SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
BANK SENTRAL
DAN
BANK UMUM
Sejarah Perkembangan Bank
sentral di Nusantara• Nusantara merupakan jalur perniagaan internasional
• Abad 15 Eropa memperluas wilayah penjelajahannya setelah konstantinopel
jatuh ke kekuasaan Turki Usmani
• Abad 16-17 munculnya paham merkantilisme di Eropa
• Abad 18 Revolusi Industri Berlangsung di Eropa dan berkembang pesat
sehingga mendorong kegiatan ekspor ke wilayah Asia dan Eropa
• Pesatnya perdagangan di Eropa memicu tumbuhnya lembaga jasa keuangan,
seperti
• Bank Van Leening
• Bank Of England
• Riskbank
• Bank Of France
Sejarah Perkembangan Bank
sentral di Nusantara
• Abad 15 Terjadi ekspedisi perdagangan Bangsa Eropa di Nusantara
• Tahun 1511
• Portugis mengusai Malaka
• Sponyol melalui Filifina menuju Maluku
• Belanda berusaha menguasai Jawa
• Tahun 1619 Belanda mengibarkan berndera VOC di Nusantara
• Tahun 1746 Didirikan De Bank Van Leening
• Akhir Abad 18 VOC mengalami kebangkrutan mata uang Rijksdaalde
ditarik diganti mata uang real Spanyol
• Tahun 1813 Beredar mata uang Ropy Jawa
DJB berdasarkan Oktroi I – VIII (1828 – 1922)
• 9 Des 1826 Raja Willem 1 memberikan oktroi kepada pemerintah
Hindia-Belanda untuk mendirikan Lembaga Bank
• 11 Des 1927 KJ Hindia-Belanda Leonard Pierre Joseph Borggraat
Du Bus De Gisignies mengeluarkan SK No. 28 tentang oktroi dan
ketentuan-ketentuan mengenai DJB
• 24 jan 1828 dikeluarkan SK No.25 yang merupakan akte pendirian
De Javasche Bank.
• Presiden DJB : Mr. C. De Haan
• Sekretaris : C. J. Smulders
• Oktroi DJB berlaku 10 tahun dari 1 Jan 1828 – 31 Des 1837
diperpanjang hingga 31 Mar 1838
• 11 Mar 1828 DJB mencetak mata uang kertas pertama senilai ƒ 1.
120.000,- dengan pecahan ƒ 1000, ƒ 500, ƒ 300, ƒ 200, ƒ 100, ƒ
50, ƒ 25
DJB berdasarkan Oktroi I – VIII (1828 – 1922)
• Tahun 1829 DJB membuka cabang di Semarang dan Surabaya
• Masa oktroi keempat DJB membuka cabang di Padang, Makasar,
Cirebon, Solo dan Pasuruan
• Masa oktroi kelima DJB membuka cabang di Yogyakarta
• 22 Mar 1881 DJB yang berusia 52 th melalukan pembaharuan
dengan mengubah statusnya menjadi Naamlooze Vennootchap
(N.V)
• Masa Oktroi Keenam (DJB-NV) cabang di Pasuruan ditutup
karena selalu rugi
• Oktroi Kedelapan merupakan oktroi terakhir sampai 31 Mar 1922
hingga berlakunya DJB-wet
Periode De Javasche Bankwet 1922 (1922 – 1942)
• 31 Maret 1922 Bankwet diubah dan ditambah dengan UU tanggal 30 April 1927 serta UU 13 Nopember 1930
• Jumlah modal disetor mengalami perubahan, kerena diperbesar menjadi ƒ 9.000.000
• DJB Wet terdiri dari seorang Presiden dan sekurangkurangnya dua Direktur, satu diantaranya adalah Sekretaris. Selain itu
terdapat jabatan Presiden Pengganti I, Presiden Pengganti II, Direktur Pengganti I dan Direktur Pengganti II.
• Penetapan jumlah Direktur ditentukan oleh rapat bersama antara Direksi dan Dewan Komisaris
• Sedangkan Dewan Komisaris terdiri dari 5 orang yang merupakan pemegang saham dengan hak suara (memiliki 4 saham) dan
harus seorang Belanda
• Dewan berkewajiban untuk melakukan pengawasan terhadap Direksi, meneliti kebenaran rekening tahunan berikut
pembukuannya sekaligus memberikan persetujuan.
• Adapun pembagian tugas dalam DJB pada periode ini terdiri dari tujuh bagian, diantaranya Bagian Ekonomi Statistik,
Sekretaris, Bagian Wesel, Bagian Produksi dan Bagian Efek-Efek.
• Pada periode ini DJB berkembang pesat dengan 16 Kantor Cabang, antara lain : Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta,
Surakarta, Surabaya, Malang, Kediri, Kutaraja, Medan, Padang, Palembang, Banjarmasin, Pontianak, Makasar dan Manado.
Serta kantor perwakilan di Amsterdam dan New York.
DJB Periode Pendudukan Jepang (1942 –
1945)
• Perang Dunia II Pecah dan Jepang berhasil menduduki Jawa Pada Tahun Februari-Maret1942
• April 1942 diumumkan suatu banking-moratorium
• Pimpinan Tentara Jepang untuk pulau Jawa yang berada di Jakarta mengeluarkan ordonansi berupa perintah likuidasi untuk
seluruh bank Belanda, Inggris dan beberapa bank Cina
• Ordonansi serupa juga dikeluarkan oleh Komando Militer Jepang di Singapura untuk bank-bank di Sumatera. Sedangkan
kewenangan likuidasi bank-bank di Kalimantan dan Great East diberikan kepada Navy Ministry di Tokyo.
• Fungsi dan tugas dari bank-bank yang dilikuidasi diambil alih oleh bank-bank Jepang seperti Yokohama Specie Bank, Taiwan
Bank dan Mitsui Bank, yang pernah ada sebelumnya dan ditutup oleh Belanda saat mulai pecah perang
DJB Periode Revolusi (1945 – 1950)
• Setelah Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945, Indonesia segera memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945
