SlideShare a Scribd company logo
1 of 77
Higher-Order Thinking Skills
(HOTS)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Pengembangan Soal
1. Religius
2. Nasionalis
3. Mandiri
4. Gotong Royong
5. Integritas
Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa
Literasi Dasar
Bagaimana siswa menerapkan
keterampilan dasar sehari-hari.
1. Literasi baca tulis
2. Literasi berhitung
3. Literasi sains
4. Literasi teknologi
informasi dan
komunikasi
5. Literasi finansial
6. Literasi budaya
dan
kewarganegaraan
Kompetensi
Bagaimana siswa memecahkan
masalah kompleks
1. Berpikir kritis
2. Kreativitas
3. Komunikasi
4. Kolaborasi
1 2 3
Sumber: Kemendikbud
2016
Membangun Generasi Emas 2045 yang dibekali
Keterampilan Abad 21
Kualitas Karakter
Bagaimana siswa beradaptasi
pada lingkungan yang dinamis.
Saintifik:
• Kooperatif Learning,
• Inquary/Discovery Learning,
• Project Based Learning,
• Problem Basad Learning
PENGANTAR
1. Ambillah 2 lembar kertas!
2. Lembar 1, tulislah 1 contoh soal isian singkat.
3. Lembar 2, tulislah 1 contoh soal uraian.
Curah Pendapat
4. Dipimpin ketua kelompok, klasifikasikan contoh-contoh
soal tersebut ke dalam kategori:
• beri tanda contreng (V) Berfikir Kritis
• beri tanda silang (X)  Tidak berfikir kritis
Apa yang dimaksud
Berfikir Kritis itu?
Cermati Soal-Soal Berikut ini,
Bagaimana menurut Bapak/Ibu?
Sumber soal US 2016
Menuntut siswa berfikir kritiskah
untuk menjawab soal ini?
Bahan baku kain sutra adalah ....
A. kepompong ulat sutra
B. bunga pohon kapas
C. buah pohon randu
D. Kulit pohon mahoni
Sumber soal US 2014
Menuntut siswa berfikir kritiskah
untuk menjawab soal ini?
Pada tahapan metamorfosis kupu-kupu yang
merugikan manusia adalah ....
A. Telur
B. Ulat
C. Kepompong
D. Kupu-kupu
Menuntut siswa berfikir kritiskah
untuk menjawab soal ini?
Di suatu daerah kebutuhan kain sutra meningkat dengan
tajam, yang akan terjadi terhadap siklus pertumbuhan kupu-
kupu adalah ….
A. kupu-kupu akan mengalami metamorfosis
B. meningkatnya jumlah kepompong dan kupu-kupu
C. kupu-kupu akan diburu oleh penduduk
D. menurunnya jumlah kepompong dan kupu-kupu
Menuntut siswa berfikir kritiskah
untuk menjawab soal ini?
Perhatikan lagi contoh soal
berikut ini!
Pada gambar rantai makanan di atas, ulat termasuk konsumen
tingkat ....
A. I
B. II
C. III
D. IV
Perhatikan gambar bagan rantai makanan di bawah ini dengan cermat!
Seorang ilmuwan berhasil menemukan pestisida ampuh pembasmi
ulat sehingga jumlah ulat menurun dengan drastis, yang akan
terjadi adalah ....
A. Tikus akan berkembang biak banyak
B. Elang akan punah
C. Bunga sepatu akan berkembang biak banyak
D. Belalang tetap akan biasa hidup
Perhatikan gambar bagan rantai makanan di bawah ini dengan cermat!
Perhatikan lagi
contoh soal berikut ini!
Contoh Soal 1
Seekor Kerbau beratnya 10 kali berat
badannya Si Badu. Jika berat badan Badu 20
kg, berapakah berat badan Kerbau itu?
Menuntut siswa berfikir kritiskah untuk
menjawab soal ini?
Masalah 2,
Seekor Kerbau beratnya 200 Kg, berapa
orang anak yang kamu perlukan agar
jumlah semua berat badan mereka sama
dengan beratnya kerbau itu?
