats
dadang-solihin.blogspot.com 9
Threats
(Ancaman)
Threats
(Ancaman)
Weaknesses
(Kelemahan)
Weaknesses
(Kelemahan)
Strengths
(Kekuatan)
Strengths
(Kekuatan)
Strategi ST
Gunakan kekuatan
untuk menghindari atau
mengatasi ancaman
Strategi ST
Gunakan kekuatan
untuk menghindari atau
mengatasi ancaman
Strategi WT
Minimalkan kelemahan
dan hindari ancaman
Strategi WT
Minimalkan kelemahan
dan hindari ancaman
Strategi WO
Atasi kelemahan dengan
memanfaatkan peluang
Strategi WO
Atasi kelemahan dengan
memanfaatkan peluang
Strategi SO
Gunakan kekuatan
untuk memanfaatkan
peluang
Strategi SO
Gunakan kekuatan
untuk memanfaatkan
peluang
Opportunities
(Peluang)
Opportunities
(Peluang)
INTERNALINTERNAL
EKSTERNAL
Analisis SWOT –Humphrey, 1970
Identifikasi Faktor Internal
dadang-solihin.blogspot.com 10
Weaknesses
(Kelemahan)
Weaknesses
(Kelemahan)
Strengths
(Kekuatan)
Strengths
(Kekuatan)
Faktor internal yang
mendukung
pencapaian Visi/Misi
Faktor internal yang
mendukung
pencapaian Visi/Misi
Faktor internal yang
tidak mendukung
pencapaian Visi/Misi
Faktor internal yang
tidak mendukung
pencapaian Visi/Misi
Analisis SWOT –Humphrey, 1970
Identifikasi Faktor Eksternal
dadang-solihin.blogspot.com 11
Faktor eksternal yang
memberikan manfaat
dalam pencapaian
Visi/Misi
Faktor eksternal yang
memberikan manfaat
dalam pencapaian
Visi/Misi
Faktor eksternal yang
menghalangi
pencapaian Visi/Misi
Faktor eksternal yang
menghalangi
pencapaian Visi/Misi
Threats
(Ancaman)
Threats
(Ancaman)
Opportunities
(Peluang)
Opportunities
(Peluang)
Analisis Mintzberg, 1971
Lima Elemen Organisasi
1. Operating Core yaitu para pegawai yang melaksanakan
pekerjaan dasar yang berhubungan dengan produksi dan jasa.
2. Strategic Apex yakni manajer tingkat puncak, yang diberi
tanggung jawab keseluruhan untuk organisasi tersebut. Dia
menjamin agar organisasi menjalankan misi organisasi yang
telah digariskan.
3. Middle Line yakni para manajer yang menjadi penghubung
Operating Core dengan Strategic Apex.
4. Technostructure yakni para analis yang mempunyai tanggung
jawab untuk melaksanakan bentuk standarisasi tertentu dalam
organisasi.
5. Support Staff yakni pegawai-pegawai yang mengisi unit staf,
yang memberi jasa pendukung tidak langsung kepada organisasi.
dadang-solihin.blogspot.com 12
Analisis Rentang Kendali
--Span of Control--
• Rentang Kendali:
– Menggambarkan jumlah orang yang harus melapor kepada seorang
atasan.
– Sangat menentukan banyaknya tingkatan staf dan atasan yang
harus dimiliki organisasi.
• Semakin meningkatnya rentang kendali akan mengakibatkan
menurunnya jumlah lapisan hirarki organisasi.
• Secara teori, pengurangan rentang kendali menurunkan kerumitan
organisasi dan biaya manajerial yang disebabkan struktur organisasi
yang semakin sederhana dan jumlah pegawai yang semakin efisien.
• Di sisi lain, seringkali rentang kendali lebar juga menurunkan efektivitas
organisasi akibat kompleksitas informasi dan pengambilan keputusan,
dimana atasan menerima dan menganalisis informasi, membuat
keputusan dan mengarahkan kegiatan bawahan yang terlalu banyak.
dadang-solihin.blogspot.com 13
Analisis Unit Manajemen Strategis
--Kaplan & Norton, 2008--
• Untuk mereview sejauh mana kapabilitas organisasi untuk
memiliki Unit Manajemen Strategi yang mampu menjalankan
strategi dengan kapabilitas dan kuantitas yang memadai untuk
ukuran organisasi
• Indikator Pengukuran:
– Sejauh mana organisasi telah memiliki unit organisasi
tersendiri untuk memonitor/mengawal implementasi strategi
organisasi,
– Sejauh mana manajemen telah menunjuk orang/unit
organisasi tertentu untuk mengawal/memonitor pelaksanaan
strategi organisasi,
– Sejauh mana kecukupan sumber daya organisasi (orang,
peralatan, dana) dalam mendukung kelancaran implementasi
strategi organisasi.
dadang-solihin.blogspot.com 14
Analisis Balanced Scorecard
--Robert S. Kaplan & David P. Norton, 1992--
• Analisis berdasarkan BSC bermanfaat sebagai alat bantu (tools)
penyelarasan pola pikir (mind set) di antara pimpinan dan
pegawai dalam menterjemahkan strategi dalam kaitannya
dengan proses penciptaan nilai (value creation process) di dalam
organisasi.
• BSC membantu organisasi menemukan beberapa inisiatif kunci
yang harus dilakukan oleh manajemen puncak beserta seluruh
jajaran pegawai dalam mengoperasionalkan pencapaian visi dan
misi organisasi.
• BSC juga merupakan alat bantu manajemen untuk melakukan
mobilisasi sumber daya (orang, waktu dan uang) untuk
merealisasikan strategi organisasi.
dadang-solihin.blogspot.com 15
dadang-solihin.blogspot.com 16
Balanced Scorecard
(BSC)
 Kartu yang digunakan untuk mencatat
skor hasil kinerja suatu organisasi atau
skor individu.
 Kartu skor dapat digunakan untuk
merencanakan skor yang hendak
diwujudkan di masa depan.
 Melalui kartu skor, skor yang hendak
diwujudkan organisasi/individu di masa
depan dibandingkan dengan hasil
kinerja sesungguhnya.
 Hasil perbandingan ini digunakan
untuk melakukan evaluasi atas kinerja
organisasi/individu yang bersangkutan.
Kartu Skor (Scorecard) Berimbang (Balanced)
 Dimaksudkan untuk menunjukkan
bahwa kinerja organisasi/individu
diukur secara berimbang dari
aspek:
1. Keuangan dan non keuangan,
2. Jangka pendek dan jangka
panjang,
3. Internal dan eksternal.
dadang-solihin.blogspot.com 17
Kartu Skor
(Scorecard)
Visi, Misi, dan Sasaran Strategis
• Visi merupakan pernyataan yang berisi gambaran keadaan
organisasi yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Visi
menjawab pertanyaan “kita ingin menjadi apa?”
• Misi menerangkan cara yang harus dilakukan sebagai wujud
penjabaran visi yang telah ditetapkan.
