SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
1
KasKas
ChapterChapter
77
2
Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran
1. Menggambarkan sifat dasar dari kas dan pentingnya kontrol
internal terhadap kas.
2. Menjelaskan prosedur dasar pelaksanaan kontrol internal
terhadap penerimaan kas.
3. Menjelaskan prosedur dasar pelaksanaan kontrol internal
terhadap pembayaran kas, termasuk penggunaan sistem dengan
tanda bukti (voucher system).
4. Menggambarkan sifat dasar akun bank dan penggunaanya dalam
mengkontrol kas.
5. Menyiapkan rekonsiliasi bank dan membuat jurnal terkait.
6. Pencatatan transaksi kas dalam jumlah kecil menggunakan dana
kas kecil (petty cash).
7. Menggambarkan bagaimana kas disajikan dalam neraca.
8. Menghitung dan menginterpretasikan rasio kas terhadap utang
lancar.
3
Pengendalian InternalPengendalian Internal
Perencanaan Prosedur yang diterapkan
dalam rangka:
Menjaga harta perusahaan dari pencurian
oleh karyawan, perampokan, serta
penggunaan yang tidak diotorisasi;
Meningkatkan akurasi dan kepercayaan
dari catatan akuntansi dengan cara
mengurangi risiko kesalahan (error) dan
irregularitas (irregulaties) dalam proses
akuntansi yang di lakukan
4
Prinsip-Prinsip PengendalianPrinsip-Prinsip Pengendalian
InternalInternal
 Dibentuk pertanggungjawaban
(establishment of responsibility)
 Pembagian tugas harus jelas (segretion of
duties)
 Prosedur dokumentasi harus ada
(documentation procedure)
 Verifikasi internal yang independen harus
ada (independent interal verification)
5
Pengendalian Internal terhadapPengendalian Internal terhadap
KasKas
Ada beberapa cara pengendalian terhadap
kas:
Voucher system,
Electronic funds transfer (EFT) system,
Petty cash funds.
Use bank accounts – bank reconciliation
6
Kontrol terhadap KasKontrol terhadap Kas
 Banyak perusahaan membutuhkan
beberapa akun kas untuk mencatat
kategori dan dana kas yang berbeda.
 Kebanyakan perusahaan mempunyai
berbagai akun bank. Nama untuk setiap
akun bank seharusnya: Kas di Bank—
(Nama Bank).
 Kontrol pencegahan melindungi kas dari
pencurian dan penyalahgunaan.
 Kontrol deteksi dirancang untuk
mendeteksi pencurian dan penyalahgunaan
kas sekaligus dapat pula mencegahnya.
7
Penerimaan
KasDEPARTEMEN
KASIR
DEPARTEMEN
AKUNTANSI
Catatan
register
Penerimaan Surat
Bukti
pelunasan
(Remittance
advices)
1
Tiket Deposit
Bank
Penerimaan
Deposit
Sumber Penerimaan Kas padaSumber Penerimaan Kas pada
Bisnis RitelBisnis Ritel
8
19 Kas 3 142 00
Kas Berlebih dan Kurang 8 00
Mencatat penjualan tunai dan
kas di tangan (aktual).
Penjualan 3 150 00
Total penjualan tunai 19 Maret sebesar
$3,150.00 pada pita mesin cash register.
Ternyata kas yang diterima hanya $3,142.00
di tangan.
Total penjualan tunai 19 Maret sebesar
$3,150.00 pada pita mesin cash register.
Ternyata kas yang diterima hanya $3,142.00
di tangan.
Mengkontrol Penerimaan KasMengkontrol Penerimaan Kas
dari Penjualan Tunaidari Penjualan Tunai
9
1. Pegawai yang membuka surat pertama kali membandingkan
jumlah kas yang diterima dengan jumlah yang tertera pada
bukti pelunasan (remittance advice).
2. Kemudian pegawai tersebut mencap cek dan poswesel “Hanya
Untuk Disetor” dalam akun bank perusahaan.
3. Semua kas dikirim ke Departemen Kasir dimana cek dan
poswesel digabung dengan penerimaan dari penjualan tunai
dan sebuah tiket deposit bank disiapkan.
4. Bukti pelunasan beserta ikhtisar totalnya dikirim ke
Departemen Akuntansi dimana pegawai mencatat transaksi
penerimaan dan mempostingnya pada akun pelanggan.
5. Salinan duplikat tiket deposit yang dicap dikembalikan ke
Departemen Akuntansi dimana pegawai membandingkan
penerimaan dengan jumlah total yang seharusnya disetor.
1. Pegawai yang membuka surat pertama kali membandingkan
jumlah kas yang diterima dengan jumlah yang tertera pada
bukti pelunasan (remittance advice).
2. Kemudian pegawai tersebut mencap cek dan poswesel “Hanya
Untuk Disetor” dalam akun bank perusahaan.
3. Semua kas dikirim ke Departemen Kasir dimana cek dan
poswesel digabung dengan penerimaan dari penjualan tunai
dan sebuah tiket deposit bank disiapkan.
4. Bukti pelunasan beserta ikhtisar totalnya dikirim ke
Departemen Akuntansi dimana pegawai mencatat transaksi
penerimaan dan mempostingnya pada akun pelanggan.
5. Salinan duplikat tiket deposit yang dicap dikembalikan ke
Departemen Akuntansi dimana pegawai membandingkan
penerimaan dengan jumlah total yang seharusnya disetor.
Mengkontrol Penerimaan KasMengkontrol Penerimaan Kas
melalui Suratmelalui Surat
10
Kontrol Internal untukKontrol Internal untuk
Pembayaran KasPembayaran Kas
1. Kontrol kas harus menjamin bahwa
pembayaran dilakukan hanya untuk transaksi
yang disetujui (authorized).
2. Kontrol kas seharusnya dapat meyakinkan
bahwa kas digunakan dengan efisien.
3. Sistem dengan tanda bukti (voucher system)
menjamin bahwa apa yang dibayar sesuai
dengan yang diminta, diterima, dan ditagih
oleh pemasok.
11
 Biasanya menggunakan voucher.
 Biasanya mempunyai file untuk voucher yang
belum dibayar dan file untuk voucher yang telah
dibayar.
 Biasanya dilakukan oleh Departemen Akuntansi
setelah semua dokumen pendukung yang
diperlukan diterima (permintaan pembelian,
faktur pemasok, dan laporan penerimaan
barang).
 Dalam membuat voucher, pegawai bagian
piutang memverifikasi kuantitas, harga, dan
keakuratan matematis dokumen pendukung dan
menyimpan voucher yang telah dibayar.
Fitur Dasar Sistem VoucherFitur Dasar Sistem Voucher
Voucher
12
13
Laporan yang diterima dari
