SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Disusun oleh
:
•Yunella Amelia Siagian (110405110)
•Margaretha Siagian (110405111)
•Pri Hartini (110405112)
•Imam Bestari (110405113)
•Festiyani (110405114)
•Audrey Irmawati (110405117)
•Muksalmina (110405118)
•Calfin Leonardo (110405120)
•Annisa Maharani S (110405122)
•Ekuino Simanungkalit (110405124)
DEFENISI BAROMETER
barometer adalah alat untuk mengukur tekanan udara luar (tekanan atmosfer).
Pengukur tekanan dengan barometer ini dengan cara menghitung tinggi
permukaan raksa pada bejana (bentuk lurus) atau selisih tinggi permukaan
raksa pada bejana (bentuk J). barometer raksa atau barometer Torricelli
ditemukan oleh ilmuwan fisika berkebangsaan Italia, bernama Evangelista
Torricelli (1608 – 1647). mula-mula tabung kaca yang panjangnya 1 meter diisi
raksa, kemudian tabung kaca dibalik dan dipasang pada statif. Ternyata,
sebagian raksa turun ke bejana dan pada bagian atas tabung terdapat ruang
hampa yang disebut ruang hampa Torricelli. Tinggi raksa dalam tabung adalah
76 cm. tekanan raksa setinggi 76 cm inilah yang dimaksudkan tekanan 1
atmosfer.
PRINSIP KERJA BAROMETER
Barometer air raksa (merkuri) digunakan untuk mengukur tekanan
atmosfer.Barometer air raksa terbuat dari tabung gelas dengan ketinggian
sekitar 84 cm dan tertutup pada ujung atasnya. Sedang ujung tabung
satunya dibiarkan terbuka serta dicelupkan dalam wadah yang berisi air
raksa. Pada suhu dan tekanan normal tinggi air raksa berkisar pada 76
cm. Karena terdapat daerah hampa di bagian atas barometer, kolom
merkuri tidak mengalami tekanan dari ujung atas tabung kaca.
Jadi, kolom merkuri di tabung kaca naik atau turun karena efek tekanan
atmosfer pada permukaan wadah air raksa sehingga mencerminkan
tekanan atmosfer total pada tempat tersebut.
POMPA VACUM
Pompa vakum merupakan alat yang digunakan untuk mengisi barometer
raksa dengan air raksa. Pompa vakum membuat tabung kaca menjadi
hampa. Air raksa kemudian ditarik ke dalam tabung gelas dari wadah dan
mengisi sebagian tabung kaca.Salah satu fitur unik dari barometer raksa
adalah bahwa tingi raksa tidak akan berubah meskipun ukuran tabung kaca
yang digunakan berbeda ukuran. Hal ini karena level air raksa dalam tabung
kaca hanya bergantung pada tekanan atmosfer.
FITUR TAMBAHAN
Agar akurasi dalam penggunaan barometer lebih meningkat, kita dapat
menggunakan skala verneir yang akan membantu dalam pembacaan
barometer. Sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih akuran di
bandingkan dengan menggunakan skala barometer biasa
Alat selanjutnya adalah termometer yang digunakan sebagai pengoreksi
terhadap kesalahan faktor luar seperti perubahan kepadatan air raksa dan
perubahan bahan.
KEGUNAAN BAROMETER
•Sebagai meteorologi dan prakiraan cuaca
Perubahan tekanan udara merupakan cara paling umum untuk
memperkirakan cuaca. Mengukur variasi tekanan pada suatu wilayah
tertentu memungkinkan ahli meteorologi memetakan dan memahami
bagaimana pola cuaca untuk perkiraan yang akurat.
Sebagai contoh, penurunan tekanan udara secara umum menunjukkan
badai atau hujan, sedangkan tekanan yang meningkat dapat berarti cuaca
tenang, kering, atau dingin.
•Penerbangan dan mengukur ketinggian
Semakin tinggi posisi Anda di atmosfer, tekanan udara akan semakin
turun. Barometer yang dirancang khusus mampu memperhitungkan
perbedaan tekanan barometrik kemudian mengkonversi nilainya untuk
mengukur ketinggian.
Pengukuran ketinggian menjadi sesuatu yang dibutuhkan para pilot
untuk mengetahui posisi pesawatnya. Para pendaki gunung juga
memerlukan barometer altimeter untuk mengetahui posisi mereka saat
mendaki.
•SAINS DAN INDUSTRI
Banyak percobaan ilmiah dipengaruhi oleh variabel tekanan udara.
Mencatat pembacaan barometrik selama eksperimen atau observasi
memungkinkan para ilmuwan memastikan hasil yang akurat. Tekanan
atmosfer memiliki efek yang besar pula pada banyak aspek kehidupan
modern. Sebagian proses manufaktur membutuhkan tekanan tertentu
agar berfungsi dengan baik.
Sebagai contoh, farmasi dan industri manufaktur elektronik mengontrol
tekanan barometrik di sebagian proses perakitan mereka untuk menjaga
kualitas
JENIS BAROMETER
