SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Pengertian
Bank
LKBB
LK. Internasional
Bagian-2
 Perantara pihak-pihak yang mempunyai
kelebihan dana (surplus of funds) dengan
pihak-pihak yang kekurangan dan
memerlukan dana (lack of funds);
 Semua badan yang melalui kegiatan-
kegiatannya di bidang keuangan menarik
uang dari/dan menyalurkannya ke dalam
masyarakat;
 Berdasarkan bentuknya Lembaga keuangan
terdiri atas bank dan non bank;
 Berdasarkan kawasan operasionalnya, dapat
berskala internasional atau nasional
 Bank berasal dari kata “Banca” dalam
bahasa ITALIA yang berarti : “meja yang
dipergunakan oleh para penukar uang yang
berada di pasar”;
 Bank merupakan tempat penitipan atau
penyimpnan uang, pemberi atau penyalur
kredit dan juga perantara di dalam lalu
lintas pembayaran;
 Lembaga keuangan yang usaha pokoknya
memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu
lintas pembayaran dan peredaran uang;
 Penghubung antara pihak-pihak yang
membutuhkan dana dan pemilik dana;
 Penitipan/penyimpanan uang & Surat
berharga;
 Pencipta/Pembeli/penyalur kredit;
 Perantara dalam lalu lintas pembayaran;
Bank Sentral
Bank Umum
Bank Perkreditan Rakyat
Pengantar
Sejarah Perbankan di Indonesia
Pengelolaan Bank Umum
Pengaturan Bank Umum
 Bank secara umum adalah Lembaga Keuangan yang
usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa
dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang;
 Bank Umum ialah bank yang dalam pengumpulan
dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk
giro dan deposito, sedangkan dalam usahanya adalah
pemberian kredit jangka pendek;
Fungsi Bank :
 Penghubung antara pihak-pihak yang membutuhkan dana
dan pemilik dana;
 Penitipan/penyimpanan uang & Surat berharga;
 Pencipta/Pembeli/penyalur kredit;
 Perantara dalam lalu lintas pembayaran.
 Bank Umum berdasarkan pemilikan modal, di
Indonesia dikelompokkan dalam :
◦ Bank Pemerintah, yaitu bank-bank yang dimiliki
oleh pemerintah;
◦ Bank Swasta Nasional, yaitu bank-bank yang
modalnya dimiliki pengusaha nasional Indonesia;
◦ Bank Swasta Asing, yaitu cabang dari bank-bank
asing yang berpusat di luar negeri yang kegiatan
operasinya diatur dengan ketentuan tersendiri.
 Periode Penjajahan Belanda
 Periode Penjajahan Jepang
 Periode Perjuangan
 Perbankan Orde Baru
 Bank Milik Belanda
 Bank Milik Inggris
 Bank Milik Tionghoa
 Bank Milik Jepang
 Bank Milik Pribumi
 Bank Perkreditan Rakyat
 Didirikan pada tanggal 11 Oktober 1827, dengan modal
pertama 1 juta gulden milik pemerintah Hindia Belanda dan
De Nederlandsche Handel Maatschappij;
 Berfungsi sebagai Bank Sentral sekaligus sebagai Bank
Umum;
 Tugas sebagai Bank Sentral :
a. Mengeluarkan dan mengedarkan uang kertas/logam;
b. Mendiskonto wesel, surat utang jk pendek, obligasi negara;
c. Kasir pemerintah;
d. Menyimpan dan menguasai Devisa;
e. Pusat kliring.
 Tugas sebagai Bank Sentral yang tidak dilakukan adalah :
a. Menyimpan kelebihan kas perbankan;
b. Lender of the last resort;
c. Mengawasi kredit perbankan.
 Bank Umum yang berdiri pada tahun 1824
dengan prakarsa Raja Belanda Willem I,
berdasarkan surat keputusan kerjaaan
Belanda;
 Semula NHM bergerak dibidang usaha
perdagangan, dengan nama FACTORIJ, lambat
laun menjadi bank, dengan usaha pokok
menyalurkan dana ke sektor perkebunan;
 Didirikan pada tahun 1863 oleh Algemene
Maatschappij Voor Handel en Nijverheid di
negara Belanda, sebagai bank komersiil yang
bergerak dibidang pembiayaan usaha-usaha
perkebunan
Bank Milik Belanda : Escomto Bank
 Didirikan pada tahun 1863 oleh Algemene
Maatschappij Voor Handel en Nijverheid di negara
Belanda, sebagai bank komersiil yang bergerak
dibidang pembiayaan usaha-usaha perkebunan
 The Chartered Bank Of India, Australia and Cina,
dengan kantor pusat di London;
 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation,
dengan kantor pusat di Hongkong;
 Bank-bank ini biasanya tidak terlibat dalam
pembiayaan perkebunan, namun bergerak dalam
kredit perdagangan yang mempunyai sifat jangka
pendek atau menengah;
 The Overseas Chinese Banking Corporation, dengan kantor
pusat di Singapura;
 The Bank of China, dengan kantor pusat di Peking;
 NV Batavia Bank dengan kantor pusat di Batavia (Bank
Jakarta sekarang);
 Chunghwa Sangieh Maatschappij, dengan kantor pusat di
Medan (Bank Kesawan);
 NV Bankvereeniging Oei Tiong Ham, dengan kantor pusat di
semarang.
Bank Tionghoa biasanya berfungsi sebagai “remittance
shop”, untuk pengiriman uang ke China;
 The Bank of Taiwan;
 The Yokohama Species Bank
 The Mitsui Bank
Bank milik Jepang pada umumnya bergerak di
bidang perdagangan, sehingga kredit yang
diberikan adalah kredit jangka pendek
 Volksbank Tonsea;
 Bataksche Bank;
 Bank Nasional Indonesia;
 Bank Abuan Saudagar.
Bank Pribumi perannya pada masa tsb sangat
minim, dan yang paling menonjol adalah Bank
Nasional Indonesia (1929);
