SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Anemometer 1
Anemometer
Anemometer adalah alat untuk mengukur kecepatan
angin dan salah satu instrument pengukuran cuaca. Istilah
anemomet diturunkan dari bahasa Yunani, anemos yang
berarti udara. Yang pertama kali mendeskripsikan
anemometer adalah Leon Battista Alberti sekitar 1450.
Anemometer juga mudah untuk digunakan sebagai projek.
Anemometr dapat dibagi menjadi dua jenis, ada yang
mengukur kecepatan angina dan ada juga yang mengukur
tekanan angin; tetapi karena adanya keterkaitan antara
tekanan dan kecepatan, anemometer didesain untuk
memberikan informasi tentang keduanya.
Anemometer mengukur kecepatan angin
Cup anemometers
Anemometer yang simpel, diciptakan (1846) oleh
Dr. John Thomas Romney Robinson, di Armagh
observatorium. Anemometer ini terdiri dari empat cup
hemisperikel yang masing-masing dipasang pada satu ujung
dari empat lengan horizontal, yang dipasang pasa sudut yang
sama satu sama lain pada poros vertical. Pergerakan angin
yang melewati cup pada arah yang horizontal dan cup
berputar sebanding dengan kecepatan angin. Karena itu,
menghitung putaran cup selama periode waktu yang
ditentukan menghasilkan kecepatan rata-rata angin. Pada
anemometer dengan empat cup sangat mudah untuk dilihat
karena cup-nya sudah diatur simetris dengan satu lengan .
angina selalu memiliki lubang dari salah satu cup dan angin
meniup pada bagian belakang cup yang berlawanan.
A hemispherical cup anemometer of the type
invented in 1846 by John Thomas Romney
Robinson
Cup-typeanemometerwithverticalaxis,a sensor
on a remote meteorological stationdeployedon
Skagit Bay, WashingtonJuly–August,2009.
Anemometer 2
Ketika Robinson pertama kali mendesain anemometernya, ia menegaskan bahwa
pergerakan cup adalah sepertiga dari kecepatan angin, tidak berpengaruh dengan ukuran cup atau
panjang lengan besi. Gagasan ini nampaknya telah dikonfirmasi pada percobaan awal sendiri, tapi
gagasan itu salah. Ternayata rasio dari kecepatan angin dan cupnya, factor dari anemometer itu
sendiri, bergantung dari dimensi cup dan lengan besinya, dan mungkin memiliki nilai antara dua
atau tiga. Setiap percobaan yang melibatkan anemometer harus dilakukan berulang.
Anemometer tiga cup dikembangkan oleh Canadian John Patterson dan perbaikan cup
selanjutnya oleh Brevoort dan Joiner di Amerika pada tahun 1935 meyebabkan desain roda cup
yang linear memiliki tingkat kesalahan kurang dari 3% keatas sampai dengan 60 mph (97 km/jam).
Petterson menemukan bahwa masing-masing cup memproduksi maksimum torsi ketika cup berada
pada 45o kearah angina. Anemometer tiga cup juga memiliki torsi yang lebih konstan dan merespon
lebih cepat hembusan angina dari pada anemometer empat cup.
Anemometer tiga cup dimodifikasi lebih lanjut oleh Australian Derek Weston. Pada tahun
1991 untuk mengukur arah angin dan kecepatan angina. Weston menambahkan satu tanda pada
salah satu cup yang menyebabkan kecepatan roda meningkat dan turun saat tanda bergerak
bergantia dan berlawanan dengan angina. Arah angin dapat dikalkulasikan dari perubahan siklus
pada kecepatan roda cup, sementara kecepatan angin dapat ditentukan dari kecepatan rata-rata roda
cup.
Anemometer tiga cup sampai saat ini menjadi standar industri untuk studi pengkajian
sumber daya angin.
Anemometer Kincir Angin
Bentuk lain anemometer kecepatan mekanis dapat
digambarkan sebagai tipe kincir angin anemometer baling-
baling. Pada anemometer Robinson sumbu rotasi berbentuk
vertical, tetapi pada anemometer ini sumbu rotasi harus
sejajar dengan arah angin, maka dari itu sumbu rotasi
berbentu horizontal. Lalu, ketika arah angin bervariasi,
sumbu rotasi harus mengikuti perubahannya, baling-baling angin atau beberpa cara
lain untuk memenuhi tujuan yang sama harus dikerjakan. Sebuah pesawat terbang
terdiri dari baling-baling dan ekor. Pada sumbu yang sama untuk mendapatkan
keakurasian dan kecepatan dan arah angin yang tepat dari instrumen yang sama.
Jika pergerakan arah angin selalu sama, seperti diporos ventilasi tambang dan
bangunan misalnya, baling-baling angin, dikenal sebagai ukuran air yang
dipekerjakan dan memberikan hasil yang memuaskan.
A windmillstyleofanemometer
Anemometer 3
Anemometer Hot-Ware
Anemometer hot wire menggunakan kawat yang sangat
halus (atas beberapa micrometer) dipanaskan secara elektrik
sampai beberapa suhu diatas suhu ruangan. Udara yang
mengalir melewati kawat memiliki efek pendinginan pada
kawat tersebut. Sebagai resistansi listrik sebagian logam
bergantung pada suhu logam tersebut (tungsten adalah pilihan
popular untuk kabel panas), hubungan ini bisa diperoleh antara
resistansi kawat dan kecepatan aliran. Anemometer hot wire
dapat diklasifikasikan sebagai CCA (Constant-Current-Anemometer), CVA (Constant-Voltage-
Anemometer),dan CTA (Constant-Temperature-Anemometer).Tegangan output pada anemometer
ini adalah hasil dari beberapa rangkaian dalam perangkat mencoba untuk mempertahankan variable
tertentu (arus, tegangan, atau temperatur) konstan. Selain itu PWM (Pulse-Width-Modulation) juga
digunakan, dimana kecepatannya didapatkan oleh lamanya waktu dari getaran berulang yang
membawa kawat ke resistansi tertentu dan kemudian berhenti sampai ambang batas “lantai”
tercapai, pada saat getaran dikirim kembali.
Anemometer hot wire meski sangat halus, memiliki respon frekuensi dan resolusi spasial
yang sangat tinggi dibandingkan dengan metode pengukuran lainnya, dan karena itu anemometer
digunakan secara universal untuk studi terperinci arus turbulen, atau arus dimana flugtuasi
kecepatan cepat.
Anemometer Laser Doppler
Menggunakan seberkas
sinar dari laser yang dibagi
menjadi dua balok, dengan satu
yang disebarkan pada
anemometer. Partikulasi (atau
sengaja diperkenalkan dengan
bahan benih) yang mengalir
bersamaan dengan molekul udara
didekat tempat balok keluar
mencerminkan, backscatter,
cahaya kembali kedetektor dimana ia diukur terhadap sinar laser asli. Bila partikel berada dalam
gerakan yang besar, mereka menghasikan pergeseran Doppler untuk mengukur kecepatan angin
Anemometer 4
dilaser cahaya, yang digunakan untuk menghitung kecepatan partikel dan karena itu udara berada
disekitar anemometer.
Anemometer Sonik
Anemometer sonic, pertama kali dikembangkan pada