Menuntut siswa berfikir kritiskah untuk
menjawab soal ini?
Menganalisis/menalar/berfikir kritis
Data berat badan:
A = 28 kg
B = 35 kg
C = 50 kg
D = 32 kg
E = 30 kg
F = 60 kg
G= 37 kg
Dst…....
Berat kerbau
200 kg
JAKARTA, KOMPAS.com — Dua puluh hari menjabat sebagai Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak dilantik 27 Juli 2016,
Arcandra Tahar diberhentikan dengan hormat oleh Presiden RI Joko
Widodo pada 15 Agustus 2016. Bahkan, sejumlah pengamat malah
menyasar Presiden Jokowi yang dinilai tidak teliti dalam memilih para
pembantunya, kasus seperti ini seharusnya menjadi pembelajaran
berharga bagi Presiden.
Sejak saat itu, Arcandra menjadi buah bibir. Apalagi pria ini rela pulang
ke Indonesia setelah 20 tahun tinggal di Amerika Serikat. Di Negeri
Paman Sam, Arcandra menjabat sebagai Presiden Direktur Petroneering
di Houston Texas, AS. Dia juga disanjung karena memiliki tiga hak paten
pada bidang pengembangan migas lepas pantai. Candra merupakan
jebolan teknik mesin Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia melanjutkan
studi strata 2 dan 3 di A&M University Texas Amerika jurusan Ocean
Engineering.
Menuntut siswa berfikir kritis?
Menuntut siswa berfikir kritis?
Candra memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang
hidrodinamika dan rekayasa lepas pantai. Arcandra juga telah bekerja di
berbagai perusahaan migas baik sebagai pengembang maupun produksi
seperti Spar, TLP, Compliant Tower, Buoyant Tower dan Multi Colum
Floater selama 13 tahun terakhir.
Hikmahanto Juwana, pakar hukum internasional Universitas Indonesia,
menambahkan tanpa status kewarganegaraan pun, Indonesia masih
bisa memberikan kemudahan bagi keturunan Indonesia yang
memegang kewarganegaraan asing dan ingin memberi kontribusi
ekonomi, seperti kemudahan memberi visa kunjungan atau izin kerja
maupun kemudahan proses naturalisasi.
Sumber: Kompas, 15 Agustus 2016
Menuntut siswa berfikir kritis?
Dari kasus tersebut di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan di
bawah ini!
1. Siapa nama menteri ESDM yang diberhentikan dengan hormat
oleh Presiden RI Joko Widodo pada 15 Agustus 2016?
2. Kapan Arcandra Tahar diberhentikan menjadi menteri ESDM?
3. Apa nama perusahaan yang dipimpin oleh Arcandra Tahar di
AS?
4. Di mana Arcandra Tahar menamatkan studi S-1?
5. Jelaskan pendapat Hikmahanto Juwana tentang kemudahan
status kewarganegaraan bagi keturunan Indonesia yang
memegang kewarganegaraan asing bila ingin berkontribusi
terhadap kemajuan pembangunan di Indonesia!
6. Jelaskan pendapat sejumlah pengamat tetang sikap Presiden
Jokowi terhadap pemberhentian Arcandra Tahar?
Menuntut siswa berfikir kritis?
7. Pelajaran apa yang dapat diambil oleh seorang Presiden
Joko Widodo dalam mengangkat Arcandra Tahar sebagai
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)?
8. Mengapa Presiden Jokowi memberhentikan Arcandra
Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM)?
9. Setujukan Anda, Arcandra Tahar diberhentikan menjadi
menteri ESDM oleh Presiden Jokowi? Jelaskan!
10.Rumuskan strategi yang tepat untuk memilih calon
menteri, jelaskan alasannya!
2 POLA DALAM BERPIKIR
BERPIKIR DIVERGEN
• Berpikir divergen adalah proses pikiran atau metode yang digunakan
untuk menghasilkan ide-ide kreatif dengan menjelajahi banyak
kemungkinan solusi.
