Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan metode yang digunakan dalam melakukan analisis kondisi lingkungan organisasi kemahasiswaan, yaitu untuk mengetahui kondisi saat ini, faktor pendukung dan penghambat, serta merencanakan strategi berdasarkan hasil identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman menggunakan analisis SWOT.
2. Tujuan Pelaksanaan LKMM
Secara umum untuk memberikan bekal kepada mahasiswa berupa: wawasan, sikap dan
keterampilan untuk memberdayakan organisasi kemahasiswaan agar menjadi lebih
efektif, inovatif dan produktif dengan berdasarkan pada prinsip-prinsip dan kaidah
manajerial.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura Feb.trunojoyo.ac.id
3. Rumusan Tujuan
Mahasiswa memiliki kemampuan manajerial yang sepadan dengan tanggungjawabnya.
Mahasiswa memiliki tanggungjawab dan sikap mandiri melalui kegiatan berorganisasi.
Mahasiswa mengembangkan sikap positif yang berorientasi pada pencapaian prestasi
terbaik.
Mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah dalam praktik
berorganisasi.
Mahasiswa mampu menerapkan kesadaran berbangsa dan bernegara serta rasa cinta
tanah air melalui berorganisasi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura Feb.trunojoyo.ac.id
4. Tujuan LKMM Tingkat Dasar
Membekali peserta dalam memahami prinsip-prinsip dasar berorganisasi dan
kepemimpinan, serta terampil menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan dengan
perencanaan yang sistematis.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura Feb.trunojoyo.ac.id
5. Tujuan khusus LKMM TD meliputi:
Peserta mampu merumuskan gagasan awal dalam bentuk visi dan misi dengan
mempertimbangkan potensi dan kelemahan yang ada.
Peserta memahami konsep dan prinsip-prinsip dasar organisasi dan kepemimpinan.
Peserta mampu menyusun program kerja tahunan, bulanan, dan menyusun usulan
kegiatan.
Peserta mampu menjabarkan rencana kerja suatu organisasi.
Peserta memahami dan menguasai administrasi kesekretariatan dan keuangan.
Peserta mampu mengambil keputusan secara tepat dan mengelola konflik.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura Feb.trunojoyo.ac.id
7. Sasaran Belajar
Mampu mengidentifikasi kondisi lingkungan (organisasi kemahasiswaan) agar program
yang disusun sesuai dengan kebutuhan; dan
Mampu mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mendukung maupun
menghambat perkembangan organisasi kemahasiswaan.
8. Definisi
Analisis kondisi lingkungan merupakan aktifitas mengamati dan menyelidiki suatu
keadaan lingkungan (organisasi) secara terperinci, sistematis, dan terarah sebagai
prasyarat untuk melakukan perencanaan kegiatan organisatoris.
9. Tujuan Analisis Kondisi Lingkungan
Mengetahui posisi organisasi saat ini, baik secara internal maupun eksternal;
Mengetahui faktor-faktor yang mendukung maupun yang menghambat perkembangan
organisasi;
Salah satu metode pengambilan keputusan berdasarkan kondisi organisasi;
Mencegah atau meminimalkan kegagalan rencana kegiatan.
14. Analisis Gap
Analisis gap dilakukan dengan dengan membandingkan antara capaian kinerja (actual
performance) dengan target (potential or desired performance) organisasi serta
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya.
16. Analisis Gap
State
Description
• Current State
• Future State
Bridging
the Gap
• Gap Identification
• Gap Description
Factors &
Remedies
• Factors responsible for gap;
• Remedies, Actions, and Proposals
17. Analisis Gap
N
o
Aspek Target Capaia
n
Gap Faktor
Penyebab
Rencana
Tindakan
1 Jumlah
produksi
(unit)
150 80 70 Alat produksi
yang tidak
memadai.
Peremajaan
alat produksi
(investasi).
2 Penetrasi
pasar (%)
45 30 15 Beberapa
pasar
potensial
tidak
tertangani.
Mengembangka
n mitra
kerjasama
(agen/
distributor)
yang
menguasai
pasar
potensial.
18. Analisis Akar Masalah
Analisis akar permasalahan (root cause analysis) merupakan metode pemecahan
masalah yang digunakan untuk mengidentifikasi penyebab suatu permasalahan yang
terjadi.