• Keesokan harinya, pada 18 Agustus 1945 telah disusun Undang-Undang Dasar
• UUD 1945 Bab VIII pasal 23 Hal Keuangan yang menyatakan cita-cita membentuk bank sentral dengan nama Bank Indonesia
untuk memperkuat adanya kesatuan wilayah dan kesatuan ekonomimonete
• 10 Oktober 1945, NICA membuka akses kantor-kantor pusat Bank Jepang di Jakarta dan menugaskan DJB menjadi bank
sirkulasi menggambil alih peran Nanpo Kaihatsu Ginko. Tidak lama kemudian DJB berhasil membuka sembilan cabangya di
wilayahwilayah yang dikuasai oleh NICA
• 19 Oktober 1945 dibentuk Jajasan Poesat Bank Indonesia (Yayasan Bank Indonesia)
• Yayasan Bank Indonesia melebur dalam Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi berdasarkan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang No.2/1946
• 30 Oktober 1946 Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) diterbitkan pertama kali pada.
• Dengan keluarnya ORI, maka uang Jepang serta uang Belanda dinyatakan tidak berlaku sampai melalui jangka waktu penarikan
yang ditentukan
Periode Pengakuan Kedaulatan RI hingga
Nasionalisasi DJB (1950 – 1953)
• Desember 1949 Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia sebagai bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS)
• 15 Agustus 1950 pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) membatalkan isi perjanjian KMB dan memutuskan kembali ke
bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
• 28 Mei 1951 Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo dihadapan Parlemen mengumumkan kehendak Pemerintah untuk
menasionalisasi DJB
• 19 Juni 1951 pemerintah membentuk Panitia Nasionalisasi DJB yang akan mengkaji usulan langkah nasionalisasi, menyusun RUU
nasionalisasi dan sekaligus merancang undang-undang bank sentral
• 15 Desember 1951 diumumkan undang-undang No. 24 tahun 1951 tentang Nasionalisasi DJB. Nasionalisasi dilaksanakan melalui
pembelian 99,4% saham DJB senilai 8,9 juta Gulden
• 10 April 1953 RUU tersebut kemudian disetujui oleh parlemen
• 29 Mei 1953 disahkan oleh Presiden
• sejak 1 Juli 1953 mulai berlaku, bangsa Indonesia telah memiliki sebuah lembaga bank sentral dengan nama Bank Indonesia.
.
Pengertian Bank Sentral
Sebuah instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di
wilayah negara tersebut. Bank Sentral berusaha untuk menjaga
stabilitas nilai mata uang , stabilitas sektor perbankan, dan sistem
finansial secara keseluruhan.
Status Bank Indonesia
• Lembaga Negara Yang Independen
• Bank Indonesia sebagai Badan Hukum
• Kedudukan Bank Indonesia dalam Struktur Ketatanegaraan RI
• Esensi dan Implikasi dari Status dan Kedudukan Bank Indonesia
Tujuan dan Tugas Bank Indonesia
• Tujuan
• Pasal 7 bahwa tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah yang merupakan single objective Bank Indonesia
• Tugas
• tiga pilar yang merupakan 3 (tiga) bidang utama tugas Bank Indonesia
yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi
bank
Tugas Menetapkan Dan Melaksanakan
Kebijakan Moneter
• Peran Bank Indonesia sebagai Lender of the Last Resort
• Kebijakan Nilai Tukar
• Kewenangan dalam Mengelola Cadangan Devisa
• Penyelenggaraan Survei
Tugas Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem
Pembayaran
• Pengaturan dan Penyelenggaraan Kliring serta
Penyelesaian Akhir Transaksi
• Mengeluarkan dan Mengedarkan Uang
Tugas Mengatur dan Mengawasi Bank
• Memberikan dan mencabut izin usaha bank
• Memberikan izin pembukaan, penutupan dan pemindahan kantor
bank
• Memberikan persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan
bank
• Memberikan izin kepada bank untuk menjalankan kegiatan-
kegiatan usaha tertentu (Psl. 26)
Ketentuan Lain Mengenai Bank Sentral
• DEWAN GUBERNUR
• Larangan Bagi Anggota Dewan Gubernur
• Perlindungan Hukum Bagi Anggota Dewan
Gubernur
• Rapat Dewan Gubernur
• INDEPENDENSI BANK INDONESIA
• Yuridis
• Personalia
• Instutusi
• Tujuan
• Tugas
• Manajemen
• Anggaran
• Transparansi
• AKUNTANBILITAS
• HUBUNGAN DENGAN PEMERINTAH
• KETENTUAN HUKUM
• Produk Hukum
• Ketentuan Pidana dan Sanksi Administratif
• LAIN-LAIN
• Pengalihan Kredit Program
• Pembatasan Penyertaan Modal
• Ketentuan Disvesati
Sejarah Bank Umum
• Tahun 1690 Bank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma
• 5 Juli 1964 Pembangunan Semesta Berencana
• Tahun 1965 pemerintah menetapkan kebijakan untuk mengintegrasikan seluruh
bank-bank pemerintah ke dalam satu bank dengan nama Bank Negara
Indonesia
• Jusuf Muda Dalam (Menteri Bank Sentral) menjadikan perbankan sebagai alat
revolusi dengan motto Bank Berdjoang di bawah pimpinan Pemimpin Besar
Revolusi
