1. drg. Oscar Primadi, MPH
Implementasi oooooooooo
di Lingkungan Kementerian Kesehatan
9 November 2022
2. 1. Latar Belakang
2. Transformasi Budaya Kerja
3. Implementasi Budaya Kerja BerAKHLAK
4. Aktivitas Implementasi Budaya Kerja BerAKHLAK
di Lingkungan Kemenkes
5. Penutup
TOPIK
3. 09/11/2022
3
Kondisi ASN Kemenkes yang Memprihatinkan
Profesionalitas ASN masih
sangat rendah
Penilaian Integritas masih rendah
Maturitas Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah masih stagnan
Kualitas Pengelolaan Pengadaan
Barang dan Jasa masih kurang
Sumber:
1. Badan Kepegawaian Negara, 2020-2021
2. Badan Pengawasan Keuangan & Pembangunan, 2018-2020
3. Komisi Pemberantasan Korupsi, 2017-2021
4. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah RI, 2020-2021
4. MINDSET Sebagian ASN saat ini
Sumber: Paparan Deputi SDM Aparatur KEMENPANRB RI – Franklin Covey
How we SEE the world…
Sebagai ASN, saya sih aman
sampai pensiun, tempat saya
bekerja tidak akan bubar
Determines what we DO..
Saya bekerja secukupnya aja, ngak
usah terlalu ngoyo, yang penting ada
sampingan atau koneksi
Which, in turn, creates the
result we GET
Organisasi dan birokrasi
kurang profesional
5. 1. Latar Belakang
2. Transformasi Budaya Kerja
3. Implementasi Budaya Kerja BerAKHLAK
4. Aktivitas Implementasi Budaya Kerja
BerAKHLAK di Lingkungan Kemenkes
5. Penutup
TOPIK
6. Percepatan Transformasi ASN
“ASN yang bertugas sebagai pegawai
pusat maupun pegawai daerah harus
mempunyai core values yang sama”
Salah satu percepatan
transformasi ASN yang telah
dilakukan adalah dengan
diluncurkan core value ASN
dan employer branding
ASN #BanggaMelayaniBangsa
oleh Presiden pada tanggal 27
Juli 2021
7. 1. Transformasi ASN perlu dilakukan untuk
mendorong pemerintahan yang
dinamis (dynamic government) melalui
percepatan reformasi birokrasi.
2. Pedoman Internalisasi dan
Implementasi Core Values dan Employer
Branding ASN merujuk pada SE
MENPANRB Nomor 20 Tahun 2021
Arahan Kementerian PAN-RB terkait Transformasi ASN
9. 9
“MINDSET
MEMENGARUHI
PERILAKU DAN
PERILAKU
MEMENGARUHI
KUALITAS
ORGANISASI”
Sumber: Paparan Deputi SDM Aparatur KEMENPANRB RI – Franklin Covey
TEORI BASIC CHANGE MODEL
Mindset invididu memengaruhi kualitas organisasi
Determines what we DO…
Which, in turn, creates the
result we GET
How we SEE the world…
Hasil ditentukan oleh
perilaku dan perilaku
ditentukan oleh paradigma
(MINDSET)
10. Author Strategic Management
A Competitive Advantage Approach, Concepts and Cases
Tiga strategi dalam perubahan
1. Perubahan Paksa (force change strategy)
2. Perubahan Edukatif (educative change strategy)
3. Perubahan Rasional
Penguatan Budaya Kerja
di lingkungan Kementerian Kesehatan
25 % 35 %
Values
• Internalisasi
• Eksternalisasi
• Kebiasaan /karakter
System
• Regulasi
• Kebijakan SDM
40 %
Leadership
• Role Model
• Change Leader
• Coach
11. Perubahan Mindset Penting, Menuju ASN
Sumber: Paparan Deputi SDM Aparatur KEMENPANRB RI – Franklin Covey
MINDSET berhasil dirubah
How we SEE the world…
Keberlangsungan karir saya sebagai ASN
sangat ditentukan oleh kinerja dan kapasitas
saya
Determines what we DO…
Saya akan berusaha untuk berkinerja
baik dan belajar keras untuk
meningkatkan kapasitas saya
Which, in turn, creates the
result we GET
Organisasi dan Birokrasi
PROFESIONAL
12. 1. Latar Belakang
2. Transformasi Budaya Kerja
3. Implementasi Budaya Kerja
4. Aktivitas Implementasi Budaya Kerja
BerAKHLAK di Lingkungan Kemenkes
6. Penutup
TOPIK
13. “Ibarat menghadapi badai, Kita perlu Kompas dan Jangkar”
Budaya adalah kompas internal Instansi untuk menginformasikan tindakan yang harus diambil saat krisis
Sumber: Bain & Company
Kompas Internal Tindakan
Core Purpose
Core Values
Bagaimana Anda mengatur
Bagaimana Anda memimpin
Bagaimana Anda mengelola SDM
Bagaimana Anda berinteraksi
14. Misi – Visi – Target
Pelaksanaan
Kinerja
Struktur
Strategi
Sistem
Renstra Budaya Kerja
Total Transformation Model
15. 15
Enam arahan presiden mengenai ASN
Mentalitas priyayi dalam diri para ASN.
