Disampaikan pada Workshop Penguatan Integritas Pelayanan Publik Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri Untuk Mencegah Perilaku Korupsi
BPSDM Kemendagri, 21 Maret 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
1. Integritas dan
Inovasi Pelayanan Publik
Disampaikan pada Workshop Penguatan Integritas
Pelayanan Publik Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri
Untuk Mencegah Perilaku Korupsi
BPSDM Kemendagri, 21 Maret 2018
INTEGRITAS
PROFESIONAL
INOVATIF
PEDULI
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
2. Apa itu Integritas
The qualification of being honest and having
strong moral principles, or moral uprightness
(Wikipedia, Cambridge English Dict);
Strict adherence to a moral code, reflected in
transparent honesty and complete harmony in
what one thinks, says, and does (Business
Dict);
Mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan
kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi
dan kemampuan yang memancarkan
kewibawaan; kejujuran (KBBI);
Definisi umum: “kesesuaian antara pikiran,
ucapan, dan perbuatan”.
Pikiran
UcapanPerbuatan
8. Relasi Negara-Warga
Negara dibentuk atas dasar TRUST teori Perjanjian Sosial (du
contract social);
Negara bertugas melayani publik atau masyarakat (res-PUBLICA),
sehingga harus mengedepankan mekanisme altruisme dalam
pelayanan publik (tidak mencari untung, tidak membawa vested
interest);
Dalam menyelenggarakan pelayanan publik tsb, negara wajib
menuangkan janji integritasnya dalam sebuah dokumen (piagam
warga, citizen charter) berkembang menjadi maklumat pelayanan;
Pelayanan yang tidak berintegritas adalah pengingkaran terhadap
filosofi dasar pembentukan negara (pemerintah).
9. Apa keterkaitan Integritas dengan Inovasi?
3 kandungan dalam integritas: kejujuran (honesty), penghormatan
(respect), dan keberanian (courage).
Inovasi membutuhkan pribadi kreatif yang memiliki “panggilan” (calling)
dan “gairah” (passion) untuk berbuat yang terbaik.
Passion seseorang dapat muncul karena faktor integritas yang kuat
bekerja tidak terdorong motif atau interest sempit; tulus ikhlas dalam
mengabdi; berbuat sesuatu atas kemampuan terbaik; gelisah jika orang
lain tidak puas dengan layanannya.
Untuk menumbuhkan INOVASI dalam organisasi,
ciptakan lingkungan kerja yang berbasis INTEGRITAS !!
10. Redefinisi Integritas …
Zaman Old:
Tidak menerima yang bukan haknya.
Tidak melakukan yang tidak boleh
dilakukan.
Zaman Now:
Melakukan sesuatu tidak ala kadarnya,
namun sepenuh hati (mindfulness) &
segenap kemampuan (professional).
Walk the Talk – memenuhi janji
dan sumpah jabatan.
Self Mastery – mengendalikan
diri dari godaan atau
kecenderungan berpikir sempit
atau menyimpang.
Quality Orientation – terus
menjaga mutu pekerjaan agar
tetap akuntabel dan transparan.
INTEGRITAS
16. Penutup
Inovasi bukan hanya memberi nilai tambah terhadap hasil kerja ASN,
namun juga memberi makna baru terhadap hakikat diri ASN, jabatan,
Inovasi merupakan manifestasi CINTA seorang ASN terhadap organisasi &
masyarakat yang dilayani.
Inovasi membuat pelayanan publik (ordinary public service) menjadi
pelayanan publik luar biasa (extraordinary public service), yakni pelayanan
publik yang berintegritas !!
Dengan pelayanan publik yang berintegritas, maka public trust akan terus
meningkat, dan relasi Negara-Warga akan tambah harmonis.
Maka, Inovasi adalah harga mati untuk memperkuat sistem integritas
dalam pelayanan publik.