SlideShare a Scribd company logo
ASSALAMU’ALAIKUM
WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH
KELOMPOK 2
I WAYAN ARIADI C 301 09 051
JULIYANA C 301 09 052
ARHAM. A C 301 09 054
SUSI SUSANTI C 301 09 057
VITA AMALIASARI C 301 09 058
MOHAMAD KHAIDIR C 301 09 087
KONSEP BIAYA
PENGERTIAN BIAYA
“Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber-
sumber ekonomi yang dapat diukur dalam satuan
uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan
terjadi untuk mencapai tujuan tertentu “. Mulyadi (
2004 : 7 )
PENGERTIAN BIAYA
“Cost adalah biaya-biaya yang dianggap dapat
memberikan manfaat (Service Potentintial) diwaktu
yang akan datang “.
Hartono (2000 : 75 ) dalam bukunya Akuntansi
Usahawan
PENGERTIAN BIAYA
pengorbanan sumber ekonomi yang dinyatakan
dalam satuan uang untuk mencapai tujuan tertentu.
Kartadinata ( 2001 : 24 )
PENGERTIAN BIAYA
“ Biaya adalah jumlah yang diukur dalam bentuk
keuangan dari kas yang dikeluarkan atau kekeayaan
yang dipindahka, saham yang dikeluarkan atau
hutang yang dibentuk dalam hubungannya dengan
barang dan jasa yang diperoleh dalam perusahaan
“.
Mas’ud Machfoedz ( 1996 : 135 )
PENGERTIAN BIAYA
• Berdasarkan pengertian yang dikemukakan oleh
para ahli maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
biaya adalah merupakan pengorbanan sumber
ekonomi yang dinyatakan dengan satuan uang
atau satuan barang atau jasa serta diproduksi
sampai siap jual untuk memperoleh keuntungan.
KLASIFIKASI BIAYA
Fixed cost (biaya tetap) adalah biaya yang jumlah
totalnya tetap dalam kisaran perubahan volume
kegiatan tertentu. Besar kecilnya biaya tetap di
pengaruhi oleh kondisi perusahaan jangka
panjang, teknologi dan metode serta strategi
manajemen. Contoh: pajak bumi dan bangunan, gaji
kariyawan dan asuransi.
KLASIFIKASI BIAYA
Variable cost (biaya variabel) adalah biaya yang
jumlah totalnya berubah sebanding dengan
perubahan volume kegiatan. Biaya variabel per unit
konstan (tetap) dengan adanya perubahan volume
kegiatan. Contoh: biaya bahan baku, biaya iklan dan
komisi untuk seorang salesman sesuai dengan
levelnya.
KLASIFIKASI BIAYA
Direct cost (biaya langsung) adalah biaya yang
terjadi dimana penyebab satu-satunya adalah
karena ada sesuatu yang harus dibiayai. Contoh:
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan
pengacara.
KLASIFIKASI BIAYA
Indirect cost (biaya tak langsung) adalah biaya yang
terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang
dibiayai, dalam hubungannya dengan produk, biaya
tidak langsung dikenal dengan biaya overhead
pabrik. Contoh: biaya asuransi gedung yang dibayar
oleh perusahaan dan biaya sewa motor.
KLASIFIKASI BIAYA
Operation cost (biaya operasi) adalah biaya-biaya
yang dikeluarkan untuk mengoperasikan suatu sistem
atau menjalankan sebuah sistem. Contoh: biaya gaji
operator.
KLASIFIKASI BIAYA
Maintenance cost (biaya perawatan) adalah biaya
yang dikeluarkan untuk merawat sistem dalam masa
operasinya. Contoh: biaya perawatan peralatan dan
fasilitas pabrik.
KLASIFIKASI BIAYA
First or Investment cost (biaya investasi) adalah biaya
awal yang sebelum sebuah kegiatan operasional
dilakukan. Contoh: biaya investasi lahan, bahan dan
mesin dalam operasional perusahaan.
KLASIFIKASI BIAYA
Incremental cost adalah biaya yang timbul akibat adanya
pertambahan atau pengurangan output (biasanya
merupakan hasil dari kegiatan produksi/operasi).
Incremental cost juga merupakan biaya yang terjadi
sebagai akibat dari suatu keputusan. Incremental cost
diukur dari berubahnya IC karena suatu keputusan. Oleh
sebab itu sifatnya bisa variabel, bisa juga fixed. Contoh:
penambahan biaya total produksi karena keputusan
manajemen untuk penambahan tenaga kerja dan bahan
baku.
KLASIFIKASI BIAYA
Marginal cost adalah kenaikan biaya yang harus dikeluarkan
perusahaan sebagai akibat kenaikkan satu output.
Perbedaanya dengan incremental cost adalah terletak pada
aspek yang memberi perubahan pada total cost. Jika pada
incremental cost perubahan total cost dipengaruhi oleh
perubahan keputusan, pada marginal cost perubahan total cost
dipengaruhi oleh penambahan satu unit produk atau
selanjutnya. Contoh: perusahaan harus menambah anggaran
biaya produksi dikarenakan adanya penambahan permintaan
dari orderer yang sebelumnya memesan.
KLASIFIKASI BIAYA
Unit cost adalah biaya per unit produk. Secara
matematis unit cost didefinisikan sebagai nilai dari
hasil pembagian antara total cost yang dibutuhkan
dengan jumlah unit produk (barang atau jasa) yang
dihasilkan. Contoh, perusahaan dapat mengetahui
informasi mengenai harga biaya per unit piece dari
produk yang diproduksi melalui perhitungan unit cost.
KLASIFIKASI BIAYA
Total cost (biaya total) adalah keseluruhan biaya
produksi yang digunakan untuk menghasilkan
sejumlah output tertentu baik yang bersifat tetap
maupun variabel. Contoh: perusahaan melakukan
pengkalkulasian total biaya produksi yang
dikeluarkan.
KLASIFIKASI BIAYA
Recurring cost (biaya terulang) adalah biaya yang
besarnya sama yang harus dibayarkan lagi dengan
adanya tambahan suatu aktivitas yang menghasilkan
produk (output) yang sama. Setiap penambahan 1
unit output, biaya yang ditanggung berulang atau
bertambah sebesar biaya per unitnya. Contoh,
apakah mesin photo copy digunakan atau tidak,
perusahaan akan membayar uang sewa mesin photo
copy sebesar Rp. 1 juta perbulannya.
KLASIFIKASI BIAYA
Unrecurring cost ( biaya tak berulang) adalah biaya
yang hanya muncul satu kali. Artinya, tidak ada
sesuatu yang ditambahkan setelah biaya ini
dikeluarkan. Contoh, biaya yang dikeluarkan untuk