Analisisis akar permasalahan membantu manajemen untuk memahami apa,
bagaimana, dan mengapa suatu permasalahan terjadi; dan untuk itu mencegah
terulangnya kejadian.
19. Analisis Akar Masalah
Tahapan analisis akar masalah:
Data collection;
Causal factor charting;
Root cause identification;
Recommendation generation & implementation.
21. Analisis Akar Masalah
Akar masalah harus merupakan penyebab yang paling mendasar (underlying causes);
Akar masalah harus merupakan hal yang teridentifikasi secara rasional dan paling
relevan dengan permasalahan;
Akar masalah harus merupakan hal yang berada di bawah kendali manajemen;
Rekomendasi harus menyasar langsung pada penanganan akar masalah secara
spesifik dan efektif.
22. Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan metode untuk mengidentifikasi kekuatan (strengths) dan
kelemahan (weaknesses) organisasi, serta peluang (opportunities) dan tantangan
(threats) yang dihadapi untuk menetapkan rencana strategis organisasi.
23. Analisis SWOT
Langkah-langkah melakukan analisis SWOT
Brainstorming;
Questions to ask during a SWOT analysis;
Identifying S, W, O, T;
Developing strategies;
24. STRENGTHS WEAKNESSES OPPORTUNITIES THREATS
(+) Internal
Factors
(-) Internal
Factors
(+) External
Factors
(-) Internal
Factors
Apa keunggulan
yang dimiliki?
Apa faktor internal
yang menghambat
gerak organisasi?
Apa kesempatan yang
tersedia di lingkungan
untuk dapat
dimanfaatkan oleh
organisasi?
Siapa kompetitor
organisasi saat ini
atau yang potensial?
Apa saja
sumberdaya internal
yang saat ini telah
dimiliki?
Aspek mana yang
masih perlu
pengembangan
untuk maju
berkompetisi?
Apakah eksternal
mempersepsikan
organisasi secara
positif?
Faktor apa saja
yang di luar kendali
yang cukup
memberi risiko bagi
organisasi?
Apa situasi yang
menguntungkan
pada organisasi
dibandingkan
kompetitor?
Apa kelemahan
nyata yang dimiliki
oleh organisasi?
Apakah terdapat
perubahan eksternal
yang menciptakan
kesempatan?
Apakah terdapat
ancaman thd
organisasi yang tercipta
karena trend atau
perkembangan situasi?
Apa aspek positif
internal yang lain yang
memberikan nilai
tambah atau
memberikan
keuntungan kompetitif?
Apakah terdapat
sumberdaya yang
belum dimiliki oleh
organisasi?
Apakah kesempatan
itu berlangsung
untuk jangka waktu
yang lama atau
sementara? (timing)
Situasi nyata yang
mengancam upaya
(program)
organisasi yang saat
ini sedang berjalan.
26. Latihan
Pilih satu ORMAWA dalam kelompok Saudara, kemudian lakukan analisis kondisi
lingkungan dengan menggunakan Analisis SWOT.
Presentasikan hasil analisis tersebut.
Editor's Notes
Analisis gap sangat cocok untuk organisasi yang baru berdiri, untuk mengidentifikasi kondisi internal yang belum terlalu kompleks dan bagaimana mengalokasikan sumberdaya yang ada secara efektif.
Current state introspeksi pada kondisi organisasi, fokus pada aspek tertentu, atau aspek keseluruhan dari organisasi;
Future state membandingkan dengan target yang ingin dicapai, atau kondisi ideal organisasi yang seharusnya dapat tercipta;
Gap identification menentukan apakah pada aspek-aspek di dalam organisasi terdapat gap antara kondisi dan target, “YES” or “NO”;
Gap description Mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi terjadinya GAP, tuliskan semua faktor yang relevan;
Factors responsible for gap Dari faktor-faktor yang “sekiranya” relevan memberikan pengaruh, maka ditelusuri satu per satu secara lebih spesifik, obyektif, dan paling relevan sebagai penyebab kondisi yang ada saat ini.
Remedies, Actions, and Proposals Menyusun opsi-opsi rencana kegiatan untuk mengatasi faktor penyebab “gap”, pilih dan tetapkan rencana kegiatan yang terbaik dan paling memungkinkan (sesuai sumberdaya organisasi yang ada), kegiatan harus efektif (berorientasi pada tindakan, relevan, dan realistis).