SlideShare a Scribd company logo
1 of 78
MANAJEMEN INVESTASI LANJUTAN
P12- 28 Nov 2020
Prof. Dr. Dr. H. Aminullah Assagaf. SE., MS., MM., M.Ak
Email : assagaf29@yahoo.com
HP: 081343409
URL: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=EFBaeOsAAAAJ
REFERENSI
Referensi Utama:
1. Bodie, Zvi, Alex Kane, and Alan J. Marcus (B-K-M). 2018. Investment. Mc-Geaw-Hill Education. Eleventh
Edition
2. Elton, Edwin J. and Martin J. Gruber (E-G), 2013, Modern Portfolio Theory and Investment Analysis, John
Wiley & Sons, Inc. 9th Edition
3. Reilly, Frank K. and Keith C. Brown (R-B), 2011, Investment Analysis & Portfolio Management, South-
Western Educational Publishing, 10th edition.
Referensi Pendukung:
1. Jones, Charles P,. Jensen, Gerald R., 2013, Investments, Analysis and Management, John Wiley & Sons, Inc.
13th Edition
2. Sharpe, William F. Gordon J. Alexander, and Feffrey V. Bailley, 1998, Investments, Prentice Hall, 6 edition
3. Husnan, Suad, 2015, Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi 8, UPP AMP YKPN.
4. Hartono, Jogiyanto, 2013, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi 5, Penerbit FE-UGM. Yogyakarta.
5. Hartono, Jogiyanto, 2005, Pasar Efisien Secara Keputusan, Gramedia
(1) (2) (3)
Bahan Kajian
1. Pasar Finansial, Aset Financial, dan Pasar Modal Indonesia
2. Risk and Return,
3. Valuasi Sekuritas: Saham, Obligasi.
4. Hipotesis Pasar Efisien / Efficient Maket Hyphotesis (EMH),
5. Pasar Derivatif (Option)
6. Analisis Portofolio
RPS : P9 - 15
1. Analisis portofolio – Mean Variance Model
2. Analisis portofolio – Mean Variance Model
3. Single – Multi Index Model
4. Capital Asset Pricing Model (CAPM)
5. Arbitrage Pricing Theory (APT)
6. Portofolio Obligasi
7. Evaluasi kinerja portofolio
ANALISIS CAPM DAN APT
 Saham merupakan instrumen menarik untuk dijadikan sarana investasi. Ekspektasi dari para investor terhadap
investasinya pada saham adalah untuk memperoleh pengembalian (return) saham sebesar-besarnya dengan
risiko tertentu.
 Return dapat berupa capital gain atau dividen untuk investasi saham. Dividen merupakan slah satu bentuk
peningkatan kekayaan pemegang saham. Investor selalu mengharapkan return investasi yang semakin
meningkat dari waktu ke waktu.
 Maka dari itu, investor potensial harus dapat memprediksi berapa besar return dari investasi yang mereka
lakukan. Investor akan mencari alternatif investasi yang dapat memberikan return tertinggi dengan tingkat
risiko tertentu.
 Mengingat setiap investasi saham terdapat risiko yang harus ditanggung para investor, maka tidak jarang
masyarakat lebih memilih investasi pada sektor perbankan dengan risiko dan return yang lebin rendah.
 Semua investor menginginkan risiko yang rendah namun mendapat return yang tinggi.
Namun investor memiliki asumsi bahwa seorang yang tidak menyukai risiko tidak akan
mendapatkan return dari investasi yang berisiko tinggi.
 Oleh karena itu, investor sangat membutuhkan informasi yang memadai mengenai risiko
dan pengembalian yang diharapkan.
 Faktor-faktor tersebut membuat keadaan lapangan menjadi semakin kompleks sehingga
investor memerlukan alat untuk memproyeksikan return suatu saham. Salah satunya adalah
dengan menggunakan model keseimbangan.
ANALISIS CAPM DAN APT
ANALISIS CAPM DAN APT
 Model penilaian (pricing model) merupakan sebuah model untuk menentukan
tingkat pengembalian aset yang diharapkan.
 Dalam memprediksi pendapatan saham yang diharapkan, ada dua model yang
sering digunakan oleh investor, yaitu Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan
Arbitrage Pricing Theory (APT).
 Namun hingga saat ini keduanya masih menjadi perdebatan tentang tingkat
keakuratannya.
 Terdapat beberapa penelitian yang menyatakan bahwa CAPM lebih akurat,
manum ada juga penelitian yang menyatakan bahwa APT mampu
memprediksikan return saham lebih baik daripada menggunakan CAPM.
ANALISIS CAPM DAN APT
 Sharpe (1964) dan Lintner (1965) mempublikasikan tulisannya dengan menurunkan model penilaian aset
yang dikenal dengan Capital Asset Pricing Model (CAPM).
 CAPM menggambarkan hubungan linear antara tingkat risiko dan tingkat pengembalian yang
diharapkan. Risiko yang mempengaruhi return saham individual di dalam model CAPM adalah risiko
pasar.
 Tandelilin (2010) menyatakan bahwa CAPM merupakan model untuk menentukkan harga suatu assets
pada kondisi equilibrium.
 Dalam keadaan equilibrium tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh pemodal untuk suatu saham akan
dipengaruhi oleh risiko saham tersebut.
 Dalam hal risiko yang diperhitungkan adalah risiko sistematis yang diwakili oleh beta, karena risiko
yang tidak sistematik bisa dihilangkan dengan cara diverifikasi.
ANALISIS CAPM DAN APT
 Capital Asset Pricing Model (CAPM) mengasumsikan bahwa para investor adalah
perencana pada suatu periode tunggal yang memiliki persepsi yang sama mengenai
keadaan pasar dan mencari mean variance dari portofolio optimal.
 Capital Asset Pricing Model (CAPM) juga mengasumsikan ahwa pasar saham yang
ideal adalah pasar saham yang besar dan para investor adalah para price-takers, tidak
ada pajak maupun biaya transaksi, semua aset dapat diperdagangkan secara umum,
dan para investor dapat meminjam pada jumlah yang tidak terbatas pada tingkar suku
bunga tetap yang tidak berisiko (fixed risk free rate).
 Dengan asumsi ini, semua investor memiliki portofolio yang risikonya identik.
ANALISIS CAPM DAN APT
 Pendapat lain muncul setelah CAPM diperkenalkan. Ada banyak studi empiris yang menguji tenang apakah model
tersebut cukup untuk menggambarkan perilaku harga saham pasar dalam praktik.
 Pengembangan dari CAPM adalah Arbitrage Pricing Theory (APT). APT dan CAPM sama-sama memperhitungkan
hubungan antara risiko dan imbal hasil, tetapi APT menggunakan asumsi dan teknik yang berbeda.
 APT dinilai fleksibel dibandingkan CAPM karena dalam membuat model dapat menggunakan berbagai faktor
makroekonomi yang beragam dalam menghitung premi risiko suatu aset atau dalam membentuk suatu model
penilaian aset.
 APT diperkenalkan oleh Stephen A. Ross pada tahun 1976 dengan tiga proposisi: (i) imbal hasil sekuritas dapat
dijelaskan dengan sebuah model faktor; (ii) terdapat cukup banyak sekuritas untuk menghilangkan risiko spesifik
dengan diversifikasi; dan (iii) pasar sekuritas yang berfungsi dengan baik tidak memungkinkan terjadinya peluang
arbitrase secara terus menerus.
ANALISIS CAPM DAN APT
 Berdasarkan penjelasan sebelumnya, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham
sehingga diciptakan CAPM dan APT untuk membantu investor dalam menganalisa hubungan return dan
risiko saham secara sederhana.
 Di dalam keadaan lapangan yang kompleks, CAPM hanya menggunakan faktor return pasar dalam
menentukan return dan risiko saham, sedangkan di sisi lain, APT mempertimbangkan penggunaan banyak
faktor makro.
 Berdasarkan penjelasan di atas dan hasil yang tidak konsisten dari berbagai penelitian terdahulu, peneliti
tertarik untuk membandingkan keakuratan CAPM dan APT dalam memprediksi return saha
Model Keseimbangan
 Dalam ilmu investasi terhadap model yang dinamakan model keseimbangan.
 Menurut Tandelilin (2010), model keseimbangan dapat digunakan untuk memahami bagaimana perilaku investor secara
menyeluruh, bagaimana mekanisme pembentukan harga dan return pasar dalam bentuk yang lebih sederhana, cara menentukkan
risiko yang reevan terhadap suatu aset serta hubungan risiko dan return harapan untuk suatu aset ketika pasar dalam keadaan
seimbangan.
 CAPM mampu mengestimasi return dengan mudah dan baik (Jogiyanto, 2003).
 Di pasar modal Indonesia model CAPM sangat cocok digunakan untuk membentuk return portofolio, karena investor lebih
memperhatikan tingkat pengembalian dan risiko dari sudut harga saham dan dibandingkan dari sudut size dan value (Wirawan &
Murtini, 2008).
 Penggunaan model APT, harus menggunakan minimal tiga faktor yang berkaitan dengan tingkat pengembalian saham.
 Kondisi ekonomi dapat dijadikan variable yang dimasukkan dalam model APT untuk memprediksi return saham (Suripto, 2011).
ANALISIS CAPM DAN APT
 CAPM pertama kali dikenalkan oleh Sharpe, Lintner dan Mossin pada tahun 1964. CAPM merupakan suatu
model yang menghubungkan tingkat return harapan dari suatu aset berisiko dengan risiko dari aset tersebut pada
kondisi pasar yang seimbang. CAPM menjelaskan bahwa risiko dan return berhubungan positif, artinya semakin
besar risiko maka semakin besar pula return-nya (Tandelilin, 2010). Dalam hal ini risiko yang diperhitungkan
hanyalah risiko sistematis (systematic risk) atau risiko pasar yang diukur dengan beta.
