SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
CYBERBULLYING &
BULLYING
kejari-gianyar.go.id
BULLYING
SAY NO TO BULLY...!!!
Kitaberbedauntuksaling peduli bukan untukmembully
POTRET
GENERASI KITA
SAAT INI
Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiwa/yKXwgxak-anggota-dpr-minta-pembina-stip-tanggung-jawab
KEKERASAN
(UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak)
Setiap perbuatan terhadap Anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik,
psikis, seksual, dan /atau penelantaran, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau
perampasan kemerdekaan secara melawan hukum
KEKERASAN / BULLYING YAITU :
Perilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang/ sekelompok
siswa yang memiliki kekuasaan, terhadap siswa/ siswi lain yang lebih lemah,
dengan tujuan menyakiti orang tersebut.
ADA 4 BENTUK KEKERASAN :
1. KEKERASAN FISIK
2. KEKERASAN NON FISIK
(VERBAL (FITNAH,
GOSIP, MAKI)
PSIKIS (SINIS,
MENGANCAM)
3. KEKERASAN SEKSUAL
4. PENGABAIAN
SALAH SATU BENTUK
KEKERASAN FISIK :
SALAH SATU BENTUK
KEKERASAN FISIK :
SALAH SATU BENTUK
KEKERASAN FISIK :
TAWURAN
Seorang mahasiswa, baru akan menjadi
mahasiswa yang utuh dari kampusnya
apabila mereka menyerang mahasiswa
kampus lain.
FAKTA ATAU HOAX ?
PIDANA UNTUK
TAWURAN
Pasal 358 KUHPidana menyatakan bahwa :
Barangsiapa dengan sengaja turut serta dalam penyerangan atau
perkelahian yang dilakukan oleh beberapa orang, dilakukannya dipidana:
 Ke-1; dengan pidana penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan,
jika penyerangan atau perkelahian itu hanya berakibat ada orang luka
berat;
 Ke-2; dengan pidana penjara selama-lamanya empat tahun, jika
penyerangan itu berakibat ada orang mati.
SALAH SATU BENTUK
KEKERASAN FISIK :
SENIOROTAS DALAM OSPEK
MASIH INGAT
TRAGEDI MENINGGAL
NYA SEORANG TARUNA
SEKOLAH TINGGI ILMU
PELAYARAN (STIP) ?
K E K E R A S A N
Faktor penyebab terjadinya tindak kekerasan dalam kampus terutama
berselubungkan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) yang sudah
berlangsung secara turun termurun, yakni :
1) Belum ada upaya yang sistematis dan tindakan tegas dari pimpinan perguruan
tinggi untuk mengikis habis kegiatan Ospek dalam kampus;
2) Lemahnya pengawasan tindak kekerasan di dalam kampus;
3) Sanksi yang tidak menimbulkan efek jera; dan
4) Belum berhasilnya program pendidikan karakter di dalam kampus.
K E K E R A S A N
LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN PEMERINTAH DAN PERGURUAN TINGGI
UNTUK MENCEGAH TINDAK KEKERASAN DALAM KAMPUS ADALAH:
1) Melarang dengan tegas seluruh kegiatan yang berbau Ospek dalam lingkungan
kampus dan di luar kampus,
2) Meningkatkan pemantauan, pengawasan dan pengendalian (MCS) di dalam
kampus,
3) Menerapkan sanksi akademik yang berefek jera,
4) Mengembangkan pendidikan karakter di setiap prodi.
K E K E R A S A N
K E K E R A S A N
Cyber Bullying
BENTUK LAIN KEKERASAN NON FISIK :
Merupakan tindakan yang dilakukan secara sadar untuk merugikan atau menyakiti
orang lain melalui penggunaan komputer (jejaring sosial dunia maya) ,telepon seluler
dan peralatan elektronik lainnya. Sameer Hinduja dan Justin W. Patchin dari
Cyberbullying Research Center
Praktek Cyber bullying yang sering dilakukan
1. Mengirimkan email /sms berisi hinaan/ ancaman
2. Menyebarkan gosip yang tidak benar / menyenangkan lewat sms, email,
komentar di jejaring sosial (Path, Facebook, twitter)  HOAX
3. Pencuri Identitas Online (membuat profile palsu kemudian melakukan aktivitas
yang merusak nama baik seseorang)
4. Berbagi gambar pribadi tanpa ijin
5. Menggugah informasi atau video pribadi tanpa ijin
6. Membuat blog/Meme berisi keburukan terhadap seseorang
K E K E R A S A N
Cyber Bullying
K E K E R A S A N
Cyber Bullying
H O A K S
H O A K S
H O A K S
ASAL USUL PENGGUNAAN KATA HOAX
Istilah Hoax sudah ada sejak ratusan