bank untuk semua transaksi
rekening disebut laporan saldo
rekening (statement of
account).
Laporan yang diterima dari
bank untuk semua transaksi
rekening disebut laporan saldo
rekening (statement of
account).
Rekonsiliasi bank merupakan
sebuah daftar item beserta
jumlahnya yang menyebabkan
saldo kas yang dilaporkan pada
laporan bank berbeda dengan
saldo akun kas pada buku besar
perusahaan.
Rekonsiliasi bank merupakan
sebuah daftar item beserta
jumlahnya yang menyebabkan
saldo kas yang dilaporkan pada
laporan bank berbeda dengan
saldo akun kas pada buku besar
perusahaan.
14
Mengapa Catatan PerusahaanMengapa Catatan Perusahaan
Berbeda dengan Laporan Bank?Berbeda dengan Laporan Bank?
Cek Beredar
Simpanan dalam
Perjalanan
Biaya Pelayanan Bank
Penerimaan oleh Bank
Cek kosong atau tidak
cukup dananya
Kesalahan
Cek Beredar
Simpanan dalam
Perjalanan
Biaya Pelayanan Bank
Penerimaan oleh Bank
Cek kosong atau tidak
cukup dananya
Kesalahan
15
16
17
1. Adanya setoran dalam perjalanan (deposit in transit), yang merupakan
setoran yang dilakukan oleh perusahaan menjelang akhir bulan, sudah dicatat
dalam jurnal penerimaan kas oleh perusahaan, tetapi belum sampai ke pihak
bank sehingga bank belum melakukan pencacatan.
2. Cek yang masih beredar (outstanding check), yang merupakan cek yang
ditulis oleh perusahaan untuk pembayaran-pembayaran tertentu,telah dicatat
dalam jurnal pengeluaran kas oleh perusahaan, tetapi sampai akhir bulan
penerima cek belum mencairkannya ke bank sehingga bank belum
mencatatnya
Tambahkan deposit yang belum dicatat oleh bank pada saldo
menurut laporan bank.
Tambahkan deposit yang belum dicatat oleh bank pada saldo
menurut laporan bank.
Kurangkan cek beredar yang belum dibayar oleh bank dari saldo
menurut laporan bank.
Kurangkan cek beredar yang belum dibayar oleh bank dari saldo
menurut laporan bank.
SALDO BANK - SELALUSALDO BANK - SELALU
18
3. Jabarkan jika ada kesalahan yang ditemukan selama tahap-tahap
sebelumnya.
Ditambah atau dikurangi koreksi kesalahan bankDitambah atau dikurangi koreksi kesalahan bank
SALDO BANK - SELALUSALDO BANK - SELALU
19
1. Penagihan yang dilakukan oleh bank (collection by bank), yang merupakan
penagihan yang telah dilakukan oleh bank atas piutang perusahaan, telah
ditambahkan pada saldo bank, tetapi sampai akhir bulan perusahaan belum
mengetahui sehingga belum dicatat
Tambahkan penagihan bank, pendapatan bunga, dan penerimaan
EFT
Tambahkan penagihan bank, pendapatan bunga, dan penerimaan
EFT
SALDO PEMBUKUAN - SELALUSALDO PEMBUKUAN - SELALU
2. Beban bank (bank charge), yang merupakan beban yang dikenakan oleh bank
kepada perusahaan atas jasa yang telah dilakukan oleh bank.
Kurangi beban jasa, cek kosong, dan pembayaran EFTKurangi beban jasa, cek kosong, dan pembayaran EFT
3. Jabarkan jika ada kesalahan yang ditemukan selama tahap-tahap sebelumnya.
Ditambah atau dikurangi koreksi kesalahan bankDitambah atau dikurangi koreksi kesalahan bank
20
BANK
Catatan
Bank
Saldo Awal Rp22.487.730
Catatan
Depositor
Saldo Awal Rp19.080.150
PT Abuba melakukan rekonsiliasi pada
laporan bank bulanan per 31 Juli 2001.
PT Abuba melakukan rekonsiliasi pada
laporan bank bulanan per 31 Juli 2001.
21
BANK
Deposit 31/5/01sebesar Rp1.597.770 tidak
muncul pada laporan bank.
Deposit 31/5/01sebesar Rp1.597.770 tidak
muncul pada laporan bank.
Catatan
Bank
Catatan
Depositor
Ditambah
Kesalahan bank Rp 427.500
Deposit dalam Rp1.597.770
perjalanan Rp 2.025.270
Saldo Awal Rp22.487.730 Saldo Awal Rp19.080.150
22
BANK
Bank berhasil menagihkan piutang milik PT
Abuba dengan pengenaan beban
Rp142.500
Bank berhasil menagihkan piutang milik PT
Abuba dengan pengenaan beban
Rp142.500
Catatan
Bank
Catatan
Depositor
Ditambah
Kesalahan bank Rp 427.500
Deposit dalam Rp1.597.770
perjalanan Rp 2.025.270
Ditambah
Kesalahan Prsh Rp 226.350
Penerimaan Rp5.460.000
piutang usaha
Saldo Awal Rp22.487.730 Saldo Awal Rp19.080.150
Rp 5.686.350
23
BANK
Cek yang dikeluarkan PT Abuba 10/5/2001 sampai
akhir Mei belum di cairkan oleh pemegang cek ke
bank
Cek yang dikeluarkan PT Abuba 10/5/2001 sampai
akhir Mei belum di cairkan oleh pemegang cek ke
bank
Catatan
Bank
Catatan
Depositor
Ditambah
Kesalahan bank Rp 427.500
Deposit dalam Rp1.597.770
perjalanan Rp 2.025.270
Ditambah
Kesalahan Prsh Rp 226.350
Penerimaan Rp5.460.000
piutang usaha
Saldo Awal Rp22.487.730 Saldo Awal Rp19.080.150
Rp 5.686.350
Dikurang
Cek beredar Rp2.977.500
Kesalahan bank Rp1.942.500
Rp 4.920.000
24
BANK
Cek no 10 yang diterima PT. Abuba dari PT Utama
sebesar Rp4.342.500, ternyata tidak cukup dananya
Cek no 10 yang diterima PT. Abuba dari PT Utama
sebesar Rp4.342.500, ternyata tidak cukup dananya
Catatan
Bank
Catatan
Depositor
Ditambah
Kesalahan bank Rp 427.500
Deposit dalam Rp1.597.770
perjalanan Rp 2.025.270
Ditambah
Kesalahan Prsh Rp 226.350
Penerimaan Rp5.460.000
piutang usaha
Saldo Awal Rp22.487.730 Saldo Awal Rp19.080.150
Rp 5.686.350
Dikurang
Cek beredar Rp2.977.500
Kesalahan bank Rp1.942.500
Rp 4.920.000
Dikurang
Cek Kosong Rp4.342.500
Kesalahan prsh Rp675.000
25
BANK
Bank membebankan beban administrasi untuk
bulan Mei Rp156.000
Bank membebankan beban administrasi untuk
bulan Mei Rp156.000
Catatan
Bank
Catatan
Depositor
Ditambah
Kesalahan bank Rp 427.500
Deposit dalam Rp1.597.770
perjalanan Rp 2.025.270
Ditambah
Kesalahan Prsh Rp 226.350
Penerimaan Rp5.460.000
piutang usaha
Saldo Awal Rp22.487.730 Saldo Awal Rp19.080.150
Rp 5.686.350
Dikurang
Cek beredar Rp2.977.500
