SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
Download to read offline
SIAPA DIA..??

NAMA

RUSTAN AMARULLAH, SP, MA, M.S.E

JABATAN
TTL
PENDIDIKAN

PENELITI PERTAMA
MAROS, 27 AGUSTUS 1984
S1 UNIVERSITAS HASANUDDIN
S2 UNIVERSITAS INDONESIA
S2 INTERNATIONAL UNIVERSITY OF JAPAN
rustanamarullah8@gmail.com
081355271421

EMAIL
HP
MENU
Kewenangan Desa
Perencanaan Desa (Tinjauan legal-formal)

Perencanaan Partisipatif
Penyusunan Profil Desa
Tabulasi Rencana Pembangunan Desa
Perencanaan ?
Pembangunan ?

DESA
TAHAPAN
DESENTRALISASI
PUSAT
2

1

Kab / Kota

Tahap I:
Desentralisasi Politik
 “Penyerahan Urusan”


Tahap II:


2
DESA

Cam / Lur



Desentralisasi
Administratif via
Pendelegasian Urusan kpd
Camat & Lurah.
Desentralisasi Politik
via Penyerahan Urusan
kpd DESA.
Kewenangan Desa menurut UU No. 32/2004 Pasal
206 dan PP No. 72/2005 Pasal 7
• Urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak
asal-usul desa (hak autochtoon)
• Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya
kepada desa
• Tugas pembantuan dari pemerintah, pemerintah
provinsi, dan/atau pemerintah kabupaten/kota
• Urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan
perundang-undangan diserahkan kepada desa.
7
Permendagri 30/ 2006
31 Bidang Urusan Pemkab yang dapat
diserahkan pengaturannya kepada Desa

Dirinci lagi menjadi 223 urusan
pemerintahan yang dapat diserahkan
kepada desa
8
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan;
Bidang Pertambangan dan Energi serta Sumber Daya Mineral;
Bidang Kehutanan dan Perkebunan;
Bidang Perindustrian dan Perdagangan;
Bidang Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah;
Bidang Penanaman Modal;
Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
Bidang Kesehatan;
Bidang Pendidikan dan Kebudayaan;
Bidang Sosial;
Bidang Penataan Ruang;
Bidang Pemukiman/Perumahan;
Bidang Pekerjaan Umum;
Bidang Perhubungan;
Bidang Lingkungan Hidup;
16. Bidang ...
9
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.

Bidang Politik Dalam Negeri dan Administrasi Publik;
Bidang Otonomi Desa;
Bidang Perimbangan Keuangan;
Bidang Tugas Pembantuan;
Bidang Pariwisata;
Bidang Pertanahan;
Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil;
Bidang Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, dan
Pemerintahan Umum;
Bidang Perencanaan;
Bidang Penerangan/Informasi dan Komunikasi;
Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera;
Bidang Pemuda dan Olahraga;
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa;
Bidang Statistik; dan
Bidang Arsip dan Perpustakaan.
10
Pengawasan

Perencanaan

Pelaksanaan

Penganggaran
Kerangka Penyusunan Perencanaan
Pembangunan Desa
Visi dan Misi
Kepala Desa
RPJM-Desa

MUSRENBANG
DESA

RKP-Desa
MUATAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
-- Permendagri No. 66/ 2007 --

RPJM-Desa

Arah Kebijakan Keuangan Desa,
Strategi Pembangunan Desa, dan
Program Kerja Desa

RKP-Desa

Kerangka Ekonomi Desa,
Prioritas Pembangunan Desa,
Rencana Kerja dan Pendanaannya

DU-RKP-Desa

APB-Desa
PESERTA FORUM MUSRENBANG DESA

Badan Permusyawaratan Desa
Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat Desa (LPM-Desa)
Tokoh Masyarakat dan Tokoh
Agama

Rukun Warga/Rukun Tetangga,
Kepala Dusun, Kepala Kampung,
dan lain-lain
Warga masyarakat
ALUR KEGIATAN PENYUSUNAN RPJM-DESA DAN
RKP-DESA

Masukan
Profil Desa
POTRET DESA
KALENDER
MUSIM
BAGAN
KELEMBAGAAN

Proses

Pemilihan
Tindakan

Hasil

Penyusunan
Rencana

Dampak
PERDES RPJMDESA
DU-RKP-DESA

PENGELOMPOKKAN
MASALAH
PENENTUAN
PERINGKAT MASALAH
TINDAKAN PEMECAHAN
MASALAH

PENENTUAN PERINGKAT

RPJM-DESA

RKP-DESA

KEP-KADES
RKP-DESA
PERUBAHAN PARADIGMA PEMBANGUNAN
DESA
RURAL DEVELOPMENT

RD

CD

COMMUNITY
DEVELOPMENT
CE
COMMUNITY
EMPOWERMENT

MEMBANGUN
MASYARAKAT

MASYARAKAT
MEMBANGUN
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
DALAM MUSRENBANG-DESA
Terlepas dari segalanya, perencanaan merupakan
rahasia kesuksesan
Henry Ford.
4 (empat) Unsur Dasar Perencanaan
Pemilihan
Kegiatan

Waktu

Perencanaan

Tujuan

Sumberdaya
Bagaimana Wujud Strategi Perencanaan yang
Sistematis dan Komprehensif ? ... (1)
UU 25/ 2004 ttg SPPN;
“melengkapi setiap tahapan
perencanaan dengan DATA
YANG AKURAT”

PP 8/ 2008
Permendagri 54/ 2010

Misalnya : Indikator pendapatan
per kapita, target-target
pengurangan pengangguran,
penurunan angka kemiskinan,
tingkat kesejahteraan dsb.
Bagaimana Wujud Strategi Perencanaan yang
Sistematis dan Komprehensif ? ... (2)
Cara hidup masyarakat yang
telah lama berakar budaya di
wilayah Indonesia

Pembangunan partisipatif
adalah suatu sistem pengelolaan
pembangunan di desa
bersama-sama secara
musyawarah, mufakat, dan
gotong royong
Metode dan Teknik Pendekatan Perencanaan

Partisipatif Planning
Technokratic Planning

Mana Yang Terbaik??