 Hal yang paling utama dari Capital Assets Pricing Model ini adalah pernyataan mengenai hubungan antara
expected risk premium dari individual assets dan systematic risk‐nya.
 Jack Treynor, William Sharpe dan John Lintner pada sekitar tahun 1960‐an memformulasikan CAPM seperti
berikut ini :
Rj ‐ Rf = (Rm ‐ Rf)*bj
Yang juga sering dituliskan sebagai:
Rj = Rf + (Rm ‐ Rf)*bj
ANALISIS CAPM DAN APT
 Formulasi di atas mengatakan bahwa tingkat keuntungan yang diharapkan dari suatu saham (Rj) sama
dengan tingkat risiko (Rf) ditambah dengan premi risiko [(Rm‐Rf)*bj].
 Semakin besar risiko saham (b), semakin tinggi risiko yang diharapkan dari saham tersebut dan
dengan demikian semakin tinggi pula tingkat keuntungan yang diharapkan.
 Untuk mengestimasi besarnya koefisien beta, digunakan market model dengan persamaan dapat
dituliskan sebagai berikut:
Ri= αi + βiRM + el
Keterangan: Ri= Return sekuritas I, Rm= return indeks pasar, αi = intersep, βi= slope, ei= random
residual error
ANALISIS CAPM DAN APT
 Market model biasa diestimasi dengan meregresi return sekuritas yang akan dinilai dengan return indeks pasar.
Regresi tersebut akan menghasilkan nilai: αi (ukuran return sekuritas i yang tidak terkait dengan return pasar)βi
(peningkatan return yang diharapkan pada sekuritas i untuk setiap kenaikan return pasar sebesar 1%)
Terdapat indikator variabel pada CAPM yaitu:
a. Return Market (Rm) merupakan tingkat pengembalian yang diharapkan dipasar saham atau return investor
yang berinvestasi diportofolio saham pasar. Pasar saham ini dapat dijadikan sebagai proxy akan keadaan yang
terjadi dalam pasar.
b. Beta merupakan risiko sistematis yang dapat mempengaruhi return. Risiko sistematis dapat dihitung atau
diminimalkan melalui verifikasi sedangkan risiko tidak sistematis tidak dapat dihitung.
c. Return aset bebas risiko (Rf) merupakan tingkat keuntungan yang bisa dihasilkan dari suatu aset atau investasi
yang bebas risiko.
Arbitrage Price Theory (APT)
 Capital Asset Pricing Model bukanlah satu-satunya teori yang mencoba menjelaskan bagaimana suatu aktiva
ditentukan harganya oleh pasar. Ross (1976) merumuskan suatu teori yang disebut sebagai Arbitrage Pricing
Theory (APT). Seperti halnya CAPM, APT menggambarkan hubungan antara risiko dan pendapatan, tetapi
dengan menggunakan asumsi dan prosedur yang berbeda.
 Menurut Tandelilin (2010), APT menyatakan bahwa return harapan dari suatu sekuritas bisa dipengaruhi oleh
berbagai faktor, tidak hanya satu faktor (portofolio pasar) seperti yang telah dikemukakan pada teori CAPM.
 Menurut Tandelilin (2010), faktor-faktor risiko yang digunakan dalam model APT harus mempunyai
karakteristik seperti berikut.
1. Masing-masing faktor risiko harus mempunyai pengaruh luas terhadap return saham dipasar
2. Faktor-faktor risiko tersebut harus mempengaruhi return harapan
3. Pada awal periode, faktor risiko tersebut tidak dapat diprediksikan oleh pasar karena faktor-faktor risiko
tersebut mengandung informasi yang tidak diharapkan atau bersifat mengejutkan pasar (adanya perbedaan
antara nilai yang diharapkan dengan nilai yang sebenarnya).
ANALISIS CAPM DAN APT
 Beberapa asumsi yang digunakan di CAPM adalah investor memiliki persepsi yang sama
atas keadaan pasar dan merupakan price-taker, tidak ada pajak maupun biaya transaksi, para
investor dapat meminjam maupun meminjamkan pada jumlah yang tidak terbatas pada
tingkat suku bunga tetap yang tidak berisiko dan semua aset yang diperjualbelikan adalah
likuid.
 Sedangkan asumsi yang mendasari model Arbitrage Pricing Theory (APT) adalah: (1) Pasar
Modal dalam kondisi persaingan sempurna, (2) investor adalah risk averse, (3) investor
memiliki kepercayaan yang bersifat homogen dan 4) return diperoleh dengan menggunakan
model faktorial. Dapat dilihat bahwa asumsi yang digunakan APT lebih realistis jika
dibandingkan dengan CAPM, namun tujuan akhir dari perbandingan kebaikan antar model
adalah bukan pada realistis tidaknya asumsi-asumsi yang dipergunakan, tetapi seberapa
tepat model tersebut mencerminkan realitas.
 Realitas adalah seberapa tepatkah suatu model dalam memprediksikan return saham di
masa depan (Husnan, 1996).
ANALISIS CAPM DAN APT
1. Anisis Capital Aset Pricing Model atau CAPM
2. Analisis Arbitrage Pricing Theory (APT)
• Kedua analisis ini digunakan untuk mengukur beta (β) saham
• Beta (β) saham menunjukkan besarnya risiko perubahan market terhadap
harga saham
• Apabila β > 1 artinya sedikit perubahan market (IHSG) akan menyebabkan
perubahan lebih besar pada harga saham perusahaan atau risiko besar dari
perubahan IHSG
• Sebaliknya bila β < 1 artinya banyak perubahan market (IHSG) hanya sedikit
pengaruhnya terhadap harga saham perusahaan atau risiko perubahan market
relatif kecil
ANALISI – CAPM (Pendekatan SPSS)
• Model yang digunakan :
Ri = Rf + ( Rm – Rf ) + e
dimana :
Ri : return saham
Rf : return free risk (SBI)
Rm : return market (IHSG)
• Pengukuran, didasarkan pada perubahan dari periode sebelumnya,
mis : (Yt – Y(t-1)) / Y(t-1) = (25 -20)/20 = 5/20 = 0,4
• Lihat contoh apikasi, dengan hasil :
Ri = 0.031 + 2,001 (Rm-Rf)
ARBITRAGE PRICING THEORY (APT)
• Model yang digunakan :
Ri = α + β Rm + e
dimana :
Ri : return saham
Rm : return market (IHSG
• Lihat contoh, dengan hasil :
Ri = 0,024 + 1,998 Rm
IHSG
• IHSG = IPs / IPbase (Rp 2.700 M/Rp 1.350M) x 100 = 100
• IPs, harg pasar tiap saham dikali jumlahnya masing (mis : Rp 2.700 M
• Ipbase, harga pasar tiap saham dikali jumlahnya masing-masing pada
tahun dasar (10 Agustus 1982), mis : Rp 1.350 M
BEBERAPA ISTILAH
• Warant :hak membeli saham baru pada harga tertentu masa yad. Dapat
diperdagangkan 6 bulan setelah diterbitkan, masa berlaku sekitar 3 – 5
tahun
• Right : hak memesan saham terlebih dahulu dengan harga tertentu,
diperdagangkan dalam waktu yang sangat singkat
• Reksadana, portofolio aset yang dibentuk oleh manajer investasi
• NBA : nilai aktiva bersih yaitu nilai pasar aktiva reksadana dikurangi
kewajibannya dibagi jumlah unit penyertaan (UP)
 mis : asset reksadana Rp 1,2 M, biaya yg harus dibayar Rp 50 jt, UP
yang diterbitkan 1 jt lembar, maka NAB = (Rp1,2 M – Rp 50 jt)/ 1jt lbr = Rp
1.150
 Pembelian reksadana dikenakan selling fee, mis 1% dan jual dikenakan
Redemption fee 1% dari nilai transaksi
Beberapa Istilah
• Capital loss (kebalikan capital gain), yaitu menjual saham lebih rendah
dari harga beli
• Undervalued, harga pasar saham lebih rendah dari nilai intrinsik
• Overvalued, harga pasar saham lebih tinggi dari nilai intrinsik
PERBANDINGAN CAPM & APT - SPSS
• Capital Aset Pricing Model (CAPM) β= 2,001
• Arbitrage Pricing Theory (APT) β= 1,998
n Ri=Bumi Rf=SBI Rm=IHSG Ri - Rf Rm - Rf CAPM ===> Ri = Rf + β (Rm - Rf) ) + e
1 2 = %Δ Ri 3 = % Δ Rf 4 = %Δ Rm 5 = 2 - 3 6 = 4 - 3 Ri - Rf = β (Rm - Rf ) + e
1 0.18681 0.00698 0.09788 0.17983 0.09090 Estimasi :
2 -0.05556 0.00688 -0.06571 -0.06243 -0.07258 ( Ri - Rf ) = β ( Rm - Rf )
3 0.40196 0.00688 0.07513 0.39509 0.06826
4 0.34266 0.00688 0.12050 0.33578 0.11362 APT (Arbitrage Pricing Theory)
5 0.17708 0.00688 0.01696 0.17021 0.01009 ===>> Ri = α + β Rm + e
6 0.06195 0.00681 0.02139 0.05514 0.01458 Estimasi :
7 0.06667 0.00667 -0.04319 0.06000 -0.04985 Ri = α + β Rm
8 0.20313 0.00663 0.03604 0.19649 0.02941
9 -0.19481 0.00662 -0.10090 -0.20142 -0.10752 Data diolah sbb : Periode yang sama
10 0.07258 0.00665 -0.05834 0.06593 -0.06499 - Ri = (Ri tahun t - Ri tahun t-1 ) / Ri tahun t-1
11 0.21053 0.00681 0.06068 0.20371 0.05386 - Rf = (Rf tahun t - Rf tahun t-1 ) / Rf tahun t-2
12 0.01863 0.00707 -0.03897 0.01156 -0.04604 - Rm = (Rm tahun t - Rm tahun t-1 ) / Rm tahun t-3
13 -0.17683 0.00744 -0.01898 -0.18427 -0.02642
14 -0.18519 0.00771 -0.06013 -0.19290 -0.06784 Dimana :
15 -0.41818 0.00785 -0.15394 -0.42603 -0.16179 - Ri : return saham ( mis : saham Bumi)
16 -0.32031 0.00865 -0.31422 -0.32896 -0.32287 - Rf : return free risk (SBI)
17 -0.53563 0.00929 -0.01206 -0.54492 -0.02135 - Rm : return market (IHSG)
18 -0.09901 0.00917 0.09172 -0.10818 0.08254
19 -0.43956 0.00856 -0.01678 -0.44812 -0.02534
20 0.50980 0.00753 -0.03541 0.50227 -0.04294
21 0.06494 0.00710 0.11559 0.05783 0.10849
22 0.80488 0.00665 0.20132 0.79823 0.19467
23 0.32432 0.00615 0.11264 0.31817 0.10649
24 -0.05102 0.00587 0.05736 -0.05689 0.05149
25 0.50538 0.00568 0.14627 0.49970 0.14059
26 0.03571 0.00552 0.00788 0.03020 0.00236
27 0.11207 0.00545 0.05383 0.10662 0.04839
28 -0.26357 0.00540 -0.04048 -0.26896 -0.04588
29 -0.01053 0.00540 0.02033 -0.01593 0.01493
