1. Transaksi Perusahaan & Persamaan
Akuntansi (Accounting Equation)
Pokok Bahasan
Topik 2.
Pengantar Akuntansi 1
2. Transaksi Keuangan
Transaksi adalah peristiwa-peristiwa ekonomi
dari suatu perusahaan yang tercatat dengan
suatu dukungan bukti.
Jenis-jenis bukti transaksi:
• Kuitansi: bukti transaksi kas keluar atau masuk
• Faktur: bukti transaksi pembelian atau penjualan
• Memo: bukti transaksi untuk mencatat
penyesuaian data/infromasi keuangan.
3. Transaksi Keuangan
Transaksi dan pengaruhnya ke Aset, Liabilitas, dan Ekuitas:
1. “harta perusahaan” bertambah, “modal pemilik” bertambah;
2. “harta perusahaan” berkurang, “modal pemilk” berkurang;
3. “harta perusahaan”berkurang, “harta perusahaan” bertambah;
4. “harta perusahaan” bertambah, “modal pemilik” bertambah.
...............................................................................................................
Dalam istilah akuntansi
1. Harta perusahaan = Aset (Assets)
2. Modal pemilik = ekuitas pemilik (Owners Equity)
4. Persamaan Akuntansi
• Bentuk Persamaan Akuntansi:
ASET = LIABILITAS/KEWAJIBAN + EKUITAS
• Persamaan akuntansi adalah suatu persamaan yang
digunakan untuk menentukan modal pemilik, aset, dan
liabilitas bertambah atau berkurang, dan menghitung sisa
modal pemilik, aset, dan liabilitas.
• Aset adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan.
• Kewajiban adalah hak atau klaim pihak kreditor terhadap
sumber daya perusahaan.
• Ekuitas adalah hak atau klaim dari pemilik perusahaan
terhadap sumber daya perusahaan.
6. Persamaan Akuntansi
Bentuk Persamaan Akuntansi:
1) ASET = LIABLITAS + EKUITAS; kemudian dapat menjadi
2) ASET = LIABILITAS + EKUITAS + PENDAPATAN – BEBAN; atau
3) ASET + BEBAN = LIABILITAS + EKUITAS + PENDAPATAN
Bagaimana Aset, Liabilitas, Ekuitas, Pendapatan, dan Beban dalam
Persamaan Akuntansi disajikan dalam laporan keuangan?
Aset, liabilitas, dan ekuitas dapat disajikan dalam bentuk laporan
posisi keuangan (neraca);
Pendapatan dan beban dapat disajikan dalam bentuk laporan laba
rugi;
Ekuitas bertambah atau berkurang dapat disajikan dalam bentuk
laporan perubahan ekuitas;
Perubahan kas awal menjadi akhir dapat disajikan dalam laporan
arus kas.
7. Penyajian Laporan Keuangan dari Persamaan Akuntansi
• Laporan laba-rugi; menyajikan pendapatan dan beban serta
laba rugi bersih yang dihasilkan selama suatu periode waktu
tertentu.
• Laporan Ekuitas pemilik (owner’s equity statement);
merangkum perubahan-perubahan yang terjadi pada modal
pemilik selama suatu periode waktu tertentu.
• Laporan posisi keuangan; melaporkan aset, kewajiban, dan
ekuitas pemilik pada tanggal tertentu.
• Laporan Arus kas (statement of cash flows); merangkum
seluruh informasi mengenai arus kas masuk (penerimaan-
penerimaan) dan arus kas keluar (pembayaran-pembayaran)
untuk periode waktu tertentu.
Berbagai bentuk laporan keuangan.
8. Penyajian Laporan Keuangan dari Persamaan Akuntansi
Aset
• Kas
• Piutang dagang
• Piutang wesel
• Persediaan barang dagang
• Perlengkapan
• Kendaraan
• Peralatan kantor
• Mesin
• Gedung
• Tanah
Kewajiban dan Ekuitas
• Utang dagang
• Utang wesel
• Utang gaji
• Utang pajak
• Modal Ali
• Saldo laba
Klasifikasi Aset, Liabilitas, dan Ekuitas didalam laporan posisi keuangan
9. Penyajian Laporan Keuangan dari Persamaan
Akuntansi
Laporan keuangan
Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi.