• Bank Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit I;
• Bank Koperasi Tani dan Nelayan serta Bank Eksim Indonesia menjadi Bank Negara
Indonesia Unit II;
• Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit III;
• Bank Umum Negara menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV
• Bank Tabungan Negara menjadi Bank Negara Indonesia Unit V.
Pengertian dan Fungsi Bank Umum
• Pengertian Bank Umum
• UU Perbankan No. 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang
banyak
• Pasal 1 ayat (3) UU No. 10 Tahun 1998, bank umum adalah bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
• Lembaga yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank-bank umum
terdiri dari bank-bank umum pemerintah, bank-bank umum swasta nasional devisa, bank-
bank swasta nasional non - devisa dan bank-bank asing dan campuran. Kegiatan utama
bank-bank umum adalah menghimpun dana masyarakat antara lain dalam bentuk giro,
deposito berjangka dan tabungan, serta menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk
kredit. (Pohan, 2008)
Pengertian dan Fungsi Bank Umum
• Fungsi Bank Umum
• Agent of Trust
• Agent of Development
• Agent of Service
Pengelompokan Bank Umum
• Aspek Fungsi
• Bank sentral
• Bank Umum
• Bank pembangunan
• Bank Desa
• BPR
• Status Kepemilikan
• Bank Milik Negara
• Bank Milik Swasta Nasional,.
• Bank Swasta Asing
• Bank Pembangunan Daerah
• Bank Campuran
• Kegiatan Operasional
• Bank Devisa
• Bank Nondevisa
• Penciptaan Uang Giral
• Bank Primer
• Bank sekunder
• Sistem Organisasi
• Unit Banking System
• Branch Banking System
• Holding Company Bank ( HCB)
• Multy Holding Company Bank (
MHCB)
• Correspondent Banking
Pengelompokan Bank Umun
• Skala Usaha atau Target Pasar
• Wholesale Banking
• Retail Banking
• Wholesale dan Retail Banking
• Letak Geografis
• Bank Lokal
• Bank Regional
• Bank Multinasional
Resiko-resiko dalam Usaha Perbankan
• Risiko Likuiditas
• Rsiko Tingkat Bunga
• Risiko Kredit
• Risiko Management
• Risiko Investasi
• Risiko Operasi
• Risiko Keamanan
• Risiko Pendapatan
• Risiko Pasar
Bank Umum dalam Sistem Perbankan Indonesia
• Sistem Perbankan Menurut UU Perbankan No 14/1967
Sistem Perbankan
Bank Umum Bank Tabungan Bank pembangunan
BU milik negara BT milik swasta BP milik negara
BU milik swasta BT milik negara
BU milik koperasi
Bank Asing
BP milik swasta
BPD
BP milik koperasi
BT Milik Koperasi
Bank Umum dalam Sistem Perbankan Indonesia
• Sistem perbankan Menurut UU Perbankan No 7/1992
Sistem Perbankan
Bank Umum Sistem Perbankan Sistem Perbankan
Sistem PerbankanPersero
Perusahaan daerah
Koperasi Daerah
Sistem Perbankan
Sistem Perbankan
Perseroan terbatas
Bank Umum dalam Sistem Perbankan Indonesia
• Sistem Perbankan di Indonesia Menurut UU perbankan No 10/1998
Bank Indonesia DPR & BPK
Lembaga Pengawas Jasa
Keuangan
Bank Umum BPR
Bank Pemerintah BUSNBPD Bank Asing Bank Campuran
Kegiatan Bank Umum
• Perkreditan (credit)
• Pemasaran (Marketing)
• Operasi (operation)
• Sumber daya manusia (Human Resources)
• Pengawasan (Audit)
Produk Bank Umum
• Produk disisi kewajiban Bank
• Giro ( Demand Deposit)
• Tabungan ( Saving)
• Deposito ( Deposit )
• Jenis-jenis Deposito
• Deposito Berjangka (Time Deposit)
• Sertifikat Deposito (Certificate of Deposit)
• Deposit On Cal
• Produk disisi Aktiva Bank
• Kredit Investasi
• Kredit Modal Kerja
• Kredit Perdagangan
• Kredit Konsumtif
• Kredit Profesi
• Kredit Sidkasi
• Kredit Progam
• Kredit of Shore
• Kredit on Shore
Produk Bank Umum
Produk jasa Lainnya• Kiriman Uang (Transfer)
• RTGS (Real Time Gross
Sattlement)
• Kliring (Clearing)
• Inkaso (collection)
• Safe Deposit Box (SDB)
• Bank Cards (kartu Kredit,
Kartu Debit, Kartu ATM)
• Bank Notes
• Bank Garansi (bank
guarantee):
• Bank Draft
• Letter of Credit (L/C):
• Travellers Cheque
• Electronic Money
Kesimpulan
Bank Sentral adalah suatu institusi yang
bertanggung jawab untuk menjaga
stabilitas harga yang dalam hal ini
dikenal dengan istilah inflasi. Bank
Sentral menjaga agar tingkat inflasi
terkendali, dengan mengontrol
keseimbangan jumlah uang dan barang.
Di Indonesia, fungsi Bank Sentral
diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Kesimpulan
• Bank umum adalah bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran. Bank-bank umum terdiri dari bank-bank umum
pemerintah, bank-bank umum swasta nasional devisa, bank-bank
swasta nasional non - devisa dan bank-bank asing dan campuran
• Agent of Trust
• Agent of Development
• Agent of Service
TERIMAKASIH…
Created by: Cecep Yuda
Published by: Melly Lydea
Pendidikan Akuntansi 2010 B
Universitas Pendidikan Indonesia 2013

