SlideShare a Scribd company logo
EFEK PENDAPATAN DAN SUBSTITUSI
Ketika harga suatu barang turun, dampaknya terhdap pilihan konsumen
dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu efek pendapatan dan efek substitusi. Efek
pendapatan dicerminkan dalam pergerakan dari kurva indiferen yang lebih rendah
ke yang lebih tinggi, sedangkan efek substitusi dicerminkan dalam pergerakan
sepanjang kurva indiferen tertentu menuju suara titik yang kemiringanya berbeda.
A. EFEK SUBSTITUSI
Efek substitusi adalah perubahan konsumsi pangan yang diasosiasikan dengan
perubahan harga pangan, dengan berpegang pada tingkat utilitas yang konstan.
Efek substitusi meliputi perubahan dalam konsumsi pangan yang terjadi akibat
perubahan yang membuat pangan relative lebih murah daripada sandang.
B. EFEK PENDAPATAN
Efek pendapatan yakni perubahan konsumsi pangan yang disebabkan oleh
peningkatan daya beli, dengan harga relative konstan. Kalau pendapatan tidak
mengalami perubahan maka kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil menjadi
semakin sedikit. Dengan perkataan lain, kemampuan pendapatan yang diterima
untuk membeli barang-barang menjadi bertambah kecil dari sebelumnya. Maka
kenaikan harga menyebabkan konsumen mengurangi jumlah berbagai barang yang
dibelinya, termasuk barang yang mengalami kenaikan harga. Penurunan harga suatu
barang menyebabkan pendapatan riil bertambah, dan ini akan mendorong
konsumen menambah jumlah barang yang dibelinya. Akibat dari perubahan harga
kepada pendapatan ini, yang disebut efek pendapatan.
Dampak perubahan harga dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :
1. konsumen akan cenderung membeli lebih banyak barang yang harganya
menjadi lebih murah dan membeli lebih sedikit barang yang harganya
relative lebih mahal. Kondisi seperti ini merupakan efek substitusi
(substitution effect).
2. terdapat salah satu barang yang dijual dengan harga yang lebih murah, maka
konsumen menikmati kenaikan daya beli rill karena mereka mempunyai sisa
uang untuk membeli barang tambahan. Kondisi tersebut merupakan efek
pendapatan (income effect).
3. Jumlah dari kedua efek tersebut disebut sebagai efek harga.
Efek substitusi dan pendapatan dapat terjadi pada dua jenis barang yang
berbeda, yaitu barang normal dan barang inferior. Tetapi ada kasus khusus yang
menunjukkan bahwa barang giffen juga berefek kepada pendapatan dan substitusi.
a. Barang Normal
Penurunan harga pangan telah berdampak baik pada pendapatan dan
substitusi. Konsumen semula berada pada A1 pada garis anggaran RS. Ketika harga
pangan jatuh, konsumsi meningkat sebesar F1F2 pada waktu konsumen bergerak ke
B. Efek substitusi F1E (diasosiasikan dengan gerakan dari A ke D) mengubah harga
relative pangan dan sandang, tetapi membuat pendapatan rill (kepuasan) konstan.
Efek pendapatan EF2 (yang dihubungkan dengan gerakan dari D ke B) menjaga harga
relative konstan, tetapi meningkatkan daya beli.
b. Barang Inferior
Konsumen mula-mula berada di A pada garis anggaran RS. Dengan
penurunan harga pangan, konsumen bergerak ke B. hasil perubahan pada pebelian
pangan dapat diagi menjadi efek substitusi F1E (yang dihubungkan dengan gerakan
dari A ke D) dan efek pendapatn EF2 (yang dihubungkan dengan gerakan dari D ke B).
dalam kasus ini, pangan merupakan barang inferior karena efek pendapatannya
negative. Namun, karena efek substitusi melebihi efek pendapatan, penurunan
harga pangan memicu peningkatan jumlah permintaan pangan.
c. Barang Giffen
Secara teori, efek pendapatan cukup besar untuk menyebabkan kurva
permintaan barang kemiringannya naik. Jenis barang ini disebut barang giffen (giffen
good). Barang giffen adalah barang yang kurva permintaannya memiliki kemiringan
naik karena efek pendapatan (negative) lebih besar dari efek substitusi.
Barang giffen jarang sekali dilakukan karena membutuhkan efek pendapatan
negative yang besar. Tetapi, efek pendapatan biasanya kecil. Dan efek pendapatan
yang besar sering berkaitan dengan barang normal daripada barang inferior.
Apabila pangan merupakan barang inferior dan efek pendapatan cukup besar
melebihi efek substitusi, maka kurva permintaan kemiringan agak naik. Konsumen
mula-mula berada di A, tetapi setelah harga pangan jatuh, konsumen bergerak ke B
dan mengkonsumsi pangan lebih sedikit. Karena efek pendapatan F2F1 lebih besar
dari efek substitusi EF2, sehingga penurunan harga pangan mengakibatkan
penurunan pada jumlah permintaan pangan.

