19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
Pelatihan ini membahas tentang akuntabilitas kinerja dalam kepemimpinan administrator. Materi pelatihan meliputi konsep akuntabilitas, prinsip-prinsip akuntabilitas, dan bentuk-bentuk akuntabilitas. Tujuannya adalah agar peserta dapat memahami pentingnya akuntabilitas kinerja dan mampu membangun budaya akuntabilitas di organisasinya."
Dokumen tersebut membahas tentang akuntabilitas PNS dalam menjalankan tugasnya. Secara konseptual, akuntabilitas merujuk pada kewajiban untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanah seseorang atau lembaga. Prinsip-prinsip akuntabilitas meliputi komitmen kuat, sistem yang menjamin penggunaan sumber daya sesuai peraturan, pencapaian tujuan dan sasaran, serta orientasi pada visi dan misi. PNS di
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan tentang akuntabilitas kinerja yang mencakup pengertian akuntabilitas, prinsip-prinsip akuntabilitas, peran pemimpin dalam akuntabilitas, dan disain pembelajaran yang meliputi materi pokok dan indikator hasil belajar."
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi yang dibangun dalam diklat prajabatan CPNS Golongan I, II, dan III. Kompetensi utama yang dibangun adalah kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi. Dokumen juga membahas tentang desain kurikulum diklat yang terdiri atas tahap-tahap internalisasi nilai, pemb
Mata Diklat Integritas Tingkat III bertujuan membekali peserta dengan kemampuan mengaktualisasikan integritas dalam mengelola program instansinya melalui pembelajaran akuntabilitas, etika, dan aktualisasi keduanya. Pembelajaran dilakukan secara interaktif dengan metode ceramah, diskusi, studi kasus, simulasi, dan demonstrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi bagi pegawai negeri sipil. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pendidikan etika profesi untuk mempersiapkan pegawai negeri yang beretika dan berfokus pada kepuasan masyarakat. Juga dibahas mengenai pentingnya pelayanan publik yang profesional, transparan, dan akuntabel serta upaya reformasi birokrasi untuk mencapai good governance.
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
Pelatihan ini membahas tentang akuntabilitas kinerja dalam kepemimpinan administrator. Materi pelatihan meliputi konsep akuntabilitas, prinsip-prinsip akuntabilitas, dan bentuk-bentuk akuntabilitas. Tujuannya adalah agar peserta dapat memahami pentingnya akuntabilitas kinerja dan mampu membangun budaya akuntabilitas di organisasinya."
Dokumen tersebut membahas tentang akuntabilitas PNS dalam menjalankan tugasnya. Secara konseptual, akuntabilitas merujuk pada kewajiban untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanah seseorang atau lembaga. Prinsip-prinsip akuntabilitas meliputi komitmen kuat, sistem yang menjamin penggunaan sumber daya sesuai peraturan, pencapaian tujuan dan sasaran, serta orientasi pada visi dan misi. PNS di
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan tentang akuntabilitas kinerja yang mencakup pengertian akuntabilitas, prinsip-prinsip akuntabilitas, peran pemimpin dalam akuntabilitas, dan disain pembelajaran yang meliputi materi pokok dan indikator hasil belajar."
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi yang dibangun dalam diklat prajabatan CPNS Golongan I, II, dan III. Kompetensi utama yang dibangun adalah kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi. Dokumen juga membahas tentang desain kurikulum diklat yang terdiri atas tahap-tahap internalisasi nilai, pemb
Mata Diklat Integritas Tingkat III bertujuan membekali peserta dengan kemampuan mengaktualisasikan integritas dalam mengelola program instansinya melalui pembelajaran akuntabilitas, etika, dan aktualisasi keduanya. Pembelajaran dilakukan secara interaktif dengan metode ceramah, diskusi, studi kasus, simulasi, dan demonstrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi bagi pegawai negeri sipil. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pendidikan etika profesi untuk mempersiapkan pegawai negeri yang beretika dan berfokus pada kepuasan masyarakat. Juga dibahas mengenai pentingnya pelayanan publik yang profesional, transparan, dan akuntabel serta upaya reformasi birokrasi untuk mencapai good governance.
Seminar Mewujudkan Administrator Publik yang Berintegritas di Era Pemerintahan Baru
Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Universitas Negeri Yogyakarta
28 November 2014
Mata diklat etika publik bertujuan untuk membentuk nilai-nilai etika yang tinggi pada peserta melalui pembelajaran kode etik pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik, dan implikasinya. Materi disajikan secara interaktif untuk menanamkan internalisasi nilai-nilai etika. Hasilnya, peserta diharapkan mampu mengimplementasikan standar etika tinggi dalam perilaku sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas upaya reformasi birokrasi di Indonesia, termasuk peningkatan integritas, akuntabilitas, dan kinerja aparatur serta pelayanan publik. Beberapa capaian reformasi yang disebutkan adalah pengembangan sistem seleksi CPNS dan promosi terbuka yang transparan, peningkatan pelayanan satu pintu, dan peningkatan jumlah instansi pemerintah dengan predikat baik dalam evaluasi akuntabilitas kinerja.
Kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang penguatan integritas kepala sekolah melalui peningkatan internalisasi integritas, akuntabilitas, dan etika.
2) Pembelajaran dilakukan secara interaktif dengan metode ceramah, film pendek, diskusi, dan aktualisasi untuk menghasilkan produk pembelajaran.
3) Peningkatan integritas diperlukan agar kepala sekolah dapat mengel
Dokumen tersebut membahas tentang akuntabilitas, transparansi, dan pengawasan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi akuntabilitas sebagai kemampuan untuk menjelaskan dan bertanggung jawab atas tindakan, transparansi sebagai keterbukaan informasi, dan pengawasan sebagai proses memantau kinerja untuk memastikan pencapaian tujuan.
Laporan hasil aktualisasi nilai nilai dasar asn Prajab Golongan III @150623Instansi
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN melalui pendekatan ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi). Dokumen ini juga membahas tentang sasaran kinerja pegawai BSN dalam merumuskan standar nasional Indonesia yang meliputi penyiapan bahan penyusunan program kerja, konsep kebijakan pengembangan SNI, dan perumusan rancangan SNI.
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil NegaraZulfikri Armada
Undang-undang ini mengatur tentang aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia. Tujuannya adalah membangun ASN yang profesional, netral, dan bebas dari korupsi serta mampu memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Undang-undang ini mengatur tentang jenis, status, fungsi, tugas, dan kode etik bagi ASN di Indonesia.
Disampaikan pada Workshop Penguatan Integritas Pelayanan Publik Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri Untuk Mencegah Perilaku Korupsi
BPSDM Kemendagri, 21 Maret 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya internalisasi integritas dan pembangunan sistem integritas untuk mencegah korupsi. Beberapa poin pentingnya adalah menanamkan nilai-nilai dasar anti korupsi pada aparatur sipil negara, penyelarasan nilai organisasi dengan nilai anti korupsi, serta penerapan berbagai program seperti kode etik, pengukuran kinerja, dan pengembangan sumber daya manusia untuk memb
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang desain kurikulum baru untuk diklat prajabatan PNS yang berfokus pada pembentukan kompetensi profesional PNS, meliputi internalisasi nilai-nilai dasar, pengetahuan tentang sistem administrasi negara, serta aktualisasi kompetensi.
