SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
1
MODEL
KESEIMBANGAN
2
 Suatu model akan membantu memahami suatu konsep
yang sulit menjadi hal yang lebih sederhana.
 Model keseimbangan akan membantu pemahaman
tentang bagaimana menentukan risiko yang relevan
terhadap suatu aset, serta hubungan risiko dan return yang
diharapkan untuk suatu aset ketika pasar dalam kondisi
seimbang.
 Terdapat 2 model keseimbangan, yaitu CAPM dan APT
 CAPM merupakan model keseimbangan yang
menggambarkan hubungan risiko dan return secara lebh
sederhana, dan hanya menggunakan satu variabel (yaitu
variabel beta)
 APT menggunakan banyak variabel pengukur risiko untuk
melihat hubungan risiko dan return.
3
 CAPM adl model yg menghubungkan tingkat
return yg diharapkan dr suatu aset berisiko dg
risiko dr aset tersebut pd kondisi pasar yg
seimbang
 CAPM didasari teori portofolio yg dikemukakan
Markowitz, dan dikembangkan oleh Sharpe,
Lintner dan Mossin pd th 1960-an
 Menurut Markowitz, masing2 investor
diasumsikan akan mendiversifikasikan
portofolionya dan meilih portofolio yg optimal
atas dasar preferensi investor thd return dan
risiko, pd ttk2 disepanjang garis portofolio efisien.
CAPM
4
Asumsi lain yg ditambahkan:
1. Semua investor mempunyai distribusi
probabilitas tingkat return di masa depan yg
sama.
2. Periode waktu yg digunakan adl sama.
3. Semua investor dpt meminjam atau
meminjamkan uang pd tgkat return bebas
risiko.
4. Tdk ada biaya transaksi, pajak, dan inflasi.
5. Investor adl price taker
6. Pasar dlm keadaan seimbang.
5
 Asumsi- asumsi tersebut tidak akan eksis di dunia nyata.
 Jika semua asumsi tsb dipenuhi maka akan terbentuk pasar
yg seimbang.
 Dlm kondisi pasar yg seimbang, investor tdk akan dpt
memperoleh return abnormal (return ekstra) dr tingkat harga
yg terbentuk.
 Kondisi tersebut akan mendorong semua investor semua
investor untuk memilih portofolio pasar, yang terdiri dari
semua aset berisiko yang ada.
 Dengan demikian, portofolio tersebut sdh terdiversifikasi
dengan baik sehingga risiko prtofolio pasar hanya akan
terdiri dari risiko sistematis saja.
 Portofolio pasar tersebut akan berada pada garis efficient
frontier dan sekaligus merupakan portofolio yang optimal.
6
Efficient Frontier Curve
Efficient frontier
(garis permukaan
efisien) adl garis yg
menunjukkan
portofolio2 yg
efisien.
Portofolio A, B dan
C adl Portofolio yg
efisien, sdgkan
portofolio A adl
portofolio yg
optimal.
ReturnEkspetasi
R f
R is ik o
E ffic ie n t F r o n tie r
L
In d iffe r e n c u r v e
A
B
C
7
CAPITAL MARKET LINE
 Garis yg menunjukkan semua kemungkinan
kombinasi portofolio efisien yg terdiri dr aset
berisiko dan aset bebas risiko.
 Menggambarkan hubungan antara return
ekspetasi dg risiko total dr portofolio efisien
pd pasar yg seimbang.
8
Garis Pasar Modal
(Capital Market Line)
P r e m i R is ik o P o r t o f o lio
E ( R m ) - R f
R is ik o P o r t o f o lio P a s a r
R f
E ( R m )
C M L
A
S D m R is i k o
9
 Kemiringan (Slope) CML =
 Slope mengindikasikan tambahan return yg
disyaratkan untuk setiap kenaikan 1% risiko