More Related Content

What's hot

Presentasi ekonomi 'bank'
Presentasi ekonomi 'bank'Presentasi ekonomi 'bank'
Presentasi ekonomi 'bank'Anitaa Rismi
 
Bank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumBank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumFirman Bachtiar
 
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesiaPengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesiaYusufSyah
 
Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Nur Muhamad Fikri
 
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaPeran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaamirawulandari
 
Tugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuanganTugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuanganNugrahaFajarSidiq
 
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah Taufik Rahman
 
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesiaMakalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesiaAnita DianaS
 
jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan RAHMATWAHYUDI2020
 
BANK SENTRAL ( BANK INDONESIA )
BANK SENTRAL ( BANK INDONESIA )BANK SENTRAL ( BANK INDONESIA )
BANK SENTRAL ( BANK INDONESIA )Nevi Syafitri
 
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankanPengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankancekkembali dotcom
 
makalah bank indonesia
makalah bank indonesiamakalah bank indonesia
makalah bank indonesiaNisa Ell
 
Uang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fixUang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fixAdi Irawan
 
dasar dasar Perbankan
dasar dasar Perbankandasar dasar Perbankan
dasar dasar PerbankanMaya Rezeki
 
Bank umum
Bank umumBank umum
Bank umumAR_7
 

What's hot (20)

Presentasi ekonomi 'bank'
Presentasi ekonomi 'bank'Presentasi ekonomi 'bank'
Presentasi ekonomi 'bank'
 
Artikel bank
Artikel bankArtikel bank
Artikel bank
 
Hukum Keuangan Negara
Hukum Keuangan NegaraHukum Keuangan Negara
Hukum Keuangan Negara
 
Makalah bank umum
Makalah bank umumMakalah bank umum
Makalah bank umum
 
Bank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumBank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umum
 
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesiaPengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
 
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
 
Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)
 
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaPeran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
 
Tugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuanganTugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuangan
 
Bank umum
Bank umumBank umum
Bank umum
 
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah
 
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesiaMakalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
 
jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan
 
BANK SENTRAL ( BANK INDONESIA )
BANK SENTRAL ( BANK INDONESIA )BANK SENTRAL ( BANK INDONESIA )
BANK SENTRAL ( BANK INDONESIA )
 
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankanPengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
 
makalah bank indonesia
makalah bank indonesiamakalah bank indonesia
makalah bank indonesia
 
Uang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fixUang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fix
 
dasar dasar Perbankan
dasar dasar Perbankandasar dasar Perbankan
dasar dasar Perbankan
 
Bank umum
Bank umumBank umum
Bank umum
 

Viewers also liked

Peran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umumPeran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umumkawidian_putri
 
bank umum dan kegiatannya
bank umum dan kegiatannyabank umum dan kegiatannya
bank umum dan kegiatannyasoleh saputra
 
Bank sentral
Bank sentralBank sentral
Bank sentralVero Nika
 
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Sambadyasitumeang
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Bank indonesia
Bank indonesia Bank indonesia
Bank indonesia Nisa Ell
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganAri Raharjo
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukaPermintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukawardayadi007
 

Viewers also liked (16)

Peran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umumPeran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umum
 
Masa pemerintahan van den bosch
Masa pemerintahan van den boschMasa pemerintahan van den bosch
Masa pemerintahan van den bosch
 
bank umum dan kegiatannya
bank umum dan kegiatannyabank umum dan kegiatannya
bank umum dan kegiatannya
 
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
 
Bank sentral
Bank sentralBank sentral
Bank sentral
 
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
 
Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)
Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)
Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)
 
Bank indonesia
Bank indonesiaBank indonesia
Bank indonesia
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
BANK SENTRAL
BANK SENTRALBANK SENTRAL
BANK SENTRAL
 
Bank indonesia
Bank indonesia Bank indonesia
Bank indonesia
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 
Bank Sentral
Bank SentralBank Sentral
Bank Sentral
 
Otoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganOtoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuangan
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukaPermintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
 

Similar to Bank Sentral

Bank Dan Ruang Lingkupnya Kelompok 1.pptx
Bank Dan Ruang Lingkupnya Kelompok 1.pptxBank Dan Ruang Lingkupnya Kelompok 1.pptx
Bank Dan Ruang Lingkupnya Kelompok 1.pptxhadiisyam
 
Bank dan sejarah bank
Bank dan sejarah bankBank dan sejarah bank
Bank dan sejarah banksrilestari234
 
431869426-Ppt-Bank-Sentral.pptx
431869426-Ppt-Bank-Sentral.pptx431869426-Ppt-Bank-Sentral.pptx
431869426-Ppt-Bank-Sentral.pptxMaulana865150
 
Pembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptx
Pembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptxPembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptx
Pembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptxhadiisyam
 
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesiaKebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesiaBrawijaya University
 
Keadaan Ekonomi di Indonesia
Keadaan Ekonomi di IndonesiaKeadaan Ekonomi di Indonesia
Keadaan Ekonomi di IndonesiaAz-zahra Budiman
 
Materi Kuliah Kebijakan moneter -Universitas Sriwijaya
Materi Kuliah Kebijakan moneter -Universitas SriwijayaMateri Kuliah Kebijakan moneter -Universitas Sriwijaya
Materi Kuliah Kebijakan moneter -Universitas SriwijayaSerli Nainggolan
 
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptx
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptxindonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptx
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptxIndahSimbolon2
 
Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankFirman Bachtiar
 
Bab 1 perkembangan sektor jasa finansial
Bab 1 perkembangan sektor jasa finansialBab 1 perkembangan sektor jasa finansial
Bab 1 perkembangan sektor jasa finansialLizar Alfansi
 