• Dalam konsep BSC, visi dan misi yang telah diformulasikan
selanjutnya diterjemahkan dalam sejumlah Sasaran Strategis (SS).
• SS didefinisikan sebagai pernyataan tentang:
– Apa yang ingin dicapai (SS bersifat output/outcome), atau
– Apa yang ingin dilakukan (SS bersifat proses), atau
– Apa yang seharusnya kita miliki (SS bersifat input).
dadang-solihin.blogspot.com 18
Peta Strategi
• Peta strategi merupakan suatu dashboard (panel instrument) yang
memetakan SS organisasi dalam suatu kerangka hubungan sebab
akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi
organisasi.
• Peta strategi memudahkan organisasi untuk mengkomunikasikan
keseluruhan strateginya kepada seluruh anggota organisasi dalam
rangka pemahaman demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
• Unit organisasi yang menyusun peta strategi adalah unit organisasi
yang mendefinisikan visi dan misinya dengan jelas serta memiliki
proses manajemen yang lengkap (input/sumber daya, proses
internal, dan output/outcome).
dadang-solihin.blogspot.com 19
Analisis Strategy Focused Organization
--Robert S. Kaplan & David P. Norton, 2001--
• Langkah pertama, menerjemahkan strategi ke dalam istilah
operasional, yaitu menetapkan strategy maps dan balanced scorecard
organisasi.
– Strategy map merupakan gambaran strategi organisasi yang terdiri
atas sasaran strategis untuk perspektif keuangan, pelanggan, proses
bisnis, dan pembelajaran beserta hubungan sebab akibat di antara
sasaran-sasaran tersebut.
• Langkah kedua, menyelaraskan organisasi terhadap strategi, yaitu
menciptakan keselarasan antara setiap unit kerja teknis dan unit
pendukung dengan strategi organisasi.
– Dengan adanya keselarasan dan harmonisasi, diharapkan muncul
sinergi dalam organisasi, sehingga sasaran strategik organisasi
dapat dicapai secara bersama-sama dengan menghilangkan batas-
batas antar fungsi sehingga setiap pihak dapat bekerja sama demi
kepentingan bersama pula.
dadang-solihin.blogspot.com 20
Analisis Strategy Focused Organization
--Robert S. Kaplan & David P. Norton, 2001--
• Langkah ketiga, membuat strategi menjadi bagian dari
pekerjaan setiap pegawai.
– Pada kenyataannya, pegawailah yang dapat menjalankan
strategi organisasi.
– Langkah ini dilakukan melalui komunikasi dan edukasi
mengenai balanced scorecard ke setiap pihak di organisasi.
– Setelah itu, dibuat sasaran individu dan tim yang dilandasi
oleh scorecard organisasi.
– Agar pegawai dapat lebih termotivasi menjalankan
strateginya, maka insentif dan reward system harus dikaitkan
dengan pengukuran kinerja dan sasaran individu maupun tim
tersebut.
dadang-solihin.blogspot.com 21
Analisis Strategy Focused Organization
--Robert S. Kaplan & David P. Norton, 2001--
• Langkah keempat, membuat strategi menjadi proses yang
berkesinambungan.
– Strategi harus dikaitkan dengan proses perencanaan, anggaran,
umpan balik dan pembelajaran (learning).
– Prinsip ini berkaitan dengan proses implementasi strategi dan
evaluasi pada manajemen strategik.
– Budget yang dulunya merupakan pusat dari manajemen dan
pengukuran kinerja hanya mampu mengatur proses operasi
organisasi pada jangka pendek.
– Pengelolaan strategi (managing strategy) sulit dilakukan secara
efektif hanya dengan menggunakan pola pikir penganggaran.
– Dengan demikian, BSC digunakan untuk menguatkan peran strategi
dan penganggaran, proses review strategi dalam pertemuan-
pertemuan manajemen, serta pengembangan proses pembelajaran
yang mengadaptasikan strategi organisasi.
dadang-solihin.blogspot.com 22
Analisis Strategy Focused Organization
--Robert S. Kaplan & David P. Norton, 2001--
• Langkah kelima, memobilisasi perubahan melalui kepemimpinan
eksekutif (executive leadership).
– Dalam proses ini, pimpinan puncak organisasi melakukan
mobilisasi dan pengelola manajemen strategik yang membuat
seluruh unsur dalam organisasi mengenali, memahami, dan
menghayati strategi organisasi.
– Pada langkah ini manajemen puncak memastikan munculnya
budaya dan sistem manajemen yang berfokus pada
implementasi strategi organisasi.
dadang-solihin.blogspot.com 23
Analisis Manajemen Kinerja berbasis SAKIP
--Inpres no 7 tahun 1999--
1. Mempersiapkan dan menyusun perencanaan strategik; merumuskan visi, misi,
faktor-faktor kunci keberhasilan, tujuan, sasaran dan strategi instansi Pemerintah;
2. Merumuskan indikator kinerja instansi Pemerintah dengan berpedoman pada
kegiatan yang dominan, menjadi isu nasional dan vital bagi pencapaian visi dan
misi instansi Pemerintah;
3. Memantau dan mengamati pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dengan
seksama;
4. Mengukur pencapaian kinerja:
a. Perbandingan kinerja aktual dengan rencana atau target.
b. Perbandingan kinerja aktual dengan tahun-tahun sebelumnya.
c. Perbandingan kinerja aktual dengan kinerja di negara-negara lain, atau
dengan standar internasional.
5. Melakukan evaluasi kinerja:
a. Menganalisis hasil pengukuran kinerja.
b. Menginterprestasikan data yang diperoleh.
c. Membuat pembobotan (rating) keberhasilan pencapaian program.
d. Membandingkan pencapaian program dengan visi dan misi instansi
pemerintah.
dadang-solihin.blogspot.com 24
Analisis Talent Management
--Pella dan Inayati, 2011--
• Untuk memastikan kemampuan organisasi mengisi posisi kunci pemimpin masa
depan (future leaders) dan posisi yang mendukung kompetensi inti organisasi
(unique skill and high strategic value).
• Untuk memastikan tersedianya pasokan talenta untuk menyelaraskan orang yang
tepat dengan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat berdasarkan tujuan
