Dokumen tersebut membahas implementasi pengendalian internal kas di perusahaan tambang PT XYZ. Pengendalian internal kas diperlukan untuk mengatur keluar masuknya kas dan mencegah penyalahgunaan. PT XYZ menerapkan prosedur pengeluaran dan penerimaan kas yang meliputi persetujuan berjenjang, pencatatan, dan rekonsiliasi untuk menjaga aset perusahaan.
13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review materi pengendalian internal, universitas mercu buana, 2018
1. Implementasi Pengendalian Internal Pada Perusahaan
PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang tambang. PT XYZ memiliki
lahan tambang di daerah Kalimantan Tengah, Palangkaraya dan head office di Jakarta.
Kesuksekan dalam implementasi strategi perusahaan tergantung pada tim manajemen
yang dituntut tegas tapi adil, disiplin, jujur, berkomitmen pada tugas dan memiliki
kredibilitas sesuai dengan tuntutan pengetahuan teknis dan pengalaman yangdiperlukan.
Dengan tujuan dan sasaran yang jelas manajemen harus menciptakan lingkungan kerja
yang terbuka dan transparan, dan pada waktu yang bersamaan mampu memotivasi dan
mengarahkan anggota tim dan seluruh karyawan kesasaran atau target yang tepat.
Pengendalian internal kas diperlukan untuk mengatur keefektifan keluar masuknya kas
agar tidak terjadinya penyalahgunaan dan penyelewengan. Pengendalian internal
penerimaan dan pengeluaran kas membutuhkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
A. Prosedur Pengeluaran Kas
Pengeluaran Kas di PT XYZ menggunakan 2 metode. Untuk transaksi besar
menggunakan menu transfer bank dan cheque. Sedangkan untuk transaksi kecil
menggunakan kas kecil.
Pengeluaran kas dengan menggunakan menu transfer biasanya digunakan untuk
membayar supplier atau membayar medical claim karyawan yang berjumlah besar.
Prosedur pengeluaran kas dengan menu transfer dan cheque adalah sebagai berikut:
1. Kasir membuat voucher pengeluaran yang didalamnya terdapat kolom tanda tangan
kasir, admin keuangan, manager, dan direksi. Voucher tersebut ditandatangani oleh kasir
dan kemudian meminta approval admin keuangan, kemudian manajer keuangan dan yang
terakhir adalah direksi. Approval direksi dibutuhkan untuk transaksi diatas 100 juta.
2. Setelah semua tanda tangan lengkap, kasir membuat cheque sesuai dengan jumlah
yang dibutuhkan, kemudian cheque di review oleh manajer keuangan dan kemudian
2. ditanda tangani. Jika menggunakan menu transfer, PT XYZ menggunakan internet
banking.
3. Kemudian menyerahkan cheque tersebut ke Bank dan terjadilah perpindahan uang
dari PT XYZ ke supplier. Jika menggunakan menu transfer, kasir hanya perlu login ke
applikasi bank dan melakukan transfer. Kontrol untuk transfer adalah ketika melakukan
transfer, Bank akan meminta approval dari department lain, di PT XYZ adalah manajer
akuntansi. Jika sudah di approve akan keluar bukti transfer.
4. PT XYZ melakukan konfirmasi ke supplier bahwa sudah dilakukan pembayaran
hutang dan melampirkan bukti transfer atau cheque.
5. Menginput ke sistem pronto (software keuangan) atas transaksi yang sudah
dilakukan, sehingga secara pencatatan hutang PT XYZ akan berkurang.
B Prosedur Penerimaan Kas
Penerimaan uang pada PT XYZ berasal dari penjualan emas dan perak secara ekspor. PT
XYZ hanya mempunyai satu customer. Penjualan dilakukan secara kredit. PT XYZ akan
menerima uang dari customer setelah barang diterima. Selanjutnya akan dibukukan ke
dalam sistem oleh finance atas transaksi tersebut.
Dibawah ini terdapat kelemahan-kelemahan yang dimiliki PT XYZ berserta
rekomendasinya:
a. Terdapat kesalahan pencatatan oleh staff
Pada saat melakukan rekonsiliasi bank akan ditemukan jika terdapat kesalahan pencatatan
keuangan yang dilakukan oleh staff. Tetapi hal ini menggangu kefektifan keefisian
perusahaan. Staff keuangan harus lebih berhati-hari ketika melakukan pencatatan
pengeluaran dan penerimaan kas.
b. Hilangnya nota pengeluaran
Kurang terjaganya nota rangkapmengakibatkan dokumentasi yangdilakukan oleh staff.
Sebaiknya staff melakukan pemeriksaan setiap hari dan melaporkan kepada manajer agar
dapat di cek kebenarannya.