Kesalahan bank Rp1.942.500
Rp 4.920.000
Dikurang
Cek Kosong Rp4.342.500
Kesalahan prsh Rp675.000
Beban Adm Bank Rp156.000
Rp 5.173.500
26
BANK
Catatan
Bank
Catatan
Depositor
Ditambah
Kesalahan bank Rp 427.500
Deposit dalam Rp1.597.770
perjalanan Rp 2.025.270
Ditambah
Kesalahan Prsh Rp 226.350
Penerimaan Rp5.460.000
piutang usaha
Saldo Awal Rp22.487.730 Saldo Awal Rp19.080.150
Rp 5.686.350
Dikurang
Cek beredar Rp2.977.500
Kesalahan bank Rp1.942.500
Rp 4.920.000
Dikurang
Cek Kosong Rp4.342.500
Kesalahan prsh Rp675.000
Beban Adm Bank Rp156.000
Rp 5.173.500
Saldo disesuaikan Rp19.593.000 Saldo disesuaikan Rp19.593.000
27
Ayat jurnal harus dibuat untuk
penyesuaian-penyesuaian pada
sisi depositor yang ada di
rekonsiliasi bank.
Ayat jurnal harus dibuat untuk
penyesuaian-penyesuaian pada
sisi depositor yang ada di
rekonsiliasi bank.
28
Juli 31 Kas 226.350
Koreksi Cek No.20
Utang Usaha 226.350
31 Kas 5.460.000
Jurnal Terkait denganJurnal Terkait dengan
Rekonsiliasi BankRekonsiliasi Bank
Piutang Usaha 5.460.000
Piutang usaha yang ditagih oleh bank
31 Piutang Usaha 4.342.500
Kas 4.342.500
Cek No.10 yang tidak cukup
dananya / cek kosong yang
dikembalikan oleh bank
29
Juli 31 Piutang Usaha 675.000
Koreksi kesalahan prsh (kurangi kas)
Kas 675.000
31 Beban Administrasi bank 156.000
Jurnal Terkait denganJurnal Terkait dengan
Rekonsiliasi BankRekonsiliasi Bank
Kas 156.000
Beban Jasa Bank
30
Saldo laporan bank adalah $4500 dan menunjukkan
beban jasa sebesar $15, bunga yang dihasilkan $5,
dan cek kosong sebesar $300. Deposito dalam
perjalanan berjumlah $1.200; sementara cek yang
masih beredar adalah $575. Pemegang pembukuan
mencatat cek senilai $125 untuk pembayaran utang
usaha sebagai $152. Hal ini menciptakan kesalahan
pembukuan sebesar $27 (jumlah positif untuk
mengoreksi kesalahan)
1.Berapa saldo bank yang disesuaikan?
Saldo laporan bank adalah $4500 dan menunjukkan
beban jasa sebesar $15, bunga yang dihasilkan $5,
dan cek kosong sebesar $300. Deposito dalam
perjalanan berjumlah $1.200; sementara cek yang
masih beredar adalah $575. Pemegang pembukuan
mencatat cek senilai $125 untuk pembayaran utang
usaha sebagai $152. Hal ini menciptakan kesalahan
pembukuan sebesar $27 (jumlah positif untuk
mengoreksi kesalahan)
1.Berapa saldo bank yang disesuaikan?
31
BANK
Saldo
Bank
Ditambah
Kesalahan bank
Deposit dalam $1.200
perjalanan
Saldo Awal $4.500
Dikurang
Cek beredar
($575)
Kesalahan bank $5.125
Saldo disesuaikan $5.125
32
Kas
Kecil
33
34
Agu. 1 Kas Kecil 100 00
Membuat dana kas kecil.
Kas 100 00
1 Agustus, mengeluarkan cek No. 511 sebesar1 Agustus, mengeluarkan cek No. 511 sebesar
$100 untuk pembuatan dana kas kecil.$100 untuk pembuatan dana kas kecil.
1 Agustus, mengeluarkan cek No. 511 sebesar1 Agustus, mengeluarkan cek No. 511 sebesar
$100 untuk pembuatan dana kas kecil.$100 untuk pembuatan dana kas kecil.
Ilustrasi Transaksi PenggunaanIlustrasi Transaksi Penggunaan
Kas KecilKas Kecil
35
Agu. 31 Perlengkapan Kantor 50
00
Pengisian kembali dana kas kecil.
Kas 88 00
Akhir Agustus, kas kecil telah digunakan untukAkhir Agustus, kas kecil telah digunakan untuk
pengeluaran berikut: perlengkapan kantor, $28, materaipengeluaran berikut: perlengkapan kantor, $28, materai
(perlengkapan kantor), $22; perlengkapan toko, $35,(perlengkapan kantor), $22; perlengkapan toko, $35,
dan biaya administratif lain-lain, $3.dan biaya administratif lain-lain, $3.
Akhir Agustus, kas kecil telah digunakan untukAkhir Agustus, kas kecil telah digunakan untuk
pengeluaran berikut: perlengkapan kantor, $28, materaipengeluaran berikut: perlengkapan kantor, $28, materai
(perlengkapan kantor), $22; perlengkapan toko, $35,(perlengkapan kantor), $22; perlengkapan toko, $35,
dan biaya administratif lain-lain, $3.dan biaya administratif lain-lain, $3.
Perlengkapan Toko 35 00
Beban Adm. Lainnya 3 00
Ilustrasi Transaksi PenggunaanIlustrasi Transaksi Penggunaan
Kas KecilKas Kecil
36
Solvabilitas (solvency) adalah kemampuan
perusahaan untuk membayar kewajibannya
(debt) .
Analisis Solvabilitas fokus terhadap
kemampuan perusahaan membayar atau
paling tidak mencukupi kewajiban lancar
dan jangka panjangnya.
Kemampuan ini biasanya dinilai dengan
menguji hubungan neraca.
Analisis dan InterpretasiAnalisis dan Interpretasi
KeuanganKeuangan
37
A. Kas dan Setara Kas $100,000 $ 120,000
B. Kewajiban Lancar 400,000 1,500,000
Doomsday ratio A / B 0.25 0.08
Doomsday RatioDoomsday RatioDoomsday RatioDoomsday Ratio
Laettner Co. Oakley Co.
How are these ratios used?How are these ratios used?Kegunaan: untuk melihat kemampuan
perusahaan memenuhi kewajibannya
kepada kreditor dengan asumsi
dalam kondisi yang terburuk.
Kegunaan: untuk melihat kemampuan
perusahaan memenuhi kewajibannya
kepada kreditor dengan asumsi
dalam kondisi yang terburuk.
Analisis dan InterpretasiAnalisis dan Interpretasi
KeuanganKeuangan
38
SummarySummary
1. Kontrol internal terhadap kas:
• Kontrol pencegahan
• Kontrol deteksi
1. Kontrol internal terhadap penerimaan kas:
• Dari penjualan tunai
• Dari surat
1. Kontrol internal terhadap pembayaran kas.
2. Penggunaan voucher system beserta fitur-
fiturnya.
39
5. Rekonsiliasi bank:
 Cek Beredar
 Simpanan dalam Perjalanan
 Biaya Pelayanan Bank
 Penerimaan oleh Bank
 Cek kosong atau tidak cukup dananya
 Kesalahan
5. Jurnal rekonsiliasi bank untuk sisi depositor.
6. Penggunaan kas kecil (petty cash) untuk transaksi-
transaksi kecil.
7. Menggunakan doomsday ratio untuk menilai
solvabilitas perusahaan.
SummarySummary

