Slide ini menjelaskan konsep dasar perbandingan akuntansi basis kas dengan akuntansi basis akrual. Semoga bermanfaat bagi mahasiswa yg belajar utk memahami konsep tersebut.
1. Akuntansi
Cash Basis vs Accrual Basis
Disajikan oleh: Budianto, SE, M.Si.
Analisis Laporan Keuangan
1budianto@politeknikaceh.ac.id
2. Definisi Cash Basis
• Cash Basis, Teknik pencatatan ketika
transaksi terjadi dimana uang benar-
benar diterima atau dikeluarkan.
• Cash Basis, Basis akuntansi yang
mengakui pengaruh transaksi dan
peristiwa lainnya pada saat kas
diterima atau dibayar yg digunakan
untuk pengakuan pendapatan, belanja
dan pembiayaan.
2budianto@politeknikaceh.ac.id
3. Konsep Cash Basis
1. Pengakuan Pendapatan
Pengakuan pendapatan pada cash
basis adalah pada saat perusahaan
menerima pembayaran secara kas.
2. Pengakuan Biaya
Pengakuan biaya dilakukan pada saat
sudah dilakukan pembayaran secara
kas.
3budianto@politeknikaceh.ac.id
4. Keunggulan Cash Basis
1) Digunakan untuk pencatatan pengakuan
pendapatan, belanja dan pembiayaan.
2) Pendapatan diakui pada saat
diterimanya kas, sehingga benar-benar
mencerminkan posisi yang sebenarnya.
3) Beban/biaya belum diakui sampai
adanya pembayaran secara kas
walaupun beban telah terjadi, sehingga
tidak menyebabkan pengurangan dalam
penghitungan pendapatan.
4budianto@politeknikaceh.ac.id
5. …Keunggulan Cash Basis
4) Penerimaan kas biasanya diakui sebagai
pendapatan.
5) Laporan keuangan yang disajikan
memperlihatkan posisi keuangan yang
ada pada saat laporan tersebut.
6) Tidak perlunya suatu perusahaan untuk
membuat pencadangan untuk kas yang
belum tertagih.
5budianto@politeknikaceh.ac.id
6. Kelemahan Cash Basis
1) Dapat menurunkan perhitungan
pendapatan bank, karena adanya
pengakuan pendapatan sampai
diterimanya uang kas.
2) Adanya penghapusan piutang secara
langsung dan tidak mengenal adanya
estimasi piutang tak tertagih.
3) Setiap pengeluaran kas diakui sebagai
beban.
4) Tidak mencerminkan besarnya kas yang
tersedia. 6budianto@politeknikaceh.ac.id
7. …Kelemahan Cash Basis
5) Biasanya dipakai oleh jenis usaha yg
relatif kecil seperti; toko, warung,
swalayan (retail), praktek dokter, dll.
6) Sulit dalam melakukan transaksi yang
tertunda pembayarannya, karena
pencatatan diakui pada saat kas masuk
atau keluar.
7) Sulit bagi manajemen utk menentukan
suatu kebijakan kedepannya, karena
selalu berpatokan kepada kas.
7budianto@politeknikaceh.ac.id
9. Definisi Accrual Basis
• Accrual Basis, Transaksi dicatat pada
saat terjadinya walaupun uang belum
benar-benar diterima atau dikeluarkan.
• Accrual Basis, Basis akuntansi yang
mengakui pengaruh transaksi dan
peristiwa lainnya pada saat terjadinya
tanpa memperhatikan saat kas
diterima atau dibayar.
9budianto@politeknikaceh.ac.id
10. Konsep Accrual Basis
1. Pengakuan Pendapatan
Pengakuan pendapatan pada accrual
basis adalah pada saat perusahaan
mempunyai hak untuk melakukan
penagihan dari hasil kegiatan
perusahaan.
2. Pengakuan Biaya
Pengakuan biaya dilakukan pada saat
kewajiban membayar sudah terjadi.
10budianto@politeknikaceh.ac.id
11. Keunggulan Accrual Basis
1) Digunakan untuk pengukuran aset,
kewajiban dan ekuitas.
2) Pendapatan dan Beban diakui saat
terjadi transaksi, sehingga informasi
yang diberikan lebih handal walaupun
kas belum diterima.
3) Banyak digunakan oleh perusahaan-
perusahaan besar (sesuai dengan
ketentuan SAK).
11budianto@politeknikaceh.ac.id
12. …Keunggulan Accrual Basis
5) Piutang yang tidak tertagih tidak akan
dihapus secara langsung tetapi akan
dihitung ke dlm “estimasi piutang tak
tertagih”.
6) Setiap penerimaan dan pembayaran
akan dicatat ke dlm masing-masing akun
sesuai dengan transaksi yang terjadi.
7) Adanya peningkatan pendapatan
perusahaan karena kas yang belum
diterima dpt diakui sebagai pendapatan.
12budianto@politeknikaceh.ac.id
13. …Keunggulan Accrual Basis
8) Laporan keuangan dapat dijadikan
sebagai pedoman manajemen dalam
menentukan kebijakan perusahaan
kedepannya.
9) Adanya pembentukan pencadangan
untuk kas yang tidak tertagih, sehingga
dapat mengurangi risiko kerugian.
13budianto@politeknikaceh.ac.id
14. Kelemahan Accrual Basis
1) Biaya yg belum dibayarkan secara kas, akan
dicatat efektif sebagai biaya sehingga dapat
mengurangi pendapatan perusahaan.
2) Adanya resiko pendapatan yang tak
tertagih sehingga dapat mengurangi
pendapatan perusahaan.
3) Adanya pembentukan dana cadangan yg
akan mengurangi pendapatan perusahaan.
4) Perusahaan tidak mempunyai “estimasi” yg
tepat kapan kas yang belum dibayarkan
oleh pihak lain dapat diterima. 14budianto@politeknikaceh.ac.id