strategis organisasi.
• Analisis dari perspektif tujuh elemen manajemen talenta:
1. Menetapkan Posisi Kunci.
2. Penyusunan jalur karir.
3. Penetapan Kompetensi Talenta.
4. Penetapan Kriteria Talenta.
5. Asesmen Talenta.
6. Program Pengembangan Talenta (kompetensi/kapasitas) melalui penugasan
posisi kunci.
7. Memonitor dan Evaluasi Keberhasilan Program Manajemen Talenta dan
Promosi.
dadang-solihin.blogspot.com 25
Analisis Imbal Jasa
--Pella dan Inayati, 2011--
• Dalam sistem imbal jasa, organisasi mengenal tiga konsep yang dikenal
dengan istilah 3P yaitu pay for position, pay for people, dan pay for
performance.
• Pay for Position:
– Pay for position adalah jumlah imbal jasa yang diberikan kepada
pegawai bergantung kepada posisi dan jabatan.
– Besaran jumlah gaji pada posisi dan jabatan ini tentu diformulasikan
berdasarkan metodologi tertentu.
– Imbal jasa berdasarkan posisi ini adalah berupa gaji pokok serta
tunjangan-tunjangan tertentu untuk posisi dan jabatan tersebut.
– Pay for position melaksanakan pemberian gaji yang mengacu pada
kepada ‘harga sebuah posisi atau jabatan’.
– Setiap organisasi wajib memiliki gambaran mengenai harga dari
setiap posisi yang dimilikinya. Harga posisi ini bersifat vertikal,
artinya makin tinggi sebuah posisi tentu gajinya akan makin besar.
dadang-solihin.blogspot.com 26
Analisis Imbal Jasa
--Pella dan Inayati, 2011--
• Pay for People:
– Memberikan imbal jasa kepada pegawai sesuai keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh pegawai.
– Pegawai yang memiliki keahlian khusus didesain untuk
mendapatkan tunjangan khusus.
– Ditujukan untuk memberi penghargaan pada talenta-talenta khusus
dalam organisasi.
– Besaran gaji untuk setiap pegawai akan dibedakan berdasarkan
tingkat keahlian, keterampilan atau kompetensi individu yang
bersangkutan.
• Pay for Performance
– Konsep pay for performance menentukan besaran gaji berdasarkan
aspek kinerja atau hasil kerja dari karyawan.
– Bentuk yang umum digunakan adalah tunjangan kinerja, bonus
prestasi, atau insentif prestasi.
dadang-solihin.blogspot.com 27
Analisis Komposisi Imbal Jasa
--Reward Mix--
• Berdasarkan konsep reward mix, imbal jasa dibedakan menjadi
yang bersifat unsur motivasi dari luar diri pegawai (ekstrinsik) dan
unsur motivasi dari dalam diri pegawai (intrinsik).
• Unsur motivasi yang ditimbulkan imbal jasa bersifat ekstrinsik
dibedakan menjadi dua yakni yang bersifat keuangan (monetary)
dan non keuangan (non monetary).
• Unsur imbal jasa yang bersifat ekstrinsik langsung keuangan
(direct monetary reward) dan langsung adalah
– Gaji Pokok,
– Tunjangan,
– Bonus,
– Insentif, dan
– THR.
dadang-solihin.blogspot.com 28
Analisis Komposisi Imbal Jasa
--Reward Mix--
• Unsur imbal jasa yang bersifat ektrinsik keuangan (indirect
monetary reward) dan tidak langsung adalah:
– program pensiun, fasilitas mobil, hari libur dibayar (paid
holiday), makan (natura), pinjaman rumah, asuransi dan
jamsostek.
• Unsur imbal jasa yang bersifat ekstrinsik non keuangan (non
monetary reward) adalah:
– pujian atasan/pimpinan, penghargaan organisasi,
kesempatan pendidikan, kesempatan tugas belajar,
peningkatan gelar, hubungan interpersonal dan kebanggaan
bekerja.
• Unsur imbal jasa yang bersifat instrinsik adalah:
– makna isi pekerjaan, tantangan dalam pekerjaan, peluang
kreatifitas dalam pekerjaan dan variasi isi pekerjaan.
dadang-solihin.blogspot.com 29
Analisis Model ADDIE
--Dick and Carry, 1996--
• Model ADDIE singkatan dari Analysis, Design, Development
(Production), Implementation (Delivery), and Evaluations.
• Model ADDIE dipandang rasional dan lengkap dan umum digunakan
untuk pengembangan kapasitas dengan pengembangan model, strategi,
dan metode pembelajaran, media dan bahan ajar.
• Analysis:
– Kegiatan utama adalah menganalisis perlunya pengembangan
model/ metode pembelajaran baru dan menganalisis kelayakan dan
syarat-syarat pengembangan model/metode pembelajaran baru.
– Adanya masalah dalam model/metode pembelajaran yang sudah
diterapkan, sudah tidak relevan dengan kebutuhan sasaran,
lingkungan belajar, teknologi, karakteristik peserta didik, dan
sebagainya.
dadang-solihin.blogspot.com 30
Analisis Model ADDIE
--Dick and Carry, 1996--
• Design:
– Tahap desain memiliki kemiripan dengan merancang kegiatan
belajar mengajar.
– Rancangan model/metode pembelajaran ini masih bersifat
konseptual dan akan mendasari proses pengembangan berikutnya.
• Development:
– Development dalam model ADDIE berisi kegiatan realisasi
rancangan program pengembangan kapasitas.
– Pada tahap ini disusun kerangka konseptual penerapan
model/metode pembelajaran baru dan direalisasikan menjadi produk
yang siap diimplementasikan.
– Sebagai contoh, pada tahap desain telah dirancang penggunaan
model baru yang masih konseptual, maka pada tahap
pengembangan dibuat perangkat pembelajaran dengan model baru
tersebut seperti RPP, media dan materi pelajaran.
dadang-solihin.blogspot.com 31
Analisis Model ADDIE
--Dick and Carry, 1996--
• Implementation:
– Pada tahap ini diimplementasikan rancangan model pada
situasi yang nyata dan dilakukan evaluasi awal untuk member
umpan balik pada penerapan model berikutnya.
• Evaluation:
– Evaluasi dilakukan pada tahap proses dan akhir kegiatan.
– Jika diterapkan pada model pembelajaran dilakukan evaluasi
formatif dan summatif.
– Hasil evaluasi digunakan untuk memberi umpan balik kepada
pihak pengguna model.
– Revisi dibuat sesuai dengan hasil evaluasi atau kebutuhan
yang belum dapat dipenuhi oleh model baru tersebut.
dadang-solihin.blogspot.com 32
dadang-solihin.blogspot.com 33