30 0.03191 0.00539 0.04906 0.02653 0.04367
DATA INPUT - SPSS
1. Capital asset pricing model (CAPM)
2. Arbitrage pricing theory (APT)
ANALISIS CAPM DAN APT
1. Anisis Capital Aset Pricing Model atau CAPM
2. Analisis Arbitrage Pricing Theory (APT)
• Kedua analisis ini digunakan untuk mengukur beta (β) saham
• Beta (β) saham menunjukkan besarnya risiko perubahan market terhadap
harga saham
• Apabila β > 1 artinya sedikit perubahan market (IHSG) akan menyebabkan
perubahan lebih besar pada harga saham perusahaan atau risiko besar dari
perubahan IHSG
• Sebaliknya bila β < 1 artinya banyak perubahan market (IHSG) hanya sedikit
pengaruhnya terhadap harga saham perusahaan atau risiko perubahan market
relatif kecil
Arbitrage pricing theory (APT)
• Model CAPM :
Ri = Rf + Bi(Rm-Rf)
• Arbitrage pricing theory (APT), memungkinkan kita
memasukkan lebih dari satu faktor dlm menentukan tingkat
keuntungan securoitas, yaitu termasuk aktivitas ekonomi yg
diukur dgn :
• Pendapatan nasional bruto
• Kondisi ekonomi internasional
• Tingkat inflasi
• Perubahan perpajakan
• Harga minyak, dll
Arbitrage pricing theory (APT)
• Model CAPM :
Ri = Rf + Bi(Rm-Rf)
• Model APT:
Tingkat keuntungan yang diharapkan merupakan fungsi dari berbagai faktor,
yang dapat dinyatakan :
Ri = Rf + bi1 (d1-Rf) + bi2(d2-Rf) + …….+bik(dk-Rf) + ei
Dimana :
Ri = Tingkat keuntungan yg diharapkan atas securitas i
Rf = Tingkat keuntungan bebas risiko
dk = Nilai sesungguhnya dari faktor ekonomi
bik = sensitifitas securitas I terhadap faktor ekonomi k
ei = Faktor pengganggu lain atas securitas i
Perbandingan CAPM & APT
Rm - Rf CAPM ===> Ri = Rf + β (Rm - Rf) ) + e
6 = 4 - 3 Ri - Rf = β (Rm - Rf ) + e
83 0.09090 Estimasi :
43 -0.07258 ( Ri - Rf ) = β ( Rm - Rf )
09 0.06826
78 0.11362 APT (Arbitrage Pricing Theory)
21 0.01009 ===>> Ri = α + β Rm + e
14 0.01458 Estimasi :
00 -0.04985 Ri = α + β Rm
49 0.02941
42 -0.10752 Data diolah sbb : Periode yang sama
93 -0.06499 - Ri = (Ri tahun t - Ri tahun t-1 ) / Ri tahun t-1
71 0.05386 - Rf = (Rf tahun t - Rf tahun t-1 ) / Rf tahun t-2
56 -0.04604 - Rm = (Rm tahun t - Rm tahun t-1 ) / Rm tahun t-3
27 -0.02642
90 -0.06784 Dimana :
03 -0.16179 - Ri : return saham ( mis : saham Bumi)
96 -0.32287 - Rf : return free risk (SBI)
92 -0.02135 - Rm : return market (IHSG)
18 0.08254
12 -0.02534
n Ri=Bumi Rf=SBI Rm=IHSG Ri - Rf Rm - Rf CAPM ===> Ri = Rf + β (Rm - Rf) ) + e
1 2 = %Δ Ri 3 = % Δ Rf 4 = %Δ Rm 5 = 2 - 3 6 = 4 - 3 Ri - Rf = β (Rm - Rf ) + e
1 0.18681 0.00698 0.09788 0.17983 0.09090 Estimasi :
2 -0.05556 0.00688 -0.06571 -0.06243 -0.07258 ( Ri - Rf ) = β ( Rm - Rf )
3 0.40196 0.00688 0.07513 0.39509 0.06826
4 0.34266 0.00688 0.12050 0.33578 0.11362 APT (Arbitrage Pricing Theory)
5 0.17708 0.00688 0.01696 0.17021 0.01009 ===>> Ri = α + β Rm + e
6 0.06195 0.00681 0.02139 0.05514 0.01458 Estimasi :
7 0.06667 0.00667 -0.04319 0.06000 -0.04985 Ri = α + β Rm
8 0.20313 0.00663 0.03604 0.19649 0.02941
9 -0.19481 0.00662 -0.10090 -0.20142 -0.10752 Data diolah sbb : Periode yang sama
10 0.07258 0.00665 -0.05834 0.06593 -0.06499 - Ri = (Ri tahun t - Ri tahun t-1 ) / Ri tahun t-1
11 0.21053 0.00681 0.06068 0.20371 0.05386 - Rf = (Rf tahun t - Rf tahun t-1 ) / Rf tahun t-2
12 0.01863 0.00707 -0.03897 0.01156 -0.04604 - Rm = (Rm tahun t - Rm tahun t-1 ) / Rm tahun t-3
13 -0.17683 0.00744 -0.01898 -0.18427 -0.02642
14 -0.18519 0.00771 -0.06013 -0.19290 -0.06784 Dimana :
15 -0.41818 0.00785 -0.15394 -0.42603 -0.16179 - Ri : return saham ( mis : saham Bumi)
16 -0.32031 0.00865 -0.31422 -0.32896 -0.32287 - Rf : return free risk (SBI)
17 -0.53563 0.00929 -0.01206 -0.54492 -0.02135 - Rm : return market (IHSG)
18 -0.09901 0.00917 0.09172 -0.10818 0.08254
19 -0.43956 0.00856 -0.01678 -0.44812 -0.02534
20 0.50980 0.00753 -0.03541 0.50227 -0.04294
21 0.06494 0.00710 0.11559 0.05783 0.10849
22 0.80488 0.00665 0.20132 0.79823 0.19467
23 0.32432 0.00615 0.11264 0.31817 0.10649
24 -0.05102 0.00587 0.05736 -0.05689 0.05149
25 0.50538 0.00568 0.14627 0.49970 0.14059
26 0.03571 0.00552 0.00788 0.03020 0.00236
27 0.11207 0.00545 0.05383 0.10662 0.04839
28 -0.26357 0.00540 -0.04048 -0.26896 -0.04588
29 -0.01053 0.00540 0.02033 -0.01593 0.01493
30 0.03191 0.00539 0.04906 0.02653 0.04367
DATA INPUT - SPSS
PERBANDINGAN CAPM & APT - SPSS
• Capital Aset Pricing Model (CAPM) β= 2,001
• Arbitrage Pricing Theory (APT) β= 1,998
Analisis pemilihan portfolio dan Capital Asset
Pricing Model (CAPM)
Garis pasar modal (GPM)atau gambar pasar securitas (GPS)
digambarkan dgn persamaan :
GPM = SD(Rp) = Rf +(( Rm – Rf)/SDm)SDp
Rf, tingkat keuntungan bebas risiko (deposito)
Rm, tingkat keuntungan yg disyaratkan rata-rata securitas atau market (IHSG)
Rp, rutrn portfolio
SD, standar deviasi
Contoh :
SD(Rp) = 10 % + ((15% - 10%)/15%)10%
Analisis pemilihan portfolio dan Capital Asset
Pricing Model (CAPM)
• Hubungan atr keuntungan dgn risiko securitas secara
individual digambarkan dlm GPS :
Ri = Rf + Bi(Rm – Rf)
Ri, tingkat keuntungan yg disyaratkan oleh securitas i (yg diharapkan)
Bi, koefisien beta securitas i
Capital Asset Pricing Model (CAPM)
Security Market Line (SML):
Ri= Rf + Bi (Rm – Rf)  (Ri – Rf )= Bi (Rm – Rf)  Data input dan Regresi
Ri
Capital Asset Pricing Model (CAPM)
Capital Asset Pricing Model (CAPM)
Analisis pemilihan portfolio dan Capital Asset Pricing Model (CAPM)
Garis Pasar Securitas (GPS)
(Rm – Rf) = X
Tingkat Keuntungan yg diharapkan
E(R ) = %
Rm-Rf
Ri = Y
Rf = B0
Ri = Rf + Bi (Rm – Rf)
B1 = dx/dy
Analisis pemilihan portfolio dan Capital Asset Pricing Model (CAPM)
• Contoh :
Ri = Rf + Bi (Rm – Rf)
Ri = 8 % + 0.50 (12 % - 8 %) = 8 % + 2% = 10%
• Pengukuran koefisien Beta (B1):
• B1 = N(SigXY) – (Sig X)(SigY)
N(SigX^2) – (Sig X)^2
• Bi = (0.9577)(3,029)(3,164)
10,008
• Bi = 0,917
• Pengukuran konstanta (Rf = B0) :
B0 = (SigY/N) – B(SigX/N) = Y rata2 – B(Xrata2)
Mis : (203,7/12) – 0.917 (144.9/12) = 5,90
• Sehingga : Ri = 5,90 + 0,917 (Rm-Rf)
• Bi = Covarian (Ri,Rm)
Var (m)
• Bi = r(SDi)(SDm)
Var(m)
Analisis pemilihan portfolio dan Capital Asset Pricing Model (CAPM)
Bulan Saham I (%) Return Pasar (%) XY X^2
(IHSG) = Y SBI (Depos)=X
1 18.50 14.00 259.00 196.00
2 17.40 11.20 194.88 125.44
3 15.00 9.80 147.00 96.04
4 13.50 8.50 114.75 72.25
5 19.00 15.00 285.00 225.00
6 20.00 16.20 324.00 262.44
7 21.00 16.70 350.70 278.89
8 15.20 9.80 148.96 96.04
9 17.00 11.40 193.80 129.96
10 16.90 11.00 185.90 121.00
11 19.20 13.80 264.96 190.44
12 11.00 7.50 82.50 56.25
Total 203.70 144.90 2551.45 1849.75
Average 16.98 12.08
B1 = N(XY) - (X)(Y) = (12)(2551,45) - (144.90)(203,70) =
N(X^2) - (X)^2 (12) ( 1849,75) - (144,90)^2
B1 = 1101.27 0.9170
1,200.99
B0 = Y rata-rata - (B)(Xrata-rata)
B0 = 16,98 - ( 0,9170) (12,08) = 16,98 -11,07 = 5.90
Contoh :
ANALISI – CAPM (Pendekatan SPSS)
• Model yang digunakan :
Ri = Rf + ( Rm – Rf ) + e
dimana :
Ri : return saham
Rf : return free risk (SBI)
Rm : return market (IHSG)
• Pengukuran, didasarkan pada perubahan dari periode sebelumnya,
mis : (Yt – Y(t-1)) / Y(t-1) = (25 -20)/20 = 5/20 = 0,4
• Lihat contoh apikasi, dengan hasil :
Ri = 0.031 + 2,001 (Rm-Rf)
ARBITRAGE PRICING THEORY (APT)
• Model yang digunakan :
Ri = α + β Rm + e
dimana :
Ri : return saham
Rm : return market (IHSG
• Lihat contoh, dengan hasil :
Ri = 0,024 + 1,998 Rm
IHSG
• IHSG = IPs / IPbase (Rp 2.700 M/Rp 1.350M) x 100 = 100
• IPs, harg pasar tiap saham dikali jumlahnya masing (mis : Rp 2.700 M
• Ipbase, harga pasar tiap saham dikali jumlahnya masing-masing pada
tahun dasar (10 Agustus 1982), mis : Rp 1.350 M
BEBERAPA ISTILAH
• Warant :hak membeli saham baru pada harga tertentu masa yad. Dapat
diperdagangkan 6 bulan setelah diterbitkan, masa berlaku sekitar 3 – 5
tahun
• Right : hak memesan saham terlebih dahulu dengan harga tertentu,
diperdagangkan dalam waktu yang sangat singkat
• Reksadana, portofolio aset yang dibentuk oleh manajer investasi
• NBA : nilai aktiva bersih yaitu nilai pasar aktiva reksadana dikurangi
kewajibannya dibagi jumlah unit penyertaan (UP)
 mis : asset reksadana Rp 1,2 M, biaya yg harus dibayar Rp 50 jt, UP
yang diterbitkan 1 jt lembar, maka NAB = (Rp1,2 M – Rp 50 jt)/ 1jt lbr = Rp
1.150
 Pembelian reksadana dikenakan selling fee, mis 1% dan jual dikenakan
Redemption fee 1% dari nilai transaksi
Beberapa Istilah
• Capital loss (kebalikan capital gain), yaitu menjual saham lebih rendah
dari harga beli
• Undervalued, harga pasar saham lebih rendah dari nilai intrinsik
• Overvalued, harga pasar saham lebih tinggi dari nilai intrinsik
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28  Nov 2020.pptx