2. Kurikulum tersebut terdiri atas 4 tahap pembelajaran yaitu internalisasi nilai-nilai dasar,
Etika Jabatan Publik
Dokumen ini membahas pentingnya etika dalam jabatan publik dan administrasi pemerintahan. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan bahwa etika diperlukan untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan wewenang, serta untuk memastikan pelayanan publik yang efektif. Dokumen ini juga membahas berbagai bentuk pelanggaran etika dalam administrasi pemerintahan seperti penggelapan, suap, dan benturan kepent
PP No. 32/2013 memperkenalkan perubahan-perubahan penting terhadap PP No. 19/2005 mengenai standar nasional pendidikan, antara lain: menghapus kedudukan kurikulum sebagai bagian dari standar isi; mengatur kompetensi lulusan secara lebih terstruktur; mengatur penilaian yang seragam untuk semua mata pelajaran; mengecualikan Ujian Nasional untuk SD; dan memberikan peran lebih besar kepada pemerintah daer
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013 Guss No
PP No. 32/2013 memperkenalkan perubahan-perubahan penting terhadap PP No. 19/2005 mengenai standar nasional pendidikan, antara lain: menghapus kedudukan kurikulum sebagai bagian dari standar isi; mengatur kompetensi lulusan secara lebih terstruktur; mengatur penilaian yang seragam untuk semua mata pelajaran; mengecualikan Ujian Nasional untuk SD; dan memberikan peran lebih besar kepada pemerintah daer
Seminar Mewujudkan Administrator Publik yang Berintegritas di Era Pemerintahan Baru
Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Universitas Negeri Yogyakarta
28 November 2014
Mata diklat etika publik bertujuan untuk membentuk nilai-nilai etika yang tinggi pada peserta melalui pembelajaran kode etik pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik, dan implikasinya. Materi disajikan secara interaktif untuk menanamkan internalisasi nilai-nilai etika. Hasilnya, peserta diharapkan mampu mengimplementasikan standar etika tinggi dalam perilaku sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas upaya reformasi birokrasi di Indonesia, termasuk peningkatan integritas, akuntabilitas, dan kinerja aparatur serta pelayanan publik. Beberapa capaian reformasi yang disebutkan adalah pengembangan sistem seleksi CPNS dan promosi terbuka yang transparan, peningkatan pelayanan satu pintu, dan peningkatan jumlah instansi pemerintah dengan predikat baik dalam evaluasi akuntabilitas kinerja.
Kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang penguatan integritas kepala sekolah melalui peningkatan internalisasi integritas, akuntabilitas, dan etika.
2) Pembelajaran dilakukan secara interaktif dengan metode ceramah, film pendek, diskusi, dan aktualisasi untuk menghasilkan produk pembelajaran.
3) Peningkatan integritas diperlukan agar kepala sekolah dapat mengel
Dokumen tersebut membahas tentang akuntabilitas, transparansi, dan pengawasan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi akuntabilitas sebagai kemampuan untuk menjelaskan dan bertanggung jawab atas tindakan, transparansi sebagai keterbukaan informasi, dan pengawasan sebagai proses memantau kinerja untuk memastikan pencapaian tujuan.
Laporan hasil aktualisasi nilai nilai dasar asn Prajab Golongan III @150623Instansi
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN melalui pendekatan ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi). Dokumen ini juga membahas tentang sasaran kinerja pegawai BSN dalam merumuskan standar nasional Indonesia yang meliputi penyiapan bahan penyusunan program kerja, konsep kebijakan pengembangan SNI, dan perumusan rancangan SNI.
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil NegaraZulfikri Armada
Undang-undang ini mengatur tentang aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia. Tujuannya adalah membangun ASN yang profesional, netral, dan bebas dari korupsi serta mampu memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Undang-undang ini mengatur tentang jenis, status, fungsi, tugas, dan kode etik bagi ASN di Indonesia.
Disampaikan pada Workshop Penguatan Integritas Pelayanan Publik Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri Untuk Mencegah Perilaku Korupsi
BPSDM Kemendagri, 21 Maret 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya internalisasi integritas dan pembangunan sistem integritas untuk mencegah korupsi. Beberapa poin pentingnya adalah menanamkan nilai-nilai dasar anti korupsi pada aparatur sipil negara, penyelarasan nilai organisasi dengan nilai anti korupsi, serta penerapan berbagai program seperti kode etik, pengukuran kinerja, dan pengembangan sumber daya manusia untuk memb
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang desain kurikulum baru untuk diklat prajabatan PNS yang berfokus pada pembentukan kompetensi profesional PNS, meliputi internalisasi nilai-nilai dasar, pengetahuan tentang sistem administrasi negara, serta aktualisasi kompetensi.
2. Kurikulum tersebut terdiri atas 4 tahap pembelajaran yaitu internalisasi nilai-nilai dasar,
Etika Jabatan Publik
Dokumen ini membahas pentingnya etika dalam jabatan publik dan administrasi pemerintahan. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan bahwa etika diperlukan untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan wewenang, serta untuk memastikan pelayanan publik yang efektif. Dokumen ini juga membahas berbagai bentuk pelanggaran etika dalam administrasi pemerintahan seperti penggelapan, suap, dan benturan kepent
PP No. 32/2013 memperkenalkan perubahan-perubahan penting terhadap PP No. 19/2005 mengenai standar nasional pendidikan, antara lain: menghapus kedudukan kurikulum sebagai bagian dari standar isi; mengatur kompetensi lulusan secara lebih terstruktur; mengatur penilaian yang seragam untuk semua mata pelajaran; mengecualikan Ujian Nasional untuk SD; dan memberikan peran lebih besar kepada pemerintah daer
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013 Guss No
PP No. 32/2013 memperkenalkan perubahan-perubahan penting terhadap PP No. 19/2005 mengenai standar nasional pendidikan, antara lain: menghapus kedudukan kurikulum sebagai bagian dari standar isi; mengatur kompetensi lulusan secara lebih terstruktur; mengatur penilaian yang seragam untuk semua mata pelajaran; mengecualikan Ujian Nasional untuk SD; dan memberikan peran lebih besar kepada pemerintah daer
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
1. Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS oleh Hj. Mastinah dalam diklat prajabatan golongan III kabupaten Basel.
2. Presentasi tersebut menjelaskan tentang dasar hukum aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS, kompetensi yang dibangun, dan tahapan kegiatan pembelajaran
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara Dinas Kependudukan & Penc...windy fitria
Laporan Aktualisasi nilai dasar profesi ASN (Aparatur Sipil Negara) merupakan salah satu kegiatan pembelajaran di Bidang Pendidikan dan Pelatihan untuk mewujudkan kompetensi dalam mengaplikasikan sasaran kinerja pegawai di satuan kerja pemerintah daerah masing – masing sesuai dengan tingkatannya melalui beberapa kegiatan yang disusun untuk nantinya dilaksanakan di satuan kerja pemerintahan masing- masing.
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015Friska Mareti
Dokumen tersebut membahas tentang rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, tujuan, nilai-nilai dasar profesi PNS, rencana implementasi aktualisasi nilai-nilai dasar, dan rencana penyempurnaan aktualisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merangkum latar belakang, tujuan, dan nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam NKRI. Dokumen tersebut juga menjelaskan profil SD Negeri 16 Suwiam dan struktur organisasinya.
Dalam perkembangannya sosok PNS yang profesional dan mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya masih sangat minim, sehingga perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang berorientasi pada Diklat Prajabatan yang lebih inovatif, dan menghasilkan peserta untuk mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan, dan aktualisasi di satuan kerja pada instansi masing-masing PNS dan merasakan manfaatnya secara langsung. Dengan demikian, nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut melekat dalam diri masing-masing PNS, dan diharapkan dapat mempercepat pencapaian visi dan misi organisasi dimanapun kita ditempatkan.
Tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini adalah untuk membentuk PNS yang berkarakter, profesional, akuntabel, memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, beretika publik, memiliki kompetensi mutu, dan diharapkan menghindari praktek korupsi dilingkungan kerja masing-masing, dan menghasilkan PNS yang memahami tugas dan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan pemersatu bangsa.
Dalam perkembangannya sosok PNS yang profesional dan mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya masih sangat minim, sehingga perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang berorientasi pada Diklat Prajabatan yang lebih inovatif, dan menghasilkan peserta untuk mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan, dan aktualisasi di satuan kerja pada instansi masing-masing PNS dan merasakan manfaatnya secara langsung. Dengan demikian, nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut melekat dalam diri masing-masing PNS, dan diharapkan dapat mempercepat pencapaian visi dan misi organisasi dimanapun kita ditempatkan.
Tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini adalah untuk membentuk PNS yang berkarakter, profesional, akuntabel, memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, beretika publik, memiliki kompetensi mutu, dan diharapkan menghindari praktek korupsi dilingkungan kerja masing-masing, dan menghasilkan PNS yang memahami tugas dan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan pemersatu bangsa.
Pedoman Pengendalian Internal Pemerintahan dan Evaluasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian intern pemerintah yang efektif, mencakup lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Dokumen ini juga menjelaskan proses perencanaan pembangunan daerah yang meliputi penyusunan rencana, pengendalian pelaksanaan, dan evaluasi hasil pelaksanaan rencana.
Dokumen tersebut membahas tentang etika publik untuk calon pegawai negeri sipil. Terdapat pengertian dan fungsi etika, kode etik aparatur sipil negara, serta nilai-nilai dasar etika publik seperti tanggung jawab, netralitas, profesionalitas, layanan yang jujur dan cepat. Dokumen ini juga menjelaskan tentang perilaku pejabat publik dan perubahan mindset dari sebagai penguasa menjadi pelayan masyarakat.
Teks tersebut membahas tentang nilai berorientasi pelayanan bagi aparatur sipil negara. Nilai ini mencakup tiga hal yaitu memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, bersikap ramah, cekatan, dan solutif, serta terus melakukan perbaikan."
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya akuntabilitas dan integritas bagi aparatur sipil negara (ASN) dalam memberikan pelayanan publik yang baik. Terdapat penjelasan konsep akuntabilitas secara teoritis dan panduan perilaku yang dapat mendorong terciptanya akuntabilitas dan integritas dalam pelaksanaan tugas. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kinerja ASN dalam melayani masyarakat secara jujur dan bertangg
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...Muh Agus Priyetno
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi akuntansi dan prinsip-prinsipnya seperti tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas, objektivitas, kompetensi dan kerahasiaan.
2) Dokumen tersebut juga membahas tentang kode etik akuntan Indonesia dan penerapannya.
3) Penerapan kode etik yang benar penting untuk menjadikan profesi akuntansi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS oleh peserta pelatihan CPNS di Pustu Pigo, Kaimana. 2) Tujuan aktualisasi adalah melatih kepekaan peserta dalam mengidentifikasi masalah dan mencari solusi, serta menerapkan nilai-nilai dasar PNS. 3) Lokasi aktualisasi adalah Pustu Pigo selama 30 hari kerja mulai 13
Sucik puji utami, dr. amri darwis, faktor penentu keberhasilan dalam membangu...SUCIK PUJI UTAMI
Faktor-faktor penting dalam membangun etika perilaku dan budaya organisasi anti kecurangan meliputi komitmen kuat dari manajemen organisasi, pembentukan lingkungan kerja yang kondusif, serta perekrutan dan pelatihan pegawai yang mencerminkan nilai-nilai organisasi. Komitmen manajemen dapat dibangun dengan memberikan teladan, komunikasi terbuka, serta menerapkan reward dan punishment secara konsisten.
Makalah ini membahas tentang audit sektor publik, mencakup peran, jenis, standar, dan tanggung jawab audit sektor publik. Perbedaan antara audit internal dan eksternal dijelaskan, dengan audit internal berfokus pada pendukung manajemen sementara audit eksternal memberikan opini independen. Lingkungan hukum dan lembaga audit sektor publik juga didiskusikan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. 3
BAB II
ISI
A. Nilai-nilai Dasar Profesi ASN Beserta Indikator-indikatornya
Apatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi
tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugasnya ASN harus mengedepankan nilai-nilai dasar
profesi seorang ASN sehingga akan terbentuk karakter ASN yang kuat yang
mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat dan juga
mempunyai daya saing yang tinngi.Adapun indikator nilai-nilai dasar Profesi
ASN adalah sebagai berikut :
Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk pertanggung jawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Akuntabilitas mencakup aspek-aspek diantaranya adalah :
1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship)
2. Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results oriented)
3. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requires
reporting)
4. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaningless
without consequences)
5. Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves performance)
Nilai nilai akuntabilitas yang dapat diterapkan seorang ASN dalam bekerja adalah
:
1. Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel dapat tercipta apabila pimpinan memainkan
peranannya yaitu dengan mencontohkan lingkungan yang akuntabel pada
orang lain.
2. 4
2. Transparansi
Transparansi mempunyai tujuan :
a. Mendorong komunikasi yang lebih besar dan kerjasama antar kelompok
internal dan eksternal
b. Memberikan perlindungan terhadap pengaruh yang tidak baik dan korupsi
dalam mengambil keputusan
c. Meningkatkan akuntabilitas dalam mengambil keputusan
d. Meningkatkan kepercayaan dan keyakinan kepada pimpinan secara
keseluruhan.
3. Integritas
Adanya integritas kewajiban untuk menjunjung tinggi dan mematuhi semua
hukum yang berlaku, undang-undang , kontrak, kebijakan dan peraturan
yang berlaku menjadi keharusan.
4. Tanggung Jawab (Responsibilitas)
Responsibilitas baik institusi dan perorangan memberikan kewajiban bagi
setiap individu dan lembaga bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap
tindakan yang telah dilakukan karena adanya tuntutan pertanggung jawaban
terhadap apa yang telah diperbuat.
5. Keadilan
Keadilan adalah landasan utama dari akuntabilitas, oleh karena itu
ketidakadilan harus dihindari karena dapat menghancurkan kepercayaan dan
kredibilitas organisasi.
6. Kepercayaan
Kepercayaan akan melahirkan akuntabilitas. Lingkungan yang akuntabilitas
tidak akan lahir dari hal-hal yang tidak dapat dipercaya.
7. Keseimbangan
Akuntabilitas dalam lingkungan kerja dapat dicapai dengan adanya
keseimbangan antara akuntabilitas, kewenangan, harapan dan kapasitas.
8. Kejelasan
Agar individu atau kelompok dalam melaksanakan wewenang dan tanggung
jawabnya maka harus ada gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi
tujuan dan hasil yang diharapkan.
3. 5
9. Konsistensi
Penerapan yang tidak konsisten dari sebuah kebijakan, prosedur, sumber
daya akan berakibat hilangnya lingkungan kerja yang tidak akuntabel.
Nasionalisme
Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia
Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila.
Aktualisasi nilai-nilai nasionalisme dalam pelaksanaan fungsi dan tugas sebagai
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah :
1. Sebagai pelaksana kebijakan publik, setiap ASN harus memiliki nilai-nilai
kepublikan senantiasa menempatkan kepentingan publik, bangsa dan negara
diatas kepentingan lainnya, mengedepankan kepentingan nasional daripada
kepentingan sektoral dan golongan.