Top Down Planning
Bottom Up Planning
Mengoptimalkan peran aktif atau keterlibatan langsung
masyarakat dalam proses pembangunan serta mampu
memberikan ruang bagi kepentingan, aspirasi dan inisiatif
pembangunan yang bersumber dari masyarakat itu sendiri,
karena sebenarnya merekalah yang mengerti dan memahami
apa yang dibutuhkan serta memahami permasalahan apa
yang mereka dihadapi.
SIKLUS PEMBANGUNAN PARTISIPATIF
2. PELAKSANAAN
a. Pola Swakelola;

2. PELAKSANAAN

b. Pola Kerjasama Operasional;

c. Pola Swadaya

PEMANFAATAN
PENGEMBANGAN TINDAK
LANJUT

1. PERENCANAAN
1.

PERENCANAAN

3. PENGENDALIAN/PELESTARIAN

3. PENGENDALIAN/PELESTARIAN

Musrenbang
Dusun/RW/Kampung;

a.

Monitoring dan Evaluasi;

b.

Penguatan Kelembagaan;

b.

Musrenbang Desa/Kel;

c.

Pelestarian;

c.

Musrenbang Kecamatan;

d.

Musyawarah Pertanggungjawaban;

d.

Pembiayaan.

e.

Musyawarah Serah Terima.

a.
Pengorganisasian Pengendalian
 Di tingkat Dusun/RW, Pemerintah Desa
bertanggung jawab atas keberhasilan semua
proses pembangunan partisipatif;
 Di tingkat Kecamatan, Camat bertanggung jawab
atas keberhasilan semua proses pembangunan
partisipatif;

 Di tingkat
Kab/Kota,
Bupati/Walikota
bertanggung jawab atas keberhasilan semua
proses pembangunan partisipatif.
Metode P3MD ( Perencanaan Partisipatif
Pembangunan masyarakat Desa )
Masyarakat
merencanakan
pembangunan desanya
bersama-sama secara
musyawarah mufakat
dan gotong royong yang
merupakan cara hidup
yang telah lama berakar
budaya pada
masyarakat pedesaan
Indonesia dengan
sentuhan teknologi dan
inovasi baru
ALUR METODE P3MD
F1
Sketsa Desa

Daftar Masalah dan
Potensi Masalah

F2
Kalender
Musim

Daftar Masalah dan
Potensi Masalah

Pengelompokan
masalah

Penentuan
Peringkat
masalah

Penyusunan
Rencana

F3
Bagan
kelembagaaan

Daftar Masalah dan
Potensi Masalah

Pengkajian
tindakan
pemecahan
masalah

Penentuan
Peringkat
Tindakan

RPJMD
RKPDesa
Tujuan Metode P3MD
• Menyusun rencana pembangunan yang lebih
bermutu sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dan keadaan setempat
• Agar masyarakat merasa memiliki
program/kegiatan pembangunan di desanya
sehingga lebih bersungguh-sungguh dan
bertanggung jawab dalam melaksanakan
pembangunan serta
pemeliharaan/pengembangan hasil-hasil
pembangunan desanya
• Menumbuhkan dan mendorong peran serta
masyarakat dalam pengelolaan pembangunan
yang telah disepakati bersama.
Langkah –Langkah Pelaksanaan P3MD
a. Pengkajian Keadaan Desa ini terdiri dari 3 Kegiatan :
1. Sketsa Desa, Untuk menggali masalah-masalah
yang berhubungan dengan keadaan sumber
daya pembangunan dan potensi yang tersedia
untuk mengatasi masalah
2. Kalender Musim, untuk menggali masalahmasalah yang berhubungan dengan dengan
masa-masa kritis yang bersifat musiman
(berulang dalam pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat dan potensi yang tersedia untuk
mengatasi masalah
3. Bagan Kelembagaan,untuk menggali masalahmasalah yang berhubungan dengan peranan
(manfaat) lembaga-lembaga di desa bagi
masyarakat dan potensi yang tersedia untuk
mengatasi masalah
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN P3MD ..(2)
b. Pemilihan Tindakan
Langkah kedua ini terdiri atas kegiatan :
1. Pengelompokan masalah
2. Penentuan peringkat masalah
3. Pengkajian tindakan pemecahan masalah
4. Penentuan peringkat tindakan
c. Penyusunan Rencana
Langkah ini merupakan muara terakhir dari
keseluruhan proses P3MD yang merinci lebih lanjut
tindakan
Masalah
Perbedaan antara yang seharusnya dengan yang
sesungguhnya
Kebutuhan
Sesuatu yang jika tidak dipenuhi akan menimbulkan
masalah yang berkaitan dengan kelangsungan hidup
Keinginan
Sesuatu yang jika tidak dipenuhi tidak menimbulkan
masalah

Potensi
 Sumberdaya yang tersedia yang mungkin dapat
digunakan untuk mengatasi masalah
SKETSA DESA
Pengertian : Gambaran desa secara umum
mengenai keadaan sumberdaya fisik (alam atau
buatan)
TUJUAN :
1. Memahami jenis, jumlah dan sumberdaya di desa
2. Alat untuk menggali masalah yang ada ditingkat
dusun (permasalahan pengembangan wilayah, sosial
budaya, dan ekonomi)
3. Alat untuk menggali potensi yang ada ditingkat
dusun
4. Menyamakan persepsi tentang masalah dan potensi
Menuliskan Pernyataan Masalah dan
Potensi
“Tanggul sungai longsor sepanjang 50 meter,
tinggi 3 meter di RW 01 RT 01”
Adakah masalah (pengembangan wilayah, sosial budaya,
ekonomi)?