Bank Nasional Indonesia bertujuan untuk
mendidik masyarakat agar giat menabung,
dan juga membantu pengusaha nasional
dalam permodalan
 Lumbung Desa;
 Bank Desa dan Kabupaten;
 Kas Sentral;
 Algemen Volkscredietbank (AVB)
 08 Maret 1942 : semua kantor bank ditutup;
 20 Maret 1942 : semua bank Belanda,
Inggris dan sebagian bank Tioanghoa
dilikuidasi, kecuali AVB;
 Kegiatan Bank dilanjutkan oleh SYOMIN
GINKO (dari AVB), dan didirkan pula “Nanpo
Kaihatsu Ginko”, yaitu bank peredaran yang
perkantor pusat di Tokyo;
Di daerah Republik :
 Bank Negara Indonesia (BNI)
 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
 Bank Nasional Swasta
Di Daerah Federal :
 Bank Swasta Nasional
 Bank Industri Negara
 Berdiri tanggal 5 Juli 1946 berdasarkan Perpu
Nomer 2 tahun 1946.
 Tujuan :
 mengatur pengeluaran dan peredaran uang kertas
bank dengan harga yang tetap menurut keperluan
masyarakat terhadap alat penukaran;
 memperbaiki peredaran alat pembayaran lain;
 memenuhi kredit masyarakat dan umumnya
supaya dapat bekerja untuk kepentingan umum,
segala sesuatu menurut peraturan dalam atau
berdasarkan atas undang-undang;
 BRI didirikan berdasarkan PP tgl 22
Pebruari 1946, hasil perubahan AVB
(Syomin Ginko);
 Tujuan :
 memberikan pinjaman pada rakyat;
 menerima uang simpanan;
 menjalankan tugas-tugas bank umum;
 menjalankan tugas lain yang ditetapkan
pemerintah;
◦ Bank Surakarta MAI (1945);
◦ Bank Indonesia Palembang (1946);
◦ Bank Dagang Nasional Medan (1946);
◦ Indonesia Bankinng Corporation (IBC) yang
selanjutnya berubah Bank Amerta Jogjakarta
(1947)
 NV Bank Sulawesi, Manado (1946);
 NV Bank Perniagaan Indonesia, Jakarta (1948);
 Bank Timur NV, Semarang (1949);
 Bank Dagang Indonesia NV, Banjarmasin (1949);
 Kalimantan Banking and Trading Corporation
NV, Samarinda (1950);
 Bank Industri didirikan tahun 1951, yang selanjutnya berganti
nama dengan Bapindo, awalnya bergerak dalam bidang
pembelanjaan pembangunan, khususnya dibidang perindustrian
dan pertambangan;
 Bapindo (1960) sebagai pusat penghimpunan modal serta
pembiayaan bagi pelaksanaan Pembangunan Nasional Semesta
Berencana (PNSB)
 Bapindo (1967) sebagai bank umum dengan tugas :
 menjadi bank umum untuk bidang industri bagi perusahaan
pemerintah ataupun swasta dengan menerima giro, deposito dan
memperluas pembayaran giral;
 memberikan pinjaman untuk perusahaan negara ataupun swasta
dengan menerima deposito dan mengeluarkan kertas berharga
jangka menengah dan panjang;
 memberikan jasa-jasa untuk ikut mendirikan dan
mengembangkan proyek industri.
BANK SENTRAL
BANK UMUM
BANK TABUNGAN
BANK PEMBANGUNAN
 Bank sentral, dalam hal ini “Bank Indonesia”, yang
berperan sebagai pimpinan bank umum dengan
tugas pokok :
 mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan
rupiah;
 mendorong kelancaran produksi, pembangunan
dan kesempatan kerja, guna meningkatkan taraf
hidup rakyat;
 Bank Umum : Bank yang dalam pengumpulan
dananya terutama menerima simpanan dalam
bentuk giro dan deposito dan dalam usahanya
terutama dalam memberikan kredit jangka pendek;
 Bank Tabungan : Bank yang dalam pengumpulan
dananya terutama menerima simpanan dalam
bentuk tabungan dan dalam usahanya terutama
dalam bidang surat berharga untuk mendpatkan
bunga;
 Bank Pembangunan : Bank yang dalam
pengumpulan dananya terutama menerima
simpanan dalam bentuk deposito dan atau
mengeluarkan kertas berharga jangka menengah
dan panjang dan dalam usahanya terutama
memberikan kredit jangka menengah dan panjang
di bidang pembangunan;
 Konsep Dasar Pengelolaan Bank Umum : Tujuan Bank
Umum dalam jangka panjang adalah untuk
mendapatkan laba, dan dalam jangka pendek harus
dijaga agar selalu tersedia dana, jika nasabah menarik
simpanannya;
Tujuan Bank Umum dalam Jangka Pendek :
 Memenuhi Cadangan Minimum;
 Pelayanan yang baik kepada nasabah;
 Strategi dalam melakukan investasi;
Falsafah dalam Pengelolaan Bank :
 Pola/Gaya Konservatif, tidak (kurang) menyukai
resiko, meskipun akhirnya harus dengan
pendapatan rendah;
 Pola/Gaya Agresif, berana menghadapi resiko,
dengan harapan untuk mendapatkan hasil lebih
besar;
Minimum Biaya :Bank akan selalu berusaha mencari
biaya minimum dalam memilih kombinasi portfolio
dengan mengingat batasan tertentu
Faktor Lain : Kebutuhan nasabah, likuiditas bank,
perubahan pasar.
Pendekatan “The Pool of Funds”
GIRO
TABUNGAN
DEPOSITO
MODAL
POOL OF
FUNDS
KAS & CAD.
S. BERHARGA
PINJAMAN
KEKAYAAN LAIN
Pendekatan “The Asset Allocation”
GIRO
TABUNGAN
DEPOSITO
MODAL
CAD. PRIMER
CAD. SEKUNDER
S. BERHARGA
AKTIVA TETAP
KREDIT/PINJM.
 Commercial Loan Theory : Bahwa bank sebaiknya
hanya memberikan pinjaman/kredit jangka pendek
saja yang sifatnya produktif dan dapat membayar
kembali dari hasil pinjaman (self liquiditing)
 Shiftability Theory : Kemampuan bank untuk
menukarkan sesuatu bentuk kekayaan dengan
bentuk lain untuk memenuhi likuiditasnya, dengan
