SlideShare a Scribd company logo
CHAPTER 6
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI
2019
Presented by:
Pemi Dwi Anggraini 1271800033
Henny Mahmudah 1271800036
Diyah Santi Hariyani 1271800040
Dosen : Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
Bagaimana perusahaan membuat
keputusan produksi yang
meminimalkan biaya dan bagaimana
biayanya bervariasi dengan
outputnya.
THEORY OF THE FIRM
THE PRODUCTION DECISIONS OF A FIRM
3
Dibutuhkan cara
praktis mengubah
input (tenaga kerja,
mesin, modal, dan
bahan baku) menjadi
output ( seprti mobil
dan televisi).
Perusahaan harus
memperhitungkan
biaya tenaga kerja
modal dan masukan
yang lainnya
Produksi diperlukan
teknologi, biaya tenaga
kerja, modal dan lainnya,
perusahaan akan memilih
beberapa yang
dibutuhkan dari setiap
input yang akan
digunakan dalam
memproduksi outputnya
KEPUTUSAN PRODUKSI
Sebelum pertengahan abad ke 1800-an hampir semua produksi dilakukan
oleh petani, pengrajin, membuat pakaian dengan menenun, dan pedagang
yang membeli dan menjual barang. Dan ini terjadi di Amerika Serikat, Eropa
bahkan dinegara lainnya. Konsep bahwa seorang manajer atau seorang
pemilik yang mempekerjakan atau mengelola sejumlah besar pekerja belum
ada.
Perusahaan-perusahaan modern baru muncul pada akhir abad ke-19.
Perusahaan industri mobil terbesar seperti Ford, Toyota, produksi minyak
dan gas alam seperti Exxon-Mobil dan Shell, makanan sereal seperti Kellogg
dan General Mills.
Kemudian muncul pertanyaan yang diajukan oleh Ronald Coase dalam
artikel 1937 yang terkenal: Jika pasar bekerja dengan sangat baik dalam
mengalokasikan sumber daya, mengapa kita membutuhkan perusahaan?
MENGAPA PERUSAHAAN ADA?
5
Didalam perusahaan akan
memberikan sarana koordinasi
dalam melakukan pengelolaan
sehingga dapat terwujud tujuan
bersama dengan meminimalkan
biaya seefisien mungkin untuk
mendapatkan keuntungan
semaksimal mungkin
 Proses produksi yaitu suatu kegiatan
mengubah input menjadi suatu output
 Input, yang juga disebut faktor produksi,
termasuk apa pun yang harus digunakan
perusahaan (tenaga kerja, bahan, dan modal)
sebagai bagian dari proses produksi
6
Perusahaan dapat mengubah input menjadi output dengan
berbagai cara, menggunakan berbagai kombinasi tenaga
kerja, bahan, dan modal.
7
q = F ( K , L )
Persamaan ini menghubungkan kuantitas output dengan
jumlah dua input, modal dan tenaga kerja
8
Periode dimana input – input tertentu dianggap relatif tetap (tidak dapat
diubah begitu saja tanpa biaya besar dan waktu yang lama)
 Input tetap (fixed input): mesin, peralatan
 Input berubah (variable input) : tenaga kerja
Periode dimana seluruh input dapat dirubah dengan mudah
 semua input berubah
SHORT
RUN
LONG
RUN
Production with One Variable Input (Labor)
Average and Marginal Products
Kontribusi yang dihasilkan tenaga kerja
terhadap proses produksi dapat digambarkan
berdasarkan rata-rata dan marjinal (yaitu,
tambahan). Kolom keempat pada Tabel 6.1
menunjukkan rata-rata produk tenaga kerja
(APL), yang merupakan output per unit input
tenaga kerja. Produk rata-rata dihitung dengan
membagi hasil total q dengan total input tenaga
kerja L. Produk rata-rata tenaga kerja mengukur
produktivitas tenaga kerja perusahaan dalam hal
berapa banyak output yang diproduksi rata-rata
setiap pekerja
Average product of labor = Output/labor input = q/L
Marginal product of labor = Change in output/change in labor input
= q/ L
THE SLOPES OF THE PRODUCT CURVE
Kurva total produk dalam (a) menunjukkan
output yang dihasilkan untuk jumlah input
tenaga kerja yang berbeda. Produk rata-rata
dan marginal dalam (b) dapat diperoleh
(menggunakan data pada Tabel 6.1) dari kurva
total produk. Pada titik A dalam (a), produk
marjinal adalah 20 karena garis singgung
dengan kurva total produk memiliki kemiringan
20. Pada titik B dalam (a) produk rata-rata
tenaga kerja adalah 20, yang merupakan
kemiringan dari garis dari asal ke B. Produk
rata-rata tenaga kerja pada titik C dalam (a)
diberikan oleh kemiringan garis 0C. Di sebelah
kiri titik E dalam (b), produk marginal berada di
atas rata-rata produk dan rata-rata meningkat; di
sebelah kanan E, produk marginal di bawah
produk rata-rata dan rata-rata
menurunAkibatnya, E mewakili titik di mana
produk rata-rata dan marginal sama, ketika
produk rata-rata mencapai maksimum
THE LAW OF DIMINISHING MARGINAL RETURNS
Menyatakan bahwa ketika penggunaan input meningkat dalam kenaikan
yang sama (dengan input lainnya tetap), suatu titik pada akhirnya akan
tercapai di mana tambahan yang dihasilkan untuk penurunan output
PENGARUH IMP TEKNOLOGI KETENTUAN
Produktivitas tenaga kerja (output per unit tenaga
kerja) dapat meningkat jika ada peningkatan dalam
teknologi, meskipun setiap proses produksi yang