• Berpikir konvergen adalah kemampuan untuk memberikan "benar"
jawaban pertanyaan standar yang tidak memerlukan kreativitas signifikan
• Berpikir konvergen berorientasi pada satu jawaban yang baik atau benar
sebagaimana yang dituntut oleh soal-soal ujian pada umumnya.
• Sementara berpikir divergen adalah proses berpikir yang berorientasi
pada penemuan jawaban atau alternatif yang banyak.
• Pada waktu seseorang memusatkan pikirannya untuk menemukan
penyelesaian tertentu dari suatu masalah maka ia sedang berpikir
konvergen, dan apabila ia sedang mencari beberapa kemungkinan
penyelesaian ia sedang berpikir divergent.
Image credit: origin unknown, retrieved from Vincent Chong.
Silakan panjat pohon itu!,
siapa pemenangnya?
Sistem Evaluasi
Nasional
Mengapa harus
HOTS?
Perlunya HOTS
 Penulis soal, cenderung menuntut perilaku
ingatan karena mudah dalam penulisan
soalnya dan mudah diperoleh secara langsung
dari buku pelajaran.
 Soal-soal yang mengukur ingatan kurang
memberi dorongan untuk belajar lebih giat
dalam mempersiapkan dirinya menjadi
anggota masyarakat yang kreatif di masa
depan.
Kurikulum 2013
Tantangan
Internal
Tantangan Eksternal
(Globalisasi)
Lingkungan
hidup
Kemajuan
Teknologi
Industri
Kreatif
Kemajuan
Pendidikan
Internasional
Konten
Sistem
evaluasi*) Permendikbud No. 59 Tahun 2014
(Lampiran I)
Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan ke model asesmen
Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan Contextual Assessment?
 Literasi
Matematika
 Literasi
Membaca
 Literasi Sains
 Critical Tingking
 Creativity
 Communication
 Collaboration
Apa itu HOTS?
Atau, Apa yang dimaksud
Berfikir Kritis itu?
Apa Higher-Order Thinking?
Higher-order thinking adalah
meminimalisir kemampuan mengingat
kembali informasi (recall) dan
asesmen
1. Transfer satu konsep ke konsep
lainnya
2. Memproses dan menerapkan
informasi
3. Mencari kaitan dari berbagai
informasi yang berbeda-beda
4. Menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah
5. Menelaah ide dan informasi secara
kritis
Apa Higher-Order Thinking?
Contoh Transfer konsep ke konsep lain,
mencari kaitan terhadap informasi
berbeda.
Transfer konsep…/mencari kaitan…/dst...
Data berat badan:
A = 30 kg
B = 35 kg
C = 50 kg
D = 32 kg
E = 35 kg
F = 60 kg
Dst…....
Berat kerbau
200 kg
Dibutuhkan
Literasi Numeric
Di suatu daerah kebutuhan kain sutra meningkat dengan
tajam, yang akan terjadi terhadap siklus pertumbuhan kupu-
kupu adalah ….
A. kupu-kupu akan mengalami metamorfosis
B. meningkatnya jumlah kepompong dan kupu-kupu
C. kupu-kupu akan diburu oleh penduduk
D. menurunnya jumlah kepompong dan kupu-kupu
Transfer konsep…/mencari kaitan…/dst...
Dibutuhkan
Literasi Sains
Perhatikan Contoh
berfikir kritis dalam kehidupan sehari-
hari berikut ini!
Di suatu daerah kebutuhan
kain sutra meningkat dengan
tajam, yang akan terjadi
terhadap siklus
pertumbuhan kupu-kupu
adalah ….
Apa yang dianalisis/dinalar?
Kreatif/inovatif yang Negatif:
1. Mengamen/mengemis di bus membawa balita,
2. Menipu dengan cara transfer uang,
3. Meminta sumbangan di perempatan jalan,
4. Mengatur lalu lintas dengan berharap imbalan uang,
5. Memasukkan narkoba di dalam perut (ditelan),
6. ….......