Ppt manajemen koperasi & umkm
Ppt manajemen koperasi & umkmPpt manajemen koperasi & umkm
Ppt manajemen koperasi & umkmWardatulMuthiin
 
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi ParlementerSistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi ParlementerNesha Mutiara
 

Similar to Bank Sentral (20)

Bank Dan Ruang Lingkupnya Kelompok 1.pptx
Bank Dan Ruang Lingkupnya Kelompok 1.pptxBank Dan Ruang Lingkupnya Kelompok 1.pptx
Bank Dan Ruang Lingkupnya Kelompok 1.pptx
 
Bank dan sejarah bank
Bank dan sejarah bankBank dan sejarah bank
Bank dan sejarah bank
 
431869426-Ppt-Bank-Sentral.pptx
431869426-Ppt-Bank-Sentral.pptx431869426-Ppt-Bank-Sentral.pptx
431869426-Ppt-Bank-Sentral.pptx
 
Lembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan BankLembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan Bank
 
Perekonomian indonesia orde lama
Perekonomian indonesia orde lamaPerekonomian indonesia orde lama
Perekonomian indonesia orde lama
 
Pembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptx
Pembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptxPembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptx
Pembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptx
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Uang
UangUang
Uang
 
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesiaKebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
 
Keadaan Ekonomi di Indonesia
Keadaan Ekonomi di IndonesiaKeadaan Ekonomi di Indonesia
Keadaan Ekonomi di Indonesia
 
Pasar modal Indonesia
Pasar modal IndonesiaPasar modal Indonesia
Pasar modal Indonesia
 
Ips uang
Ips uangIps uang
Ips uang
 
Perbankan Modern
Perbankan ModernPerbankan Modern
Perbankan Modern
 
Materi Kuliah Kebijakan moneter -Universitas Sriwijaya
Materi Kuliah Kebijakan moneter -Universitas SriwijayaMateri Kuliah Kebijakan moneter -Universitas Sriwijaya
Materi Kuliah Kebijakan moneter -Universitas Sriwijaya
 
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptx
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptxindonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptx
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptx
 
Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bank
 
Bab 1 perkembangan sektor jasa finansial
Bab 1 perkembangan sektor jasa finansialBab 1 perkembangan sektor jasa finansial
Bab 1 perkembangan sektor jasa finansial
 
Andien
AndienAndien
Andien
 
Ppt manajemen koperasi & umkm
Ppt manajemen koperasi & umkmPpt manajemen koperasi & umkm
Ppt manajemen koperasi & umkm
 
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi ParlementerSistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
 

More from melly lydea

Materi workshop keuangan kopdar akbar 2016 bukalapak
Materi workshop keuangan kopdar akbar 2016 bukalapakMateri workshop keuangan kopdar akbar 2016 bukalapak
Materi workshop keuangan kopdar akbar 2016 bukalapakmelly lydea
 
Worksheet Dalam Akuntansi
Worksheet Dalam AkuntansiWorksheet Dalam Akuntansi
Worksheet Dalam Akuntansimelly lydea
 
UU 71/2010 VS UU 24/2005
UU 71/2010 VS UU 24/2005UU 71/2010 VS UU 24/2005
UU 71/2010 VS UU 24/2005melly lydea
 
Current Cost Accounting
Current Cost AccountingCurrent Cost Accounting
Current Cost Accountingmelly lydea
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguran Makalah pengangguran
Makalah pengangguran melly lydea
 
Perkembangan sistem pembayaran di indonesia
Perkembangan sistem pembayaran di indonesiaPerkembangan sistem pembayaran di indonesia
Perkembangan sistem pembayaran di indonesiamelly lydea
 
Kewajiban lain-lain
Kewajiban lain-lainKewajiban lain-lain
Kewajiban lain-lainmelly lydea
 
Akuntansi pendapatan dan biaya bank
Akuntansi pendapatan dan biaya bankAkuntansi pendapatan dan biaya bank
Akuntansi pendapatan dan biaya bankmelly lydea
 
PLSBT ( Pengaruh media online)
PLSBT ( Pengaruh media online)PLSBT ( Pengaruh media online)
PLSBT ( Pengaruh media online)melly lydea
 
Penanaman Dana Bank
Penanaman Dana BankPenanaman Dana Bank
Penanaman Dana Bankmelly lydea
 
Peran wanita dalam politik islam
Peran wanita dalam politik islamPeran wanita dalam politik islam
Peran wanita dalam politik islammelly lydea
 

More from melly lydea (13)

Materi workshop keuangan kopdar akbar 2016 bukalapak
Materi workshop keuangan kopdar akbar 2016 bukalapakMateri workshop keuangan kopdar akbar 2016 bukalapak
Materi workshop keuangan kopdar akbar 2016 bukalapak
 
Worksheet Dalam Akuntansi
Worksheet Dalam AkuntansiWorksheet Dalam Akuntansi
Worksheet Dalam Akuntansi
 
UU 71/2010 VS UU 24/2005
UU 71/2010 VS UU 24/2005UU 71/2010 VS UU 24/2005
UU 71/2010 VS UU 24/2005
 
Current Cost Accounting
Current Cost AccountingCurrent Cost Accounting
Current Cost Accounting
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguran Makalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Perkembangan sistem pembayaran di indonesia
Perkembangan sistem pembayaran di indonesiaPerkembangan sistem pembayaran di indonesia
Perkembangan sistem pembayaran di indonesia
 
Kewajiban lain-lain
Kewajiban lain-lainKewajiban lain-lain
Kewajiban lain-lain
 
LC dan SKBDN
LC dan SKBDN LC dan SKBDN
LC dan SKBDN
 
Akuntansi pendapatan dan biaya bank
Akuntansi pendapatan dan biaya bankAkuntansi pendapatan dan biaya bank
Akuntansi pendapatan dan biaya bank
 