Jika ada, bagaimana kapasitas masalahnya (berapa banyak,
panjang, luas, dsb)
Apakah ada potensi (SDA, Sosial, Fiskal, Lembaga) yang ada
pada mereka dan lingkungannya yang dapat digunakan
untuk mengatasi masalah tersebut?
Kalender Musim
Alat untuk mengetahui kejadian/ Kegiatan dalam
kehidupan masyarakat berkaitan dengan
perubahan waktu
Kalender Musim
Diagram Kelembagaan
Gambaran keadaan lembaga yang ada serta
peran dan pola hubungan dengan masyarakat

Jenis-Jenis Lembaga di Desa
Formal :
-Pemerintah Desa
Tujuan : Mengkaji
-BPD
masalah dan potensi
-LKMD
yang berkaitan
dengan kelembagaan
Non-Formal:
-Kelompok arisan
-Paguyuban
KPD
♀♂

Kelompok Tani
♀♂

Krg Taruna
♀♂

LKMD
♀♂

Masyakat.
Simpan
Pinjam
♀♂

PKK
♀

RT
♂

PEM.KAMPUNG
♀♂
Puskesmas
♀♂

KUD
♀♂
Diagram
Kelembagaan
Pengelompokkan Masalah
Menghimpun/ mendaftar, memeriksa kebenaran,
menggabungkan dan mengelompokkan masalah dalam
sektor dan bidang

Dasar-Dasar Pengelompokkan Masalah
-

Faktual dan Kekinian;
Jujur;
Obyektif;
Menampung Aspirasi Masyarakat
Penentuan Tingkat Masalah
Peringkat Masalah : Kegiatan mengkaji berat ringannya
masalah yang sedang dihadapi

Prioritas Masalah  Kesepakatan bersama (partisipatif)
Penentuan Kriteria Tingkat Masalah
Contoh :
1. Bidang Pengembangan Wilayah
- Tingkat kerusakan
- Dampak
- Pengaruh terhadap kemiskinan
2. Bidang Ekonomi
- Menghambat peningkatan pendapatan
- Dampak
- Pengaruh terhadap kemiskinan

3. Bidang Sosial Budaya
- Menghambat pemenuhan hak dasar
- Dampak
- Pengaruh terhadap kemiskinan
Penentuan
Peringkat
Masalah
Alternatif Tindakan Pemecahan
Masalah
Penyebab mendasar dari setiap masalah
Potensi yang tepat untuk memecahkan
masalah Alternatif tindakan yang dapat
dilakukan
PENENTUAN PERINGKAT TINDAKAN
Pengertian
Penentuan peringkat tindakan merupakan suatu kegiatan
untuk menetapkan urutan peringkat tindakan melalui
skoring. Namun sebelumnya perlu dilakukan pengkajian
terhadap pemecahan masalah
Pengkajian tindakan pemecahan masalah merupakan
kegiatan menganalisis masalah dengan berbagai penyebab
yang dibandingkan dengan potensi pendukungnya
PENENTUAN PERINGKAT TINDAKAN
Tujuan
 Mengetahui penyebab masalah serta
potensi yang dapat memecahkan penyebab
masalah secara tepat.
 Mengkaji lebih lanjut tindakan pemecahan
masalah pada kegiatan sebelum ini.
 Diperolehnya urutan tindakan yang layak
(dapat) dilaksanakan di kampung/ desa.
 Terpilihnya jenis kegiatan yang akan
dijadikan dasar penyusunan rencana
pembangunan.
Ukuran Penentuan Peringkat Tindakan
Untuk menentukan urutan peringkat tindakan
tidak cukup dengan kesepakatan–kesepakatan
tetapi perlu didukung dengan kriteria–
kriteria/ukuran yang dapat membantu
memperkuat kesepakatan yang partisipatif.
Bobot skor masing -masing kriteria dapat
ditentukan sebagai berikut:
Contoh :
Pembobotan 1 – 5
Pembobotan 1 – 10
Pembobotan 1 – 20
CONTOH FORMULIR PENENTUAN
PERINGKAT TINDAKAN
KriterIa
No

Masalah

Penyebab

Potensi

Tindakan
yang layak

Pemenuhan
Kebutuhan
orang
Banyak

1

2

3

4

5

6

Dukungan
Peningkatan
Pendapatan
Masyarakat

7

Dukungan
Potensi
Mengatasi
Masalah

8

Jumlah
Nilai

Peringkat
Tindakan

9

10
Matriks Program dan Kegiatan RPJMDes/
RKPDes
Sumber Pembiayaan :
1. Kewenangan Desa
2. Kemampuan pembiayaan
3. Kemampuan teknis pelaksanaan kegiatan
Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi maka
sumber pembiayaan berasal dari APBD/N
SEMOGA BERMANFAAT

More Related Content

What's hot

Pengadaan tanah-kawasan-industri
Pengadaan tanah-kawasan-industriPengadaan tanah-kawasan-industri
Pengadaan tanah-kawasan-industrimuzakir tombolotutu
 
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaPerencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaFormasi Org
 
Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnalizias_boys
 
Pedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaanPedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaanHerman Purba
 
Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos
Perencanaan Anggaran Hibah dan BansosPerencanaan Anggaran Hibah dan Bansos
Perencanaan Anggaran Hibah dan BansosPSEKP - UGM
 
Sosialisasi Penyusunan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga
Sosialisasi Penyusunan Rencana Kerja Kementerian/LembagaSosialisasi Penyusunan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga
Sosialisasi Penyusunan Rencana Kerja Kementerian/LembagaNachan
 
Presentasi dana desa
Presentasi dana desaPresentasi dana desa
Presentasi dana desaProbo Asmara
 
SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptx
SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptxSPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptx
SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptxSRIKURNIATI6
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahRusman R. Manik
 
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Eka Saputra
 
Penyusunan RKPD
Penyusunan RKPDPenyusunan RKPD
Penyusunan RKPD93220872
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)Joy Irman
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANSiti Sahati
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifBagus ardian
 