“Pola pikir birokrat masih menempatkan diri
sebagai penguasa bukan pelayan publik”
Buruknya Kolaborasi dalam Pelayanan .
“Paradigma mempersulit urusan yang seharusnya bisa
dipermudah”
KKN dan Politisasi Birokrasi.
‘Menyalahgunakan sumber daya untuk kepentingan
pribadi/golongan”
Infiltrasi Ideologi non Pancasila
“Merebaknya pengaruh ideologi radikalisme, komunisme dan
liberalisme”
Rendahnya Kompetensi dan Inovasi
“Budaya melaksanakan rutinitas berulang tanpa
hasil nyata”
Tingginya Ego Personal, Profesi, Sektoral dan Kedaerahan
“Merasa paling mampu dan berwenang tetapi saling
menyalahkan ketika terjadi permasalahan”
1
5
2
4
3
6
ASN harus menghindari ego sektoral, kedaerahan, dan
keilmuan
ASN harus memegang teguh nilai-nilai dasar dan
semboyan yang sama
ASN juga harus meningkatkan kolaborasi lintas organisasi,
daerah, ilmu maupun profesi
ASN harus mempunyai orientasi yang sama melayani
publik
Otoritas dan sumber daya yang dimilikiASN harus
digunakan secara akuntabel dengan loyalitas tinggi
kepada pemerintah, bangsa, dan negara
ASN harus terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi
serta kemampuan beradaptasi
16. Nilai Dasar ASN
Sumber: SE MENPAN-RB Nomor 20 Tahun 2021
Berorientasi pelayanan
Berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat
Akuntabel
Bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan
Kompeten
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
Harmonis
Saling peduli dan menghargai perbedaan
Loyal
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
Adaptif
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi perubahan
Kolaboratif
Membangun Kerjasama yang sinergis
17. Berorientasi Pelayanan
Akuntabel
Kompeten
Harmonis
Loyal
Adaptif
Kolaboratif
• Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
• Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
• Melakukan perbaikan tiada henti
• Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi
• Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien
• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
• Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
• Suka menolong orang lain
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif
• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
• Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama
• Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
• Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
• Bertindak proaktif
• Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia 1945, NKRI serta pemerintahan
yang sah
• Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan
negara
• Menjaga rahasia jabatan dan negara
• Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
• Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
• Melakukan perbaikan tiada henti
• Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi
• Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien
• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah
• Membantu orang lain belajar
• Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
“CORE VALUES” ASN
Sumber : SE MENPAN-RB Nomor 20 Tahun 2021
18. 18
Kemenkes melakukan transformasi internal/budaya kerja
untuk menciptakan dampak yang lebih baik dan cepat
Misi – Visi – Target
Pelaksanaan
Kinerja
Struktur
Strategi
Sistem
Renstra Budaya Kerja
19. 19
7
Nilai
Dasar
21
Panduan
Perilaku
63
Contoh
Perilaku
7
Quick Wins
SE MENPAN-RB Nomor 20 Tahun 2021 tentang Implementasi
Core Values & Employer Branding ASN
Diturunkan ke dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/1179/2022 tentang
Pedoman Implementasi Core Values dan Employer Branding
ASN di Lingkungan Kementerian Kesehatan .