diberikan menunjukkan kembalinya hasil yang
menurun ke tenaga kerja. Ketika kita bergerak dari
titik A pada kurva O1 ke B pada kurva O2 ke C
pada kurva O3 dari waktu ke waktu, produktivitas
tenaga kerja meningkat
12
FUNGSI PRODUKSI JK. PENDEK → satu input → tenaga kerja
berubah dan yang lainnya (modal) dianggap tetap
FUNGSI PRODUKSI JK. PANJANG → kombinasi dari beberapa input
(tenaga kerja dan modal) yang berubah-ubah tetapi menghasilkan
output yang sama → perusahaan dapat memilih dari berbagai
kombinasi (perubahan tenaga kerja dan modal) tetapi menghasilkan
output yang sama
13
Fungsi Produksi dengan Dua Input Variabel
isoquant menggambarkan berbagai kombinasi dari dua input
(misalnya : tenaga kerja dan modal) yang bisa digunakan oleh
perusahaan untuk berproduksi pada tingkat output tertentu
Isokuan yang lebih tinggi menunjukan output yang lebih besar dan
terjadi sebaliknya
Kurva Isoquant adalah kurva yang menggambarkan berbagai
kombinasi 2 (dua) input produksi yang dapat menghasilkan hasil
produksi (output) yang sama besarnya.
14
PRODUCTION WITH TWO VARIABLE INPUTS
Isokuan produksi menunjukkan berbagai kombinasi
input yang diperlukan bagi perusahaan untuk
menghasilkan output yang diberikan. Seperangkat
isokuan, atau peta isokuan, menjelaskan fungsi
produksi perusahaan. Output meningkat ketika
kita bergerak dari isoquant q1 (di mana 55 unit
per tahun diproduksi pada titik-titik seperti A dan
D), ke isoquant q2 (75 unit per tahun pada titik-
titik seperti B), dan ke isoquant q3 (90 unit per
tahun pada titik-titik seperti C dan E).
SUBSTITUSI ANTAR INPUT
MRTS = - Change in capital input/change in labor input
= - K/ L(for a fixed level of q)
Seperti kurva indiferen, isokuan miring ke
bawah dan cembung. Kemiringan iso-
kuant pada setiap titik mengukur tingkat
marjinal substitusi teknis — kemampuan
perusahaan untuk mengganti modal
dengan tenaga kerja dengan tetap
mempertahankan tingkat output yang
sama. Pada isoquant q2, the MRTS turun
dari 2 ke 1 ke 2/3 ke 1/3.
MARGINAL RATE OF TECHNICAL
SUBSTITUTION
16
FUNGSI – FUNGSI PRODUKSI DENGAN SIFAT
KHUSUS
Ketika isoquant berbentuk garis lurus,
MRTS bersifat konstan. Sehingga laju di
mana modal dan tenaga kerja saling
menggantikan bersifat tetap berapapun
level input yang digunakan.
Titik A, B, dan C menyajikan 3 kombinasi
modal – tenaga kerja yang
menghasilkan output yang sama
ISOQUANTS KETIKA INPUT SALING SUBSTITUSI (SEMPURNA)
FIXED-PROPORTIONS PRODUCTION FUNCTION
Ketika isokuan berbentuk L, hanya satu
kombinasi tenaga kerja dan modal yang
dapat digunakan untuk menghasilkan
output yang diberikan (seperti pada
titik A pada isoquant q1, titik B pada
isoquant q2, dan titik C pada isoquant
q3). Menambahkan lebih banyak tenaga
kerja saja tidak K1 tidak meningkatkan
output, juga tidak menambah lebih
banyak modal saja
18
RETURNS TO SCALE
Laju di mana output meningkat jika input ditingkatkan secara
proporsional
INCREASING RETURNS TO SCALE
Situasi di mana ketika output meningkat lebih dari dua kali lipat
ketika semua input dinaikkan dua kali lipat
CONSTANT RETURNS TO SCALE
Situasi di mana output meningkat dua kali lipat ketika input
dinaikkan dua kali lipat.
DECREASING RETURNS TO SCALE,
Situasi di mana output meningkat kurang dari dua kali lipat ketika
input dinaikkan dua kali lipat.
R E T U R N T O S C A L E
19
MENGGAMBARKAN RETURNS TO SCALE
Ketika produksi suatu perusahaan
mengalami sifat constant returns to
scale di sepanjang garis 0A di gambar
(a), isoquant akan meningkat dengan
jarak sama akibat output meningkat
secara proporsional.
Namun jika terdapat sifat increasing
returns to scale seperti pada gambar
(b), isoquant bergerak lebih
berdekatan akibat peningkatan ouput
yang lebih besar dari dari peningkatan
input.
R E T U R N T O S C A L E
20
 Fungsi produksi menjelaskan output maksimum dapat diperoleh perusahaan
dari setiap kombinasi yang ditentukan input.
 Dalam jangka pendek, satu input (tenaga kerja) berubah dan yang lainnya
(modal) dianggap tetap, sedangkan untuk jk. Panjang kombinasi dari
beberapa input (tenagakerja dan modal) yang berubah-ubah tetapi
menghasilkan output yang sama
 Isoquant menggambarkan berbagai kombinasi dari dua input (misalnya :
tenaga kerja dan modal) yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk
berproduksi pada tingkat output tertentu
 Isoquant selalu miring ke bawah karena marginal produk dari semua input
positif. Bentuk masing-masing isokuan dapat dijelaskan dengan tingkat
marginal substitusi teknis pada setiap titik di isokuan.
RINGKASAN
REFERENSI
Robert S. Pindyck, Daniel L. Rubinfeld
Microeconomics /. – 8th ed. p. cm. –
(The Pearson series in economics)
ISBN-13: 978-0-13-285712-3
ISBN-10: 0-13-285712-X
THANK YOU!