membeli tanah.
KLASIFIKASI BIAYA
Sunk cost adalah biaya yang sudah terlanjur keluar, dan
tidak relevan lagi untuk memperhitungkan biaya maupun
imbalan yang didapat. Logika dari definisi biaya ini adalah
segala sesuatu yang dianggap sebagai alternatif
keputusan yang dibuat untuk melapisi pengeluaran yang
ada, pengeluaran tersebut akan tetap ada (keluar).
Contoh, saya tertarik untuk membeli motor sport seharga
Rp.200 juta. Saya membayar uang tanda atau down
payment sebesar 2 juta kepada si penjual. Suatu
ketika, saya tertarik untuk membeli motor low rider. Saya
harus membayar lunas sebesar Rp.56 juta untuk bisa
mendapatkan motor tersebut. Pilihan dari kedua opsi
tersebut, apakah saya membeli motor sport atau membeli
motor low rider, itu tidak akan berpengaruh kepada uang
tanda sebesar Rp.2 juta tadi.
KLASIFIKASI BIAYA
Past cost memiliki makna sama dengan Sunk cost
dimana nilainya tidak dapat dihindari dan tidak
dapat diubah melalui keputusan apapun, tidak
peduli akan tidakan apapun yang diambil.
KLASIFIKASI BIAYA DALAM
PERUSAHAAN PABRIKASI
• Bahan baku langsung
• Tenaga kerja langsung
• Overhead pabrikasi
PENGGOLONGAN BIAYA
MENURUT OBJEK PENGELUARAN
Penggolongan ini merupakan penggolongan yang
paling sederhana, yaitu berdasarkan penjelasan
singkat mengenai suatu objek pengeluaran.
MENURUT FUNGSI POKOK DALAM
PERUSAHAAN
• Biaya Produksi, yaitu semua biaya yang berhubungan
dengan fungsi produksi atau kegiatan pengolahan
bahan baku menjadi produk selesai. Biaya produksi
dapat digolongkan ke dalam biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.
• Biaya Pemasaran, adalah biaya-biaya yang terjadi
untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk,
contohnya biaya iklan, biaya promosi, biaya sampel, dll.
• Biaya Administrasi dan Umum, yaitu biaya-biaya untuk
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan produksi dan
pemasaran produk, contohnya gaji bagian akuntansi,
gaji personalia, dll.
MENURUT HUBUNGAN BIAYA
DENGAN SESUATU YANG DIBIAYAI
• Biaya Langsung (direct cost), merupakan biaya
yang terjadi dimana penyebab satu-satunya
adalah karena ada sesuatu yang harus dibiayai.
Dalam kaitannya dengan produk, biaya langsung
terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga
kerja langsung.
• Biaya Tidak Langsung (indirect cost), biaya yang
terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang
dibiayai, dalam hubungannya dengan
produk, biaya tidak langsung dikenal dengan biaya
overhead pabrik.
MENURUT PERILAKU DALAM
KAITANNYA DENGAN PERUBAHAN
VOLUME KEGIATAN
• Biaya Tetap (fixed cost), biaya yang jumlahnya tetap konstan
tidak dipengaruhi perubahan volume kegiatan atau aktivitas
sampai tingkat kegiatan tertentu, contohnya; gaji direktur
produksi.
• Biaya Variabel (variable cost), biaya yang jumlah totalnya
berubah secara sebanding dengan perubahan volume
kegiatan atau aktivitas, contoh; biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung.
• Biaya Semi Variabel, biaya yang jumlah totalnya berubah
tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya
semi variabel mengandung unsur biaya tetap dan biaya
variabel, contoh; biaya listrik yang digunakan.
• Biaya Semi Fixed, biaya yang tetap untuk tingkat volume
kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan
pada volume produksi tertentu.
MENURUT JANGKA WAKTU
MANFAATNYA
• Pengeluaran Modal (Capital Expenditure), yaitu
pengeluaran yang akan memberikan
manfaat/benefit pada periode akuntansi atau
pengeluaran yang akan dapat memberikan
manfaat pada periode akuntansi yang akan
datang.
• Pengeluaran Pendapatan (Revenue
Expenditure), pengeluaran yang akan memberikan
manfaat hanya pada periode akuntansi dimana
pengeluaran itu terjadi.
MANFAAT INFORMASI BIAYA BAGI
MANAJER
• Penilaian Persediaan yakni untuk mengetahui biaya mana
yang akan dilekatkan (dibebankan) dalam persediaan
perusahaan.
• Penentuan Laba Usaha yakni : untuk mengetahui biaya
mana saja yang akan dikurangkan dari pendapatan dalam
laporan laba rugi untuk menentukan laba usaha selama
periode tertentu.
• Perencanaan Keuangan yakni : mengetahui perencanaan
biaya masa depan dengan tujuan finansial yang dikehendaki.
• Pengendalian Kegiatan Usaha yakni : Mengetahui informasi
tentang hasil biaya sesungguhnya dibandingkan dengan
biaya yang dianggarkan.
• Pengambilan Keputusan yakni : untuk mengetahui keputusan
apa yang harus diambil dlm menghadapi berbagai alternatif
tindakan yang berhubungan dengan biaya.
BIAYA UNTUK PERENCANAAN,
PENGENDALIAN DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Untuk tujuan perencanaan dan pengendalian, biaya
sering kali digolongkan sebagai : biaya langsung dan
tidak langsung, terkendalikan dan tidak terkendalikan,
bergabung dan bersama, dan berbagai golongan
lainnya.
HUBUNGAN BIAYA DENGAN OBYEK
BIAYA
Biaya sering dikategorikan dari segi hubungannya dengan
suatu obyek atau segmen operasi, yang sering disebut
obyek biaya. Obyek biaya dapat berupa produk, kawasan
penjualan, pelang- gan, divisi, pabrik, departemen atau
suatu aktivitas. Terdapat dua jenis objek biaya :
• Obyek biaya antara (intermediate cost object) adalah
penghimpunan biaya yang dilaporkan yang lalu
dialokasikan kepada obyek biaya lainnya.
• Obyek biaya Akhir (final cost object), adalah titik
penghimpunan biaya di mana tidak dilakukan lagi
alokasi biaya. Obyek biaya akhir yang palim lazim
adalah produk.
BIAYA TERKENDALIKAN DAN BIAYA
TIDAK TERKENDALIKAN
• Biaya Terkendaliakan
• Biaya tidak Terkendaliakan
• Biaya Bergabung dan Biaya Bersama
• Biaya Relevan dan Biaya Tidak Relevan

