SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Download to read offline
PERANAN
PERANGKAT DESA DALAM
PEMBANGUNAN
31 Juli 2018
PELATIHAN
PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERI NTAHAN DESA
PROVINSI JAWA TIMUR - TAHUN 2018
Hendro Kusuma Jaya,SH
Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif
Nawacita 3 Presiden Jokowi-JK
“Membangun Indonesia dari pinggiran
dengan memperkuat daerah-daerah dan
desa dalam kerangka negara kesatuan”.
DESA
adalah desa dan desa adat atau yang
disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa
adalah Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-
batas wilayah yang berwenang utk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masy
setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-
usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati
dalam sistem Pemerintahan NKRI.
Kedudukan :
1. Desa berkedudukan di wilayah Kabupaten/Kota
2. Diakui dan dihormati dalam Sistem Pemerintahan NKRI.
Pasal 1 angka 1 UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa
4
KELUARGA MISKIN
KELUARGA SEJAHTERA
SEMANGAT UNDANG-UNDANG DESA
- status desa dalam sistem ketatanegaraan
- kewenangan
- sumber keuangan
- kelembagaan
Untuk mencapai tujuan tersebut,
harus didukung melalui :
Kepala Desa
(Permendagri No. 67 Tahun 2017 – Pasal 1)
Perubahan Permendagri No. 83 Tahun 2015
atau sebutan lain adalah
pejabat Pemerintah Desa yang mempunyai
wewenang, tugas dan kewajiban untuk
menyelenggarakan rumah tangga Desanya dan
melaksanakan tugas dari Pemerintah dan
Pemerintah Daerah
adalah unsur staf yang membantu Kepala Desa
dalam penyusunan kebijakan dan koordinasi
yang diwadahi dalam Sekretariat Desa, dan
unsur pendukung tugas Kepala Desa dalam
pelaksanaan kebijakan yang diwadahi dalam
bentuk pelaksana teknis dan unsur kewilayahan
Perangkat Desa
(Permendagri No. 67 Tahun 2017 – Pasal 1)
Perubahan Permendagri No. 83 Tahun 2015
Kapasitas:
▪ penguasan pengetahuan dan informasi maupun keterampilan dalam
menerapkan instumen kebijakan dan program untuk menjalankan fungsi-
fungsinya secara efektif dan efisien.
▪ merupakan prakarsa untuk melakukan inovasi atau pembaharuan terhadap
pengelolaan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan agar desa
berkembang lebih dinamis dan maju mencapai visi dan misi yang digariskan
(leba:2015)
Pengembangan kapasitas :
suatu proses untuk melakukan serangkaian gerakan perubahan multi-level
didalam individu, kelompok organisasi dan system dalam rangka untuk
memperkuat penyesuaian individu dan organisasi sehingga dapat tanggap
terhadap perubahan lingkungan yang ada (Morison;2014)
Fokus Pengembangan Kapasitas
a. Development of the human resources (Pengembangan SDM)
b. Strengthening organization (Penguatan Organisasi)
c. Reforming of institution ( Penataan Kelembagaan). (Merilee S.Grindle; 2014)
Pengertian Pengembangan Kapasitas
KonsepsiPengembanganKapasitas
ORGANISASI &
TATA LAKSANA
(Sumber daya, struktur
organisasi, tata laksana,
manajemen informasi dan
mekanisme pengambilan
keputusan)
SISTEM &
PROSEDUR
(Peraturan Perundang-
undangan dan kebijakan
pendukung lainnya)
SUMBER DAYA
MANUSIA
(Pengetahuan,
keterampilan, kompetensi
dan etika)
Permendagri No. 110 Th. 2016
1. mempertegas peran BPD dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
2. mendorong BPD agar mampu
menampung dan menyalurkan aspirasi
masyarakat Desa; dan
3. mendorong BPD dalam mewujudkan
tata kelola pemerintahan yang baik di Desa
SIKLUS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
PEMANTAUAN&
PENGAWASAN
PENYUSUNAN
RPJM DESA
PENYUSUNAN
RKP DESA
PENYUSUNAN
APB DESA
PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN
❑ Pemerintah Desa menyusun Perencanaan Pembangunan Desa
sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu pada
perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota.
❑ Perencanaan Pembangunan Desa disusun secara berjangka
meliputi:
▪ RPJMDesa (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa)
adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka
waktu 6 (enam) tahun;
▪ RKPDesa (Rencana Kerja Pemerintah Desa) atau Rencana Kerja
Pemerintah Desa merupakan penjabaran dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu 1
(satu) tahun.
❑ Peraturan Desa tentang RPJMDesa dan RKPDesa merupakan satu-
satunya dokumen perencanaan di Desa dan merupakan pedoman
dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
Tahapan Kegiatan Penyusunan RPJM Desa
penyusunan
rencana
pembangunan
Desa
Penyusunan
rancangan
RPJM Desa
penyusunan
rencana
pembangunan
Desa
