SlideShare a Scribd company logo
Anggi Indrianti (41614010075) 
REVIEW 
Jurnal Teknologi Industri Pertanian 
22 (3):180-188 (2012) 
Judul : 
PEMBUATAN BIODIESEL BIJI KARET DAN BIODIESEL SAWIT DENGAN 
INSTRUMEN ULTRASONIK SERTA KARAKTERISTIK CAMPURANNYA 
1. Tujuan Penelitian : 
a. Untuk melakukan upaya pencarian dan sumber energi alternatif baru 
b. Untuk mendorong upaya penghematan maupun penelitian untuk mendapatkan bahan 
baku pengganti minyak bumi, seperti yang diabhas jurnal ini dari bijh karet & kelapa 
sawit 
c. Untuk memproduksi biodiesel biji karet dan biodiesel sawit menggunakan aplikasi energi 
ultrasonik 
d. Untuk memproduksi biodesel dengan bahan baku minyak bijih karet dan kelapa sawit, 
karena dapat diperbaharui dan tersedia melimpah 
e. Untuk mempelajari pengaruh jumlah katalis (%) temperature 
2. Penelitian Mengenai : 
Upaya pencarian dan penelitian sumber energi alternatif baru yaitu “Biodesel dari 
Minyak Bijih Karet dan Minyak Kelapa Sawit dengan Menggunakan Proses Proses 
Intrumen Ultrasonik” dimana proses konversi dan pemisahan berlangsung secara serentak 
dan sinambung. 
3. Metode : 
 Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit 
 Transesterifikasi olein sawit dengan bantuan ultrasonik dilakukan dengan memanaskan 
olein sawit hingga 45oC, dilanjutkan penambahan campuran larutan NaOH (0,5% berat 
minyak) di dalam metanol (berlebih, nisbah molar 6:1), lalu dilakukan pengadukan satu 
menit menggunakan magnetic stirrer.
 Selanjutnya magnetic stirrer dikeluarkan, dan probe ultrasonik dimasukkan ke tengah-tengah 
larutan, kemudian alat ultrasonik dijalankan pada faktor waktu dan amplitudo 
yang dikehendaki. 
 Setelah mencapai waktu yang ditetapkan, campuran biodiesel dan gliseroldipindahkan 
ke dalam corong pemisah untuk dilakukan pemisahan biodiesel dari gliserol. 
 Selain itu, dilakukan pula transesterifikasi olein sawit menggunakan metode 
konvensional sebagai bahan pembanding, dengan rasio katalis NaOH dan metanol 
seperti pada proses transesterifikasi ultrasonik. 
 Selanjutnya dilakukan pemisahan campuran biodiesel dan gliserol. Biodiesel sawit 
yang dihasilkan dari kedua metode tersebut dianalisis rendemen dan bilangan asamnya. 
 Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit 
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak bijih karet. Pada proses 
esterifikasi akan dipelajari perbandingan katalis dan methanol (volume) dan 
(temperature) operasi. 
 Esterifikasi Minyak Biji Karet Menggunakan Ultrasonic Probe Instrument 
Esterifikasi minyak biji karet mengesterifikasi minyak biji karet menggunakan bantuan 
ultrasonik dilakukan seperti pada proses transesterifikasi ultrasonik olein sawit, dengan 
perbedaan pada katalis (menggunakan katalis HCl 1% berat minyak), dan metanol 
(berlebih, dengan nisbah molar 20:1 FFA). Hasil akhir yang diperoleh berupa campuran 
minyak, metanol, dan HCl. Minyak biji karet kemudian dipisahkan dari campuran 
tersebut menggunakan corong pemisah. 
 Transesterifikasi Minyak Biji Karet menggunakan Ultrasonic Proses Instrument 
Minyak biji karet yang telah melewati tahap esterifikasi dengan metode ultrasonik 
maupun transesterifikasi minyak biji karet menggunakan ultrasonic proses instrumen. 
 Pencampuran Biodiesel Biji Karet dengan Biodiesel Sawit 
Biodiesel sawit dicampurkan dengan biodiesel biji karet pada perbandingan biodiesel biji 
karet : sawit sebesar 25:75, 50:50, dan 75:25.Masing-masing biodiesel sebelum 
dicampurkan, serta biodiesel hasil pencampuran dianalisis bilangan asam, stabilitas 
oksidatif, densitas, viskositas, titik kabut, titik tuang, dan bilangan iodnya.
4. Hasil Penelitian : 
 Transesterifikasi Olein Sawit Menggunakan Ultrasonic Probe Instrument 
Parameter waktu dan amplitudo ultrasonik yang digunakan pada transesterifikasi olein 
sawit tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap rendemen dan bilangan asam 
biodiesel sawit Karakteristik Minyak Bijih Karet 
 Esterifikasi Minyak Biji Karet menggunakan Ultrasonic Probe Instrument 
Waktu perlakuan esterifikasi ultrasonik berpengaruh nyata terhadap penurunan bilangan 
asam dan ALB minyak biji karet. Waktu perlakuan 15 menit memberikan penurunan 
bilangan asam dan ALB yang berbeda dengan waktu perlakuan 30 menit menurut uji 
Duncan pada taraf α = 5%. 
Hasil analisa menunjukkam bahwa asam lemak bebas dalam bijih karet dan kelapa 
sawit sangat tinggi. Kandungan asam lemak bebas yang tinggi, untuk dapat 
dikonversi menjadi metal ester/biodesel dibutuhkan tahap proses esterifikasi dan 
transesterifikasi. 
5. Kesimpulan : 
Berdasarkan hasil penelitian ini mengenai tentang proses pembuatan teknologi kimia 
dan industri menghasilkan sebuah perubahan biodesel dari minyak bijih karet dan kelapa 
sawit , maka dapat disimpulkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam penelitian ini : 
 Bijih karet mempunyai karakteristik kadar 16,57% dan kadar minyak sebesar 50,5% 
waktu yang dibutuhkan untuk proses esterifikasi beragam antara 60-80 menit. 
 Volume perbandingan asam lemak bebas dengan methanol lebih berpengaruh 
dibandingkan dengan variabel temperatur. 
 Konversi paling besar pada T = 60C, perbandingan minyak methanol (4:1) yaitu 
25,86%. 
6. Saran : 
Dalam penelitian ini mengenai teknologi kimia dan industri yang menciptakan 
sebuah hasil inovasi terbaru dibagian sumber energi untuk minyak bumi. Disini 
pemerintah sangat berperan penting dalam memajukan dan mengatur jalannya 
perekonomian, didalam ini hendaknya pemerintah berusaha untuk meningkatkan 
produksi biodesel yang terbuat dari hasil minyak bijih karet dan minyak kelapa sawit 
ini,kita sebagai penghasil karet dan sawit salah satu tebesar didunia harus bisa lebih 
memanfaatkan sumber daya ala mini dengan baik untuk kedepannya dan bisa memajukan 
perekonomian kita selanjutnya.