tahun 1970, menggunakan gelombang suara ultrasonic untuk
mengukur kecepatan angin. Anemometer ini mengukur
kecepatan angin berdasarkan waktu penerbangan getaran
sonic antara sepasang transduser. Pengukuran dari sepasang
transduser dapat dikombinasikan untuk menghasilkan
pengukuran kecepatan dalam satu, dua, atau tiga dimensi.
Resolusi spasial diberikan oleh panjang jalur antara
transduser, biasanya 10 cm sampai 20 cm. anemometer sonic
dapat melakukan pengukuran dengan resolusi temporal yang
sangat baik, 20 Hz atau lebih, yang mebuat anemometer cock
untuk pengukuran turbulensi. kurangnya bagian yang
bergerak membuat anemometer ini sesuai untuk penggunaan jangka panjang dalam keadaan
terkena cuaca otomatis dan pelampung cuaca dimana keakurasian dan kehandalan anemometter
cup dan baling-baling yang tradisional ini sangat terpengaruh dengan udara laut atau debu dalam
jumlah yang besar. Kerugian anemometer ini adalah distorsi aliran anemometer itu sendiri oleh
struktur pendukung transduser, yang membutuhkan pengecekkan berdasarkan pengukuran
terowongan angin untuk meminimalisir efeknya. standar internasional untuk proses ini, ISO 16622
Meteorologi-anemometer sonik/termometer. penerimaan metode uji ini untuk mengukur rata-rata
angin secara umum. kelemahan lainnya adalah keakurasiannya yang lebih rendah karena curah
hujan, dimana tetes hujian bisa bervariasi dengan kecepatan suaranya. Karena kecepatan suara
bervariasi dengan suhu, dan hampir stabil dengan perubahan tekanan, anemometer sonik juga
digunakan sebagai termometer. Dua dimensi (kecepatan angin dan arah angin) anemometer sonik
juga diaplikasikan sebagai cuaca lingkungan, navigasi kapal, turbin angin, penerbangan, dan
ramalan cuaca.
Anemometer Bola Ping-pong
Anemometer ini menjadi anemometer umum yang pembuatan awalnya berasal dari bola
ping pong yang didekatkan pada sebuah senar. saat angin berhembus secara horizontal, menekan
dan menggerakkan bola ping pongnya; karena bola ping pong sangatlah ringan, bola ping pong
Anemometer 5
bergerak dengan mudah dengan angin. mengukur sudut antara aparatus bola ping pong dan garis
normal ke tanah memberikan perkiraan kecepatan angin. jenis anemometer ini banyak digunakan
untuk pengajaran tingkat SMP-SMA yang kebanyakan siswanya membuat anemometer bola ping
pong sendiri, namun perangkat serupa juga diterbangkan di Phoenix Mars Lander.
Anemometer Tekanan
Desain pertama anemometer ini mengukur tekanan yang dibagi menjadi dua jenis.
Anemometer Plat
Ini adalah anemometer pertama dan hanya berupa plat datar yang tersuspensi dari atas
sehingga angin menghalangi platnya. Pada tahun 1450, arsitek seni Italia, Leon Battista Alberti
menemukan menemukan anemometer mekanik pertama. Pada tahun 1664 anemometer ini dibuat
kembali oleh Robert Hooke(yang sering keliru dikatakan sebagai penemu anemometer pertama)
kemudian anemometer versi ini terdiri dari plat datar berbentuk persegi atau lingkaran, yang tetap
normal sampai angin terkena baling-baling. Tekanan angin pada permukaan plat yang seimbang
oleh pegas. Kompresi musim semi menentukan kekuatan sebenarnya yang ditiup angin pada piring,
dan ini bisa dibaca dengan alat pengukur yang sesuai atau pada perekam instrument yang semacam
tidak menanggapi angin cahaya, tidak akurat untuk pembacaan angin yang tinggi, dan lambat
dalam menanggapi angin variabel.
Tube anemometers
Anemometer James Lind tahun 1775 hanya terdiri dari
tabung U kaca yang mengandung cairan, manometer, dengan
satu ujung ditekuk dengan arah horisontal untuk menghadapi
angin dan ujung vertikal lainnya tetap sejajar dengan aliran
angin. Meskipun Lind bukanlah yang pertama, ini adalah
anemometer paling praktis dan paling terkenal dari jenis ini.
Jika angin bertiup ke mulut tabung itu menyebabkan
kenaikan tekanan pada satu sisi manometer. Angin di ujung
terbuka tabung vertikal menyebabkan sedikit perubahan
tekanan pada sisi lain manometer. Perubahan cairan yang
dihasilkan pada tabung U merupakan indikasi kecepatan
angin. Keberangkatan kecil dari arah angin benar
menyebabkan variasi besar dalam besarannya.
Sangat sukses tabung tekanan logam Anemometer
dari William Henry Dines pada tahun 1892 menggunakan
perbedaan tekanan yang sama antara mulut terbuka tabung lurus yang menghadap ke angin dan
wind vane
Anemometer 6
sebuah cincin dari lubang kecil pada tabung vertikal yang tertutup di ujung atas. Keduanya
dipasang pada ketinggian yang sama. Perbedaan tekanan di mana tindakan tergantung sangat kecil,
dan sarana khusus diperlukan untuk mendaftarkannya. Perekam terdiri dari pelampung di ruang
tertutup yang sebagian diisi dengan air. Pipa dari tabung lurus terhubung ke bagian atas ruang
tertutup dan pipa dari tabung kecil diarahkan ke bagian bawah dalam pelampung. Karena
perbedaan tekanan menentukan posisi vertikal pelampung ini adalah ukuran kecepatan angin.
Keuntungan besar anemometer tabung terletak pada kenyataan bahwa bagian yang terbuka
dapat dipasang di tiang yang tinggi, dan tidak memerlukan peminyakan atau perhatian selama
bertahun-tahun; dan bagian register dapat ditempatkan dalam posisi yang nyaman. Dua tabung
penghubung diperlukan. Ini mungkin tampak pada pandangan pertama seolah-olah satu koneksi
akan terlayani, namun perbedaan tekanan yang bergantung pada instrumen ini sangat menitik,
sehingga tekanan udara di ruangan tempat bagian rekaman ditempatkan harus dipertimbangkan.
Jadi jika instrumen tergantung pada tekanan atau efek isap saja, dan tekanan atau isap ini diukur
terhadap tekanan udara di ruangan biasa, di mana pintu dan jendela ditutup dengan hati-hati dan
sebuah koran kemudian membakar cerobong asap, sebuah efek dapat diproduksi sama dengan
angin 10 mil / jam (16 km / jam); dan pembukaan jendela dalam cuaca buruk, atau pembukaan
pintu, bisa mengubah pendaftaran sepenuhnya.
Sedangkan anemometer Dines memiliki kesalahan hanya 1% pada 10 mph (16 km / jam)
tidak merespon dengan baik terhadap angin rendah karena respon yang buruk dari baling-baling
piring datar yang diperlukan untuk mengubah kepala menjadi angin. Pada tahun 1918 sebuah
baling-baling aerodinamis dengan delapan kali torsi pelat datar mengatasi masalah ini.
Pengaruh kerapatan pada pengukuran
Pada anemometer tabung tekanan diukur, meski skala biasanya dilipat sebagai skala