More Related Content

Similar to Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28 Nov 2020.pptx

Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)mobileset
 
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede audittaCapital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede audittaI Gede Auditta
 
inisiasi 7-TPAI2020.pptx
inisiasi 7-TPAI2020.pptxinisiasi 7-TPAI2020.pptx
inisiasi 7-TPAI2020.pptxdummyakun
 
Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Lia Ivvana
 
Analisis faktor fundamental dan risiko
Analisis faktor fundamental dan risikoAnalisis faktor fundamental dan risiko
Analisis faktor fundamental dan risikochaniagoputra
 
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...Trisnadi Wijaya
 
Capital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmCapital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmdianpipit
 
FINANCIAL THEORy part 1.pptx
FINANCIAL THEORy part 1.pptxFINANCIAL THEORy part 1.pptx
FINANCIAL THEORy part 1.pptxnurjan8
 
MODEL CAPM MANAJEMEN KEUANGAN TINGKAT MAGISTER
MODEL CAPM MANAJEMEN KEUANGAN TINGKAT MAGISTERMODEL CAPM MANAJEMEN KEUANGAN TINGKAT MAGISTER
MODEL CAPM MANAJEMEN KEUANGAN TINGKAT MAGISTERhanipnursihab
 
Capital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-modelCapital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-modelrimakurniap
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 4
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 4Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 4
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 4Yoyo Sudaryo
 

Similar to Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28 Nov 2020.pptx (20)

Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
 
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede audittaCapital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
 
inisiasi 7-TPAI2020.pptx
inisiasi 7-TPAI2020.pptxinisiasi 7-TPAI2020.pptx
inisiasi 7-TPAI2020.pptx
 
inisiasi-6.ppt
inisiasi-6.pptinisiasi-6.ppt
inisiasi-6.ppt
 
Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09
 
Artikel 6.MAD CAPM dan APT
Artikel 6.MAD CAPM dan APTArtikel 6.MAD CAPM dan APT
Artikel 6.MAD CAPM dan APT
 
Upload capm
Upload capmUpload capm
Upload capm
 
Capm, musdalifah1
Capm, musdalifah1Capm, musdalifah1
Capm, musdalifah1
 
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.pptP-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
 
Analisis faktor fundamental dan risiko
Analisis faktor fundamental dan risikoAnalisis faktor fundamental dan risiko
Analisis faktor fundamental dan risiko
 
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.pptP-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
 
3 risk-return-21
3 risk-return-213 risk-return-21
3 risk-return-21
 
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection processPertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection process
 
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
 
Capital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmCapital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capm
 
FINANCIAL THEORy part 1.pptx
FINANCIAL THEORy part 1.pptxFINANCIAL THEORy part 1.pptx
FINANCIAL THEORy part 1.pptx
 
MODEL CAPM MANAJEMEN KEUANGAN TINGKAT MAGISTER
MODEL CAPM MANAJEMEN KEUANGAN TINGKAT MAGISTERMODEL CAPM MANAJEMEN KEUANGAN TINGKAT MAGISTER
MODEL CAPM MANAJEMEN KEUANGAN TINGKAT MAGISTER
 
5044-10924-1-PB.pdf
5044-10924-1-PB.pdf5044-10924-1-PB.pdf
5044-10924-1-PB.pdf
 
Capital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-modelCapital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-model
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 4
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 4Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 4
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 4
 

More from Aminullah Assagaf

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf
 

More from Aminullah Assagaf (20)