More Related Content

What's hot

Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Jiantari Marthen
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Mandiri Sekuritas
 
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIANSIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIANLucky Maharani Safitri
 
SISTEM BUKU BESAR UMUM, PELAPORAN KEUANGAN, DAN PELAPORAN MANAJEMEN - SISTEM ...
SISTEM BUKU BESAR UMUM, PELAPORAN KEUANGAN, DAN PELAPORAN MANAJEMEN - SISTEM ...SISTEM BUKU BESAR UMUM, PELAPORAN KEUANGAN, DAN PELAPORAN MANAJEMEN - SISTEM ...
SISTEM BUKU BESAR UMUM, PELAPORAN KEUANGAN, DAN PELAPORAN MANAJEMEN - SISTEM ...Falanni Firyal Fawwaz
 
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanDina Nurmariyani
 
SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN
SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORANSIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN
SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORANPELANGI ANGGITA
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasahmad rasyidin
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...gitathiananda
 
Pusat pertanggungjawaban Beban dan Pendapatan
Pusat pertanggungjawaban Beban dan PendapatanPusat pertanggungjawaban Beban dan Pendapatan
Pusat pertanggungjawaban Beban dan PendapatanEds last
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentationAktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentationitafathul
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanandiirwan777
 
Siklus sistem informasi akuntansi
Siklus sistem informasi akuntansiSiklus sistem informasi akuntansi
Siklus sistem informasi akuntansidedidarwis
 

What's hot (20)

Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
Sistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi BiayaSistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi Biaya
 
Audit atas Persediaan
Audit atas PersediaanAudit atas Persediaan
Audit atas Persediaan
 
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIANSIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
SISTEM BUKU BESAR UMUM, PELAPORAN KEUANGAN, DAN PELAPORAN MANAJEMEN - SISTEM ...
SISTEM BUKU BESAR UMUM, PELAPORAN KEUANGAN, DAN PELAPORAN MANAJEMEN - SISTEM ...SISTEM BUKU BESAR UMUM, PELAPORAN KEUANGAN, DAN PELAPORAN MANAJEMEN - SISTEM ...
SISTEM BUKU BESAR UMUM, PELAPORAN KEUANGAN, DAN PELAPORAN MANAJEMEN - SISTEM ...
 