kecepatan. Dalam kasus di mana kepadatan udara berbeda secara signifikan dari nilai kalibrasi
(seperti pada gunung tinggi, atau dengan barometer yang sangat rendah), perijinan untuk dibuat.
Sekitar 1 ½% harus ditambahkan ke kecepatan yang dicatat oleh anemometer tabung untuk setiap
1000 kaki (5% untuk setiap kilometer) di atas permukaan laut.
Catatan
[1] Invention of the Meteorological Instruments, W.E. Knowles Middleton, Johns Hopkins Press,
Baltimore, 1969
Anemometer 7
[2] "Hot-wire Anemometer explanation" (http:/ / www. efunda. com/ designstandards/ sensors/
hot_wires/ hot_wires_intro. cfm). eFunda. . Retrieved September 18, 2006.
[3] Iten, Paul D. (June 29, 1976). "Laser doppler anemometer" (http:/ / patft. uspto. gov/ netacgi/
nph-Parser?patentnumber=3966324). United States Patent and Trademark Office. . Retrieved
September 18, 2006.
Referensi
• Dines, William Henry. Anemometer. 1911 Encyclopædia Britannica.
• Meteorological Instruments, W.E. Knowles Middleton and Athelstan F. Spilhaus, Third Edition
revised, University of Toronto Press, Toronto, 1953
• Invention of the Meteorological Instruments, W.E. Knowles Middleton, The Johns Hopkins
Press, Baltimore,
1969
Link Eksternal
• Website about different Anemometers (http:/ / www. anemometertypes. com/ )
• Power Predictor Anemometer (http:/ / www. powerpredictor. com/ )
• Description of the development and the construction of an ultrasonic anemometer (http:/ / www.
technik. dhbw-ravensburg. de/ ~lau/ ultrasonic-anemometer. html)
• Glossary Definition: Anemometer (http:/ / amsglossary. allenpress. com/ glossary/ search?p=1&
query=anemometer) - AMS Glossary of Meteorology
• How an anemometer can be constructed [[DIY (http:/ / forum. skyatnightmagazine. com/ tm.
asp?m=47006& mpage=1& key=& )] ]
• Robinson Cup Anemometer (http:/ / www. arm. ac. uk/ annrep/ annrep2000/ node13. html) -
Armagh Observatory
• Animation Showing Sonic Principle of Operation (Time of Flight Theory) (http:/ / www. gill.
co. uk/ products/ anemometer/ principleofoperation. htm) - Gill Instruments
• Collection of historical anemometer (http:/ / www. geag. de/ txt_sammlung. htm)
8
ArticleSources and Contributors
Sumber dan kontributor Artikel
Anemometer Source: http://en.wikipedia.org/w/index.php?oldid=422418952 Contributors:
2005biggar, 2D, ActivExpression, Active Banana, Adam McMaster, AdjustShift, Alansohn,
AllyUnion, Altenmann, Altes2009, Anaxial, Anem, Antony the Awesome, ArmadilloFromHell,
Audriusa, B, Berek, Bggoldie, Biezl, Billymac00, BjKa, Bobo192, Brian0918, Bryan Derksen,
Burnthefairy56, C A Morris, Caltrop, Calvin 1998, Campbellsci.com, Camw, Captain-tucker,
Carlosguitar, Catslash, Cburnett, Ciphers, Ck lostsword, Conversion script, D, DARTH SIDIOUS
2,DMPalmer, Danski14, Davandron, Deor, Dhaluza, Dillmaster, Dlowell, Dorfner, El C, Epolk,
Evolauxia, Extransit, Famartin, FastLizard4, Favonian, Feydey, Fito, Fld300b,
Freakofnurture,Funeral, Gaius Cornelius, Gene Nygaard, Generalcp702, Giftlite, Gillinstruments,
Glogger, Gogo Dodo, Gouveia2, Gracefool, Gunnar Hendrich, Gurch, Gyrobo, Haakon, Hagedis,
HamburgerRadio, Hard Raspy Sci, Haus, Havocrazy, Herbythyme, Hooperbloob, Inwind, Itub,
Ixfd64, J.delanoy, JFreeman, JMyrleFuller, Jbergerot, Jdschroeder, Jfcorbett, John254, KVDP,
KenDevine, KnowledgeOfSelf, Kuru, Leafyplant, LeheckaG, Leithp, Leuko, Lightmouse, Lights,
Little Mountain 5, Luna Santin, Martin451, Masgatotkaca, Matt Gies, Matthew Yeager, Maxis
ftw,Memberofthepack4, Menchi, Merovingian, Methecooldude, Mike Selinker, Mike.kirkpatrick,
MilitaryTarget, Mion, Mr pand, Natural Cut, NewEnglandYankee, Niels G. Mortensen, Nivix,
Nn123645, Nolanater64, Oceans and oceans, Oldelpaso, Ottergoose, Oxymoron83, Paranomia,
Pflatau, PhilKnight, Philip Trueman, Piano non troppo, Pinethicket, Pne, Pophuerna, Possum,
Postrophe, Punarbhava, Pwqn, Quintote, Qxz, Rdunning, Reconsider the static, ReverendG,
Revgraves, Rich Farmbrough, Ricka0, Rjwilmsi, Rkarlsba, Robertb-dc, Rocastelo,
Romanskolduns,Ronhjones, Rsg, Rumping, Ruud Koot, RyanGerbil10, Samw, Saperaud,
Sardanaphalus, Shadowjams, Sigma 7, Silvonen, SkiDragon, Skrunch55, Smarkflea, Solid State,
Spellcast, SquidThing, St.daniel, Storm Rider, SummonerMarc, Synchronism, TITAN 069,
Teratornis, Tesscass, The Rambling Man, The Thing That Should Not Be, The undertow,
Thegreatdr, Themfromspace, Tide rolls, Tlusťa, Todder1995, Tom harrison, Tomandlu,
Tomchiukc, Tommy2010, Transity, Travelbird, Victor Engel, Vishnava, Vsmith, W Hukriede,
Wavelength, Wayne Slam, Weather buoy, Wenli, Wexcan, Wikibob, Wine Guy, Wmmorrow,
Wsiegmund, Xianbei, Xorx, Yamaguchi 先 生 , Yamamoto Ichiro, Yankeeroo, Yustas, 588
anonymous edits
Sumber gambar, Lisensi dan Kontributor
Image:Wea00920.jpg Source: http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=File:Wea00920.jpg
License: Public Domain Contributors: Original uploader was Dhaluza at en.wikipedia
File:Anemometer 2745.JPG Source:
http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=File:Anemometer_2745.JPG License: GNU Free
Documentation License Contributors: User:Wsiegmund
Image:Wind speed and direction instrument - NOAA.jpg Source:
http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=File:Wind_speed_and_direction_instrument_-
_NOAA.jpg License: Public
9
Domain Contributors: Pierre cb, Ranveig, Saperaud, Skyodyssey
Image:Hd sonde.jpg Source: http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=File:Hd_sonde.jpg
License: GNU Free Documentation License Contributors: SVMtec GmbH Original uploader
was
Dr.quax at de.wikipedia
Image:Laser anemometer.png Source:
http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=File:Laser_anemometer.png License: Public Domain
Contributors: Iten; Paul D.
Image:WindMaster.jpg Source:
http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=File:WindMaster.jpg License: Public Domain
Contributors: Original uploader was Gillinstruments at en.wikipedia
Image:Prop vane anemometer.jpg Source:
http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=File:Prop_vane_anemometer.jpg License: Public
Domain Contributors: Dhaluza, Dominic, Mion
Lisensi
Creative Commons
Attribution-Share Alike
3.0 Unported http:/ /
creativecommons. org/
licenses/ by-sa/ 3. 0/