More Related Content

What's hot

Perubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressPerubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressSeta Wicaksana
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanTri Widodo W. UTOMO
 
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)Massaputro Delly TP
 
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisKey performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisRahmat Taufiq Sigit
 
Pendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen TalentaPendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen TalentaSeta Wicaksana
 
Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan TransformasionalKepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan TransformasionalNisa Ell
 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanEdwarn Abazel
 
Manajemen Mutu (Quality Management)
Manajemen Mutu (Quality Management)Manajemen Mutu (Quality Management)
Manajemen Mutu (Quality Management)Tri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (20)

Perubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressPerubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stress
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Talent management 4.0 pdf
Talent management 4.0 pdfTalent management 4.0 pdf
Talent management 4.0 pdf
 
Organizational Diagnostic
Organizational DiagnosticOrganizational Diagnostic
Organizational Diagnostic
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Talent management
Talent managementTalent management
Talent management
 
Gaya gaya kepemimpinan
Gaya gaya kepemimpinan Gaya gaya kepemimpinan
Gaya gaya kepemimpinan
 
Pelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun TeamworkPelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun Teamwork
 
Analisis Beban Kerja
Analisis Beban KerjaAnalisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja
 
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
 
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisKey performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
Forecasting education
Forecasting educationForecasting education
Forecasting education
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Job evaluation
Job evaluationJob evaluation
Job evaluation
 
Pendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen TalentaPendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen Talenta
 
Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan TransformasionalKepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan Transformasional
 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
 
Manajemen Mutu (Quality Management)
Manajemen Mutu (Quality Management)Manajemen Mutu (Quality Management)
Manajemen Mutu (Quality Management)
 
Job evaluation
Job evaluationJob evaluation
Job evaluation
 

Viewers also liked

Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)
Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)
Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)DIP IPDN Angkatan 3
 
teory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoya
teory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoyateory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoya
teory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoyaTransmission Music Group
 
Revolusi mental asn ,camat dan desa
Revolusi mental asn ,camat dan desaRevolusi mental asn ,camat dan desa
Revolusi mental asn ,camat dan desaRooy John
 
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANTEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANFahrul Azmi
 
Chapter 09 Managing Compensation
Chapter 09 Managing CompensationChapter 09 Managing Compensation
Chapter 09 Managing CompensationRayman Soe
 
Manajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiManajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiPT Lion Air
 

Viewers also liked (8)

Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)
Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)
Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)
 
teory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoya
teory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoyateory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoya
teory-teori Pembaharuan Pemerintah Daerah - by Ornes kogoya
 
Manajemen pembaharuan
Manajemen pembaharuanManajemen pembaharuan
Manajemen pembaharuan
 
Revolusi mental asn ,camat dan desa
Revolusi mental asn ,camat dan desaRevolusi mental asn ,camat dan desa
Revolusi mental asn ,camat dan desa
 
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANTEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
 
Chapter 09 Managing Compensation
Chapter 09 Managing CompensationChapter 09 Managing Compensation
Chapter 09 Managing Compensation
 
Manajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiManajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan Inovasi
 
Asoka the great ppt
Asoka the great pptAsoka the great ppt
Asoka the great ppt
 

Similar to OPTIMASI STRATEGI

Analisis kondisi lingkungan
Analisis kondisi lingkunganAnalisis kondisi lingkungan
Analisis kondisi lingkunganjauhariaja
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maAgungsupriatna55
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maAgungsupriatna55
 
METODE-SWOT-DALAM-KAJIAN-LINGKUNGAN.pptx
METODE-SWOT-DALAM-KAJIAN-LINGKUNGAN.pptxMETODE-SWOT-DALAM-KAJIAN-LINGKUNGAN.pptx
METODE-SWOT-DALAM-KAJIAN-LINGKUNGAN.pptxRestiRamadhani1
 
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2AliMusaaa
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...Ipung Sutoyo
 
4, sm, maswanih, hafzi ali, swot analysis, swot matrix dan ie matrix, univers...
4, sm, maswanih, hafzi ali, swot analysis, swot matrix dan ie matrix, univers...4, sm, maswanih, hafzi ali, swot analysis, swot matrix dan ie matrix, univers...
4, sm, maswanih, hafzi ali, swot analysis, swot matrix dan ie matrix, univers...maswanihsagitaputri
 
Makalah manajemen stratejik2
Makalah  manajemen stratejik2Makalah  manajemen stratejik2
Makalah manajemen stratejik2Nur Holiiffah
 
Power point mengelola perusahaan bisnis
Power point mengelola perusahaan bisnisPower point mengelola perusahaan bisnis
Power point mengelola perusahaan bisnisSuprianto BM
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...Theofilus Pirri
 
Perancangan Strategik Sekolah
Perancangan Strategik SekolahPerancangan Strategik Sekolah
Perancangan Strategik SekolahALSAFII
 

Similar to OPTIMASI STRATEGI (20)

TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
Analisis kondisi lingkungan
Analisis kondisi lingkunganAnalisis kondisi lingkungan
Analisis kondisi lingkungan
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
METODE-SWOT-DALAM-KAJIAN-LINGKUNGAN.pptx
METODE-SWOT-DALAM-KAJIAN-LINGKUNGAN.pptxMETODE-SWOT-DALAM-KAJIAN-LINGKUNGAN.pptx
METODE-SWOT-DALAM-KAJIAN-LINGKUNGAN.pptx
 
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
 
4, sm, maswanih, hafzi ali, swot analysis, swot matrix dan ie matrix, univers...
4, sm, maswanih, hafzi ali, swot analysis, swot matrix dan ie matrix, univers...4, sm, maswanih, hafzi ali, swot analysis, swot matrix dan ie matrix, univers...
4, sm, maswanih, hafzi ali, swot analysis, swot matrix dan ie matrix, univers...
 