portofolio
 Persamaan CML :
M
fM RRE
σ
−)(
p
M
fM
fp
RRE
RRE σ
σ
−
+=
)(
)(
10
Diketahui:
Slope dr CML adl 1,6; risiko portofolio adl 5%,
maka tambahan return ekspetasi portofolio relatif
thd return aktiva bebas risiko adl (1,6) * 5% = 8%.
Jika Rf sebesar 12%, maka return ekspetasi
portofolio pasar yg diminta adl sebesar 12% + 8% =
20%
Slope dr CML adl 0,16, Rf = 12%. Portofolio efisien
lainnya mempunyai risiko seebsar 10%. Besarnya
return ekspetasi utk portofolio ini adl sebesar:
E(Rp) = Rf + 0,16 *SDp = 12% + 0,16*10% =
13,6%
11
 Garis yg menunjukkan tingkat return yg diharapkan dr
sebuah sekuritas dg risiko sistematis (beta)
 Bila dlm portofolio, tambahan return ekspetasi terjadi
karena tambahan risiko dr portofolio yg bersangkutan,
maka utk sekuritas individual , tambahan return ekspetasi
terjadi karena tambahan risiko sekuritas individual yg dikur
dg beta.
 Beta menentukan besarnya tambahan return ekspetasi dg
alasan portofolio yg sdh di-diversifikasi dianggap tdk
memiliki risiko tdk sistematis, sehingga yg relevan
diperhitungkan adl risiko sistematis yg diukur dg beta
tersebut.
SECURITY MARKET LINE
12
Garis Pasar Sekuritas
(Security Market Line)
E ( R m )
ReturnEkspetasi
A s e t y g r i s i k o n y a > p a s a rA s e t y g r i s i k o n y a < p a s a r
R f
S M L
A
B m = 1 R i s i k oB m < 1 B m > 1
B
C
13
 Beta utk portofolio pasar adalah 1. Beta yg lbh kecil
(besar) dr 1 dikatakan berisiko lebih kecil (besar) dr
risiko portofolio pasar.
 Kemiringan (slope) GPS = [E(Rm) – Rf] / Bm
 Persamaan GPS adalah : E(Ri) = Rf + [E(Rm) –Rf] Bi
Diketahui: Rf = 12%, E(Rm) = 15%. Saham A memiliki
Beta sebesar 1,8. Return ekspetasi dr saham A
dihitung sebesar:
E(Ra) = 12% + (15% - 12%)*1,8 = 17,4%
14
Mengestimasi Beta Saham
 Beta saham adl ukuran seberapa besar perubahan return saham
sebagai akibat perubahan return pasar.
 Untuk mengestimasi beta, bisa digunakan market model, yang pada
dasarnya sama dengan single index model.
 Persamaan market model:
Ri = αi + βi *Rm + ei
 Persamaan market model bisa dilakukan dengan meregresi antara
return sekuritas yang akan dinilai dengan return indeks pasar.
 Regresi tersebut akan menghasilkan nilai αi (merupakan ukuran
return sekuritas i yg tidak terkait dengan return pasar), dan nilai βi
(menunjukkan slope yang mengindikasikan peningkatan return
yang diharapkan pada sekuritas i untuk setiap kenaikan return
pasar sebesar 1%).
 Buka file excel…
15
Saham Overvalued VS
Undervalued
 Persamaan CAPM dpt digunakan untuk
menentukan apakah suatu sekuritas dinilai terlalu
tinggi atau terlalu rendah dr yg seharusnya.
 Contoh:
Saham A Saham B Saham C
Realized
Return
21% 17% 28%
Beta 1,2 0,80 1,5
E(Rm) = 20%
Rf = 15%
16
E(Ra) = 0,15 + (0,2 -0,15) 1,2 = 21 %
E(Rb) = 0,15 + (0,2 – 0,15) 0,8 = 19 %
E(Rc) = 0,15 + (0,2 – 0,15) 1,5 = 22,5 %
Saham C dikatakan undervalued krn Return
ekspetasi < return realisasi shg Investor
akan membeli saham C tsb
Saham B dikatakan overvalued krn return
ekspetasi > return realisasi shg investor
akan menjual saham B tsb.
Saham A berada pd titik keseimbangan.