Turunan 7 nilai dasar ASN menjadi 7 Quick Wins
di lingkungan Kemenkes
20. 09/11/2022
20
7 Nilai Dasar 7 Quick Wins Kemenkes
Berorientasi
pelayanan
Melakukan perbaikan pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
secara cekatan, solutif, dan bersahabat
Akuntabel Melaksanakan tugas atau memberikan pelayanan kesehatan secara efektif dan efisien
dengan disiplin, integritas tinggi, dan bertanggung jawab
Kompeten Meningkatkan kompetensi diri dan orang lain sesuai standar kompetensi agar dapat
melaksanakan tugas atau memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas terbaik
(pembelajar)
Harmonis Bersikap toleransi dan saling menolong dalam bekerja atau memberikan pelayanan
kesehatan
Loyal Setia serta menjaga nama baik instansi dan negara saat melaksanakan tugas atau
memberikan pelayanan kesehatan
Adaptif Proaktif dan inovatif dalam menghadapi perubahan
Kolaboratif Membuka diri untuk melakukan kerja sama dan memberikan semua kemampuan yang
dimiliki (berkontribusi) untuk mencapai tujuan organisasi.
7 Quick Wins disepakati di lingkungan Kementerian Kesehatan
21. Pengetahuan
Nilai-nilai
Keyakinan
Implementasi Core Value
Sosialisasi BerAKHLAK
Membangun Pemahaman
Sosialisasi Membangun Pemahaman tentang BerAKHLAK untuk seluruh Karyawan
Internalisasi BerAKHLAK
Membangun Perilaku
Aktivasi Unit
Membangun Perilaku BerAKHLAK untuk yang Spesifik terkait Pekerjaan Unit
Aktivasi Nasional
Membangun Perilaku BerAKHLAK untuk yang Generik untuk seluruh Karyawan
22. 22
Implementasi
meliputi:
SE MENPANRB
Nomor 20/2021
Dasar Hukum
Implementasi
BerAKHLAK
Monitoring &
Evaluasi
Berkala
Penghargaan
(Reward)
Strategi Kemenkes Menuju ASN
SASARAN
✓Pemahaman ASN
✓Kesadaran ASN
✓Perubahan Perilaku ASN
✓Transformasi ASN
STRATEGI
✓Branding/Image
✓Sosialisasi & Publikasi
✓Internalisasi & Intervensi
✓Integrasi
23. 23
NO STRATEGI RENCANA KEGIATAN
I. Implementasi BerAKHLAK
1 Branding/Image
Mendesain kantor, penyematan bedge “BerAKHLAK” pada seragam PDH hari Kamis, penyematan logo
BerAKHLAK pada KOP surat, desain mobil dinas/bus jemputan, menyisipkan informasi-informasi BerAKHLAK
pada aktivitas kantor, dll
2 Sosialisasi & Publikasi
Menyisipkan informasi-informasi BerAKHLAK pada aktivitas resmi satuan kerja seperti penggunaan virtual
background dalam rapat daring
Melakukan publikasi melalui media sosial Kementerian Kesehatan
Membuat Video “BerAKHLAK” bersama Menteri Kesehatan atau jajaran eselon I Kementerian Kesehatan
Menyisipkan materi BerAKHLAK pada pelatihan ASN dll
Menyisipkan materi BerAKHLAK pada Seleksi CASN dan Pelatihan Dasar CASN
3 Internalisasi dan Intervensi
Melakukan penguatan internalisasi melalui program Reformasi Birokrasi/Revolusi Mental
Melakukan penguatan internalisasi melalui program WBK/WBBM
Membentuk leader dan AoC “BerAKHLAK”
Melakukan pemberdayaan dan pembinaan AoC secara lebih efektif dan masif
4 Integrasi Mengintegrasi “BerAKHLAK” pada program-program Kesehatan
II. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Pengukuran indeks pencapaian penerapan BerAKHLAK
