Model produksi dengan dua faktor produksi variabel melonggarkan asumsi adanya faktor tetap menjadi variabel. Isokuan menunjukkan kombinasi efisien dua faktor untuk output tertentu. Kurva isocost menunjukkan kombinasi dua faktor pada biaya tertentu. Keseimbangan dicapai pada titik isokuan dan isocost berpotongan.
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Bagi perusahaan yang membutuhkan Jasa Konsultan Pelatihan dan Konsultan SDM Hubungi Kami : HARD-Hi SMART CONSULTING (Fast Response : 0878-7063-5053)
Dampak positif dan negatif perilaku monopoliindra wijaya
pada saat sekarang ini banyak praktek monopoli yang terjadi. walau pun UU larangan praktek monopoli sudah ada tapi tada kenyataan nya di abaikan begitu saja. dalam makalah ini adan di jelaskan beberapa dampak positif dan dampak negatif dari praktek monopoli.
Teori Produksi Jangka Pendek (Kelompok 6, Pendidikan Ekonomi A, UNJ-2014)Apriliaferdiani
Presentasi ini membahas secara keseluruhan mengenai teori produksi jangka pendek disertai pula dengan latihan soal. Semoga presentasi ini dapat menambah wawasan pembaca
TUGAS AKHIR TEORI EKONOMI MIKRO
Dosen: Dr Sigir Sardjono, M.Ec.
Nama kelompok :
Afifahtus Syaleha (1232200014)
Rifdaful hanifah (1232200029)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas 17 Agustus 1945
Prodi Ekonomi Pembangunan
Pengertian Elastisitas, Perilaku konsumen dan produksi
Elastisitas permintaan dan penawaran
Teori Kardinal dan Ordinal
Dimensi Jangka pendek dan jangka panjang
Model Produksi dengan satu faktor produksi variabel
Model Produksi Dua faktor produksi variabel
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
BAB. 4 Model produksi dengan dua faktor produksi variabel
1. Model Produksi dengan Dua
Faktor Produksi Variabel
Nirmala Suci Tirtaning Yaladri
(41614010070)
Anggi Indrianti
(41614010075)
2. Definisi
Dalam bagian ini kita melonggarkan asumsi adanya
faktor produksi tetap. Baik barang modal maupun tenaga
kerja sekarang bersifat variabel. Namun yang harus
diingat bahwa pelonggaran asumsi ini masih tetap terlalu
menyederhanakan persoalan. Sebab dalam kenyataan,
faktor produksi variabel yang digunakan dalam proses
produksi lebih dari dua maca. Dalam model produksi dua
faktor produksi variabel ini, analisis cukup menggunakan
penjelasan grafis matematika sederhana.
3. a. Isokuan (Isoquant)
Isokuan (isoquant) adalah kurva yang
menggambarkan berbagai kombinasi
penggunaan dua macam faktor produksi variabel
secara efisien dengan tingkat teknologi, yang
menghasilkan tingkat produksi yang sama.
Misalnya, kasus usaha tekstil tradisional di muka
kita pelonggar asumsinya dengan menyatakan
bahwa mesin dapat dapat ditambah.
4. Ciri-ciri isokuan :
· Mempunyai kemiringan negatif
· Semakin ke kanan kedudukan isokuan menunjukkan semakin tinggi jumlah output
· Isokuan tidak pernah berpotongan dengan isokuan yang lainnya
· Isokuan cembung ke titik origin
Asumsi-asumsi isokuan :
· Konveksitas (convexity)
Asumsi konveksitas analogi dengan asumsi pada pembahasan perilaku konsumen,yaitu
kurva indiferensi yang menurun dari kiri atas ke kanan bawah (down ward sloping).
Produsen dapat melakukan berbagai kombinasi penggunaan dua macam faktor produksi
untuk menjaga agar tingkat produksi tetap.