tahun lalu. Diperkirakan pertama kali
muncul sekitar tahun 1808 merupakan
istilah dalam bahasa inggris, tertulis
dalam buku yang berjudul Sins
Against Science karya Linda Walsh.
Kata Hoax juga diyakini berasal dari
mantra penyihir jaman dulu, yaitu
"Hocus Pocus" dari bahasa latin, yang
digunakan para penyihir untuk
memperdaya orang lain dengan kata
mereka yg ternyata bohong.
Penggunaan kata Hoax mulai populer tahun 2006 dari film berjudul Hoax,
dibintangi oleh Richard Gere diambil dari sebuah Novel karya Clifford Irving
yang juga berjudul Hoax. Sejak saat itu, banyak orang yang menggunakan
istilah Hoax untuk menggambarkan suatu berita bohong.
H O A K S
H O A X
C I R I – C I R I
H O A K S
1. Menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan, dll. (fear arousing)
2. Sumber tidak jelas dan tidak ada yang bisa dimintai tanggung jawab atau klarifikasi. (whispered propaganda)
3. Pesan sepihak, menyerang, dan tidak netral atau berat sebelah (one-sided)
4. Mencatut nama tokoh berpengaruh atau pakai nama mirip media terkenal. (transfer device)
5. Memanfaatkan fanatisme atas nama ideologi, agama, suara rakyat. (plain folks)
6. Judul dan pengantarnya profokatif dan tidak cocok dengan isinya.
7. Memberi penjulukan. (name calling)
8. Minta supaya dishare atau diviralkan. (band wagon)
9. Menggunakan argumen dan data yang sangat teknis supaya Nampak ilmiah dan dipercaya (card stacking)
10.Artikel yang ditulis biasanya menyembunyikan fakta dan data serta memelintir pernyataan narasumbernya.
11.Berita ini biasanya ditulis oleh media abal-abal. Media yang tidak jelas alamat dan susunan redaksi.
12.Manipulasi foto dan keterangannya. Foto-foto yang digunakan biasanya sudah lama dan berasal dari kejadian di tempat lain dan
keterangannya juga dimanipulasi. Pelaku juga dapat mengubah latar dan foto sebuah peristiwa dengan mengandalkan
kecanggihan piranti pengolah gambar dan keterampilannya.
TUJUAN DAN
DAMPAK HOAKS
1. PROVOKASI DAN AGITASI NEGATIF
2. MENYULUT KEBENCIAN, KEMARAHAN, DAN HASUTAN KEPADA ORANG
BANYAK UNTUK MENGADAKAN HURU-HARA, PEMBERONTAKAN DLL.
3. MEMBENTUK PERSEPSI NEGATIF UNTUK MEMANIPULASI ALAM
PIKIRAN DAN MEMBERIKAN RESPON SEPERTI KEINGINAN
PEMBUAT BERITA PALSU.
4. MENIMBULKAN OPINI NEGATIF SEHINGGA TERJADI DISINTEGRASI BANGSA,
DLL.
S I T U S
DATA DIGITAL INDONESIA
POPULASI: 262
JUTA
PENGGUNA
INTERNET: 132
JUTA (51%)
PENGGUNA AKTIF
MEDIA SOSIAL: 106
JUTA (40%)
PELANGGAN
PONSEL: 371 JUTA
(142%)
PENGGUNA AKTIF
MEDSOS DI GAWAI:
92 JUTA (35%)
SUMBER : KOMINFO
APA YANG TERJADI DI DUNIA
DALAM 1 MENIT?
SUMBER : KOMINFO
1 menit: 98.000 cuitan twitter, 1.500 unggahan blog, 168 juta surel, 600 video baru di YouTube, 70 domain terdaftar,
695.000 status facebook, dsb.
SISI NEGATIF DUNIA MAYA
SUMBER : KOMINFO
RADIKALISME
DISINTEGRASI
PROVOKASI KONFLIK
BERITA PALSU
HOAKS
NARKOBA
PORNOGRAFI
PROSTITUSI
PERUNDUNGAN (BULLYING)
PENCURIAN DATA
PENIPUAN (SCAM DAN FRAUD)
SERANGAN SIBER
KEKERASAN
PELANGGARAN HAK CIPTA
(MUSIC, FILM, DLL.)
PELECEHAN
SARA
FITNAH
DUNIA MAYA
PENGGUNA INTERNET
BERUSIA MUDA
SUMBER : KOMINFO
Lebih dari 70% Pengguna internet di Indonesia berusia 15–34 tahun
RADIKALISME
DI DUNIA PENDIDIKAN
SUMBER : KOMINFO
RADIKALISME SUDAH MENYUSUP DI LINGKUNGAN
PERGURUAN TINGGI NEGERI/SWASTA, DAN SEKOLAH:
25% SISWA DAN 21% GURU MENYATAKAN PANCASILA TIDAK LAGI RELEVAN.
SEMENTARA, 84,4% SISWA DAN 76,2% GURU MENYATAKAN SETUJU DENGAN
PENERAPAN SYARIAT ISLAM.
(HASIL PENELITIAN LIPI ANAS SAIDI, SUMBER: CNN INDONESIA)
BISNIS DI BALIK HOAKS
SUMBER : KOMINFO
Setiap kali berita bombastis (clickbait) diklik
pemilik situs hoaks bisa mendapat keuntungan
dari iklan. (10 to 90 Communications)
PERNAH
MELIHAT
SITUASI
SEPERTI
INI ?
ASPEK HUKUM
CYBERBULLYING
SUMBER : KOMINFO
UU NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
Pasal 27
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki :
(1) muatan yang melanggar kesusilaan.
(2) muatan perjudian.
(3) muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.
(4) muatan pemerasan dan/atau pengancaman.
DIPIDANA DENGAN PIDANA PENJARA PALING LAMA 6 TAHUN DAN/ATAU
DENDA PALING BANYAK RP1.000.000.000,00 (SATU MILIAR RUPIAH).
ASPEK HUKUM
TINDAK PIDANA HOAKS
SUMBER : KOMINFO
UU NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
Pasal 28
(1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan
menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi
Elektronik.
DIPIDANA DENGAN PIDANA PENJARA PALING LAMA 6 (ENAM) TAHUN
DAN/ATAU DENDA PALING BANYAK RP1.000.000.000,00 (SATU MILIAR
RUPIAH)
SALAH SATU BENTUK
KEKERASAN SEKSUAL :
BENTUK
KEKERASAN
SEKSUAL
BENTUK KEKERASAN
SEKSUAL
PEDOFILIA
APA ITU PEDOFILIA ?
Pedofilia adalah gangguan seksual yang berupa nafsu seksual terhadap remaja atau
anak-anak di bawah usia 14 tahun. Orang yang mengidap pedofilia disebut pedofil.
Seseorang bisa dianggap pedofil jika usianya minimal 16 tahun.
KARAKTERISTIK UMUM PEDOFILIA
1. Memiliki fantasi keinginan atau perilaku seksual terhadap anak-anak.
2. Merasa lebih nyaman berada di sekitar anak-anak
3. Biasanya pedofil adalah orang yang populer dan sangat disukai di kalangan anak-
anak dan orang dewasa di lingkungannya.
4. Biasanya, tp tidak selalu, pedofil adalah pria, maskulin & berusia 30-an
PEDOFILIA
PERNAH
MELIHAT
SITUASI
SEPERTI INI ?
PEDOFILIA
PORNOGRAFI
PEDOFILIA
MENGENAL CIRI PEDOFIL
PERLINDUNGAN
ANAK
ANCAMAN HUKUMAN
UU RI NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN UU NOMOR 23 TAHUN 2002
TENTANG
PERLINDUNGAN ANAK
PASAL 81
1) Setiap orang yang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa
Anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain. dipidana
dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan
denda paling banyak 5 miliar rupiah.
2) Setiap Orang yang dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian
kebohongan, atau membujuk Anak melakukan persetubuhan dengannya atau
dengan orang lain.
PERLINDUNGAN
ANAK
ANCAMAN HUKUMAN
UU RI NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN UU NOMOR 23 TAHUN 2002
TENTANG
PERLINDUNGAN ANAK
Pasal 82
1) Setiap orang yang melakukan Kekerasan atau ancaman Kekerasan,
memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan,
atau membujuk Anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan
perbuatan dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling
lama 15 tahun dan denda paling banyak 5 miliar rupiah.
PERLINDUNGAN
ANAK
http://fan.or.id/blog/wp-
content/uploads/2014/06/104639
83_10152209548428519_19176
36318041308741_n.png
http://fan.or.id/blog/wp-
content/uploads/2014/06/10463983_10152209548428519_1917636318041308741_n.png
BULLYING
CARA MENGHADAPI SI TUKANG BULLY
BERANI MEMBELA DIRI SENDIRI
LAWAN BALIK  bukan balas dendam, tapi menyadarkan perlakuannya itu tidak baik
UNGKAPKAN PERASAAN KAMU SEBENARNYA  Tanya kenapa selalu membully
JANGAN IKUTAN TERTAWA
CURHAT KE ORANGTUA / TEMAN BAIKMU / PEMBIMBING / GURU
SEDANGKAN DI DUNIA
MAYA KITA HARUS
BELAJAR UNTUK
MENJAGA PRIVASI KITA..
DENGAN CARA :
1. Mencari tahu kasus-kasus kriminal yang terjadi
akibat dipicu “teman” Facebook/ Path/Instagram.
Cukup googling saja.
2. Tidak mudah percaya ke “teman” di dunia maya.
3. Berhati-hati dalam berbagi apapun ke internet,
apalagi yang sifatnya personal (nomor telepon
rumah, ponsel, alamat rumah, sekolah, nomor
rekening)
4. Dengan berbagi foto pribadi, terutama pose vulgar,
akan merugikan kita di kemudian hari.
5. Mengetahui berbahayanya menemui “teman” dunia
maya di dunia nyata.
6. Komunikasi yang baik, terbuka, antara anak dengan
orang tua.
7. Jangan ikut berpartisipasi  cyberbullying massal
terjadi saat sebuah akun dicerca ramai-ramai
kejari-gianyar.go.id
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
 