III. Penghargaan
Memberikan penghargaan bagi organisasi dan individu yang telah menerapkan perilaku BerAKHLAK
(BerAKHLAK Award dan AoC Award)
Bentuk Kegiatan Implementasi “Core Values” ASN
24. Penghargaan
dan Apresiasi
Evaluasi Berkala
Pelaksanaan
Kampanye Berkala
Eksekusi
Rencana Aksi
Pengelolaan
Agen Perubahan
Penentuan
Agenda Perubahan
Milestone: Start
2021
Penyusunan Draft Regulasi
Implementasi Nilai Dasar
BerAKHLAK
Activation
Awal Tahun 2022
Membangun Pemahaman
dan Kesadaran ASN
Kemenkes terkait Nilai Dasar
BerAKHLAK
Engagement
Pertengahan Tahun 2022
ASN Kemenkes Terlibat, Antusias,
dan Termotivasi untuk
Mengimplementasikan Nilai Dasar
BerAKHLAK
Buy In
Tahun 2023
Memegang Teguh Nilai
Dasar BerAKHLAK dan ikut
mengawal Implementasinya
Ownership
2024
Nilai Dasar BerAKHLAK
menjadi Personal Value setiap
ASN Kemenkes
(Transformasi SDM)
Pementaan
GAP
Perubahan
Individu
Penyelarasan
Sistem
Penguatan
Komitmen
Prinsip:
Action:
Activity/
Program:
Overview:
Menumbuhkan
Sense of Urgency
kepada para Top
Leader mengenai
pentingnya
Implementasi Nilai
Dasar BerAKHLAK
dan Makna Bekerja
(Kick Off
BerAKHLAK)
• Workshop
BerAKHLAK
Based
Leadership
• Pidato Pak
Menteri
• Pengetahuan
• Pemahaman
• Komitmen
• Role Model
• Main Supporting
System
• Meaning
• Compassion
Menguatkan
implementasi
program yang
sudah dilakukan
melalui mekanisme
formal dan menjadi
bagian dari sistem
kerja dan struktur
organisasi
• Program Reformasi
Birokrasi (Revolusi
Mental)
• Pengembangan
Kompetensi
• Penguatan Integritas
dan Budaya Anti
Korupsi
Customized
(Program
Kemenkes yang
selaras dengan
Implementasi
Nilai Dasar
BerAKHLAK)
Menumbuhkan
mindset yang baik dan
sejalan mengenai arah
organisasi dan
termotivasi secara
internal untuk
melakukan kontribusi
lebih kepada organisasi
Training
Perubahan
Mindset
“Bangga
Melayani
Bangsa”
• Semangat dan
Militansi
• Berkontribusi pada
Kemenkes
Melakukan asesmen
untuk mengetahui
GAP kondisi saat ini
dan kondisi yang
diharapkan sebagai
dasar pemberian
intervensi yang akan
diberikan
• Assessment
• Survey
• Indeks Kesehatan
Budaya (OHI)
• Scale Implementasi
Nilai Dasar
BerAKHLAK
• Harapan ASN
Kemenkes
• Area Perubahan
Organisasi
Menyamakan
persepsi dan
menumbuhkan
komitmen para
pimpinan untuk
menyukseskan
Implementasi Nilai
Dasar BerAKHLAK
• Penyusunan
Roadmap
BerAKHLAK
• Penyusunan
Contoh Perilaku
BerAKHLAK
• Roadmap
BerAKHLAK
Membentuk Tim
Manajemen
Perubahan dan Agen
Perubahan sebagai
katalisator yang
mempercepat
keberhasilan
implementasi Nilai
Dasar BerAKHLAK
• Corporate Culture
Specialist Tim
Manajemen
Perubahan
• AoC Selection
• Pembekalan Leader
dan Agen Perubahan
• Success Story AoC
• Upgrade Skill
Coaching
• Inner Drive
• Transfer
Knowledge
• Responsibility
• Mindset Leader
dan Agen
Perubahan
Memastikan semua
langkah aksi yang
telah dirumuskan
berjalan dengan
baik dan
memenuhi KPI
yang ditentukan
(Culture Monitoring
System)
• Workshop
• Coaching
• Monitoring
• Maintenance
Monitoring
Implementasi
Melakukan
sosialisasi dan