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaan
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN
SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORANSIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN
SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kas
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
 
Pusat pertanggungjawaban Beban dan Pendapatan
Pusat pertanggungjawaban Beban dan PendapatanPusat pertanggungjawaban Beban dan Pendapatan
Pusat pertanggungjawaban Beban dan Pendapatan
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentationAktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentation
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
 
SISTIM INFORMASI AKUNTANSI
SISTIM INFORMASI AKUNTANSISISTIM INFORMASI AKUNTANSI
SISTIM INFORMASI AKUNTANSI
 
Siklus sistem informasi akuntansi
Siklus sistem informasi akuntansiSiklus sistem informasi akuntansi
Siklus sistem informasi akuntansi
 

Similar to Chapter 07 kas

Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankadaaje
 
Pengendalian intern,
Pengendalian intern,Pengendalian intern,
Pengendalian intern,upik230494
 
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUMPENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUMalswa054
 
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuanganpenyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuanganQ ingin S'lallu
 
Si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu bu...
Si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu bu...Si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu bu...
Si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu bu...Adi Permana
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okfebyan3
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okfebyan3
 
Ppt Rekonsiliasi
Ppt RekonsiliasiPpt Rekonsiliasi
Ppt RekonsiliasiIsa Tuyo
 
Ch. 9 - Kas.pptx
Ch. 9 - Kas.pptxCh. 9 - Kas.pptx
Ch. 9 - Kas.pptxrieswandha1
 
(Pert 6) bab 23 cash in bank
(Pert 6) bab 23 cash in bank(Pert 6) bab 23 cash in bank
(Pert 6) bab 23 cash in bankIlham Sousuke
 
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) - Riki ardoni
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) -  Riki ardoniRekonsiliasi Bank (Recociliation bank) -  Riki ardoni
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) - Riki ardoniRiki Ardoni
 
Bahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bankBahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bankGendhuk Nugroho
 
Pengendalian interen dan kas
Pengendalian interen dan kasPengendalian interen dan kas
Pengendalian interen dan kasmohkhafi
 

Similar to Chapter 07 kas (20)

akuntansi Dasar Bab 7
akuntansi Dasar Bab 7akuntansi Dasar Bab 7
akuntansi Dasar Bab 7
 
kas.pdf
kas.pdfkas.pdf
kas.pdf
 
Rekonsilasi
RekonsilasiRekonsilasi
Rekonsilasi
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
 
Rekonsiliasi bank-
Rekonsiliasi bank-Rekonsiliasi bank-
Rekonsiliasi bank-
 
Pengendalian intern,
Pengendalian intern,Pengendalian intern,
Pengendalian intern,
 
Ppt khas bank
Ppt khas bankPpt khas bank
Ppt khas bank
 
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUMPENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
 
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuanganpenyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
 
Si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu bu...
Si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu bu...Si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu bu...
Si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu bu...
 
Cash on bank & petty cash
Cash on bank & petty cashCash on bank & petty cash
Cash on bank & petty cash
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt ok
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt ok
 
Ppt Rekonsiliasi
Ppt RekonsiliasiPpt Rekonsiliasi
Ppt Rekonsiliasi
 
Ch. 9 - Kas.pptx
Ch. 9 - Kas.pptxCh. 9 - Kas.pptx
Ch. 9 - Kas.pptx
 
Rekonsiliasi
RekonsiliasiRekonsiliasi
Rekonsiliasi
 
(Pert 6) bab 23 cash in bank
(Pert 6) bab 23 cash in bank(Pert 6) bab 23 cash in bank
(Pert 6) bab 23 cash in bank
 
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) - Riki ardoni
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) -  Riki ardoniRekonsiliasi Bank (Recociliation bank) -  Riki ardoni
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) - Riki ardoni
 
Bahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bankBahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bank
 
Pengendalian interen dan kas
Pengendalian interen dan kasPengendalian interen dan kas
Pengendalian interen dan kas
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