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
 
pendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolahpendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolah
 
power point bimbingan dan konseling
power point bimbingan dan konselingpower point bimbingan dan konseling
power point bimbingan dan konseling
 
Presentasi kepemimpinan
Presentasi kepemimpinanPresentasi kepemimpinan
Presentasi kepemimpinan
 
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA
RANCANGAN TUGAS MAHASISWARANCANGAN TUGAS MAHASISWA
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA
 
Konsep dasar-media-bk
Konsep dasar-media-bkKonsep dasar-media-bk
Konsep dasar-media-bk
 
Angket Pilihan Karier
Angket Pilihan KarierAngket Pilihan Karier
Angket Pilihan Karier
 
KOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptxKOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptx
 
Hakikat Bimbingan dan Konseling
Hakikat Bimbingan dan KonselingHakikat Bimbingan dan Konseling
Hakikat Bimbingan dan Konseling
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
Gaya belajar.ppt
Gaya belajar.pptGaya belajar.ppt
Gaya belajar.ppt
 
Character building
Character buildingCharacter building
Character building
 
Dampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialDampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosial
 
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
 
Stop bullying
Stop bullyingStop bullying
Stop bullying
 
Power Point Gaya Belajar
Power Point Gaya BelajarPower Point Gaya Belajar
Power Point Gaya Belajar
 
Laporan kolaborasi bimbingan dan konseling
Laporan kolaborasi bimbingan dan konselingLaporan kolaborasi bimbingan dan konseling
Laporan kolaborasi bimbingan dan konseling
 

Similar to CYBERBULLYING & HOAX

BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptxBULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptxpadlah1984
 
medsos_bullying_dan_budaya_kekerasan.pptx
medsos_bullying_dan_budaya_kekerasan.pptxmedsos_bullying_dan_budaya_kekerasan.pptx
medsos_bullying_dan_budaya_kekerasan.pptxAndyAchsan
 
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptxBULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptxBambangApriadi1
 
Literasi_Digital_Bijak_Dalam_Menggunakan_Sosial_Media_dan_stop_cyberbullying....
Literasi_Digital_Bijak_Dalam_Menggunakan_Sosial_Media_dan_stop_cyberbullying....Literasi_Digital_Bijak_Dalam_Menggunakan_Sosial_Media_dan_stop_cyberbullying....
Literasi_Digital_Bijak_Dalam_Menggunakan_Sosial_Media_dan_stop_cyberbullying....yunitadian134
 
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptxmedsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptxMUHAMADBADRULAMINBIN
 
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer y...
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer y...Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer y...
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer y...RegitaWyartiningtyaz
 
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer
 Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer  Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer RegitaWyartiningtyaz
 
Pengaruh hoax dan hate speech
Pengaruh hoax dan hate speechPengaruh hoax dan hate speech
Pengaruh hoax dan hate speechNabillah Saputri
 
Pornografi Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
Pornografi Dalam Putusan Mahkamah KonstitusiPornografi Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
Pornografi Dalam Putusan Mahkamah Konstitusiluthfiwe
 