PLSBT ( Pengaruh media online)
PLSBT ( Pengaruh media online)PLSBT ( Pengaruh media online)
PLSBT ( Pengaruh media online)
 
Penanaman Dana Bank
Penanaman Dana BankPenanaman Dana Bank
Penanaman Dana Bank
 
Jurnal umum
Jurnal umumJurnal umum
Jurnal umum
 
Peran wanita dalam politik islam
Peran wanita dalam politik islamPeran wanita dalam politik islam
Peran wanita dalam politik islam
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Bank Sentral

  • 2. Sejarah Perkembangan Bank sentral di Nusantara• Nusantara merupakan jalur perniagaan internasional • Abad 15 Eropa memperluas wilayah penjelajahannya setelah konstantinopel jatuh ke kekuasaan Turki Usmani • Abad 16-17 munculnya paham merkantilisme di Eropa • Abad 18 Revolusi Industri Berlangsung di Eropa dan berkembang pesat sehingga mendorong kegiatan ekspor ke wilayah Asia dan Eropa • Pesatnya perdagangan di Eropa memicu tumbuhnya lembaga jasa keuangan, seperti • Bank Van Leening • Bank Of England • Riskbank • Bank Of France
  • 3. Sejarah Perkembangan Bank sentral di Nusantara • Abad 15 Terjadi ekspedisi perdagangan Bangsa Eropa di Nusantara • Tahun 1511 • Portugis mengusai Malaka • Sponyol melalui Filifina menuju Maluku • Belanda berusaha menguasai Jawa • Tahun 1619 Belanda mengibarkan berndera VOC di Nusantara • Tahun 1746 Didirikan De Bank Van Leening • Akhir Abad 18 VOC mengalami kebangkrutan mata uang Rijksdaalde ditarik diganti mata uang real Spanyol • Tahun 1813 Beredar mata uang Ropy Jawa
  • 4. DJB berdasarkan Oktroi I – VIII (1828 – 1922) • 9 Des 1826 Raja Willem 1 memberikan oktroi kepada pemerintah Hindia-Belanda untuk mendirikan Lembaga Bank • 11 Des 1927 KJ Hindia-Belanda Leonard Pierre Joseph Borggraat Du Bus De Gisignies mengeluarkan SK No. 28 tentang oktroi dan ketentuan-ketentuan mengenai DJB • 24 jan 1828 dikeluarkan SK No.25 yang merupakan akte pendirian De Javasche Bank. • Presiden DJB : Mr. C. De Haan • Sekretaris : C. J. Smulders • Oktroi DJB berlaku 10 tahun dari 1 Jan 1828 – 31 Des 1837 diperpanjang hingga 31 Mar 1838 • 11 Mar 1828 DJB mencetak mata uang kertas pertama senilai ƒ 1. 120.000,- dengan pecahan ƒ 1000, ƒ 500, ƒ 300, ƒ 200, ƒ 100, ƒ 50, ƒ 25
  • 5. DJB berdasarkan Oktroi I – VIII (1828 – 1922) • Tahun 1829 DJB membuka cabang di Semarang dan Surabaya • Masa oktroi keempat DJB membuka cabang di Padang, Makasar, Cirebon, Solo dan Pasuruan • Masa oktroi kelima DJB membuka cabang di Yogyakarta • 22 Mar 1881 DJB yang berusia 52 th melalukan pembaharuan dengan mengubah statusnya menjadi Naamlooze Vennootchap (N.V) • Masa Oktroi Keenam (DJB-NV) cabang di Pasuruan ditutup karena selalu rugi • Oktroi Kedelapan merupakan oktroi terakhir sampai 31 Mar 1922 hingga berlakunya DJB-wet
  • 6. Periode De Javasche Bankwet 1922 (1922 – 1942) • 31 Maret 1922 Bankwet diubah dan ditambah dengan UU tanggal 30 April 1927 serta UU 13 Nopember 1930 • Jumlah modal disetor mengalami perubahan, kerena diperbesar menjadi ƒ 9.000.000 • DJB Wet terdiri dari seorang Presiden dan sekurangkurangnya dua Direktur, satu diantaranya adalah Sekretaris. Selain itu terdapat jabatan Presiden Pengganti I, Presiden Pengganti II, Direktur Pengganti I dan Direktur Pengganti II. • Penetapan jumlah Direktur ditentukan oleh rapat bersama antara Direksi dan Dewan Komisaris • Sedangkan Dewan Komisaris terdiri dari 5 orang yang merupakan pemegang saham dengan hak suara (memiliki 4 saham) dan harus seorang Belanda • Dewan berkewajiban untuk melakukan pengawasan terhadap Direksi, meneliti kebenaran rekening tahunan berikut pembukuannya sekaligus memberikan persetujuan. • Adapun pembagian tugas dalam DJB pada periode ini terdiri dari tujuh bagian, diantaranya Bagian Ekonomi Statistik, Sekretaris, Bagian Wesel, Bagian Produksi dan Bagian Efek-Efek. • Pada periode ini DJB berkembang pesat dengan 16 Kantor Cabang, antara lain : Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, Malang, Kediri, Kutaraja, Medan, Padang, Palembang, Banjarmasin, Pontianak, Makasar dan Manado. Serta kantor perwakilan di Amsterdam dan New York.
  • 7. DJB Periode Pendudukan Jepang (1942 – 1945) • Perang Dunia II Pecah dan Jepang berhasil menduduki Jawa Pada Tahun Februari-Maret1942 • April 1942 diumumkan suatu banking-moratorium • Pimpinan Tentara Jepang untuk pulau Jawa yang berada di Jakarta mengeluarkan ordonansi berupa perintah likuidasi untuk seluruh bank Belanda, Inggris dan beberapa bank Cina • Ordonansi serupa juga dikeluarkan oleh Komando Militer Jepang di Singapura untuk bank-bank di Sumatera. Sedangkan kewenangan likuidasi bank-bank di Kalimantan dan Great East diberikan kepada Navy Ministry di Tokyo. • Fungsi dan tugas dari bank-bank yang dilikuidasi diambil alih oleh bank-bank Jepang seperti Yokohama Specie Bank, Taiwan Bank dan Mitsui Bank, yang pernah ada sebelumnya dan ditutup oleh Belanda saat mulai pecah perang