Makalah manajemen stratejik2
Makalah  manajemen stratejik2Makalah  manajemen stratejik2
Makalah manajemen stratejik2
 
1 manajemen-strategik-revisi
1 manajemen-strategik-revisi1 manajemen-strategik-revisi
1 manajemen-strategik-revisi
 
Power point mengelola perusahaan bisnis
Power point mengelola perusahaan bisnisPower point mengelola perusahaan bisnis
Power point mengelola perusahaan bisnis
 
Kepimpinan strategik (strategic Leadership)
 Kepimpinan strategik (strategic Leadership) Kepimpinan strategik (strategic Leadership)
Kepimpinan strategik (strategic Leadership)
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...
 
Perancangan Strategik GC
Perancangan Strategik GC Perancangan Strategik GC
Perancangan Strategik GC
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Perancangan Strategik Sekolah
Perancangan Strategik SekolahPerancangan Strategik Sekolah
Perancangan Strategik Sekolah
 

More from Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

OPTIMASI STRATEGI

  • 1.
  • 3. Materi 1. Theory of Change 2. Analisis Manajemen Perubahan Kotter 3. Analisis ASOCA 4. Analisis BCOR 5. Analisis SWOT 6. Analisis Mintzberg 7. Analisis Rentang Kendali 8. Analisis Unit Manajemen Strategis 9. Analisis Balanced Scorecard 10.Analisis Strategy Focused Organization 11.Analisis Manajemen Kinerja berbasis SAKIP 12.Analisis Talent Management 13.Analisis Imbal Jasa 14.Analisis Komposisi Imbal Jasa 15.Analisis Model ADDIE dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Theory of Change Kellogg Foundation, 2004 dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 5. Theory of Change Kellogg Foundation, 2004 dadang-solihin.blogspot.com 5 Langkah 1 Jelaskan masalah atau isu yang sedang diatasi. Langkah 2 Identifikasi kebutuhan penentu kebijakan yang ditargetkan, pengungkit, dan entri poin terhadap mereka. Langkah 3 Identifikasi hasil yang diinginkan atau visi keberhasilan dalam jangka pendek dan menengah (output, outcomes, impact). Langkah 4 Tentukan faktor yang dipercaya akan mempengaruhi perubahan (misalnya faktor pelindung, risiko, atau lingkungan kebijakan). Langkah 5 Buat daftar keterlibatan strategis yang dipercaya akan mewujudkan perubahan. Langkah 6 Artikulasikan asumsi tentang bagaimana perubahan ini mungkin terjadi. Periksa apakah kegiatan dan output sudah sesuai untuk mempengaruhi perubahan ke arah yang diinginkan.
  • 6. Analisis Manajemen Perubahan Kotter --John P. Kotter, 1998-- 1. Increase Urgency, kebutuhan akan perubahan mulai disuarakan. 2. Build the Guiding Team, pembentukan kelompok perubahan yang beranggotakan orang-orang yang memiliki pengaruh dalam organisasi. 3. Get the Vision Right, kelompok perubahan membangun visi dan misi baru. 4. Communicate for buy in, para pemangku kepentingan mulai diajak untuk berubah melalui perilaku. 5. Empower Action, semakin banyak orang yang paham dan dapat diajak menjalankan visi misi perubahan. 6. Create Short-Term Wins, semakin banyak program-program dijalankan untuk mencapai perubahan, dan penolakan juga semakin berkurang. 7. Don’t let up, gelombang perubahan mulai dirasakan, antar kelompok/ individu saling mempengaruhi untuk berubah. 8. Make Change Stick, upaya mempertahankan perubahan yang telah dicapai dengan memperbaiki/ menambah strategi baru untuk kesinambungan. dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. Analisis BCOR –Saaty, 2001 Benefit, Cost, Opportunities, Risk • Manfaat (Benefit of Change) apa saja yang diperoleh dengan melakukan manajemen perubahan strategik, khususnya penguatan peran dan kapasitas organisasi di masa depan • Biaya (Cost of Change) perubahan apa saja yang harus dibayar oleh organisasi, pimpinan dan pegawai untuk meningkatkan kesuksesan implementasi manajemen perubahan strategik, khususnya penguatan peran dan kapasitas organisasi di masa depan • Peluang (Opportunity for Change) apa saja yang tersedia dari situasi pihak eksternal yang mendukung kesuksesan implementasi perubahan manajemen strategik, khususnya penguatan peran dan kapasitas organisasi di masa depan • Resiko (Risk of Change) apa saja yang harus diantisipasi dan dihadapi agar tetap dapat mencapai kesuksesan implementasi perubahan manajemen strategik, khususnya penguatan peran dan kapasitas organisasi di masa depan dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Analisis ASOCA –Ermaya, 2013 Ability, Strength, Opportunities, Culture, Agility • Abilty (kemampuan). Kemampuan berasal dari kata “mampu” yang berarti kuasa (bisa, sanggup) melakukan sesuatu, dapat juga orang yang berada atau kaya, mempunyai harta berlebih, kemampuan juga dapat diartikan kesanggupan, kecakapan, kemampuan diri sendiri. • Strength (kekuatan, ketangguhan). Ketangguhan berasal dari kata “tangguh” yang berarti sukar dikalahkan, kuat, handal, kuat sekali, tabah dan kuat, kukuh. Ketangguhan berarti pula kekuatan, keuletan. • Opportunities (peluang). Peluang berarti ruang gerak, baik yang bersifat konkret maupun abstrak dan memberikan kesempatan, kemungkinan untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi usaha untuk mencapai cita-cita tujuan dan program. • Culture (budaya). Budaya berati pikiran, akal budaya, hasil, adat istiadat, dan sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang (beradab, maju) atau sesuatu yang menjadi kebiasaan yang sulit diubah karena kesepakatan dalam lingkungan tertentu yang terus menerus dipelihara. Dengan budaya orang akan maju dan modern dan selalu hidup pada zamannya. • Agility (kecerdasan). Kecerdasan berasal dari kata “cerdas” yang berarti sempurna perkembangan akal budi, tajam pikiran, kesempurnaan dalam pertumbuhannya, kesempurnaan akal budinya, ketajaman pikiran dan kepandaian. Kemampuan saja tidak cukup, harus dengan kecerdasan dalam mengelola pikir, menganalisis suatu