penekanan kekayaan pada surat berharga jangka
pendek, bukan pinjaman jangka pendek
 The Doctrin of Anticipated Income : Bahwa pinjaman
itu akan dapat dibayar kembali atau tidak
diharapkan oleh pendapatan yang diharapkan akan
diperoleh dari kegiatan baik yang langsung dibiayai
dengan pinjaman tersebut maupun yang tidak
langsung
 Pengaturan tentang pendirian bank;
 Pembentukan Cabang;
 Penggabungan;
 Pengawasan kekayaan;
 Pengawasan Hutang;
 Penentuan tingkat bunga;
 DLL
 Dilakukan oleh pemerintah, BI dan Badan lain
yang ditunjuk, untuk Keselamatan pemilik
bank, maupun masyarakat
 LKBB berfungsi sebagai pengumpul dan penyalur
dana dari dan ke masyarakat;
 Menunjang pengembangan pasar uang dan modal,
serta membantu permodalan perusahaan-
perusahaan;
 LKBB terdiri atas Lembaga Pembiayaan
Pembangunan, Lembaga Pembiayaan Investasi,
Asuransi, Lembaga Keuangan Mikro, dll;
 Usaha Pokok LKBB Pembiayaan Investasi adalah
memberikan kredit jangka menengah/panjang
serta melakukan penyertaan modal dalam
perusahaan;
 LKBB jenis investasi terutama melakukan usaha
sebagai perantara dalam menerbitkan surat-surat
berharga dan menjamin serta menanggung
terjualnya surat-surat berharga (underwriter)
 LKBB Asuransi adalah lembaga yang mengurus
segala kemungkinan-kemungkinan yang
menyangkut jiwa, benda, dll, dimana lembaga ini
berfungsi sebagai penjamin resiko, sekaligus
sebagai lembaga penghimpun dana dan penyalur
dana bagi tujuan investasi;
 Perusahaan Asuransi
 Dana Hari Tua
 Perusahaan Keuangan
 Holding Company
 Rumah Gadai
 Leasing
 Lembaga Keuangan
Mikro
 Unit Simpan Pinjam
 Dll
 Suatu bentuk lembaga keuangan yang berfungsi
sebagai lembaga penjamin resiko, sekaligus
sebagai lembaga penghimpun dana dan penyalur
dana bagi tujuan investasi;
 Perusahaan yang bergerak dalam mengurus segala
kemungkinan yang menyangkut jiwa dan harta
benda;
 Asuransi kerugian (termasuk reasuransi) adalah
kegiatannya meliputi pemberian pertanggungan
terhadap kerugian yang timbul akibat kebakaran,
pengangkutan, dan resiko lainnya;
 Asuransi Jiwa, adalah asuransi yang bersifat
sukarela, dengan pemberian pertanggungan
terhadap jiwa seseorang sebagai tertanggung;
 Asuransi Sosial, adalah asuransi yang wajib diikuti
oleh anggota masyarakat berdasarkan undang-
undang
 Lembaga yang menanggani dana-dana hari
tua yang bersifat jangka panjang, assetnya
berbentuk surat utang negara, sedangkan
pasivanya berjatuh tempo jangka panjang
dan berbentuk kontribusi (intern).
 Misalnya Yayasan Dana Pensiun, yang
dimaksudkan untuk memberikan
kesejahteraan kepada pegawai di masa tua,
dapat menanamkan sebagian dananya pada
berbagai bidang investasi dan kegiatan
usaha;
 Perusahaan yang bergerak dalam
pembiayaan konsumen.
 Misalnya : Lembaga pembiayaan kredit
kendaraan bermotor, dll
HOLDING COMPANY
 Perusahaan yang memegang saham anak
perusahaan dengan aktivitas utama
menjalankan sekelompok perusahaan
 Perusahaan Pegadaian, yaitu perusahaan
yang memberikan layanan gadai kepada
masyarakat.
LEASING
 Perusahaan yang memberikan layanan
kegiatan pembiayaan khusus untuk
pengadaan barang-barang modal yang
dibutuhkan oleh suatu perusahaan dengan
pengaturan pembayaran secara berkala
 Lembaga keuangan yang keberadaannya
merupakan pelengkap dari Lembaga keuangan
formal yang sudah ada sebelumnya.
 Lembaga ini berbentuk macam-macam, misalnya
Lembaga Kredit, BKD, BKM-UPK, LKMP, BMT, dll
UNIT SIMPAN PINJAM
 Lembaga ini menerima dan memberikan
pinjaman kepada masyarakat, biasnya
berbentuk Koperasi atau “semacam/sejenis”
dengan Koperasi;
 Misalnya : Koperasi Simpan Pinjam
Tujuan IMF :
 Menjadi pusat permanen dalam pertemuan dan
perundingan untuk mencapai kerja sama
internasional dalam lapangan keuangan;
 Membantu memperluas perdagangan internasional
yang seimbang, sehingga memberi manfaat pada
anggota-anggota dan membantu perekonomian
anggota;
 Mengusahakan tercapainya stable exchange rate
dan berusaha meniadakan competitive
depresiations;
 Menghilangkan exchange restrictions;
 Membantu anggota yang kesulitan dalam neraca
pembayaran internasionalnya;
Tujuan IBRD :
 Merekonstruksi dan membangun daerah yang rusak
karena peranng dan pembangunan ekonomi dari negara-
negara yang belum maju, dengan jalan memberikan
fasilitas-fasilitas dalam investasi modal untuk tujuan
produksi;
 Memajukan foreign private investment dengan menjamin
atau ikut serta dalam private investment atau
menginvestasikan dengan modal sendiri atau dengan
modal yang diperoleh dengan menjual obligasi;
 Memajukan perdagangan internasional yang seimbang
dan neraca pembayaran yang seimbang;
 Mengadakan koordinasi dengan pinjaman yang diberikan
oleh atau melalui badan-badan internasional yang lain.
B A N K
RUMAH
TANGGA
KONSUMEN
RUMAH
TANGGA
PRODUSEN
Pendapatan : w, i, r, 
Fak.Prod : TK, K, Lh, S
Barang dan Jasa
Pengeluaran RT K
PERANAN LEMBAGA KEUANGAN
DANA DANA BUNGA
BUNGA