More Related Content

What's hot

Manajemen portofolio
Manajemen portofolioManajemen portofolio
Manajemen portofoliogdengurah
 
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiPortofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiJudianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioJudianto Nugroho
 
Ppt risk n return (financial management)
Ppt risk n return (financial management)Ppt risk n return (financial management)
Ppt risk n return (financial management)Eka Wahyuliana
 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioJudianto Nugroho
 
ISO 31000 VS. COSO – MEMBANDINGKAN DAN MENGONTRASKAN STANDAR "MANAJEMEN RISIK...
ISO 31000 VS. COSO – MEMBANDINGKAN DAN MENGONTRASKAN STANDAR "MANAJEMEN RISIK...ISO 31000 VS. COSO – MEMBANDINGKAN DAN MENGONTRASKAN STANDAR "MANAJEMEN RISIK...
ISO 31000 VS. COSO – MEMBANDINGKAN DAN MENGONTRASKAN STANDAR "MANAJEMEN RISIK...Kanaidi ken
 
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasi
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasiKuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasi
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasir471
 
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-sahamPortofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-sahamJudianto Nugroho
 
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva ModalTeori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva ModalFajar Syahruramdhan
 
Manajemen keuangan bab 10
Manajemen keuangan bab 10Manajemen keuangan bab 10
Manajemen keuangan bab 10Lia Ivvana
 
risiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianrisiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianAmrul Rizal
 
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-internationalPortofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-internationalJudianto Nugroho
 
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarManajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarJudianto Nugroho
 

What's hot (20)

Manajemen portofolio
Manajemen portofolioManajemen portofolio
Manajemen portofolio
 
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiPortofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
 
Ppt risk n return (financial management)
Ppt risk n return (financial management)Ppt risk n return (financial management)
Ppt risk n return (financial management)
 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
 
Capm &amp; apt
Capm &amp; aptCapm &amp; apt
Capm &amp; apt
 
ISO 31000 VS. COSO – MEMBANDINGKAN DAN MENGONTRASKAN STANDAR "MANAJEMEN RISIK...
ISO 31000 VS. COSO – MEMBANDINGKAN DAN MENGONTRASKAN STANDAR "MANAJEMEN RISIK...ISO 31000 VS. COSO – MEMBANDINGKAN DAN MENGONTRASKAN STANDAR "MANAJEMEN RISIK...
ISO 31000 VS. COSO – MEMBANDINGKAN DAN MENGONTRASKAN STANDAR "MANAJEMEN RISIK...
 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 
Model Indeks Tunggal
Model Indeks TunggalModel Indeks Tunggal
Model Indeks Tunggal
 
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasi
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasiKuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasi
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasi
 
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-sahamPortofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
 
Teori markowitz ppt
Teori markowitz pptTeori markowitz ppt
Teori markowitz ppt
 
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva ModalTeori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
 
Manajemen keuangan bab 10
Manajemen keuangan bab 10Manajemen keuangan bab 10
Manajemen keuangan bab 10
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and return
 
risiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianrisiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalian
 
Mananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko PasarMananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko Pasar
 
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-internationalPortofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
 
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarManajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
 
Manajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransiManajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransi
 

Similar to CAPM dan APT untuk Menganalisis Risiko dan Return

Capital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmCapital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmrossi_dino
 
Capital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-modelCapital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-modelrimakurniap
 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganJudianto Nugroho
 
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203  - Modul 3 Model-Model KeseimbanganEKSI 4203  - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model KeseimbanganAncilla Kustedjo
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Lia Ivvana
 
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)mobileset
 
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptxCAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptxDzauqyShifa1
 
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede audittaCapital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede audittaI Gede Auditta
 
Investasi dan Portofolio
Investasi dan PortofolioInvestasi dan Portofolio
Investasi dan PortofolioRizkikaAstari
 
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28 Nov 2020.pptx
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28  Nov 2020.pptxAminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28  Nov 2020.pptx
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28 Nov 2020.pptxAminullah Assagaf
 

Similar to CAPM dan APT untuk Menganalisis Risiko dan Return (20)