informasi untuk dijadikan bahan keputusan. dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Analisis SWOT –Humphrey, 1970 Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats dadang-solihin.blogspot.com 9 Threats (Ancaman) Threats (Ancaman) Weaknesses (Kelemahan) Weaknesses (Kelemahan) Strengths (Kekuatan) Strengths (Kekuatan) Strategi ST Gunakan kekuatan untuk menghindari atau mengatasi ancaman Strategi ST Gunakan kekuatan untuk menghindari atau mengatasi ancaman Strategi WT Minimalkan kelemahan dan hindari ancaman Strategi WT Minimalkan kelemahan dan hindari ancaman Strategi WO Atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang Strategi WO Atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang Strategi SO Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi SO Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Opportunities (Peluang) Opportunities (Peluang) INTERNALINTERNAL EKSTERNAL
  • 10. Analisis SWOT –Humphrey, 1970 Identifikasi Faktor Internal dadang-solihin.blogspot.com 10 Weaknesses (Kelemahan) Weaknesses (Kelemahan) Strengths (Kekuatan) Strengths (Kekuatan) Faktor internal yang mendukung pencapaian Visi/Misi Faktor internal yang mendukung pencapaian Visi/Misi Faktor internal yang tidak mendukung pencapaian Visi/Misi Faktor internal yang tidak mendukung pencapaian Visi/Misi
  • 11. Analisis SWOT –Humphrey, 1970 Identifikasi Faktor Eksternal dadang-solihin.blogspot.com 11 Faktor eksternal yang memberikan manfaat dalam pencapaian Visi/Misi Faktor eksternal yang memberikan manfaat dalam pencapaian Visi/Misi Faktor eksternal yang menghalangi pencapaian Visi/Misi Faktor eksternal yang menghalangi pencapaian Visi/Misi Threats (Ancaman) Threats (Ancaman) Opportunities (Peluang) Opportunities (Peluang)
  • 12. Analisis Mintzberg, 1971 Lima Elemen Organisasi 1. Operating Core yaitu para pegawai yang melaksanakan pekerjaan dasar yang berhubungan dengan produksi dan jasa. 2. Strategic Apex yakni manajer tingkat puncak, yang diberi tanggung jawab keseluruhan untuk organisasi tersebut. Dia menjamin agar organisasi menjalankan misi organisasi yang telah digariskan. 3. Middle Line yakni para manajer yang menjadi penghubung Operating Core dengan Strategic Apex. 4. Technostructure yakni para analis yang mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan bentuk standarisasi tertentu dalam organisasi. 5. Support Staff yakni pegawai-pegawai yang mengisi unit staf, yang memberi jasa pendukung tidak langsung kepada organisasi. dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Analisis Rentang Kendali --Span of Control-- • Rentang Kendali: – Menggambarkan jumlah orang yang harus melapor kepada seorang atasan. – Sangat menentukan banyaknya tingkatan staf dan atasan yang harus dimiliki organisasi. • Semakin meningkatnya rentang kendali akan mengakibatkan menurunnya jumlah lapisan hirarki organisasi. • Secara teori, pengurangan rentang kendali menurunkan kerumitan organisasi dan biaya manajerial yang disebabkan struktur organisasi yang semakin sederhana dan jumlah pegawai yang semakin efisien. • Di sisi lain, seringkali rentang kendali lebar juga menurunkan efektivitas organisasi akibat kompleksitas informasi dan pengambilan keputusan, dimana atasan menerima dan menganalisis informasi, membuat keputusan dan mengarahkan kegiatan bawahan yang terlalu banyak. dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. Analisis Unit Manajemen Strategis --Kaplan & Norton, 2008-- • Untuk mereview sejauh mana kapabilitas organisasi untuk memiliki Unit Manajemen Strategi yang mampu menjalankan strategi dengan kapabilitas dan kuantitas yang memadai untuk ukuran organisasi • Indikator Pengukuran: – Sejauh mana organisasi telah memiliki unit organisasi tersendiri untuk memonitor/mengawal implementasi strategi organisasi, – Sejauh mana manajemen telah menunjuk orang/unit organisasi tertentu untuk mengawal/memonitor pelaksanaan strategi organisasi, – Sejauh mana kecukupan sumber daya organisasi (orang, peralatan, dana) dalam mendukung kelancaran implementasi strategi organisasi. dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. Analisis Balanced Scorecard --Robert S. Kaplan & David P. Norton, 1992-- • Analisis berdasarkan BSC bermanfaat sebagai alat bantu (tools) penyelarasan pola pikir (mind set) di antara pimpinan dan pegawai dalam menterjemahkan strategi dalam kaitannya dengan proses penciptaan nilai (value creation process) di dalam organisasi. • BSC membantu organisasi menemukan beberapa inisiatif kunci yang harus dilakukan oleh manajemen puncak beserta seluruh jajaran pegawai dalam mengoperasionalkan pencapaian visi dan misi organisasi. • BSC juga merupakan alat bantu manajemen untuk melakukan mobilisasi sumber daya (orang, waktu dan uang) untuk merealisasikan strategi organisasi. dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. dadang-solihin.blogspot.com 16 Balanced Scorecard (BSC)  Kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja suatu organisasi atau skor individu.  Kartu skor dapat digunakan untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan di masa depan.  Melalui kartu skor, skor yang hendak diwujudkan organisasi/individu di masa depan dibandingkan dengan hasil kinerja sesungguhnya.  Hasil perbandingan ini digunakan untuk melakukan evaluasi atas kinerja organisasi/individu yang bersangkutan. Kartu Skor (Scorecard) Berimbang (Balanced)  Dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kinerja organisasi/individu diukur secara berimbang dari aspek: 1. Keuangan dan non keuangan, 2. Jangka pendek dan jangka panjang, 3. Internal dan eksternal.
