2. Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju,
adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di
berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya
struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan
keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang
didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing
Memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang
dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian
berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia
berkualitas serta kemampuan IPTEK yang terus meningkat
Memantapkan penataan kembali Indonesia di segala bidang dengan
menekankan upaya peningkatan kualitas SDM termasuk pengembangan
kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya saing
perekonomian
Menata kembali dan membangun Indonesia di segala bidang yang
ditujukan untuk menciptakan Indonesia yang aman dan damai, yang adil
dan demokratis dan yang tingkat kesejahteraan rakyatnya meningkat
Visi Pembangunan 2005-2025
INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU,
ADIL DAN MAKMUR
Sasaran Pokok Pembangunan Jangka
Panjang Nasional diupayakan secara
bertahap melalui RPJMN lima tahunan
sebagai berikut:
I
II
III
IV
TIGA KATA KUNCI:
a. Struktur Perekonomian yang Kokoh
b. Keunggulan Kompetitif
Wilayah
c. SDM Berkualitas & Berdaya Saing
RPJMN 2020 - 2024
RPJMN 2015 - 2019
RPJMN 2010 - 2014
RPJMN 2005 - 2009
Arahan RPJPN 2005-2025 Untuk RPJMN 2020-2024 (Tahap IV)
6. Teori & Konsep
Sumber: Greenberg, 2011
pemerintahan daerah menjadi wadah yang
tepat dan pas untuk lahirnya kepemimpinan
kewirausahaan (Zerbinati & Souitaris, 2005:4)
• Kepemimpinan kewirausahaan merupakan sebuah
konsep dalam sektor swasta yang kemudian
diadopsi dalam sektor publik (Kuratko, 2007;
Harrison et al., 2018).
• konsep kepemimpinan kewirausahaan dalam sektor
publik diyakini dapat menjadi pengungkit serta
faktor kunci terjadinya perubahan dalam
pemerintahan (Currie et al., 2008)
kepemimpinan kewirausahaan daerah dimaknai sebagai
“model kepemimpinan yang memiliki pengetahuan,
keterampilan dan sikap dalam merencanakan tujuan jangka
panjang, mengoptimalkan peluang, menghadapi resiko,
meningkatkan percaya diri, memecahkan masalah,
melakukan negosiasi, menciptakan inovasi, serta mengelola
sumber daya yang berujung pada terciptanya public value”
7. Kerangka Pikir Kajian
Model KKD
Sumber : Greenberg et al., 2011:11; He, 2014; Al Mamun et
al., 2018; Fernald et al., 2005; Esmer & Dayi, 2017; Gupta et
al., 2004; Surie & Ashley, 2008; Hejazi et al., 2012, Yukl,
2007; Currie, 2018, diolah 2019.
8. Lokus Kebijakan/Program/Kegiatan Karakter Kepemimpinan Kewirausahaan
Kab. Banyuwangi Pro poor--> Program Perlindungan Bagi Tenaga Kerja Informal,
Program Rantang Kasih, Program Tabungan Garda Ampuh, Program
Siswa Asuh Sebaya, Program pemberian uang saku tidak mampu,
Program Banyuwangi Mengajar, Program jemput Bola Rawat Inap,
Program Biaya Pengganti Keluarga Penunggu Pasien
• Kepemimpinan Strategis
• Fokus pada peluang
• Kemampuan Memecahkan Masalah
• Kemampuan bernegosiasi yang baik
• Kemampuan menerima resiko
• Percaya diri
• Kemampuan mempengaruhi, memberdayakan, memobilisasi, dan
memotivasi
• Kreatif dan Inovatif
Kab. Bantaeng Revisi RPJP, Pengembangan pertanian unggulan berbasis zonasi,
Revitalisasi Pantai Seruni dan Pantai Marina, Bantaeng Industrial
Park, Gerakan Jumat Bersih Sabtu Menanam, Pembangunan Desa
Mandiri, Pembentukan Brigade Siaga Bencana (BSB), Pembangunan
Cek-Dam Pengendali Banjir, Tata Kelola Birokrasi
• Kepemimpinan strategis
• Fokus pada peluang
• Kemampuan Memecahkan Masalah
• Kemampuan bernegosiasi yang baik
• Kemampuan menerima resiko
• Percaya diri
• Kemampuan mempengaruhi, memberdayakan, memobilisasi, dan
memotivasi
• Kreatif dan inovatif
Kab. Bojonegoro Dialog Jumat, Management Review, Citizen Engagement,
Kunjungan ke desa-desa, Pemanfaatan Dana CSR, Direct
Relationship
• Fokus pada Peluang
• Kemampuan bernegosiasi yang baik
• Kemampuan memecahkan masalah
• Kemampuan Mempengaruhi, Memberdayakan, Memobilisasi dan
Memotivasi
• Kreatif dan Inovatif
Temuan & Analisis
9. Lokus Kebijakan/Program/Kegiatan Karakter Kepemimpinan Kewirausahaan
Kab. Kulon Progo Gerakan “Bela Beli Kulon Progo”, Mengubah kebijakan Raskin menjadi
Rasda, Menunda pemberian insentif kinerja ASN daerah dan
memberikan teladan gaya hidup sederhana bagi pejabat daerah.
