Manometer adalah alat ukur tekanan yang sederhana yang bekerja dengan mengukur perbedaan tinggi zat cair di dalam tabung U. Ada beberapa jenis manometer seperti manometer kolom cair, membran fleksibel, dan pipa koil yang digunakan untuk mengukur berbagai rentang tekanan. Manometer mengukur tekanan dengan membandingkan tekanan yang diukur dengan tekanan atmosfer.
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
about manometer
1. Adalah suatu alat ukur tekakan zat cair di
dua titik. Manometer ini adalah alat ukur
tekanan yang sangat sederhana. Pengamat
bisa langsung melihat perbedaan tekanan
dari tabung yang sudah diskalakan.
2. Manometer biasanya digunakan untuk
pengukuran tekanan zat cair yang tidak
terlalu tinggi atau mendekati tekanan
atmosfir.
3. Fungsi Manometer
Manometer adalah alat yang digunakan secara luas
pada audit energi untuk mengukur perbedaan
tekanan di dua titik yang berlawanan. Jenis
manometer tertua adalah manometer kolom cairan.
4. Versi manometer sederhana kolom cairan adalah
bentuk pipa U yang diisi cairan setengahnya biasanya
berisi minyak, air atau air raksa, dimana pengukuran
dilakukan pada satu sisi pipa, sementara tekanan yang
mungkin terjadi karena atmosfir diterapkan pada
tabung yang lainnya. Perbedaan ketinggian cairan
memperlihatkan tekanan yang terukur.
6. Pada gambar A adalah manoter tabung U yang diisi zat
cair stengahnya. Pada tabung tersebut diberi skala
yang telah dikalibrasi agar hasil pengukuran dapat
dipertanggungjawabkan.
Pada gambar B dibagian kiri dari tabung diberi
tekanan sehingga cairan pada tabung sebelah kan naik
sejauh tinggi yang ditunjukkan di skala. Nilai dari
tekanan adalah penjumlahan hasil pembacaan diatas
dan dibawah angka nol.
8. Gambar a. = Merupakan gambaran
sederhana manometer tabung U yang diisi
cairan setengahnya, dengan kedua ujung
tabung terbuka berisi cairan sama tinggi.
9. Gambar b. = Bila tekanan positif diterapkan
pada salah satu sisi kaki tabung, cairan
ditekan kebawah pada kaki tabung tersebut
dan naik pada sisi tabung yang lainnya.
Perbedaan pada ketinggian, “h”, merupakan
penjumlahan hasil pembacaan diatas dan
dibawah angka nol yang menunjukkan
adanya tekanan.
10. Gambar c. = Bila keadaan vakum diterapkan
pada satu sisi kaki tabung, cairan akan
meningkat pada sisi tersebut dan cairan akan
turun pada sisi lainnya. Perbedaan ketinggian
“h” merupakan hasil penjumlahan
pembacaan diatas dan dibawah nol yang
menunjukkan jumlah tekanan vakum.
11. ADA TIGA TIPE UTAMA MANOMETER:
1. Manometer satu sisi kolom yang mempunyai
tempat cairan besar dari tabung U dan mempunyai
skala disisi kolom sempit. Kolom ini dapat
menjelaskan perpindahan cairan lebih jelas. Kolom
cairan manometer dapat digunakan untuk
mengukur perbedaan yang kecil diantara tekanan
tinggi.
12. 2. Jenis membran fleksibel: jenis ini menggunakan
defleksi (tolakan) membran fleksibel yang menutup
volum dengan tekanan tertentu. Besarnya defleksi dari
membran sesuai dengan tekanan spesifik.
13. 3. Jenis Pipa koil: Sepertiga bagian dari
manometer ini menggunakan pipa koil yang
akanmengembang dengan kenaikan tekanan.
Hal ini disebabkan perputaran dari sisi lengan
yang disambung ke pipa.
14. Ada beberapa macam manometer
sebagai berikut :
1. ManometerTabungTerbuka
Manometer tabung terbuka adalah perangkat
lain yang dapat digunakan untuk mengukur
tekanan.Terbuka manometer tabung digunakan
untuk mengukur tekanan gas dalam sebuah
wadah
15. .Tekanan gas diberikan oleh h (perbedaan
dalam tingkat merkuri) dalam satuan torr
atau mmHg.Tekanan atmosfer mendorong
pada merkuri dari satu arah, dan gas dalam
wadah mendorong dari arah lain.
16. Dalam manometer, karena gas dalam bola lampu
mendorong lebih dari tekanan atmosfer, Anda
menambah tekanan atmosfer perbedaan ketinggian:
P gas> P atm tekanan gas = tekanan atmosfer + h
(ketinggian air raksa)
P gas
17.
18. Pada manometer tabung terbuka, di mana
tabung berbentuk U, sebagian tabung diisi
dengan zat cair (air raksa atau air). Tekanan
yang terukur dihubungkan dengan perbedaan
dua ketinggian zat cair yang dimasukan ke
dalam tabung. Besar tekanan dihitung
menggunakan persamaan :
P = Bar + Δh .
19. Jika tekanan dalam gas dalam ruangan
tertutup lebih rendah daripada tekanan udara
luar, maka permukaan raksa pada pipa terbuka
akan lebih rendah daripada permukaan raksa
pada pipa yang berhubungan dengan ruang
tertutup. Misalkan selisih tinggi raksa adalah
Δh, maka tekanan gas dalam ruang an sebesar
P = Bar . Δh
20. Keterangan :
Bar : tekanan udara luar
Δh : tekanan gas dalam ruang tertutup
21. Tekanan absolut = tekanan atmosfir + tekanan terukur.
Jadi untuk mendapatkan tekanan absolut, kita
menambahkan tekanan terukur dengan tekanan
atmosfir. Dengan kata lain, tekanan absolut = tekanan
total. Secara matematis bisa ditulis :
p = pa + pukur
22. 2. manometer tabung tertutup
Manometer ini pada prinsipnya sama dengan
manometer ujung terbuka, tetapi digunakan untuk
mengukur tekanan ruangan lebih dari 1 atmosfer.
Sebelum digunakan, tinggi permukaan raksa sama
dengan tekanan di dalam pipa tertutup 1 atmosfer.
Jika selisih tinggi permukaan raksa pada kedua pipa
adalah Δh cm, maka tekanan ruang tersebut sebesar
:
P₂ = (P₁+Δh) cmHg
23. Kteterangan :
P₁ : tekanan udara mula-mula dalam pipa
Dh : selisih tinggi permukaan raksa kedua pipa
P₂ ; besarnya tekanan udara yang diukur
24.
25. 3. Manometer logam
Manometer logam digunakan untuk
mengukur tekanan gas yang sangat tinggi,
misalnya tekanan gas dalam ketel uap.
26.
27. Cara kerja manometer ini didasarkan pada
plat logam yang bergerak naik turun bila ada
perubahan tekanan. Gerak ujung plat logam
diterusakan oleh jarum jam penunjuk skala.
Beberapa manometer logam antara lain
manometer Bourdon, manometer Shaffer
Budenberg, dan manometer ban.
28. 4. Manometer Mac Leod
Manometer mac leod digunakan untuk
mengukur tekanan udara yang lebih kecil
dari 1 mmHg. Cara kerja manometer ini
pada prinsipnya sama seperti manometer
raksa ujung tertutup. Jika selisih tinggi
raksa di pipa S dengan pipa E adalah Δh
cmHg, maka tekanan yang terukur sebesar
P = 1 / 10.000 x Δh cmHg