Dokumen tersebut membahas sejarah, asas, dan tujuan koperasi konvensional dan koperasi syariah di Indonesia dan Asia Tenggara. Koperasi konvensional pertama kali dikembangkan pada abad ke-19 dan 20 di berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand, sementara koperasi syariah mulai berkembang pada tahun 1970-an berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Kedua jenis koperasi memiliki asas dan tujuan yang berbed
4. Dalam Bahasa Inggris, asas koperasi disebut
“Cooperative Principle” yang berasal dari
Bahasa latin yakni “Principum” yang berarti
“basis atau landasan”. Dapat juga dikatakan
sebagai cita-cita utama, kekuatan dan
peraturan dari organisasi. Prinsip koperasi
mempunyai definisi suatu ide-ide yang abstrak
yang merupakan petunjuk untuk membangun
koperasi yang efektif dan tahan lama.
4
5. ASAS KOPERASI KONVENSIONAL
1. Asas dan landasan cita-cita moral, pandangan hidup serta idiil yang
menentukan arah perjalanan koperasi.
2.Adanya tata tertib dasar yang mengatur falsafah bangsa, sebagai
jiwa dan cita-cita moral bangsa agar benar-benar dihayati dan
diamalkan, dalam asas koperasi biasanya disebut landasan structural
yaitu Undang-Undang Dasar 1945.
3.Adanya rasa karsa untuk hidup saling tolong menolong sesama
manusia. 5
6. ASAS KOPERASI SYARIAH
1. Keakayaan adalah Amanah Allah yang tidak dimiliki oleh siapapun secara mutlak.
2.Manusia diberi bermuamalah selama bersama dengan ketentuan Syariah.
3.Manusia merupakan khalifah Allah dan pemakmur yang ada dimuka bumi ini.
4.Menjunjung tinggi keadilan serta menolak setiap bentuk ribawi dan pemutusan
sumber adana pada segelintir orang atau sekelompok orang.
5. Larangan melakukan kegiatan maysir, yaitu seagala bentuk judi (gambling) yang
dapat mematikan sector riil dan tidak produktif
6
8. TUJUAN KOPERASI KONVENSIONAL
Untuk memperjuangkan kepentingan anggotanya
dan meningkatkan kesejahteraan ekonominya (UU
No. 25 Pasal 3Tahun 1992 )
8
9. TUJUAN KOPERASI SYARIAH
◈ Menciptakan potensi dan kemampuan para anggota serta masyarakat
dalam rangka untuk menaikkan social ekonominya.
◈ Memperkuat sumber daya Insani anggota agar lebih Amanah,
professional (Fathanah), konsisten dan konsekuen (Istiqomah) dengan
cara tetap menerapkan prinsip-prinsip ekonomi islam.
◈ Mewujudkan serta mengembangkan perekonomian nasional yang tetap
memperhatikan azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
9
10. ◈ Sebagai mediator anatara penyandang dana dengan penggunaan dana,
maka hal tersebut dapat mengoptimalisasi pemanfaatan harta.
◈ Menguatkan control anggota koperasi secara efektif dengan cara
menguatkan setiap anggota kelompoknya.
◈ Menyebarkan dna memperluas kesempatan kerja.Menumbuh
kembangkan bisnis-bisnis (usaha produktif) anggota
10
12. SEJARAH KOPERASI KONVENSIONAL DI INDONESIA
◈ Pada tahun 1908, "Budi Utomo" yang didirikan oleh Dr. Sutomo
memberikan peran untuk gerakan Koperasi yang memiliki tujuan
untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Ide koperasi tersebut
kemudian dikembangkan oleh Boedi Oetomo dan Serikat Islam
pada tahun 1911.
◈ Pada saat tahun 1927 dibentuklah "Serikat Dagang Islam", yang
bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusah-
pengusaha pribumi.
◈ Pada Tahun 1929, berdirilah "Partai Nasional Indonesia" yang
memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi. 12
13. ◈ Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Hingga pada akhirnya
setelah Indonesia merdeka, sekitar tanggal 12 Juli 1947, pergerakan
koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di
Tasikmalaya. Dan saat inilah kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi
Indonesia.