Keputusan untuk memindahkan bandara dari Kota Yogyakarta ke Kulon
Progo, Akuisisi waralaba berjejaring oleh koperasi di Kulon Progo
melahirkan Toko Milik Rakyat (Tomira), Program bedah rumah dengan
tanpa menggunakan dana APBN dan APBD, Penetapan “Batik Gebleg
Renteng” sebagai motif asli Kulon Progo
• Kepemimpinan Strategis
• Fokus Pada Peluang
• Kemampuan bernegosiasi yang baik
• Kemampuan Memecahkan Masalah
• Kemampuan menerima resiko
• Percaya diri
• Kreatif dan Inovatif
• Kemampuan mempengaruhi,
memberdayakan, memobilisasi, dan
memotivasi
Kota Pontianak Pemangkasan Jumlah Perijinan, Pembangunan water front city dan
penyelenggaraan event nasional, Rehabilitasi pasar tradisional menjadi
pasar modern, Aplikasi Gencil, tersedianya SMS interaktif di rubrik Yok
Bangon Kote Kite, Rumah sakit dengan pelayanan tanpa kelas
• Kepemimpinan strategis
• Fokus pada peluang
• Kemampuan bernegosiasi yang baik
• Kemampuan menerima resiko
• Kreatif dan inovatif
Kota Bandung Tiga Pilar Pembangunan Kota Bandung, Bandung Command Center (BCC),
Bandung Teknolopis, Bandung Integrated Resources Management
System (BIRMS), Membangun taman-taman tematik dan 1 taman 1 RW,
Memfokuskan upaya pengentasan kemiskinan ke Dinas Sosial dan
Pengentasan Kemiskinan, e-RK, Pemanfaatan media social, Program
Percepatan Penciptaan Wirausaha Baru, Buku Menu kebutuhan program
pembangunan yang akan didanai oleh CSR, Program Melati (Program
Melawan Rentenir)
• Kepemimpinan strategis
• Fokus pada Peluang
• Kemampuan bernegosiasi yang baik
• Kemampuan memecahkan masalah
• Kreatif dan Inovatif
10. Pertanyaan Distributif Kolektif
What is the “source” of
leadership?
The leadership role Many, context specific
What is the “object” of the
work of leadership?
The group (individuals
taking up roles)
The work to create a
leaderfull environment
What is the end result of the
work of leadership?
Shared responsibility for
joint work
Capacity to collaborate
and produce collective
achievements
Karakter
Kepemimpinan
Kewirausahaan
Distributif
Kolektif
Analisis...