More Related Content

What's hot

Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
Sudirman Jie
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
Irma Asyatun
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
vadilla mutia
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Muhammad Rafi Kambara
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
Roesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Fair Nurfachrizi
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
universitas negeri padang
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Yasmin Pambudi Putri
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Yesica Adicondro
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Fisa Tiana
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
apriliantihermawan
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
PT. Asia Cipta Management
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
Puja Lestari
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
Erlita Marcelia II
 

What's hot (20)

Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 

Similar to Efek substitusi dan pendapatan

Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMAND
Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMANDChapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMAND
Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMAND
gesah
 
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasar
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasarresume permintaan perseorangan dan permintaan pasar
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasarYunita Agza
 
PERTEMUAN KE.2.ppt
PERTEMUAN KE.2.pptPERTEMUAN KE.2.ppt
PERTEMUAN KE.2.ppt
OktaVian50
 
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
Erika N. D
 
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdf
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdfpptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdf
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdf
FachrunAzmi2
 
Teori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumenTeori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumenFreddy Then
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
Ninis Banuwati
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenNinis Banuwati
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
Ninis Banuwati
 
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASIKONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
Airlangga University , Indonesia
 
Bab 7 & 8 bayu dita widya
Bab 7 & 8 bayu dita widyaBab 7 & 8 bayu dita widya
Bab 7 & 8 bayu dita widyaLeite Bayukaka
 
Dampak inflasi
Dampak inflasiDampak inflasi
Dampak inflasi
Kurnia Yusuf
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptxElastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
SatriaHibatalAzizy
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Maria Khusuma
 
Elastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranElastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaran
Ananda Setiawan
 
Pertemuan vii perilaku kon. pen. ordinal
Pertemuan vii perilaku kon. pen. ordinalPertemuan vii perilaku kon. pen. ordinal
Pertemuan vii perilaku kon. pen. ordinal
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Similar to Efek substitusi dan pendapatan (20)

Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMAND
Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMANDChapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMAND
Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMAND
 
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasar
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasarresume permintaan perseorangan dan permintaan pasar
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasar
 
PERTEMUAN KE.2.ppt
PERTEMUAN KE.2.pptPERTEMUAN KE.2.ppt
PERTEMUAN KE.2.ppt
 
Permintaan
PermintaanPermintaan
Permintaan
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
 
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdf
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdfpptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdf
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdf
 
Teori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumenTeori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumen
 
5. inflasi
5. inflasi5. inflasi
5. inflasi
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASIKONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
 
Bab 7 & 8 bayu dita widya
Bab 7 & 8 bayu dita widyaBab 7 & 8 bayu dita widya
Bab 7 & 8 bayu dita widya
 
Dampak inflasi
Dampak inflasiDampak inflasi
Dampak inflasi
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptxElastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
 
Elastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranElastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaran
 
Pertemuan vii perilaku kon. pen. ordinal
Pertemuan vii perilaku kon. pen. ordinalPertemuan vii perilaku kon. pen. ordinal
Pertemuan vii perilaku kon. pen. ordinal
 

More from yunisarosa

Biografi rasulullah
Biografi rasulullahBiografi rasulullah
Biografi rasulullah
yunisarosa
 
Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumen
yunisarosa
 
Struktur organisasi
Struktur organisasiStruktur organisasi
Struktur organisasi
yunisarosa
 
Pemasaran
PemasaranPemasaran
Pemasaran
yunisarosa
 
Merencanakan bisnis
Merencanakan bisnisMerencanakan bisnis
Merencanakan bisnis
yunisarosa
 
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar BisnisMemotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
yunisarosa
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
yunisarosa
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
yunisarosa
 
Manajemen keuangan - Pengantar Bisnis
Manajemen keuangan - Pengantar BisnisManajemen keuangan - Pengantar Bisnis
Manajemen keuangan - Pengantar Bisnis
yunisarosa
 
Pengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - ManajemenPengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - Manajemen
yunisarosa
 
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnisPengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
yunisarosa
 
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialPengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
yunisarosa
 

More from yunisarosa (13)

Biografi rasulullah
Biografi rasulullahBiografi rasulullah
Biografi rasulullah
 
Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumen
 
Struktur organisasi
Struktur organisasiStruktur organisasi
Struktur organisasi
 
Pemasaran
PemasaranPemasaran
Pemasaran
 
Merencanakan bisnis
Merencanakan bisnisMerencanakan bisnis
Merencanakan bisnis
 
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar BisnisMemotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
 
Manajemen keuangan - Pengantar Bisnis
Manajemen keuangan - Pengantar BisnisManajemen keuangan - Pengantar Bisnis
Manajemen keuangan - Pengantar Bisnis
 
Pengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - ManajemenPengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - Manajemen
 
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnisPengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
 
Final
FinalFinal
Final
 
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialPengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
 

Recently uploaded

Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 

Recently uploaded (17)

Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 

Efek substitusi dan pendapatan

  • 1. EFEK PENDAPATAN DAN SUBSTITUSI Ketika harga suatu barang turun, dampaknya terhdap pilihan konsumen dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu efek pendapatan dan efek substitusi. Efek pendapatan dicerminkan dalam pergerakan dari kurva indiferen yang lebih rendah ke yang lebih tinggi, sedangkan efek substitusi dicerminkan dalam pergerakan sepanjang kurva indiferen tertentu menuju suara titik yang kemiringanya berbeda. A. EFEK SUBSTITUSI Efek substitusi adalah perubahan konsumsi pangan yang diasosiasikan dengan perubahan harga pangan, dengan berpegang pada tingkat utilitas yang konstan. Efek substitusi meliputi perubahan dalam konsumsi pangan yang terjadi akibat perubahan yang membuat pangan relative lebih murah daripada sandang. B. EFEK PENDAPATAN Efek pendapatan yakni perubahan konsumsi pangan yang disebabkan oleh peningkatan daya beli, dengan harga relative konstan. Kalau pendapatan tidak mengalami perubahan maka kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil menjadi semakin sedikit. Dengan perkataan lain, kemampuan pendapatan yang diterima untuk membeli barang-barang menjadi bertambah kecil dari sebelumnya. Maka kenaikan harga menyebabkan konsumen mengurangi jumlah berbagai barang yang dibelinya, termasuk barang yang mengalami kenaikan harga. Penurunan harga suatu barang menyebabkan pendapatan riil bertambah, dan ini akan mendorong konsumen menambah jumlah barang yang dibelinya. Akibat dari perubahan harga kepada pendapatan ini, yang disebut efek pendapatan. Dampak perubahan harga dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu : 1. konsumen akan cenderung membeli lebih banyak barang yang harganya menjadi lebih murah dan membeli lebih sedikit barang yang harganya relative lebih mahal. Kondisi seperti ini merupakan efek substitusi (substitution effect). 2. terdapat salah satu barang yang dijual dengan harga yang lebih murah, maka konsumen menikmati kenaikan daya beli rill karena mereka mempunyai sisa uang untuk membeli barang tambahan. Kondisi tersebut merupakan efek pendapatan (income effect). 3. Jumlah dari kedua efek tersebut disebut sebagai efek harga. Efek substitusi dan pendapatan dapat terjadi pada dua jenis barang yang berbeda, yaitu barang normal dan barang inferior. Tetapi ada kasus khusus yang menunjukkan bahwa barang giffen juga berefek kepada pendapatan dan substitusi.
  • 2. a. Barang Normal Penurunan harga pangan telah berdampak baik pada pendapatan dan substitusi. Konsumen semula berada pada A1 pada garis anggaran RS. Ketika harga pangan jatuh, konsumsi meningkat sebesar F1F2 pada waktu konsumen bergerak ke B. Efek substitusi F1E (diasosiasikan dengan gerakan dari A ke D) mengubah harga relative pangan dan sandang, tetapi membuat pendapatan rill (kepuasan) konstan. Efek pendapatan EF2 (yang dihubungkan dengan gerakan dari D ke B) menjaga harga relative konstan, tetapi meningkatkan daya beli. b. Barang Inferior Konsumen mula-mula berada di A pada garis anggaran RS. Dengan penurunan harga pangan, konsumen bergerak ke B. hasil perubahan pada pebelian pangan dapat diagi menjadi efek substitusi F1E (yang dihubungkan dengan gerakan dari A ke D) dan efek pendapatn EF2 (yang dihubungkan dengan gerakan dari D ke B). dalam kasus ini, pangan merupakan barang inferior karena efek pendapatannya negative. Namun, karena efek substitusi melebihi efek pendapatan, penurunan harga pangan memicu peningkatan jumlah permintaan pangan.
  • 3. c. Barang Giffen Secara teori, efek pendapatan cukup besar untuk menyebabkan kurva permintaan barang kemiringannya naik. Jenis barang ini disebut barang giffen (giffen good). Barang giffen adalah barang yang kurva permintaannya memiliki kemiringan naik karena efek pendapatan (negative) lebih besar dari efek substitusi. Barang giffen jarang sekali dilakukan karena membutuhkan efek pendapatan negative yang besar. Tetapi, efek pendapatan biasanya kecil. Dan efek pendapatan yang besar sering berkaitan dengan barang normal daripada barang inferior. Apabila pangan merupakan barang inferior dan efek pendapatan cukup besar melebihi efek substitusi, maka kurva permintaan kemiringan agak naik. Konsumen mula-mula berada di A, tetapi setelah harga pangan jatuh, konsumen bergerak ke B dan mengkonsumsi pangan lebih sedikit. Karena efek pendapatan F2F1 lebih besar dari efek substitusi EF2, sehingga penurunan harga pangan mengakibatkan penurunan pada jumlah permintaan pangan.