Penyusunan laporan keuangan dilakukan setelah saldo semua
akun yang ada dapat diketahui.
10. Penyajian Laporan Keuangan dari Persamaan Akuntansi
Pendapatan
Pendapatan jasa
Dikurang Beban –beban
beban sewa
beban ongkos
beban gaji
Laba (rugi) bersih
PT Bicara Lowton
Laporan Laba-rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember ....
11. Penyajian Laporan Keuangan dari Persamaan AkuntansiPT
Modal awal ....................................................
Ditambah:
Investasi .......................
Laba bersih ..................
Dikurangi :
Penarikan ...................
Modal akhir ...................................................
Bicara Lowtan
Laporan ekuitas pemilik
untuk periode yang berakhir
tanggal …..
12. Penyajian Laporan Keuangan dari Persamaan Akuntansi
Aset
Kas
ATK
Peralatan
Total aset
Kewajiban
Ekuitas
Modal Dery
Total kewajiban dan ekuitas
PT Bicara Lowtan
Laporan posisi keuangan
pertanggal …….
14. Siklus akuntansi
Siklus akuntansi berdasarkan kegiatan yang dilakukan.
dimulai dari :
1. Identifikasi peristiwa bisnis. Pada tahap ini bukti
transaksi diidentifikasi untuk menentukan akun-
akun yang tepat dengan satuan nilai (Rp) dan
memastikan tidak ada pengeluaran & penerimaan
pribadi pemilik yang dicatat entitas ekonomi.
2. Pencatatan ke Jurnal. Pada tahap ini transaksi
harian dicatat ke buku jurnal dengan akun yang
tepat sesuai dengan aturan debit & kredit. Pada
akhir bulan setiap akun dihitung total nilai
transaksinya.
15. Siklus akuntansi
Siklus akuntansi (lanjutan)
3. Pemindah bukuan (posting) ke buku Akun. Pada
tahap ini Total nilai transaksi setiap akun diakhir
bulan dipindahkan ke Akun (buku Besar) secara
benar dan tidak merubah posisi debit/kreditnya.
Pada akhir periode (berjangka/interim dan atau
tahunan) saldo setiap akun dihitung sisanya.
4. Persiapan penyusunan laporan keuangan. Pada
tahap ini sisa atau saldo setiap akun di buat dalam
suatu daftar yang disebut neraca saldo. Saldo akhir
akun di buku besar disajikan dengan tidak
mengubah posisi debet dan kreditnya di dalam
neraca saldo.
16. Siklus akuntansi
Siklus akuntansi (lanjutan)
5. Penyesuaian saldo akun. Saldo akun pada neraca
saldo terkadang ada yang tidak sesuai catatan
dengan kondisi fisiknya. Pencatatan dilakukan
ketika laporan keuangan akan disajikan.
6. Penutupan buku. Pada akhir periode semua
akun sementara (nominal accout) yaitu
kelompok akun pendapatan, beban dan laba
(rugi) ditutup ke akun “Laba Ditahan”. Pada
tahap ini akun-akun nominal di nol kan saldonya
dengan lawan akunnya “Ikhitasar Laba-rugi”
17. Akun (account) dan Kegunaannya
• Akun adalah catatan akuntansi tersendiri dari
kenaikan dan penurunan aset, kewajiban dan
ekuitas pemilik tertentu (Kieso, 2005:65)
• Bentuk Akun menyerupai T mempunyai dua sisi
yaitu debit & kredit yang ditempatkan pada
sisi kanan & kiri. Sisi debit disebelah kiri dan
kredit disisi kanan.
• Setiap saat atau akhir periode dapat diketahui
jumlah sisa atau jumlah saldonya.