More Related Content

What's hot

Venturimeter dan tabung pitot
Venturimeter dan tabung pitotVenturimeter dan tabung pitot
Venturimeter dan tabung pitotNur Latifah
 
Pressure measurement
Pressure measurementPressure measurement
Pressure measurementIbnu Hanafi
 
Pengukuran laju aliran gas alam menggunakan orifice meter
Pengukuran laju aliran gas alam menggunakan orifice meterPengukuran laju aliran gas alam menggunakan orifice meter
Pengukuran laju aliran gas alam menggunakan orifice meterintanandryani
 
pengukuran tekanan mekanika fluida
pengukuran tekanan mekanika fluidapengukuran tekanan mekanika fluida
pengukuran tekanan mekanika fluidaRian Irvandi
 
Ppt instrumen bab 7
Ppt instrumen bab 7Ppt instrumen bab 7
Ppt instrumen bab 7Asep Subagja
 
Modul pengukuran. aliran fluida.
Modul   pengukuran. aliran fluida.Modul   pengukuran. aliran fluida.
Modul pengukuran. aliran fluida.bacukids
 
Presentation Aerodynamic
Presentation AerodynamicPresentation Aerodynamic
Presentation Aerodynamicsfssolo
 
7.1 modul i fii grade 1 (basic applications, function, various and model of f...
7.1 modul i fii grade 1 (basic applications, function, various and model of f...7.1 modul i fii grade 1 (basic applications, function, various and model of f...
7.1 modul i fii grade 1 (basic applications, function, various and model of f...Deni muharom
 
How to measure preassure & flow utut muhammad
How to measure preassure & flow utut muhammadHow to measure preassure & flow utut muhammad
How to measure preassure & flow utut muhammadumammuhammad27
 
Tabung pitot baru2
Tabung pitot baru2Tabung pitot baru2
Tabung pitot baru2Iin Khoerani
 
Maklumat reza bernaz ana uul
Maklumat reza bernaz ana uulMaklumat reza bernaz ana uul
Maklumat reza bernaz ana uulMuhammad Rezza
 

What's hot (19)

Venturimeter dan tabung pitot
Venturimeter dan tabung pitotVenturimeter dan tabung pitot
Venturimeter dan tabung pitot
 
Alat ukur tekanan
Alat ukur tekananAlat ukur tekanan
Alat ukur tekanan
 
Pressure measurement
Pressure measurementPressure measurement
Pressure measurement
 
Pressure
PressurePressure
Pressure
 
Pengukuran laju aliran gas alam menggunakan orifice meter
Pengukuran laju aliran gas alam menggunakan orifice meterPengukuran laju aliran gas alam menggunakan orifice meter
Pengukuran laju aliran gas alam menggunakan orifice meter
 
about manometer
 about manometer about manometer
about manometer
 
Pengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliranPengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliran
 
pengukuran tekanan mekanika fluida
pengukuran tekanan mekanika fluidapengukuran tekanan mekanika fluida
pengukuran tekanan mekanika fluida
 
Tekanan dan altimeter
Tekanan dan altimeterTekanan dan altimeter
Tekanan dan altimeter
 
Ppt instrumen bab 7
Ppt instrumen bab 7Ppt instrumen bab 7
Ppt instrumen bab 7
 
Venturimeter
VenturimeterVenturimeter
Venturimeter
 
Modul pengukuran. aliran fluida.
Modul   pengukuran. aliran fluida.Modul   pengukuran. aliran fluida.
Modul pengukuran. aliran fluida.
 