2. Sebagai pelayan publik, setiap ASN senantiasa bersikap adil dan tidak
diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
3. Sebagai perekat dan pemersatu bangsa negara, setiap ASN harus memiliki
jiwa nasionalisme yang kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan
negara, menjadi pemersatu bangsa yang mengupayakan situasi damai
diseluruh wilayah Indonesiadan menjaga keutuhan NKRI.
Adapun nilai-nilai nasionalisme yang dapat diterapkan seorang ASN dalam
menjalankan tugasnya adalah :
1. Memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Ketuhanan Yang Yaha Esa
dalam menjalankan tugasnya.
2. Memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai kemanusian dalam
menjalankan tugasnya
3. Memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai keadilan sosial dalam
menjalankan tugasnya
4. Berorintasi pada kepentingan publik
5. Berintegritas tinggi dalam membuat kebijakan publik
6. Profesional dalam pelayanan publik
7. Berintegritas tinggi dalam pelayanan publik
4. 6
8. Pemersatu bangsa
9. Menciptakan kondisi aman dan damai
Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Adapun nilai-nilai etika publik yang dapat diterapkan seorang ASN dalam
menjalankan tugasnya adalah :
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia 1945
3. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
7. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerja
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah
9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna dan santun
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
11. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.
Komitmen Mutu
Manajemen mutu terdiri atas kegiatan perbaikan berkelanjutan yang melibatkan
setiap orang dalam organisasi melalui usaha yang terintegrasi secara total untuk
meningkatkan kinerja pada setiap level organisasi. Manajemen mutu harus
dilaksanakan secara terintegrasi dengan melibatkan seluruh komponen organisasi,
untuk senantiasa melakukan perbaikan mutu agar dapat memuaskan pelanggan.
5. 7
Komitmen mutu mencakup aspek –aspek diantaranya :
1. Membangun komitmen mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan
2. Melaksanakan pendekatan inovatif dalam penyelenggaraan pemerintahan
3. Berpikir kreatif dalam pelayanan
4. Membangun mutu melalui inovasi
Adapun nilai-nilai nasionalisme dalam pelaksanaan fungsi dan tugas sebagai
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah :
1. Berkomitmen bagi kepuasan masyarakat
2. Pemberian layanan yang cepat, tepat dan dengan senyuman ramah
3. Pemberian layanan yang menyentuh hati, tanpa cacat, tanpa kesalahan dan
tidak ada pemborosan
4. Pemberian layanan yang dapat memberi perlindungan kepada publik
5. Melakukan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan.
Anti Korupsi
Korupsi adalah perbuatan yang tidak baik,buruk, curang, dapat disuap, tidak
bermoral, melanggar norma-norma agama, material mental dan umum.
Adapun nilai-nilai anti korupsi dalam pelaksanaan fungsi dan tugas sebagai
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah :
1. Jujur
2. Peduli
3. Mandiri
4. Disiplin
5. Tanggung jawab
6. Kerja keras
7. Sederhana
8. Berani,dan
9. Adil
6. 8
B. Daftar Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan di Tempat Tugas / Tempat
Magang
Adapun jenis kegiatan yang akan dilakukan ditempat tugas yaitu di Fakultas
Farmasi Institut Keseshatan Helvetia Medan adalah :
1. Membuat rencana Pembelajaran Semester
2. Menyusun SAP(Satuan Acara Pengajaran) Mata Kuliah Fisika dasar
3. Melaksanakan kegiatan Pembelajaran mata kuliah fisika dasar
4. Melakukan Penilaian Tugas-Tugas mahasiswa Mata Kuliah Fisika Komputasi
Lanjutan.
5. Mengoreksi Ujian Tengah Semester Semester ganjil 2016/2017 mata kuliah
Kapita Selekta.
6. Membuat media pembelajaran online menggunakan blog dengan Tema
Soliton.
7. Mengembangkan Bahan Ajar dengan judul Bab Dinamika
8. membantu menginput Data Berita Acara Ujian Komprehensip Skripsi
Mahasiswa 2016.
9. Membimbing Kegiatan Himpunan Mahasiswa Fisika.
10. Membuat laporan akhir dari kegiatan penelitian Talenta sebagai anggota
peneliti (peneliti kedua)
11. Monitoring Asisten Laboratorium Fisika Dasar.
12. Menjadi Pemateri Dalam Kegiatan Pengajian JPRMI
13. Melaksanakan Mentoring untuk mahasiswa fisika semester 1.
7. 9
C. Keterkaitan Antara Kegiatan dengan Nilai Dasar
Form 1. Keterkaitan Nilai dasar dengan Kegiatan
NO KEGIATAN NILAI DASAR URAIAN PELAKSANAAN
KEGIATAN
1 Membuat Rencana
Pembelajaran
semester
Akuntabilitas
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Membuat RPS dengan Penuh
tanggung Jawab dengan
teknik mengacu pada Undang-
Undang Kemenristek no 44
tahun 2012 dan buku pedoman
kurikulum.
Pembuatan RPS dilandasi
dengan nilai cepat dengan
teknik mentaati jadwal
mengajar. RPS ini dibuat
dengan mengaktualisasikan
nilai professional .
2 Menyusun
SAP(Satuan Acara
Pengajaran) Mata
Kuliah Fisika
dasar.
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen
Mutu
menyusun Satuan Acara
Pengajaran (SAP) dengan
mengaktualisasikan nilai-nilai
tanggung jawab yaitu
menyusun sesuai dengan
silabus dengan
mengaplikasikan komponen-
komponen standar seperti
indicator, kompetensi dasar,
tujuan pembelajaran.
Dalam menyusun
mengaktualisasikan nilai
musyawarah dengan teknik
melakukan dialog dengan
8. 10
sesama TIM dosen pengampu
mata kuliah yang sama.
Penyusunan dilakukan dengan
mengaktualisasikan nilai
inovasi dengan teknik
menerapkan metode
pembelajaran Student center
Learning dengan
menghidupkan suasana diskusi.
Menyesuaikan penggunaan
waktu yang tepat sesuai
dengan teknik menyusun
alokasi waktu pelajaran
berdasarkan dengan jumlah sks.
3 Melaksanakan
kegiatan
Pembelajaran mata
kuliah fisika dasar.
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran saya
mengaktualisasikan nilai-nilai
konsistensi dengan teknik
tidak merubah atau
menyimpang dari SAP (satuan
acara Pengajaran).
Pembelajaran dilakukan dengan
mengaktualisasikan Nilai-nilai
keadilan dan religius dengan
teknik melaksanakan proses
pembelajaran sebelum
membuka dan menutup
pembelajaran saya mengajak
mahasiswa berdoa,serta
bersikap adil kepada seluruh
mahasiswa tanpa ada
perbedaan/diskriminatif.
Dalam menerapkan metode
9. 11
pembelajaran yang berbasiskan
diskusi kelompok saya
mengaktualisasikan nilai
Sopan dan santun dengan
teknik menggunakan bahasa
yang sopan dan santun.
Penyampaian Materi Kuliah
mengaktualisasikan nilai-nilai
inovasi dengan teknik
menyampaikan materi
menggunakan metode
memakai media visual (power
point).
4 Melakukan
Penilaian Tugas-
Tugas mahasiswa
Mata Kuliah Fisika
Komputasi
Lanjutan.