memutakhirkan
pencapaian
implementasi Nilai
Dasar BerAKHLAK
(BerAKHLAK Digital
Internalization - BDI)
Digital Content • Assessment
• Survey
• Culture Video
• Campaign from
Anywhere System
• Dashboard
Monitoring
Melakukan Monev
secara rutin dan
periodik untuk
memastikan
keberhasilan proses
Implementasi Nilai
Dasar BerAKHLAK
• Apresiasi
Achivement
• Boost Level of
Energy
• Culture HERO
Menguatkan
Implementasi Nilai
Dasar BerAKHLAK
melalui Apresiasi
bagi ASN
Berprestasi
• Effectiveness
Achievement
• Coaching Agen
Perubahan
Culture Festival
Roadmap Culture Transformation
Who: Peserta : Es. I dan II
Pelaksana : McKinsey
Pelaksana :
BOSDM / P2KASN
/ ITJEN / UNIT
UTAMA
Peserta : Seluruh ASN
Pelaksana : P2KASN
Peserta : Sebagian
ASN (sampling)
Pelaksana : McKinsey
Pelaksana :
BOSDM / P2KASN /
ITJEN / McKinsey
Peserta : Es. I dan II
/ AoC
Pelaksana :
P2KASN
Pelaksana :
P2KASN / Seluruh
Satker
Pelaksana :
PUSDATIN/ DTO/
ROKOMYANMAS/
ROUM/ Seluruh
Satker
Pelaksana :
P2KASN / BOSDM /
McKinsey
Pelaksana :
P2KASN / BOSDM
Menumbuhkan
Sense of Urgency
kepada para Top
Leader mengenai
pentingnya
Implementasi Nilai
Dasar BerAKHLAK
dan Makna Bekerja
(Kick Off
BerAKHLAK)
Menguatkan
implementasi
program yang
sudah dilakukan
melalui mekanisme
formal dan menjadi
bagian dari sistem
kerja dan struktur
organisasi
Menumbuhkan
mindset yang baik dan
sejalan mengenai arah
organisasi dan
termotivasi secara
internal untuk
melakukan kontribusi
lebih kepada organisasi
Melakukan asesmen
untuk mengetahui
GAP kondisi saat ini
dan kondisi yang
diharapkan sebagai
dasar pemberian
intervensi yang akan
diberikan
Menyamakan
persepsi dan
menumbuhkan
komitmen para
pimpinan untuk
menyukseskan
Implementasi Nilai
Dasar BerAKHLAK
Membentuk Tim
Manajemen
Perubahan dan Agen
Perubahan sebagai
katalisator yang
mempercepat
keberhasilan
implementasi Nilai
Dasar BerAKHLAK
Memastikan semua
langkah aksi yang
telah dirumuskan
berjalan dengan
baik dan
memenuhi KPI
yang ditentukan
(Culture Monitoring
System)
25. Penguatan Komitmen
Pimpinan
dan Top Management
• Pernyataan
komitmen
organisasi dan
individu
• Sosialisasi dan
publikasi secara
terstruktur,
sistematis dan masif
• Fasilitasi forum
diskusi yang
dikaitkan dengan
nilai-nilai
BerAKHLAK
Penguatan dan
Pemberdayaan
Agen Perubahan
(AoC)
• Rekrutmen &
Pembinaan AoC
• Penyusunan
rencana kerja dan
buku saku AoC
• Evaluasi
pelaksanaan AoC
• Pelaksanaan AoC
Award di KEMENKES
Penguatan POKJA
Manajemen
Perubahan Reformasi
Birokrasi
• Kolaborasi strategi
dan intervensi
dengan POKJA
Manajemen
Perubahan
• Pelaksanaan
penilaian mandiri
implementasi
budaya kerja
• Pelaksanaan
BerAKHLAK Award di
KEMENKES
Penguatan Lainnya
• Menyisipkan nilai-
nilai BerAKHLAK di
setiap kegiatan
kedinasan
• Branding BerAKHLAK
di tempat strategis
• Penggunaan logo
BerAKHLAK
• Rubik khusus
BerAKHLAK di media
komunikasi resmi
KEMENKES
Implementasi Core Values ASN yang diintegrasikan
ke dalam Reformasi Birokrasi
26. AoC sebagai Motor Penggerak Transformasi ASN
26
Peran AoC Kementerian Kesehatan