•Barometer Raksa
•Barometer air
•Barometer aneroid
•Barometer logam
•barograf
BAROMETER RAKSA
•Mengapa raksa di jadikan sebagai substansi yang ideal untuk
barometer…?
•Meskipun barometer bisa dibuat dengan cairan apapun, ada beberapa
sifat raksa yang membuatnya menjadi substansi ideal untuk
barometer. Air raksa lebih padat daripada kebanyakan cairan lainnya
dengan titih didih tinggi. Air raksa juga relatif mudah didapatkan.
BAROMETER RAKSA TERBAGI ATAS 2 JENIS
•wheel barometer
•stick barometer
•WHEEL BAROMETER
Peningkatan tekanan udara akan berpengaruh pada kolom merkuri
menyebabkan ketinggian raksa di tuba sebelah kiri meningkat dan di
sebelah
kanan. Terdapat pemberat kecil yang mengapung di atas merkuri, yang
mengikuti pergerakan turun naik merkuri ini dan menyebabkan dorongan
yang terhubung pada pointer dimana akan mengindikasikan
kenaikan tekanan. Jika terjadi penurunan tekanan makan akan terjadi
proses sebaliknya. Barometer jenis ini sebaiknya diguncang
dulu sebelum digunakan.
•STICK BAROMETER
Barometer jenis ini dirancang untuk dapatmembaca tekanan pada
sea level dan juga dapat langsung dibaca oleh pengguna pada
skala yang biasanya tercatat pada stick
barometer tersebut,sehingga memerlukan pengaturan yang lebih
rumit dibanding wheel barometer untuk menyesuaikannya denga
n ketinggian. Prinsip kerjanya hampir sama dengan wheel
barometer karena sama-sama menggunakan air raksa(merkuri).
BAROMETER AIR
Barometer air – juga dikenal sebagai termometer Goethe – terdiri dari
wadah kaca tertutup yang setengah terisi air dan semacam cabang kecil
(cerat). Cerat kaca terhubung ke wadah kaca. Karena saling terhubung,
cerat dan wadah kaca akan terisi air.
Ketika tekanan atmosfer rendah, level air pada cerat perlahan akan naik
melebihi permukaan air dalam wadah kaca. Bila level air di cerat turun, hal
ini berarti tekanan atmosfer berubah menjadi lebih tinggi
BAROMETER ANEROID
Barometer aneroid terdiri dari wadah dan semacam logam lentur yang
dikenal sebagai kapsul aneroid atau sel.
Aneroid ini terbuat dari paduan berilium dan tembaga. Wadah kemudian
disegel setelah udara dikosongkan. Ketika kotak logam mengembang
atau menyusut karena perubahan tekanan luar, perangkat dalam
barometer menerjemahkannya menjadi pembacaan tekanan udara.
BAROMETER LOGAM
Barometer logam biasa disebut dengan barometer aeroid. Berbeda
dengan yang lain, barometer ini tidak menggunakan zat cair untuk
mengukur tekanan udara, tetapi menggunakan logam. Barometer ini
mempunyai ukuran yang cukup kecil untuk dibawa. Barometer logam
biasa digunakan para pendaki gunung dan penerbang.
Di dalam kotak logam tersebut terdapat udara yang bertekanan sangat
rendah, maka korak logam akan mengalami perubahan bentuk karena
adanay perbedaan tekanan antara udara luar dengan udara dalam kotak.
Perubahan ini akan menggunakan jarum penunjuk akan menunjukkan
besar tekanan udara luar yang dideteksinya. Jarum petunjuk tersebut
akan merujuk satu angka pada skala barometer yang berbentuk lingkaran.
BAROGRAF
Barograf merupakan jenis barometer aneroid, namun tidak hanya
melakukan pembacaan melainkan juga merekam hasil pencatatan
selama periode waktu tertentu. Dibuat dari silinder logam dengan
lengan pena, barograf membaca perubahan tekanan atmosfer seperti
barometer aneroid sedangkan lengan pena mencatat hasil pengukuran
pada kertas atau media lain.
Hasil pencatatan ini – dikenal sebagai barogram – memungkinkan para
ilmuwan dan ahli meteorologi untuk mempelajari iklim suatu daerah
dalam jangka panjang, bukan hanya cuaca dalam satu hari
PERSAMAAN BAROMETER
Barometer adalah pengukur tekanan
fluida pada suatu ruangan terbuka.
Barometer merupakan sebuah pipa U
yang berisi cairan pengukur. Pada
manometer kedua kaki pipa U tertutup.
Persamaan dari gambar di samping
dalam keadaan setimbang adalah :
p + ρ g x = ρ g (h + x)
Sehingga diperoleh rumus tekanan
absolut yang diukur dengan barometer
sebesar :
p = ρ g h
Pada gas ideal akan di dapati persamaan sebagai berikut :
ρ = ρM
RT
M = Berat Molekul
T = Temperatur absolute
Pada gas tidak ideal dan suhu yang tidak konstan,
maka akan berlaku persamaan :
ln ᴾᵇ = - gM (Zb – Za )
ᵖᵃ gcRT
barometer.ppt
barometer.ppt