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota Semarang
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota SemarangProfil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota Semarang
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota SemarangBagus ardian
 
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptxSuwantoSribhawono
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfWEST NUSA TENGGARA
 

What's hot (20)

Pengadaan tanah-kawasan-industri
Pengadaan tanah-kawasan-industriPengadaan tanah-kawasan-industri
Pengadaan tanah-kawasan-industri
 
Contoh persetujuan camat
Contoh persetujuan camatContoh persetujuan camat
Contoh persetujuan camat
 
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaPerencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
 
Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hn
 
Pedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaanPedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaan
 
Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos
Perencanaan Anggaran Hibah dan BansosPerencanaan Anggaran Hibah dan Bansos
Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos
 
Sosialisasi Penyusunan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga
Sosialisasi Penyusunan Rencana Kerja Kementerian/LembagaSosialisasi Penyusunan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga
Sosialisasi Penyusunan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga
 
Presentasi dana desa
Presentasi dana desaPresentasi dana desa
Presentasi dana desa
 
SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptx
SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptxSPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptx
SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptx
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
 
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
 
Penyusunan RKPD
Penyusunan RKPDPenyusunan RKPD
Penyusunan RKPD
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
 
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITASTELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
 
Tupoksi sotk baru
Tupoksi sotk baruTupoksi sotk baru
Tupoksi sotk baru
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
 
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota Semarang
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota SemarangProfil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota Semarang
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota Semarang
 
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
 

Viewers also liked

Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif GenderPerencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif GenderUmi Arifah
 
Kemandirian Kader Teknik Desa
Kemandirian Kader Teknik DesaKemandirian Kader Teknik Desa
Kemandirian Kader Teknik DesaMunawir Muhammad
 
Penyusunan hvca dengan pra
Penyusunan hvca dengan praPenyusunan hvca dengan pra
Penyusunan hvca dengan praV-cool Ndayak
 
3. ayo siaga wira
3. ayo siaga wira3. ayo siaga wira
3. ayo siaga wiraEidellweist
 
Teknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desaTeknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desaPEMPROP JABAR
 
penatausahaan pelaporan - pertanggungjawaban apbdesa
penatausahaan   pelaporan - pertanggungjawaban apbdesapenatausahaan   pelaporan - pertanggungjawaban apbdesa
penatausahaan pelaporan - pertanggungjawaban apbdesaFormasi Org
 
Pelatihan kpmd 1 2016 menyuke
Pelatihan kpmd 1 2016 menyukePelatihan kpmd 1 2016 menyuke
Pelatihan kpmd 1 2016 menyukeRidho Hudayana
 
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016EnvaPya
 
Sesi 4 yusuf rpjm desa-new
Sesi 4 yusuf rpjm desa-newSesi 4 yusuf rpjm desa-new
Sesi 4 yusuf rpjm desa-newFormasi Org
 
Kajian partisipasi-perempuan-dalam-musrenbang-di-nangroe-aceh-darussalam
Kajian partisipasi-perempuan-dalam-musrenbang-di-nangroe-aceh-darussalamKajian partisipasi-perempuan-dalam-musrenbang-di-nangroe-aceh-darussalam
Kajian partisipasi-perempuan-dalam-musrenbang-di-nangroe-aceh-darussalamJosephine Pranoto
 
Kuliah 9 gender and development
Kuliah 9 gender and developmentKuliah 9 gender and development
Kuliah 9 gender and developmentMukhrizal Effendi
 
Telegram kapolri tentang penanganan tipikor
Telegram kapolri tentang penanganan tipikorTelegram kapolri tentang penanganan tipikor
Telegram kapolri tentang penanganan tipikorKhalid Mustafa
 
1 bahan ajar diklat keudes kebijakan bpkp ok
1 bahan ajar diklat keudes   kebijakan bpkp ok1 bahan ajar diklat keudes   kebijakan bpkp ok
1 bahan ajar diklat keudes kebijakan bpkp oktitisari karuniasih
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaUmi Arifah
 

Viewers also liked (20)

Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif GenderPerencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
 
Kemandirian Kader Teknik Desa
Kemandirian Kader Teknik DesaKemandirian Kader Teknik Desa
Kemandirian Kader Teknik Desa
 
Penyusunan hvca dengan pra
Penyusunan hvca dengan praPenyusunan hvca dengan pra
Penyusunan hvca dengan pra
 
3. ayo siaga wira
3. ayo siaga wira3. ayo siaga wira
3. ayo siaga wira
 
Teknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desaTeknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desa
 
penatausahaan pelaporan - pertanggungjawaban apbdesa
penatausahaan   pelaporan - pertanggungjawaban apbdesapenatausahaan   pelaporan - pertanggungjawaban apbdesa
penatausahaan pelaporan - pertanggungjawaban apbdesa
 
Program Formasi
Program FormasiProgram Formasi
Program Formasi
 
Pelatihan kpmd 1 2016 menyuke
Pelatihan kpmd 1 2016 menyukePelatihan kpmd 1 2016 menyuke
Pelatihan kpmd 1 2016 menyuke
 
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRAmateri siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
 
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
 
Sesi 4 yusuf rpjm desa-new
Sesi 4 yusuf rpjm desa-newSesi 4 yusuf rpjm desa-new
Sesi 4 yusuf rpjm desa-new
 
Kajian partisipasi-perempuan-dalam-musrenbang-di-nangroe-aceh-darussalam
Kajian partisipasi-perempuan-dalam-musrenbang-di-nangroe-aceh-darussalamKajian partisipasi-perempuan-dalam-musrenbang-di-nangroe-aceh-darussalam
Kajian partisipasi-perempuan-dalam-musrenbang-di-nangroe-aceh-darussalam
 