More Related Content

What's hot

Pembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karetPembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karet
rando_suhendra
 
Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3
Ebermusic
 
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Siti Farida
 
Teknologi pengolahan biodiesel
Teknologi pengolahan biodieselTeknologi pengolahan biodiesel
Teknologi pengolahan biodiesel
Ibenk Hallen
 
2296 orchidea-chem-eng-pengaruh molar ratio, jumlah katalis & fa pad transest...
2296 orchidea-chem-eng-pengaruh molar ratio, jumlah katalis & fa pad transest...2296 orchidea-chem-eng-pengaruh molar ratio, jumlah katalis & fa pad transest...
2296 orchidea-chem-eng-pengaruh molar ratio, jumlah katalis & fa pad transest...
brawijaya university
 
Pabrik gondorukem terpentin 2
Pabrik gondorukem terpentin 2Pabrik gondorukem terpentin 2
Pabrik gondorukem terpentin 2
fani russady
 

What's hot (13)

Pembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karetPembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karet
 
55555555555555555
5555555555555555555555555555555555
55555555555555555
 
Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3
 
Jurnal briket arang
Jurnal briket arangJurnal briket arang
Jurnal briket arang
 
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
 
Teknologi pengolahan biodiesel
Teknologi pengolahan biodieselTeknologi pengolahan biodiesel
Teknologi pengolahan biodiesel
 
2296 orchidea-chem-eng-pengaruh molar ratio, jumlah katalis & fa pad transest...
2296 orchidea-chem-eng-pengaruh molar ratio, jumlah katalis & fa pad transest...2296 orchidea-chem-eng-pengaruh molar ratio, jumlah katalis & fa pad transest...
2296 orchidea-chem-eng-pengaruh molar ratio, jumlah katalis & fa pad transest...
 