Akuntabilitas
Nasionalisme
Komitmen
Mutu
Anti korupsi
Dalam melakukan penilaian
Tugas-tugas mahasiswa mata
kuliah Fisika Komputasi
Lanjutan nilai dasar yang saya
gunakan pertama kali ialah
transparansi yaitu dengan
teknik mentaati buku pedoman
akademik tentang penilaian .
Dalam melakukan evaluasi
dengan mengaktualisasikan
nilai-nilai keadilan dengan
teknik tidak membedakan dan
penilaian antara mahasiswa
satu dengan yang lain.
Dalam melakukan penilaian
Tugas-Tugas
mengaktualisasikan nilai
efektif dengan teknik
mengoreksi Tugas-tugas
mahasiswa secara cepat dan
10. 12
efisien.
mengaktualisasikan nilai-nilai
kejujuran tanpa mengurangi
atau menambah hasil nilai yang
diperoleh. Menolak pemberian
hadiah jika ada mahasiswa
yang memberikan ucapan tanda
terima kasih karena mendapat
nilai bagus.
5 Mengoreksi Ujian
Tengah Semester
Semester ganjil
2016/2017 mata
kuliah Kapita
Selekta.
Akuntabilitas
Nasionalisme
Anti korupsi
Dalam melakukan koreksi
Ujian Tengah semester nilai
dasar yang saya gunakan ialah
profesionalitas dengan teknik
mentaati buku pedoman
akademik tentang penilaian
UTS.
Dalam mengoreksi lembar
jawaban UTS dengan
mengaktualisasikan nilai-nilai
non diskriminatif dengan
teknik tanpa membedakan
penilaian antara mahasiswa
satu dengan yang lain (tidak
ada anak emas).
Melakukan koreksi Ujian
Tengah Semester dengan
mengaktualisasikan nilai-nilai
Disiplin tanpa mengurangi atau
menambah hasil nilai yang
diperoleh mahasiswa.
6 Membuat media
pembelajaran
online
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Mengumpulkan literature
terkini terkait pembelajaran
online sehingga ada kejelasan
11. 13
menggunakan blog
dengan Tema
Soliton
Komitmen
Mutu
Target dengan merujuk tugas
dan fungsi dosen.
Rencana Pembuatan media
pembelajaran online akan
disosialisasikan kepada
mahasiswa sehingga
teraktualisasinya nilai
kerjasama antara saya dengan
mahasiswa.
Pembuatan media pembelajaran
online dilakukan secara cermat
dan teliti dengan teknik
memeriksa dan menyeleksi
sumber-sumber materi yang
berkaitan dengan Tema.
Setelah diadakan sosialisasi
kepada mahasiswa maka akan
dilakukan proses mengunggah
materi pembelajaran baik yang
sumbernya dari saya maupun
mahasiswa dengan efisien dan
efektif dengan tidak mengulur
waktu.
7 Mengembangkan
Bahan Ajar dengan
judul Bab
Dinamika
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Dalam melakukan
pengembangan bahan ajar nilai
dasar yang saya ialah yaitu
dengan bertanggung jawab
dengan teknik mengumpulkan
beberapa sumber materi yang
akan dibentuk menjadi bahan
ajar secara sungguh-sungguh.
Dalam melakukan penbuatan
bahan ajar menggunakan
12. 14
bahasa Indonesia yang baik dan
benar yang merupakan
aktualisasi nilai rasa cinta
kepada tanah air.
Dalam melakukan pekerjaan
dengan mengaktualisasikan
nilai efektif dan efisien dengan
memanfaatkan waktu yang
sesingkat-singkatnya.
Bahan ajar tersebut selain
dilengkapi dengan kosep juga
dilengkapi contoh soal sebagai
aplikasinya sehingga bahan ajar
tersebut lebih bermutu.
8 membantu
menginput Data
Berita Acara Ujian
Komprehensip
Skripsi Mahasiswa
2016.
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Dengan mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar integritas,
dengan teknik mengerjakan
tugas tambahan secara
sungguh-sungguh dari ketua
departemen yaitu membantu
pekerjaan pegawai
administrative menginput
dokumen berita acara ujian
skripsi 2016.
Dengan mengaktualisasikan
persatuan dan kesatuan serta
kerjasama dalam tim dengan
teknik berkoordinasi dengan
pegawai administrative
departemen fisika dalam
rangka membantu pekerjaan
mereka yang menumpuk.
Dengan mengaktualisasikan
13. 15
nilai-nilai efektifitas dan
efisiensi yaitu dengan teknik
mengerjakan pekerjaan tanpa
menunda-nunda waktu.
Setelah selesai
menginput,dengan
mengaktualisasikan nilai-nilai
kecermatan dan ketelitian
dengan teknik mengevaluasi
kembali pekerjaan.
9 Membimbing
Kegiatan
Himpunan
Mahasiswa Fisika
Akuntabilitas
Nasionalisme
Komitmen
Mutu
Dalam Membimbing Kegiatan
Hima Fisika FMIPA USU, saya
mengaktualisasikan Nilai
Tanggung Jawab dengan
teknik cermat dan sesuai aturan
karena melibatkan nama
Departemen dan Instansi.
Dalam mengaktualisasikan
nilai persatuan dengan teknik
membangun kebersamaan dan
bermusyawarah untuk
membicarakan kegiatan apa
yang seharusnya dilakukan
kedepan.
melakukan evaluasi terhadap
kegiatan yang sudah berjalan
dengan mengaktualisasikan
nilai-nilai keadilan semua
pengurus HIMA Fisika berhak
berpendapat.
10 Membuat laporan
akhir dari kegiatan
penelitian Talenta
Akuntabilitas
Nasionalisme
Anti Korupsi
Dengan mengaktualisasikan
nilai-nilai tanggung jawab
yaitu dengan teknik membuat
14. 16
sebagai anggota
peneliti (peneliti
kedua)
laporan akhir dari kegiatan
penelitian talenta dilakukan
sungguh-sungguh dan sesuai
dengan batasan waktu yang
telah ditentukan oleh Lembaga
Penelitian Universitas
Sumatera Utara.
Dengan mengaktualisasikan
nilai-nilai taat pada peraturan
dengan teknik berdiskusi
dengan peneliti pertama dalam
membuat laporan akhir sesuai
dengan mekanisme dan format
yang terdapat pada panduan
pembuatan laporan akhir di
lembaga penelitian USU.
Dengan mengaktualisasikan
nilai-nilai anti korupsi yaitu
dengan teknik membuat
laporan pendanaan penelitian
disertai dengan bukti-bukti
berupa bon/faktur.
11 Monitoring Asisten
Laboratorium
Fisika Dasar.
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
dengan mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar akuntabilitas
yaitu nilai komitmen dengan
teknik melakukan monitoring
terhadap kinerja asisten
Laboratorium sesuai dengan
jadwal yang telah di tentukan
oleh coordinator asisten
Laboratorium Fisika dasar dan
sungguh-sungguh.
Dengan mengaktualisasikan
15. 17
nilai-nilai disiplin yaitu dengan
teknik melihat peraturan
tentang hak dan kewajiban
seorang asisten Laboratorium.
Apakah seorang asisten sudah
memenuhi standar operasional
prosedur yang telah ditetapkan.
Dengan mengaktualisasikan
nilai-nilai non diskriminatif
dengan teknik semua asisten
Laboratorium di monitoring
tanpa ada perbedaan
12 Menjadi Pemateri
Dalam Kegiatan
Pengajian JPRMI
Akuntabilitas
Etika Publik
Anti Korupsi
Dalam memberi materi
Pengajian yang diadakan oleh
JPRMI nilai dasar yang saya
gunakan pertama kali ialah
bertanggung jawab.