More Related Content

Similar to barometer.ppt

Laporan Praktek Lapangan Meteorologi Dan Klimatologi
Laporan Praktek Lapangan Meteorologi Dan KlimatologiLaporan Praktek Lapangan Meteorologi Dan Klimatologi
Laporan Praktek Lapangan Meteorologi Dan KlimatologiSansanikhs
 
Anemometer. utut muhammad
Anemometer. utut muhammadAnemometer. utut muhammad
Anemometer. utut muhammadumammuhammad27
 
PARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABANPARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABANAslam Muh
 
Kelompok 5 A Ekologi Umum
Kelompok 5 A Ekologi UmumKelompok 5 A Ekologi Umum
Kelompok 5 A Ekologi UmumSuci Asbandi
 
95161192 gelas-penduga
95161192 gelas-penduga95161192 gelas-penduga
95161192 gelas-pendugaBenny Padly
 
Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi Febrina Tentaka
 
Klimatologi fix acc
Klimatologi fix accKlimatologi fix acc
Klimatologi fix accYanu Andria
 
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.pptAlat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.pptfadillahdila7
 
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraSistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraNabila Apriliastri
 
P3PROD_Plug E_Geothermal.pptx
P3PROD_Plug E_Geothermal.pptxP3PROD_Plug E_Geothermal.pptx
P3PROD_Plug E_Geothermal.pptxaribhanandra
 
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombangIPA 2014
 
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptxIPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptxAnnidaafa
 
metode tekanan maksimum gelembung
metode tekanan maksimum gelembungmetode tekanan maksimum gelembung
metode tekanan maksimum gelembungzaramalia33
 

Similar to barometer.ppt (20)

Laporan Praktek Lapangan Meteorologi Dan Klimatologi
Laporan Praktek Lapangan Meteorologi Dan KlimatologiLaporan Praktek Lapangan Meteorologi Dan Klimatologi
Laporan Praktek Lapangan Meteorologi Dan Klimatologi
 
Anemometer. utut muhammad
Anemometer. utut muhammadAnemometer. utut muhammad
Anemometer. utut muhammad
 
Kalibrasi
KalibrasiKalibrasi
Kalibrasi
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
PARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABANPARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABAN
 