JURNAL KIMIA ANDRI TRIANTO 41614110052
JURNAL KIMIA ANDRI TRIANTO 41614110052JURNAL KIMIA ANDRI TRIANTO 41614110052
JURNAL KIMIA ANDRI TRIANTO 41614110052
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
pembuatan Biodiesel dari buah sawit
pembuatan Biodiesel dari buah sawit pembuatan Biodiesel dari buah sawit
pembuatan Biodiesel dari buah sawit
 
LAPORAN ALSIN FIX
LAPORAN ALSIN FIXLAPORAN ALSIN FIX
LAPORAN ALSIN FIX
 
Pabrik gondorukem terpentin 2
Pabrik gondorukem terpentin 2Pabrik gondorukem terpentin 2
Pabrik gondorukem terpentin 2
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
 

Similar to Review Jurnal Kimia Industri

Pemanfaatan abu tandan kosong kelapa sawit sebagai katalis basa pada reaksi t...
Pemanfaatan abu tandan kosong kelapa sawit sebagai katalis basa pada reaksi t...Pemanfaatan abu tandan kosong kelapa sawit sebagai katalis basa pada reaksi t...
Pemanfaatan abu tandan kosong kelapa sawit sebagai katalis basa pada reaksi t...
Lukman
 
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
Pertamina Maritime Training Center
 
Penelitian Biodiesel - 2010
Penelitian Biodiesel - 2010Penelitian Biodiesel - 2010
Penelitian Biodiesel - 2010
Zuliyana Chem Eng
 
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
Eka Novitasari
 
Industri Biodiesel
Industri BiodieselIndustri Biodiesel
Industri Biodiesel
guest44b0b3
 
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWITLIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
riesonetwo
 

Similar to Review Jurnal Kimia Industri (20)

5198 12406-1-pb
5198 12406-1-pb5198 12406-1-pb
5198 12406-1-pb
 
INDUSTRI BIODiESEL.pptx
INDUSTRI BIODiESEL.pptxINDUSTRI BIODiESEL.pptx
INDUSTRI BIODiESEL.pptx
 
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak PagarProduksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
 
Pemanfaatan minyak biji kapuk randu
Pemanfaatan minyak biji kapuk randuPemanfaatan minyak biji kapuk randu
Pemanfaatan minyak biji kapuk randu
 
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif pada bahan bakar ...
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif  pada bahan bakar ...Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif  pada bahan bakar ...
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif pada bahan bakar ...
 
Pemanfaatan abu tandan kosong kelapa sawit sebagai katalis basa pada reaksi t...
Pemanfaatan abu tandan kosong kelapa sawit sebagai katalis basa pada reaksi t...Pemanfaatan abu tandan kosong kelapa sawit sebagai katalis basa pada reaksi t...
Pemanfaatan abu tandan kosong kelapa sawit sebagai katalis basa pada reaksi t...
 
PPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptx
PPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptxPPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptx
PPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptx
 
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
 
Setyopratomo
SetyopratomoSetyopratomo
Setyopratomo
 
Penelitian Biodiesel - 2010
Penelitian Biodiesel - 2010Penelitian Biodiesel - 2010
Penelitian Biodiesel - 2010
 
Pembuatan Biodiesel
Pembuatan BiodieselPembuatan Biodiesel
Pembuatan Biodiesel
 
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdfadmin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
 
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
 
832 1652-1-sm
832 1652-1-sm832 1652-1-sm
832 1652-1-sm
 
Makalah seminar
Makalah seminar Makalah seminar
Makalah seminar
 
artikel ilmiah
artikel ilmiahartikel ilmiah
artikel ilmiah
 
artikel ilmiah
artikel ilmiahartikel ilmiah
artikel ilmiah
 
A1 c112031 artikel
A1 c112031 artikelA1 c112031 artikel
A1 c112031 artikel
 
Industri Biodiesel
Industri BiodieselIndustri Biodiesel
Industri Biodiesel
 
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWITLIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
 

More from Anggi Indrianti (11)