More Related Content

What's hot

Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Ari Raharjo
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
Arief Wibowo
 
Metode Penyusutan
Metode PenyusutanMetode Penyusutan
Metode Penyusutan
msahuleka
 
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETER
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETERINDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETER
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETER
Heny Larasatii
 
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaranBank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Dolores Silvia
 

What's hot (20)

Sesi 1 kelembagaan bank sentral -tegal (candra-pres)
Sesi 1  kelembagaan bank sentral -tegal (candra-pres)Sesi 1  kelembagaan bank sentral -tegal (candra-pres)
Sesi 1 kelembagaan bank sentral -tegal (candra-pres)
 
Manajemen Bank Umum
Manajemen Bank UmumManajemen Bank Umum
Manajemen Bank Umum
 
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Perhitungan Persediaan
Perhitungan PersediaanPerhitungan Persediaan
Perhitungan Persediaan
 
Metode Penyusutan
Metode PenyusutanMetode Penyusutan
Metode Penyusutan
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETER
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETERINDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETER
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETER
 
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianFungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
 
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
 
Kebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal
 
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
 
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaranBank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
 
matematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemukmatematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemuk
 
Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)
Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)
Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)
 
Ppt uang dan bank
Ppt uang dan bankPpt uang dan bank
Ppt uang dan bank
 
Pembiayaan utang
Pembiayaan utangPembiayaan utang
Pembiayaan utang
 

Viewers also liked

Ppt.b1.1 manajemen perubahan
Ppt.b1.1 manajemen perubahanPpt.b1.1 manajemen perubahan
Ppt.b1.1 manajemen perubahan
Ygrex Thebygdanns
 

Viewers also liked (20)

Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
 
Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)
Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)
Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Otoritas Jasa Keuangan (Kebanksentralan BAB 5)
Otoritas Jasa Keuangan (Kebanksentralan BAB 5)Otoritas Jasa Keuangan (Kebanksentralan BAB 5)
Otoritas Jasa Keuangan (Kebanksentralan BAB 5)
 
Bank dan lembaga keuangan lainnya
Bank dan lembaga keuangan lainnyaBank dan lembaga keuangan lainnya
Bank dan lembaga keuangan lainnya
 
Neraca Pembayaran (Kebanksentralan BAB 3)
Neraca Pembayaran (Kebanksentralan BAB 3)Neraca Pembayaran (Kebanksentralan BAB 3)
Neraca Pembayaran (Kebanksentralan BAB 3)
 
Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)
Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)
Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)
 
SEJARAH FISIKA WRIGHT BERSAUDARA
SEJARAH FISIKA WRIGHT BERSAUDARASEJARAH FISIKA WRIGHT BERSAUDARA
SEJARAH FISIKA WRIGHT BERSAUDARA
 
Peta Konsep
Peta KonsepPeta Konsep
Peta Konsep
 
Mind map lk
Mind map lkMind map lk
Mind map lk
 
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...
 