More Related Content

What's hot

Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
Judianto Nugroho
 
04. ramalan dan perencanaan keuangan
04. ramalan dan perencanaan keuangan04. ramalan dan perencanaan keuangan
04. ramalan dan perencanaan keuanganhasna mudiarti
 
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi ModalBab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
Judianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Judianto Nugroho
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Mandiri Sekuritas
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Fox Broadcasting
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - labaPuw Elroy
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
apryani rahmawati
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Eka Wahyuliana
 
Analisis trend
Analisis trendAnalisis trend
Analisis trend
mas karebet
 
Sistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya TaksirnSistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya TaksirnAdi Jauhari
 
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasiAnalisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
st r.y
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modalIffa Tabahati
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
Judianto Nugroho
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
Heru Fernandez
 
Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan
Diana Marlyna
 

What's hot (20)

Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
04. ramalan dan perencanaan keuangan
04. ramalan dan perencanaan keuangan04. ramalan dan perencanaan keuangan
04. ramalan dan perencanaan keuangan
 
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi ModalBab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - laba
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Analisis trend
Analisis trendAnalisis trend
Analisis trend
 
Sistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya TaksirnSistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya Taksirn
 
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasiAnalisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modal
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan
 

Viewers also liked

Akuntansi manajemen konsep dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep dan perilaku biayaAkuntansi manajemen konsep dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep dan perilaku biaya
Toni Suprianto
 