Capital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmCapital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capm
 
Capital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-modelCapital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-model
 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
 
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203  - Modul 3 Model-Model KeseimbanganEKSI 4203  - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09
 
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
 
CAPM-2.pptx
CAPM-2.pptxCAPM-2.pptx
CAPM-2.pptx
 
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptxCAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
 
3 risk-return-21
3 risk-return-213 risk-return-21
3 risk-return-21
 
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection processPertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection process
 
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede audittaCapital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
 
CAPM
CAPMCAPM
CAPM
 
Investasi dan Portofolio
Investasi dan PortofolioInvestasi dan Portofolio
Investasi dan Portofolio
 
Model penetapan harga aktiva modal
Model penetapan harga aktiva modalModel penetapan harga aktiva modal
Model penetapan harga aktiva modal
 
inisiasi-6.ppt
inisiasi-6.pptinisiasi-6.ppt
inisiasi-6.ppt
 
Pertemuan 3 efficent frontier
Pertemuan 3 efficent frontierPertemuan 3 efficent frontier
Pertemuan 3 efficent frontier
 
Bab2 tinjauan teori
Bab2   tinjauan teoriBab2   tinjauan teori
Bab2 tinjauan teori
 
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28 Nov 2020.pptx
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28  Nov 2020.pptxAminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28  Nov 2020.pptx
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28 Nov 2020.pptx
 
P 3 efficent frontier
P 3 efficent frontierP 3 efficent frontier
P 3 efficent frontier
 

More from dianpipit

Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensi
Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensiChapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensi
Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensidianpipit
 
6 8-1 sasia information system control for system reliability
6 8-1 sasia information system control for system reliability6 8-1 sasia information system control for system reliability
6 8-1 sasia information system control for system reliabilitydianpipit
 
5. analisis swot-r2
5. analisis swot-r25. analisis swot-r2
5. analisis swot-r2dianpipit
 
Studi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansiStudi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansidianpipit
 
Studi kasus singapore airlines
Studi kasus singapore airlinesStudi kasus singapore airlines
Studi kasus singapore airlinesdianpipit
 
Studi kasus hertz menjadi nirkabel
Studi kasus hertz menjadi nirkabelStudi kasus hertz menjadi nirkabel
Studi kasus hertz menjadi nirkabeldianpipit
 
7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value addeddianpipit
 
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modaldianpipit
 
5. manajemen struktur modal
5. manajemen struktur modal5. manajemen struktur modal
5. manajemen struktur modaldianpipit
 
4. biaya modal
4. biaya modal4. biaya modal
4. biaya modaldianpipit
 
3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modal3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modaldianpipit
 
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modaldianpipit
 
1. konsep dasar manajemen keuangan
1. konsep dasar manajemen keuangan1. konsep dasar manajemen keuangan
1. konsep dasar manajemen keuangandianpipit
 
Perdagangan international
Perdagangan internationalPerdagangan international
Perdagangan internationaldianpipit
 
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdaganganHb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangandianpipit
 

More from dianpipit (15)

Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensi
Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensiChapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensi
Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensi
 
6 8-1 sasia information system control for system reliability
6 8-1 sasia information system control for system reliability6 8-1 sasia information system control for system reliability
6 8-1 sasia information system control for system reliability
 
5. analisis swot-r2
5. analisis swot-r25. analisis swot-r2
5. analisis swot-r2
 
Studi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansiStudi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansi
 
Studi kasus singapore airlines
Studi kasus singapore airlinesStudi kasus singapore airlines
Studi kasus singapore airlines
 
Studi kasus hertz menjadi nirkabel
Studi kasus hertz menjadi nirkabelStudi kasus hertz menjadi nirkabel
Studi kasus hertz menjadi nirkabel
 
7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added
 
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
 
5. manajemen struktur modal
5. manajemen struktur modal5. manajemen struktur modal
5. manajemen struktur modal
 
4. biaya modal
4. biaya modal4. biaya modal
4. biaya modal
 
3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modal3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modal
 