· Penurunan nilai MRTS (Dimishing of MRTS)
Dalam kasus-kasus tertentu, nilai MRTS akan konstan atau nol. MRTS konstan bila kedua
faktor produksi bersifat substitusi sempurna (perfect substitution). MRTS adalah nol bila
kedua faktor produksi mempunyai hubungan proporsional tetap (fixed proportion
production function).
· Hukum pertambahan hasil yang semakin menurun (The law of Dimishing Return).
· Daerah produksi yang ekonomis (Relevance range of production).
z
5. Perubahan Output karena perubahan Skala
Penggunaan Faktor Produksi (Return to Scale)
adalah konsep yang ingin menjelaskan
seberapa besar output berubah bila jumlah
faktor produksi dilipatgandakan (doubling)
b. Perubahan Output Karena Perubahan
Skala Penggunaan Produksi (Return to Scale)
6. c. Perkembangan Teknologi
Kemajuan teknologi memungkinkan peningkatan
efisiensi penggunaan faktor produksi. Tingkat
produksi yang sama dapat dicapai dengan
penggunaan faktor produksibyang lebih sedikit,
7. Kurva anggaran produksi (isocost) adalah kurva yang
menggambarkan berbagai kombinasi penggunaan dua
macam faktor produksi yang memerlukan biaya yang
sama.jika harga actor produksi tenaga adalah upah(w)dan
harga faktor produksi barang modal adalah sewa (r) maka
kurva isocost (I) adalah :
I = rK + wL
Sudut kemiringan kura isocost adalah rasio harga kedua
faktor produksi.jika terjadi perubahan hargafaktor
produksi,kurva 1 berotasi.jika yang berubah adalah
kemampuan anggaran,kurva isocost bergeser sejajar.
d. Kurva Anggaran Produksi (Isocost)
8. Keseimbangan produsen terjadi ketika kurva 1 bersinggungan
dengan kurva Q.dititik persinggungan itu kombinasi penggunaan
kedua faktor produksi akan memberikan hasil output yang
maksimum.keseimbangan dapat berubah karena
perubahan kemampuan anggaran maupun harga faktor
produksi.analisis perubahan keseimbangan produsen analogis
dengan analisis perilaku konsumen.
Perubahan jumlah faktor produksi yang digunakan merupakan
interaksi kekuatan efek subtitusi(substitution effect)dan efek
skala produksi (output effect)karena itu produsen juga mengenal
faktor produksi interior,yaitu faktor produksi yang
penggunaannya justru menurun bila kemampuan anggaran
perusahaan meningkat (kemampuan memproduksi meningkat).
e. Keseimbangan Produsen
9. Tujuan perusaahan adalah maksimalisasi laba.untuk mencapai tujuan itu
dalam jangka pendek maupun jangka panjang perusahaan harus tetap
mempertahankan efisiensinya.biasanya perusahaan menetapkan target yang
akan dicapai setiap tahunnya,yang harus dicapai dengan biaya
minimum.dalam jangka panjang perusahaan memiliki tingkat fleksibilitas lebih
tinggi dalam mengombinasikan factor produksi
titik-titik keseimbangan tercapai pada tingkat MRTS yang konstan dan
membentuk garis isokin (isoclin).jika titik-titik keseimbangan tersebut
dihubungkan,akan terbentuk garis isolokin OS.garis isolokin OS tidak
membentuk garis lurus,karena seperti telah dinyatakan,dalam jangka panjang
perusahaan memiliki kemampuan mengubah kombinasi faktor produksi agar
alokasi anggaran lebih efisien.untuk fungus produksi skala hasi konstan atau
constant return to scale (CRS)isolokin berbentuk garis lurus OR.hal ini karena
dalam fungsi produksi CRS,rasio actor produksi tidak berubah (konstan).
f. Pola Jalur Ekspansi (Expantion Path)
10. Daftar Pustaka :
Pengantar Ilmu Ekonomi, Prathama Rahardja
http://red-bahan.blogspot.com/2012/11/produksi.html