Presentation Aerodynamic
Presentation AerodynamicPresentation Aerodynamic
Presentation Aerodynamic
 
Flow ( aliran)
Flow ( aliran)Flow ( aliran)
Flow ( aliran)
 
7.1 modul i fii grade 1 (basic applications, function, various and model of f...
7.1 modul i fii grade 1 (basic applications, function, various and model of f...7.1 modul i fii grade 1 (basic applications, function, various and model of f...
7.1 modul i fii grade 1 (basic applications, function, various and model of f...
 
How to measure preassure & flow utut muhammad
How to measure preassure & flow utut muhammadHow to measure preassure & flow utut muhammad
How to measure preassure & flow utut muhammad
 
punya ku
punya kupunya ku
punya ku
 
Tabung pitot baru2
Tabung pitot baru2Tabung pitot baru2
Tabung pitot baru2
 
Maklumat reza bernaz ana uul
Maklumat reza bernaz ana uulMaklumat reza bernaz ana uul
Maklumat reza bernaz ana uul
 

Similar to Anemometer. utut muhammad

Similar to Anemometer. utut muhammad (20)

barometer.ppt
barometer.pptbarometer.ppt
barometer.ppt
 
Anemometer_BiofisikaLingkungan_2023.pptx
Anemometer_BiofisikaLingkungan_2023.pptxAnemometer_BiofisikaLingkungan_2023.pptx
Anemometer_BiofisikaLingkungan_2023.pptx
 
Muhammad ibnu hamid
Muhammad ibnu hamidMuhammad ibnu hamid
Muhammad ibnu hamid
 
Altimeter ~ Belajar Terbang.pdf
Altimeter ~ Belajar Terbang.pdfAltimeter ~ Belajar Terbang.pdf
Altimeter ~ Belajar Terbang.pdf
 
gelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansigelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansi
 
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologiAlat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologi
 
PARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABANPARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABAN
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Klimatologi fix acc
Klimatologi fix accKlimatologi fix acc
Klimatologi fix acc
 
Tugas individu instrumen fisika
Tugas individu instrumen fisikaTugas individu instrumen fisika
Tugas individu instrumen fisika
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraSistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
 
Modul mesin pendingin
Modul mesin pendinginModul mesin pendingin
Modul mesin pendingin
 
13141030.ppt
13141030.ppt13141030.ppt
13141030.ppt
 
Klimatik
KlimatikKlimatik
Klimatik
 
Atmospheric influence
Atmospheric influenceAtmospheric influence
Atmospheric influence
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
flow
flowflow
flow
 
Rangkuman alat ukur
Rangkuman alat ukurRangkuman alat ukur
Rangkuman alat ukur
 

More from umammuhammad27

More from umammuhammad27 (20)

Space and astronomy science resume
Space and astronomy science resumeSpace and astronomy science resume
Space and astronomy science resume
 
Simple harmonic movement in bandul
Simple harmonic movement in bandulSimple harmonic movement in bandul
Simple harmonic movement in bandul
 
Resistor
ResistorResistor
Resistor
 
Rc range (resistor with capacitor)
Rc range (resistor with capacitor)Rc range (resistor with capacitor)
Rc range (resistor with capacitor)
 
Ohm law i
Ohm law iOhm law i
Ohm law i
 
Modulus young and ayunan puntir
Modulus young and ayunan puntirModulus young and ayunan puntir
Modulus young and ayunan puntir
 
Magnetic field
Magnetic fieldMagnetic field
Magnetic field
 
Cinetic and static friction styles
Cinetic and static friction stylesCinetic and static friction styles
Cinetic and static friction styles
 
Capacitors
CapacitorsCapacitors
Capacitors
 
Calorimeter
CalorimeterCalorimeter
Calorimeter
 
Basic measurement
Basic measurementBasic measurement
Basic measurement
 
Atwood aircraft
Atwood aircraftAtwood aircraft
Atwood aircraft
 
Wheatstone bridge
Wheatstone bridgeWheatstone bridge
Wheatstone bridge
 
Simple harmonic movement in bandul reversibel
Simple harmonic movement in bandul reversibelSimple harmonic movement in bandul reversibel
Simple harmonic movement in bandul reversibel
 
Project board
Project boardProject board
Project board
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supply
 
Ohm law ii
Ohm law iiOhm law ii
Ohm law ii
 
Multimeter
MultimeterMultimeter
Multimeter
 
Moment inertia
Moment inertiaMoment inertia
Moment inertia
 
Light emitting diode
Light emitting diodeLight emitting diode
Light emitting diode
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Anemometer. utut muhammad