Pertemuan 2 konsep dasar manajemen biaya
Pertemuan 2 konsep dasar manajemen biayaPertemuan 2 konsep dasar manajemen biaya
Pertemuan 2 konsep dasar manajemen biaya
yasirafandy
 
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biayaAkuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
Arif Setiawan
 
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biayaAkuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
said_asyrofi
 
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku BiayaKonsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
Futmalia93
 
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biayaAkuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biayasaid_asyrofi
 
Prilaku biaya
Prilaku biayaPrilaku biaya
Prilaku biaya
noortia
 
Konsep biaya
Konsep biayaKonsep biaya
Konsep biaya
Ali Akbar Wahidiyin
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biayamondru mondru
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
Ary Efendi
 
konsep biaya dan aliran biaya
konsep biaya dan aliran biayakonsep biaya dan aliran biaya
konsep biaya dan aliran biaya
Lucky Maharani Safitri
 
Konsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenKonsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemen
Ismha Mhanyun
 
Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)joni201112281
 
MAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
MAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNANMAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
MAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
Lihunscience Gibran
 
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Asep suryadi
 
Analisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayaAnalisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayakangklinsman
 
Ebook akuntansi biaya
Ebook akuntansi biayaEbook akuntansi biaya
Ebook akuntansi biaya
Mhd. Abdullah Hamid
 
Teori biaya
Teori biayaTeori biaya
Teori biayamaribak
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
YABES HULU
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Dwi Wahyu
 

Viewers also liked (20)

Akuntansi manajemen konsep dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep dan perilaku biayaAkuntansi manajemen konsep dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep dan perilaku biaya
 
Pertemuan 2 konsep dasar manajemen biaya
Pertemuan 2 konsep dasar manajemen biayaPertemuan 2 konsep dasar manajemen biaya
Pertemuan 2 konsep dasar manajemen biaya
 
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biayaAkuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
 
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biayaAkuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
 
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku BiayaKonsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
 
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biayaAkuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
 
Prilaku biaya
Prilaku biayaPrilaku biaya
Prilaku biaya
 
Konsep biaya
Konsep biayaKonsep biaya
Konsep biaya
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
konsep biaya dan aliran biaya
konsep biaya dan aliran biayakonsep biaya dan aliran biaya
konsep biaya dan aliran biaya
 
Konsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenKonsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemen
 
Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)
 
MAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
MAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNANMAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
MAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
 
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
 
Analisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayaAnalisis perilaku biaya
Analisis perilaku biaya
 
Ebook akuntansi biaya
Ebook akuntansi biayaEbook akuntansi biaya
Ebook akuntansi biaya
 
Teori biaya
Teori biayaTeori biaya
Teori biaya
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
 

Similar to Konsep Biaya

Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docxNorma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
NormaSelestia
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Mada Imma
 
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptxPerilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Maharani236227
 
Manajemen biaya
Manajemen biayaManajemen biaya
Manajemen biaya
www.didiarsandi.com
 
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdfBAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
DimasTubagusRI1
 
Slide 10 (pe)
Slide 10 (pe)Slide 10 (pe)
Slide 10 (pe)
KhairilJaa
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptx
MiaAdinda3
 
BIAYA_PRODUKSI.pptx
BIAYA_PRODUKSI.pptxBIAYA_PRODUKSI.pptx
BIAYA_PRODUKSI.pptx
wirasastuti1
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirimInggarh
 
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen PendidikanKonsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
bbankkaka
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biayaFitria Nur
 
Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5
Judianto Nugroho
 
Konsep Biaya dan Perilaku Biaya
Konsep Biaya dan Perilaku BiayaKonsep Biaya dan Perilaku Biaya
Konsep Biaya dan Perilaku Biaya
Eko Mardianto
 
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan januPengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
Direktorat Produktivitas -Kemnakertrans
 

Similar to Konsep Biaya (20)

Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docxNorma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
 
Klasifikasi biaya
Klasifikasi biayaKlasifikasi biaya
Klasifikasi biaya
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptxPerilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
 
Manajemen biaya
Manajemen biayaManajemen biaya
Manajemen biaya
 
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdfBAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
 
Slide 10 (pe)
Slide 10 (pe)Slide 10 (pe)
Slide 10 (pe)
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptx
 
BIAYA_PRODUKSI.pptx
BIAYA_PRODUKSI.pptxBIAYA_PRODUKSI.pptx
BIAYA_PRODUKSI.pptx
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirim
 
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen PendidikanKonsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biaya
 
Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5
 
Presentation1 bab 2
Presentation1 bab 2Presentation1 bab 2
Presentation1 bab 2
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Konsep Biaya dan Perilaku Biaya
Konsep Biaya dan Perilaku BiayaKonsep Biaya dan Perilaku Biaya
Konsep Biaya dan Perilaku Biaya
 
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan januPengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
 
