SlideShare a Scribd company logo
EKONOMI MIKRO
TEORI PRODUKSI
Pertemuan 6 - 7
Teori Produksi
Produksi
• Kegiatan memproses input menjadi
output
• Produsen dalam melakukan kegiatan
produksi mempunyai landasan teknis
yang didalam teori ekonomi disebut
fungsi produksi.
• Atau hubungan di antara faktor-faktor
produksi dan tingkat produksi yang
diciptakannya (Sukirno, 2005).
Fungsi Produksi
• Suatu persamaan yang menunjukkan hubungan
ketergantungan ( fungsional ) antara tingkat input
yang digunakan dalam proses produksi dengan
tingkat output yang dihasilkan.
• Fungsi produksi secara matematis
• Q = jumlah output ( hasil )
• K = Modal ( kapital )
• L = Tenaga kerja ( labour )
• R = Kekayaan ( raw material )
• T = Teknologi
Q = F (K,L,R,T)
Teori produksi sederhana
• Q = f ( L ) fungsi produksi dengan satu input variabel
tunduk pada “ Law Of Diminishing Return
• Satu macam input ( Labour ) penggunaan terus
ditambah sebanyak satu unit sedangkan input – input
yang lain konstan,pd mulanya produksi total akan
semakin banyak pertambahannya. Tetapi ketika
mencapai tingkat tertentu produksi tambahan tsb
semakin menurun dan akhirnya akan mencapai nilai
negatif.
Output Labour
The Law of Diminishing Return
• Hukum yang menyatakan berkurangnya
tambahan output dari penambahan satu
unit input variabel, pada saat output telah
mencapai maksimum.
• Asumsi yang berlaku:
1. Hanya ada satu unit input variabel, input yang
lain tetap.
2. Teknologi yang digunakan dalam proses
produksi tidak berubah.
3. Sifat koefisien produksi adalah berubah-
ubah.
Rumus Satu Variabel
• Marginal product
( MP ) of labour ( MPL) extra output perunit
change in labour used MPL = ∆ TP / ∆ L
• Average product
(AP) of labour (APL ) = total product devide by
the quantity of labour used APL = TP / L
WHAT’S NEXT ?
Tahap – tahap produksi
Produksi total
• Produksi total mengalami pertambahan
yang semakin cepat.
• Tahap ini dimulai dari titik origin semakin
kesatu titik.
• Pada kurva total produk dimana AP
maksimum pda titik ini AP = MP ( marginal
product )
Produksi total naik
• Produksi total pertambahannya semakin
lama semakin kecil.
• Tahap kedua ini dimulai dari titik AP
maksimum sampai titik dimana MP = O
atau TP maksimum
Produksi total turun
• Produksi total semakin lama semakin
menurun. Tahap 3 ini meliputi dimana MP
negatif
• Inflection point ( titik belok ) yaitu dimana slope ( lereng kurva total mulai
berubah )
• Faktor produksi tetap yaitu input faktor produksi yang jumlahnya tidak dapat
dirubah dan segera mengikuti perubahan output.
• Faktor produksi variabel yaitu input yang dapat mengikuti perubahan jumlah
output yang dihasilkan
Teori produksi
( dengan dua input variabel )
Produksi
Modal
Labour
Teori produksi
( dengan dua input variabel )
Jika upah tenaga kerja dan pembayaran
perunit terhadap penggunaan modal
diketahui, maka bagaimana caranya
perusahaan meminimumkan biaya
dalam usaha untuk menghasilkan
output pada suatu tingkat tertentu dapat
dketahui.
Produksi dengan dua input variabel
• Isokuan : suatu kurva yang menunjukkan
berbagai kombinasi input faktor tenaga
kerja ( L ) dan modal ( K ) dapat
menghasilkan sejumlah output yang sama.
1. Cenderung kearah titik origin
2. Didaerah yang relevan mempunyai slope ( lereng ) negatif
3. Antara kurva isokuan yang satu dengan yang lain tidak pernah
berpotongan.
Marginal Rate
• Marginal rate of technical substition ( MRTS ) daya
subtitusi teknis marginal ( DSTM )
• MRTSLK : menunnjukkan jumlah input modal ( K ) yang
harus dikorbankan oleh produsen untuk memperoleh
tambahan saru unit input tenaga kerja ( L ) agar tetap
berada pada isokuan yang sama ( untuk
mempertahankan output yang sama )
Isokos ( Isocost )
• Menunjukkan berbagai kombinasi (
gabungan ) input faktor tenaga kerja ( L )
dan input modal ( K ) yang dapat dibeli
dengan sejumalah anggaran ( pengeluaran
) tertentu sehingga persamaan garis
isokuan
• C = total cost untuk memperoleh sejumlah L dan K tertentu
• L = jumlah input tenaga kerja ( unit )
• W = tingkat upah ( wage ) perunit tenaga kerja
• r = biaya penggunaan modal perunit
C = WL + RK
Keseimbangan produsen secara grafis
• Seorang produsen berada dalam kondisi
keseimbangan apabila dengan sejumlah
pengeluaran ( biaya ) tertentu ia dapat
menghasilkan output yang maksimal atau
dengan kata lain untuk menghasilkan sejumlah
output tertentu diperlukan biaya yang minimal