Dalam memberi materi
Pengajian JPRMI saya
mengaktualisasikan nilai-nilai
sopan santun dengan teknik
menjaga nama baik profesi dan
Institusi.
Dalam memberi materi
Pengajian JPRMI saya harus
bersikap Disiplin.
13 Melaksanakan
Mentoring untuk
mahasiswa fisika
semester 1
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Dalam melakukan kegiatan
Mentoring yang merupakan
kegiatan responsi Agama Islam
dilakukan secara tanggung
jawab.
Dengan mengaktualisasikan
nilai-nilai kerjasama dengan
16. 18
teknik berkoordinasi dengan
coordinator Lembaga Responsi
Agama Islam fakultas MIPA.
Pelaksanaan Mentoring Dengan
mengaktualisasikan nilai-nilai
harmonis dan sopan santun
dengan teknik menciptakan
suasana yang menyenangkan,
penuh ukhuwah.
17. 19
Form 2. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
NO Nilai Dasar Dan Teknik
Aktualisasi
Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi
Nilai Dasar Dan Manfaatnya Bagi Pihak
Lain Dan Visi Misi Organisasi
1 Membuat Rencana
Pembelajaran semester.
a.Akuntabilitas
tanggung Jawab,dengan
teknik mengacu pada
Permenristek no 44 tahun
2015 tentang tugas dan
fungsi dosen serta merujuk
buku pedoman kurikulum.
b. etika Publik
Kepatuhan dengan teknik
melaksanakan perintah atasan
sebagai suatu kewajiban
c.Komitmen Mutu
professional dengan teknik
cermat dan teliti.
Membuat RPS dengan Penuh tanggung
Jawab dengan teknik mengacu pada
Permenristek no 44 tahun 2015 tentang
tugas dan fungsi dosen serta merujuk buku
pedoman kurikulum.sehingga
terstandarnya capaian pembelajaran.
Pembuatan RPS dilandasi dengan nilai
Kepatuhan dengan teknik melaksanakan
perintah atasan sebagai suatu kewajiban,
sehingga dosen harus disiplin dalam perevisian
dan pelaporannya.
Dalam pembuatan RPS
mengaktualisasikan nilai professional
dengan teknik cermat dan teliti sehingga
tidak lari dari konsep fisika dan tidak ada
kesalahan dalam pengetikan.
2 Menyusun SAP (Satuan
Acara Pengajaran) Mata
menyusun Satuan Acara Pengajaran (SAP)
nilai dasar yang saya gunakan pertama kali
18. 20
Kuliah Fisika dasar.
a.Akuntabilitas
tanggung jawab yaitu
menyusun sesuai dengan
kurikulum atau silabus
dengan teknik
mengaplikasikan
komponen-komponen
standar seperti indicator,
kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran.
b.Nasionalisme
nilai musyawarah dengan
teknik melakukan dialog
dengan sesama TIM dosen
pengampu mata kuliah yang
sama.
c.Etika Publik
inovasi dengan teknik
mengganti metode
pembelajaran Teacher
Center menjadi Student
center Learning dan
menghidupkan suasana
diskusi serta memakai
media visual.
e. Anti korupsi
tepat waktu dengan teknik
penyusunan alokasi waktu
pelajaran berdasarkan
dengan jumlah sks.
ialah akuntabilitas dengan
mengaktualisasikan nilai-nilai tanggung
jawab yaitu menyusun sesuai dengan
silabus dengan teknik mengaplikasikan
komponen-komponen standar seperti
indicator, kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran.sehingga tidak lari format
yang ditentukan.
Dalam menyusun mengaktualisasikan nilai
musyawarah dengan teknik melakukan
dialog dengan sesama TIM dosen
pengampu mata kuliah yang sama,
Sehingga SAP yang dihasilkan punya
standar baku bagi dosen pengampu dan
meningkatkan kinerja dosen.
Penyusunan dilakukan dengan
mengaktualisasikan nilai inovasi dengan
teknik mengganti metode pembelajaran
Teacher Center menjadi Student center
Learning dan menghidupkan suasana
diskusi . Sehingga pemahaman mahasiswa
terhadap materi akan lebih mudah dan
cepat karena bersumber dari kemandirian
mahasiswa dalam belajar.
Menyesuaikan penggunaan waktu yang
tepat sesuai dengan teknik menyusun
alokasi waktu pelajaran berdasarkan
dengan jumlah sks, sehingga efektifitas
pembelajaran lebih baik tanpa mengurangi
atau menambah pertemuan. Sehingga
terwujudlah konsep pembelajaran yang
baik demi mendukung tridarma perguruan
19. 21
tinggi Universitas sumatera Utara yaitu
Fakultas MIPA Universitas Sumatera
Utara sebagai suatu unsur penunjang
akademik dengan akuntabilitas tinggi.
3 Melaksanakan kegiatan
Pembelajaran mata kuliah
fisika dasar.
a.Akuntabilitas
konsistensi dengan teknik
tidak merubah atau
menyimpang dari SAP
(satuan acara Pengajaran).
b.Nasionalisme
keadilan dan religius
dengan teknik
melaksanakan proses
pembelajaran sebelum
membuka dan menutup
pembelajaran saya
mengajak mahasiswa
berdoa,serta bersikap adil
kepada seluruh mahasiswa
tanpa ada
perbedaan/diskriminatif.
c.Etika Publik
nilai Sopan dan santun
dengan teknik
menggunakan bahasa yang
baik, tidak menyinggung
perasaan.
Dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran saya mengaktualisasikan
nilai-nilai konsistensi dengan teknik tidak
merubah atau menyimpang dari SAP
(satuan acara Pengajaran), sehingga
sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai.
Pembelajaran dilakukan dengan
mengaktualisasikan Nilai-nilai keadilan
dan religius dengan teknik melaksanakan
proses pembelajaran sebelum membuka
dan menutup pembelajaran saya mengajak
mahasiswa berdoa,serta bersikap adil
kepada seluruh mahasiswa tanpa ada
perbedaan/diskriminatif. Sehingga nilai –
nilai agama dapat.
Dalam menerapkan metode pembelajaran
yang berbasiskan diskusi kelompok saya
mengaktualisasikan nilai Sopan dan santun
dengan teknik menggunakan bahasa yang
baik, tidak menyinggung perasaan.
Sehingga tidak menimbulkan jarak antara
saya dengan mahasiswa.
Penyampaian Materi Kuliah
mengaktualisasikan nilai-nilai inovasi
dengan teknik menyampaikan materi
memakai media visual (power point),
sehingga kualitas pembelajaran lebih baik
20. 22
d.Komitmen Mutu
inovasi dengan teknik
menyampaikan materi
menggunakan metode
student learning center dan
memakai media visual
(power point).
dan mahasiswa akan mudah memahami
materi yang disampaikan.
4 Melakukan Penilaian
Tugas-Tugas mahasiswa
Mata Kuliah Fisika
Komputasi Lanjutan.
a.Akuntabilitas
transparansi yaitu dengan
teknik menginformasika
dan mengembalikan lembar
jawaban tugas mahasiswa
yang memaparkan hasil
koreksi.
b.Nasionalisme
keadilan dengan teknik
tanpa membedakan bentuk
soal dan penilaian antara
mahasiswa satu dengan
yang lain.
d.Komitmen Mutu
efektif dengan teknik
mengoreksi Tugas-tugas
mahasiswa secara cepat dan
efisien.
e.Anti korupsi
kejujuran tanpa
Dalam melakukan penilaian Tugas-tugas
mahasiswa mata kuliah Fisika Komputasi
Lanjutan nilai dasar yang saya gunakan
pertama kali ialah transparansi yaitu
dengan teknik menginformasika dan
mengembalikan lembar jawaban tugas
mahasiswa yang merujuk standar penilaian
sehingga menemukan kesalahan,
kelemahan dan kelebihan melalui hasil
pembelajaran.