Kuliah 9 gender and development
Kuliah 9 gender and developmentKuliah 9 gender and development
Kuliah 9 gender and development
 
materi BPKP
materi BPKPmateri BPKP
materi BPKP
 
Telegram kapolri tentang penanganan tipikor
Telegram kapolri tentang penanganan tipikorTelegram kapolri tentang penanganan tipikor
Telegram kapolri tentang penanganan tipikor
 
MATERI TOT BAGI KPMD
MATERI TOT BAGI KPMDMATERI TOT BAGI KPMD
MATERI TOT BAGI KPMD
 
Gender
GenderGender
Gender
 
1 bahan ajar diklat keudes kebijakan bpkp ok
1 bahan ajar diklat keudes   kebijakan bpkp ok1 bahan ajar diklat keudes   kebijakan bpkp ok
1 bahan ajar diklat keudes kebijakan bpkp ok
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 

Similar to BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan

RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESARPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESAgunawankusumo
 
RPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah Desa
RPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah DesaRPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah Desa
RPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah Desagunawankusumo
 
Workshop rpjm-desa-timbul
Workshop rpjm-desa-timbulWorkshop rpjm-desa-timbul
Workshop rpjm-desa-timbulSyakranil Arfa
 
Paparan musyawarah perencanaan RKPDes 2024[1].pptx
Paparan musyawarah perencanaan RKPDes  2024[1].pptxPaparan musyawarah perencanaan RKPDes  2024[1].pptx
Paparan musyawarah perencanaan RKPDes 2024[1].pptxHASRUL36
 
Persiapan lomba pnpm
Persiapan lomba pnpmPersiapan lomba pnpm
Persiapan lomba pnpmDesa Melung
 
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdfMuhammadHelmiRahman1
 
Teknis Penyusunan RPJMDesa.pptx
Teknis Penyusunan RPJMDesa.pptxTeknis Penyusunan RPJMDesa.pptx
Teknis Penyusunan RPJMDesa.pptxRenandaAndari1
 
PENDAYAGUNAAN PROFIL DESA Fix.pptx
PENDAYAGUNAAN PROFIL DESA Fix.pptxPENDAYAGUNAAN PROFIL DESA Fix.pptx
PENDAYAGUNAAN PROFIL DESA Fix.pptxRIZALSYARIEF
 
Pelatihan PKAPD.pdf
Pelatihan PKAPD.pdfPelatihan PKAPD.pdf
Pelatihan PKAPD.pdfYosefHadyan1
 
Perencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desaPerencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desaRooy Salamony
 
3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.BPPMDDTT Makassar
 
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptPaparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptdpmdbusel
 
Perencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desaPerencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desaPerigi Tua
 
Pengantar perencanaan pembangunan
Pengantar perencanaan pembangunanPengantar perencanaan pembangunan
Pengantar perencanaan pembangunanUnikarta Tenggarong
 
Penguatan pola pendampingan dan profil fasilitator ideal
Penguatan pola pendampingan dan profil fasilitator idealPenguatan pola pendampingan dan profil fasilitator ideal
Penguatan pola pendampingan dan profil fasilitator idealHadian Supriatna
 
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriUntuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriAdelfios Andyka Fatra
 

Similar to BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan (20)

PPD Sragen-1.ppt
PPD Sragen-1.pptPPD Sragen-1.ppt
PPD Sragen-1.ppt
 
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESARPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
 
RPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah Desa
RPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah DesaRPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah Desa
RPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah Desa
 
Workshop rpjm-desa-timbul
Workshop rpjm-desa-timbulWorkshop rpjm-desa-timbul
Workshop rpjm-desa-timbul
 
Paparan musyawarah perencanaan RKPDes 2024[1].pptx
Paparan musyawarah perencanaan RKPDes  2024[1].pptxPaparan musyawarah perencanaan RKPDes  2024[1].pptx
Paparan musyawarah perencanaan RKPDes 2024[1].pptx
 
Persiapan lomba pnpm
Persiapan lomba pnpmPersiapan lomba pnpm
Persiapan lomba pnpm
 
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
 
Teknis Penyusunan RPJMDesa.pptx
Teknis Penyusunan RPJMDesa.pptxTeknis Penyusunan RPJMDesa.pptx
Teknis Penyusunan RPJMDesa.pptx
 
14. pembangunan partisipatif
14. pembangunan partisipatif14. pembangunan partisipatif
14. pembangunan partisipatif
 
PENDAYAGUNAAN PROFIL DESA Fix.pptx
PENDAYAGUNAAN PROFIL DESA Fix.pptxPENDAYAGUNAAN PROFIL DESA Fix.pptx
PENDAYAGUNAAN PROFIL DESA Fix.pptx
 
Materi kpmd
Materi kpmdMateri kpmd
Materi kpmd
 
Lokakarya desa hebat
Lokakarya desa hebatLokakarya desa hebat
Lokakarya desa hebat
 
Pelatihan PKAPD.pdf
Pelatihan PKAPD.pdfPelatihan PKAPD.pdf
Pelatihan PKAPD.pdf
 
Perencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desaPerencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desa
 
3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.
 