Data Sekunder
- Kemiskinan, sosial, budaya,
Ekonomi
- Gender
- Infrastruktur dasar
penyelarasan
arah kebijakan
perencanaan
pembangunan
kabupaten
• UU 25/2004
• UU 6/2014
• PP 43/2014
• Permendagri 114/2014
• Permendagri 111/2014
Musrenbangdes
RPJM Desa
Data Primer
Sosialisasi &
pembentuk
Tim Penyusun
Pengkajian
keadaan
Desa
Musdus
Pembahasan,
Penyepakatan,
Penetapan Perdes
RPJM Desa
Visi Misi RPJMD
Visi Misi Kades
Musyawarah
Desa
Lokakarya
Desa
Rapat BPD dan
Pemdes
TAHAPAN KEGIATAN PENYUSUNAN RKP DESA
penyusunan
perencanaan
pembangunan Desa
melalui musyawarah
pembentukan
tim penyusun
RKP Desa
pencermatan pagu indikatif
Desa dan penyelarasan
program/kegiatan masuk
ke Desa
pencermatan
ulang dokumen
RPJM Desa;
penyusunan
rancangan RKP
Desa
penyusunan RKP
Desa melalui
MusrenbangDesa
Penetapan
RKP Desa;
perubahan
RKP Desa
pengajuan
daftar usulan
RKP Desa
PERAN APARATUR DESA DALAM
PEMBANGUNAN DI DESA
(Penyusunan APBDesa)
LOGO
DASAR HUKUM
PP 47/2015 tentang
Perubahan atas PP
43/2014
PP 43/2014
tentang Peraturan
Pelaksanaan
UU 6/2014
UU 6/2014
tentang
Desa
PERMENDAGRI:
1. Permendagri 111 /2014 tentang
Pedoma Teknis Peraturan di
Desa
2. Permendagri No. 20/2018
tentang Pengelolaan
Keuangan Desa (Pengganti
Permendagri 113 Tahun 2014)
3. Permendagri No. 114/2014
Tentang Pedoman
Pembangunan Desa;
4. Permendagri 44 /2016 tentang
Kewenangan Desa
5. Permendagri 46/2016 tentang
Laporan Kepala Desa
6. Permendagri nomor 110 tahun
2016 tentang Badan
Permusyawaratan Desa
LOGO
KEUANGAN DESA [Pasal 71 ayat (1) dan (2)] :
• Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban
desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala
sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa.
• Hak dan Kewajiban sebagaimana dimaksud
menimbulkan pendapatan, belanja, pembiayaan,
dan pengelolaan desa.
LOGO
❖ Kades adalah pemegang kekuasaan
pengelolaan keuangan Desa
❖ Kepala Desa menguasakan sebagian
kekuasaannya kepada Perangkat Desa
❖ Kades menetapkan APBDes dengan Peraturan
Desa (Perdes)
PENGELOLA KEUANGAN DESA
LOGO
Lain-lain
Pendapatan
yang sah
Hibah dan
sumbangan
pihak ketiga
1
5
6
7
Bantuan
keuangan dari
APBD
Prov/Kab/Kota
3
2
4
Dana Desa yg
bersumberdari
APBN :
• 2015 : 20,77 T
• 2016 : 46,9 T
• 2017 : 60 T
• 2018 : 60 T
Bagian dari Pajak
dan Retribusi
kabupaten/kota
Alokasi Dana Desa(ADD)
• Paling sedikit 10% dari dari dana
perimbangan yang diterima
kab/kota dikurangi DAK
• Pemerintah dapat menunda
dan/atau mengurangi dana
perimbangan jika kab/kota tidak
mengalokasikan ADD
PADes
SUMBER-SUMBER PENDAPATAN DESA
LOGO
Azas Pengelolaan KeuanganDesa
Permendagri 113/2014
• Keuangan desa dikelola
berdasarkan asas-asas
transparan, akuntabel,
partisipatif serta dilakukan
dengan tertib dan disiplin
anggaran.
• Pengelolaan keuangan
desa, dikelola dalam masa
1 (satu) tahun anggaran
yakni mulai tanggal 1
Januari sampai dengan
tanggal 31 Desember.
Permendagri 20/2018
• Keuangan Desa dikelola
berdasarkan asas-asas
transparan, akuntabel,
partisipatif serta dilakukan
dengan tertib dan disiplin
anggaran.
• APB Desa merupakan
dasar pengelolaan
keuangan Desa dalam
masa 1 (satu) tahun
anggaran mulai tanggal 1
Januari sampai dengan
tanggal 31 Desember
LOGO
Kewenangan Kepala Desa terhadap APBDdesa
Permendagri113/2014
• Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDesa
• Menyetujui pengeluaran atas kegiatan yang ditetapkan
dalam APBDesa; dan
• Melakukan tindakan yang mengakibatkanpengeluaran
atas beban APBDesa
Permendagri 20/2018
• menetapkan kebijakan tentang pelaksanaanAPB Desa
• melakukan tindakan yang mengakibatkanpengeluaran
atas beban APB Desa
LOGO
Permendagri 113/2014
Pelaksana Teknis Pengelolaan
Keuangan Desa (PTPKD)
terdiri dari :
1. Sekretaris Desa
2. Kepala Seksi; dan
3. Bendahara.
Permendagri 20/2018
Pelaksana Pengelolaan
Keuangan Desa (PPKD) terdiri
atas:
1. Sekretaris Desa (slaku
Koordinator PPKD)
2. Kaur dan Kasi; dan
3. Kaur Keuangan
PengelolaanKeuanganDesa
LOGO
Permendagri 113/2014
Sekretaris Desa selaku Koordinator
PTPKD
Mempunyai tugas :
- menyusun dan melaksanakan
kebijakan pengelolaan APBDesa
- menyusun R-APBDesa, Perubahan
APBDesa dan pertanggung jawaban
pelaksanaan APBDesa
- melakukan pengendalian pelaksanaan
kegiatan dalam APBDesa
- menyusun pelaporan dan
pertanggungjawaban APBDesa
- melakukan verifikasi bukti-bukti
penerimaan dan pengeluaran
APBDesa
Permendagri 20/2018
Sekretaris Desa selaku Koordinator
PPKD
Mempunyai tugas mengkoordinasikan :
- penyusunan & pelaksanaan kebijakan
APBDesa
- penyusunan rancangan RAB dan R-
APBDesa
- penyusunan R-Perdes APBDesa, P-