Dalam melakukan evaluasi dengan
mengaktualisasikan nilai-nilai keadilan
dengan teknik tidak membedakan
penilaian antara mahasiswa satu dengan
yang lain sehingga tidak menimbulkan
bibit-bibit perpecahan.
Dalam melakukan penilaian Tugas-Tugas
mengaktualisasikan nilai efektif dengan
teknik mengoreksi Tugas-tugas mahasiswa
secara cepat dan efisien, sehingga tidak
menunda-nunda pekerjaan dan tidak ada
waktu yang terbuang.
mengaktualisasikan nilai-nilai kejujuran
tanpa mengurangi atau menambah hasil
nilai yang diperoleh. Menolak pemberian
21. 23
mengurangi atau menambah
hasil nilai yang diperoleh.
hadiah jika ada mahasiswa yang
memberikan ucapan tanda terima kasih
karena mendapat nilai bagus. Sehingga
mahasiswa tidak biasa terhadap hal-hal
yang mengarah pada KKN.
5 Mengoreksi Ujian Tengah
Semester Semester ganjil
2016/2017 mata kuliah
Kapita Selekta.
a.Akuntabilitas
profesional yaitu dengan
teknik mengembalikan
lembar jawaban mahasiswa
yang memaparkan hasil
koreksi.
b.Nasionalisme
non diskriminatif dengan
teknik tanpa membedakan
penilaian antara mahasiswa
satu dengan yang lain.
d.Anti korupsi
kejujuran tanpa
mengurangi atau menambah
hasil nilai yang diperoleh
mahasiswa.
Dalam melakukan koreksi Ujian Tengah
semester nilai dasar yang saya gunakan
ialah professional dengan teknik
mentaaati buku panduan akademik
penilaian sehingga proses tidak melanggar
SOP .
Dalam mengoreksi lembar jawaban UTS
dengan mengaktualisasikan nilai-nilai non
diskriminatif dengan teknik tanpa
membedakan penilaian antara mahasiswa
satu dengan yang lain (tidak ada anak
emas). Sehingga mempererat persatuan
diantara mahasiswa.
Melakukan koreksi Ujian Tengah
Semester dengan mengaktualisasikan nilai-
nilai kejujuran tanpa mengurangi atau
menambah hasil nilai yang diperoleh
mahasiswa. sehingga mahasiswa tidak
biasa terhadap hal-hal yang mengarah pada
KKN.
6 Membuat media
pembelajaran online
menggunakan blog dengan
Tema Soliton.
a.Akuntabilitas
kejelasan Target dengan
teknik focus
Mengumpulkan literature terkini terkait
pembelajaran online sehingga ada
kejelasan Target dengan merujuk buku
pedoman tugas pokok dan fungsi dosen.
Sehingga proses pembuatannya dapat
dipertanggung jawabkan.
Rencana Pembuatan media pembelajaran
22. 24
mengumpulkan literature
terkini terkait pembelajaran
online.
b.Nasionalisme
kerjasama dengan teknik
mensosialisasikan kepada
mahasiswa.
c.Etika Publik
cermat dan teliti dengan
teknik memeriksa dan
menyeleksi sumber-sumber
materi yang berkaitan
dengan Tema.
d.Komitmen Mutu
efisien dan efektif dengan
teknik tidak mengulur
waktu.
online akan disosialisasikan kepada
mahasiswa sehingga teraktualisasinya
nilai kerjasama antara saya dengan
mahasiswa agar mahasiswa bisa
menggunakan tersebut guna menunjang
pembelajarannya.
Pembuatan media pembelajaran online
dilakukan secara cermat dan teliti dengan
teknik memeriksa dan menyeleksi sumber-
sumber materi yang berkaitan dengan
Tema sehingga muatan materi/isinya tidak
lari dari judul mata kuliah yang ditentukan
dan mengandung informasi terkini, dan
tidak ada kesalahan dalam pengetikan.
Setelah diadakan sosialisasi kepada
mahasiswa maka akan dilakukan proses
mengunggah materi pembelajaran baik
yang sumbernya dari dosen maupun
mahasiswa dengan efisien dan efektif
dengan tidak mengulur waktu. Sehingga
cepat selesai pembuatannya.
7 Mengembangkan Bahan
Ajar dengan judul Bab
Dinamika.
a.Akuntabilitas
bertanggung jawab
dengan teknik
mengumpulkan beberapa
sumber materi yang akan
dibentuk menjadi bahan ajar
secara sungguh-sungguh.
b.Nasionalisme
cinta kepada tanah air
Dalam melakukan pengembangan bahan
ajar nilai dasar yang saya ialah yaitu
dengan bertanggung jawab dengan
teknik mengumpulkan beberapa sumber
materi yang akan dibentuk menjadi bahan
ajar secara sungguh-sungguh guna
mencapai target dan kompetensi.
Dalam melakukan penbuatan bahan ajar
menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar yang merupakan aktualisasi nilai
rasa cinta kepada tanah air. sehingga
akan memunculkan rasa cinta kepada
23. 25
dengan teknik
menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan
benar.
c.Etika Publik
efektif dan efisien dengan
memanfaatkan waktu yang
sesingkat-singkatnya.
e.Komitmen Mutu
bermutu dengan teknik
lengkapi dengan kosep juga
dilengkapi contoh soal.
bahasa Indonesia juga mudah dipahami
oleh mahasiswa.
Dalam melakukan pekerjaan dengan
mengaktualisasikan nilai efektif dan
efisien dengan memanfaatkan waktu yang
sesingkat-singkatnya. sehingga pekerjaan
tidak tertunda-tunda.
Bahan ajar tersebut selain dilengkapi
dengan konsep juga dilengkapi contoh soal
sehingga bahan ajar tersebut lebih
bermutu sehingga lebih aplikatif.
8 membantu menginput Data
Berita Acara Ujian
Komprehensip Skripsi
Mahasiswa 2016.
a.Akuntabilitas
integritas, dengan teknik
mengerjakan tugas
tambahan secara sungguh-
sungguh dari ketua
departemen Fisika.
b.Nasionalisme
persatuan dan kesatuan
serta kerjasama dengan
teknik berkoordinasi dengan
pegawai administrative
departemen fisika.
c.Etika Publik
efektifitas dan efisiensi
yaitu dengan teknik
mengerjakan pekerjaan
tanpa menunda-nunda
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar integritas, dengan teknik
mengerjakan tugas tambahan secara
sungguh-sungguh dari ketua departemen
Fisika yaitu membantu pekerjaan pegawai
administrative menginput dokumen berita
acara ujian skripsi 2016. Sehingga segera
mungkin selesai dan menghindari
penumpukan kerja.
Dengan mengaktualisasikan persatuan
dan kesatuan serta kerjasama dalam tim
dengan teknik berkoordinasi dengan
pegawai administrative departemen fisika
dalam rangka membantu pekerjaan mereka
yang menumpuk sehingga memupuk
semangat kerja.