Akuntansi biaya - 1
Akuntansi biaya - 1Akuntansi biaya - 1
Akuntansi biaya - 1
 

More from Mohamad Khaidir

Urgensi Menulis
Urgensi MenulisUrgensi Menulis
Urgensi Menulis
Mohamad Khaidir
 
Metode & Teknik Mengajar di sekolah pelosok
Metode & Teknik Mengajar di sekolah pelosokMetode & Teknik Mengajar di sekolah pelosok
Metode & Teknik Mengajar di sekolah pelosok
Mohamad Khaidir
 
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasi
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasiPemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasi
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasi
Mohamad Khaidir
 
Kepemimpinan MOMB Nurul Fikri Makassar 2019
Kepemimpinan MOMB Nurul Fikri Makassar 2019Kepemimpinan MOMB Nurul Fikri Makassar 2019
Kepemimpinan MOMB Nurul Fikri Makassar 2019
Mohamad Khaidir
 
Dasar-dasar Public Speaking
Dasar-dasar Public SpeakingDasar-dasar Public Speaking
Dasar-dasar Public Speaking
Mohamad Khaidir
 
Pemimpin Di Era Revolusi Teknologi 4.0
Pemimpin Di Era Revolusi Teknologi 4.0Pemimpin Di Era Revolusi Teknologi 4.0
Pemimpin Di Era Revolusi Teknologi 4.0
Mohamad Khaidir
 
Urgensi Sejarah
Urgensi SejarahUrgensi Sejarah
Urgensi Sejarah
Mohamad Khaidir
 
Misi Generasi Milenial
Misi Generasi MilenialMisi Generasi Milenial
Misi Generasi Milenial
Mohamad Khaidir
 
Urgensi Dakwah Kampus
Urgensi Dakwah KampusUrgensi Dakwah Kampus
Urgensi Dakwah Kampus
Mohamad Khaidir
 
Islam, Pemuda, & Tanggungjawab Hari Ini
Islam, Pemuda, & Tanggungjawab Hari IniIslam, Pemuda, & Tanggungjawab Hari Ini
Islam, Pemuda, & Tanggungjawab Hari Ini
Mohamad Khaidir
 
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan Oktober 2016
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan Oktober 2016Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan Oktober 2016
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan Oktober 2016
Mohamad Khaidir
 
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan September 2016
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan September 2016Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan September 2016
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan September 2016
Mohamad Khaidir
 
Presentase Promosi Doktoral Pak DR.Asmadi Weri, SH., MH.
Presentase Promosi Doktoral Pak DR.Asmadi Weri, SH., MH.Presentase Promosi Doktoral Pak DR.Asmadi Weri, SH., MH.
Presentase Promosi Doktoral Pak DR.Asmadi Weri, SH., MH.
Mohamad Khaidir
 
Pemuda.. Maju..!!! Olahraga.. Jaya..!!! Salam Pemuda!!!
Pemuda.. Maju..!!! Olahraga.. Jaya..!!! Salam Pemuda!!!Pemuda.. Maju..!!! Olahraga.. Jaya..!!! Salam Pemuda!!!
Pemuda.. Maju..!!! Olahraga.. Jaya..!!! Salam Pemuda!!!
Mohamad Khaidir
 
Urgensi membaca
Urgensi membacaUrgensi membaca
Urgensi membaca
Mohamad Khaidir
 
Syumuliyyatul Islam
Syumuliyyatul IslamSyumuliyyatul Islam
Syumuliyyatul Islam
Mohamad Khaidir
 
Urgensi Tarbiyah
Urgensi TarbiyahUrgensi Tarbiyah
Urgensi Tarbiyah
Mohamad Khaidir
 
Teknik Persidangan
Teknik PersidanganTeknik Persidangan
Teknik Persidangan
Mohamad Khaidir
 
Manajemen Isu & Aksi
Manajemen Isu & AksiManajemen Isu & Aksi
Manajemen Isu & Aksi
Mohamad Khaidir
 
Ukhuwah
UkhuwahUkhuwah

More from Mohamad Khaidir (20)

Urgensi Menulis
Urgensi MenulisUrgensi Menulis
Urgensi Menulis
 
Metode & Teknik Mengajar di sekolah pelosok
Metode & Teknik Mengajar di sekolah pelosokMetode & Teknik Mengajar di sekolah pelosok
Metode & Teknik Mengajar di sekolah pelosok
 
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasi
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasiPemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasi
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasi
 
Kepemimpinan MOMB Nurul Fikri Makassar 2019
Kepemimpinan MOMB Nurul Fikri Makassar 2019Kepemimpinan MOMB Nurul Fikri Makassar 2019
Kepemimpinan MOMB Nurul Fikri Makassar 2019
 
Dasar-dasar Public Speaking
Dasar-dasar Public SpeakingDasar-dasar Public Speaking
Dasar-dasar Public Speaking
 
Pemimpin Di Era Revolusi Teknologi 4.0
Pemimpin Di Era Revolusi Teknologi 4.0Pemimpin Di Era Revolusi Teknologi 4.0
Pemimpin Di Era Revolusi Teknologi 4.0
 