  • 8. DJB Periode Revolusi (1945 – 1950) • Setelah Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945, Indonesia segera memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945 • Keesokan harinya, pada 18 Agustus 1945 telah disusun Undang-Undang Dasar • UUD 1945 Bab VIII pasal 23 Hal Keuangan yang menyatakan cita-cita membentuk bank sentral dengan nama Bank Indonesia untuk memperkuat adanya kesatuan wilayah dan kesatuan ekonomimonete • 10 Oktober 1945, NICA membuka akses kantor-kantor pusat Bank Jepang di Jakarta dan menugaskan DJB menjadi bank sirkulasi menggambil alih peran Nanpo Kaihatsu Ginko. Tidak lama kemudian DJB berhasil membuka sembilan cabangya di wilayahwilayah yang dikuasai oleh NICA • 19 Oktober 1945 dibentuk Jajasan Poesat Bank Indonesia (Yayasan Bank Indonesia) • Yayasan Bank Indonesia melebur dalam Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.2/1946 • 30 Oktober 1946 Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) diterbitkan pertama kali pada. • Dengan keluarnya ORI, maka uang Jepang serta uang Belanda dinyatakan tidak berlaku sampai melalui jangka waktu penarikan yang ditentukan
  • 9. Periode Pengakuan Kedaulatan RI hingga Nasionalisasi DJB (1950 – 1953) • Desember 1949 Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia sebagai bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS) • 15 Agustus 1950 pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) membatalkan isi perjanjian KMB dan memutuskan kembali ke bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) • 28 Mei 1951 Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo dihadapan Parlemen mengumumkan kehendak Pemerintah untuk menasionalisasi DJB • 19 Juni 1951 pemerintah membentuk Panitia Nasionalisasi DJB yang akan mengkaji usulan langkah nasionalisasi, menyusun RUU nasionalisasi dan sekaligus merancang undang-undang bank sentral • 15 Desember 1951 diumumkan undang-undang No. 24 tahun 1951 tentang Nasionalisasi DJB. Nasionalisasi dilaksanakan melalui pembelian 99,4% saham DJB senilai 8,9 juta Gulden • 10 April 1953 RUU tersebut kemudian disetujui oleh parlemen • 29 Mei 1953 disahkan oleh Presiden • sejak 1 Juli 1953 mulai berlaku, bangsa Indonesia telah memiliki sebuah lembaga bank sentral dengan nama Bank Indonesia. .
  • 10. Pengertian Bank Sentral Sebuah instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. Bank Sentral berusaha untuk menjaga stabilitas nilai mata uang , stabilitas sektor perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan.
  • 11. Status Bank Indonesia • Lembaga Negara Yang Independen • Bank Indonesia sebagai Badan Hukum • Kedudukan Bank Indonesia dalam Struktur Ketatanegaraan RI • Esensi dan Implikasi dari Status dan Kedudukan Bank Indonesia
  • 12. Tujuan dan Tugas Bank Indonesia • Tujuan • Pasal 7 bahwa tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang merupakan single objective Bank Indonesia • Tugas • tiga pilar yang merupakan 3 (tiga) bidang utama tugas Bank Indonesia yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi bank
  • 13. Tugas Menetapkan Dan Melaksanakan Kebijakan Moneter • Peran Bank Indonesia sebagai Lender of the Last Resort • Kebijakan Nilai Tukar • Kewenangan dalam Mengelola Cadangan Devisa • Penyelenggaraan Survei
  • 14. Tugas Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran • Pengaturan dan Penyelenggaraan Kliring serta Penyelesaian Akhir Transaksi • Mengeluarkan dan Mengedarkan Uang
  • 15. Tugas Mengatur dan Mengawasi Bank • Memberikan dan mencabut izin usaha bank • Memberikan izin pembukaan, penutupan dan pemindahan kantor bank • Memberikan persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan bank • Memberikan izin kepada bank untuk menjalankan kegiatan- kegiatan usaha tertentu (Psl. 26)
  • 16. Ketentuan Lain Mengenai Bank Sentral • DEWAN GUBERNUR • Larangan Bagi Anggota Dewan Gubernur • Perlindungan Hukum Bagi Anggota Dewan Gubernur • Rapat Dewan Gubernur • INDEPENDENSI BANK INDONESIA • Yuridis • Personalia • Instutusi • Tujuan • Tugas • Manajemen • Anggaran • Transparansi • AKUNTANBILITAS • HUBUNGAN DENGAN PEMERINTAH • KETENTUAN HUKUM • Produk Hukum • Ketentuan Pidana dan Sanksi Administratif • LAIN-LAIN • Pengalihan Kredit Program • Pembatasan Penyertaan Modal • Ketentuan Disvesati