  • 1. Anemometer 1 Anemometer Anemometer adalah alat untuk mengukur kecepatan angin dan salah satu instrument pengukuran cuaca. Istilah anemomet diturunkan dari bahasa Yunani, anemos yang berarti udara. Yang pertama kali mendeskripsikan anemometer adalah Leon Battista Alberti sekitar 1450. Anemometer juga mudah untuk digunakan sebagai projek. Anemometr dapat dibagi menjadi dua jenis, ada yang mengukur kecepatan angina dan ada juga yang mengukur tekanan angin; tetapi karena adanya keterkaitan antara tekanan dan kecepatan, anemometer didesain untuk memberikan informasi tentang keduanya. Anemometer mengukur kecepatan angin Cup anemometers Anemometer yang simpel, diciptakan (1846) oleh Dr. John Thomas Romney Robinson, di Armagh observatorium. Anemometer ini terdiri dari empat cup hemisperikel yang masing-masing dipasang pada satu ujung dari empat lengan horizontal, yang dipasang pasa sudut yang sama satu sama lain pada poros vertical. Pergerakan angin yang melewati cup pada arah yang horizontal dan cup berputar sebanding dengan kecepatan angin. Karena itu, menghitung putaran cup selama periode waktu yang ditentukan menghasilkan kecepatan rata-rata angin. Pada anemometer dengan empat cup sangat mudah untuk dilihat karena cup-nya sudah diatur simetris dengan satu lengan . angina selalu memiliki lubang dari salah satu cup dan angin meniup pada bagian belakang cup yang berlawanan. A hemispherical cup anemometer of the type invented in 1846 by John Thomas Romney Robinson Cup-typeanemometerwithverticalaxis,a sensor on a remote meteorological stationdeployedon Skagit Bay, WashingtonJuly–August,2009.
  • 2. Anemometer 2 Ketika Robinson pertama kali mendesain anemometernya, ia menegaskan bahwa pergerakan cup adalah sepertiga dari kecepatan angin, tidak berpengaruh dengan ukuran cup atau panjang lengan besi. Gagasan ini nampaknya telah dikonfirmasi pada percobaan awal sendiri, tapi gagasan itu salah. Ternayata rasio dari kecepatan angin dan cupnya, factor dari anemometer itu sendiri, bergantung dari dimensi cup dan lengan besinya, dan mungkin memiliki nilai antara dua atau tiga. Setiap percobaan yang melibatkan anemometer harus dilakukan berulang. Anemometer tiga cup dikembangkan oleh Canadian John Patterson dan perbaikan cup selanjutnya oleh Brevoort dan Joiner di Amerika pada tahun 1935 meyebabkan desain roda cup yang linear memiliki tingkat kesalahan kurang dari 3% keatas sampai dengan 60 mph (97 km/jam). Petterson menemukan bahwa masing-masing cup memproduksi maksimum torsi ketika cup berada pada 45o kearah angina. Anemometer tiga cup juga memiliki torsi yang lebih konstan dan merespon lebih cepat hembusan angina dari pada anemometer empat cup. Anemometer tiga cup dimodifikasi lebih lanjut oleh Australian Derek Weston. Pada tahun 1991 untuk mengukur arah angin dan kecepatan angina. Weston menambahkan satu tanda pada salah satu cup yang menyebabkan kecepatan roda meningkat dan turun saat tanda bergerak bergantia dan berlawanan dengan angina. Arah angin dapat dikalkulasikan dari perubahan siklus pada kecepatan roda cup, sementara kecepatan angin dapat ditentukan dari kecepatan rata-rata roda cup. Anemometer tiga cup sampai saat ini menjadi standar industri untuk studi pengkajian sumber daya angin. Anemometer Kincir Angin Bentuk lain anemometer kecepatan mekanis dapat digambarkan sebagai tipe kincir angin anemometer baling- baling. Pada anemometer Robinson sumbu rotasi berbentuk vertical, tetapi pada anemometer ini sumbu rotasi harus sejajar dengan arah angin, maka dari itu sumbu rotasi berbentu horizontal. Lalu, ketika arah angin bervariasi, sumbu rotasi harus mengikuti perubahannya, baling-baling angin atau beberpa cara lain untuk memenuhi tujuan yang sama harus dikerjakan. Sebuah pesawat terbang terdiri dari baling-baling dan ekor. Pada sumbu yang sama untuk mendapatkan keakurasian dan kecepatan dan arah angin yang tepat dari instrumen yang sama. Jika pergerakan arah angin selalu sama, seperti diporos ventilasi tambang dan bangunan misalnya, baling-baling angin, dikenal sebagai ukuran air yang dipekerjakan dan memberikan hasil yang memuaskan. A windmillstyleofanemometer
  • 3. Anemometer 3 Anemometer Hot-Ware Anemometer hot wire menggunakan kawat yang sangat halus (atas beberapa micrometer) dipanaskan secara elektrik sampai beberapa suhu diatas suhu ruangan. Udara yang mengalir melewati kawat memiliki efek pendinginan pada kawat tersebut. Sebagai resistansi listrik sebagian logam bergantung pada suhu logam tersebut (tungsten adalah pilihan popular untuk kabel panas), hubungan ini bisa diperoleh antara resistansi kawat dan kecepatan aliran. Anemometer hot wire dapat diklasifikasikan sebagai CCA (Constant-Current-Anemometer), CVA (Constant-Voltage- Anemometer),dan CTA (Constant-Temperature-Anemometer).Tegangan output pada anemometer ini adalah hasil dari beberapa rangkaian dalam perangkat mencoba untuk mempertahankan variable tertentu (arus, tegangan, atau temperatur) konstan. Selain itu PWM (Pulse-Width-Modulation) juga digunakan, dimana kecepatannya didapatkan oleh lamanya waktu dari getaran berulang yang membawa kawat ke resistansi tertentu dan kemudian berhenti sampai ambang batas “lantai” tercapai, pada saat getaran dikirim kembali. Anemometer hot wire meski sangat halus, memiliki respon frekuensi dan resolusi spasial yang sangat tinggi dibandingkan dengan metode pengukuran lainnya, dan karena itu anemometer digunakan secara universal untuk studi terperinci arus turbulen, atau arus dimana flugtuasi kecepatan cepat. Anemometer Laser Doppler Menggunakan seberkas sinar dari laser yang dibagi menjadi dua balok, dengan satu yang disebarkan pada anemometer. Partikulasi (atau sengaja diperkenalkan dengan bahan benih) yang mengalir bersamaan dengan molekul udara didekat tempat balok keluar mencerminkan, backscatter, cahaya kembali kedetektor dimana ia diukur terhadap sinar laser asli. Bila partikel berada dalam gerakan yang besar, mereka menghasikan pergeseran Doppler untuk mengukur kecepatan angin