Ppt.b1.1 manajemen perubahan
Ppt.b1.1 manajemen perubahanPpt.b1.1 manajemen perubahan
Ppt.b1.1 manajemen perubahan
 
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
 
Struktur ojk
Struktur ojkStruktur ojk
Struktur ojk
 
Peta konsep
Peta konsepPeta konsep
Peta konsep
 
Bank Sentral
Bank Sentral Bank Sentral
Bank Sentral
 
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)
 
Aplikom07 math cador
Aplikom07 math cadorAplikom07 math cador
Aplikom07 math cador
 
11
1111
11
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 

Similar to Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)

Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bank
Firman Bachtiar
 
Sejarah perbankan di indonesia 1
Sejarah perbankan di indonesia 1Sejarah perbankan di indonesia 1
Sejarah perbankan di indonesia 1
azhar mukh
 
Jenis-jenis lembaga perbankan
Jenis-jenis lembaga perbankanJenis-jenis lembaga perbankan
Jenis-jenis lembaga perbankan
adinata14
 
Bank ita rahmatika 1200007
Bank ita rahmatika 1200007Bank ita rahmatika 1200007
Bank ita rahmatika 1200007
Ita Rahmatika
 
Lembaga keuangan bank
Lembaga keuangan bankLembaga keuangan bank
Lembaga keuangan bank
Dwi Anita
 

Similar to Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2) (20)

Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bank
 
Pembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptx
Pembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptxPembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptx
Pembahasan 1 - Bank dan Ruang Lingkupnya.pptx
 
Bank umum
Bank umumBank umum
Bank umum
 
Perbankan Modern
Perbankan ModernPerbankan Modern
Perbankan Modern
 
Lembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan BankLembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan Bank
 
Sejarah perbankan di indonesia 1
Sejarah perbankan di indonesia 1Sejarah perbankan di indonesia 1
Sejarah perbankan di indonesia 1
 
BAB II.pdf
BAB II.pdfBAB II.pdf
BAB II.pdf
 
Lembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan BankLembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan Bank
 
Bank Umum
Bank UmumBank Umum
Bank Umum
 
Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
Lembaga_Lembaga_Keuangan.pptLembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
 
dasar dasar Perbankan
dasar dasar Perbankandasar dasar Perbankan
dasar dasar Perbankan
 
sejarah bank
sejarah banksejarah bank
sejarah bank
 
Jenis-jenis lembaga perbankan
Jenis-jenis lembaga perbankanJenis-jenis lembaga perbankan
Jenis-jenis lembaga perbankan
 
Makalah bank umum
Makalah bank umumMakalah bank umum
Makalah bank umum
 
Bank ita rahmatika 1200007
Bank ita rahmatika 1200007Bank ita rahmatika 1200007
Bank ita rahmatika 1200007
 
1_Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
1_Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt1_Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
1_Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
 
Lembaga Keuangan
Lembaga KeuanganLembaga Keuangan
Lembaga Keuangan
 
Lembaga keuangan bank
Lembaga keuangan bankLembaga keuangan bank
Lembaga keuangan bank
 
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankanPengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
 
Bank umum
Bank umumBank umum
Bank umum
 

More from Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama

Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Analisis Kuantitatif Perdagangan Internasional Paket-(Ekonomi Perdagangan Int...
Analisis Kuantitatif Perdagangan Internasional Paket-(Ekonomi Perdagangan Int...Analisis Kuantitatif Perdagangan Internasional Paket-(Ekonomi Perdagangan Int...
Analisis Kuantitatif Perdagangan Internasional Paket-(Ekonomi Perdagangan Int...
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 

More from Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama (20)

Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam PembangunanPengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
 
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
 
Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019
Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019
Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019
 
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa TimurImplementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
 
Lagu "Mars Jawa Timur"
Lagu "Mars Jawa Timur"Lagu "Mars Jawa Timur"
Lagu "Mars Jawa Timur"
 
Jenis Cuti
Jenis CutiJenis Cuti
Jenis Cuti
 
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
 
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
 
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
 
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
 
Otonomi Daerah (Perekonomian Indonesia BAB 7)
Otonomi Daerah (Perekonomian Indonesia BAB 7)Otonomi Daerah (Perekonomian Indonesia BAB 7)
Otonomi Daerah (Perekonomian Indonesia BAB 7)
 
Perencanaan Nasional (Perekonomian Indonesia BAB 6)
Perencanaan Nasional (Perekonomian Indonesia BAB 6)Perencanaan Nasional (Perekonomian Indonesia BAB 6)
Perencanaan Nasional (Perekonomian Indonesia BAB 6)
 
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
 
Sistem Pembayaran (Kebanksentralan BAB 6)
Sistem Pembayaran (Kebanksentralan BAB 6)Sistem Pembayaran (Kebanksentralan BAB 6)
Sistem Pembayaran (Kebanksentralan BAB 6)
 
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
 
Analisis Kuantitatif Perdagangan Internasional Paket-(Ekonomi Perdagangan Int...
Analisis Kuantitatif Perdagangan Internasional Paket-(Ekonomi Perdagangan Int...Analisis Kuantitatif Perdagangan Internasional Paket-(Ekonomi Perdagangan Int...
Analisis Kuantitatif Perdagangan Internasional Paket-(Ekonomi Perdagangan Int...
 
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
 
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
 

Recently uploaded

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)