18. KAS = ASET
JADI SETIAP ASET
NAIK/BERTAMBAH DI
DEBIT &
SETIAP PENURUNAN/
BERKURANG DI
KREDIT
Pemahaman debit dan
kredit pada suatu akun
• Kas di debit apabila terjadi
kenaikan atau pertambahan
nilai
• Kas dikredit apabila terjadi
penurunan atau
pengurangan nilai
Akun (account) dan kegunaannya
19. UTANG USAHA =
LIABILITAS
JADI SETIAP LIABILITAS
NAIK/BERTAMBAH DI
KREDIT &
SETIAP PENURUNAN/
BERKURANG DI DEBIT
Pemahaman debit dan
kredit pada suatu akun
• Utang usaha di kredit
apabila terjadi kenaikan
atau pertambahan nilai
• Utang usaha didebit apabila
terjadi penurunan atau
pengurangan
nilai/pembayaran
Akun (account) dan Kegunaannya
20. Akun (account) dan Kegunaannya
Debit:
Untuk penurunan/pengurangan
Kredit:
Untuk kenaikan/pertambahan
Penarikan oleh Pemilik
Debit untuk kenaikan
Kredit untuk penurunan
Beban perusahaan
Debit untuk kenaikan
Kredit untuk penurunan
Modal Pemilik
Kredit untuk kenaikan
Debit untuk penurunan
Pendapatan Perusahaan
Kredit untuk kenaikan
Debit untuk penurunan
Bagaimana dengan Ekuitas?
21. Jurnal Umum
Jurnal umum:
• adalah pencatatan awal transaksi bisnis kedalam buku
• dicatat secara kronologis setiap kejadian ekonomi
• pengaruh kenaikan & atau penurunan dalam suatu
akun dicatat sebagai debit & atau kredit.
• bentuk jurnal yang paling mendasar adalah jurnal
umum (general journal)
• biasanya jurnal umum memiliki tempat untuk
mencantumkan tanggal, nama akun dan uraiannya,
referansi, dan dua kolom jumlah (debit & kredit)
22. Ayat Jurnal gabungan (compound entry)
Apabila dalam satu transaksi melibatkan lebih
dari dua akun dalam penjurnalan disebut ayat
jurnal gabungan.
Misal:
1. perusahaan membeli peralatan sebagian
dengan kas dan sisanya hutang.
2. pemilik menyetorkan kas dan gedung untuk
ruangan kantor pada waktu bersamaan.
3. Membayar gaji karyawan dan penarikan kas
oleh pemilik dalam waktu bersamaan.
23. Jurnal Khusus
Jurnal khusus adalah jurnal untuk mencatat transaksi
yang serupa kedalam satu buku harian. Jurnal khusus
dibuat karena banyaknya volume kegiatan yang sama
dan berulang-ulang dilakukan perusahaan, sehingga
jika menggunakan jurnal umum tidak efisien.
24. Jurnal Khusus
Apabila dalam satu hari terjadi transaksi penerimaan
kas dari pendapatan jasa sejumlah 100 kali, maka
penulisan akun Kas dan Pendapatan dicatat
sejumlah kejadian tersebut.
Dengan jurnal khusus, penulisan akun yang berulang
ditulis setiap ada transaksi dapat ditiadakan.
Jumlah Kolom debit dan kredit ditentukan sering atau
tidaknya Akun tersebut muncul dalam disetiap
transaksi
25. Jurnal Khusus
• Penyerahan jasa pekerjaan tetapi kas belum diterima
sekarang.
• Penerimaan kas dari jasa pekerjaan dan penerimaan
piutang.
• Pembelian perlengkapan dan peralatan untuk
menunjang jasa pekerjaan secara kredit
• Pengeluaran kas untuk pembelian perlengkapan dan
peralatan untuk menunjang jasa pekerjaan,
pembayaran gaji dan lainnya.
Kegiatan Utama Perusahaan Jasa
26. JURNAL KHUSUS
Bentuk-bentuk Jurnal khusus untuk perusahaan
jasa:
1. Buku penerimaan kas (cash receipt journal)
2. Buku pendapatan (revenue journal)
3. Buku pengeluaran kas (cash dishbursement
journal)
4. Buku pembelian (purchase journal)
27. Rekapitulasi Jurnal
• Jurnal rekapitulasi dibuat setiap akhir bulan.
• Dengan jurnal rekapitulasi, pemostingan dari
jurnal khusus atau umum dapat dilakukan tanpa
melihat kembali jurnal-jurnal tersebut.