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
 
1. konsep dasar manajemen keuangan
1. konsep dasar manajemen keuangan1. konsep dasar manajemen keuangan
1. konsep dasar manajemen keuangan
 
Perdagangan international
Perdagangan internationalPerdagangan international
Perdagangan international
 
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdaganganHb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
 

CAPM dan APT untuk Menganalisis Risiko dan Return

  • 2. 2  Suatu model akan membantu memahami suatu konsep yang sulit menjadi hal yang lebih sederhana.  Model keseimbangan akan membantu pemahaman tentang bagaimana menentukan risiko yang relevan terhadap suatu aset, serta hubungan risiko dan return yang diharapkan untuk suatu aset ketika pasar dalam kondisi seimbang.  Terdapat 2 model keseimbangan, yaitu CAPM dan APT  CAPM merupakan model keseimbangan yang menggambarkan hubungan risiko dan return secara lebh sederhana, dan hanya menggunakan satu variabel (yaitu variabel beta)  APT menggunakan banyak variabel pengukur risiko untuk melihat hubungan risiko dan return.
  • 3. 3  CAPM adl model yg menghubungkan tingkat return yg diharapkan dr suatu aset berisiko dg risiko dr aset tersebut pd kondisi pasar yg seimbang  CAPM didasari teori portofolio yg dikemukakan Markowitz, dan dikembangkan oleh Sharpe, Lintner dan Mossin pd th 1960-an  Menurut Markowitz, masing2 investor diasumsikan akan mendiversifikasikan portofolionya dan meilih portofolio yg optimal atas dasar preferensi investor thd return dan risiko, pd ttk2 disepanjang garis portofolio efisien. CAPM
  • 4. 4 Asumsi lain yg ditambahkan: 1. Semua investor mempunyai distribusi probabilitas tingkat return di masa depan yg sama. 2. Periode waktu yg digunakan adl sama. 3. Semua investor dpt meminjam atau meminjamkan uang pd tgkat return bebas risiko. 4. Tdk ada biaya transaksi, pajak, dan inflasi. 5. Investor adl price taker 6. Pasar dlm keadaan seimbang.
  • 5. 5  Asumsi- asumsi tersebut tidak akan eksis di dunia nyata.  Jika semua asumsi tsb dipenuhi maka akan terbentuk pasar yg seimbang.  Dlm kondisi pasar yg seimbang, investor tdk akan dpt memperoleh return abnormal (return ekstra) dr tingkat harga yg terbentuk.  Kondisi tersebut akan mendorong semua investor semua investor untuk memilih portofolio pasar, yang terdiri dari semua aset berisiko yang ada.  Dengan demikian, portofolio tersebut sdh terdiversifikasi dengan baik sehingga risiko prtofolio pasar hanya akan terdiri dari risiko sistematis saja.  Portofolio pasar tersebut akan berada pada garis efficient frontier dan sekaligus merupakan portofolio yang optimal.
  • 6. 6 Efficient Frontier Curve Efficient frontier (garis permukaan efisien) adl garis yg menunjukkan portofolio2 yg efisien. Portofolio A, B dan C adl Portofolio yg efisien, sdgkan portofolio A adl portofolio yg optimal. ReturnEkspetasi R f R is ik o E ffic ie n t F r o n tie r L In d iffe r e n c u r v e A B C
  • 7. 7 CAPITAL MARKET LINE  Garis yg menunjukkan semua kemungkinan kombinasi portofolio efisien yg terdiri dr aset berisiko dan aset bebas risiko.  Menggambarkan hubungan antara return ekspetasi dg risiko total dr portofolio efisien pd pasar yg seimbang.
  • 8. 8 Garis Pasar Modal (Capital Market Line) P r e m i R is ik o P o r t o f o lio E ( R m ) - R f R is ik o P o r t o f o lio P a s a r R f E ( R m ) C M L A S D m R is i k o