◈ Koperasi di Indonesia di pelopori oleh R. Ariaa Wiriatmaja (Seorang Patih
Purwokerto pada tahun 1896).
◈ Pada tahun 1896, Pamong Praja Patih R. Ariaa Wiraatmaja mendirikan
Bank untuk pegawai Negeri (Priyayi), beliau terdorong oleh keinginannya
untuk menolong para pegawai yang makin menderita karena mereka
bnayak yang terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman
dengan bunga yang tinggi. 13
14. ◈ Kemudian dilanjutkan oleh De Wolf Van Westerrode,
yaitu seorang asisten residen dari wilayah Purwokerto
yang berada di Banyumas.
◈ De wolf mengubah Bank Pertolongan Tabungan yang
sudah ada menjadi Pertolongan, Tabungan dan Pertanian
dan mengubahnya menjadi koperasi dan kemudian
mendirikan lembung-lembung desa untuk koperasi
lembung padi.
14
15. ◈ Pada tahun 1942, sejak bala tentara jepang mendarat di Indonesia,
peranan koperasi berubah lagi. Hal ini dikarenakan pada masa itu
koperasi menjadi indera pendistrubusian barang-barang keperluan
tentara jepang.
◈ Koperasi-koperasi yang sudah ada kemudian di ubah menjadi "Kumiai"
yang berfungsi menjadi pengumpulan barang untuk perang. Pada masa
ini juga, koperasi mengalami perkembangan dan juga kehancuran. Hal
ini disebabkan karena ketentuan yang berdasarkan penguasa jepang
bahwa untuk mendirikan koperasi, harus mendapatkan izin dari
pemerintah terlebih dahulu dan umumnya untuk mendapatkan izin
tersebut sangat sulit. 15
16. ◈ Sedangkan sejak republik Indonesia memproklamasikan
kemerdekannya pada tanggal 17 Agustus 1945 dan sehari
setelah UUD 1945 disahkan, semangat baru untuk memajukan
koperasi telah muncul.
◈ Pada tanggal 12 Juli 1947, gerakan koperasi pertama di
Tasikmalaya, Jawa Barat. Salah satu keputusan yang diambil
dari beberapa keputusan penting dari konferensi tersebut
adalah menetapkan tanggal 12 Juli sebagai Hari Koperasi.
16
17. SEJARAH KOPERASI SYARIAH DI INDONESIA
◈ tahun 1970, bank-bank berbasis syariah mulai berkembang di
berbagai negara, perkembangan bank-bank tersebut juga
sampai ke Indonesia. Pada awal 1980-an, sejumlah toko di
Indonesia mengadakan diskusi tentang pilar-pilar ekonomi Islam.
Sejumlah tokoh yang hadir dalam diskusi tersebut antara lain
Karnaen A. Perwtaatmadja, M. Dawam Rahardjo, A.M.
Saefuddin, M. Amin Aziz, dan beberapa tokoh lainnya.
17
18. ◈ Secara historis, model koperasi berdasarkan nilai-nilai Islam telah dirintis
oleh Serikat Dagang Islam (SDI) oleh Haji Samanhudi di Solo, Jawa
Tengah. Lahirnya koperasi syariah di Indonesia didasarkan pada Surat
Keputusan Koperasi dan UKM Syariah Republik Indonesia Nomor
91/Kep/M.KUKM/IX/2004, yaitu pada tanggal 10 September 2004
yang menjelaskan “Tentang Pedoman Pelaksanaan Syariah Kegiatan
Usaha Koperasi Jasa Keuangan".
◈ Pada tanggal 18-20 Agustus 1990, Majelis Ulama Indonesia atau
biasa disingkat MUI mengadakan workshop yang membahas
tentang “Bunga Bank dan Perbankan” yang berlangsung di Cisarua,
Bogor. 18
19. ◈ Pada tahun 1992, ekonomi syariah di Indonesia mulai
berkembang tanpa henti hingga dalam waktu singkat
bermunculan.
◈ Pada tahun 1992 didirikanlah Baitul Maal Wat Tamwiil
yang pertama kali dipelopori oleh BMT Bina Insan Kamil.