  • 4. Anemometer 4 dilaser cahaya, yang digunakan untuk menghitung kecepatan partikel dan karena itu udara berada disekitar anemometer. Anemometer Sonik Anemometer sonic, pertama kali dikembangkan pada tahun 1970, menggunakan gelombang suara ultrasonic untuk mengukur kecepatan angin. Anemometer ini mengukur kecepatan angin berdasarkan waktu penerbangan getaran sonic antara sepasang transduser. Pengukuran dari sepasang transduser dapat dikombinasikan untuk menghasilkan pengukuran kecepatan dalam satu, dua, atau tiga dimensi. Resolusi spasial diberikan oleh panjang jalur antara transduser, biasanya 10 cm sampai 20 cm. anemometer sonic dapat melakukan pengukuran dengan resolusi temporal yang sangat baik, 20 Hz atau lebih, yang mebuat anemometer cock untuk pengukuran turbulensi. kurangnya bagian yang bergerak membuat anemometer ini sesuai untuk penggunaan jangka panjang dalam keadaan terkena cuaca otomatis dan pelampung cuaca dimana keakurasian dan kehandalan anemometter cup dan baling-baling yang tradisional ini sangat terpengaruh dengan udara laut atau debu dalam jumlah yang besar. Kerugian anemometer ini adalah distorsi aliran anemometer itu sendiri oleh struktur pendukung transduser, yang membutuhkan pengecekkan berdasarkan pengukuran terowongan angin untuk meminimalisir efeknya. standar internasional untuk proses ini, ISO 16622 Meteorologi-anemometer sonik/termometer. penerimaan metode uji ini untuk mengukur rata-rata angin secara umum. kelemahan lainnya adalah keakurasiannya yang lebih rendah karena curah hujan, dimana tetes hujian bisa bervariasi dengan kecepatan suaranya. Karena kecepatan suara bervariasi dengan suhu, dan hampir stabil dengan perubahan tekanan, anemometer sonik juga digunakan sebagai termometer. Dua dimensi (kecepatan angin dan arah angin) anemometer sonik juga diaplikasikan sebagai cuaca lingkungan, navigasi kapal, turbin angin, penerbangan, dan ramalan cuaca. Anemometer Bola Ping-pong Anemometer ini menjadi anemometer umum yang pembuatan awalnya berasal dari bola ping pong yang didekatkan pada sebuah senar. saat angin berhembus secara horizontal, menekan dan menggerakkan bola ping pongnya; karena bola ping pong sangatlah ringan, bola ping pong
  • 5. Anemometer 5 bergerak dengan mudah dengan angin. mengukur sudut antara aparatus bola ping pong dan garis normal ke tanah memberikan perkiraan kecepatan angin. jenis anemometer ini banyak digunakan untuk pengajaran tingkat SMP-SMA yang kebanyakan siswanya membuat anemometer bola ping pong sendiri, namun perangkat serupa juga diterbangkan di Phoenix Mars Lander. Anemometer Tekanan Desain pertama anemometer ini mengukur tekanan yang dibagi menjadi dua jenis. Anemometer Plat Ini adalah anemometer pertama dan hanya berupa plat datar yang tersuspensi dari atas sehingga angin menghalangi platnya. Pada tahun 1450, arsitek seni Italia, Leon Battista Alberti menemukan menemukan anemometer mekanik pertama. Pada tahun 1664 anemometer ini dibuat kembali oleh Robert Hooke(yang sering keliru dikatakan sebagai penemu anemometer pertama) kemudian anemometer versi ini terdiri dari plat datar berbentuk persegi atau lingkaran, yang tetap normal sampai angin terkena baling-baling. Tekanan angin pada permukaan plat yang seimbang oleh pegas. Kompresi musim semi menentukan kekuatan sebenarnya yang ditiup angin pada piring, dan ini bisa dibaca dengan alat pengukur yang sesuai atau pada perekam instrument yang semacam tidak menanggapi angin cahaya, tidak akurat untuk pembacaan angin yang tinggi, dan lambat dalam menanggapi angin variabel. Tube anemometers Anemometer James Lind tahun 1775 hanya terdiri dari tabung U kaca yang mengandung cairan, manometer, dengan satu ujung ditekuk dengan arah horisontal untuk menghadapi angin dan ujung vertikal lainnya tetap sejajar dengan aliran angin. Meskipun Lind bukanlah yang pertama, ini adalah anemometer paling praktis dan paling terkenal dari jenis ini. Jika angin bertiup ke mulut tabung itu menyebabkan kenaikan tekanan pada satu sisi manometer. Angin di ujung terbuka tabung vertikal menyebabkan sedikit perubahan tekanan pada sisi lain manometer. Perubahan cairan yang dihasilkan pada tabung U merupakan indikasi kecepatan angin. Keberangkatan kecil dari arah angin benar menyebabkan variasi besar dalam besarannya. Sangat sukses tabung tekanan logam Anemometer dari William Henry Dines pada tahun 1892 menggunakan perbedaan tekanan yang sama antara mulut terbuka tabung lurus yang menghadap ke angin dan wind vane
  • 6. Anemometer 6 sebuah cincin dari lubang kecil pada tabung vertikal yang tertutup di ujung atas. Keduanya dipasang pada ketinggian yang sama. Perbedaan tekanan di mana tindakan tergantung sangat kecil, dan sarana khusus diperlukan untuk mendaftarkannya. Perekam terdiri dari pelampung di ruang tertutup yang sebagian diisi dengan air. Pipa dari tabung lurus terhubung ke bagian atas ruang tertutup dan pipa dari tabung kecil diarahkan ke bagian bawah dalam pelampung. Karena perbedaan tekanan menentukan posisi vertikal pelampung ini adalah ukuran kecepatan angin. Keuntungan besar anemometer tabung terletak pada kenyataan bahwa bagian yang terbuka dapat dipasang di tiang yang tinggi, dan tidak memerlukan peminyakan atau perhatian selama bertahun-tahun; dan bagian register dapat ditempatkan dalam posisi yang nyaman. Dua tabung penghubung diperlukan. Ini mungkin tampak pada pandangan pertama seolah-olah satu koneksi akan terlayani, namun perbedaan tekanan yang bergantung pada instrumen ini sangat menitik, sehingga tekanan udara di ruangan tempat bagian rekaman ditempatkan harus dipertimbangkan. Jadi jika instrumen tergantung pada tekanan atau efek isap saja, dan tekanan atau isap ini diukur terhadap tekanan udara di ruangan biasa, di mana pintu dan jendela ditutup dengan hati-hati dan sebuah koran kemudian membakar cerobong asap, sebuah efek dapat diproduksi sama dengan angin 10 mil / jam (16 km / jam); dan pembukaan jendela dalam cuaca buruk, atau pembukaan pintu, bisa mengubah pendaftaran sepenuhnya. Sedangkan anemometer Dines memiliki kesalahan hanya 1% pada 10 mph (16 km / jam) tidak merespon dengan baik terhadap angin rendah karena respon yang buruk dari baling-baling piring datar yang diperlukan untuk mengubah kepala menjadi angin. Pada tahun 1918 sebuah baling-baling aerodinamis dengan delapan kali torsi pelat datar mengatasi masalah ini. Pengaruh kerapatan pada pengukuran Pada anemometer tabung tekanan diukur, meski skala biasanya dilipat sebagai skala kecepatan. Dalam kasus di mana kepadatan udara berbeda secara signifikan dari nilai kalibrasi (seperti pada gunung tinggi, atau dengan barometer yang sangat rendah), perijinan untuk dibuat. Sekitar 1 ½% harus ditambahkan ke kecepatan yang dicatat oleh anemometer tabung untuk setiap 1000 kaki (5% untuk setiap kilometer) di atas permukaan laut. Catatan [1] Invention of the Meteorological Instruments, W.E. Knowles Middleton, Johns Hopkins Press, Baltimore, 1969