Urgensi Sejarah
Urgensi SejarahUrgensi Sejarah
Urgensi Sejarah
 
Misi Generasi Milenial
Misi Generasi MilenialMisi Generasi Milenial
Misi Generasi Milenial
 
Urgensi Dakwah Kampus
Urgensi Dakwah KampusUrgensi Dakwah Kampus
Urgensi Dakwah Kampus
 
Islam, Pemuda, & Tanggungjawab Hari Ini
Islam, Pemuda, & Tanggungjawab Hari IniIslam, Pemuda, & Tanggungjawab Hari Ini
Islam, Pemuda, & Tanggungjawab Hari Ini
 
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan Oktober 2016
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan Oktober 2016Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan Oktober 2016
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan Oktober 2016
 
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan September 2016
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan September 2016Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan September 2016
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan September 2016
 
Presentase Promosi Doktoral Pak DR.Asmadi Weri, SH., MH.
Presentase Promosi Doktoral Pak DR.Asmadi Weri, SH., MH.Presentase Promosi Doktoral Pak DR.Asmadi Weri, SH., MH.
Presentase Promosi Doktoral Pak DR.Asmadi Weri, SH., MH.
 
Pemuda.. Maju..!!! Olahraga.. Jaya..!!! Salam Pemuda!!!
Pemuda.. Maju..!!! Olahraga.. Jaya..!!! Salam Pemuda!!!Pemuda.. Maju..!!! Olahraga.. Jaya..!!! Salam Pemuda!!!
Pemuda.. Maju..!!! Olahraga.. Jaya..!!! Salam Pemuda!!!
 
Urgensi membaca
Urgensi membacaUrgensi membaca
Urgensi membaca
 
Syumuliyyatul Islam
Syumuliyyatul IslamSyumuliyyatul Islam
Syumuliyyatul Islam
 
Urgensi Tarbiyah
Urgensi TarbiyahUrgensi Tarbiyah
Urgensi Tarbiyah
 
Teknik Persidangan
Teknik PersidanganTeknik Persidangan
Teknik Persidangan
 
Manajemen Isu & Aksi
Manajemen Isu & AksiManajemen Isu & Aksi
Manajemen Isu & Aksi
 
Ukhuwah
UkhuwahUkhuwah
Ukhuwah
 

Recently uploaded

Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
FachrulAchast
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 

Recently uploaded (18)

Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 

Konsep Biaya

  • 2. KELOMPOK 2 I WAYAN ARIADI C 301 09 051 JULIYANA C 301 09 052 ARHAM. A C 301 09 054 SUSI SUSANTI C 301 09 057 VITA AMALIASARI C 301 09 058 MOHAMAD KHAIDIR C 301 09 087
  • 4. PENGERTIAN BIAYA “Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber- sumber ekonomi yang dapat diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu “. Mulyadi ( 2004 : 7 )
  • 5. PENGERTIAN BIAYA “Cost adalah biaya-biaya yang dianggap dapat memberikan manfaat (Service Potentintial) diwaktu yang akan datang “. Hartono (2000 : 75 ) dalam bukunya Akuntansi Usahawan
  • 6. PENGERTIAN BIAYA pengorbanan sumber ekonomi yang dinyatakan dalam satuan uang untuk mencapai tujuan tertentu. Kartadinata ( 2001 : 24 )
  • 7. PENGERTIAN BIAYA “ Biaya adalah jumlah yang diukur dalam bentuk keuangan dari kas yang dikeluarkan atau kekeayaan yang dipindahka, saham yang dikeluarkan atau hutang yang dibentuk dalam hubungannya dengan barang dan jasa yang diperoleh dalam perusahaan “. Mas’ud Machfoedz ( 1996 : 135 )
  • 8. PENGERTIAN BIAYA • Berdasarkan pengertian yang dikemukakan oleh para ahli maka dapat ditarik kesimpulan bahwa biaya adalah merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang dinyatakan dengan satuan uang atau satuan barang atau jasa serta diproduksi sampai siap jual untuk memperoleh keuntungan.
  • 9. KLASIFIKASI BIAYA Fixed cost (biaya tetap) adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran perubahan volume kegiatan tertentu. Besar kecilnya biaya tetap di pengaruhi oleh kondisi perusahaan jangka panjang, teknologi dan metode serta strategi manajemen. Contoh: pajak bumi dan bangunan, gaji kariyawan dan asuransi.
  • 10. KLASIFIKASI BIAYA Variable cost (biaya variabel) adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya variabel per unit konstan (tetap) dengan adanya perubahan volume kegiatan. Contoh: biaya bahan baku, biaya iklan dan komisi untuk seorang salesman sesuai dengan levelnya.
  • 11. KLASIFIKASI BIAYA Direct cost (biaya langsung) adalah biaya yang terjadi dimana penyebab satu-satunya adalah karena ada sesuatu yang harus dibiayai. Contoh: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan pengacara.
  • 12. KLASIFIKASI BIAYA Indirect cost (biaya tak langsung) adalah biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai, dalam hubungannya dengan produk, biaya tidak langsung dikenal dengan biaya overhead pabrik. Contoh: biaya asuransi gedung yang dibayar oleh perusahaan dan biaya sewa motor.
  • 13. KLASIFIKASI BIAYA Operation cost (biaya operasi) adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan suatu sistem atau menjalankan sebuah sistem. Contoh: biaya gaji operator.
  • 14. KLASIFIKASI BIAYA Maintenance cost (biaya perawatan) adalah biaya yang dikeluarkan untuk merawat sistem dalam masa operasinya. Contoh: biaya perawatan peralatan dan fasilitas pabrik.
  • 15. KLASIFIKASI BIAYA First or Investment cost (biaya investasi) adalah biaya awal yang sebelum sebuah kegiatan operasional dilakukan. Contoh: biaya investasi lahan, bahan dan mesin dalam operasional perusahaan.
  • 16. KLASIFIKASI BIAYA Incremental cost adalah biaya yang timbul akibat adanya pertambahan atau pengurangan output (biasanya merupakan hasil dari kegiatan produksi/operasi). Incremental cost juga merupakan biaya yang terjadi sebagai akibat dari suatu keputusan. Incremental cost diukur dari berubahnya IC karena suatu keputusan. Oleh sebab itu sifatnya bisa variabel, bisa juga fixed. Contoh: penambahan biaya total produksi karena keputusan manajemen untuk penambahan tenaga kerja dan bahan baku.
  • 17. KLASIFIKASI BIAYA Marginal cost adalah kenaikan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan sebagai akibat kenaikkan satu output. Perbedaanya dengan incremental cost adalah terletak pada aspek yang memberi perubahan pada total cost. Jika pada incremental cost perubahan total cost dipengaruhi oleh perubahan keputusan, pada marginal cost perubahan total cost dipengaruhi oleh penambahan satu unit produk atau selanjutnya. Contoh: perusahaan harus menambah anggaran biaya produksi dikarenakan adanya penambahan permintaan dari orderer yang sebelumnya memesan.
  • 18. KLASIFIKASI BIAYA Unit cost adalah biaya per unit produk. Secara matematis unit cost didefinisikan sebagai nilai dari hasil pembagian antara total cost yang dibutuhkan dengan jumlah unit produk (barang atau jasa) yang dihasilkan. Contoh, perusahaan dapat mengetahui informasi mengenai harga biaya per unit piece dari produk yang diproduksi melalui perhitungan unit cost.
  • 19. KLASIFIKASI BIAYA Total cost (biaya total) adalah keseluruhan biaya produksi yang digunakan untuk menghasilkan sejumlah output tertentu baik yang bersifat tetap maupun variabel. Contoh: perusahaan melakukan pengkalkulasian total biaya produksi yang dikeluarkan.
  • 20. KLASIFIKASI BIAYA Recurring cost (biaya terulang) adalah biaya yang besarnya sama yang harus dibayarkan lagi dengan adanya tambahan suatu aktivitas yang menghasilkan produk (output) yang sama. Setiap penambahan 1 unit output, biaya yang ditanggung berulang atau bertambah sebesar biaya per unitnya. Contoh, apakah mesin photo copy digunakan atau tidak, perusahaan akan membayar uang sewa mesin photo copy sebesar Rp. 1 juta perbulannya.
  • 21. KLASIFIKASI BIAYA Unrecurring cost ( biaya tak berulang) adalah biaya yang hanya muncul satu kali. Artinya, tidak ada sesuatu yang ditambahkan setelah biaya ini dikeluarkan. Contoh, biaya yang dikeluarkan untuk membeli tanah.