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptPaparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
 
Perencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desaPerencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desa
 
Pengantar perencanaan pembangunan
Pengantar perencanaan pembangunanPengantar perencanaan pembangunan
Pengantar perencanaan pembangunan
 
Penguatan pola pendampingan dan profil fasilitator ideal
Penguatan pola pendampingan dan profil fasilitator idealPenguatan pola pendampingan dan profil fasilitator ideal
Penguatan pola pendampingan dan profil fasilitator ideal
 
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriUntuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
 

More from Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN

Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKNPolicy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKNBidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdfBuku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdfBidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 

More from Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN (20)

Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
 
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKNPolicy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
 
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdfBuku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
 
Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)
Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)
Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)
 
Pengenalan Pengelolaan Jurnal Borneo Administrator-2020
Pengenalan Pengelolaan Jurnal Borneo Administrator-2020Pengenalan Pengelolaan Jurnal Borneo Administrator-2020
Pengenalan Pengelolaan Jurnal Borneo Administrator-2020
 
Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020
Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020
Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020
 
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
 
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
 
Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)
Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)
Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)
 
Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019
Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019
Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019
 
Policy Brief Optimalisasi Pengawasan Netralitas ASN
Policy Brief Optimalisasi Pengawasan Netralitas ASNPolicy Brief Optimalisasi Pengawasan Netralitas ASN
Policy Brief Optimalisasi Pengawasan Netralitas ASN
 
Policy Brief Pelaksanaan Kebijakan Netralitas ASN
Policy Brief Pelaksanaan Kebijakan Netralitas ASNPolicy Brief Pelaksanaan Kebijakan Netralitas ASN
Policy Brief Pelaksanaan Kebijakan Netralitas ASN
 
Kajian aktualisasi revolusi mental-PKP2A III LAN 2017
Kajian aktualisasi revolusi mental-PKP2A III LAN 2017Kajian aktualisasi revolusi mental-PKP2A III LAN 2017
Kajian aktualisasi revolusi mental-PKP2A III LAN 2017
 
Kajian pemetaan kemanfaatan proyek perubahan pasca diklatpim
Kajian pemetaan kemanfaatan proyek perubahan pasca diklatpimKajian pemetaan kemanfaatan proyek perubahan pasca diklatpim
Kajian pemetaan kemanfaatan proyek perubahan pasca diklatpim
 
Telaahan TPP Kaltim 2016
Telaahan TPP Kaltim 2016Telaahan TPP Kaltim 2016
Telaahan TPP Kaltim 2016
 
Policy Brief 2016 (Diskresi)
Policy Brief 2016 (Diskresi)Policy Brief 2016 (Diskresi)
Policy Brief 2016 (Diskresi)
 
Policy Brief 2016 (Potensi SDM)
Policy Brief 2016 (Potensi SDM)Policy Brief 2016 (Potensi SDM)
Policy Brief 2016 (Potensi SDM)
 
Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)
Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)
Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)
 
Policy Brief 2016 (kapasitas desa)
Policy Brief 2016 (kapasitas desa)Policy Brief 2016 (kapasitas desa)
Policy Brief 2016 (kapasitas desa)
 
Presentasi potensi SDM sebatik/ Perbatasan
Presentasi potensi SDM sebatik/ PerbatasanPresentasi potensi SDM sebatik/ Perbatasan
Presentasi potensi SDM sebatik/ Perbatasan
 

BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan

  • 1.
  • 2.
  • 3. SIAPA DIA..?? NAMA RUSTAN AMARULLAH, SP, MA, M.S.E JABATAN TTL PENDIDIKAN PENELITI PERTAMA MAROS, 27 AGUSTUS 1984 S1 UNIVERSITAS HASANUDDIN S2 UNIVERSITAS INDONESIA S2 INTERNATIONAL UNIVERSITY OF JAPAN rustanamarullah8@gmail.com 081355271421 EMAIL HP
  • 4. MENU Kewenangan Desa Perencanaan Desa (Tinjauan legal-formal) Perencanaan Partisipatif Penyusunan Profil Desa Tabulasi Rencana Pembangunan Desa
  • 6. TAHAPAN DESENTRALISASI PUSAT 2 1 Kab / Kota Tahap I: Desentralisasi Politik  “Penyerahan Urusan”  Tahap II:  2 DESA Cam / Lur  Desentralisasi Administratif via Pendelegasian Urusan kpd Camat & Lurah. Desentralisasi Politik via Penyerahan Urusan kpd DESA.
  • 7. Kewenangan Desa menurut UU No. 32/2004 Pasal 206 dan PP No. 72/2005 Pasal 7 • Urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal-usul desa (hak autochtoon) • Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya kepada desa • Tugas pembantuan dari pemerintah, pemerintah provinsi, dan/atau pemerintah kabupaten/kota • Urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan perundang-undangan diserahkan kepada desa. 7
  • 8. Permendagri 30/ 2006 31 Bidang Urusan Pemkab yang dapat diserahkan pengaturannya kepada Desa Dirinci lagi menjadi 223 urusan pemerintahan yang dapat diserahkan kepada desa 8
  • 9. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan; Bidang Pertambangan dan Energi serta Sumber Daya Mineral; Bidang Kehutanan dan Perkebunan; Bidang Perindustrian dan Perdagangan; Bidang Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; Bidang Penanaman Modal; Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Bidang Kesehatan; Bidang Pendidikan dan Kebudayaan; Bidang Sosial; Bidang Penataan Ruang; Bidang Pemukiman/Perumahan; Bidang Pekerjaan Umum; Bidang Perhubungan; Bidang Lingkungan Hidup; 16. Bidang ... 9
  • 10. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. Bidang Politik Dalam Negeri dan Administrasi Publik; Bidang Otonomi Desa; Bidang Perimbangan Keuangan; Bidang Tugas Pembantuan; Bidang Pariwisata; Bidang Pertanahan; Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil; Bidang Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, dan Pemerintahan Umum; Bidang Perencanaan; Bidang Penerangan/Informasi dan Komunikasi; Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; Bidang Pemuda dan Olahraga; Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa; Bidang Statistik; dan Bidang Arsip dan Perpustakaan. 10
  • 12. Kerangka Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa Visi dan Misi Kepala Desa RPJM-Desa MUSRENBANG DESA RKP-Desa
  • 13. MUATAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA -- Permendagri No. 66/ 2007 -- RPJM-Desa Arah Kebijakan Keuangan Desa, Strategi Pembangunan Desa, dan Program Kerja Desa RKP-Desa Kerangka Ekonomi Desa, Prioritas Pembangunan Desa, Rencana Kerja dan Pendanaannya DU-RKP-Desa APB-Desa
  • 14. PESERTA FORUM MUSRENBANG DESA Badan Permusyawaratan Desa Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPM-Desa) Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Rukun Warga/Rukun Tetangga, Kepala Dusun, Kepala Kampung, dan lain-lain Warga masyarakat
  • 15. ALUR KEGIATAN PENYUSUNAN RPJM-DESA DAN RKP-DESA Masukan Profil Desa POTRET DESA KALENDER MUSIM BAGAN KELEMBAGAAN Proses Pemilihan Tindakan Hasil Penyusunan Rencana Dampak PERDES RPJMDESA DU-RKP-DESA PENGELOMPOKKAN MASALAH PENENTUAN PERINGKAT MASALAH TINDAKAN PEMECAHAN MASALAH PENENTUAN PERINGKAT RPJM-DESA RKP-DESA KEP-KADES RKP-DESA
  • 16. PERUBAHAN PARADIGMA PEMBANGUNAN DESA RURAL DEVELOPMENT RD CD COMMUNITY DEVELOPMENT CE COMMUNITY EMPOWERMENT MEMBANGUN MASYARAKAT MASYARAKAT MEMBANGUN
  • 18. Terlepas dari segalanya, perencanaan merupakan rahasia kesuksesan Henry Ford.
  • 19. 4 (empat) Unsur Dasar Perencanaan Pemilihan Kegiatan Waktu Perencanaan Tujuan Sumberdaya
  • 20. Bagaimana Wujud Strategi Perencanaan yang Sistematis dan Komprehensif ? ... (1) UU 25/ 2004 ttg SPPN; “melengkapi setiap tahapan perencanaan dengan DATA YANG AKURAT” PP 8/ 2008 Permendagri 54/ 2010 Misalnya : Indikator pendapatan per kapita, target-target pengurangan pengangguran, penurunan angka kemiskinan, tingkat kesejahteraan dsb.
  • 21. Bagaimana Wujud Strategi Perencanaan yang Sistematis dan Komprehensif ? ... (2) Cara hidup masyarakat yang telah lama berakar budaya di wilayah Indonesia Pembangunan partisipatif adalah suatu sistem pengelolaan pembangunan di desa bersama-sama secara musyawarah, mufakat, dan gotong royong
  • 22. Metode dan Teknik Pendekatan Perencanaan Partisipatif Planning Technokratic Planning Mana Yang Terbaik?? Top Down Planning Bottom Up Planning Mengoptimalkan peran aktif atau keterlibatan langsung masyarakat dalam proses pembangunan serta mampu memberikan ruang bagi kepentingan, aspirasi dan inisiatif pembangunan yang bersumber dari masyarakat itu sendiri, karena sebenarnya merekalah yang mengerti dan memahami apa yang dibutuhkan serta memahami permasalahan apa yang mereka dihadapi.
  • 23. SIKLUS PEMBANGUNAN PARTISIPATIF 2. PELAKSANAAN a. Pola Swakelola; 2. PELAKSANAAN b. Pola Kerjasama Operasional; c. Pola Swadaya PEMANFAATAN PENGEMBANGAN TINDAK LANJUT 1. PERENCANAAN 1. PERENCANAAN 3. PENGENDALIAN/PELESTARIAN 3. PENGENDALIAN/PELESTARIAN Musrenbang Dusun/RW/Kampung; a. Monitoring dan Evaluasi; b. Penguatan Kelembagaan; b. Musrenbang Desa/Kel; c. Pelestarian; c. Musrenbang Kecamatan; d. Musyawarah Pertanggungjawaban; d. Pembiayaan. e. Musyawarah Serah Terima. a.
  • 24. Pengorganisasian Pengendalian  Di tingkat Dusun/RW, Pemerintah Desa bertanggung jawab atas keberhasilan semua proses pembangunan partisipatif;  Di tingkat Kecamatan, Camat bertanggung jawab atas keberhasilan semua proses pembangunan partisipatif;  Di tingkat Kab/Kota, Bupati/Walikota bertanggung jawab atas keberhasilan semua proses pembangunan partisipatif.
  • 25. Metode P3MD ( Perencanaan Partisipatif Pembangunan masyarakat Desa ) Masyarakat merencanakan pembangunan desanya bersama-sama secara musyawarah mufakat dan gotong royong yang merupakan cara hidup yang telah lama berakar budaya pada masyarakat pedesaan Indonesia dengan sentuhan teknologi dan inovasi baru