  • 2.  Perantara pihak-pihak yang mempunyai kelebihan dana (surplus of funds) dengan pihak-pihak yang kekurangan dan memerlukan dana (lack of funds);  Semua badan yang melalui kegiatan- kegiatannya di bidang keuangan menarik uang dari/dan menyalurkannya ke dalam masyarakat;  Berdasarkan bentuknya Lembaga keuangan terdiri atas bank dan non bank;  Berdasarkan kawasan operasionalnya, dapat berskala internasional atau nasional
  • 3.  Bank berasal dari kata “Banca” dalam bahasa ITALIA yang berarti : “meja yang dipergunakan oleh para penukar uang yang berada di pasar”;  Bank merupakan tempat penitipan atau penyimpnan uang, pemberi atau penyalur kredit dan juga perantara di dalam lalu lintas pembayaran;  Lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang;
  • 4.  Penghubung antara pihak-pihak yang membutuhkan dana dan pemilik dana;  Penitipan/penyimpanan uang & Surat berharga;  Pencipta/Pembeli/penyalur kredit;  Perantara dalam lalu lintas pembayaran;
  • 5. Bank Sentral Bank Umum Bank Perkreditan Rakyat
  • 6. Pengantar Sejarah Perbankan di Indonesia Pengelolaan Bank Umum Pengaturan Bank Umum
  • 7.  Bank secara umum adalah Lembaga Keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang;  Bank Umum ialah bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito, sedangkan dalam usahanya adalah pemberian kredit jangka pendek; Fungsi Bank :  Penghubung antara pihak-pihak yang membutuhkan dana dan pemilik dana;  Penitipan/penyimpanan uang & Surat berharga;  Pencipta/Pembeli/penyalur kredit;  Perantara dalam lalu lintas pembayaran.
  • 8.  Bank Umum berdasarkan pemilikan modal, di Indonesia dikelompokkan dalam : ◦ Bank Pemerintah, yaitu bank-bank yang dimiliki oleh pemerintah; ◦ Bank Swasta Nasional, yaitu bank-bank yang modalnya dimiliki pengusaha nasional Indonesia; ◦ Bank Swasta Asing, yaitu cabang dari bank-bank asing yang berpusat di luar negeri yang kegiatan operasinya diatur dengan ketentuan tersendiri.
  • 9.  Periode Penjajahan Belanda  Periode Penjajahan Jepang  Periode Perjuangan  Perbankan Orde Baru
  • 10.  Bank Milik Belanda  Bank Milik Inggris  Bank Milik Tionghoa  Bank Milik Jepang  Bank Milik Pribumi  Bank Perkreditan Rakyat
  • 11.  Didirikan pada tanggal 11 Oktober 1827, dengan modal pertama 1 juta gulden milik pemerintah Hindia Belanda dan De Nederlandsche Handel Maatschappij;  Berfungsi sebagai Bank Sentral sekaligus sebagai Bank Umum;  Tugas sebagai Bank Sentral : a. Mengeluarkan dan mengedarkan uang kertas/logam; b. Mendiskonto wesel, surat utang jk pendek, obligasi negara; c. Kasir pemerintah; d. Menyimpan dan menguasai Devisa; e. Pusat kliring.  Tugas sebagai Bank Sentral yang tidak dilakukan adalah : a. Menyimpan kelebihan kas perbankan; b. Lender of the last resort; c. Mengawasi kredit perbankan.
  • 12.  Bank Umum yang berdiri pada tahun 1824 dengan prakarsa Raja Belanda Willem I, berdasarkan surat keputusan kerjaaan Belanda;  Semula NHM bergerak dibidang usaha perdagangan, dengan nama FACTORIJ, lambat laun menjadi bank, dengan usaha pokok menyalurkan dana ke sektor perkebunan;
  • 13.  Didirikan pada tahun 1863 oleh Algemene Maatschappij Voor Handel en Nijverheid di negara Belanda, sebagai bank komersiil yang bergerak dibidang pembiayaan usaha-usaha perkebunan Bank Milik Belanda : Escomto Bank  Didirikan pada tahun 1863 oleh Algemene Maatschappij Voor Handel en Nijverheid di negara Belanda, sebagai bank komersiil yang bergerak dibidang pembiayaan usaha-usaha perkebunan
  • 14.  The Chartered Bank Of India, Australia and Cina, dengan kantor pusat di London;  The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, dengan kantor pusat di Hongkong;  Bank-bank ini biasanya tidak terlibat dalam pembiayaan perkebunan, namun bergerak dalam kredit perdagangan yang mempunyai sifat jangka pendek atau menengah;
  • 15.  The Overseas Chinese Banking Corporation, dengan kantor pusat di Singapura;  The Bank of China, dengan kantor pusat di Peking;  NV Batavia Bank dengan kantor pusat di Batavia (Bank Jakarta sekarang);  Chunghwa Sangieh Maatschappij, dengan kantor pusat di Medan (Bank Kesawan);  NV Bankvereeniging Oei Tiong Ham, dengan kantor pusat di semarang. Bank Tionghoa biasanya berfungsi sebagai “remittance shop”, untuk pengiriman uang ke China;
  • 16.  The Bank of Taiwan;  The Yokohama Species Bank  The Mitsui Bank Bank milik Jepang pada umumnya bergerak di bidang perdagangan, sehingga kredit yang diberikan adalah kredit jangka pendek
  • 17.  Volksbank Tonsea;  Bataksche Bank;  Bank Nasional Indonesia;  Bank Abuan Saudagar. Bank Pribumi perannya pada masa tsb sangat minim, dan yang paling menonjol adalah Bank Nasional Indonesia (1929); Bank Nasional Indonesia bertujuan untuk mendidik masyarakat agar giat menabung, dan juga membantu pengusaha nasional dalam permodalan