  • 17. Sejarah Bank Umum • Tahun 1690 Bank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma • 5 Juli 1964 Pembangunan Semesta Berencana • Tahun 1965 pemerintah menetapkan kebijakan untuk mengintegrasikan seluruh bank-bank pemerintah ke dalam satu bank dengan nama Bank Negara Indonesia • Jusuf Muda Dalam (Menteri Bank Sentral) menjadikan perbankan sebagai alat revolusi dengan motto Bank Berdjoang di bawah pimpinan Pemimpin Besar Revolusi • Bank Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit I; • Bank Koperasi Tani dan Nelayan serta Bank Eksim Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II; • Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit III; • Bank Umum Negara menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV • Bank Tabungan Negara menjadi Bank Negara Indonesia Unit V.
  • 18. Pengertian dan Fungsi Bank Umum • Pengertian Bank Umum • UU Perbankan No. 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak • Pasal 1 ayat (3) UU No. 10 Tahun 1998, bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran • Lembaga yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank-bank umum terdiri dari bank-bank umum pemerintah, bank-bank umum swasta nasional devisa, bank- bank swasta nasional non - devisa dan bank-bank asing dan campuran. Kegiatan utama bank-bank umum adalah menghimpun dana masyarakat antara lain dalam bentuk giro, deposito berjangka dan tabungan, serta menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit. (Pohan, 2008)
  • 19. Pengertian dan Fungsi Bank Umum • Fungsi Bank Umum • Agent of Trust • Agent of Development • Agent of Service
  • 20. Pengelompokan Bank Umum • Aspek Fungsi • Bank sentral • Bank Umum • Bank pembangunan • Bank Desa • BPR • Status Kepemilikan • Bank Milik Negara • Bank Milik Swasta Nasional,. • Bank Swasta Asing • Bank Pembangunan Daerah • Bank Campuran • Kegiatan Operasional • Bank Devisa • Bank Nondevisa • Penciptaan Uang Giral • Bank Primer • Bank sekunder • Sistem Organisasi • Unit Banking System • Branch Banking System • Holding Company Bank ( HCB) • Multy Holding Company Bank ( MHCB) • Correspondent Banking
  • 21. Pengelompokan Bank Umun • Skala Usaha atau Target Pasar • Wholesale Banking • Retail Banking • Wholesale dan Retail Banking • Letak Geografis • Bank Lokal • Bank Regional • Bank Multinasional
  • 22. Resiko-resiko dalam Usaha Perbankan • Risiko Likuiditas • Rsiko Tingkat Bunga • Risiko Kredit • Risiko Management • Risiko Investasi • Risiko Operasi • Risiko Keamanan • Risiko Pendapatan • Risiko Pasar
  • 23. Bank Umum dalam Sistem Perbankan Indonesia • Sistem Perbankan Menurut UU Perbankan No 14/1967 Sistem Perbankan Bank Umum Bank Tabungan Bank pembangunan BU milik negara BT milik swasta BP milik negara BU milik swasta BT milik negara BU milik koperasi Bank Asing BP milik swasta BPD BP milik koperasi BT Milik Koperasi
  • 24. Bank Umum dalam Sistem Perbankan Indonesia • Sistem perbankan Menurut UU Perbankan No 7/1992 Sistem Perbankan Bank Umum Sistem Perbankan Sistem Perbankan Sistem PerbankanPersero Perusahaan daerah Koperasi Daerah Sistem Perbankan Sistem Perbankan Perseroan terbatas
  • 25. Bank Umum dalam Sistem Perbankan Indonesia • Sistem Perbankan di Indonesia Menurut UU perbankan No 10/1998 Bank Indonesia DPR & BPK Lembaga Pengawas Jasa Keuangan Bank Umum BPR Bank Pemerintah BUSNBPD Bank Asing Bank Campuran
  • 26. Kegiatan Bank Umum • Perkreditan (credit) • Pemasaran (Marketing) • Operasi (operation) • Sumber daya manusia (Human Resources) • Pengawasan (Audit)
  • 27. Produk Bank Umum • Produk disisi kewajiban Bank • Giro ( Demand Deposit) • Tabungan ( Saving) • Deposito ( Deposit ) • Jenis-jenis Deposito • Deposito Berjangka (Time Deposit) • Sertifikat Deposito (Certificate of Deposit) • Deposit On Cal • Produk disisi Aktiva Bank • Kredit Investasi • Kredit Modal Kerja • Kredit Perdagangan • Kredit Konsumtif • Kredit Profesi • Kredit Sidkasi • Kredit Progam • Kredit of Shore • Kredit on Shore
  • 28. Produk Bank Umum Produk jasa Lainnya• Kiriman Uang (Transfer) • RTGS (Real Time Gross Sattlement) • Kliring (Clearing) • Inkaso (collection) • Safe Deposit Box (SDB) • Bank Cards (kartu Kredit, Kartu Debit, Kartu ATM) • Bank Notes • Bank Garansi (bank guarantee): • Bank Draft • Letter of Credit (L/C): • Travellers Cheque • Electronic Money
  • 29. Kesimpulan Bank Sentral adalah suatu institusi yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga yang dalam hal ini dikenal dengan istilah inflasi. Bank Sentral menjaga agar tingkat inflasi terkendali, dengan mengontrol keseimbangan jumlah uang dan barang. Di Indonesia, fungsi Bank Sentral diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
  • 30. Kesimpulan • Bank umum adalah bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank-bank umum terdiri dari bank-bank umum pemerintah, bank-bank umum swasta nasional devisa, bank-bank swasta nasional non - devisa dan bank-bank asing dan campuran • Agent of Trust • Agent of Development • Agent of Service
  • 31. TERIMAKASIH… Created by: Cecep Yuda Published by: Melly Lydea Pendidikan Akuntansi 2010 B Universitas Pendidikan Indonesia 2013