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28 Nov 2020.pptx

  • 1. MANAJEMEN INVESTASI LANJUTAN P12- 28 Nov 2020 Prof. Dr. Dr. H. Aminullah Assagaf. SE., MS., MM., M.Ak Email : assagaf29@yahoo.com HP: 081343409 URL: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=EFBaeOsAAAAJ
  • 2.
  • 3. REFERENSI Referensi Utama: 1. Bodie, Zvi, Alex Kane, and Alan J. Marcus (B-K-M). 2018. Investment. Mc-Geaw-Hill Education. Eleventh Edition 2. Elton, Edwin J. and Martin J. Gruber (E-G), 2013, Modern Portfolio Theory and Investment Analysis, John Wiley & Sons, Inc. 9th Edition 3. Reilly, Frank K. and Keith C. Brown (R-B), 2011, Investment Analysis & Portfolio Management, South- Western Educational Publishing, 10th edition. Referensi Pendukung: 1. Jones, Charles P,. Jensen, Gerald R., 2013, Investments, Analysis and Management, John Wiley & Sons, Inc. 13th Edition 2. Sharpe, William F. Gordon J. Alexander, and Feffrey V. Bailley, 1998, Investments, Prentice Hall, 6 edition 3. Husnan, Suad, 2015, Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi 8, UPP AMP YKPN. 4. Hartono, Jogiyanto, 2013, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi 5, Penerbit FE-UGM. Yogyakarta. 5. Hartono, Jogiyanto, 2005, Pasar Efisien Secara Keputusan, Gramedia
  • 5. Bahan Kajian 1. Pasar Finansial, Aset Financial, dan Pasar Modal Indonesia 2. Risk and Return, 3. Valuasi Sekuritas: Saham, Obligasi. 4. Hipotesis Pasar Efisien / Efficient Maket Hyphotesis (EMH), 5. Pasar Derivatif (Option) 6. Analisis Portofolio
  • 6. RPS : P9 - 15 1. Analisis portofolio – Mean Variance Model 2. Analisis portofolio – Mean Variance Model 3. Single – Multi Index Model 4. Capital Asset Pricing Model (CAPM) 5. Arbitrage Pricing Theory (APT) 6. Portofolio Obligasi 7. Evaluasi kinerja portofolio
  • 7. ANALISIS CAPM DAN APT  Saham merupakan instrumen menarik untuk dijadikan sarana investasi. Ekspektasi dari para investor terhadap investasinya pada saham adalah untuk memperoleh pengembalian (return) saham sebesar-besarnya dengan risiko tertentu.  Return dapat berupa capital gain atau dividen untuk investasi saham. Dividen merupakan slah satu bentuk peningkatan kekayaan pemegang saham. Investor selalu mengharapkan return investasi yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.  Maka dari itu, investor potensial harus dapat memprediksi berapa besar return dari investasi yang mereka lakukan. Investor akan mencari alternatif investasi yang dapat memberikan return tertinggi dengan tingkat risiko tertentu.  Mengingat setiap investasi saham terdapat risiko yang harus ditanggung para investor, maka tidak jarang masyarakat lebih memilih investasi pada sektor perbankan dengan risiko dan return yang lebin rendah.
  • 8.  Semua investor menginginkan risiko yang rendah namun mendapat return yang tinggi. Namun investor memiliki asumsi bahwa seorang yang tidak menyukai risiko tidak akan mendapatkan return dari investasi yang berisiko tinggi.  Oleh karena itu, investor sangat membutuhkan informasi yang memadai mengenai risiko dan pengembalian yang diharapkan.  Faktor-faktor tersebut membuat keadaan lapangan menjadi semakin kompleks sehingga investor memerlukan alat untuk memproyeksikan return suatu saham. Salah satunya adalah dengan menggunakan model keseimbangan. ANALISIS CAPM DAN APT
  • 9. ANALISIS CAPM DAN APT  Model penilaian (pricing model) merupakan sebuah model untuk menentukan tingkat pengembalian aset yang diharapkan.  Dalam memprediksi pendapatan saham yang diharapkan, ada dua model yang sering digunakan oleh investor, yaitu Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT).  Namun hingga saat ini keduanya masih menjadi perdebatan tentang tingkat keakuratannya.  Terdapat beberapa penelitian yang menyatakan bahwa CAPM lebih akurat, manum ada juga penelitian yang menyatakan bahwa APT mampu memprediksikan return saham lebih baik daripada menggunakan CAPM.
  • 10. ANALISIS CAPM DAN APT  Sharpe (1964) dan Lintner (1965) mempublikasikan tulisannya dengan menurunkan model penilaian aset yang dikenal dengan Capital Asset Pricing Model (CAPM).  CAPM menggambarkan hubungan linear antara tingkat risiko dan tingkat pengembalian yang diharapkan. Risiko yang mempengaruhi return saham individual di dalam model CAPM adalah risiko pasar.  Tandelilin (2010) menyatakan bahwa CAPM merupakan model untuk menentukkan harga suatu assets pada kondisi equilibrium.  Dalam keadaan equilibrium tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh pemodal untuk suatu saham akan dipengaruhi oleh risiko saham tersebut.  Dalam hal risiko yang diperhitungkan adalah risiko sistematis yang diwakili oleh beta, karena risiko yang tidak sistematik bisa dihilangkan dengan cara diverifikasi.
  • 11. ANALISIS CAPM DAN APT  Capital Asset Pricing Model (CAPM) mengasumsikan bahwa para investor adalah perencana pada suatu periode tunggal yang memiliki persepsi yang sama mengenai keadaan pasar dan mencari mean variance dari portofolio optimal.  Capital Asset Pricing Model (CAPM) juga mengasumsikan ahwa pasar saham yang ideal adalah pasar saham yang besar dan para investor adalah para price-takers, tidak ada pajak maupun biaya transaksi, semua aset dapat diperdagangkan secara umum, dan para investor dapat meminjam pada jumlah yang tidak terbatas pada tingkar suku bunga tetap yang tidak berisiko (fixed risk free rate).  Dengan asumsi ini, semua investor memiliki portofolio yang risikonya identik.
  • 12. ANALISIS CAPM DAN APT  Pendapat lain muncul setelah CAPM diperkenalkan. Ada banyak studi empiris yang menguji tenang apakah model tersebut cukup untuk menggambarkan perilaku harga saham pasar dalam praktik.  Pengembangan dari CAPM adalah Arbitrage Pricing Theory (APT). APT dan CAPM sama-sama memperhitungkan hubungan antara risiko dan imbal hasil, tetapi APT menggunakan asumsi dan teknik yang berbeda.  APT dinilai fleksibel dibandingkan CAPM karena dalam membuat model dapat menggunakan berbagai faktor makroekonomi yang beragam dalam menghitung premi risiko suatu aset atau dalam membentuk suatu model penilaian aset.  APT diperkenalkan oleh Stephen A. Ross pada tahun 1976 dengan tiga proposisi: (i) imbal hasil sekuritas dapat dijelaskan dengan sebuah model faktor; (ii) terdapat cukup banyak sekuritas untuk menghilangkan risiko spesifik dengan diversifikasi; dan (iii) pasar sekuritas yang berfungsi dengan baik tidak memungkinkan terjadinya peluang arbitrase secara terus menerus.
  • 13. ANALISIS CAPM DAN APT  Berdasarkan penjelasan sebelumnya, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham sehingga diciptakan CAPM dan APT untuk membantu investor dalam menganalisa hubungan return dan risiko saham secara sederhana.  Di dalam keadaan lapangan yang kompleks, CAPM hanya menggunakan faktor return pasar dalam menentukan return dan risiko saham, sedangkan di sisi lain, APT mempertimbangkan penggunaan banyak faktor makro.  Berdasarkan penjelasan di atas dan hasil yang tidak konsisten dari berbagai penelitian terdahulu, peneliti tertarik untuk membandingkan keakuratan CAPM dan APT dalam memprediksi return saha
  • 14. Model Keseimbangan  Dalam ilmu investasi terhadap model yang dinamakan model keseimbangan.  Menurut Tandelilin (2010), model keseimbangan dapat digunakan untuk memahami bagaimana perilaku investor secara menyeluruh, bagaimana mekanisme pembentukan harga dan return pasar dalam bentuk yang lebih sederhana, cara menentukkan risiko yang reevan terhadap suatu aset serta hubungan risiko dan return harapan untuk suatu aset ketika pasar dalam keadaan seimbangan.  CAPM mampu mengestimasi return dengan mudah dan baik (Jogiyanto, 2003).  Di pasar modal Indonesia model CAPM sangat cocok digunakan untuk membentuk return portofolio, karena investor lebih memperhatikan tingkat pengembalian dan risiko dari sudut harga saham dan dibandingkan dari sudut size dan value (Wirawan & Murtini, 2008).  Penggunaan model APT, harus menggunakan minimal tiga faktor yang berkaitan dengan tingkat pengembalian saham.  Kondisi ekonomi dapat dijadikan variable yang dimasukkan dalam model APT untuk memprediksi return saham (Suripto, 2011).
  • 15. ANALISIS CAPM DAN APT  CAPM pertama kali dikenalkan oleh Sharpe, Lintner dan Mossin pada tahun 1964. CAPM merupakan suatu model yang menghubungkan tingkat return harapan dari suatu aset berisiko dengan risiko dari aset tersebut pada kondisi pasar yang seimbang. CAPM menjelaskan bahwa risiko dan return berhubungan positif, artinya semakin besar risiko maka semakin besar pula return-nya (Tandelilin, 2010). Dalam hal ini risiko yang diperhitungkan hanyalah risiko sistematis (systematic risk) atau risiko pasar yang diukur dengan beta.  Hal yang paling utama dari Capital Assets Pricing Model ini adalah pernyataan mengenai hubungan antara expected risk premium dari individual assets dan systematic risk‐nya.  Jack Treynor, William Sharpe dan John Lintner pada sekitar tahun 1960‐an memformulasikan CAPM seperti berikut ini : Rj ‐ Rf = (Rm ‐ Rf)*bj Yang juga sering dituliskan sebagai: Rj = Rf + (Rm ‐ Rf)*bj