APBDesa, dan pertanggung jawaban
pelaksanaan APBDesa
- penyusunan Perkades Penjabaran
APBDesa dan perubahannya
- tugas Perangkat Desa lain yang
menjalankan tugas PPKD
- penyusunan laporan keuangan Desa
dalam rangka pertanggungjawaban
APBDesa
SekretarisDesa
LOGO
Permendagri 113/2014
-
Permendagri 20/2018
Sekretaris Desa selaku Koordinator
PPKD
Juga mempunyai tugas melakukan
verifikasi terhadap :
- Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA)
- Dokumen Pelaksanaan Perubahan
Anggaran (DPPA)
- Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Lanjutan (DPAL)
- Rencana Anggaran Kas Desa (RAK
Desa)
- bukti penerimaan dan pengeluaran
APBDesa
SekretarisDesa
LOGO
Permendagri 113/2014
Bendahara di jabat oleh staf
pada Urusan Keuangan
Mempunyai tugas :
- Menerima
- Menyimpan
- Menyetorkan/membayar
- Menatausahakan
- Mempertanggungjawabkan
penerimaan pendapatan
Desa dan pengeluaran
pendapatan Desa dalam
pelaksanaanAPBDesa
Permendagri 20/2018
Kaur Keuangan melaksanakan
fungsi kebendaharaan
Mempunyai tugas :
- Menyusun RAK Desa
- Melakukan penantausahaan
meliputi :
✓ Menerima
✓ Menyimpan
✓ Menyetorkan/membayar
✓ Menatausahakan
✓ Mempertanggungjawabkan
penerimaan pendapatan
Desa dan pengeluaran
dalam pelaksanaan
APBDesa
BendaharaDesa
LOGO
✓ Membahas dan menyetujui Raperdes
APBDesa
✓ Membahas perubahan APBDesa dan
pertanggungjawaban bersama BPD.
✓ menetapkan Perdes APBDesa,
✓ Mensosialisasikan perdes APBDesa,
perubahan APBDesa dan pertanggung
jawaban APBDesa
✓ Menetapkan kebijakan tentang
pelaksanaan APBDesa
Peran Tugas Kepala Desa terhadapAPBDesa
Secara Umum
LOGO
Peran Tugas BPD terhadap APBDesa
Bersama Kepala Desa membahas dan
menyetujui Raperdes APBDesa
Evaluasi pelaksanaan tugas Kepala Desa
meliputi Capaian pelaksanaan RPJM Desa, RKP
Desa dan APBDesa
Menyetujui dan menetapkan anggaran serta
melakukan Pengawasan Proses Penyusunan dan
Implementasi APBDesa
LOGO PERENCANAAN APBDESA
PERMENDAGRI NOMOR 113 TAHUN 2014
LOGO PERENCANAAN APBDESA
PERMENDAGRI NOMOR 20TAHUN 2018
Saat mengajukan rangcaran Perdes APBDesa, Kepala Desa juga diharuskan
menyiapkan Rancangan Peraturan Kepala Desa mengenai penjabaran APB Desa.
LOGO
Lanjutan....
PERENCANAAN APBDESA
PERMENDAGRI NOMOR 20TAHUN 2018
LOGO
PENETAPAN APBDESA
▪ Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa yang telah dievaluasi
ditetapkan oleh kepala Desa menjadi Peraturan Desa tentang APB Desa
▪ Peraturan Desa tentang APB Desa ditetapkan paling lambat tanggal 31
Desember tahun anggaran sebelumnya
▪ Kepala Desa menetapkan Rancangan Peraturan Kepala Desa tentang
penjabaran APB Desa sebagai peraturan pelaksana dari Peraturan Desa
tentang APB Desa
▪ Kepala Desa menyampaikan Peraturan Desa tentang APB Desa dan
Peraturan Kepala Desa tentang penjabaran APB Desa kepada Bupati/Wali
Kota paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah ditetapkan.
▪ Kepala Desa menyampaikan informasi mengenai APB Desa kepada
masyarakat melalui media informasi paling sedikit memuat:
✓ APB Desa;
✓ pelaksana kegiatan anggaran dan tim yang melaksanakan kegiatan; dan
✓ alamat pengaduan
LOGO
➢ Dilakukan bila terjadi:
✓ penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan Desa pada tahun
anggaran berjalan;
✓ sisa penghematan belanja dan sisa lebih perhitungan pembiayaan tahun berjalan
yang akan digunakan dalam tahun berkenaan;
✓ keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar bidang, antar sub
bidang, antar kegiatan, dan antar jenis belanja; dan
✓ keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun sebelumnya harus digunakan dalam
tahun anggaran berjalan.
➢ Desa hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun anggaran, kecuali
dalam keadaan luar biasa
➢ Kriteria keadaan luar biasa diatur dalam Peraturan Bupati/Wali Kota mengenai
Pengelolaan Keuangan Desa
➢ Perubahan APB Desa ditetapkan dengan peraturan Desa mengenai perubahan
APB Desa dan tetap mempedomani RKP Desa
➢ Ketentuan mengenai penyusunan Peraturan Desa mengenai APB Desa berlaku
secara mutatis mutandis terhadap penyusunan Peraturan Desa mengenai
perubahan APB Desa.
PERUBAHAN APBDESA (1)
LOGO
➢ Pemerintah Desa dapat melakukan perubahan terhadap Peraturan Kepala Desa
tentang perubahan penjabaran APB Desa sebelum Rancangan Peraturan Desa
tentang Perubahan APB Desa ditetapkan
➢ Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa dapat dilakukan
apabila terjadi:
✓ penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan Desa pada tahun
anggaran berjalan;
✓ keadaan yang menyebabkan harus segera dilakukan pergeseran antar objek