  • 9. 9  Kemiringan (Slope) CML =  Slope mengindikasikan tambahan return yg disyaratkan untuk setiap kenaikan 1% risiko portofolio  Persamaan CML : M fM RRE σ −)( p M fM fp RRE RRE σ σ − += )( )(
  • 10. 10 Diketahui: Slope dr CML adl 1,6; risiko portofolio adl 5%, maka tambahan return ekspetasi portofolio relatif thd return aktiva bebas risiko adl (1,6) * 5% = 8%. Jika Rf sebesar 12%, maka return ekspetasi portofolio pasar yg diminta adl sebesar 12% + 8% = 20% Slope dr CML adl 0,16, Rf = 12%. Portofolio efisien lainnya mempunyai risiko seebsar 10%. Besarnya return ekspetasi utk portofolio ini adl sebesar: E(Rp) = Rf + 0,16 *SDp = 12% + 0,16*10% = 13,6%
  • 11. 11  Garis yg menunjukkan tingkat return yg diharapkan dr sebuah sekuritas dg risiko sistematis (beta)  Bila dlm portofolio, tambahan return ekspetasi terjadi karena tambahan risiko dr portofolio yg bersangkutan, maka utk sekuritas individual , tambahan return ekspetasi terjadi karena tambahan risiko sekuritas individual yg dikur dg beta.  Beta menentukan besarnya tambahan return ekspetasi dg alasan portofolio yg sdh di-diversifikasi dianggap tdk memiliki risiko tdk sistematis, sehingga yg relevan diperhitungkan adl risiko sistematis yg diukur dg beta tersebut. SECURITY MARKET LINE
  • 12. 12 Garis Pasar Sekuritas (Security Market Line) E ( R m ) ReturnEkspetasi A s e t y g r i s i k o n y a > p a s a rA s e t y g r i s i k o n y a < p a s a r R f S M L A B m = 1 R i s i k oB m < 1 B m > 1 B C
  • 13. 13  Beta utk portofolio pasar adalah 1. Beta yg lbh kecil (besar) dr 1 dikatakan berisiko lebih kecil (besar) dr risiko portofolio pasar.  Kemiringan (slope) GPS = [E(Rm) – Rf] / Bm  Persamaan GPS adalah : E(Ri) = Rf + [E(Rm) –Rf] Bi Diketahui: Rf = 12%, E(Rm) = 15%. Saham A memiliki Beta sebesar 1,8. Return ekspetasi dr saham A dihitung sebesar: E(Ra) = 12% + (15% - 12%)*1,8 = 17,4%
  • 14. 14 Mengestimasi Beta Saham  Beta saham adl ukuran seberapa besar perubahan return saham sebagai akibat perubahan return pasar.  Untuk mengestimasi beta, bisa digunakan market model, yang pada dasarnya sama dengan single index model.  Persamaan market model: Ri = αi + βi *Rm + ei  Persamaan market model bisa dilakukan dengan meregresi antara return sekuritas yang akan dinilai dengan return indeks pasar.  Regresi tersebut akan menghasilkan nilai αi (merupakan ukuran return sekuritas i yg tidak terkait dengan return pasar), dan nilai βi (menunjukkan slope yang mengindikasikan peningkatan return yang diharapkan pada sekuritas i untuk setiap kenaikan return pasar sebesar 1%).  Buka file excel…
  • 15. 15 Saham Overvalued VS Undervalued  Persamaan CAPM dpt digunakan untuk menentukan apakah suatu sekuritas dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah dr yg seharusnya.  Contoh: Saham A Saham B Saham C Realized Return 21% 17% 28% Beta 1,2 0,80 1,5 E(Rm) = 20% Rf = 15%
  • 16. 16 E(Ra) = 0,15 + (0,2 -0,15) 1,2 = 21 % E(Rb) = 0,15 + (0,2 – 0,15) 0,8 = 19 % E(Rc) = 0,15 + (0,2 – 0,15) 1,5 = 22,5 % Saham C dikatakan undervalued krn Return ekspetasi < return realisasi shg Investor akan membeli saham C tsb Saham B dikatakan overvalued krn return ekspetasi > return realisasi shg investor akan menjual saham B tsb. Saham A berada pd titik keseimbangan.