1. Digital Culture-Fatikhun Literasi Digital dalam Menangkal Terorisme Radika...
1. Digital Culture-Fatikhun Literasi Digital dalam Menangkal Terorisme Radika...1. Digital Culture-Fatikhun Literasi Digital dalam Menangkal Terorisme Radika...
1. Digital Culture-Fatikhun Literasi Digital dalam Menangkal Terorisme Radika...Muhammad Fatikhun
 
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui InternetPpt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui InternetTiara Arianti
 
ANTI KORUPSI NEW.pptx
ANTI KORUPSI NEW.pptxANTI KORUPSI NEW.pptx
ANTI KORUPSI NEW.pptxErnestaBrand1
 
Pornografi menghancurkan umat, mengundang bencana
Pornografi  menghancurkan umat, mengundang bencanaPornografi  menghancurkan umat, mengundang bencana
Pornografi menghancurkan umat, mengundang bencanaJual Kerajinan Tangan
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)Siti Farida
 
Hoax_dan_Sara_pptx.pptx
Hoax_dan_Sara_pptx.pptxHoax_dan_Sara_pptx.pptx
Hoax_dan_Sara_pptx.pptxMeaHuna
 
literasi-media-buleleng-52.pptx
literasi-media-buleleng-52.pptxliterasi-media-buleleng-52.pptx
literasi-media-buleleng-52.pptxKazukiKazami5
 
Handout Science Class Kriminologi 2020
Handout Science Class Kriminologi 2020Handout Science Class Kriminologi 2020
Handout Science Class Kriminologi 2020MohammadAnandaRezaKu
 

Similar to CYBERBULLYING & HOAX (20)

BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptxBULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
 
medsos_bullying_dan_budaya_kekerasan.pptx
medsos_bullying_dan_budaya_kekerasan.pptxmedsos_bullying_dan_budaya_kekerasan.pptx
medsos_bullying_dan_budaya_kekerasan.pptx
 
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptxBULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING.pptx
 
Literasi_Digital_Bijak_Dalam_Menggunakan_Sosial_Media_dan_stop_cyberbullying....
Literasi_Digital_Bijak_Dalam_Menggunakan_Sosial_Media_dan_stop_cyberbullying....Literasi_Digital_Bijak_Dalam_Menggunakan_Sosial_Media_dan_stop_cyberbullying....
Literasi_Digital_Bijak_Dalam_Menggunakan_Sosial_Media_dan_stop_cyberbullying....
 
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptxmedsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
 
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer y...
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer y...Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer y...
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer y...
 
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer
 Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer  Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer
Dampak rendahnya literasi penggunaan media sosial pada generasi baby boomer
 
Pengaruh hoax dan hate speech
Pengaruh hoax dan hate speechPengaruh hoax dan hate speech
Pengaruh hoax dan hate speech
 
Pornografi Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
Pornografi Dalam Putusan Mahkamah KonstitusiPornografi Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
Pornografi Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
 
1. Digital Culture-Fatikhun Literasi Digital dalam Menangkal Terorisme Radika...
1. Digital Culture-Fatikhun Literasi Digital dalam Menangkal Terorisme Radika...1. Digital Culture-Fatikhun Literasi Digital dalam Menangkal Terorisme Radika...
1. Digital Culture-Fatikhun Literasi Digital dalam Menangkal Terorisme Radika...
 
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui InternetPpt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
 
ANTI KORUPSI NEW.pptx
ANTI KORUPSI NEW.pptxANTI KORUPSI NEW.pptx
ANTI KORUPSI NEW.pptx
 
Pornografi menghancurkan umat, mengundang bencana
Pornografi  menghancurkan umat, mengundang bencanaPornografi  menghancurkan umat, mengundang bencana
Pornografi menghancurkan umat, mengundang bencana
 
Internet, ekosistem informasi, dan mis/disinformasi
Internet, ekosistem informasi, dan mis/disinformasiInternet, ekosistem informasi, dan mis/disinformasi
Internet, ekosistem informasi, dan mis/disinformasi
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
 
Hoax_dan_Sara_pptx.pptx
Hoax_dan_Sara_pptx.pptxHoax_dan_Sara_pptx.pptx
Hoax_dan_Sara_pptx.pptx
 
literasi-media-buleleng-52.pptx
literasi-media-buleleng-52.pptxliterasi-media-buleleng-52.pptx
literasi-media-buleleng-52.pptx
 
Handout Science Class Kriminologi 2020
Handout Science Class Kriminologi 2020Handout Science Class Kriminologi 2020
Handout Science Class Kriminologi 2020
 