belanja;
✓ kegiatan yang belum dilaksanakan tahun sebelumnya dan menyebabkan SiLPA
akan dilaksanakan dalam tahun anggaran berjalan.
➢ Kepala Desa memberitahukan kepada BPD mengenai penetapan Peraturan Kepala
Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa dan selanjutnya disampaikan
kepada Bupati/Wali Kota melalui surat pemberitahuan mengenai Peraturan Kepala
Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa.
PERUBAHAN APBDESA (2)
LOGO
➢ Kepala Desa dan BPD merupakan unsur Lembaga Desa yang
saling bersinergi dalam pelaksanaan Pemerintahan Desa yang
tertuang dalam APBDesa.
➢ Peran BPD sebagai Pengawas terhadap Pelaksanaan
APBDesa oleh Pemerintah Desa merupakan filterisasi utama
guna mewujudkan Pengelolaan Keuangan Desa yang
transparan, akuntabel, tertib dan disiplin serta partisipatif.
➢ Keharmonisan antar Lembaga Desa khususnya BPD dengan
unsur Pemerintah Desa adalah upaya mewujudkan kelancaran
proses Penyusunan, Pelaksanaan hingga Pengawasan
terhadapAPBDesa.
KESIMPULAN
TAHAPAN PROSES
PENYUSUNAN PERDES
PERENCANAAN
PENYUSUNAN
PEMBAHASAN
PENETAPAN
PENGUNDANGAN
PENGUNDANGAN
KLARIFIKASI
Perencanaan penyusunan
rancangan Peraturan Desa
ditetapkan oleh Kepala Desa
dan BPD dalam rencana kerja
Pemerintah Desa
LKD/Lembaga
adat dapat
memberi input
kepada Pemdes
dan atau BPD
Prakarsa
Kades
Usulan
BPD
EVALUASI
PENYEBARLUASAN
Permendagri No. 111 Tahun 2014
Rancangan Perdes APB Desa, pungutan, tata ruang,
dan organisasi Pemerintah Desa yang telah dibahas
dan disepakati oleh Kepala Desa dan BPD,
disampaikan oleh Kepala Desa kepada
Bupati/Walikota Melalui camat atau sebutan lain
paling lambat 3 (tiga) hari sejak disepakati untuk
dievaluasi Dalam hal Bupati/Walikota tidak memberikan hasil
evaluasi dalam batas waktu, Peraturan Desa
tersebut berlaku dengan sendirinya
Hasil evaluasi rancangan Peraturan Desa diserahkan
oleh Bupati/Walikota paling lama 20 (dua puluh) hari
kerja terhitung sejak diterimanya rancangan
Peraturan tersebut oleh Bupati/Walikota
Dalam hal Bupati/Walikota telah memberikan hasil
evaluasi, maka Kepala Desa wajib memperbaikinya
maks. 20 hari dan dapat melibatkan BPD
Hasil koreksi dan tindaklanjut
disampaikan Kepala Desa kepada
Bupati/Walikota melalui camat
Dalam hal Kepala Desa tidak meninjaklanjuti hasil evaluasi dan
tetap menetapkan menjadi Peraturan Desa, Bupati/Walikota
membatalkan Peraturan Desa dengan Keputusan Bupati/Walikota
dengan membentuk tim evaluasi dengan keputusan Bupati
KLARIFIKASI
Kades menyampaikan Peraturan Desa yang telah
diundangkan kepada Bupati/Walikota paling
lambat 7 (tujuh) Hari sejak diundangkan untuk
diklarifikasi
Bupati/Walikota melakukan klarifikasi Perdes
membentuk tim klarifikasi paling lambat 30 (tiga puluh)
hari sejak diterima
Bupati membatalkan karena bertentangan
dengan kepentingan umum dan/atau ketentuan
Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi
dengan Keputusan Bupati
Bupati menerbitkan surat klarifikasi
sudah sesuai dengan kepentingan
umum, dan/atau ketentuan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi
CATATANPEMBAHASAN
• Dalam hal terdapat rancangan Peraturan Desa prakarsa
Pemerintah Desa dan usulan BPD mengenai hal yang sama untuk
dibahas dalam waktu pembahasan yang sama, maka didahulukan
rancangan Peraturan Desa usulan BPD sedangkan Rancangan
Peraturan Desa usulan Kepala Desa digunakan sebagai bahan untuk
dipersandingkan
• Rancangan Peraturan Desa yang belum dibahas dapat ditarik
kembali oleh pengusul.
• Rancangan Peraturan Desa yang telah dibahas tidak dapat ditarik
kembali kecuali atas kesepakatan bersama antara Pemerintah
Desa dan BPD.
PENETAPAN
• Rancangan Peraturan Desa yang telah dibubuhi
tanda tangan disampaikan kepada Sekretaris
Desa untuk diundangkan.
• Dalam hal Kepala Desa tidak menandatangani,
maka Rancangan Peraturan Desa tersebut tetap
wajib diundangkan dalam Lembaran Desa dan
sah menjadi Peraturan Desa.
PENGUNDANGAN & PENYEBARLUASAN
Pasal 12 Permendagri No. 111 Tahun 2014
• Sekretaris Desa mengundangkan peraturan desa dalam lembaran
desa.
• Peraturan Desa dinyatakan mulai berlaku dan mempunyai kekuatan
hukum yang mengikat sejak diundangkan.
• Penyebarluasan dilakukan oleh Pemerintah Desa dan BPD sejak
penetapan rencana penyusunan rancangan Peraturan Desa,
penyusunan Rancangan Peratuan Desa, pembahasan Rancangan
Peraturan Desa, hingga Pengundangan Peraturan Desa.
• Penyebarluasan dilakukan untuk memberikan informasi dan/atau
memperoleh masukan masyarakat dan para pemangku
kepentingan.
PENGUNDANGAN &
PENYEBARLUASAN
Pasal 12
Permendagri No. 111
Tahun 2014
44