  • 22. KLASIFIKASI BIAYA Sunk cost adalah biaya yang sudah terlanjur keluar, dan tidak relevan lagi untuk memperhitungkan biaya maupun imbalan yang didapat. Logika dari definisi biaya ini adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai alternatif keputusan yang dibuat untuk melapisi pengeluaran yang ada, pengeluaran tersebut akan tetap ada (keluar). Contoh, saya tertarik untuk membeli motor sport seharga Rp.200 juta. Saya membayar uang tanda atau down payment sebesar 2 juta kepada si penjual. Suatu ketika, saya tertarik untuk membeli motor low rider. Saya harus membayar lunas sebesar Rp.56 juta untuk bisa mendapatkan motor tersebut. Pilihan dari kedua opsi tersebut, apakah saya membeli motor sport atau membeli motor low rider, itu tidak akan berpengaruh kepada uang tanda sebesar Rp.2 juta tadi.
  • 23. KLASIFIKASI BIAYA Past cost memiliki makna sama dengan Sunk cost dimana nilainya tidak dapat dihindari dan tidak dapat diubah melalui keputusan apapun, tidak peduli akan tidakan apapun yang diambil.
  • 24. KLASIFIKASI BIAYA DALAM PERUSAHAAN PABRIKASI • Bahan baku langsung • Tenaga kerja langsung • Overhead pabrikasi
  • 26. MENURUT OBJEK PENGELUARAN Penggolongan ini merupakan penggolongan yang paling sederhana, yaitu berdasarkan penjelasan singkat mengenai suatu objek pengeluaran.
  • 27. MENURUT FUNGSI POKOK DALAM PERUSAHAAN • Biaya Produksi, yaitu semua biaya yang berhubungan dengan fungsi produksi atau kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk selesai. Biaya produksi dapat digolongkan ke dalam biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. • Biaya Pemasaran, adalah biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk, contohnya biaya iklan, biaya promosi, biaya sampel, dll. • Biaya Administrasi dan Umum, yaitu biaya-biaya untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan produksi dan pemasaran produk, contohnya gaji bagian akuntansi, gaji personalia, dll.
  • 28. MENURUT HUBUNGAN BIAYA DENGAN SESUATU YANG DIBIAYAI • Biaya Langsung (direct cost), merupakan biaya yang terjadi dimana penyebab satu-satunya adalah karena ada sesuatu yang harus dibiayai. Dalam kaitannya dengan produk, biaya langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. • Biaya Tidak Langsung (indirect cost), biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai, dalam hubungannya dengan produk, biaya tidak langsung dikenal dengan biaya overhead pabrik.
  • 29. MENURUT PERILAKU DALAM KAITANNYA DENGAN PERUBAHAN VOLUME KEGIATAN • Biaya Tetap (fixed cost), biaya yang jumlahnya tetap konstan tidak dipengaruhi perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai tingkat kegiatan tertentu, contohnya; gaji direktur produksi. • Biaya Variabel (variable cost), biaya yang jumlah totalnya berubah secara sebanding dengan perubahan volume kegiatan atau aktivitas, contoh; biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung. • Biaya Semi Variabel, biaya yang jumlah totalnya berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semi variabel mengandung unsur biaya tetap dan biaya variabel, contoh; biaya listrik yang digunakan. • Biaya Semi Fixed, biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu.
  • 30. MENURUT JANGKA WAKTU MANFAATNYA • Pengeluaran Modal (Capital Expenditure), yaitu pengeluaran yang akan memberikan manfaat/benefit pada periode akuntansi atau pengeluaran yang akan dapat memberikan manfaat pada periode akuntansi yang akan datang. • Pengeluaran Pendapatan (Revenue Expenditure), pengeluaran yang akan memberikan manfaat hanya pada periode akuntansi dimana pengeluaran itu terjadi.
  • 31. MANFAAT INFORMASI BIAYA BAGI MANAJER • Penilaian Persediaan yakni untuk mengetahui biaya mana yang akan dilekatkan (dibebankan) dalam persediaan perusahaan. • Penentuan Laba Usaha yakni : untuk mengetahui biaya mana saja yang akan dikurangkan dari pendapatan dalam laporan laba rugi untuk menentukan laba usaha selama periode tertentu. • Perencanaan Keuangan yakni : mengetahui perencanaan biaya masa depan dengan tujuan finansial yang dikehendaki. • Pengendalian Kegiatan Usaha yakni : Mengetahui informasi tentang hasil biaya sesungguhnya dibandingkan dengan biaya yang dianggarkan. • Pengambilan Keputusan yakni : untuk mengetahui keputusan apa yang harus diambil dlm menghadapi berbagai alternatif tindakan yang berhubungan dengan biaya.
  • 32. BIAYA UNTUK PERENCANAAN, PENGENDALIAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Untuk tujuan perencanaan dan pengendalian, biaya sering kali digolongkan sebagai : biaya langsung dan tidak langsung, terkendalikan dan tidak terkendalikan, bergabung dan bersama, dan berbagai golongan lainnya.
  • 33. HUBUNGAN BIAYA DENGAN OBYEK BIAYA Biaya sering dikategorikan dari segi hubungannya dengan suatu obyek atau segmen operasi, yang sering disebut obyek biaya. Obyek biaya dapat berupa produk, kawasan penjualan, pelang- gan, divisi, pabrik, departemen atau suatu aktivitas. Terdapat dua jenis objek biaya : • Obyek biaya antara (intermediate cost object) adalah penghimpunan biaya yang dilaporkan yang lalu dialokasikan kepada obyek biaya lainnya. • Obyek biaya Akhir (final cost object), adalah titik penghimpunan biaya di mana tidak dilakukan lagi alokasi biaya. Obyek biaya akhir yang palim lazim adalah produk.
  • 34. BIAYA TERKENDALIKAN DAN BIAYA TIDAK TERKENDALIKAN • Biaya Terkendaliakan • Biaya tidak Terkendaliakan • Biaya Bergabung dan Biaya Bersama • Biaya Relevan dan Biaya Tidak Relevan