Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Siklus pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem informasi Siklus Pendapatan. Universitas Mercu Buana, 2018
Similar to Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Siklus pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem informasi Siklus Pendapatan. Universitas Mercu Buana, 2018
Similar to Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Siklus pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem informasi Siklus Pendapatan. Universitas Mercu Buana, 2018 (20)
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Siklus pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem informasi Siklus Pendapatan. Universitas Mercu Buana, 2018
1. Siklus Pendapatan dan Penerapannya di SMA Negeri 3 Bekasi
Disusun Oleh:
Wawan Dwi (55517120062), Mahasiswa Universitas Mercubuana
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., Dosen Universitas Mercubuana
Magister Akuntansi
Pascasarjana
Universitas Mercu Buana
Jakarta
2018
A. Siklus Pendapatan
Dalam suatu organisasi mempunyai suatu rangkaian aktivitas bisnis atau operasional,
bagaimana mereka menghasilkan suatu barang atau jasa, mendistribusikan barang dan jasa,
menerima kas atas aktivitas bisnis dan lain-lain. Semua yang berkaitan dengan rangkaian
aktivitas bisnis dan kegaitan pemrosesan informasi yang terjadi secara berulang-ulang terkait
dengan penyerahan barang dan jasa kepada para pelanggan dan menerima semua bentuk
pelunasan yang diterima dari pelanggan dapat diartikan sebagai siklus pendapatan (Mardi,
2014). Tidak hanya terkait dengan penerimaan kas yang masuk dari pelanggan, siklus
pendapatan juga terkait dengan penyerahan atau pengiriman barang dan jasa tersebut kepada
pelanggan. Siklus Pendapatan merupakan prosedur pendapatan dimulai dari bagian penjualan
otorisasi kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan sampai dengan
penerimaan kas (Ali, 2015). Siklus pendapatan juga diartikan sebagai rangkaian aktivitas
bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan
menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari
penjualan tersebut (Maulana, 2015). Dari penjelasan tersebut, maka suatu siklus pendapatan
merupakan suatu rangkaian aktivitas bisnis yang berulang dengan menyediakan barang dan
jasa ke para pelanggan dan menagih dan menerima kas bagi perusahaan sebagai pembayaran
dari penjualan-penjualan tersebut, baik penjualan secara kredit maupun penjualan secara
tunai.
Perusahaan dapat melaksanakan berbagai macam kebijakan serta mengevaluasinya untuk
mencapai efektivitas proses siklus pendapatan. Data dan informasi terkait dengan siklus
pendapatan harus akurat dan relevan sehingga dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan. Tedapat tiga fungsi SIA dalam siklus pendapan yaitu: (Mardi, 2014)
1. Mendapatkan dan memproses dara mengenai berbagai aktivitas bisnis,
2. 2. Menyimpan dan megatur data tersebut untuk mendukung pengembilan keputusan,
3. Memberikan pengawasan untuk memastikan keandalan data serta menjaga sumber
daya perusahaan.
Siklus pendapatan bertujuan untuk mengetahui perincian saat terjadinya proses
penagihan berlangsung dan diterimanya pendapatan (Mardi, 2014).Sehingga kita dapat
melihat bagaimana proses aktivitas bisnis yang menghasilkan penerimaan kas bagi dan
mengendalikan proses tersebut untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penerimaan
kas bagi perusahaan. Dapat dikatakan juga, tujuan utama dari siklus pendapatan adalah
menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai
(Ali, 2015). Dijelaskan lebih lanjut tujuan-tujuan siklus pendapatan sebagai berikut:
(Hendarti, 2014)
1. Mencatat order penjualan dengan cepat & akurat.
2. Memeriksa kelayakan kredit pelanggan.
3. Mengirimkan produk atau jasa sesuai hari yang ditentukan.
4. Melakukan penagihan dengan tepat waktu dan akurat.
5. Mencatat dan mengklasifikasikan penerimaan kas dengan cepat dan akurat.
6. Posting penjualan dan penerimaan kas pada buku pembantu piutang yang sesuai.
7. Mengamankan produk sampai barang dikirim
8. Mengamankan kas sampai didepositokan.
Aktivitas-aktivitas bisnis dalam siklus pendapatan umumnya terdiri dari berbagai
kegiatan sebagai berikut:
1. Menerima Pesanan Penjualan
Dalam kegiatan ini, bagian penjualan akan menerima dan memproses pesanan dari
pelanggan dengan mecatat detail pemesanan di form pemesanan, membuat batas
kredit untuk persetujuan kredit berrdasarkan riwayat dan kemampuan pelanggan,
memeriksa ketersediaan persediaan dengan menetapkan apakah jumlah persediaan
mencukupi pesanan, menginformasikan kepada pelanggan atau menjawab
permintaan pelanggan sebagai bentuk layanan.