More Related Content

Similar to Pelatihan PKAPD.pdf

Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016yusfi wawan sepriyadi
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016desa karangkemiri
 
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdesSk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdesPemdes Seboro Sadang
 
RPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah Desa
RPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah DesaRPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah Desa
RPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah Desagunawankusumo
 
Teknis Penyusunan RPJMDesa.pptx
Teknis Penyusunan RPJMDesa.pptxTeknis Penyusunan RPJMDesa.pptx
Teknis Penyusunan RPJMDesa.pptxRenandaAndari1
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANSiti Sahati
 
RKP-Des Cilayung 2014
RKP-Des Cilayung 2014RKP-Des Cilayung 2014
RKP-Des Cilayung 2014Abdul Kohar
 
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptPaparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptdpmdbusel
 
ALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptx
ALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptxALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptx
ALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptxerisugiartoeri
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 
06. perdes rkp desa 2017
06. perdes rkp desa 201706. perdes rkp desa 2017
06. perdes rkp desa 2017Agus Turyono
 
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...JARI Indonesia Borneo Barat
 
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016 Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016 Pemdes Wlahar Wetan
 
Pengantar apb desa
Pengantar apb desaPengantar apb desa
Pengantar apb desaFormasi Org
 
Juknis kec 2016
Juknis kec 2016Juknis kec 2016
Juknis kec 2016Raz Cell
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 

Similar to Pelatihan PKAPD.pdf (20)

Materi .pptx
Materi .pptxMateri .pptx
Materi .pptx
 
5. bab i rkp desa jatilor 2015
5. bab i rkp desa jatilor 20155. bab i rkp desa jatilor 2015
5. bab i rkp desa jatilor 2015
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
 
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdesSk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes
 
inspektorat.pptx
inspektorat.pptxinspektorat.pptx
inspektorat.pptx
 
RPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah Desa
RPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah DesaRPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah Desa
RPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah Desa
 
Teknis Penyusunan RPJMDesa.pptx
Teknis Penyusunan RPJMDesa.pptxTeknis Penyusunan RPJMDesa.pptx
Teknis Penyusunan RPJMDesa.pptx
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
 
RKP-Des Cilayung 2014
RKP-Des Cilayung 2014RKP-Des Cilayung 2014
RKP-Des Cilayung 2014
 
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptPaparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
 
ALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptx
ALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptxALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptx
ALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptx
 
Sk ketua pembina
Sk ketua pembinaSk ketua pembina
Sk ketua pembina
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
06. perdes rkp desa 2017
06. perdes rkp desa 201706. perdes rkp desa 2017
06. perdes rkp desa 2017
 
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
 
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016 Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
 
Pengantar apb desa
Pengantar apb desaPengantar apb desa
Pengantar apb desa
 
Juknis kec 2016
Juknis kec 2016Juknis kec 2016
Juknis kec 2016
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 

Recently uploaded

mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 

Recently uploaded (12)

mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 

Pelatihan PKAPD.pdf

  • 1. PERANAN PERANGKAT DESA DALAM PEMBANGUNAN 31 Juli 2018 PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERI NTAHAN DESA PROVINSI JAWA TIMUR - TAHUN 2018 Hendro Kusuma Jaya,SH Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif
  • 2. Nawacita 3 Presiden Jokowi-JK “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan”.
  • 3. DESA adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa adalah Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas- batas wilayah yang berwenang utk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masy setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal- usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan NKRI. Kedudukan : 1. Desa berkedudukan di wilayah Kabupaten/Kota 2. Diakui dan dihormati dalam Sistem Pemerintahan NKRI. Pasal 1 angka 1 UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa
  • 5. - status desa dalam sistem ketatanegaraan - kewenangan - sumber keuangan - kelembagaan Untuk mencapai tujuan tersebut, harus didukung melalui :
  • 6. Kepala Desa (Permendagri No. 67 Tahun 2017 – Pasal 1) Perubahan Permendagri No. 83 Tahun 2015 atau sebutan lain adalah pejabat Pemerintah Desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga Desanya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah
  • 7. adalah unsur staf yang membantu Kepala Desa dalam penyusunan kebijakan dan koordinasi yang diwadahi dalam Sekretariat Desa, dan unsur pendukung tugas Kepala Desa dalam pelaksanaan kebijakan yang diwadahi dalam bentuk pelaksana teknis dan unsur kewilayahan Perangkat Desa (Permendagri No. 67 Tahun 2017 – Pasal 1) Perubahan Permendagri No. 83 Tahun 2015
  • 8. Kapasitas: ▪ penguasan pengetahuan dan informasi maupun keterampilan dalam menerapkan instumen kebijakan dan program untuk menjalankan fungsi- fungsinya secara efektif dan efisien. ▪ merupakan prakarsa untuk melakukan inovasi atau pembaharuan terhadap pengelolaan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan agar desa berkembang lebih dinamis dan maju mencapai visi dan misi yang digariskan (leba:2015) Pengembangan kapasitas : suatu proses untuk melakukan serangkaian gerakan perubahan multi-level didalam individu, kelompok organisasi dan system dalam rangka untuk memperkuat penyesuaian individu dan organisasi sehingga dapat tanggap terhadap perubahan lingkungan yang ada (Morison;2014) Fokus Pengembangan Kapasitas a. Development of the human resources (Pengembangan SDM) b. Strengthening organization (Penguatan Organisasi) c. Reforming of institution ( Penataan Kelembagaan). (Merilee S.Grindle; 2014) Pengertian Pengembangan Kapasitas
  • 9. KonsepsiPengembanganKapasitas ORGANISASI & TATA LAKSANA (Sumber daya, struktur organisasi, tata laksana, manajemen informasi dan mekanisme pengambilan keputusan) SISTEM & PROSEDUR (Peraturan Perundang- undangan dan kebijakan pendukung lainnya) SUMBER DAYA MANUSIA (Pengetahuan, keterampilan, kompetensi dan etika)
  • 10. Permendagri No. 110 Th. 2016 1. mempertegas peran BPD dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa; 2. mendorong BPD agar mampu menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa; dan 3. mendorong BPD dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di Desa
  • 11. SIKLUS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA PEMANTAUAN& PENGAWASAN PENYUSUNAN RPJM DESA PENYUSUNAN RKP DESA PENYUSUNAN APB DESA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
  • 12. ❑ Pemerintah Desa menyusun Perencanaan Pembangunan Desa sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota. ❑ Perencanaan Pembangunan Desa disusun secara berjangka meliputi: ▪ RPJMDesa (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun; ▪ RKPDesa (Rencana Kerja Pemerintah Desa) atau Rencana Kerja Pemerintah Desa merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. ❑ Peraturan Desa tentang RPJMDesa dan RKPDesa merupakan satu- satunya dokumen perencanaan di Desa dan merupakan pedoman dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
  • 13. Tahapan Kegiatan Penyusunan RPJM Desa penyusunan rencana pembangunan Desa Penyusunan rancangan RPJM Desa penyusunan rencana pembangunan Desa Data Sekunder - Kemiskinan, sosial, budaya, Ekonomi - Gender - Infrastruktur dasar penyelarasan arah kebijakan perencanaan pembangunan kabupaten • UU 25/2004 • UU 6/2014 • PP 43/2014 • Permendagri 114/2014 • Permendagri 111/2014 Musrenbangdes RPJM Desa Data Primer Sosialisasi & pembentuk Tim Penyusun Pengkajian keadaan Desa Musdus Pembahasan, Penyepakatan, Penetapan Perdes RPJM Desa Visi Misi RPJMD Visi Misi Kades Musyawarah Desa Lokakarya Desa Rapat BPD dan Pemdes
  • 14. TAHAPAN KEGIATAN PENYUSUNAN RKP DESA penyusunan perencanaan pembangunan Desa melalui musyawarah pembentukan tim penyusun RKP Desa pencermatan pagu indikatif Desa dan penyelarasan program/kegiatan masuk ke Desa pencermatan ulang dokumen RPJM Desa; penyusunan rancangan RKP Desa penyusunan RKP Desa melalui MusrenbangDesa Penetapan RKP Desa; perubahan RKP Desa pengajuan daftar usulan RKP Desa
  • 15.
  • 16. PERAN APARATUR DESA DALAM PEMBANGUNAN DI DESA (Penyusunan APBDesa)
  • 17. LOGO DASAR HUKUM PP 47/2015 tentang Perubahan atas PP 43/2014 PP 43/2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 6/2014 UU 6/2014 tentang Desa PERMENDAGRI: 1. Permendagri 111 /2014 tentang Pedoma Teknis Peraturan di Desa 2. Permendagri No. 20/2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Pengganti Permendagri 113 Tahun 2014) 3. Permendagri No. 114/2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa; 4. Permendagri 44 /2016 tentang Kewenangan Desa 5. Permendagri 46/2016 tentang Laporan Kepala Desa 6. Permendagri nomor 110 tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa
  • 18. LOGO KEUANGAN DESA [Pasal 71 ayat (1) dan (2)] : • Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa. • Hak dan Kewajiban sebagaimana dimaksud menimbulkan pendapatan, belanja, pembiayaan, dan pengelolaan desa.