Sumber: Ospina (2016:278)
14. Model KKD pada intinya dibangun dari tiga
prinsip dengan beberapa karakter Prinsip KKD yang paling dominan berdasarkan
temuan lapangan adalah prinsip kedua, yaitu
tanggung jawab dan keberlanjutan sosial, ekonomi
dan lingkungan diikuti prinsip ketangkasan kognitif,
dan prinsip kesadaran diri dan sosial
01
02
03
04
05
06
Kesimpulan
Kemampuan memecahkan masalah serta
kreatif dan inovatif menjadi karakter dominan Terdapat dua karakter tambahan yang ditemukan
di lapangan, yaitu: mengakomodasi masyarakat
dan visioner ideologis
Terdapat praktek kepemimpinan distributif dan
kolektif dalam model kepemimpinan
kewirausahaan di daerah,
Faktor eksternal yang mendorng keberhasilan
kepemimpinan kewirausahaan daerah adalah
kepercayaan mitra strategis serta dukungan birokrasi
15. 01
Kalangan
Akademis
03 Bagi LAN
02
Pemerintah
Daerah
Memberikan sumbangsih akademis (teoritis) tentang kepemimpinan
kewirausahaan & dapat dilkembangkan lebih lanjut dalam mengatasi
persoalan daerah dalam meningkatkan daya saing daerah
- Sasaran pokok RPJMN salah satunya diletakkan pada pencapaian daya saing
kompetitif berlandaskan keunggulan SDA dan SDM berkualitas. Untuk itu penerapan
prinsip dan karakter KKD akan mempercepat proses pencapaian visi pemerintah
- Prinsip tanggung jawab dan keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan menjadi
prinsip dominan dan perlu dikembangkan
- Karakter kreatif dan inovatif serta kemampuan memecahkan masalah dalam prinsip
tanggung jawab perlu dikembangkan oleh pemimpin lokal
Melakukan pengayaan pelatihan pengembangan
kompetensi bagi kepemimpinan lokal
01
Kalangan
Akademis
03 Bagi LAN
02
Pemerintah
Daerah
Memberikan sumbangsih akademis (teoritis) tentang kepemimpinan
kewirausahaan & dapat dilkembangkan lebih lanjut dalam mengatasi
persoalan daerah dalam meningkatkan daya saing daerah
- Sasaran pokok RPJMN salah satunya diletakkan pada pencapaian daya saing
kompetitif berlandaskan keunggulan SDA dan SDM berkualitas. Untuk itu penerapan
prinsip dan karakter KKD akan mempercepat proses pencapaian visi pemerintah
- Prinsip tanggung jawab dan keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan menjadi
prinsip dominan dan perlu dikembangkan
- Karakter kreatif dan inovatif serta kemampuan memecahkan masalah dalam prinsip
tanggung jawab perlu dikembangkan oleh pemimpin lokal
Melakukan pengayaan pelatihan pengembangan
kompetensi bagi kepemimpinan lokal
01
Kalangan
Akademis
03 Bagi LAN
02
Pemerintah
Daerah
Memberikan sumbangsih akademis (teoritis) tentang kepemimpinan
kewirausahaan & dapat dilkembangkan lebih lanjut dalam mengatasi
persoalan daerah dalam meningkatkan daya saing daerah
- Sasaran pokok RPJMN salah satunya diletakkan pada pencapaian daya saing
kompetitif berlandaskan keunggulan SDA dan SDM berkualitas. Untuk itu penerapan
prinsip dan karakter KKD akan mempercepat proses pencapaian visi pemerintah
- Prinsip tanggung jawab dan keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan menjadi
prinsip dominan dan perlu dikembangkan
- Karakter kreatif dan inovatif serta kemampuan memecahkan masalah dalam prinsip
tanggung jawab perlu dikembangkan oleh pemimpin lokal
Melakukan pengayaan pelatihan pengembangan
kompetensi bagi kepemimpinan lokal
01
Kalangan
Akademis
03 Bagi LAN
02
Pemerintah
Daerah
Memberikan sumbangsih akademis (teoritis) tentang kepemimpinan
kewirausahaan & dapat dilkembangkan lebih lanjut dalam mengatasi
persoalan daerah dalam meningkatkan daya saing daerah
- Sasaran pokok RPJMN salah satunya diletakkan pada pencapaian daya saing
kompetitif berlandaskan keunggulan SDA dan SDM berkualitas. Untuk itu penerapan