09/11/2022
Katalis
Penggerak
Perubahan
Pemberi Solusi Mediator Penghubung
memberikan
keyakinan kepada
seluruh pegawai di
lingkungan unit
kerjanya masing-
masing tentang
pentingnya
perubahan unit
kerja menuju ke
arah unit kerja yang
lebih baik
mendorong dan
menggerakkan
pegawai untuk ikut
berpartisipasi
dalam perubahan
menuju ke arah unit
kerja yang lebih
baik
memberikan
alternatif solusi
kepada para
pegawai atau
pimpinan di
lingkungan unit
kerja yang
menghadapi
kendala dalam
proses berjalannya
perubahan unit
kerja menuju unit
kerja yang lebih
baik
membantu
memperlancar
proses perubahan,
terutama
menyelesaikan
masalah yang
muncul dalam
pelaksanaan
reformasi birokrasi
dan membina
hubungan antara
pihak-pihak yang
ada di dalam dan
pihak di luar unit
kerja terkait dengan
proses perubahan
menghubungkan
komunikasi dua
arah antara para
pegawai di
lingkungan unit
kerjanya dengan
para pengambil
keputusan
27. 1. Latar Belakang
2. Transformasi Budaya Kerja
3. Implementasi Budaya Kerja BerAKHLAK
4. Aktivitas Implementasi Budaya Kerja
di Lingkungan Kemenkes
5. Penutup
TOPIK
28. 28
NO STRATEGI RENCANA KEGIATAN
1 Branding/Image Mendesain mobil dinas/bus jemputan, menyisipkan informasi-informasi BerAKHLAK pada aktivitas kantor, dll
2 Sosialisasi & Publikasi
Menyisipkan informasi-informasi BerAKHLAK pada aktivitas resmi satuan kerja seperti penggunaan virtual
background dalam rapat daring
Melakukan publikasi melalui media sosial Kementerian Kesehatan
Menyisipkan materi BerAKHLAK pada pelatihan ASN dll
Menyisipkan materi BerAKHLAK pada Seleksi CASN dan Pelatihan Dasar CASN
Melakukan sosialisasi ke UPT di lingkungan Kemenkes (KKP Riau, BBLK Palembang, beberapa RS Vertikal,
beberapa Unit es.1 )
3
Internalisasi dan Intervensi
Melakukan penguatan internalisasi melalui program Reformasi Birokrasi/Revolusi Mental
Melakukan penguatan internalisasi melalui program WBK/WBBM
Membentuk leader dan AoC “BerAKHLAK”
Melakukan pemberdayaan dan pembinaan AoC secara lebih efektif dan masif
4 Integrasi Mengintegrasi “BerAKHLAK” pada program-program Kesehatan
Kegiatan implementasi core values yang telah dilakukan
di lingkungan Kementerian Kesehatan
29. 09/11/2022
29
Sosialisasi Core Values dan Employer Branding ASN Kemenkes
17 Desember 2021
FGD Pimpinan Finalisasi Contoh Perilaku dan Quick Wins Core
Values ASN Kemenkes - 2 Februari 2022
Pembahasan Contoh Perilaku dan Sharing Session Core Values dan Employer
Branding ASN KEMENKO MARVES - 25 November 2021
Peluncuran Core Values dan Employer Branding ASN
27 Juli 2021
30. 09/11/2022
Publikasi di Sosial Media Resmi Kementerian Kesehatan
Penggunaan Logo BerAKHLAK dalam Social Media Satker di Kementerian Kesehatan
32. Internalisasi Core Values
kepada seluruh ASN Kementerian Kesehatan
⁻ Internalisasi BerAKHLAK pada
Ministrial Lecture seluruh CASN
⁻ Serial webinar sesi BerAKHLAK
pada 3000 CASN
⁻ Modul materi BerAKHLAK pada
Pelatihan Latsar dan Pelatihan
Kepemimpinan
⁻ Materi BerAKHLAK pada
kegiatan peningkatan kapasitas
unit kerja.