  • 19. LOGO ❖ Kades adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Desa ❖ Kepala Desa menguasakan sebagian kekuasaannya kepada Perangkat Desa ❖ Kades menetapkan APBDes dengan Peraturan Desa (Perdes) PENGELOLA KEUANGAN DESA
  • 20. LOGO Lain-lain Pendapatan yang sah Hibah dan sumbangan pihak ketiga 1 5 6 7 Bantuan keuangan dari APBD Prov/Kab/Kota 3 2 4 Dana Desa yg bersumberdari APBN : • 2015 : 20,77 T • 2016 : 46,9 T • 2017 : 60 T • 2018 : 60 T Bagian dari Pajak dan Retribusi kabupaten/kota Alokasi Dana Desa(ADD) • Paling sedikit 10% dari dari dana perimbangan yang diterima kab/kota dikurangi DAK • Pemerintah dapat menunda dan/atau mengurangi dana perimbangan jika kab/kota tidak mengalokasikan ADD PADes SUMBER-SUMBER PENDAPATAN DESA
  • 21. LOGO Azas Pengelolaan KeuanganDesa Permendagri 113/2014 • Keuangan desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. • Pengelolaan keuangan desa, dikelola dalam masa 1 (satu) tahun anggaran yakni mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember. Permendagri 20/2018 • Keuangan Desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. • APB Desa merupakan dasar pengelolaan keuangan Desa dalam masa 1 (satu) tahun anggaran mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember
  • 22. LOGO Kewenangan Kepala Desa terhadap APBDdesa Permendagri113/2014 • Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDesa • Menyetujui pengeluaran atas kegiatan yang ditetapkan dalam APBDesa; dan • Melakukan tindakan yang mengakibatkanpengeluaran atas beban APBDesa Permendagri 20/2018 • menetapkan kebijakan tentang pelaksanaanAPB Desa • melakukan tindakan yang mengakibatkanpengeluaran atas beban APB Desa
  • 23. LOGO Permendagri 113/2014 Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTPKD) terdiri dari : 1. Sekretaris Desa 2. Kepala Seksi; dan 3. Bendahara. Permendagri 20/2018 Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa (PPKD) terdiri atas: 1. Sekretaris Desa (slaku Koordinator PPKD) 2. Kaur dan Kasi; dan 3. Kaur Keuangan PengelolaanKeuanganDesa
  • 24. LOGO Permendagri 113/2014 Sekretaris Desa selaku Koordinator PTPKD Mempunyai tugas : - menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan APBDesa - menyusun R-APBDesa, Perubahan APBDesa dan pertanggung jawaban pelaksanaan APBDesa - melakukan pengendalian pelaksanaan kegiatan dalam APBDesa - menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban APBDesa - melakukan verifikasi bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran APBDesa Permendagri 20/2018 Sekretaris Desa selaku Koordinator PPKD Mempunyai tugas mengkoordinasikan : - penyusunan & pelaksanaan kebijakan APBDesa - penyusunan rancangan RAB dan R- APBDesa - penyusunan R-Perdes APBDesa, P- APBDesa, dan pertanggung jawaban pelaksanaan APBDesa - penyusunan Perkades Penjabaran APBDesa dan perubahannya - tugas Perangkat Desa lain yang menjalankan tugas PPKD - penyusunan laporan keuangan Desa dalam rangka pertanggungjawaban APBDesa SekretarisDesa
  • 25. LOGO Permendagri 113/2014 - Permendagri 20/2018 Sekretaris Desa selaku Koordinator PPKD Juga mempunyai tugas melakukan verifikasi terhadap : - Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) - Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) - Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan (DPAL) - Rencana Anggaran Kas Desa (RAK Desa) - bukti penerimaan dan pengeluaran APBDesa SekretarisDesa
  • 26. LOGO Permendagri 113/2014 Bendahara di jabat oleh staf pada Urusan Keuangan Mempunyai tugas : - Menerima - Menyimpan - Menyetorkan/membayar - Menatausahakan - Mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan Desa dan pengeluaran pendapatan Desa dalam pelaksanaanAPBDesa Permendagri 20/2018 Kaur Keuangan melaksanakan fungsi kebendaharaan Mempunyai tugas : - Menyusun RAK Desa - Melakukan penantausahaan meliputi : ✓ Menerima ✓ Menyimpan ✓ Menyetorkan/membayar ✓ Menatausahakan ✓ Mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan Desa dan pengeluaran dalam pelaksanaan APBDesa BendaharaDesa
  • 27. LOGO ✓ Membahas dan menyetujui Raperdes APBDesa ✓ Membahas perubahan APBDesa dan pertanggungjawaban bersama BPD. ✓ menetapkan Perdes APBDesa, ✓ Mensosialisasikan perdes APBDesa, perubahan APBDesa dan pertanggung jawaban APBDesa ✓ Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDesa Peran Tugas Kepala Desa terhadapAPBDesa Secara Umum
  • 28. LOGO Peran Tugas BPD terhadap APBDesa Bersama Kepala Desa membahas dan menyetujui Raperdes APBDesa Evaluasi pelaksanaan tugas Kepala Desa meliputi Capaian pelaksanaan RPJM Desa, RKP Desa dan APBDesa Menyetujui dan menetapkan anggaran serta melakukan Pengawasan Proses Penyusunan dan Implementasi APBDesa
  • 29. LOGO PERENCANAAN APBDESA PERMENDAGRI NOMOR 113 TAHUN 2014
  • 30. LOGO PERENCANAAN APBDESA PERMENDAGRI NOMOR 20TAHUN 2018 Saat mengajukan rangcaran Perdes APBDesa, Kepala Desa juga diharuskan menyiapkan Rancangan Peraturan Kepala Desa mengenai penjabaran APB Desa.
  • 32. LOGO PENETAPAN APBDESA ▪ Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa yang telah dievaluasi ditetapkan oleh kepala Desa menjadi Peraturan Desa tentang APB Desa ▪ Peraturan Desa tentang APB Desa ditetapkan paling lambat tanggal 31 Desember tahun anggaran sebelumnya ▪ Kepala Desa menetapkan Rancangan Peraturan Kepala Desa tentang penjabaran APB Desa sebagai peraturan pelaksana dari Peraturan Desa tentang APB Desa ▪ Kepala Desa menyampaikan Peraturan Desa tentang APB Desa dan Peraturan Kepala Desa tentang penjabaran APB Desa kepada Bupati/Wali Kota paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah ditetapkan. ▪ Kepala Desa menyampaikan informasi mengenai APB Desa kepada masyarakat melalui media informasi paling sedikit memuat: ✓ APB Desa; ✓ pelaksana kegiatan anggaran dan tim yang melaksanakan kegiatan; dan ✓ alamat pengaduan