19
21. SEJARAH KOPERASI SYARIAH DI MALASYIA
◈ Tahun 90-an, sejalan dengan kesadaran masyarakat akan
konsep keuangan syariah, maka ada berbagai koperasi yang
mengamalkan prinsip Islam seperti koperasi Belia Islam Berhad
yang dipelopori Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM).
Berikutnya seperti Koperasi Muslimun di tahun ini 1980, dan
Koperasi Islah Sdn Bhd.
◈ Pada tahun 1994. Koperasi Islam ini diciptakan supaya
memberikan pilihan kepada anggota koperasi yang beragama
Islam untuk pilihan dalam melakukan investasi untuk keuangan
mereka.
21
22. ◈ pemerintah Malaysia meluncurkan Kebijakan Koperasi Nasional
2002-2010 yang menekankan manajemen yang baik dan
pengembangan sumber daya manusia, kepercayaan konsumen
dan efektivitas tata kelola.
◈ Pada Maret 2010 Wakil Perdana Menteri Malaysia
meluncurkan1 komunitas 1 program kerjasama untuk
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
pengembangan koperasi.
22
23. SEJARAH KOPERASI SYARIAH DI THAILAND
◈ koperasi yang berbasis islam yang ada di thailand adalah
Koperasi Islam Pattani Berhad yang didirikan oleh bapak Den
Tomina (anggota parlemen saat itu) bekerjasama dengan Majelis
Agama Islam provinsi Pattani dan Proyek Provinsi Pattani
◈ pada 28 maret 1987 hingga 19 April 1987, untuk mengatasi
masalah ekonomi, membangun ekonomi rakyat dan sosial,
membantu mendorong pertumbuhan perekonomian dan
melindungi masyarakat di selatan Thailand terutamanya
masyarakat Muslim daripada transaksi yang berunsurkan riba.
23
24. ◈ Koperasi Islam Pattani Berhad (Koperasi Simpan Pinjam) secara
resmi terdaftar oleh pemerintah Thailand pada tanggal 28
Oktober 1987 di bawah Undang-Undang Kerjasama tahun
1968.
◈ Pada tanggal 17 Januari 2012 Sekarang direorganisasi menjadi
Koperasi Islam Pattani Berhad (Koperasi Jasa).
24
26. SEJARAH KOPERASI KONVENSIONAL DI MALASYIA
◈ Sejarah mencatat bahwa konsep koperasi pertama kali dimulai pada
abad ke-20-19. Konsep koperasi ini dimulai dari zaman penjajahan
Inggris.
◈ Ketika UU Koperasi pertama kali muncul pada tanggal 28 Juni 1922,
maka koperasi berbasis kredit pertama didirikan dengan nama “The
Federated Malay States Posts and Telegraphs Co-Operative Thrift and Loan
Society Limited” .
◈ Selama 83 tahun koperasi berdiri di Malaysia, gerakan koperasi telah
berkembang dengan baik sampai berhenti ketika Jepang menyerbu
Malayu. Namun, acara tersebut tidak mematahkan semangat koperasi
untuk membangun kembali koperasi hingga saat 26
27. SEJARAH KOPERASI KONVENSIONAL THAILAND
◈ Pada tahun 1915 telah dibentuk departemen yang bertanggung jawab atas
koperasi.
◈ Pada waktu itu, di bawah koordinasi formal Departemen Keuangan, dibentuk
Seksi Kerjasama.
◈ Kementerian Koperasi Thailand akhirnya resmi didirikan pada tahun 1952.
◈ Pada tahun 1963 Departemen Koperasi kemudian mengalami beberapa
reorganisasi. Misalnya, setelah reorganisasi struktur pemerintahan,
keberadaan Kementerian dihapuskan.
◈ Kemudian Direorganisasikan kembali pada tahun 1972, Kementerian
Pembangunan Nasional dihapuskan dan diubah menjadi Kementerian
Kerjasama Pertanian.
27
28. ◈ Kemudian Direorganisasikan kembali pada tahun 1972,
Kementerian Pembangunan Nasional dihapuskan dan diubah
menjadi Kementerian Kerjasama Pertanian.
28