  • 16. ANALISIS CAPM DAN APT  Formulasi di atas mengatakan bahwa tingkat keuntungan yang diharapkan dari suatu saham (Rj) sama dengan tingkat risiko (Rf) ditambah dengan premi risiko [(Rm‐Rf)*bj].  Semakin besar risiko saham (b), semakin tinggi risiko yang diharapkan dari saham tersebut dan dengan demikian semakin tinggi pula tingkat keuntungan yang diharapkan.  Untuk mengestimasi besarnya koefisien beta, digunakan market model dengan persamaan dapat dituliskan sebagai berikut: Ri= αi + βiRM + el Keterangan: Ri= Return sekuritas I, Rm= return indeks pasar, αi = intersep, βi= slope, ei= random residual error
  • 17. ANALISIS CAPM DAN APT  Market model biasa diestimasi dengan meregresi return sekuritas yang akan dinilai dengan return indeks pasar. Regresi tersebut akan menghasilkan nilai: αi (ukuran return sekuritas i yang tidak terkait dengan return pasar)βi (peningkatan return yang diharapkan pada sekuritas i untuk setiap kenaikan return pasar sebesar 1%) Terdapat indikator variabel pada CAPM yaitu: a. Return Market (Rm) merupakan tingkat pengembalian yang diharapkan dipasar saham atau return investor yang berinvestasi diportofolio saham pasar. Pasar saham ini dapat dijadikan sebagai proxy akan keadaan yang terjadi dalam pasar. b. Beta merupakan risiko sistematis yang dapat mempengaruhi return. Risiko sistematis dapat dihitung atau diminimalkan melalui verifikasi sedangkan risiko tidak sistematis tidak dapat dihitung. c. Return aset bebas risiko (Rf) merupakan tingkat keuntungan yang bisa dihasilkan dari suatu aset atau investasi yang bebas risiko.
  • 18. Arbitrage Price Theory (APT)  Capital Asset Pricing Model bukanlah satu-satunya teori yang mencoba menjelaskan bagaimana suatu aktiva ditentukan harganya oleh pasar. Ross (1976) merumuskan suatu teori yang disebut sebagai Arbitrage Pricing Theory (APT). Seperti halnya CAPM, APT menggambarkan hubungan antara risiko dan pendapatan, tetapi dengan menggunakan asumsi dan prosedur yang berbeda.  Menurut Tandelilin (2010), APT menyatakan bahwa return harapan dari suatu sekuritas bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, tidak hanya satu faktor (portofolio pasar) seperti yang telah dikemukakan pada teori CAPM.  Menurut Tandelilin (2010), faktor-faktor risiko yang digunakan dalam model APT harus mempunyai karakteristik seperti berikut. 1. Masing-masing faktor risiko harus mempunyai pengaruh luas terhadap return saham dipasar 2. Faktor-faktor risiko tersebut harus mempengaruhi return harapan 3. Pada awal periode, faktor risiko tersebut tidak dapat diprediksikan oleh pasar karena faktor-faktor risiko tersebut mengandung informasi yang tidak diharapkan atau bersifat mengejutkan pasar (adanya perbedaan antara nilai yang diharapkan dengan nilai yang sebenarnya).
  • 19. ANALISIS CAPM DAN APT  Beberapa asumsi yang digunakan di CAPM adalah investor memiliki persepsi yang sama atas keadaan pasar dan merupakan price-taker, tidak ada pajak maupun biaya transaksi, para investor dapat meminjam maupun meminjamkan pada jumlah yang tidak terbatas pada tingkat suku bunga tetap yang tidak berisiko dan semua aset yang diperjualbelikan adalah likuid.  Sedangkan asumsi yang mendasari model Arbitrage Pricing Theory (APT) adalah: (1) Pasar Modal dalam kondisi persaingan sempurna, (2) investor adalah risk averse, (3) investor memiliki kepercayaan yang bersifat homogen dan 4) return diperoleh dengan menggunakan model faktorial. Dapat dilihat bahwa asumsi yang digunakan APT lebih realistis jika dibandingkan dengan CAPM, namun tujuan akhir dari perbandingan kebaikan antar model adalah bukan pada realistis tidaknya asumsi-asumsi yang dipergunakan, tetapi seberapa tepat model tersebut mencerminkan realitas.  Realitas adalah seberapa tepatkah suatu model dalam memprediksikan return saham di masa depan (Husnan, 1996).
  • 20. ANALISIS CAPM DAN APT 1. Anisis Capital Aset Pricing Model atau CAPM 2. Analisis Arbitrage Pricing Theory (APT) • Kedua analisis ini digunakan untuk mengukur beta (β) saham • Beta (β) saham menunjukkan besarnya risiko perubahan market terhadap harga saham • Apabila β > 1 artinya sedikit perubahan market (IHSG) akan menyebabkan perubahan lebih besar pada harga saham perusahaan atau risiko besar dari perubahan IHSG • Sebaliknya bila β < 1 artinya banyak perubahan market (IHSG) hanya sedikit pengaruhnya terhadap harga saham perusahaan atau risiko perubahan market relatif kecil
  • 21. ANALISI – CAPM (Pendekatan SPSS) • Model yang digunakan : Ri = Rf + ( Rm – Rf ) + e dimana : Ri : return saham Rf : return free risk (SBI) Rm : return market (IHSG) • Pengukuran, didasarkan pada perubahan dari periode sebelumnya, mis : (Yt – Y(t-1)) / Y(t-1) = (25 -20)/20 = 5/20 = 0,4 • Lihat contoh apikasi, dengan hasil : Ri = 0.031 + 2,001 (Rm-Rf)
  • 22. ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) • Model yang digunakan : Ri = α + β Rm + e dimana : Ri : return saham Rm : return market (IHSG • Lihat contoh, dengan hasil : Ri = 0,024 + 1,998 Rm
  • 23. IHSG • IHSG = IPs / IPbase (Rp 2.700 M/Rp 1.350M) x 100 = 100 • IPs, harg pasar tiap saham dikali jumlahnya masing (mis : Rp 2.700 M • Ipbase, harga pasar tiap saham dikali jumlahnya masing-masing pada tahun dasar (10 Agustus 1982), mis : Rp 1.350 M
  • 24. BEBERAPA ISTILAH • Warant :hak membeli saham baru pada harga tertentu masa yad. Dapat diperdagangkan 6 bulan setelah diterbitkan, masa berlaku sekitar 3 – 5 tahun • Right : hak memesan saham terlebih dahulu dengan harga tertentu, diperdagangkan dalam waktu yang sangat singkat • Reksadana, portofolio aset yang dibentuk oleh manajer investasi • NBA : nilai aktiva bersih yaitu nilai pasar aktiva reksadana dikurangi kewajibannya dibagi jumlah unit penyertaan (UP)  mis : asset reksadana Rp 1,2 M, biaya yg harus dibayar Rp 50 jt, UP yang diterbitkan 1 jt lembar, maka NAB = (Rp1,2 M – Rp 50 jt)/ 1jt lbr = Rp 1.150  Pembelian reksadana dikenakan selling fee, mis 1% dan jual dikenakan Redemption fee 1% dari nilai transaksi
  • 25. Beberapa Istilah • Capital loss (kebalikan capital gain), yaitu menjual saham lebih rendah dari harga beli • Undervalued, harga pasar saham lebih rendah dari nilai intrinsik • Overvalued, harga pasar saham lebih tinggi dari nilai intrinsik
  • 26. PERBANDINGAN CAPM & APT - SPSS • Capital Aset Pricing Model (CAPM) β= 2,001 • Arbitrage Pricing Theory (APT) β= 1,998
  • 27. n Ri=Bumi Rf=SBI Rm=IHSG Ri - Rf Rm - Rf CAPM ===> Ri = Rf + β (Rm - Rf) ) + e 1 2 = %Δ Ri 3 = % Δ Rf 4 = %Δ Rm 5 = 2 - 3 6 = 4 - 3 Ri - Rf = β (Rm - Rf ) + e 1 0.18681 0.00698 0.09788 0.17983 0.09090 Estimasi : 2 -0.05556 0.00688 -0.06571 -0.06243 -0.07258 ( Ri - Rf ) = β ( Rm - Rf ) 3 0.40196 0.00688 0.07513 0.39509 0.06826 4 0.34266 0.00688 0.12050 0.33578 0.11362 APT (Arbitrage Pricing Theory) 5 0.17708 0.00688 0.01696 0.17021 0.01009 ===>> Ri = α + β Rm + e 6 0.06195 0.00681 0.02139 0.05514 0.01458 Estimasi : 7 0.06667 0.00667 -0.04319 0.06000 -0.04985 Ri = α + β Rm 8 0.20313 0.00663 0.03604 0.19649 0.02941 9 -0.19481 0.00662 -0.10090 -0.20142 -0.10752 Data diolah sbb : Periode yang sama 10 0.07258 0.00665 -0.05834 0.06593 -0.06499 - Ri = (Ri tahun t - Ri tahun t-1 ) / Ri tahun t-1 11 0.21053 0.00681 0.06068 0.20371 0.05386 - Rf = (Rf tahun t - Rf tahun t-1 ) / Rf tahun t-2 12 0.01863 0.00707 -0.03897 0.01156 -0.04604 - Rm = (Rm tahun t - Rm tahun t-1 ) / Rm tahun t-3 13 -0.17683 0.00744 -0.01898 -0.18427 -0.02642 14 -0.18519 0.00771 -0.06013 -0.19290 -0.06784 Dimana : 15 -0.41818 0.00785 -0.15394 -0.42603 -0.16179 - Ri : return saham ( mis : saham Bumi) 16 -0.32031 0.00865 -0.31422 -0.32896 -0.32287 - Rf : return free risk (SBI) 17 -0.53563 0.00929 -0.01206 -0.54492 -0.02135 - Rm : return market (IHSG) 18 -0.09901 0.00917 0.09172 -0.10818 0.08254 19 -0.43956 0.00856 -0.01678 -0.44812 -0.02534 20 0.50980 0.00753 -0.03541 0.50227 -0.04294 21 0.06494 0.00710 0.11559 0.05783 0.10849 22 0.80488 0.00665 0.20132 0.79823 0.19467 23 0.32432 0.00615 0.11264 0.31817 0.10649 24 -0.05102 0.00587 0.05736 -0.05689 0.05149 25 0.50538 0.00568 0.14627 0.49970 0.14059 26 0.03571 0.00552 0.00788 0.03020 0.00236 27 0.11207 0.00545 0.05383 0.10662 0.04839 28 -0.26357 0.00540 -0.04048 -0.26896 -0.04588 29 -0.01053 0.00540 0.02033 -0.01593 0.01493 30 0.03191 0.00539 0.04906 0.02653 0.04367 DATA INPUT - SPSS