Anti korupsi
Anti korupsiAnti korupsi
Anti korupsi
 
Bab1
Bab1Bab1
Bab1
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

CYBERBULLYING & HOAX

  • 2. BULLYING SAY NO TO BULLY...!!! Kitaberbedauntuksaling peduli bukan untukmembully
  • 3. POTRET GENERASI KITA SAAT INI Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiwa/yKXwgxak-anggota-dpr-minta-pembina-stip-tanggung-jawab
  • 4. KEKERASAN (UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak) Setiap perbuatan terhadap Anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis, seksual, dan /atau penelantaran, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum
  • 5. KEKERASAN / BULLYING YAITU : Perilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang/ sekelompok siswa yang memiliki kekuasaan, terhadap siswa/ siswi lain yang lebih lemah, dengan tujuan menyakiti orang tersebut.
  • 6. ADA 4 BENTUK KEKERASAN : 1. KEKERASAN FISIK 2. KEKERASAN NON FISIK (VERBAL (FITNAH, GOSIP, MAKI) PSIKIS (SINIS, MENGANCAM) 3. KEKERASAN SEKSUAL 4. PENGABAIAN
  • 9. SALAH SATU BENTUK KEKERASAN FISIK : TAWURAN Seorang mahasiswa, baru akan menjadi mahasiswa yang utuh dari kampusnya apabila mereka menyerang mahasiswa kampus lain. FAKTA ATAU HOAX ?
  • 10. PIDANA UNTUK TAWURAN Pasal 358 KUHPidana menyatakan bahwa : Barangsiapa dengan sengaja turut serta dalam penyerangan atau perkelahian yang dilakukan oleh beberapa orang, dilakukannya dipidana:  Ke-1; dengan pidana penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan, jika penyerangan atau perkelahian itu hanya berakibat ada orang luka berat;  Ke-2; dengan pidana penjara selama-lamanya empat tahun, jika penyerangan itu berakibat ada orang mati.
  • 11. SALAH SATU BENTUK KEKERASAN FISIK : SENIOROTAS DALAM OSPEK MASIH INGAT TRAGEDI MENINGGAL NYA SEORANG TARUNA SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN (STIP) ?
  • 12. K E K E R A S A N Faktor penyebab terjadinya tindak kekerasan dalam kampus terutama berselubungkan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) yang sudah berlangsung secara turun termurun, yakni : 1) Belum ada upaya yang sistematis dan tindakan tegas dari pimpinan perguruan tinggi untuk mengikis habis kegiatan Ospek dalam kampus; 2) Lemahnya pengawasan tindak kekerasan di dalam kampus; 3) Sanksi yang tidak menimbulkan efek jera; dan 4) Belum berhasilnya program pendidikan karakter di dalam kampus.
  • 13. K E K E R A S A N LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN PEMERINTAH DAN PERGURUAN TINGGI UNTUK MENCEGAH TINDAK KEKERASAN DALAM KAMPUS ADALAH: 1) Melarang dengan tegas seluruh kegiatan yang berbau Ospek dalam lingkungan kampus dan di luar kampus, 2) Meningkatkan pemantauan, pengawasan dan pengendalian (MCS) di dalam kampus, 3) Menerapkan sanksi akademik yang berefek jera, 4) Mengembangkan pendidikan karakter di setiap prodi.
  • 14. K E K E R A S A N
  • 15. K E K E R A S A N Cyber Bullying BENTUK LAIN KEKERASAN NON FISIK : Merupakan tindakan yang dilakukan secara sadar untuk merugikan atau menyakiti orang lain melalui penggunaan komputer (jejaring sosial dunia maya) ,telepon seluler dan peralatan elektronik lainnya. Sameer Hinduja dan Justin W. Patchin dari Cyberbullying Research Center
  • 16. Praktek Cyber bullying yang sering dilakukan 1. Mengirimkan email /sms berisi hinaan/ ancaman 2. Menyebarkan gosip yang tidak benar / menyenangkan lewat sms, email, komentar di jejaring sosial (Path, Facebook, twitter)  HOAX 3. Pencuri Identitas Online (membuat profile palsu kemudian melakukan aktivitas yang merusak nama baik seseorang) 4. Berbagi gambar pribadi tanpa ijin 5. Menggugah informasi atau video pribadi tanpa ijin 6. Membuat blog/Meme berisi keburukan terhadap seseorang K E K E R A S A N Cyber Bullying