  • 7. Anemometer 7 [2] "Hot-wire Anemometer explanation" (http:/ / www. efunda. com/ designstandards/ sensors/ hot_wires/ hot_wires_intro. cfm). eFunda. . Retrieved September 18, 2006. [3] Iten, Paul D. (June 29, 1976). "Laser doppler anemometer" (http:/ / patft. uspto. gov/ netacgi/ nph-Parser?patentnumber=3966324). United States Patent and Trademark Office. . Retrieved September 18, 2006. Referensi • Dines, William Henry. Anemometer. 1911 Encyclopædia Britannica. • Meteorological Instruments, W.E. Knowles Middleton and Athelstan F. Spilhaus, Third Edition revised, University of Toronto Press, Toronto, 1953 • Invention of the Meteorological Instruments, W.E. Knowles Middleton, The Johns Hopkins Press, Baltimore, 1969 Link Eksternal • Website about different Anemometers (http:/ / www. anemometertypes. com/ ) • Power Predictor Anemometer (http:/ / www. powerpredictor. com/ ) • Description of the development and the construction of an ultrasonic anemometer (http:/ / www. technik. dhbw-ravensburg. de/ ~lau/ ultrasonic-anemometer. html) • Glossary Definition: Anemometer (http:/ / amsglossary. allenpress. com/ glossary/ search?p=1& query=anemometer) - AMS Glossary of Meteorology • How an anemometer can be constructed [[DIY (http:/ / forum. skyatnightmagazine. com/ tm. asp?m=47006& mpage=1& key=& )] ] • Robinson Cup Anemometer (http:/ / www. arm. ac. uk/ annrep/ annrep2000/ node13. html) - Armagh Observatory • Animation Showing Sonic Principle of Operation (Time of Flight Theory) (http:/ / www. gill. co. uk/ products/ anemometer/ principleofoperation. htm) - Gill Instruments • Collection of historical anemometer (http:/ / www. geag. de/ txt_sammlung. htm)
  • 8. 8 ArticleSources and Contributors Sumber dan kontributor Artikel Anemometer Source: http://en.wikipedia.org/w/index.php?oldid=422418952 Contributors: 2005biggar, 2D, ActivExpression, Active Banana, Adam McMaster, AdjustShift, Alansohn, AllyUnion, Altenmann, Altes2009, Anaxial, Anem, Antony the Awesome, ArmadilloFromHell, Audriusa, B, Berek, Bggoldie, Biezl, Billymac00, BjKa, Bobo192, Brian0918, Bryan Derksen, Burnthefairy56, C A Morris, Caltrop, Calvin 1998, Campbellsci.com, Camw, Captain-tucker, Carlosguitar, Catslash, Cburnett, Ciphers, Ck lostsword, Conversion script, D, DARTH SIDIOUS 2,DMPalmer, Danski14, Davandron, Deor, Dhaluza, Dillmaster, Dlowell, Dorfner, El C, Epolk, Evolauxia, Extransit, Famartin, FastLizard4, Favonian, Feydey, Fito, Fld300b, Freakofnurture,Funeral, Gaius Cornelius, Gene Nygaard, Generalcp702, Giftlite, Gillinstruments, Glogger, Gogo Dodo, Gouveia2, Gracefool, Gunnar Hendrich, Gurch, Gyrobo, Haakon, Hagedis, HamburgerRadio, Hard Raspy Sci, Haus, Havocrazy, Herbythyme, Hooperbloob, Inwind, Itub, Ixfd64, J.delanoy, JFreeman, JMyrleFuller, Jbergerot, Jdschroeder, Jfcorbett, John254, KVDP, KenDevine, KnowledgeOfSelf, Kuru, Leafyplant, LeheckaG, Leithp, Leuko, Lightmouse, Lights, Little Mountain 5, Luna Santin, Martin451, Masgatotkaca, Matt Gies, Matthew Yeager, Maxis ftw,Memberofthepack4, Menchi, Merovingian, Methecooldude, Mike Selinker, Mike.kirkpatrick, MilitaryTarget, Mion, Mr pand, Natural Cut, NewEnglandYankee, Niels G. Mortensen, Nivix, Nn123645, Nolanater64, Oceans and oceans, Oldelpaso, Ottergoose, Oxymoron83, Paranomia, Pflatau, PhilKnight, Philip Trueman, Piano non troppo, Pinethicket, Pne, Pophuerna, Possum, Postrophe, Punarbhava, Pwqn, Quintote, Qxz, Rdunning, Reconsider the static, ReverendG, Revgraves, Rich Farmbrough, Ricka0, Rjwilmsi, Rkarlsba, Robertb-dc, Rocastelo, Romanskolduns,Ronhjones, Rsg, Rumping, Ruud Koot, RyanGerbil10, Samw, Saperaud, Sardanaphalus, Shadowjams, Sigma 7, Silvonen, SkiDragon, Skrunch55, Smarkflea, Solid State, Spellcast, SquidThing, St.daniel, Storm Rider, SummonerMarc, Synchronism, TITAN 069, Teratornis, Tesscass, The Rambling Man, The Thing That Should Not Be, The undertow, Thegreatdr, Themfromspace, Tide rolls, Tlusťa, Todder1995, Tom harrison, Tomandlu, Tomchiukc, Tommy2010, Transity, Travelbird, Victor Engel, Vishnava, Vsmith, W Hukriede, Wavelength, Wayne Slam, Weather buoy, Wenli, Wexcan, Wikibob, Wine Guy, Wmmorrow, Wsiegmund, Xianbei, Xorx, Yamaguchi 先 生 , Yamamoto Ichiro, Yankeeroo, Yustas, 588 anonymous edits Sumber gambar, Lisensi dan Kontributor Image:Wea00920.jpg Source: http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=File:Wea00920.jpg License: Public Domain Contributors: Original uploader was Dhaluza at en.wikipedia File:Anemometer 2745.JPG Source: http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=File:Anemometer_2745.JPG License: GNU Free Documentation License Contributors: User:Wsiegmund Image:Wind speed and direction instrument - NOAA.jpg Source: http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=File:Wind_speed_and_direction_instrument_- _NOAA.jpg License: Public
  • 9. 9 Domain Contributors: Pierre cb, Ranveig, Saperaud, Skyodyssey Image:Hd sonde.jpg Source: http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=File:Hd_sonde.jpg License: GNU Free Documentation License Contributors: SVMtec GmbH Original uploader was Dr.quax at de.wikipedia Image:Laser anemometer.png Source: http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=File:Laser_anemometer.png License: Public Domain Contributors: Iten; Paul D. Image:WindMaster.jpg Source: http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=File:WindMaster.jpg License: Public Domain Contributors: Original uploader was Gillinstruments at en.wikipedia Image:Prop vane anemometer.jpg Source: http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=File:Prop_vane_anemometer.jpg License: Public Domain Contributors: Dhaluza, Dominic, Mion Lisensi Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Unported http:/ / creativecommons. org/ licenses/ by-sa/ 3. 0/