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 58. 1. Capital asset pricing model (CAPM) 2. Arbitrage pricing theory (APT)
  • 59. ANALISIS CAPM DAN APT 1. Anisis Capital Aset Pricing Model atau CAPM 2. Analisis Arbitrage Pricing Theory (APT) • Kedua analisis ini digunakan untuk mengukur beta (β) saham • Beta (β) saham menunjukkan besarnya risiko perubahan market terhadap harga saham • Apabila β > 1 artinya sedikit perubahan market (IHSG) akan menyebabkan perubahan lebih besar pada harga saham perusahaan atau risiko besar dari perubahan IHSG • Sebaliknya bila β < 1 artinya banyak perubahan market (IHSG) hanya sedikit pengaruhnya terhadap harga saham perusahaan atau risiko perubahan market relatif kecil
  • 60. Arbitrage pricing theory (APT) • Model CAPM : Ri = Rf + Bi(Rm-Rf) • Arbitrage pricing theory (APT), memungkinkan kita memasukkan lebih dari satu faktor dlm menentukan tingkat keuntungan securoitas, yaitu termasuk aktivitas ekonomi yg diukur dgn : • Pendapatan nasional bruto • Kondisi ekonomi internasional • Tingkat inflasi • Perubahan perpajakan • Harga minyak, dll
  • 61. Arbitrage pricing theory (APT) • Model CAPM : Ri = Rf + Bi(Rm-Rf) • Model APT: Tingkat keuntungan yang diharapkan merupakan fungsi dari berbagai faktor, yang dapat dinyatakan : Ri = Rf + bi1 (d1-Rf) + bi2(d2-Rf) + …….+bik(dk-Rf) + ei Dimana : Ri = Tingkat keuntungan yg diharapkan atas securitas i Rf = Tingkat keuntungan bebas risiko dk = Nilai sesungguhnya dari faktor ekonomi bik = sensitifitas securitas I terhadap faktor ekonomi k ei = Faktor pengganggu lain atas securitas i
  • 62. Perbandingan CAPM & APT Rm - Rf CAPM ===> Ri = Rf + β (Rm - Rf) ) + e 6 = 4 - 3 Ri - Rf = β (Rm - Rf ) + e 83 0.09090 Estimasi : 43 -0.07258 ( Ri - Rf ) = β ( Rm - Rf ) 09 0.06826 78 0.11362 APT (Arbitrage Pricing Theory) 21 0.01009 ===>> Ri = α + β Rm + e 14 0.01458 Estimasi : 00 -0.04985 Ri = α + β Rm 49 0.02941 42 -0.10752 Data diolah sbb : Periode yang sama 93 -0.06499 - Ri = (Ri tahun t - Ri tahun t-1 ) / Ri tahun t-1 71 0.05386 - Rf = (Rf tahun t - Rf tahun t-1 ) / Rf tahun t-2 56 -0.04604 - Rm = (Rm tahun t - Rm tahun t-1 ) / Rm tahun t-3 27 -0.02642 90 -0.06784 Dimana : 03 -0.16179 - Ri : return saham ( mis : saham Bumi) 96 -0.32287 - Rf : return free risk (SBI) 92 -0.02135 - Rm : return market (IHSG) 18 0.08254 12 -0.02534
  • 63. n Ri=Bumi Rf=SBI Rm=IHSG Ri - Rf Rm - Rf CAPM ===> Ri = Rf + β (Rm - Rf) ) + e 1 2 = %Δ Ri 3 = % Δ Rf 4 = %Δ Rm 5 = 2 - 3 6 = 4 - 3 Ri - Rf = β (Rm - Rf ) + e 1 0.18681 0.00698 0.09788 0.17983 0.09090 Estimasi : 2 -0.05556 0.00688 -0.06571 -0.06243 -0.07258 ( Ri - Rf ) = β ( Rm - Rf ) 3 0.40196 0.00688 0.07513 0.39509 0.06826 4 0.34266 0.00688 0.12050 0.33578 0.11362 APT (Arbitrage Pricing Theory) 5 0.17708 0.00688 0.01696 0.17021 0.01009 ===>> Ri = α + β Rm + e 6 0.06195 0.00681 0.02139 0.05514 0.01458 Estimasi : 7 0.06667 0.00667 -0.04319 0.06000 -0.04985 Ri = α + β Rm 8 0.20313 0.00663 0.03604 0.19649 0.02941 9 -0.19481 0.00662 -0.10090 -0.20142 -0.10752 Data diolah sbb : Periode yang sama 10 0.07258 0.00665 -0.05834 0.06593 -0.06499 - Ri = (Ri tahun t - Ri tahun t-1 ) / Ri tahun t-1 11 0.21053 0.00681 0.06068 0.20371 0.05386 - Rf = (Rf tahun t - Rf tahun t-1 ) / Rf tahun t-2 12 0.01863 0.00707 -0.03897 0.01156 -0.04604 - Rm = (Rm tahun t - Rm tahun t-1 ) / Rm tahun t-3 13 -0.17683 0.00744 -0.01898 -0.18427 -0.02642 14 -0.18519 0.00771 -0.06013 -0.19290 -0.06784 Dimana : 15 -0.41818 0.00785 -0.15394 -0.42603 -0.16179 - Ri : return saham ( mis : saham Bumi) 16 -0.32031 0.00865 -0.31422 -0.32896 -0.32287 - Rf : return free risk (SBI) 17 -0.53563 0.00929 -0.01206 -0.54492 -0.02135 - Rm : return market (IHSG) 18 -0.09901 0.00917 0.09172 -0.10818 0.08254 19 -0.43956 0.00856 -0.01678 -0.44812 -0.02534 20 0.50980 0.00753 -0.03541 0.50227 -0.04294 21 0.06494 0.00710 0.11559 0.05783 0.10849 22 0.80488 0.00665 0.20132 0.79823 0.19467 23 0.32432 0.00615 0.11264 0.31817 0.10649 24 -0.05102 0.00587 0.05736 -0.05689 0.05149 25 0.50538 0.00568 0.14627 0.49970 0.14059 26 0.03571 0.00552 0.00788 0.03020 0.00236 27 0.11207 0.00545 0.05383 0.10662 0.04839 28 -0.26357 0.00540 -0.04048 -0.26896 -0.04588 29 -0.01053 0.00540 0.02033 -0.01593 0.01493 30 0.03191 0.00539 0.04906 0.02653 0.04367 DATA INPUT - SPSS
  • 64. PERBANDINGAN CAPM & APT - SPSS • Capital Aset Pricing Model (CAPM) β= 2,001 • Arbitrage Pricing Theory (APT) β= 1,998
  • 65. Analisis pemilihan portfolio dan Capital Asset Pricing Model (CAPM) Garis pasar modal (GPM)atau gambar pasar securitas (GPS) digambarkan dgn persamaan : GPM = SD(Rp) = Rf +(( Rm – Rf)/SDm)SDp Rf, tingkat keuntungan bebas risiko (deposito) Rm, tingkat keuntungan yg disyaratkan rata-rata securitas atau market (IHSG) Rp, rutrn portfolio SD, standar deviasi Contoh : SD(Rp) = 10 % + ((15% - 10%)/15%)10%
  • 66. Analisis pemilihan portfolio dan Capital Asset Pricing Model (CAPM) • Hubungan atr keuntungan dgn risiko securitas secara individual digambarkan dlm GPS : Ri = Rf + Bi(Rm – Rf) Ri, tingkat keuntungan yg disyaratkan oleh securitas i (yg diharapkan) Bi, koefisien beta securitas i
  • 67. Capital Asset Pricing Model (CAPM) Security Market Line (SML): Ri= Rf + Bi (Rm – Rf)  (Ri – Rf )= Bi (Rm – Rf)  Data input dan Regresi Ri
  • 68. Capital Asset Pricing Model (CAPM)
  • 69. Capital Asset Pricing Model (CAPM)
  • 70. Analisis pemilihan portfolio dan Capital Asset Pricing Model (CAPM) Garis Pasar Securitas (GPS) (Rm – Rf) = X Tingkat Keuntungan yg diharapkan E(R ) = % Rm-Rf Ri = Y Rf = B0 Ri = Rf + Bi (Rm – Rf) B1 = dx/dy
  • 71. Analisis pemilihan portfolio dan Capital Asset Pricing Model (CAPM) • Contoh : Ri = Rf + Bi (Rm – Rf) Ri = 8 % + 0.50 (12 % - 8 %) = 8 % + 2% = 10% • Pengukuran koefisien Beta (B1): • B1 = N(SigXY) – (Sig X)(SigY) N(SigX^2) – (Sig X)^2 • Bi = (0.9577)(3,029)(3,164) 10,008 • Bi = 0,917 • Pengukuran konstanta (Rf = B0) : B0 = (SigY/N) – B(SigX/N) = Y rata2 – B(Xrata2) Mis : (203,7/12) – 0.917 (144.9/12) = 5,90 • Sehingga : Ri = 5,90 + 0,917 (Rm-Rf) • Bi = Covarian (Ri,Rm) Var (m) • Bi = r(SDi)(SDm) Var(m)
  • 72. Analisis pemilihan portfolio dan Capital Asset Pricing Model (CAPM) Bulan Saham I (%) Return Pasar (%) XY X^2 (IHSG) = Y SBI (Depos)=X 1 18.50 14.00 259.00 196.00 2 17.40 11.20 194.88 125.44 3 15.00 9.80 147.00 96.04 4 13.50 8.50 114.75 72.25 5 19.00 15.00 285.00 225.00 6 20.00 16.20 324.00 262.44 7 21.00 16.70 350.70 278.89 8 15.20 9.80 148.96 96.04 9 17.00 11.40 193.80 129.96 10 16.90 11.00 185.90 121.00 11 19.20 13.80 264.96 190.44 12 11.00 7.50 82.50 56.25 Total 203.70 144.90 2551.45 1849.75 Average 16.98 12.08 B1 = N(XY) - (X)(Y) = (12)(2551,45) - (144.90)(203,70) = N(X^2) - (X)^2 (12) ( 1849,75) - (144,90)^2 B1 = 1101.27 0.9170 1,200.99 B0 = Y rata-rata - (B)(Xrata-rata) B0 = 16,98 - ( 0,9170) (12,08) = 16,98 -11,07 = 5.90 Contoh :
  • 73. ANALISI – CAPM (Pendekatan SPSS) • Model yang digunakan : Ri = Rf + ( Rm – Rf ) + e dimana : Ri : return saham Rf : return free risk (SBI) Rm : return market (IHSG) • Pengukuran, didasarkan pada perubahan dari periode sebelumnya, mis : (Yt – Y(t-1)) / Y(t-1) = (25 -20)/20 = 5/20 = 0,4 • Lihat contoh apikasi, dengan hasil : Ri = 0.031 + 2,001 (Rm-Rf)
  • 74. ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) • Model yang digunakan : Ri = α + β Rm + e dimana : Ri : return saham Rm : return market (IHSG • Lihat contoh, dengan hasil : Ri = 0,024 + 1,998 Rm
  • 75. IHSG • IHSG = IPs / IPbase (Rp 2.700 M/Rp 1.350M) x 100 = 100 • IPs, harg pasar tiap saham dikali jumlahnya masing (mis : Rp 2.700 M • Ipbase, harga pasar tiap saham dikali jumlahnya masing-masing pada tahun dasar (10 Agustus 1982), mis : Rp 1.350 M
  • 76. BEBERAPA ISTILAH • Warant :hak membeli saham baru pada harga tertentu masa yad. Dapat diperdagangkan 6 bulan setelah diterbitkan, masa berlaku sekitar 3 – 5 tahun • Right : hak memesan saham terlebih dahulu dengan harga tertentu, diperdagangkan dalam waktu yang sangat singkat • Reksadana, portofolio aset yang dibentuk oleh manajer investasi • NBA : nilai aktiva bersih yaitu nilai pasar aktiva reksadana dikurangi kewajibannya dibagi jumlah unit penyertaan (UP)  mis : asset reksadana Rp 1,2 M, biaya yg harus dibayar Rp 50 jt, UP yang diterbitkan 1 jt lembar, maka NAB = (Rp1,2 M – Rp 50 jt)/ 1jt lbr = Rp 1.150  Pembelian reksadana dikenakan selling fee, mis 1% dan jual dikenakan Redemption fee 1% dari nilai transaksi
  • 77. Beberapa Istilah • Capital loss (kebalikan capital gain), yaitu menjual saham lebih rendah dari harga beli • Undervalued, harga pasar saham lebih rendah dari nilai intrinsik • Overvalued, harga pasar saham lebih tinggi dari nilai intrinsik