3. C. Pengendalian Internal dalam penerimaan dan pengeluaran Kas
1. Pengendalian Penerimaan Kas
Prosedur dan pengawasan dalam penerimaan kas perlu dirancang sedimikian
rupasehingga kemungkinan tidak tercatat dan tidak diterimanya uang yang
seharusnyaditerima dapat dikurangi menjadi sekecil mungkin.Prosedur dan
pengawasandalam penerimaan kas perlumemperhatikan beberapa hal berikut:
a. Terdapat pemisahan tugas antara yang menyimpan, mencatat, daan yang menerima
uang. Untuk perusahaan kecil pemisahan tugas seperti demikian tidak dapat dilakukan,
maka penggabungan antara ketiga tugas tadi hanya dapat dilakukan oleh pemilik
perusahaan.
b. Setiap penerimaan uang langsung disetorkan ke Bank sebagaimana adanya.Untuk
pembayaran piutang maupun pembayaran dalam jumlah besar daripelanggan bisa juga
dengan cara pelanggan tersebut langsung mentransferpembayaran itu ke Bank.
c. Setiap penerimaan kas dibuatkan bukti penerimaan kas atau bukti kas masuk.Bukti
transaksi tersebut hendaklah perlu juga dilengkapi dengan lampiran-lampiran untuk
menguatkan adanya bukti transaksi tersebut. Dan setelah itudari bukti transaksitersebut
akan di catat pada jurnal penerimaan kas.
d. Menggunakan penomoran dokumen transaksi untuk mencegah transaksidicatat
lebih dari sekali.
e. Mengadakan pemeriksaan kas secara fisik.
f. Menetapkan laporan kas setiap hari. Laporan mengenai setiap pengeluarandan
penerimaan kas.
2. Pengendalian Pengeluaran Kas
Seperti halnya dengan penerimaan kas, pengeluaran kas juga memerlukan prosedur dan
pengawasan yang baik sehingga perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Semua pengeluaran uang yang relatif besar dilakukan dengan menggunakan check
sedangkan untuk pengeluaran-pengeluaran yang relatif kecil dilakukandengan
menggunakan kas kecil.
4. b. Mengadakan pemisahan tugas antara yang berhak menyetujui pengeluaran kas, yang
menyimpan uang kas, dan yang mencatat pengeluaran kas.
c. Melakukan pemeriksaan Intern dalam waktu yang tidak tentu.
d. Setiap pengeluaran kas dibuatkan bukti pengeluaran kas atau kas masuk serta
dilengkapi dengan lampiran-lampiran. Setelah itu bukti transaksi akan dicatatdalam jurnal
pengeluaran kas.
3. Manajemen Pengendalian Kas
a. Semua pengeluaran uang menggunakan cek, kecuali untuk pengeluaran-
pengeluaran kecil dibayar dari kas kecil.
b. Dibentuk kas kecil yang diawasi dengan ketat.
c. Penulisan cek hanya dilakukan apabila didukung bukti-bukti (dokumen-dokumen)
yang lengkap atau dengan kata lain digunakan system voucher.
d. Dipisahkan antara orang-orang yang mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran, yang
menulis cek, yang menandatangani cek dan yang mencatat pengeluaran kas.
e. Diadakan pemeriksaan intern dengan jangka waktu yang tidak tentu.
f. Diharuskan membuat laporan kas harian.
g. Diadakan pemisahan fungsi antara pengurusankas dengan fungsi pencatatankas.
h. Diadakan pengawasan yang ketat terhadap fungsi penerimaan dan pencatatan kas
i. Harus ditunjukkan dengan jelas fungsi-fungsi dalam penerimaan kas dansetiap
penerimaan kas harus segera dicatat dan di setor ke bank
j. Melakukan rekonsiliasi kas
Kesimpulan
Implementasi pengendalian internal terhadap penerimaan dan pengeluaran kas pada PT
XYZ sudah berjalan dengan baik. Namun masih terdapat beberapa kekurangan berikut ini
:
5. 1. Terdapat nota pengeluaran maupun penerimaan yang hilang sebelum diserahkan
kepada pihak pembukuan.
2. Kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh staff yang tidak diperiksa kembali oleh
atasan yang bersangkutan.
Adapun saran yang ingin disampaikan atas implementasi pengeluaran dan penerimaan
kas pada PT XYZ adalah :
1. Bukti pengeluaran kas hendaknya dijaga dan disimpan dengan baik agar pada saat
diperlukan semua bukti pengeluaran kas dapat dipertanggung jawabkan.
2. Sebaiknya setiap hari ataupun dalam waktu berjangka, saldo kas kecil sebaiknya
diperiksa oleh atasan yang bersangkutan, sehingga kesalahan pencatatan dapat dihindari.
Daftar Pustaka:
Hidayati, Leny. 2016. Analisis Sistem Pengendalian Internal atas Pengeluaran Kas pada
PT. LMI. Jurnal Skripsi Surabaya: Universitas Narotama.
Rejeki, Dewi. 2017. Analisis Sistem Pengendalian Dalam Rangka Menjaga Aset
Perusahaan dan Meningkatkan Efektivitas Pada PT Dharmatama Megah Finance. Jurnal
Akuntansi Bisnis Vol 4 No. 2. Universitas Krisnadwipayana.
Pratiwi, Widi C dan Ary Natalina. 2016. Analisis Sistem Pengendalian Internal
Penerimaan Kas pada PT XYZ. UG Jurnal Vol. 10 No.12. Universitas Gunadarma.
Tampi, Ribka dan J.J. Tinangon. 2015. Analisis Sistem Pengendalian Intern Terhadap
Penggajian pada Grand Sentral Supermarket Tomohon. Jurnal EMBA Vol.3 No.3.
Manado: Universitas Sam Ratulangi.