Chapter 07 kas

  • 2. 2 Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran 1. Menggambarkan sifat dasar dari kas dan pentingnya kontrol internal terhadap kas. 2. Menjelaskan prosedur dasar pelaksanaan kontrol internal terhadap penerimaan kas. 3. Menjelaskan prosedur dasar pelaksanaan kontrol internal terhadap pembayaran kas, termasuk penggunaan sistem dengan tanda bukti (voucher system). 4. Menggambarkan sifat dasar akun bank dan penggunaanya dalam mengkontrol kas. 5. Menyiapkan rekonsiliasi bank dan membuat jurnal terkait. 6. Pencatatan transaksi kas dalam jumlah kecil menggunakan dana kas kecil (petty cash). 7. Menggambarkan bagaimana kas disajikan dalam neraca. 8. Menghitung dan menginterpretasikan rasio kas terhadap utang lancar.
  • 3. 3 Pengendalian InternalPengendalian Internal Perencanaan Prosedur yang diterapkan dalam rangka: Menjaga harta perusahaan dari pencurian oleh karyawan, perampokan, serta penggunaan yang tidak diotorisasi; Meningkatkan akurasi dan kepercayaan dari catatan akuntansi dengan cara mengurangi risiko kesalahan (error) dan irregularitas (irregulaties) dalam proses akuntansi yang di lakukan
  • 4. 4 Prinsip-Prinsip PengendalianPrinsip-Prinsip Pengendalian InternalInternal  Dibentuk pertanggungjawaban (establishment of responsibility)  Pembagian tugas harus jelas (segretion of duties)  Prosedur dokumentasi harus ada (documentation procedure)  Verifikasi internal yang independen harus ada (independent interal verification)
  • 5. 5 Pengendalian Internal terhadapPengendalian Internal terhadap KasKas Ada beberapa cara pengendalian terhadap kas: Voucher system, Electronic funds transfer (EFT) system, Petty cash funds. Use bank accounts – bank reconciliation
  • 6. 6 Kontrol terhadap KasKontrol terhadap Kas  Banyak perusahaan membutuhkan beberapa akun kas untuk mencatat kategori dan dana kas yang berbeda.  Kebanyakan perusahaan mempunyai berbagai akun bank. Nama untuk setiap akun bank seharusnya: Kas di Bank— (Nama Bank).  Kontrol pencegahan melindungi kas dari pencurian dan penyalahgunaan.  Kontrol deteksi dirancang untuk mendeteksi pencurian dan penyalahgunaan kas sekaligus dapat pula mencegahnya.
  • 8. 8 19 Kas 3 142 00 Kas Berlebih dan Kurang 8 00 Mencatat penjualan tunai dan kas di tangan (aktual). Penjualan 3 150 00 Total penjualan tunai 19 Maret sebesar $3,150.00 pada pita mesin cash register. Ternyata kas yang diterima hanya $3,142.00 di tangan. Total penjualan tunai 19 Maret sebesar $3,150.00 pada pita mesin cash register. Ternyata kas yang diterima hanya $3,142.00 di tangan. Mengkontrol Penerimaan KasMengkontrol Penerimaan Kas dari Penjualan Tunaidari Penjualan Tunai
  • 9. 9 1. Pegawai yang membuka surat pertama kali membandingkan jumlah kas yang diterima dengan jumlah yang tertera pada bukti pelunasan (remittance advice). 2. Kemudian pegawai tersebut mencap cek dan poswesel “Hanya Untuk Disetor” dalam akun bank perusahaan. 3. Semua kas dikirim ke Departemen Kasir dimana cek dan poswesel digabung dengan penerimaan dari penjualan tunai dan sebuah tiket deposit bank disiapkan. 4. Bukti pelunasan beserta ikhtisar totalnya dikirim ke Departemen Akuntansi dimana pegawai mencatat transaksi penerimaan dan mempostingnya pada akun pelanggan. 5. Salinan duplikat tiket deposit yang dicap dikembalikan ke Departemen Akuntansi dimana pegawai membandingkan penerimaan dengan jumlah total yang seharusnya disetor. 1. Pegawai yang membuka surat pertama kali membandingkan jumlah kas yang diterima dengan jumlah yang tertera pada bukti pelunasan (remittance advice). 2. Kemudian pegawai tersebut mencap cek dan poswesel “Hanya Untuk Disetor” dalam akun bank perusahaan. 3. Semua kas dikirim ke Departemen Kasir dimana cek dan poswesel digabung dengan penerimaan dari penjualan tunai dan sebuah tiket deposit bank disiapkan. 4. Bukti pelunasan beserta ikhtisar totalnya dikirim ke Departemen Akuntansi dimana pegawai mencatat transaksi penerimaan dan mempostingnya pada akun pelanggan. 5. Salinan duplikat tiket deposit yang dicap dikembalikan ke Departemen Akuntansi dimana pegawai membandingkan penerimaan dengan jumlah total yang seharusnya disetor. Mengkontrol Penerimaan KasMengkontrol Penerimaan Kas melalui Suratmelalui Surat
  • 10. 10 Kontrol Internal untukKontrol Internal untuk Pembayaran KasPembayaran Kas 1. Kontrol kas harus menjamin bahwa pembayaran dilakukan hanya untuk transaksi yang disetujui (authorized). 2. Kontrol kas seharusnya dapat meyakinkan bahwa kas digunakan dengan efisien. 3. Sistem dengan tanda bukti (voucher system) menjamin bahwa apa yang dibayar sesuai dengan yang diminta, diterima, dan ditagih oleh pemasok.
  • 11. 11  Biasanya menggunakan voucher.  Biasanya mempunyai file untuk voucher yang belum dibayar dan file untuk voucher yang telah dibayar.  Biasanya dilakukan oleh Departemen Akuntansi setelah semua dokumen pendukung yang diperlukan diterima (permintaan pembelian, faktur pemasok, dan laporan penerimaan barang).  Dalam membuat voucher, pegawai bagian piutang memverifikasi kuantitas, harga, dan keakuratan matematis dokumen pendukung dan menyimpan voucher yang telah dibayar. Fitur Dasar Sistem VoucherFitur Dasar Sistem Voucher