  • 18.  Lumbung Desa;  Bank Desa dan Kabupaten;  Kas Sentral;  Algemen Volkscredietbank (AVB)
  • 19.  08 Maret 1942 : semua kantor bank ditutup;  20 Maret 1942 : semua bank Belanda, Inggris dan sebagian bank Tioanghoa dilikuidasi, kecuali AVB;  Kegiatan Bank dilanjutkan oleh SYOMIN GINKO (dari AVB), dan didirkan pula “Nanpo Kaihatsu Ginko”, yaitu bank peredaran yang perkantor pusat di Tokyo;
  • 20. Di daerah Republik :  Bank Negara Indonesia (BNI)  Bank Rakyat Indonesia (BRI)  Bank Nasional Swasta Di Daerah Federal :  Bank Swasta Nasional  Bank Industri Negara
  • 21.  Berdiri tanggal 5 Juli 1946 berdasarkan Perpu Nomer 2 tahun 1946.  Tujuan :  mengatur pengeluaran dan peredaran uang kertas bank dengan harga yang tetap menurut keperluan masyarakat terhadap alat penukaran;  memperbaiki peredaran alat pembayaran lain;  memenuhi kredit masyarakat dan umumnya supaya dapat bekerja untuk kepentingan umum, segala sesuatu menurut peraturan dalam atau berdasarkan atas undang-undang;
  • 22.  BRI didirikan berdasarkan PP tgl 22 Pebruari 1946, hasil perubahan AVB (Syomin Ginko);  Tujuan :  memberikan pinjaman pada rakyat;  menerima uang simpanan;  menjalankan tugas-tugas bank umum;  menjalankan tugas lain yang ditetapkan pemerintah;
  • 23. ◦ Bank Surakarta MAI (1945); ◦ Bank Indonesia Palembang (1946); ◦ Bank Dagang Nasional Medan (1946); ◦ Indonesia Bankinng Corporation (IBC) yang selanjutnya berubah Bank Amerta Jogjakarta (1947)
  • 24.  NV Bank Sulawesi, Manado (1946);  NV Bank Perniagaan Indonesia, Jakarta (1948);  Bank Timur NV, Semarang (1949);  Bank Dagang Indonesia NV, Banjarmasin (1949);  Kalimantan Banking and Trading Corporation NV, Samarinda (1950);
  • 25.  Bank Industri didirikan tahun 1951, yang selanjutnya berganti nama dengan Bapindo, awalnya bergerak dalam bidang pembelanjaan pembangunan, khususnya dibidang perindustrian dan pertambangan;  Bapindo (1960) sebagai pusat penghimpunan modal serta pembiayaan bagi pelaksanaan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB)  Bapindo (1967) sebagai bank umum dengan tugas :  menjadi bank umum untuk bidang industri bagi perusahaan pemerintah ataupun swasta dengan menerima giro, deposito dan memperluas pembayaran giral;  memberikan pinjaman untuk perusahaan negara ataupun swasta dengan menerima deposito dan mengeluarkan kertas berharga jangka menengah dan panjang;  memberikan jasa-jasa untuk ikut mendirikan dan mengembangkan proyek industri.
  • 26. BANK SENTRAL BANK UMUM BANK TABUNGAN BANK PEMBANGUNAN
  • 27.  Bank sentral, dalam hal ini “Bank Indonesia”, yang berperan sebagai pimpinan bank umum dengan tugas pokok :  mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan rupiah;  mendorong kelancaran produksi, pembangunan dan kesempatan kerja, guna meningkatkan taraf hidup rakyat;
  • 28.  Bank Umum : Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito dan dalam usahanya terutama dalam memberikan kredit jangka pendek;  Bank Tabungan : Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk tabungan dan dalam usahanya terutama dalam bidang surat berharga untuk mendpatkan bunga;  Bank Pembangunan : Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk deposito dan atau mengeluarkan kertas berharga jangka menengah dan panjang dan dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka menengah dan panjang di bidang pembangunan;
  • 29.  Konsep Dasar Pengelolaan Bank Umum : Tujuan Bank Umum dalam jangka panjang adalah untuk mendapatkan laba, dan dalam jangka pendek harus dijaga agar selalu tersedia dana, jika nasabah menarik simpanannya; Tujuan Bank Umum dalam Jangka Pendek :  Memenuhi Cadangan Minimum;  Pelayanan yang baik kepada nasabah;  Strategi dalam melakukan investasi;
  • 30. Falsafah dalam Pengelolaan Bank :  Pola/Gaya Konservatif, tidak (kurang) menyukai resiko, meskipun akhirnya harus dengan pendapatan rendah;  Pola/Gaya Agresif, berana menghadapi resiko, dengan harapan untuk mendapatkan hasil lebih besar; Minimum Biaya :Bank akan selalu berusaha mencari biaya minimum dalam memilih kombinasi portfolio dengan mengingat batasan tertentu Faktor Lain : Kebutuhan nasabah, likuiditas bank, perubahan pasar.
  • 31. Pendekatan “The Pool of Funds” GIRO TABUNGAN DEPOSITO MODAL POOL OF FUNDS KAS & CAD. S. BERHARGA PINJAMAN KEKAYAAN LAIN
  • 32. Pendekatan “The Asset Allocation” GIRO TABUNGAN DEPOSITO MODAL CAD. PRIMER CAD. SEKUNDER S. BERHARGA AKTIVA TETAP KREDIT/PINJM.
  • 33.  Commercial Loan Theory : Bahwa bank sebaiknya hanya memberikan pinjaman/kredit jangka pendek saja yang sifatnya produktif dan dapat membayar kembali dari hasil pinjaman (self liquiditing)  Shiftability Theory : Kemampuan bank untuk menukarkan sesuatu bentuk kekayaan dengan bentuk lain untuk memenuhi likuiditasnya, dengan penekanan kekayaan pada surat berharga jangka pendek, bukan pinjaman jangka pendek  The Doctrin of Anticipated Income : Bahwa pinjaman itu akan dapat dibayar kembali atau tidak diharapkan oleh pendapatan yang diharapkan akan diperoleh dari kegiatan baik yang langsung dibiayai dengan pinjaman tersebut maupun yang tidak langsung