More Related Content

What's hot

Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi
Mirza Syah
 
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi MikroKumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro
rizkadewi14
 
Pengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi ivPengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi iv
Muharam Bayu
 
Chap09 en-id
Chap09 en-idChap09 en-id
Chap09 en-id
Judianto Nugroho
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
universitas negeri padang
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
Judianto Nugroho
 
Pricing Input market And Capital and time
Pricing Input market And Capital and timePricing Input market And Capital and time
Pricing Input market And Capital and time
Rohmad Adi Siaman SST Akt., M.Ec.Dev.
 
Konsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB IIIKonsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB III
Fox Broadcasting
 
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar Perdagangan
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar PerdaganganBab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar Perdagangan
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar Perdagangan
Quinta Nursabrina
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Nur Anisa Rachmawati
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
Opissen Yudisyus
 
Pasar Faktor Produksi:Tenaga Kerja dan Tanah (Yusnia Rahmah Afianti)
Pasar Faktor Produksi:Tenaga Kerja dan Tanah (Yusnia Rahmah Afianti)Pasar Faktor Produksi:Tenaga Kerja dan Tanah (Yusnia Rahmah Afianti)
Pasar Faktor Produksi:Tenaga Kerja dan Tanah (Yusnia Rahmah Afianti)
Universitas Negeri Jakarta
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Muhammad Rafi Kambara
 
indifference curve dan budget line approach
indifference curve dan budget line approachindifference curve dan budget line approach
indifference curve dan budget line approachAstana Ilmu
 
Ringkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiRingkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomi
om makplus
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
Mhd Syahrul Ramadhan
 
Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)
faridaekas
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
M Abdul Aziz
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Wahono Diphayana
 

What's hot (20)

Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi
 
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi MikroKumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro
 
Pengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi ivPengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi iv
 
Chap09 en-id
Chap09 en-idChap09 en-id
Chap09 en-id
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
 
Pricing Input market And Capital and time
Pricing Input market And Capital and timePricing Input market And Capital and time
Pricing Input market And Capital and time
 
Konsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB IIIKonsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB III
 
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar Perdagangan
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar PerdaganganBab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar Perdagangan
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar Perdagangan
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
 
Pasar Faktor Produksi:Tenaga Kerja dan Tanah (Yusnia Rahmah Afianti)
Pasar Faktor Produksi:Tenaga Kerja dan Tanah (Yusnia Rahmah Afianti)Pasar Faktor Produksi:Tenaga Kerja dan Tanah (Yusnia Rahmah Afianti)
Pasar Faktor Produksi:Tenaga Kerja dan Tanah (Yusnia Rahmah Afianti)
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
pendekatan kardinal
pendekatan kardinalpendekatan kardinal
pendekatan kardinal
 
indifference curve dan budget line approach
indifference curve dan budget line approachindifference curve dan budget line approach
indifference curve dan budget line approach
 
Ringkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiRingkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomi
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
 

Similar to Chapter 6. production

Mikroekonomi bab 6 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 6 klmpk1_smt1_akt1Mikroekonomi bab 6 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 6 klmpk1_smt1_akt1
Annisa Khoerunnisya
 
TEORI PRODUKSI NEW.pptx
TEORI PRODUKSI NEW.pptxTEORI PRODUKSI NEW.pptx
TEORI PRODUKSI NEW.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
TEORI PRODUKSI NEW.pptx
TEORI PRODUKSI NEW.pptxTEORI PRODUKSI NEW.pptx
TEORI PRODUKSI NEW.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
EKONOMI MANAJERIAL KELOMPOK 2.pptx
EKONOMI MANAJERIAL KELOMPOK 2.pptxEKONOMI MANAJERIAL KELOMPOK 2.pptx
EKONOMI MANAJERIAL KELOMPOK 2.pptx
NurulHidaya9
 
EKONOMI MANAJERIAL KELOMPOK 2.pptx
EKONOMI MANAJERIAL KELOMPOK 2.pptxEKONOMI MANAJERIAL KELOMPOK 2.pptx
EKONOMI MANAJERIAL KELOMPOK 2.pptx
NurulHidaya9
 
TEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.pptTEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.ppt
RatriPLaksmi
 
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptxPengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
HelovaLeonardPanjait
 
Ekonomi mikro teori produksi
Ekonomi mikro teori produksiEkonomi mikro teori produksi
Ekonomi mikro teori produksi
Taufik Habibie
 
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenEkonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Nur Widayati
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)
Indra Jaya
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaPuw Elroy
 
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptxFUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
AnandaBayuAji
 
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01David Sigalingging
 
Theory of production (Kelompok Sidoarjo)
Theory of production (Kelompok Sidoarjo)Theory of production (Kelompok Sidoarjo)
Theory of production (Kelompok Sidoarjo)
o7exxx
 
97038021 teori-produksi-dan-biaya
97038021 teori-produksi-dan-biaya97038021 teori-produksi-dan-biaya
97038021 teori-produksi-dan-biayaDavid Sigalingging
 
ppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdfppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdf
MusaRajeksa
 
Ekonomi Mikro
Ekonomi MikroEkonomi Mikro
Ekonomi Mikro
Roviatul hasanah
 

Similar to Chapter 6. production (20)

Mikroekonomi bab 6 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 6 klmpk1_smt1_akt1Mikroekonomi bab 6 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 6 klmpk1_smt1_akt1
 
TEORI PRODUKSI NEW.pptx
TEORI PRODUKSI NEW.pptxTEORI PRODUKSI NEW.pptx
TEORI PRODUKSI NEW.pptx
 
