2. Pergeseran Kesetimbangan
Menurut Asas Le Chatelier menyatakan
jika suatu sistem berada dalam keadaan
setimbang kemudian beberapa faktor
dari keadaan setimbang
diubah/diganggu maka kesetimbangan
bergeser menurut arah yang dapat
mengurangi efek gangguan/perubahan
tersebut.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pergeseran Kesetimbangan
1.Perubahan Konsentrasi
Bila konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka
kesetimbangan akan bergeser kearah yang
berlawanan dengan zat tersebut. Sebaliknya bila
kosentrasi salah satu zat dikurangi maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah zat tersebut.
Contoh : 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g)
Jika ke dalam sistem kesetimbangan ditambahkan gas
maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
4. 2. Perubahan Tekanan & Perubahan
Volume
Untuk sistem kesetimbangan dengan jumlah
koefisien sebelum & sesudah reaksi sama, maka
perubahan tekanan & perubahan volume tidak
mempengaruhi kesetimbangan.
Jika tekanan diperbesar (atau volume diperkecil)
tidak mempengaruhi kesetimbangan.
5. Untuk sistem kesetimbangan dengan jumlah koefisien
sebelum & sesudah reaksi tidak sama, bila tekanan
diperbesar (atau volume diperkecil) maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah zat-zat yang
jumlah koefisiennya lebih kecil. Sebaliknya bila
tekanan diperkecil (atau volume diperbesar) maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah zat-zat yang
jumlah koefisiennya lebih besar.
Contoh :N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
Jika tekanan diperbesar (atau volume diperkecil) maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah zat-zat yang
jumlah koefisiennya kecil (ke kanan)
6. 3. Perubahan Suhu
Bila pada kesetimbangan suhu dinaikkan, maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah endoterm (DH).
Sebaliknya bila suhu diturunkan maka kesetimbangan
akan bergeser ke arah eksoterm (DH).
Contoh :
2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g) ; DH = -216 kJ
Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan
bergesr ke endoterm (ke kiri)