  • 18. Visi, Misi, dan Sasaran Strategis • Visi merupakan pernyataan yang berisi gambaran keadaan organisasi yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Visi menjawab pertanyaan “kita ingin menjadi apa?” • Misi menerangkan cara yang harus dilakukan sebagai wujud penjabaran visi yang telah ditetapkan. • Dalam konsep BSC, visi dan misi yang telah diformulasikan selanjutnya diterjemahkan dalam sejumlah Sasaran Strategis (SS). • SS didefinisikan sebagai pernyataan tentang: – Apa yang ingin dicapai (SS bersifat output/outcome), atau – Apa yang ingin dilakukan (SS bersifat proses), atau – Apa yang seharusnya kita miliki (SS bersifat input). dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19. Peta Strategi • Peta strategi merupakan suatu dashboard (panel instrument) yang memetakan SS organisasi dalam suatu kerangka hubungan sebab akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi organisasi. • Peta strategi memudahkan organisasi untuk mengkomunikasikan keseluruhan strateginya kepada seluruh anggota organisasi dalam rangka pemahaman demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi. • Unit organisasi yang menyusun peta strategi adalah unit organisasi yang mendefinisikan visi dan misinya dengan jelas serta memiliki proses manajemen yang lengkap (input/sumber daya, proses internal, dan output/outcome). dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. Analisis Strategy Focused Organization --Robert S. Kaplan & David P. Norton, 2001-- • Langkah pertama, menerjemahkan strategi ke dalam istilah operasional, yaitu menetapkan strategy maps dan balanced scorecard organisasi. – Strategy map merupakan gambaran strategi organisasi yang terdiri atas sasaran strategis untuk perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis, dan pembelajaran beserta hubungan sebab akibat di antara sasaran-sasaran tersebut. • Langkah kedua, menyelaraskan organisasi terhadap strategi, yaitu menciptakan keselarasan antara setiap unit kerja teknis dan unit pendukung dengan strategi organisasi. – Dengan adanya keselarasan dan harmonisasi, diharapkan muncul sinergi dalam organisasi, sehingga sasaran strategik organisasi dapat dicapai secara bersama-sama dengan menghilangkan batas- batas antar fungsi sehingga setiap pihak dapat bekerja sama demi kepentingan bersama pula. dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Analisis Strategy Focused Organization --Robert S. Kaplan & David P. Norton, 2001-- • Langkah ketiga, membuat strategi menjadi bagian dari pekerjaan setiap pegawai. – Pada kenyataannya, pegawailah yang dapat menjalankan strategi organisasi. – Langkah ini dilakukan melalui komunikasi dan edukasi mengenai balanced scorecard ke setiap pihak di organisasi. – Setelah itu, dibuat sasaran individu dan tim yang dilandasi oleh scorecard organisasi. – Agar pegawai dapat lebih termotivasi menjalankan strateginya, maka insentif dan reward system harus dikaitkan dengan pengukuran kinerja dan sasaran individu maupun tim tersebut. dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Analisis Strategy Focused Organization --Robert S. Kaplan & David P. Norton, 2001-- • Langkah keempat, membuat strategi menjadi proses yang berkesinambungan. – Strategi harus dikaitkan dengan proses perencanaan, anggaran, umpan balik dan pembelajaran (learning). – Prinsip ini berkaitan dengan proses implementasi strategi dan evaluasi pada manajemen strategik. – Budget yang dulunya merupakan pusat dari manajemen dan pengukuran kinerja hanya mampu mengatur proses operasi organisasi pada jangka pendek. – Pengelolaan strategi (managing strategy) sulit dilakukan secara efektif hanya dengan menggunakan pola pikir penganggaran. – Dengan demikian, BSC digunakan untuk menguatkan peran strategi dan penganggaran, proses review strategi dalam pertemuan- pertemuan manajemen, serta pengembangan proses pembelajaran yang mengadaptasikan strategi organisasi. dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. Analisis Strategy Focused Organization --Robert S. Kaplan & David P. Norton, 2001-- • Langkah kelima, memobilisasi perubahan melalui kepemimpinan eksekutif (executive leadership). – Dalam proses ini, pimpinan puncak organisasi melakukan mobilisasi dan pengelola manajemen strategik yang membuat seluruh unsur dalam organisasi mengenali, memahami, dan menghayati strategi organisasi. – Pada langkah ini manajemen puncak memastikan munculnya budaya dan sistem manajemen yang berfokus pada implementasi strategi organisasi. dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. Analisis Manajemen Kinerja berbasis SAKIP --Inpres no 7 tahun 1999-- 1. Mempersiapkan dan menyusun perencanaan strategik; merumuskan visi, misi, faktor-faktor kunci keberhasilan, tujuan, sasaran dan strategi instansi Pemerintah; 2. Merumuskan indikator kinerja instansi Pemerintah dengan berpedoman pada kegiatan yang dominan, menjadi isu nasional dan vital bagi pencapaian visi dan misi instansi Pemerintah; 3. Memantau dan mengamati pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dengan seksama; 4. Mengukur pencapaian kinerja: a. Perbandingan kinerja aktual dengan rencana atau target. b. Perbandingan kinerja aktual dengan tahun-tahun sebelumnya. c. Perbandingan kinerja aktual dengan kinerja di negara-negara lain, atau dengan standar internasional. 5. Melakukan evaluasi kinerja: a. Menganalisis hasil pengukuran kinerja. b. Menginterprestasikan data yang diperoleh. c. Membuat pembobotan (rating) keberhasilan pencapaian program. d. Membandingkan pencapaian program dengan visi dan misi instansi pemerintah. dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. Analisis Talent Management --Pella dan Inayati, 2011-- • Untuk memastikan kemampuan organisasi mengisi posisi kunci pemimpin masa depan (future leaders) dan posisi yang mendukung kompetensi inti organisasi (unique skill and high strategic value). • Untuk memastikan tersedianya pasokan talenta untuk menyelaraskan orang yang tepat dengan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat berdasarkan tujuan strategis organisasi. • Analisis dari perspektif tujuh elemen manajemen talenta: 1. Menetapkan Posisi Kunci. 