  • 34.  Pengaturan tentang pendirian bank;  Pembentukan Cabang;  Penggabungan;  Pengawasan kekayaan;  Pengawasan Hutang;  Penentuan tingkat bunga;  DLL  Dilakukan oleh pemerintah, BI dan Badan lain yang ditunjuk, untuk Keselamatan pemilik bank, maupun masyarakat
  • 35.  LKBB berfungsi sebagai pengumpul dan penyalur dana dari dan ke masyarakat;  Menunjang pengembangan pasar uang dan modal, serta membantu permodalan perusahaan- perusahaan;  LKBB terdiri atas Lembaga Pembiayaan Pembangunan, Lembaga Pembiayaan Investasi, Asuransi, Lembaga Keuangan Mikro, dll;  Usaha Pokok LKBB Pembiayaan Investasi adalah memberikan kredit jangka menengah/panjang serta melakukan penyertaan modal dalam perusahaan;
  • 36.  LKBB jenis investasi terutama melakukan usaha sebagai perantara dalam menerbitkan surat-surat berharga dan menjamin serta menanggung terjualnya surat-surat berharga (underwriter)  LKBB Asuransi adalah lembaga yang mengurus segala kemungkinan-kemungkinan yang menyangkut jiwa, benda, dll, dimana lembaga ini berfungsi sebagai penjamin resiko, sekaligus sebagai lembaga penghimpun dana dan penyalur dana bagi tujuan investasi;
  • 37.  Perusahaan Asuransi  Dana Hari Tua  Perusahaan Keuangan  Holding Company  Rumah Gadai  Leasing  Lembaga Keuangan Mikro  Unit Simpan Pinjam  Dll
  • 38.  Suatu bentuk lembaga keuangan yang berfungsi sebagai lembaga penjamin resiko, sekaligus sebagai lembaga penghimpun dana dan penyalur dana bagi tujuan investasi;  Perusahaan yang bergerak dalam mengurus segala kemungkinan yang menyangkut jiwa dan harta benda;
  • 39.  Asuransi kerugian (termasuk reasuransi) adalah kegiatannya meliputi pemberian pertanggungan terhadap kerugian yang timbul akibat kebakaran, pengangkutan, dan resiko lainnya;  Asuransi Jiwa, adalah asuransi yang bersifat sukarela, dengan pemberian pertanggungan terhadap jiwa seseorang sebagai tertanggung;  Asuransi Sosial, adalah asuransi yang wajib diikuti oleh anggota masyarakat berdasarkan undang- undang
  • 40.  Lembaga yang menanggani dana-dana hari tua yang bersifat jangka panjang, assetnya berbentuk surat utang negara, sedangkan pasivanya berjatuh tempo jangka panjang dan berbentuk kontribusi (intern).  Misalnya Yayasan Dana Pensiun, yang dimaksudkan untuk memberikan kesejahteraan kepada pegawai di masa tua, dapat menanamkan sebagian dananya pada berbagai bidang investasi dan kegiatan usaha;
  • 41.  Perusahaan yang bergerak dalam pembiayaan konsumen.  Misalnya : Lembaga pembiayaan kredit kendaraan bermotor, dll HOLDING COMPANY  Perusahaan yang memegang saham anak perusahaan dengan aktivitas utama menjalankan sekelompok perusahaan
  • 42.  Perusahaan Pegadaian, yaitu perusahaan yang memberikan layanan gadai kepada masyarakat. LEASING  Perusahaan yang memberikan layanan kegiatan pembiayaan khusus untuk pengadaan barang-barang modal yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan dengan pengaturan pembayaran secara berkala
  • 43.  Lembaga keuangan yang keberadaannya merupakan pelengkap dari Lembaga keuangan formal yang sudah ada sebelumnya.  Lembaga ini berbentuk macam-macam, misalnya Lembaga Kredit, BKD, BKM-UPK, LKMP, BMT, dll UNIT SIMPAN PINJAM  Lembaga ini menerima dan memberikan pinjaman kepada masyarakat, biasnya berbentuk Koperasi atau “semacam/sejenis” dengan Koperasi;  Misalnya : Koperasi Simpan Pinjam
  • 44. Tujuan IMF :  Menjadi pusat permanen dalam pertemuan dan perundingan untuk mencapai kerja sama internasional dalam lapangan keuangan;  Membantu memperluas perdagangan internasional yang seimbang, sehingga memberi manfaat pada anggota-anggota dan membantu perekonomian anggota;  Mengusahakan tercapainya stable exchange rate dan berusaha meniadakan competitive depresiations;  Menghilangkan exchange restrictions;  Membantu anggota yang kesulitan dalam neraca pembayaran internasionalnya;
  • 45. Tujuan IBRD :  Merekonstruksi dan membangun daerah yang rusak karena peranng dan pembangunan ekonomi dari negara- negara yang belum maju, dengan jalan memberikan fasilitas-fasilitas dalam investasi modal untuk tujuan produksi;  Memajukan foreign private investment dengan menjamin atau ikut serta dalam private investment atau menginvestasikan dengan modal sendiri atau dengan modal yang diperoleh dengan menjual obligasi;  Memajukan perdagangan internasional yang seimbang dan neraca pembayaran yang seimbang;  Mengadakan koordinasi dengan pinjaman yang diberikan oleh atau melalui badan-badan internasional yang lain.
  • 46. B A N K RUMAH TANGGA KONSUMEN RUMAH TANGGA PRODUSEN Pendapatan : w, i, r,  Fak.Prod : TK, K, Lh, S Barang dan Jasa Pengeluaran RT K PERANAN LEMBAGA KEUANGAN DANA DANA BUNGA BUNGA