  • 26. ALUR METODE P3MD F1 Sketsa Desa Daftar Masalah dan Potensi Masalah F2 Kalender Musim Daftar Masalah dan Potensi Masalah Pengelompokan masalah Penentuan Peringkat masalah Penyusunan Rencana F3 Bagan kelembagaaan Daftar Masalah dan Potensi Masalah Pengkajian tindakan pemecahan masalah Penentuan Peringkat Tindakan RPJMD RKPDesa
  • 27. Tujuan Metode P3MD • Menyusun rencana pembangunan yang lebih bermutu sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan keadaan setempat • Agar masyarakat merasa memiliki program/kegiatan pembangunan di desanya sehingga lebih bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab dalam melaksanakan pembangunan serta pemeliharaan/pengembangan hasil-hasil pembangunan desanya • Menumbuhkan dan mendorong peran serta masyarakat dalam pengelolaan pembangunan yang telah disepakati bersama.
  • 28. Langkah –Langkah Pelaksanaan P3MD a. Pengkajian Keadaan Desa ini terdiri dari 3 Kegiatan : 1. Sketsa Desa, Untuk menggali masalah-masalah yang berhubungan dengan keadaan sumber daya pembangunan dan potensi yang tersedia untuk mengatasi masalah 2. Kalender Musim, untuk menggali masalahmasalah yang berhubungan dengan dengan masa-masa kritis yang bersifat musiman (berulang dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan potensi yang tersedia untuk mengatasi masalah 3. Bagan Kelembagaan,untuk menggali masalahmasalah yang berhubungan dengan peranan (manfaat) lembaga-lembaga di desa bagi masyarakat dan potensi yang tersedia untuk mengatasi masalah
  • 29. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN P3MD ..(2) b. Pemilihan Tindakan Langkah kedua ini terdiri atas kegiatan : 1. Pengelompokan masalah 2. Penentuan peringkat masalah 3. Pengkajian tindakan pemecahan masalah 4. Penentuan peringkat tindakan c. Penyusunan Rencana Langkah ini merupakan muara terakhir dari keseluruhan proses P3MD yang merinci lebih lanjut tindakan
  • 30. Masalah Perbedaan antara yang seharusnya dengan yang sesungguhnya Kebutuhan Sesuatu yang jika tidak dipenuhi akan menimbulkan masalah yang berkaitan dengan kelangsungan hidup Keinginan Sesuatu yang jika tidak dipenuhi tidak menimbulkan masalah Potensi  Sumberdaya yang tersedia yang mungkin dapat digunakan untuk mengatasi masalah
  • 31. SKETSA DESA Pengertian : Gambaran desa secara umum mengenai keadaan sumberdaya fisik (alam atau buatan) TUJUAN : 1. Memahami jenis, jumlah dan sumberdaya di desa 2. Alat untuk menggali masalah yang ada ditingkat dusun (permasalahan pengembangan wilayah, sosial budaya, dan ekonomi) 3. Alat untuk menggali potensi yang ada ditingkat dusun 4. Menyamakan persepsi tentang masalah dan potensi
  • 32.
  • 33. Menuliskan Pernyataan Masalah dan Potensi “Tanggul sungai longsor sepanjang 50 meter, tinggi 3 meter di RW 01 RT 01” Adakah masalah (pengembangan wilayah, sosial budaya, ekonomi)? Jika ada, bagaimana kapasitas masalahnya (berapa banyak, panjang, luas, dsb) Apakah ada potensi (SDA, Sosial, Fiskal, Lembaga) yang ada pada mereka dan lingkungannya yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut?
  • 34.
  • 35. Kalender Musim Alat untuk mengetahui kejadian/ Kegiatan dalam kehidupan masyarakat berkaitan dengan perubahan waktu
  • 37.
  • 38. Diagram Kelembagaan Gambaran keadaan lembaga yang ada serta peran dan pola hubungan dengan masyarakat Jenis-Jenis Lembaga di Desa Formal : -Pemerintah Desa Tujuan : Mengkaji -BPD masalah dan potensi -LKMD yang berkaitan dengan kelembagaan Non-Formal: -Kelompok arisan -Paguyuban
  • 39.
  • 42. Pengelompokkan Masalah Menghimpun/ mendaftar, memeriksa kebenaran, menggabungkan dan mengelompokkan masalah dalam sektor dan bidang Dasar-Dasar Pengelompokkan Masalah - Faktual dan Kekinian; Jujur; Obyektif; Menampung Aspirasi Masyarakat
  • 43.
  • 44. Penentuan Tingkat Masalah Peringkat Masalah : Kegiatan mengkaji berat ringannya masalah yang sedang dihadapi Prioritas Masalah  Kesepakatan bersama (partisipatif)
  • 45. Penentuan Kriteria Tingkat Masalah Contoh : 1. Bidang Pengembangan Wilayah - Tingkat kerusakan - Dampak - Pengaruh terhadap kemiskinan 2. Bidang Ekonomi - Menghambat peningkatan pendapatan - Dampak - Pengaruh terhadap kemiskinan 3. Bidang Sosial Budaya - Menghambat pemenuhan hak dasar - Dampak - Pengaruh terhadap kemiskinan
  • 47. Alternatif Tindakan Pemecahan Masalah Penyebab mendasar dari setiap masalah Potensi yang tepat untuk memecahkan masalah Alternatif tindakan yang dapat dilakukan
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51. PENENTUAN PERINGKAT TINDAKAN Pengertian Penentuan peringkat tindakan merupakan suatu kegiatan untuk menetapkan urutan peringkat tindakan melalui skoring. Namun sebelumnya perlu dilakukan pengkajian terhadap pemecahan masalah Pengkajian tindakan pemecahan masalah merupakan kegiatan menganalisis masalah dengan berbagai penyebab yang dibandingkan dengan potensi pendukungnya
  • 52. PENENTUAN PERINGKAT TINDAKAN Tujuan  Mengetahui penyebab masalah serta potensi yang dapat memecahkan penyebab masalah secara tepat.  Mengkaji lebih lanjut tindakan pemecahan masalah pada kegiatan sebelum ini.  Diperolehnya urutan tindakan yang layak (dapat) dilaksanakan di kampung/ desa.  Terpilihnya jenis kegiatan yang akan dijadikan dasar penyusunan rencana pembangunan.
  • 53. Ukuran Penentuan Peringkat Tindakan Untuk menentukan urutan peringkat tindakan tidak cukup dengan kesepakatan–kesepakatan tetapi perlu didukung dengan kriteria– kriteria/ukuran yang dapat membantu memperkuat kesepakatan yang partisipatif. Bobot skor masing -masing kriteria dapat ditentukan sebagai berikut: Contoh : Pembobotan 1 – 5 Pembobotan 1 – 10 Pembobotan 1 – 20
  • 54. CONTOH FORMULIR PENENTUAN PERINGKAT TINDAKAN KriterIa No Masalah Penyebab Potensi Tindakan yang layak Pemenuhan Kebutuhan orang Banyak 1 2 3 4 5 6 Dukungan Peningkatan Pendapatan Masyarakat 7 Dukungan Potensi Mengatasi Masalah 8 Jumlah Nilai Peringkat Tindakan 9 10
  • 55. Matriks Program dan Kegiatan RPJMDes/ RKPDes Sumber Pembiayaan : 1. Kewenangan Desa 2. Kemampuan pembiayaan 3. Kemampuan teknis pelaksanaan kegiatan Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi maka sumber pembiayaan berasal dari APBD/N
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61.