2. Pengiriman
Bagian gudang mengidentifikasi pesanan, mengambil barang dari gudang dan berapa
banyak yang akan dikeluarkan. Selanjutnya bagian pengiriman memeriksa fisik
barang dengan jumlah yang ditunjukkan pada salinan pesanan. Dan menyiapkan
3. dokumen pengiriman berupa kontrak resmi dan menyatakan bahwa terdapat
tanggung jawab atas sejumlah barang yang di kirim.
3. Penagihan dan Piutang Usaha
Kegiatan penagihan berupa pemrosesan informasi yang meringkas informasi dari
entri pesanan penjualan dan aktvitas pengiriman. Dokumen yang dibuat merupakan
faktur penjualan yang menginformasikan kepada pelanggan tentang sejumlah
kewajiban mereka dari transaksi yang terjadi serta kapan mereka akan melunasinya.
Sementara itu, perusahaan juga akan melakukan perawatan data piutang dengan
menggunakan berbagai informasi yang terdapat pada faktur penjualan sehingga
memudahkan melakukan pendebitan dan mengkredit rekening tersebut saat
penerimaan tagihan.
4. Tagihan Kas
Dalam penagihan kas, terdapat prosedur penerimaan kas yang menjelaskan alur
transaksi kredit yang muncul di akun piutang dan pengelolaannya saat terjadi
penerimaan kas. Pembayaran akan dilakukan pada waktu jatuh temponya yang telah
disepakati. Prosedur penerimaan kas dilakukan pada saat menerima dan
mengamankan kas, mendepositkan kas di bank, menyamakan pembayaran dengan
pelanggan serta rekonsiliasi transaksi keuangan terkait.
B. Siklus Pendapatan pada SMA Negeri 3 Bekasi
SMA Negeri 3 Bekasi merupakan lembaga pemerintah yang bergerak pada bidang
pendidikan tingkat SMA/SMK sederajat. Aktivitas bisnis pada siklus pendapatan meliputi
penerimaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan penerimaan dari orang tua siswa
yang berupa sumbangan awal tahun (SAT) dan iuran bulanan. Berikut aktivitas bisnis SMA
Negeri 3 Bekasi pada siklus pendapatan (Hadisaputro, 2018).
1. Penerimaan dana Banuan Operasional Sekolah (BOS)
1) Pendaftaran Dana BOS
a) Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah
o Sekolah mendaftarkan daftar peserta didik kepada suku dinas pendidikan
nasional tingkat propinsi dan kota kemudian diserahkan kepada Tim
PKPS-BBM tingkat kota.
o Pemerintah akan memberikan nomor data siswa tetap penerima kepada
pihak sekolah yang bersangkutan.
4. o Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah menyusun RKAS sesuai
dengan program kerja/kegiatan yang dilaksanakan pada tahun ajaran
tersebut.
o Sekolah meyerahkan RKAS kepada dinas pendidikan kota/kabupaten.
b) Bagian Tata Usaha
o Membuat segala administrasi peserta didik
c) Bendahara Penerima
o Menerima data administrasi siswa dari pihak tata usaha yang telah
disetujui oleh kepala sekolah dan anggota komite sekolah.
o Membuat rekening rutin sekolah yang beratas namakan sekolah tersebut
untuk penerimaan dana bantuan operasional sekolah dari pemerintah pada
Bank BJB.
o Mengirimkan nomor rekening tersebut kepada Tim PKPS-BBM
kabupaten/kota.
o Membuat RKAS yang selanjutnya ditandatangan oleh kepala sekolah.