Artikel ilmiah ekonomi bisnis
Artikel ilmiah ekonomi bisnisArtikel ilmiah ekonomi bisnis
Artikel ilmiah ekonomi bisnis
 
BAB. 4 Model produksi dengan dua faktor produksi variabel
BAB. 4 Model produksi dengan dua faktor produksi variabelBAB. 4 Model produksi dengan dua faktor produksi variabel
BAB. 4 Model produksi dengan dua faktor produksi variabel
 
BAB. 1 Barang & jasa
BAB. 1 Barang & jasaBAB. 1 Barang & jasa
BAB. 1 Barang & jasa
 
Artikel kimia industri
Artikel kimia industriArtikel kimia industri
Artikel kimia industri
 
Tatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gasTatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gas
 
Ikatan ion & senyawa ionik
Ikatan ion & senyawa ionikIkatan ion & senyawa ionik
Ikatan ion & senyawa ionik
 
Ikatan Ion & Senyawa Ionik
Ikatan Ion & Senyawa IonikIkatan Ion & Senyawa Ionik
Ikatan Ion & Senyawa Ionik
 
Pergeseran Kesetimbangan
Pergeseran KesetimbanganPergeseran Kesetimbangan
Pergeseran Kesetimbangan
 
Dasar teori kuantum & model atom bohr
Dasar teori kuantum & model atom bohrDasar teori kuantum & model atom bohr
Dasar teori kuantum & model atom bohr
 
Entropi & Hukum Ketiga Termodinamika
Entropi & Hukum Ketiga TermodinamikaEntropi & Hukum Ketiga Termodinamika
Entropi & Hukum Ketiga Termodinamika
 
Massa Atom, Jumlah Partikel & Mol
Massa Atom, Jumlah Partikel & MolMassa Atom, Jumlah Partikel & Mol
Massa Atom, Jumlah Partikel & Mol
 

Recently uploaded

Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
aldreyuda
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
MichaelBluer
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
nimrodnapitu
 

Recently uploaded (8)

Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
 
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
 

Review Jurnal Kimia Industri

  • 1. Anggi Indrianti (41614010075) REVIEW Jurnal Teknologi Industri Pertanian 22 (3):180-188 (2012) Judul : PEMBUATAN BIODIESEL BIJI KARET DAN BIODIESEL SAWIT DENGAN INSTRUMEN ULTRASONIK SERTA KARAKTERISTIK CAMPURANNYA 1. Tujuan Penelitian : a. Untuk melakukan upaya pencarian dan sumber energi alternatif baru b. Untuk mendorong upaya penghematan maupun penelitian untuk mendapatkan bahan baku pengganti minyak bumi, seperti yang diabhas jurnal ini dari bijh karet & kelapa sawit c. Untuk memproduksi biodiesel biji karet dan biodiesel sawit menggunakan aplikasi energi ultrasonik d. Untuk memproduksi biodesel dengan bahan baku minyak bijih karet dan kelapa sawit, karena dapat diperbaharui dan tersedia melimpah e. Untuk mempelajari pengaruh jumlah katalis (%) temperature 2. Penelitian Mengenai : Upaya pencarian dan penelitian sumber energi alternatif baru yaitu “Biodesel dari Minyak Bijih Karet dan Minyak Kelapa Sawit dengan Menggunakan Proses Proses Intrumen Ultrasonik” dimana proses konversi dan pemisahan berlangsung secara serentak dan sinambung. 3. Metode :  Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit  Transesterifikasi olein sawit dengan bantuan ultrasonik dilakukan dengan memanaskan olein sawit hingga 45oC, dilanjutkan penambahan campuran larutan NaOH (0,5% berat minyak) di dalam metanol (berlebih, nisbah molar 6:1), lalu dilakukan pengadukan satu menit menggunakan magnetic stirrer.
  • 2.  Selanjutnya magnetic stirrer dikeluarkan, dan probe ultrasonik dimasukkan ke tengah-tengah larutan, kemudian alat ultrasonik dijalankan pada faktor waktu dan amplitudo yang dikehendaki.  Setelah mencapai waktu yang ditetapkan, campuran biodiesel dan gliseroldipindahkan ke dalam corong pemisah untuk dilakukan pemisahan biodiesel dari gliserol.  Selain itu, dilakukan pula transesterifikasi olein sawit menggunakan metode konvensional sebagai bahan pembanding, dengan rasio katalis NaOH dan metanol seperti pada proses transesterifikasi ultrasonik.  Selanjutnya dilakukan pemisahan campuran biodiesel dan gliserol. Biodiesel sawit yang dihasilkan dari kedua metode tersebut dianalisis rendemen dan bilangan asamnya.  Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak bijih karet. Pada proses esterifikasi akan dipelajari perbandingan katalis dan methanol (volume) dan (temperature) operasi.  Esterifikasi Minyak Biji Karet Menggunakan Ultrasonic Probe Instrument Esterifikasi minyak biji karet mengesterifikasi minyak biji karet menggunakan bantuan ultrasonik dilakukan seperti pada proses transesterifikasi ultrasonik olein sawit, dengan perbedaan pada katalis (menggunakan katalis HCl 1% berat minyak), dan metanol (berlebih, dengan nisbah molar 20:1 FFA). Hasil akhir yang diperoleh berupa campuran minyak, metanol, dan HCl. Minyak biji karet kemudian dipisahkan dari campuran tersebut menggunakan corong pemisah.  Transesterifikasi Minyak Biji Karet menggunakan Ultrasonic Proses Instrument Minyak biji karet yang telah melewati tahap esterifikasi dengan metode ultrasonik maupun transesterifikasi minyak biji karet menggunakan ultrasonic proses instrumen.  Pencampuran Biodiesel Biji Karet dengan Biodiesel Sawit Biodiesel sawit dicampurkan dengan biodiesel biji karet pada perbandingan biodiesel biji karet : sawit sebesar 25:75, 50:50, dan 75:25.Masing-masing biodiesel sebelum dicampurkan, serta biodiesel hasil pencampuran dianalisis bilangan asam, stabilitas oksidatif, densitas, viskositas, titik kabut, titik tuang, dan bilangan iodnya.
  • 3. 4. Hasil Penelitian :  Transesterifikasi Olein Sawit Menggunakan Ultrasonic Probe Instrument Parameter waktu dan amplitudo ultrasonik yang digunakan pada transesterifikasi olein sawit tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap rendemen dan bilangan asam biodiesel sawit Karakteristik Minyak Bijih Karet  Esterifikasi Minyak Biji Karet menggunakan Ultrasonic Probe Instrument Waktu perlakuan esterifikasi ultrasonik berpengaruh nyata terhadap penurunan bilangan asam dan ALB minyak biji karet. Waktu perlakuan 15 menit memberikan penurunan bilangan asam dan ALB yang berbeda dengan waktu perlakuan 30 menit menurut uji Duncan pada taraf α = 5%. Hasil analisa menunjukkam bahwa asam lemak bebas dalam bijih karet dan kelapa sawit sangat tinggi. Kandungan asam lemak bebas yang tinggi, untuk dapat dikonversi menjadi metal ester/biodesel dibutuhkan tahap proses esterifikasi dan transesterifikasi. 5. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini mengenai tentang proses pembuatan teknologi kimia dan industri menghasilkan sebuah perubahan biodesel dari minyak bijih karet dan kelapa sawit , maka dapat disimpulkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam penelitian ini :  Bijih karet mempunyai karakteristik kadar 16,57% dan kadar minyak sebesar 50,5% waktu yang dibutuhkan untuk proses esterifikasi beragam antara 60-80 menit.  Volume perbandingan asam lemak bebas dengan methanol lebih berpengaruh dibandingkan dengan variabel temperatur.  Konversi paling besar pada T = 60C, perbandingan minyak methanol (4:1) yaitu 25,86%. 6. Saran : Dalam penelitian ini mengenai teknologi kimia dan industri yang menciptakan sebuah hasil inovasi terbaru dibagian sumber energi untuk minyak bumi. Disini pemerintah sangat berperan penting dalam memajukan dan mengatur jalannya perekonomian, didalam ini hendaknya pemerintah berusaha untuk meningkatkan produksi biodesel yang terbuat dari hasil minyak bijih karet dan minyak kelapa sawit ini,kita sebagai penghasil karet dan sawit salah satu tebesar didunia harus bisa lebih memanfaatkan sumber daya ala mini dengan baik untuk kedepannya dan bisa memajukan perekonomian kita selanjutnya.