  • 17. K E K E R A S A N Cyber Bullying
  • 18. H O A K S
  • 19. H O A K S
  • 20. H O A K S ASAL USUL PENGGUNAAN KATA HOAX Istilah Hoax sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Diperkirakan pertama kali muncul sekitar tahun 1808 merupakan istilah dalam bahasa inggris, tertulis dalam buku yang berjudul Sins Against Science karya Linda Walsh. Kata Hoax juga diyakini berasal dari mantra penyihir jaman dulu, yaitu "Hocus Pocus" dari bahasa latin, yang digunakan para penyihir untuk memperdaya orang lain dengan kata mereka yg ternyata bohong. Penggunaan kata Hoax mulai populer tahun 2006 dari film berjudul Hoax, dibintangi oleh Richard Gere diambil dari sebuah Novel karya Clifford Irving yang juga berjudul Hoax. Sejak saat itu, banyak orang yang menggunakan istilah Hoax untuk menggambarkan suatu berita bohong.
  • 21. H O A K S
  • 22. H O A X
  • 23. C I R I – C I R I H O A K S 1. Menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan, dll. (fear arousing) 2. Sumber tidak jelas dan tidak ada yang bisa dimintai tanggung jawab atau klarifikasi. (whispered propaganda) 3. Pesan sepihak, menyerang, dan tidak netral atau berat sebelah (one-sided) 4. Mencatut nama tokoh berpengaruh atau pakai nama mirip media terkenal. (transfer device) 5. Memanfaatkan fanatisme atas nama ideologi, agama, suara rakyat. (plain folks) 6. Judul dan pengantarnya profokatif dan tidak cocok dengan isinya. 7. Memberi penjulukan. (name calling) 8. Minta supaya dishare atau diviralkan. (band wagon) 9. Menggunakan argumen dan data yang sangat teknis supaya Nampak ilmiah dan dipercaya (card stacking) 10.Artikel yang ditulis biasanya menyembunyikan fakta dan data serta memelintir pernyataan narasumbernya. 11.Berita ini biasanya ditulis oleh media abal-abal. Media yang tidak jelas alamat dan susunan redaksi. 12.Manipulasi foto dan keterangannya. Foto-foto yang digunakan biasanya sudah lama dan berasal dari kejadian di tempat lain dan keterangannya juga dimanipulasi. Pelaku juga dapat mengubah latar dan foto sebuah peristiwa dengan mengandalkan kecanggihan piranti pengolah gambar dan keterampilannya.
  • 24. TUJUAN DAN DAMPAK HOAKS 1. PROVOKASI DAN AGITASI NEGATIF 2. MENYULUT KEBENCIAN, KEMARAHAN, DAN HASUTAN KEPADA ORANG BANYAK UNTUK MENGADAKAN HURU-HARA, PEMBERONTAKAN DLL. 3. MEMBENTUK PERSEPSI NEGATIF UNTUK MEMANIPULASI ALAM PIKIRAN DAN MEMBERIKAN RESPON SEPERTI KEINGINAN PEMBUAT BERITA PALSU. 4. MENIMBULKAN OPINI NEGATIF SEHINGGA TERJADI DISINTEGRASI BANGSA, DLL.
  • 25. S I T U S
  • 26. DATA DIGITAL INDONESIA POPULASI: 262 JUTA PENGGUNA INTERNET: 132 JUTA (51%) PENGGUNA AKTIF MEDIA SOSIAL: 106 JUTA (40%) PELANGGAN PONSEL: 371 JUTA (142%) PENGGUNA AKTIF MEDSOS DI GAWAI: 92 JUTA (35%) SUMBER : KOMINFO
  • 27. APA YANG TERJADI DI DUNIA DALAM 1 MENIT? SUMBER : KOMINFO 1 menit: 98.000 cuitan twitter, 1.500 unggahan blog, 168 juta surel, 600 video baru di YouTube, 70 domain terdaftar, 695.000 status facebook, dsb.
  • 28. SISI NEGATIF DUNIA MAYA SUMBER : KOMINFO RADIKALISME DISINTEGRASI PROVOKASI KONFLIK BERITA PALSU HOAKS NARKOBA PORNOGRAFI PROSTITUSI PERUNDUNGAN (BULLYING) PENCURIAN DATA PENIPUAN (SCAM DAN FRAUD) SERANGAN SIBER KEKERASAN PELANGGARAN HAK CIPTA (MUSIC, FILM, DLL.) PELECEHAN SARA FITNAH DUNIA MAYA
  • 29. PENGGUNA INTERNET BERUSIA MUDA SUMBER : KOMINFO Lebih dari 70% Pengguna internet di Indonesia berusia 15–34 tahun
  • 30. RADIKALISME DI DUNIA PENDIDIKAN SUMBER : KOMINFO RADIKALISME SUDAH MENYUSUP DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI NEGERI/SWASTA, DAN SEKOLAH: 25% SISWA DAN 21% GURU MENYATAKAN PANCASILA TIDAK LAGI RELEVAN. SEMENTARA, 84,4% SISWA DAN 76,2% GURU MENYATAKAN SETUJU DENGAN PENERAPAN SYARIAT ISLAM. (HASIL PENELITIAN LIPI ANAS SAIDI, SUMBER: CNN INDONESIA)
