Dokumen tersebut membahas tentang biaya-biaya yang terkait dengan kegiatan produksi suatu perusahaan, termasuk biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, biaya marginal, serta hubungannya dengan penerimaan dan titik impas. Terdapat juga contoh soal dan penjelasan mengenai mind mapping.
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
BIAYA PRODUKSI.pptx
1. ::: FOR EVERLASTING VICTORY OF FUTURE GENERATION ::: BP IBS :::
PREPARE
YOURSELF
2. ::: FOR EVERLASTING VICTORY OF FUTURE GENERATION ::: BP IBS :::
KD. 3.3-4.3
PERAN PELAKU EKONOMI
DALAM KEGIATAN EKONOMI
3. ::: FOR EVERLASTING VICTORY OF FUTURE GENERATION ::: BP IBS :::
COST, REVENUE
& PROFIT
4. BIAYA (COST)
2. Biaya Tetap
Variable Cost (VC)
& Fixed (FC) TC = FC + VC
AFC = TFC/Q
AVC = TVC/Q
AC = TC/Q
MC = ∆TC/∆Q
Jenis biaya yang besarnya dipengaruhi oleh jumlah produksi
3. Biaya Variabel
Tambahan biaya yang dikeluarkan sebagai akibat
tambahan satu unit output yang diproduksi
4. Biaya Marginal (MC)
Biaya produksi yang diperhitungkan untuk tiap unit
output
5. Biaya Rata-Rata (AC)
Seluruh biaya yang dikeluarkan baik biaya tetap maupun biaya
variabel
1. Biaya Total (Total Cost)
Biaya tetap yang dibebankan pada tiap unit output
7. Biaya Tetap Rata-Rata (AFC)
Biaya variabel yang dibebankan pada tiap unit output
6. Biaya Variabel Rata-Rata (AVC)
(Fixed Cost atau FC) : jenis biaya yang nilainya tetap dan tidak
tergantung oleh jumlah produksi
3 1,2,3
5
4
6
7
5. CONTOH : FC & VC
CONTOH BIAYA TETAP
1. Penyusutan – Penyusutan adalah pembebanan
bertahap dan sistematis terhadap biaya aset
berwujud.
2. Asuransi – Biaya berkala yang perlu dibayarkan
terkait kontrak asuransi.
3. Beban Bunga – Biaya dana yang dipinjamkan ke
perusahaan oleh pemberi pinjaman.
4. Pajak Properti – Pajak yang dibebankan ke
perusahaan berdasarkan aset yang dimiliki.
5. Biaya Sewa – Biaya berkala terkait
penggunaan real estat (kantor, gudang, pabrik,
toko) yang dimiliki orang lain dan digunakan
perusahaan untuk menjalankan operasional.
6. Gaji – Pembayaran perusahaan terhadap
karyawannya secara berkala (biasanya bulanan).
7. Utilitas – Tagihan listrik, telepon, dan
sebagainya. Meskipun elemennya termasuk
variabel, namun utilitas termasuk dalam biaya
tetap.
CONTOH BIAYA VARIABEL
1. Bahan Langsung – Bahan yang berhubungan dengan
proses produksi langsung atau yang biasa disebut
sebagai bahan baku. Bahan langsung bisa berubah
sesuai dengan jumlah produk yang telah diproduksi.
2. Tenaga Kerja Langsung – Tenaga kerja yang
langsung berperan dalam produksi sebuah barang.
Tenaga kerja akan dibayar saat sudah menghasilkan
suatu produk. Hanya tenaga kerja sementara saja
yang upahnya masuk ke dalam biaya variabel.
3. Pemenuhan Kebutuhan Alat Produksi – Bahan-
bahan yang dibutuhkan untuk berjalannya alat
proses produksi. Seperti oli untuk mesin produksi,
atau listrik untuk mesin.
4. Upah Lembur Tenaga Kerja – Jumlah jam yang
dihabiskan oleh tenaga kerja untuk lembur saat
bekerja akan dihitung sebagai biaya variabel.
5. Komisi – Komisi dihitung setiap keberhasilan
penjualan produk dengan jumlah tertentu, karena
berubah berdasarkan jumlah produksi dan
penjualan.
6.
7. PENERIMAAN (REVENUE)
• Penerimaan total dari penjualan output.
• TR = P × Q
Penerimaan Total (Total Revenue/TR)
• Penerimaan per unit dari penjualan output.
• AR = TR/Q
Penerimaan Rata-rata (Average Revenue/AR)
• Perubahan penerimaan akibat dari perubahan satu unit penjualan output
• MR = ∆TR/∆Q
Penerimaan Marginal (Marginal Revenue/MR)
Laba Maksimum MR=MC
• BEP adalah kondisi perusahaan tidak laba atau rugi
• BEP ⇒ TR = TC
Break Even Point (BEP) atau Titik Impas
• = TR – TC
• Laba jika TR > TC (atau nilai positif)
• Rugi jika TR < TC (nilai negatif)
Laba/Rugi
TR
MR
AR
14. CONTOH SOAL SUB BAB
Macam biaya yang tidak akan mengalami
kenaikan jika jumlah output yang diproduksi
ditambah adalah . . . .
A. biaya rata-rata
B. biaya variabel rata-rata
C. Biaya tetap rata-rata
D. biaya marginal
E. biaya variabel
01
Keadaan tidak untung dan tidak rugi (impas) suatu
perusahaan terjadi pada saat . . . .
A. harga barang per unit = biaya rata-rata
B. harga barang per unit = penerimaan rata-rata
C. harga barang per unit = biaya variabel rata-rata
D. penerimaan rata-rata = biaya variabel rata-rata
E. biaya variabel rata-rata = penerimaan marginal
02
Biaya tetap rata-rata akan (AFC) akan
mengalami penurunan ketika jumlah
output yang diproduksi ditambah.
JAWABAN : C
Kondisi impas terjadi ketika TR = TC.
Namun, kondisi impas dapat juga
terjadi ketika harga barang per unit
sama dengan biaya rata-rata (P = AC).
JAWABAN : A
4
15. ::: FOR EVERLASTING VICTORY OF FUTURE GENERATION ::: BP IBS :::
PEMBUATAN
MIND MAPING
NEXT SESSION…
TEORI PERILAKU PRODUSEN
DAN KONSUMEN
16. ::: FOR EVERLASTING VICTORY OF FUTURE GENERATION ::: BP IBS :::
SILAKAN BERKUMPUL
DENGAN KELOMPOK
MASING-MASING
17. Mind mapping adalah salah satu metode belajar yang dirancang dengan cara memetakan
informasi dalam bentuk grafis. Mind mapping dapat dipetakan menggunakan garis
percabangan, gambar, maupun kata kunci yang saling berkaitan dengan konsep atau ide
utamanya.