  • 13. 13 Laporan yang diterima dari bank untuk semua transaksi rekening disebut laporan saldo rekening (statement of account). Laporan yang diterima dari bank untuk semua transaksi rekening disebut laporan saldo rekening (statement of account). Rekonsiliasi bank merupakan sebuah daftar item beserta jumlahnya yang menyebabkan saldo kas yang dilaporkan pada laporan bank berbeda dengan saldo akun kas pada buku besar perusahaan. Rekonsiliasi bank merupakan sebuah daftar item beserta jumlahnya yang menyebabkan saldo kas yang dilaporkan pada laporan bank berbeda dengan saldo akun kas pada buku besar perusahaan.
  • 14. 14 Mengapa Catatan PerusahaanMengapa Catatan Perusahaan Berbeda dengan Laporan Bank?Berbeda dengan Laporan Bank? Cek Beredar Simpanan dalam Perjalanan Biaya Pelayanan Bank Penerimaan oleh Bank Cek kosong atau tidak cukup dananya Kesalahan Cek Beredar Simpanan dalam Perjalanan Biaya Pelayanan Bank Penerimaan oleh Bank Cek kosong atau tidak cukup dananya Kesalahan
  • 15. 15
  • 16. 16
  • 17. 17 1. Adanya setoran dalam perjalanan (deposit in transit), yang merupakan setoran yang dilakukan oleh perusahaan menjelang akhir bulan, sudah dicatat dalam jurnal penerimaan kas oleh perusahaan, tetapi belum sampai ke pihak bank sehingga bank belum melakukan pencacatan. 2. Cek yang masih beredar (outstanding check), yang merupakan cek yang ditulis oleh perusahaan untuk pembayaran-pembayaran tertentu,telah dicatat dalam jurnal pengeluaran kas oleh perusahaan, tetapi sampai akhir bulan penerima cek belum mencairkannya ke bank sehingga bank belum mencatatnya Tambahkan deposit yang belum dicatat oleh bank pada saldo menurut laporan bank. Tambahkan deposit yang belum dicatat oleh bank pada saldo menurut laporan bank. Kurangkan cek beredar yang belum dibayar oleh bank dari saldo menurut laporan bank. Kurangkan cek beredar yang belum dibayar oleh bank dari saldo menurut laporan bank. SALDO BANK - SELALUSALDO BANK - SELALU
  • 18. 18 3. Jabarkan jika ada kesalahan yang ditemukan selama tahap-tahap sebelumnya. Ditambah atau dikurangi koreksi kesalahan bankDitambah atau dikurangi koreksi kesalahan bank SALDO BANK - SELALUSALDO BANK - SELALU
  • 19. 19 1. Penagihan yang dilakukan oleh bank (collection by bank), yang merupakan penagihan yang telah dilakukan oleh bank atas piutang perusahaan, telah ditambahkan pada saldo bank, tetapi sampai akhir bulan perusahaan belum mengetahui sehingga belum dicatat Tambahkan penagihan bank, pendapatan bunga, dan penerimaan EFT Tambahkan penagihan bank, pendapatan bunga, dan penerimaan EFT SALDO PEMBUKUAN - SELALUSALDO PEMBUKUAN - SELALU 2. Beban bank (bank charge), yang merupakan beban yang dikenakan oleh bank kepada perusahaan atas jasa yang telah dilakukan oleh bank. Kurangi beban jasa, cek kosong, dan pembayaran EFTKurangi beban jasa, cek kosong, dan pembayaran EFT 3. Jabarkan jika ada kesalahan yang ditemukan selama tahap-tahap sebelumnya. Ditambah atau dikurangi koreksi kesalahan bankDitambah atau dikurangi koreksi kesalahan bank
  • 20. 20 BANK Catatan Bank Saldo Awal Rp22.487.730 Catatan Depositor Saldo Awal Rp19.080.150 PT Abuba melakukan rekonsiliasi pada laporan bank bulanan per 31 Juli 2001. PT Abuba melakukan rekonsiliasi pada laporan bank bulanan per 31 Juli 2001.
  • 21. 21 BANK Deposit 31/5/01sebesar Rp1.597.770 tidak muncul pada laporan bank. Deposit 31/5/01sebesar Rp1.597.770 tidak muncul pada laporan bank. Catatan Bank Catatan Depositor Ditambah Kesalahan bank Rp 427.500 Deposit dalam Rp1.597.770 perjalanan Rp 2.025.270 Saldo Awal Rp22.487.730 Saldo Awal Rp19.080.150
  • 22. 22 BANK Bank berhasil menagihkan piutang milik PT Abuba dengan pengenaan beban Rp142.500 Bank berhasil menagihkan piutang milik PT Abuba dengan pengenaan beban Rp142.500 Catatan Bank Catatan Depositor Ditambah Kesalahan bank Rp 427.500 Deposit dalam Rp1.597.770 perjalanan Rp 2.025.270 Ditambah Kesalahan Prsh Rp 226.350 Penerimaan Rp5.460.000 piutang usaha Saldo Awal Rp22.487.730 Saldo Awal Rp19.080.150 Rp 5.686.350
  • 23. 23 BANK Cek yang dikeluarkan PT Abuba 10/5/2001 sampai akhir Mei belum di cairkan oleh pemegang cek ke bank Cek yang dikeluarkan PT Abuba 10/5/2001 sampai akhir Mei belum di cairkan oleh pemegang cek ke bank Catatan Bank Catatan Depositor Ditambah Kesalahan bank Rp 427.500 Deposit dalam Rp1.597.770 perjalanan Rp 2.025.270 Ditambah Kesalahan Prsh Rp 226.350 Penerimaan Rp5.460.000 piutang usaha Saldo Awal Rp22.487.730 Saldo Awal Rp19.080.150 Rp 5.686.350 Dikurang Cek beredar Rp2.977.500 Kesalahan bank Rp1.942.500 Rp 4.920.000
  • 24. 24 BANK Cek no 10 yang diterima PT. Abuba dari PT Utama sebesar Rp4.342.500, ternyata tidak cukup dananya Cek no 10 yang diterima PT. Abuba dari PT Utama sebesar Rp4.342.500, ternyata tidak cukup dananya Catatan Bank Catatan Depositor Ditambah Kesalahan bank Rp 427.500 Deposit dalam Rp1.597.770 perjalanan Rp 2.025.270 Ditambah Kesalahan Prsh Rp 226.350 Penerimaan Rp5.460.000 piutang usaha Saldo Awal Rp22.487.730 Saldo Awal Rp19.080.150 Rp 5.686.350 Dikurang Cek beredar Rp2.977.500 Kesalahan bank Rp1.942.500 Rp 4.920.000 Dikurang Cek Kosong Rp4.342.500 Kesalahan prsh Rp675.000
  • 25. 25 BANK Bank membebankan beban administrasi untuk bulan Mei Rp156.000 Bank membebankan beban administrasi untuk bulan Mei Rp156.000 Catatan Bank Catatan Depositor Ditambah Kesalahan bank Rp 427.500 Deposit dalam Rp1.597.770 perjalanan Rp 2.025.270 Ditambah Kesalahan Prsh Rp 226.350 Penerimaan Rp5.460.000 piutang usaha Saldo Awal Rp22.487.730 Saldo Awal Rp19.080.150 Rp 5.686.350 Dikurang Cek beredar Rp2.977.500 Kesalahan bank Rp1.942.500 Rp 4.920.000 Dikurang Cek Kosong Rp4.342.500 Kesalahan prsh Rp675.000 Beban Adm Bank Rp156.000 Rp 5.173.500