Kelompok 5 A Ekologi Umum
Kelompok 5 A Ekologi UmumKelompok 5 A Ekologi Umum
Kelompok 5 A Ekologi Umum
 
95161192 gelas-penduga
95161192 gelas-penduga95161192 gelas-penduga
95161192 gelas-penduga
 
Altimeter ~ Belajar Terbang.pdf
Altimeter ~ Belajar Terbang.pdfAltimeter ~ Belajar Terbang.pdf
Altimeter ~ Belajar Terbang.pdf
 
Basic mafppu
Basic mafppuBasic mafppu
Basic mafppu
 
Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi
 
about manometer
 about manometer about manometer
about manometer
 
Klimatologi fix acc
Klimatologi fix accKlimatologi fix acc
Klimatologi fix acc
 
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.pptAlat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
 
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraSistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
 
P3PROD_Plug E_Geothermal.pptx
P3PROD_Plug E_Geothermal.pptxP3PROD_Plug E_Geothermal.pptx
P3PROD_Plug E_Geothermal.pptx
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
Geo ppt
Geo pptGeo ppt
Geo ppt
 
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
 
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptxIPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
 
metode tekanan maksimum gelembung
metode tekanan maksimum gelembungmetode tekanan maksimum gelembung
metode tekanan maksimum gelembung
 

More from MuhammadELZuhemy

More from MuhammadELZuhemy (7)

Alat_Pengukur_Tekanan.pptx
Alat_Pengukur_Tekanan.pptxAlat_Pengukur_Tekanan.pptx
Alat_Pengukur_Tekanan.pptx
 
kelompok1materigeraklurus-161022045447.pdf
kelompok1materigeraklurus-161022045447.pdfkelompok1materigeraklurus-161022045447.pdf
kelompok1materigeraklurus-161022045447.pdf
 
GERAK_LURUS.pptx
GERAK_LURUS.pptxGERAK_LURUS.pptx
GERAK_LURUS.pptx
 
Puasa 2.ppt
Puasa 2.pptPuasa 2.ppt
Puasa 2.ppt
 
Shalat Tarawih & Witir.ppt
Shalat Tarawih & Witir.pptShalat Tarawih & Witir.ppt
Shalat Tarawih & Witir.ppt
 
Puasa.ppt
Puasa.pptPuasa.ppt
Puasa.ppt
 
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptxPENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
 

Recently uploaded

BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxRezaWahyuni6
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAVeonaHartanti
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 

Recently uploaded (20)

BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 

barometer.ppt

  • 1. Disusun oleh : •Yunella Amelia Siagian (110405110) •Margaretha Siagian (110405111) •Pri Hartini (110405112) •Imam Bestari (110405113) •Festiyani (110405114) •Audrey Irmawati (110405117) •Muksalmina (110405118) •Calfin Leonardo (110405120) •Annisa Maharani S (110405122) •Ekuino Simanungkalit (110405124)
  • 2. DEFENISI BAROMETER barometer adalah alat untuk mengukur tekanan udara luar (tekanan atmosfer). Pengukur tekanan dengan barometer ini dengan cara menghitung tinggi permukaan raksa pada bejana (bentuk lurus) atau selisih tinggi permukaan raksa pada bejana (bentuk J). barometer raksa atau barometer Torricelli ditemukan oleh ilmuwan fisika berkebangsaan Italia, bernama Evangelista Torricelli (1608 – 1647). mula-mula tabung kaca yang panjangnya 1 meter diisi raksa, kemudian tabung kaca dibalik dan dipasang pada statif. Ternyata, sebagian raksa turun ke bejana dan pada bagian atas tabung terdapat ruang hampa yang disebut ruang hampa Torricelli. Tinggi raksa dalam tabung adalah 76 cm. tekanan raksa setinggi 76 cm inilah yang dimaksudkan tekanan 1 atmosfer.
  • 3. PRINSIP KERJA BAROMETER Barometer air raksa (merkuri) digunakan untuk mengukur tekanan atmosfer.Barometer air raksa terbuat dari tabung gelas dengan ketinggian sekitar 84 cm dan tertutup pada ujung atasnya. Sedang ujung tabung satunya dibiarkan terbuka serta dicelupkan dalam wadah yang berisi air raksa. Pada suhu dan tekanan normal tinggi air raksa berkisar pada 76 cm. Karena terdapat daerah hampa di bagian atas barometer, kolom merkuri tidak mengalami tekanan dari ujung atas tabung kaca. Jadi, kolom merkuri di tabung kaca naik atau turun karena efek tekanan atmosfer pada permukaan wadah air raksa sehingga mencerminkan tekanan atmosfer total pada tempat tersebut.
  • 4. POMPA VACUM Pompa vakum merupakan alat yang digunakan untuk mengisi barometer raksa dengan air raksa. Pompa vakum membuat tabung kaca menjadi hampa. Air raksa kemudian ditarik ke dalam tabung gelas dari wadah dan mengisi sebagian tabung kaca.Salah satu fitur unik dari barometer raksa adalah bahwa tingi raksa tidak akan berubah meskipun ukuran tabung kaca yang digunakan berbeda ukuran. Hal ini karena level air raksa dalam tabung kaca hanya bergantung pada tekanan atmosfer.
  • 5. FITUR TAMBAHAN Agar akurasi dalam penggunaan barometer lebih meningkat, kita dapat menggunakan skala verneir yang akan membantu dalam pembacaan barometer. Sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih akuran di bandingkan dengan menggunakan skala barometer biasa Alat selanjutnya adalah termometer yang digunakan sebagai pengoreksi terhadap kesalahan faktor luar seperti perubahan kepadatan air raksa dan perubahan bahan.
  • 6. KEGUNAAN BAROMETER •Sebagai meteorologi dan prakiraan cuaca Perubahan tekanan udara merupakan cara paling umum untuk memperkirakan cuaca. Mengukur variasi tekanan pada suatu wilayah tertentu memungkinkan ahli meteorologi memetakan dan memahami bagaimana pola cuaca untuk perkiraan yang akurat. Sebagai contoh, penurunan tekanan udara secara umum menunjukkan badai atau hujan, sedangkan tekanan yang meningkat dapat berarti cuaca tenang, kering, atau dingin.
  • 7. •Penerbangan dan mengukur ketinggian Semakin tinggi posisi Anda di atmosfer, tekanan udara akan semakin turun. Barometer yang dirancang khusus mampu memperhitungkan perbedaan tekanan barometrik kemudian mengkonversi nilainya untuk mengukur ketinggian. Pengukuran ketinggian menjadi sesuatu yang dibutuhkan para pilot untuk mengetahui posisi pesawatnya. Para pendaki gunung juga memerlukan barometer altimeter untuk mengetahui posisi mereka saat mendaki.
  • 8. •SAINS DAN INDUSTRI Banyak percobaan ilmiah dipengaruhi oleh variabel tekanan udara. Mencatat pembacaan barometrik selama eksperimen atau observasi memungkinkan para ilmuwan memastikan hasil yang akurat. Tekanan atmosfer memiliki efek yang besar pula pada banyak aspek kehidupan modern. Sebagian proses manufaktur membutuhkan tekanan tertentu agar berfungsi dengan baik. Sebagai contoh, farmasi dan industri manufaktur elektronik mengontrol tekanan barometrik di sebagian proses perakitan mereka untuk menjaga kualitas