33. Based Leader 0.1
Dihadiri oleh Menteri Kesehatan dan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya
*Bertempat di di Auditorium BBPK Jakarta Kampus Hangjebat 29 Juli 2022
➢ Gambaran Indeks OHI Kemenkes di bandingkan kuartil OHI
antar Lembaga Goverment lainnya.
➢ Tingkat motivasi dan dukungan para pegawai dalam gerakan
transformasi organisasi.
➢ Kapasitas dan intensitas pembimbingan, pelatihan, dan tinjauan
performa kerja pegawai dalam transformasi organisasi.
➢ Menginspirasi pegawai untuk siap bertransformasi.
➢ Memberikan apresiasi dan hukuman secara jelas dan adil.
➢ Menjadi pimpinan tegas dengan coaching yang menginspirasi.
➢ Memberikan peran yang signifikan pada setiap orang.
➢ Menyederhanakan proses birokrasi lebih jelas, cepat, tepat,
bersahabat.
➢ Membuka akses setiap orang untuk berkontribusi dan
memberikan nilai tambah.
➢ Membangun keseimbangan antara pekerjaan dan pemenuhan
kehidupan pribadi.
Memahami Hasil OHI
Merumuskan 7 Quickwins
34. Dihadiri oleh Menteri Kesehatan dan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya
*Bertempat di di Auditorium Leimena Kemenkes tanggal 11 Agustus 2022
➢ Model “Influence” memastikan capaian From → To agar
perubahan transformasi berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
➢ Teori U Cara untuk dapat merubah sikap secara lebih efektif.
➢ Iceberg model Mengenali lapisan perilaku yang harus diubah.
➢ Role Model Performa pemimpin sebagai panutan perubahan
1. Menyusun materi cerita inspiratif tentang transformasi.
2. Mengimplementasikan townhall bulanan berbagi cerita sukses
terkini.
3. Membentuk jaringan Agents of Change (AoC).
4. Mendesain ulang Tukin & TPP.
5. Mengembangkan program Kemenkes Awards.
6. Memformalkan dialog tinjauan kinerja.
7. Meluncurkan program pengembangan talenta.
8. Meluncurkan program peningkatan kapabilitas digital learning
(Corporate University).
9. Menyelenggarakan top team forum (BerAKHLAK based
leader).
10. Meluncurkan program “Thank-a-thon”–event terima kasih.
Penguatan peran sebagai Pemimpin Perubahan
10 Komitmen percepatan Perubahan
Based Leader 0.2
35. Dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
• Pemahaman dan pendalaman dalam hasil OHI dan pentingnya
transformasi
• Diskusi kelompok dan pembekalan tentang pemikiran tentang
hasil OHI
• Penguatan peran sebagai pemimpin - apa yang dapat dilakukan
secara kolektif sebagai pemimpin untuk meningkatkan budaya
kerja Kementerian Kesehatan
Sesi I 1 September 2022 di Hotel Westin
• Memastikan capaian From – To perubahan transformasi berjalan
dengan baik dan berkelanjutan
• Membangun cara merubah sikap secara lebih efektif.
• Mengenali lapisan perilaku yang harus diubah.