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai
efektifitas dan efisiensi yaitu dengan
teknik mengerjakan pekerjaan tanpa
menunda-nunda waktu. sehingga waktu
bisa dimanfaatkan dengan baik dan tidak
24. 26
waktu.
d.Komitmen Mutu
kecermatan dan ketelitian
dengan teknik mengevaluasi
kembali pekerjaan.
mengulur-ulur waktu.
Setelah selesai menginput,dengan
mengaktualisasikan nilai-nilai
kecermatan dan ketelitian dengan teknik
mengevaluasi kembali pekerjaan. sehingga
apabila ada kesalahan dapat diedit
kembali.
9 Membimbing Kegiatan
Himpunan Mahasiswa
Fisika FMIPA USU
a.Akuntabilitas
Tanggung Jawab dengan
teknik cermat dan sesuai
aturan karena melibatkan
nama Departemen dan
Instansi.
b.Nasionalisme
persatuan dengan teknik
membangun kebersamaan
dan bermusyawarah.
c.Komitmen Mutu
keadilan melakukan
evaluasi terhadap kegiatan
yang sudah berjalan
Dalam Membimbing Kegiatan Hima
Fisika FMIPA USU, saya
mengaktualisasikan Nilai Tanggung
Jawab dengan teknik cermat dan sesuai
aturan karena melibatkan nama
Departemen dan Instansi. Sehingga
mewujudkan jiwa kepemimpinan saya
untuk melayani mahasiswa.
Dalam mengaktualisasikan nilai
persatuan dengan teknik membangun
kebersamaan dan bermusyawarah untuk
membicarakan kegiatan apa yang
seharusnya dilakukan kedepan sehingga
memunculkan jiwa kritis mahasiswa
selaku pengurus HIMA dan memberikan
contoh yang baik bagaimana berpendapat
yang baik.
melakukan evaluasi terhadap kegiatan
yang sudah berjalan dengan
mengaktualisasikan nilai-nilai keadilan
sehingga semua pengurus HIMA Fisika
berhak berpendapat.
10 Membuat laporan akhir dari
kegiatan penelitian Talenta
sebagai anggota peneliti
(peneliti kedua).
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai
tanggung jawab yaitu dengan teknik
membuat laporan akhir dari kegiatan
penelitian talenta dilakukan sungguh-
25. 27
a. Akuntabilitas
tanggung jawab yaitu
dengan teknik membuat
laporan akhir dari kegiatan
penelitian talenta dilakukan
sungguh-sungguh dan
sesuai dengan batasan
waktu yang telah ditentukan
oleh Lembaga Penelitian
Universitas Sumatera Utara.
b.Nasionalisme
taat pada peraturan
dengan teknik berdiskusi
dengan peneliti pertama
dalam membuat laporan
akhir.
c.Anti Korupsi
anti korupsi yaitu dengan
teknik membuat laporan
pendanaan penelitian
disertai dengan bukti-bukti
berupa bon/faktur.
sungguh dan sesuai dengan batasan waktu
yang telah ditentukan oleh Lembaga
Penelitian Universitas Sumatera Utara.
sehingga laporan akhir selesai tepat waktu.
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai taat
pada peraturan dengan teknik berdiskusi
dengan peneliti pertama dalam membuat
laporan akhir sesuai dengan mekanisme
dan format yang terdapat pada panduan
pembuatan laporan akhir di lembaga
penelitian USU.sehingga tidak melenceng
dari format yang telah ditetapkan.
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai anti
korupsi yaitu dengan teknik membuat
laporan pendanaan penelitian disertai
dengan bukti-bukti berupa
bon/faktur.sehingga laporan penggunaan
dana dapat dipertanggung jawabkan dan
terhindar dari korupsi.
11 Monitoring Asisten
Laboratorium Fisika Dasar.
a. Akuntabilitas
komitmen dengan teknik
melakukan monitoring
terhadap kinerja asisten
Laboratorium sesuai dengan
jadwal yang telah di
tentukan oleh coordinator
asisten Laboratorium Fisika
dasar dan sungguh-
dengan mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar akuntabilitas yaitu nilai komitmen
dengan teknik melakukan monitoring
terhadap kinerja asisten Laboratorium
sesuai dengan jadwal yang telah di
tentukan oleh coordinator asisten
Laboratorium Fisika dasar dan sungguh-
sungguh. Sehingga peran saya selaku staf
ahli laboratorium fisika dasar berfungsi
dengan agar sistem menjadi kuat.
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai
26. 28
sungguh.
b.Nasionalisme
disiplin yaitu dengan teknik
melihat peraturan tentang
hak dan kewajiban seorang
asisten Laboratorium.
c.Nasionalisme
non diskriminatif dengan
teknik semua asisten
Laboratorium di monitoring
tanpa ada perbedaan
disiplin yaitu dengan teknik melihat
peraturan tentang hak dan kewajiban
seorang asisten Laboratorium. Apakah
seorang asisten sudah memenuhi standar
operasional prosedur yang telah
ditetapkan. Sehingga asisten laboratorium
terdorong untuk bekerja sebaik mungkin.
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai non
diskriminatif dengan teknik semua asisten
Laboratorium di monitoring tanpa ada
perbedaan, sehingga perlakuan terhadap
semua asisten adil dan berimbang.
12 Menjadi Pemateri Dalam
Kegiatan Pengajia JPRMI
a.Akuntabilitas
bertanggung jawab
dengan teknik memenuhi
undangan dari organisasi
JPRMI sebagai pemateri.
b.Etika Publik
sopan santun dengan
teknik menjaga nama baik
profesi dan Institusi.
c.Anti Korupsi
Dalam memberi materi
Pengajian JPRMI saya
harus bersikap Disiplin
teknik hadir sesuai tepat
waktu.
Dalam memberi materi Pengajian yang
diadakan oleh JPRMI nilai dasar yang saya
gunakan pertama kali ialah bertanggung
jawab.dengan teknik memenuhi undangan
dari organisasi JPRMI sebagai pemateri
sehingga acara dapat berjalan lancar.
Dalam memberi materi Pengajian JPRMI
saya mengaktualisasikan nilai-nilai sopan
santun dengan teknik menjaga nama baik
profesi dan Institusi sehingga materi
mudah diterima pendengar dan
menghangatkan suasana.
Dalam memberi materi Pengajian JPRMI
saya harus bersikap Disiplin dengan
teknik hadir sesuai tepat waktu sehingga
waktu yang tersedia bisa dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya.
13 Melaksanakan Mentoring
Agama Islam untuk
mahasiswa beragama Islam
Departemen Fisika semester
Dalam melakukan kegiatan Mentoring
yang merupakan kegiatan responsi Agama
Islam dilakukan secara tanggung jawab
dengan merujuk buku pedoman akademik
27. 29
1.
a.Akuntabilitas
tanggung jawab dengan
teknik melaksanakan
kegiatan mentoring dengan
sebaik-baiknya.
b.Nasionalisme
kerjasama dengan teknik
berkoordinasi dengan
coordinator Lembaga
Responsi Agama Islam
fakultas MIPA.
c.Etika Publik
harmonis dan sopan santun
dengan teknik menciptakan
suasana yang
menyenangkan, penuh
persaudaraan.
sehingga berjalan lancar.
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai
kerjasama dengan teknik berkoordinasi
dengan coordinator Lembaga Responsi
Agama Islam fakultas MIPA sehingga
tidak menimbulkan salah paham.
Pelaksanaan Mentoring Dengan
mengaktualisasikan nilai-nilai harmonis
dan sopan santun dengan teknik
menciptakan suasana yang menyenangkan,
penuh persaudaraan sehingga terciptanya
keakraban.