More Related Content

Similar to TEORI_PRODUKSI.ppt

TEORI PRODUKSI
TEORI PRODUKSITEORI PRODUKSI
TEORI PRODUKSI
pakguruku.site
 
Chapter 6. production
Chapter 6. productionChapter 6. production
Chapter 6. production
DiyahSanti1
 
Ekonomi Mikro
Ekonomi MikroEkonomi Mikro
Ekonomi Mikro
Roviatul hasanah
 
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenEkonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Nur Widayati
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaPuw Elroy
 
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01David Sigalingging
 
Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)
faridaekas
 
TEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.pptTEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.ppt
Wan Na
 
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptxSlide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
hardiyantisultan2
 
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptxBAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BisnisIklan
 
produksi
produksiproduksi
teori produksi estimasi
teori produksi estimasiteori produksi estimasi
teori produksi estimasi
mas karebet
 
6. Teori Fungsi Produksi.pdf
6. Teori Fungsi Produksi.pdf6. Teori Fungsi Produksi.pdf
6. Teori Fungsi Produksi.pdf
AriefYudhistiro1
 

Similar to TEORI_PRODUKSI.ppt (20)

TEORI PRODUKSI
TEORI PRODUKSITEORI PRODUKSI
TEORI PRODUKSI
 
Chapter 6. production
Chapter 6. productionChapter 6. production
Chapter 6. production
 
Ekonomi Mikro
Ekonomi MikroEkonomi Mikro
Ekonomi Mikro
 
Materi teori produksi
Materi teori produksiMateri teori produksi
Materi teori produksi
 
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenEkonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biaya
 
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
 
Endang
EndangEndang
Endang
 
53467048 produksi
53467048 produksi53467048 produksi
53467048 produksi
 
Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
TEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.pptTEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.ppt
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptxSlide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
 
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptxBAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
 
produksi
produksiproduksi
produksi
 
Teori produksi ppt
Teori produksi pptTeori produksi ppt
Teori produksi ppt
 
teori produksi estimasi
teori produksi estimasiteori produksi estimasi
teori produksi estimasi
 
6. Teori Fungsi Produksi.pdf
6. Teori Fungsi Produksi.pdf6. Teori Fungsi Produksi.pdf
6. Teori Fungsi Produksi.pdf
 

Recently uploaded

studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 

Recently uploaded (17)

studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 

TEORI_PRODUKSI.ppt

  • 3. Produksi • Kegiatan memproses input menjadi output • Produsen dalam melakukan kegiatan produksi mempunyai landasan teknis yang didalam teori ekonomi disebut fungsi produksi. • Atau hubungan di antara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi yang diciptakannya (Sukirno, 2005).
  • 4. Fungsi Produksi • Suatu persamaan yang menunjukkan hubungan ketergantungan ( fungsional ) antara tingkat input yang digunakan dalam proses produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. • Fungsi produksi secara matematis • Q = jumlah output ( hasil ) • K = Modal ( kapital ) • L = Tenaga kerja ( labour ) • R = Kekayaan ( raw material ) • T = Teknologi Q = F (K,L,R,T)
  • 5. Teori produksi sederhana • Q = f ( L ) fungsi produksi dengan satu input variabel tunduk pada “ Law Of Diminishing Return • Satu macam input ( Labour ) penggunaan terus ditambah sebanyak satu unit sedangkan input – input yang lain konstan,pd mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya. Tetapi ketika mencapai tingkat tertentu produksi tambahan tsb semakin menurun dan akhirnya akan mencapai nilai negatif. Output Labour
  • 6. The Law of Diminishing Return • Hukum yang menyatakan berkurangnya tambahan output dari penambahan satu unit input variabel, pada saat output telah mencapai maksimum. • Asumsi yang berlaku: 1. Hanya ada satu unit input variabel, input yang lain tetap. 2. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi tidak berubah. 3. Sifat koefisien produksi adalah berubah- ubah.
  • 7. Rumus Satu Variabel • Marginal product ( MP ) of labour ( MPL) extra output perunit change in labour used MPL = ∆ TP / ∆ L • Average product (AP) of labour (APL ) = total product devide by the quantity of labour used APL = TP / L
  • 9. Tahap – tahap produksi
  • 10. Produksi total • Produksi total mengalami pertambahan yang semakin cepat. • Tahap ini dimulai dari titik origin semakin kesatu titik. • Pada kurva total produk dimana AP maksimum pda titik ini AP = MP ( marginal product )
  • 11. Produksi total naik • Produksi total pertambahannya semakin lama semakin kecil. • Tahap kedua ini dimulai dari titik AP maksimum sampai titik dimana MP = O atau TP maksimum
  • 12. Produksi total turun • Produksi total semakin lama semakin menurun. Tahap 3 ini meliputi dimana MP negatif • Inflection point ( titik belok ) yaitu dimana slope ( lereng kurva total mulai berubah ) • Faktor produksi tetap yaitu input faktor produksi yang jumlahnya tidak dapat dirubah dan segera mengikuti perubahan output. • Faktor produksi variabel yaitu input yang dapat mengikuti perubahan jumlah output yang dihasilkan
  • 13. Teori produksi ( dengan dua input variabel ) Produksi Modal Labour
  • 14. Teori produksi ( dengan dua input variabel ) Jika upah tenaga kerja dan pembayaran perunit terhadap penggunaan modal diketahui, maka bagaimana caranya perusahaan meminimumkan biaya dalam usaha untuk menghasilkan output pada suatu tingkat tertentu dapat dketahui.
  • 15. Produksi dengan dua input variabel • Isokuan : suatu kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi input faktor tenaga kerja ( L ) dan modal ( K ) dapat menghasilkan sejumlah output yang sama. 1. Cenderung kearah titik origin 2. Didaerah yang relevan mempunyai slope ( lereng ) negatif 3. Antara kurva isokuan yang satu dengan yang lain tidak pernah berpotongan.
  • 16. Marginal Rate • Marginal rate of technical substition ( MRTS ) daya subtitusi teknis marginal ( DSTM ) • MRTSLK : menunnjukkan jumlah input modal ( K ) yang harus dikorbankan oleh produsen untuk memperoleh tambahan saru unit input tenaga kerja ( L ) agar tetap berada pada isokuan yang sama ( untuk mempertahankan output yang sama )
  • 17. Isokos ( Isocost ) • Menunjukkan berbagai kombinasi ( gabungan ) input faktor tenaga kerja ( L ) dan input modal ( K ) yang dapat dibeli dengan sejumalah anggaran ( pengeluaran ) tertentu sehingga persamaan garis isokuan • C = total cost untuk memperoleh sejumlah L dan K tertentu • L = jumlah input tenaga kerja ( unit ) • W = tingkat upah ( wage ) perunit tenaga kerja • r = biaya penggunaan modal perunit C = WL + RK
  • 18. Keseimbangan produsen secara grafis • Seorang produsen berada dalam kondisi keseimbangan apabila dengan sejumlah pengeluaran ( biaya ) tertentu ia dapat menghasilkan output yang maksimal atau dengan kata lain untuk menghasilkan sejumlah output tertentu diperlukan biaya yang minimal