• Bentuk jurnal rekapitulasi:
• rekapitulasi jurnal penerimaan kas
• rekapitulasi jurnal pengeluaran kas
• rekapitulasi jurnal umum
28. Pemindahbukuan (posting)
• Pemindahbukuan dapat dilakukan dengan
atau tanpa jurnal rekapitulasi.
• Saldo akun dalam jurnal khusus maupun
jurnal umum setiap akhir bulan dipindahkan
ke buku besar atau buku akun masing-masing.
• Bentuk buku besar ada 2 yaitu:
• Bentuk T, dan
• Bentuk bersaldo akhir
30. Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian diperlukan:
• setiap kali kita menyusun laporan keuangan;
• karena ada satu atau beberapa akun memiliki
saldo tidak sesuai antara catatan di buku dengan
kondisi sebenarnya.
Jenis-jenis jurnal penyesuaian:
1. Pembayaran/penerimaan dimuka
2. Akrual
31. Jurnal Penyesuaian
Akrual
• Yang dimaksud akrual adalah transaksi bisnis telah dilakukan,
namun kas belum diterima/dibayarkan dan belum dicatat.
• Jurnal penyesuaian akrual juga dapat diartikan menyesuaikan
aset nonkas, kewajiban, dan ekuitas pada akhir tahun.
32. Laporan Laba/Rugi
• Akun-akun yang disajikan dalam laporan Laba/Rugi adalah
kelompok akun Pendapatan dan Beban.
• Pendapatan dan Beban diketemukan dalam satu periode
akuntansi.
• Periode laporan dalam judul laporan keuangan bukan
pertanggal melainkan untuk periode yang berakhir 31
Desember 2014.
• Saldo kelompok akun pendapatan dan beban pada akhir
periode ditutup ke akun “Laba/Rugi”.
• Saldo akun disajikan dalam laporan keuangan sebelum tutup
buku.
33. Jurnal Penutup
• Jurnal penutup dibuat untuk menutup
kelompok akun pendapatan dan beban
sehingga saldonya pada akhir tahun menjadi
nol atau tidak bersaldo.
• Saldo kelompok akun pendapatan dan beban
ditutup ke akun “ikhtisar Laba/Rugi”
• Sedangkan akun Laba/Rugi akan ditutup ke
akun Ekuitas yaitu saldo laba ditahan.
• Bentuk jurnal penutup sama seperti jurnal
umum
35. Laporan Posisi Keuangan
• Akun-akun yang disajikan dalam laporan posisi
keuangan adalah kelompok akun Aset;
Kewajiban atau Utang; dan Ekuitas.
• Periode laporan dalam judul laporan keuangan
pertanggal bukan untuk periode yang berakhir
seperti laporan laba rugi dan laporan
perubahan ekuitas.
• Saldo akun disajikan dalam laporan keuangan
setelah tutup buku.
36. Laporan Perubahan Ekuitas
• Akun-akun yang disajikan dalam laporan
perubahan ekuitas adalah akun Ekuitas
pemilik; Laba/Rugi, dan Laba Ditahan.
• Periode laporan dalam judul laporan keuangan
bukan pertanggal melainkan untuk periode
yang berakhir 31 Desember 2014.
• Saldo akun yang disajikan dalam laporan
keuangan sebelum tutup buku.
37. Laporan Arus Kas
• Akun-akun yang disajikan dalam laporan arus
kas adalah akun-akun terkait dengan kas
masuk dan kas keluar selama satu periode
akuntansi.
• Kas masuk dan kas keluar diklasifikasi menjadi
3 kegiatan yaitu aktifitas operasi, aktifitas
investasi, dan aktifitas pendanaan.
• Periode laporan dalam judul laporan keuangan
bukan pertanggal melainkan untuk periode....
38. Jurnal Balik
• Jurnal balik dibuat untuk menyesuaikan kembali
sistim pencatatan ke semula.
• Jurnal balik dibuat untuk menerapkan konsistensi
metode pencatatan.
• Jurnal balik dibuat untuk membalikkan jurnal
penyesuaian.