prinsip dan karakter KKD akan mempercepat proses pencapaian visi pemerintah
- Prinsip tanggung jawab dan keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan menjadi
prinsip dominan dan perlu dikembangkan
- Karakter kreatif dan inovatif serta kemampuan memecahkan masalah dalam prinsip
tanggung jawab perlu dikembangkan oleh pemimpin lokal
Melakukan pengayaan pelatihan pengembangan
kompetensi bagi kepemimpinan lokal
SARAN
01
Kalangan
Akademis
03 Bagi LAN
02
Pemerintah
Daerah
Memberikan sumbangsih akademis (teoritis) tentang kepemimpinan
kewirausahaan & dapat dilkembangkan lebih lanjut dalam mengatasi
persoalan daerah dalam meningkatkan daya saing daerah
- Sasaran pokok RPJMN salah satunya diletakkan pada pencapaian daya saing
kompetitif berlandaskan keunggulan SDA dan SDM berkualitas. Untuk itu penerapan
prinsip dan karakter KKD akan mempercepat proses pencapaian visi pemerintah
- Prinsip tanggung jawab dan keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan menjadi
prinsip dominan dan perlu dikembangkan
- Karakter kreatif dan inovatif serta kemampuan memecahkan masalah dalam prinsip
tanggung jawab perlu dikembangkan oleh pemimpin lokal
Melakukan pengayaan pelatihan pengembangan
kompetensi bagi kepemimpinan lokal
01
Kalangan
Akademis
03 Bagi LAN
02
Pemerintah
Daerah
Memberikan sumbangsih akademis (teoritis) tentang kepemimpinan
kewirausahaan & dapat dilkembangkan lebih lanjut dalam mengatasi
persoalan daerah dalam meningkatkan daya saing daerah
- Sasaran pokok RPJMN salah satunya diletakkan pada pencapaian daya saing
kompetitif berlandaskan keunggulan SDA dan SDM berkualitas. Untuk itu penerapan
prinsip dan karakter KKD akan mempercepat proses pencapaian visi pemerintah
- Prinsip tanggung jawab dan keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan menjadi
prinsip dominan dan perlu dikembangkan
- Karakter kreatif dan inovatif serta kemampuan memecahkan masalah dalam prinsip
tanggung jawab perlu dikembangkan oleh pemimpin lokal
Melakukan pengayaan pelatihan pengembangan
kompetensi bagi kepemimpinan lokal
01
Kalangan
Akademis
03 Bagi LAN
02
Pemerintah
Daerah
Memberikan sumbangsih akademis (teoritis) tentang kepemimpinan
kewirausahaan & dapat dilkembangkan lebih lanjut dalam mengatasi
persoalan daerah dalam meningkatkan daya saing daerah
- Sasaran pokok RPJMN salah satunya diletakkan pada pencapaian daya saing
kompetitif berlandaskan keunggulan SDA dan SDM berkualitas. Untuk itu penerapan
prinsip dan karakter KKD akan mempercepat proses pencapaian visi pemerintah
- Prinsip tanggung jawab dan keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan menjadi
prinsip dominan dan perlu dikembangkan
- Karakter kreatif dan inovatif serta kemampuan memecahkan masalah dalam prinsip
tanggung jawab perlu dikembangkan oleh pemimpin lokal
Melakukan pengayaan pelatihan pengembangan
kompetensi bagi kepemimpinan lokal
01
Kalangan
Akademis
03 Bagi LAN
02
Pemerintah
Daerah
Memberikan sumbangsih akademis (teoritis) tentang kepemimpinan
kewirausahaan & dapat dilkembangkan lebih lanjut dalam mengatasi
persoalan daerah dalam meningkatkan daya saing daerah
- Sasaran pokok RPJMN salah satunya diletakkan pada pencapaian daya saing
kompetitif berlandaskan keunggulan SDA dan SDM berkualitas. Untuk itu penerapan
prinsip dan karakter KKD akan mempercepat proses pencapaian visi pemerintah
- Prinsip tanggung jawab dan keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan menjadi
prinsip dominan dan perlu dikembangkan
- Karakter kreatif dan inovatif serta kemampuan memecahkan masalah dalam prinsip
tanggung jawab perlu dikembangkan oleh pemimpin lokal
Melakukan pengayaan pelatihan pengembangan
kompetensi bagi kepemimpinan lokal
SARAN