  • 26. 26 BANK Catatan Bank Catatan Depositor Ditambah Kesalahan bank Rp 427.500 Deposit dalam Rp1.597.770 perjalanan Rp 2.025.270 Ditambah Kesalahan Prsh Rp 226.350 Penerimaan Rp5.460.000 piutang usaha Saldo Awal Rp22.487.730 Saldo Awal Rp19.080.150 Rp 5.686.350 Dikurang Cek beredar Rp2.977.500 Kesalahan bank Rp1.942.500 Rp 4.920.000 Dikurang Cek Kosong Rp4.342.500 Kesalahan prsh Rp675.000 Beban Adm Bank Rp156.000 Rp 5.173.500 Saldo disesuaikan Rp19.593.000 Saldo disesuaikan Rp19.593.000
  • 27. 27 Ayat jurnal harus dibuat untuk penyesuaian-penyesuaian pada sisi depositor yang ada di rekonsiliasi bank. Ayat jurnal harus dibuat untuk penyesuaian-penyesuaian pada sisi depositor yang ada di rekonsiliasi bank.
  • 28. 28 Juli 31 Kas 226.350 Koreksi Cek No.20 Utang Usaha 226.350 31 Kas 5.460.000 Jurnal Terkait denganJurnal Terkait dengan Rekonsiliasi BankRekonsiliasi Bank Piutang Usaha 5.460.000 Piutang usaha yang ditagih oleh bank 31 Piutang Usaha 4.342.500 Kas 4.342.500 Cek No.10 yang tidak cukup dananya / cek kosong yang dikembalikan oleh bank
  • 29. 29 Juli 31 Piutang Usaha 675.000 Koreksi kesalahan prsh (kurangi kas) Kas 675.000 31 Beban Administrasi bank 156.000 Jurnal Terkait denganJurnal Terkait dengan Rekonsiliasi BankRekonsiliasi Bank Kas 156.000 Beban Jasa Bank
  • 30. 30 Saldo laporan bank adalah $4500 dan menunjukkan beban jasa sebesar $15, bunga yang dihasilkan $5, dan cek kosong sebesar $300. Deposito dalam perjalanan berjumlah $1.200; sementara cek yang masih beredar adalah $575. Pemegang pembukuan mencatat cek senilai $125 untuk pembayaran utang usaha sebagai $152. Hal ini menciptakan kesalahan pembukuan sebesar $27 (jumlah positif untuk mengoreksi kesalahan) 1.Berapa saldo bank yang disesuaikan? Saldo laporan bank adalah $4500 dan menunjukkan beban jasa sebesar $15, bunga yang dihasilkan $5, dan cek kosong sebesar $300. Deposito dalam perjalanan berjumlah $1.200; sementara cek yang masih beredar adalah $575. Pemegang pembukuan mencatat cek senilai $125 untuk pembayaran utang usaha sebagai $152. Hal ini menciptakan kesalahan pembukuan sebesar $27 (jumlah positif untuk mengoreksi kesalahan) 1.Berapa saldo bank yang disesuaikan?
  • 31. 31 BANK Saldo Bank Ditambah Kesalahan bank Deposit dalam $1.200 perjalanan Saldo Awal $4.500 Dikurang Cek beredar ($575) Kesalahan bank $5.125 Saldo disesuaikan $5.125
  • 33. 33
  • 34. 34 Agu. 1 Kas Kecil 100 00 Membuat dana kas kecil. Kas 100 00 1 Agustus, mengeluarkan cek No. 511 sebesar1 Agustus, mengeluarkan cek No. 511 sebesar $100 untuk pembuatan dana kas kecil.$100 untuk pembuatan dana kas kecil. 1 Agustus, mengeluarkan cek No. 511 sebesar1 Agustus, mengeluarkan cek No. 511 sebesar $100 untuk pembuatan dana kas kecil.$100 untuk pembuatan dana kas kecil. Ilustrasi Transaksi PenggunaanIlustrasi Transaksi Penggunaan Kas KecilKas Kecil
  • 35. 35 Agu. 31 Perlengkapan Kantor 50 00 Pengisian kembali dana kas kecil. Kas 88 00 Akhir Agustus, kas kecil telah digunakan untukAkhir Agustus, kas kecil telah digunakan untuk pengeluaran berikut: perlengkapan kantor, $28, materaipengeluaran berikut: perlengkapan kantor, $28, materai (perlengkapan kantor), $22; perlengkapan toko, $35,(perlengkapan kantor), $22; perlengkapan toko, $35, dan biaya administratif lain-lain, $3.dan biaya administratif lain-lain, $3. Akhir Agustus, kas kecil telah digunakan untukAkhir Agustus, kas kecil telah digunakan untuk pengeluaran berikut: perlengkapan kantor, $28, materaipengeluaran berikut: perlengkapan kantor, $28, materai (perlengkapan kantor), $22; perlengkapan toko, $35,(perlengkapan kantor), $22; perlengkapan toko, $35, dan biaya administratif lain-lain, $3.dan biaya administratif lain-lain, $3. Perlengkapan Toko 35 00 Beban Adm. Lainnya 3 00 Ilustrasi Transaksi PenggunaanIlustrasi Transaksi Penggunaan Kas KecilKas Kecil
  • 36. 36 Solvabilitas (solvency) adalah kemampuan perusahaan untuk membayar kewajibannya (debt) . Analisis Solvabilitas fokus terhadap kemampuan perusahaan membayar atau paling tidak mencukupi kewajiban lancar dan jangka panjangnya. Kemampuan ini biasanya dinilai dengan menguji hubungan neraca. Analisis dan InterpretasiAnalisis dan Interpretasi KeuanganKeuangan
  • 37. 37 A. Kas dan Setara Kas $100,000 $ 120,000 B. Kewajiban Lancar 400,000 1,500,000 Doomsday ratio A / B 0.25 0.08 Doomsday RatioDoomsday RatioDoomsday RatioDoomsday Ratio Laettner Co. Oakley Co. How are these ratios used?How are these ratios used?Kegunaan: untuk melihat kemampuan perusahaan memenuhi kewajibannya kepada kreditor dengan asumsi dalam kondisi yang terburuk. Kegunaan: untuk melihat kemampuan perusahaan memenuhi kewajibannya kepada kreditor dengan asumsi dalam kondisi yang terburuk. Analisis dan InterpretasiAnalisis dan Interpretasi KeuanganKeuangan
  • 38. 38 SummarySummary 1. Kontrol internal terhadap kas: • Kontrol pencegahan • Kontrol deteksi 1. Kontrol internal terhadap penerimaan kas: • Dari penjualan tunai • Dari surat 1. Kontrol internal terhadap pembayaran kas. 2. Penggunaan voucher system beserta fitur- fiturnya.
  • 39. 39 5. Rekonsiliasi bank:  Cek Beredar  Simpanan dalam Perjalanan  Biaya Pelayanan Bank  Penerimaan oleh Bank  Cek kosong atau tidak cukup dananya  Kesalahan 5. Jurnal rekonsiliasi bank untuk sisi depositor. 6. Penggunaan kas kecil (petty cash) untuk transaksi- transaksi kecil. 7. Menggunakan doomsday ratio untuk menilai solvabilitas perusahaan. SummarySummary