2) Pengambilan Dana BOS
a) Kantor Pos/Bank
o Kantor Pos/Bank yang ditunjuk menerima dana dari pemerintah.
o Selanjutnya Kantor Pos/Bank yang ditunjuk mentransfer dana sekaligus
ke setiap rekening sekolah, dan masuk dalam pos penerimaan di dalam
RKAS.
b) Bendahara Sekolah
o Bendahara mengambil dana BOS bersama dengan Kepala Sekolah di
Bank bersangkutan.
o Bendahara sekolah membuat laporan penerimaan dana BOS dan
menyerahkan fotocopy rekening koran kepada tata usaha bagian akuntansi
agar kemudian di jurnal.
o Bendahara sekolah kemudian mengalokasi dana BOS kepada pos-pos
anggaran yang telah tercantum dalam RKAS.
c) Bagian Tata Usaha Sub Unit Akuntansi
o Menerima Bukti Kas/Bank Penerimaan (BKBM) atau rekening koran dari
bendahara sekolah, rekapitulasi pendapatan beserta bukti pendukungnya
dari bendahara penerima.
o Mencocokan rekapitulasi dengan bukti-bukti yang ada.
5. o Cek data-data pendukung invoice dengan invoicenya.
o Koreksi invoice yang tidak sesuai dengan bukti pendukungnya.
o Mengupload data penerimaan pendapatan dan bukti transaksi ke database
akuntansi.
o Memposting data tersebut ke dalam jurnal transaksi.
o Melakukan revisi apabila data di komputer tidak sesuai dengan bukti yang
ada.
o Menyimpan data yang sudah direvisi.
o Menyimpan dokumen di dalam odner sesuai nomor urut BKBMnya.
o Menyerahkan dokumen tersebut kepada Bendahara Sekolah agar
selanjutnya di olah menjadi laporan keuangan dan dasar
pertanggungjawaban.
2. Sumbagan Awal Tahun dan Iuaran Bulan Siswa
a) Komite Sekolah dan Kepala Sekolah
o Komite Sekolah dan Kepala Sekolah beserta Wakil menentukan Sumbangan
Awal Tahun (SAT) dan Iuran Bulanan siswa berdasarkan perkiraan
penerimaan dana BOS dalam penyusunan RKAS. SAT dan iuran bulanan
digunakan sebagai komponen membiayai kegiatan operasional sekolah.
o Pengesahan besaran SAT dan Iuaran Bulanan.
o Membuat mekanisme dan skema pembayaran
o Mensosialisasikan kepada orang tua siswa.
o Menerima laporan penerimaan SAT dan Iuran Bulanan yang telah dibuat
oleh bagian Bendahara dan Unit Akuntansi setiap bulannya.
b) Tata Usaha
o Membuat dan memperbanyak surat edaran besaran SAT dan Iuaran Bulanan.
o Membuat perangkat yang digunakan sebagai alat pendukung pencatatan
pembayaran berupa kartu.
c) Orang Tua Siswa dan Siswa
o Orang tua siswa membayar cicilan SAT pada saat penerimaan siswa baru
o Pembayara cicilan SAT berikutnya dilakukan oleh siswa selama periode
tertentu.
o Siswa melakukan pembayaran Iuran Bulanan rutin dengan menggunakan
kartu pembayaran.
6. d) Bendahara dan Unit Akuntansi
o Unit akuntansi menerima dan mencatat penerimaan SAT dan Iuran Bulanan.
o Unit akuntansi mencatat dan menjurnal penerimaan ke dalam jurnal
penerimaan kas dan mempostingnya ke buku besar.
o Berdasarkan data transaksi yang di dapat dari uni akuntansi, bendahara
membuat laporan arus kas setiap periode (bulan).
C. Daftar Pustaka
Akbar, Syahbillal. 2010. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran
Kas Dana Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Bantuan
Operasional Pendidikan (BOP) Sebagai Penyedia Informasi Untuk Pengendalian
Internal Pada SMPN 171 Jakarta. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Ali, H. (2015). Siklus Pendapatan: Penjualan dan penerimaan kas Sistem informasi siklus
pendapatan. Dalam H. Ali, Modul Perkuliahan Sistem Informasi dan Pengendalian
Internal. Jakarta: Universitas Mercu Buana.
Hadisaputro, W. D. (2018). Dipetik Mei 20, 2018, dari Slideshare:
https://www.slideshare.net/Wahnsaputro/si-pi-uts-wawan-dwi-h-hapzi-ali-
implementasi-sistem-informasi-akuntansi-penerimaan-dan-pengeluaran-kas-di-sman-
3-bekasi
Hendarti, H. (2014). Dipetik Mei 20, 2018, dari https://sis.binus.ac.id/2014/05/09/sistem-
informasi-akuntansi-siklus-pendapatan/
Mardi. (2014). Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Maulana, D. P. (2015). Dipetik Mei 20, 2018, dari
http://dhoraputriee.blogspot.co.id/2015/12/siklus-pendapatan-dalam-sistem.html