• Meningkatkan performa pemimpin sebagai panutan perubahan
• Komitmen kepemimpinan perubahan yang akan di
implementasikan bersama para Eselon 1
Sesi II 23 September 2022 di Hotel Grand Melia
Based Leader 0.3
36. Perubahan Sistem Kerja Baru
Pasca delayering
Mekanisme Kerja Linier (silo) Mekanisme Kerja Kolaboratif
(network model)
Akuntabilitas tinggi
menghilangkan
sekat dan
penyederhanaan
administratif
Dukungan tata
kelola berbasis
digital - terintegrasi
Cara kerja yang
lebih fleksibel dan
kolaboratif
37. Penggerak Transformasi Budaya Kerja di lingkungan Kementerian
Kesehatan dalam mengimplementasikan nilai
37
ASN Muda
Team
Champion
Tim yang tergabung
dalam menyelesaikan
permasalahan
kepegawaian di
lingkungan Kemenkes
Tim yang tergabung
dalam menyelesaikan
permasalahan
pelayanan Kesehatan
di RS Vertikal
Kemenkes
38. 38
Tugas yang Diberikan oleh MK kepada ASN Muda & Tim Champion
ASN Muda 1. Talent Development
2. Redesain Tunjangan Kinerja
3. Kajian Project RS Rujukan
4. Kajian Pencantuman Gelar Akademik
5. Penyusunan Kontrak Kinerja Pegawai
dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
6. Penilaian/Pengelolaan Kinerja Pegawai
7. Pengelolaan/Pemutakhiran Data Pegawai
pada SIMKA
8. Pengelolaan Help Desk/Pengaduan
Pegawai
9. Pengembangan Kompetensi Pegawai
10. Pembuatan Kartu Suami/Kartu Istri
11. Penyelesaian SK Kenaikan Pangkat
Fungsional
12. Pengelolaan Dokumen Digital Pegawai
pada SILK Arsip
13. Pembuatan Kartu Pegawai
14. Penyelesaian SK Jabatan Fungsional/
Pelaksana
Team
Champion
1. Memperbaiki fasilitas pendukung:parkir,
taman,toilet,dan ruang tunggu untuk
meningkatkan kenyamanan pengunjung.
2. Memperbaiki waktu pelayanan pasien
secara end-to-end: antrian pasien RJ, RI,OK
dan IGD
3. Mengurangi jumlah dan mempercepat
penanganan keluhan pasien
4. Meningkatkan kepatuhan pada jam kerja
ditunjang dengan remunerasi yang
berkeadilan
5. Penerapan standar klinis menggunakan
PPKdan clinical pathway
6. Digitalisasi sistem dan administrasi
pelayanan yang terintegrasi
39. Capacity Building AoC Sebagai Pelopor Perubahan dalam
Rangka Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Menuju Wilayah
WBK dan WBBM Serta Nilai-Nilai
42. 1. Latar Belakang
2. Transformasi Budaya Kerja
3. Implementasi Budaya Kerja BerAKHLAK
4. Aktivitas Implementasi Budaya Kerja
BerAKHLAK di Lingkungan Kemenkes
5. Penutup
TOPIK
43. 43
Penutup
Sumber: PermenPANRB Nomor 27/2014
• Pahami dan selaraskan perilaku kita semua dengan Core Values ASN
BerAKHLAK dengan mengacu kepada panduan perilaku yang sudah
ditetapkan.
• Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK akan sangat menentukan
masa depan kita semua sebagai pegawai Kementerian Kesehatan.
• Ayo Bersama-sama kita bangun Employer Branding ASN yang kuat di
masyarakat: “Bangga Melayani Bangsa”.
• Dengan Semangat Mengimplementasikan Core Values ASN BerAKHLAK
dan Employee Branding # Bangga Melayani Bangsa Menuju Kemenkes
Hebat Indonesia Sehat.
44. 44
“Implementasi pengembangan budaya kerja
harus dididik oleh atasan, di mana setiap
atasan harus memberi contoh yang baik terhadap
stafnya”
Budi Gunadi Sadikin, 2022
“ bukan sebatas dihafalkan,
namun harus dilakukan untuk mencapai
keberhasilan transformasi di sektor
kesehatan”
Budi Gunadi Sadikin, 2021