  • 9. JENIS BAROMETER •Barometer Raksa •Barometer air •Barometer aneroid •Barometer logam •barograf
  • 10. BAROMETER RAKSA •Mengapa raksa di jadikan sebagai substansi yang ideal untuk barometer…? •Meskipun barometer bisa dibuat dengan cairan apapun, ada beberapa sifat raksa yang membuatnya menjadi substansi ideal untuk barometer. Air raksa lebih padat daripada kebanyakan cairan lainnya dengan titih didih tinggi. Air raksa juga relatif mudah didapatkan. BAROMETER RAKSA TERBAGI ATAS 2 JENIS •wheel barometer •stick barometer
  • 11. •WHEEL BAROMETER Peningkatan tekanan udara akan berpengaruh pada kolom merkuri menyebabkan ketinggian raksa di tuba sebelah kiri meningkat dan di sebelah kanan. Terdapat pemberat kecil yang mengapung di atas merkuri, yang mengikuti pergerakan turun naik merkuri ini dan menyebabkan dorongan yang terhubung pada pointer dimana akan mengindikasikan kenaikan tekanan. Jika terjadi penurunan tekanan makan akan terjadi proses sebaliknya. Barometer jenis ini sebaiknya diguncang dulu sebelum digunakan.
  • 12. •STICK BAROMETER Barometer jenis ini dirancang untuk dapatmembaca tekanan pada sea level dan juga dapat langsung dibaca oleh pengguna pada skala yang biasanya tercatat pada stick barometer tersebut,sehingga memerlukan pengaturan yang lebih rumit dibanding wheel barometer untuk menyesuaikannya denga n ketinggian. Prinsip kerjanya hampir sama dengan wheel barometer karena sama-sama menggunakan air raksa(merkuri).
  • 13. BAROMETER AIR Barometer air – juga dikenal sebagai termometer Goethe – terdiri dari wadah kaca tertutup yang setengah terisi air dan semacam cabang kecil (cerat). Cerat kaca terhubung ke wadah kaca. Karena saling terhubung, cerat dan wadah kaca akan terisi air. Ketika tekanan atmosfer rendah, level air pada cerat perlahan akan naik melebihi permukaan air dalam wadah kaca. Bila level air di cerat turun, hal ini berarti tekanan atmosfer berubah menjadi lebih tinggi BAROMETER ANEROID Barometer aneroid terdiri dari wadah dan semacam logam lentur yang dikenal sebagai kapsul aneroid atau sel. Aneroid ini terbuat dari paduan berilium dan tembaga. Wadah kemudian disegel setelah udara dikosongkan. Ketika kotak logam mengembang atau menyusut karena perubahan tekanan luar, perangkat dalam barometer menerjemahkannya menjadi pembacaan tekanan udara.
  • 14. BAROMETER LOGAM Barometer logam biasa disebut dengan barometer aeroid. Berbeda dengan yang lain, barometer ini tidak menggunakan zat cair untuk mengukur tekanan udara, tetapi menggunakan logam. Barometer ini mempunyai ukuran yang cukup kecil untuk dibawa. Barometer logam biasa digunakan para pendaki gunung dan penerbang. Di dalam kotak logam tersebut terdapat udara yang bertekanan sangat rendah, maka korak logam akan mengalami perubahan bentuk karena adanay perbedaan tekanan antara udara luar dengan udara dalam kotak. Perubahan ini akan menggunakan jarum penunjuk akan menunjukkan besar tekanan udara luar yang dideteksinya. Jarum petunjuk tersebut akan merujuk satu angka pada skala barometer yang berbentuk lingkaran.
  • 15. BAROGRAF Barograf merupakan jenis barometer aneroid, namun tidak hanya melakukan pembacaan melainkan juga merekam hasil pencatatan selama periode waktu tertentu. Dibuat dari silinder logam dengan lengan pena, barograf membaca perubahan tekanan atmosfer seperti barometer aneroid sedangkan lengan pena mencatat hasil pengukuran pada kertas atau media lain. Hasil pencatatan ini – dikenal sebagai barogram – memungkinkan para ilmuwan dan ahli meteorologi untuk mempelajari iklim suatu daerah dalam jangka panjang, bukan hanya cuaca dalam satu hari
  • 16. PERSAMAAN BAROMETER Barometer adalah pengukur tekanan fluida pada suatu ruangan terbuka. Barometer merupakan sebuah pipa U yang berisi cairan pengukur. Pada manometer kedua kaki pipa U tertutup. Persamaan dari gambar di samping dalam keadaan setimbang adalah : p + ρ g x = ρ g (h + x) Sehingga diperoleh rumus tekanan absolut yang diukur dengan barometer sebesar : p = ρ g h
  • 17. Pada gas ideal akan di dapati persamaan sebagai berikut : ρ = ρM RT M = Berat Molekul T = Temperatur absolute Pada gas tidak ideal dan suhu yang tidak konstan, maka akan berlaku persamaan : ln ᴾᵇ = - gM (Zb – Za ) ᵖᵃ gcRT