  • 31. BISNIS DI BALIK HOAKS SUMBER : KOMINFO Setiap kali berita bombastis (clickbait) diklik pemilik situs hoaks bisa mendapat keuntungan dari iklan. (10 to 90 Communications)
  • 33. ASPEK HUKUM CYBERBULLYING SUMBER : KOMINFO UU NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK Pasal 27 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki : (1) muatan yang melanggar kesusilaan. (2) muatan perjudian. (3) muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik. (4) muatan pemerasan dan/atau pengancaman. DIPIDANA DENGAN PIDANA PENJARA PALING LAMA 6 TAHUN DAN/ATAU DENDA PALING BANYAK RP1.000.000.000,00 (SATU MILIAR RUPIAH).
  • 34. ASPEK HUKUM TINDAK PIDANA HOAKS SUMBER : KOMINFO UU NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK Pasal 28 (1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik. DIPIDANA DENGAN PIDANA PENJARA PALING LAMA 6 (ENAM) TAHUN DAN/ATAU DENDA PALING BANYAK RP1.000.000.000,00 (SATU MILIAR RUPIAH)
  • 38. PEDOFILIA APA ITU PEDOFILIA ? Pedofilia adalah gangguan seksual yang berupa nafsu seksual terhadap remaja atau anak-anak di bawah usia 14 tahun. Orang yang mengidap pedofilia disebut pedofil. Seseorang bisa dianggap pedofil jika usianya minimal 16 tahun. KARAKTERISTIK UMUM PEDOFILIA 1. Memiliki fantasi keinginan atau perilaku seksual terhadap anak-anak. 2. Merasa lebih nyaman berada di sekitar anak-anak 3. Biasanya pedofil adalah orang yang populer dan sangat disukai di kalangan anak- anak dan orang dewasa di lingkungannya. 4. Biasanya, tp tidak selalu, pedofil adalah pria, maskulin & berusia 30-an
  • 44. PERLINDUNGAN ANAK ANCAMAN HUKUMAN UU RI NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN UU NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK PASAL 81 1) Setiap orang yang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa Anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain. dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak 5 miliar rupiah. 2) Setiap Orang yang dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk Anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.
  • 45. PERLINDUNGAN ANAK ANCAMAN HUKUMAN UU RI NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN UU NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK Pasal 82 1) Setiap orang yang melakukan Kekerasan atau ancaman Kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau membujuk Anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak 5 miliar rupiah.
  • 48. BULLYING CARA MENGHADAPI SI TUKANG BULLY BERANI MEMBELA DIRI SENDIRI LAWAN BALIK  bukan balas dendam, tapi menyadarkan perlakuannya itu tidak baik UNGKAPKAN PERASAAN KAMU SEBENARNYA  Tanya kenapa selalu membully JANGAN IKUTAN TERTAWA CURHAT KE ORANGTUA / TEMAN BAIKMU / PEMBIMBING / GURU
  • 49. SEDANGKAN DI DUNIA MAYA KITA HARUS BELAJAR UNTUK MENJAGA PRIVASI KITA.. DENGAN CARA :
  • 50. 1. Mencari tahu kasus-kasus kriminal yang terjadi akibat dipicu “teman” Facebook/ Path/Instagram. Cukup googling saja. 2. Tidak mudah percaya ke “teman” di dunia maya. 3. Berhati-hati dalam berbagi apapun ke internet, apalagi yang sifatnya personal (nomor telepon rumah, ponsel, alamat rumah, sekolah, nomor rekening)
  • 51. 4. Dengan berbagi foto pribadi, terutama pose vulgar, akan merugikan kita di kemudian hari. 5. Mengetahui berbahayanya menemui “teman” dunia maya di dunia nyata. 6. Komunikasi yang baik, terbuka, antara anak dengan orang tua. 7. Jangan ikut berpartisipasi  cyberbullying massal terjadi saat sebuah akun dicerca ramai-ramai