TEORI PRODUKSI NEW.pptx
TEORI PRODUKSI NEW.pptxTEORI PRODUKSI NEW.pptx
TEORI PRODUKSI NEW.pptx
 
Materi teori produksi
Materi teori produksiMateri teori produksi
Materi teori produksi
 
EKONOMI MANAJERIAL KELOMPOK 2.pptx
EKONOMI MANAJERIAL KELOMPOK 2.pptxEKONOMI MANAJERIAL KELOMPOK 2.pptx
EKONOMI MANAJERIAL KELOMPOK 2.pptx
 
EKONOMI MANAJERIAL KELOMPOK 2.pptx
EKONOMI MANAJERIAL KELOMPOK 2.pptxEKONOMI MANAJERIAL KELOMPOK 2.pptx
EKONOMI MANAJERIAL KELOMPOK 2.pptx
 
TEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.pptTEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.ppt
 
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptxPengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
 
Ekonomi mikro teori produksi
Ekonomi mikro teori produksiEkonomi mikro teori produksi
Ekonomi mikro teori produksi
 
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenEkonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biaya
 
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptxFUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
 
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
 
Theory of production (Kelompok Sidoarjo)
Theory of production (Kelompok Sidoarjo)Theory of production (Kelompok Sidoarjo)
Theory of production (Kelompok Sidoarjo)
 
97038021 teori-produksi-dan-biaya
97038021 teori-produksi-dan-biaya97038021 teori-produksi-dan-biaya
97038021 teori-produksi-dan-biaya
 
ppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdfppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdf
 
Ekonomi Mikro
Ekonomi MikroEkonomi Mikro
Ekonomi Mikro
 
53467048 produksi
53467048 produksi53467048 produksi
53467048 produksi
 

Recently uploaded

Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 

Recently uploaded (17)

Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 

Chapter 6. production

  • 1. CHAPTER 6 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI 2019 Presented by: Pemi Dwi Anggraini 1271800033 Henny Mahmudah 1271800036 Diyah Santi Hariyani 1271800040 Dosen : Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
  • 2. Bagaimana perusahaan membuat keputusan produksi yang meminimalkan biaya dan bagaimana biayanya bervariasi dengan outputnya. THEORY OF THE FIRM
  • 3. THE PRODUCTION DECISIONS OF A FIRM 3 Dibutuhkan cara praktis mengubah input (tenaga kerja, mesin, modal, dan bahan baku) menjadi output ( seprti mobil dan televisi). Perusahaan harus memperhitungkan biaya tenaga kerja modal dan masukan yang lainnya Produksi diperlukan teknologi, biaya tenaga kerja, modal dan lainnya, perusahaan akan memilih beberapa yang dibutuhkan dari setiap input yang akan digunakan dalam memproduksi outputnya
  • 4. KEPUTUSAN PRODUKSI Sebelum pertengahan abad ke 1800-an hampir semua produksi dilakukan oleh petani, pengrajin, membuat pakaian dengan menenun, dan pedagang yang membeli dan menjual barang. Dan ini terjadi di Amerika Serikat, Eropa bahkan dinegara lainnya. Konsep bahwa seorang manajer atau seorang pemilik yang mempekerjakan atau mengelola sejumlah besar pekerja belum ada. Perusahaan-perusahaan modern baru muncul pada akhir abad ke-19. Perusahaan industri mobil terbesar seperti Ford, Toyota, produksi minyak dan gas alam seperti Exxon-Mobil dan Shell, makanan sereal seperti Kellogg dan General Mills. Kemudian muncul pertanyaan yang diajukan oleh Ronald Coase dalam artikel 1937 yang terkenal: Jika pasar bekerja dengan sangat baik dalam mengalokasikan sumber daya, mengapa kita membutuhkan perusahaan?
  • 5. MENGAPA PERUSAHAAN ADA? 5 Didalam perusahaan akan memberikan sarana koordinasi dalam melakukan pengelolaan sehingga dapat terwujud tujuan bersama dengan meminimalkan biaya seefisien mungkin untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin
  • 6.  Proses produksi yaitu suatu kegiatan mengubah input menjadi suatu output  Input, yang juga disebut faktor produksi, termasuk apa pun yang harus digunakan perusahaan (tenaga kerja, bahan, dan modal) sebagai bagian dari proses produksi 6
  • 7. Perusahaan dapat mengubah input menjadi output dengan berbagai cara, menggunakan berbagai kombinasi tenaga kerja, bahan, dan modal. 7 q = F ( K , L ) Persamaan ini menghubungkan kuantitas output dengan jumlah dua input, modal dan tenaga kerja
  • 8. 8 Periode dimana input – input tertentu dianggap relatif tetap (tidak dapat diubah begitu saja tanpa biaya besar dan waktu yang lama)  Input tetap (fixed input): mesin, peralatan  Input berubah (variable input) : tenaga kerja Periode dimana seluruh input dapat dirubah dengan mudah  semua input berubah SHORT RUN LONG RUN
  • 9. Production with One Variable Input (Labor) Average and Marginal Products Kontribusi yang dihasilkan tenaga kerja terhadap proses produksi dapat digambarkan berdasarkan rata-rata dan marjinal (yaitu, tambahan). Kolom keempat pada Tabel 6.1 menunjukkan rata-rata produk tenaga kerja (APL), yang merupakan output per unit input tenaga kerja. Produk rata-rata dihitung dengan membagi hasil total q dengan total input tenaga kerja L. Produk rata-rata tenaga kerja mengukur produktivitas tenaga kerja perusahaan dalam hal berapa banyak output yang diproduksi rata-rata setiap pekerja Average product of labor = Output/labor input = q/L Marginal product of labor = Change in output/change in labor input = q/ L
  • 10. THE SLOPES OF THE PRODUCT CURVE Kurva total produk dalam (a) menunjukkan output yang dihasilkan untuk jumlah input tenaga kerja yang berbeda. Produk rata-rata dan marginal dalam (b) dapat diperoleh (menggunakan data pada Tabel 6.1) dari kurva total produk. Pada titik A dalam (a), produk marjinal adalah 20 karena garis singgung dengan kurva total produk memiliki kemiringan 20. Pada titik B dalam (a) produk rata-rata tenaga kerja adalah 20, yang merupakan kemiringan dari garis dari asal ke B. Produk rata-rata tenaga kerja pada titik C dalam (a) diberikan oleh kemiringan garis 0C. Di sebelah kiri titik E dalam (b), produk marginal berada di atas rata-rata produk dan rata-rata meningkat; di sebelah kanan E, produk marginal di bawah produk rata-rata dan rata-rata menurunAkibatnya, E mewakili titik di mana produk rata-rata dan marginal sama, ketika produk rata-rata mencapai maksimum
  • 11. THE LAW OF DIMINISHING MARGINAL RETURNS Menyatakan bahwa ketika penggunaan input meningkat dalam kenaikan yang sama (dengan input lainnya tetap), suatu titik pada akhirnya akan tercapai di mana tambahan yang dihasilkan untuk penurunan output PENGARUH IMP TEKNOLOGI KETENTUAN Produktivitas tenaga kerja (output per unit tenaga kerja) dapat meningkat jika ada peningkatan dalam teknologi, meskipun setiap proses produksi yang diberikan menunjukkan kembalinya hasil yang menurun ke tenaga kerja. Ketika kita bergerak dari titik A pada kurva O1 ke B pada kurva O2 ke C pada kurva O3 dari waktu ke waktu, produktivitas tenaga kerja meningkat