  • 33. LOGO ➢ Dilakukan bila terjadi: ✓ penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan Desa pada tahun anggaran berjalan; ✓ sisa penghematan belanja dan sisa lebih perhitungan pembiayaan tahun berjalan yang akan digunakan dalam tahun berkenaan; ✓ keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar bidang, antar sub bidang, antar kegiatan, dan antar jenis belanja; dan ✓ keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun anggaran berjalan. ➢ Desa hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun anggaran, kecuali dalam keadaan luar biasa ➢ Kriteria keadaan luar biasa diatur dalam Peraturan Bupati/Wali Kota mengenai Pengelolaan Keuangan Desa ➢ Perubahan APB Desa ditetapkan dengan peraturan Desa mengenai perubahan APB Desa dan tetap mempedomani RKP Desa ➢ Ketentuan mengenai penyusunan Peraturan Desa mengenai APB Desa berlaku secara mutatis mutandis terhadap penyusunan Peraturan Desa mengenai perubahan APB Desa. PERUBAHAN APBDESA (1)
  • 34. LOGO ➢ Pemerintah Desa dapat melakukan perubahan terhadap Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa sebelum Rancangan Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa ditetapkan ➢ Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa dapat dilakukan apabila terjadi: ✓ penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan Desa pada tahun anggaran berjalan; ✓ keadaan yang menyebabkan harus segera dilakukan pergeseran antar objek belanja; ✓ kegiatan yang belum dilaksanakan tahun sebelumnya dan menyebabkan SiLPA akan dilaksanakan dalam tahun anggaran berjalan. ➢ Kepala Desa memberitahukan kepada BPD mengenai penetapan Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa dan selanjutnya disampaikan kepada Bupati/Wali Kota melalui surat pemberitahuan mengenai Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa. PERUBAHAN APBDESA (2)
  • 35. LOGO ➢ Kepala Desa dan BPD merupakan unsur Lembaga Desa yang saling bersinergi dalam pelaksanaan Pemerintahan Desa yang tertuang dalam APBDesa. ➢ Peran BPD sebagai Pengawas terhadap Pelaksanaan APBDesa oleh Pemerintah Desa merupakan filterisasi utama guna mewujudkan Pengelolaan Keuangan Desa yang transparan, akuntabel, tertib dan disiplin serta partisipatif. ➢ Keharmonisan antar Lembaga Desa khususnya BPD dengan unsur Pemerintah Desa adalah upaya mewujudkan kelancaran proses Penyusunan, Pelaksanaan hingga Pengawasan terhadapAPBDesa. KESIMPULAN
  • 36. TAHAPAN PROSES PENYUSUNAN PERDES PERENCANAAN PENYUSUNAN PEMBAHASAN PENETAPAN PENGUNDANGAN PENGUNDANGAN KLARIFIKASI Perencanaan penyusunan rancangan Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa dan BPD dalam rencana kerja Pemerintah Desa LKD/Lembaga adat dapat memberi input kepada Pemdes dan atau BPD Prakarsa Kades Usulan BPD EVALUASI PENYEBARLUASAN
  • 37. Permendagri No. 111 Tahun 2014
  • 38. Rancangan Perdes APB Desa, pungutan, tata ruang, dan organisasi Pemerintah Desa yang telah dibahas dan disepakati oleh Kepala Desa dan BPD, disampaikan oleh Kepala Desa kepada Bupati/Walikota Melalui camat atau sebutan lain paling lambat 3 (tiga) hari sejak disepakati untuk dievaluasi Dalam hal Bupati/Walikota tidak memberikan hasil evaluasi dalam batas waktu, Peraturan Desa tersebut berlaku dengan sendirinya Hasil evaluasi rancangan Peraturan Desa diserahkan oleh Bupati/Walikota paling lama 20 (dua puluh) hari kerja terhitung sejak diterimanya rancangan Peraturan tersebut oleh Bupati/Walikota Dalam hal Bupati/Walikota telah memberikan hasil evaluasi, maka Kepala Desa wajib memperbaikinya maks. 20 hari dan dapat melibatkan BPD Hasil koreksi dan tindaklanjut disampaikan Kepala Desa kepada Bupati/Walikota melalui camat Dalam hal Kepala Desa tidak meninjaklanjuti hasil evaluasi dan tetap menetapkan menjadi Peraturan Desa, Bupati/Walikota membatalkan Peraturan Desa dengan Keputusan Bupati/Walikota dengan membentuk tim evaluasi dengan keputusan Bupati
  • 39. KLARIFIKASI Kades menyampaikan Peraturan Desa yang telah diundangkan kepada Bupati/Walikota paling lambat 7 (tujuh) Hari sejak diundangkan untuk diklarifikasi Bupati/Walikota melakukan klarifikasi Perdes membentuk tim klarifikasi paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak diterima Bupati membatalkan karena bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi dengan Keputusan Bupati Bupati menerbitkan surat klarifikasi sudah sesuai dengan kepentingan umum, dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi
  • 40. CATATANPEMBAHASAN • Dalam hal terdapat rancangan Peraturan Desa prakarsa Pemerintah Desa dan usulan BPD mengenai hal yang sama untuk dibahas dalam waktu pembahasan yang sama, maka didahulukan rancangan Peraturan Desa usulan BPD sedangkan Rancangan Peraturan Desa usulan Kepala Desa digunakan sebagai bahan untuk dipersandingkan • Rancangan Peraturan Desa yang belum dibahas dapat ditarik kembali oleh pengusul. • Rancangan Peraturan Desa yang telah dibahas tidak dapat ditarik kembali kecuali atas kesepakatan bersama antara Pemerintah Desa dan BPD.
  • 41. PENETAPAN • Rancangan Peraturan Desa yang telah dibubuhi tanda tangan disampaikan kepada Sekretaris Desa untuk diundangkan. • Dalam hal Kepala Desa tidak menandatangani, maka Rancangan Peraturan Desa tersebut tetap wajib diundangkan dalam Lembaran Desa dan sah menjadi Peraturan Desa.
  • 42. PENGUNDANGAN & PENYEBARLUASAN Pasal 12 Permendagri No. 111 Tahun 2014 • Sekretaris Desa mengundangkan peraturan desa dalam lembaran desa. • Peraturan Desa dinyatakan mulai berlaku dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat sejak diundangkan. • Penyebarluasan dilakukan oleh Pemerintah Desa dan BPD sejak penetapan rencana penyusunan rancangan Peraturan Desa, penyusunan Rancangan Peratuan Desa, pembahasan Rancangan Peraturan Desa, hingga Pengundangan Peraturan Desa. • Penyebarluasan dilakukan untuk memberikan informasi dan/atau memperoleh masukan masyarakat dan para pemangku kepentingan.
  • 44. 44