2. Penyusunan jalur karir. 3. Penetapan Kompetensi Talenta. 4. Penetapan Kriteria Talenta. 5. Asesmen Talenta. 6. Program Pengembangan Talenta (kompetensi/kapasitas) melalui penugasan posisi kunci. 7. Memonitor dan Evaluasi Keberhasilan Program Manajemen Talenta dan Promosi. dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. Analisis Imbal Jasa --Pella dan Inayati, 2011-- • Dalam sistem imbal jasa, organisasi mengenal tiga konsep yang dikenal dengan istilah 3P yaitu pay for position, pay for people, dan pay for performance. • Pay for Position: – Pay for position adalah jumlah imbal jasa yang diberikan kepada pegawai bergantung kepada posisi dan jabatan. – Besaran jumlah gaji pada posisi dan jabatan ini tentu diformulasikan berdasarkan metodologi tertentu. – Imbal jasa berdasarkan posisi ini adalah berupa gaji pokok serta tunjangan-tunjangan tertentu untuk posisi dan jabatan tersebut. – Pay for position melaksanakan pemberian gaji yang mengacu pada kepada ‘harga sebuah posisi atau jabatan’. – Setiap organisasi wajib memiliki gambaran mengenai harga dari setiap posisi yang dimilikinya. Harga posisi ini bersifat vertikal, artinya makin tinggi sebuah posisi tentu gajinya akan makin besar. dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. Analisis Imbal Jasa --Pella dan Inayati, 2011-- • Pay for People: – Memberikan imbal jasa kepada pegawai sesuai keunggulan- keunggulan yang dimiliki oleh pegawai. – Pegawai yang memiliki keahlian khusus didesain untuk mendapatkan tunjangan khusus. – Ditujukan untuk memberi penghargaan pada talenta-talenta khusus dalam organisasi. – Besaran gaji untuk setiap pegawai akan dibedakan berdasarkan tingkat keahlian, keterampilan atau kompetensi individu yang bersangkutan. • Pay for Performance – Konsep pay for performance menentukan besaran gaji berdasarkan aspek kinerja atau hasil kerja dari karyawan. – Bentuk yang umum digunakan adalah tunjangan kinerja, bonus prestasi, atau insentif prestasi. dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. Analisis Komposisi Imbal Jasa --Reward Mix-- • Berdasarkan konsep reward mix, imbal jasa dibedakan menjadi yang bersifat unsur motivasi dari luar diri pegawai (ekstrinsik) dan unsur motivasi dari dalam diri pegawai (intrinsik). • Unsur motivasi yang ditimbulkan imbal jasa bersifat ekstrinsik dibedakan menjadi dua yakni yang bersifat keuangan (monetary) dan non keuangan (non monetary). • Unsur imbal jasa yang bersifat ekstrinsik langsung keuangan (direct monetary reward) dan langsung adalah – Gaji Pokok, – Tunjangan, – Bonus, – Insentif, dan – THR. dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. Analisis Komposisi Imbal Jasa --Reward Mix-- • Unsur imbal jasa yang bersifat ektrinsik keuangan (indirect monetary reward) dan tidak langsung adalah: – program pensiun, fasilitas mobil, hari libur dibayar (paid holiday), makan (natura), pinjaman rumah, asuransi dan jamsostek. • Unsur imbal jasa yang bersifat ekstrinsik non keuangan (non monetary reward) adalah: – pujian atasan/pimpinan, penghargaan organisasi, kesempatan pendidikan, kesempatan tugas belajar, peningkatan gelar, hubungan interpersonal dan kebanggaan bekerja. • Unsur imbal jasa yang bersifat instrinsik adalah: – makna isi pekerjaan, tantangan dalam pekerjaan, peluang kreatifitas dalam pekerjaan dan variasi isi pekerjaan. dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Analisis Model ADDIE --Dick and Carry, 1996-- • Model ADDIE singkatan dari Analysis, Design, Development (Production), Implementation (Delivery), and Evaluations. • Model ADDIE dipandang rasional dan lengkap dan umum digunakan untuk pengembangan kapasitas dengan pengembangan model, strategi, dan metode pembelajaran, media dan bahan ajar. • Analysis: – Kegiatan utama adalah menganalisis perlunya pengembangan model/ metode pembelajaran baru dan menganalisis kelayakan dan syarat-syarat pengembangan model/metode pembelajaran baru. – Adanya masalah dalam model/metode pembelajaran yang sudah diterapkan, sudah tidak relevan dengan kebutuhan sasaran, lingkungan belajar, teknologi, karakteristik peserta didik, dan sebagainya. dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Analisis Model ADDIE --Dick and Carry, 1996-- • Design: – Tahap desain memiliki kemiripan dengan merancang kegiatan belajar mengajar. – Rancangan model/metode pembelajaran ini masih bersifat konseptual dan akan mendasari proses pengembangan berikutnya. • Development: – Development dalam model ADDIE berisi kegiatan realisasi rancangan program pengembangan kapasitas. – Pada tahap ini disusun kerangka konseptual penerapan model/metode pembelajaran baru dan direalisasikan menjadi produk yang siap diimplementasikan. – Sebagai contoh, pada tahap desain telah dirancang penggunaan model baru yang masih konseptual, maka pada tahap pengembangan dibuat perangkat pembelajaran dengan model baru tersebut seperti RPP, media dan materi pelajaran. dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. Analisis Model ADDIE --Dick and Carry, 1996-- • Implementation: – Pada tahap ini diimplementasikan rancangan model pada situasi yang nyata dan dilakukan evaluasi awal untuk member umpan balik pada penerapan model berikutnya. • Evaluation: – Evaluasi dilakukan pada tahap proses dan akhir kegiatan. – Jika diterapkan pada model pembelajaran dilakukan evaluasi formatif dan summatif. – Hasil evaluasi digunakan untuk memberi umpan balik kepada pihak pengguna model. – Revisi dibuat sesuai dengan hasil evaluasi atau kebutuhan yang belum dapat dipenuhi oleh model baru tersebut. dadang-solihin.blogspot.com 32