  • 12. 12 FUNGSI PRODUKSI JK. PENDEK → satu input → tenaga kerja berubah dan yang lainnya (modal) dianggap tetap FUNGSI PRODUKSI JK. PANJANG → kombinasi dari beberapa input (tenaga kerja dan modal) yang berubah-ubah tetapi menghasilkan output yang sama → perusahaan dapat memilih dari berbagai kombinasi (perubahan tenaga kerja dan modal) tetapi menghasilkan output yang sama
  • 13. 13 Fungsi Produksi dengan Dua Input Variabel isoquant menggambarkan berbagai kombinasi dari dua input (misalnya : tenaga kerja dan modal) yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk berproduksi pada tingkat output tertentu Isokuan yang lebih tinggi menunjukan output yang lebih besar dan terjadi sebaliknya Kurva Isoquant adalah kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi 2 (dua) input produksi yang dapat menghasilkan hasil produksi (output) yang sama besarnya.
  • 14. 14 PRODUCTION WITH TWO VARIABLE INPUTS Isokuan produksi menunjukkan berbagai kombinasi input yang diperlukan bagi perusahaan untuk menghasilkan output yang diberikan. Seperangkat isokuan, atau peta isokuan, menjelaskan fungsi produksi perusahaan. Output meningkat ketika kita bergerak dari isoquant q1 (di mana 55 unit per tahun diproduksi pada titik-titik seperti A dan D), ke isoquant q2 (75 unit per tahun pada titik- titik seperti B), dan ke isoquant q3 (90 unit per tahun pada titik-titik seperti C dan E).
  • 15. SUBSTITUSI ANTAR INPUT MRTS = - Change in capital input/change in labor input = - K/ L(for a fixed level of q) Seperti kurva indiferen, isokuan miring ke bawah dan cembung. Kemiringan iso- kuant pada setiap titik mengukur tingkat marjinal substitusi teknis — kemampuan perusahaan untuk mengganti modal dengan tenaga kerja dengan tetap mempertahankan tingkat output yang sama. Pada isoquant q2, the MRTS turun dari 2 ke 1 ke 2/3 ke 1/3. MARGINAL RATE OF TECHNICAL SUBSTITUTION
  • 16. 16 FUNGSI – FUNGSI PRODUKSI DENGAN SIFAT KHUSUS Ketika isoquant berbentuk garis lurus, MRTS bersifat konstan. Sehingga laju di mana modal dan tenaga kerja saling menggantikan bersifat tetap berapapun level input yang digunakan. Titik A, B, dan C menyajikan 3 kombinasi modal – tenaga kerja yang menghasilkan output yang sama ISOQUANTS KETIKA INPUT SALING SUBSTITUSI (SEMPURNA)
  • 17. FIXED-PROPORTIONS PRODUCTION FUNCTION Ketika isokuan berbentuk L, hanya satu kombinasi tenaga kerja dan modal yang dapat digunakan untuk menghasilkan output yang diberikan (seperti pada titik A pada isoquant q1, titik B pada isoquant q2, dan titik C pada isoquant q3). Menambahkan lebih banyak tenaga kerja saja tidak K1 tidak meningkatkan output, juga tidak menambah lebih banyak modal saja
  • 18. 18 RETURNS TO SCALE Laju di mana output meningkat jika input ditingkatkan secara proporsional INCREASING RETURNS TO SCALE Situasi di mana ketika output meningkat lebih dari dua kali lipat ketika semua input dinaikkan dua kali lipat CONSTANT RETURNS TO SCALE Situasi di mana output meningkat dua kali lipat ketika input dinaikkan dua kali lipat. DECREASING RETURNS TO SCALE, Situasi di mana output meningkat kurang dari dua kali lipat ketika input dinaikkan dua kali lipat. R E T U R N T O S C A L E
  • 19. 19 MENGGAMBARKAN RETURNS TO SCALE Ketika produksi suatu perusahaan mengalami sifat constant returns to scale di sepanjang garis 0A di gambar (a), isoquant akan meningkat dengan jarak sama akibat output meningkat secara proporsional. Namun jika terdapat sifat increasing returns to scale seperti pada gambar (b), isoquant bergerak lebih berdekatan akibat peningkatan ouput yang lebih besar dari dari peningkatan input. R E T U R N T O S C A L E
  • 20. 20  Fungsi produksi menjelaskan output maksimum dapat diperoleh perusahaan dari setiap kombinasi yang ditentukan input.  Dalam jangka pendek, satu input (tenaga kerja) berubah dan yang lainnya (modal) dianggap tetap, sedangkan untuk jk. Panjang kombinasi dari beberapa input (tenagakerja dan modal) yang berubah-ubah tetapi menghasilkan output yang sama  Isoquant menggambarkan berbagai kombinasi dari dua input (misalnya : tenaga kerja dan modal) yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk berproduksi pada tingkat output tertentu  Isoquant selalu miring ke bawah karena marginal produk dari semua input positif. Bentuk masing-masing isokuan dapat dijelaskan dengan tingkat marginal substitusi teknis pada setiap titik di isokuan. RINGKASAN
  • 21. REFERENSI Robert S. Pindyck, Daniel L. Rubinfeld Microeconomics /. – 8th ed. p. cm. – (The Pearson series in economics) ISBN-13: 978-0-13-285712-3 ISBN-10: 0-13-285712-X