Nomor 1, Analisisnya adalah:
1. Mengamen/mengemis sendiri hasilnya sedikit,
2. Setiap orang akan merasa kasihan apabila melihat anak balita menderita,
3. Di bus orang pasti membawa uang receh,
4. ….......Dan seterusnya
Kronologi:
1. Korban memasukkan kartu ATM ke
mesin,
2. Korban memasukkan PIN
3. Anak kecil mendekat dan minta
uang,
4. Saat anak kecil minta uang, si anak
mencet nominal penarikan uang,
5. Otomatis kartu ATM keluar,
6. Korban keluar/pindah ke mesin
ATM lain, mengira mesin ATM
rusak/tidak berfungsi karena
kartunya keluar otomatis,
7. Karena si anak sudah mencet
nominal jadi mesin ATM masih
berproses,
8. Si anak nunggu uang keluar sambil
menutupi dengan badan
(menghadap belakang),
9. Korban melapor ke bank bahwa
uangnya terdebet (berkurang)
otomatis dan uang tidak keluar,
padahal sudah diambil si anak,
10. Done (sukses). Pencurian uang
selesai.
Kreatif/inovatif yang Positif:
1. Jualan barang secara online,
2. Buka usaha warkop,
3. Jualan bakso beranak,
4. Jualan tiket secara online,
5. Usaha angkutan online,
6. ….......
Apa yang dianalisis/dinalar?
Bagaimana
Level Kognitif?
Silakan dicatat slide berikut ini!
Level 1
Level 2
Level 3
Memahami (C2)
Mengingat (C1)
Mengaplikasi (C3)
Menganalisis (C4)
Mengevaluasi (C5)
Mengkreasi (C6)
Metakognitif
Prosedur
Konsep
Fakta
1. Faktual: aspek-aspek pengetahuan: istilah, peristiwa, lokasi,
orang, tanggal, sumber informasi, simbol dan sebagainya.
2. Konseptual: mengklasifikasikan sesuatu objek itu contoh atau
bukan contoh, definisi, pengertian, meliputi prinsip (kaidah),
hukum, teorema, atau rumus.
3. Prosedural: pengetahuan tentang urutan langkah-langkah dalam
melakukan sesuatu, algoritma, pengetahuan metode, teknik
khusus dan pengetahuan kriteria untuk menentukan penggunaan
prosedur yang tepat.
4. Metakognitif: memaknai pengetahuan, U (strategic knowledge),
memecahkan masalah menggunakan pengetahuan yang dimiliki,
pengetahuan yang sesuai dengan konteks tertentu, dan
pengetahuan diri (self-knowledge).
1. Mengingat (C1): kemampuan menghafal kebenaran
pengetahuan yang diingat dan digunakan ketika menjawab
pertanyaan tentang fakta, konsep, prosedur, hukum, teori dari
apa yang sudah dipelajari di kelas tanpa diubah/berubah:
siapa, kapan, di mana?
2. Memahami (C2):
 Kemampuan mengolah pengetahuan yang dipelajari
menjadi sesuatu yang baru seperti menggantikan suatu
kata/istilah dengan kata/istilah lain yang sama maknanya;
 Menulis kembali suatu kalimat/paragraf/tulisan dengan
kalimat/paragraf/tulisan sendiri dengan tanpa mengubah
artinya informasi aslinya;
3. Menerapkan (C3): menggunakan informasi, konsep,
prosedur, prinsip, hukum, teori yang sudah dipelajari
(diingat & dipahami) pada konsep yang baru/belum
dipelajari.
4. Menganalisis (C4): kemampuan mengurai suatu masalah
menjadi bagian-bagian yang spesifik, mengelompokkan
informasi, menentukan keterhubungan antara satu
kelompok/informasi dengan kelompok/informasi lainnya.
5. Mengevaluasi (C5): menyimpulkan informasi berdasarkan
suatu kriteria, memprediksi, hipotesa.
6. Mencipta (C6): membuat sesuatu yang baru dari apa yang
sudah ada sehingga hasil tersebut merupakan satu
kesatuan utuh dan berbeda dari komponen yang digunakan
untuk membentuknya
Menganalisis
Menggunakan keterampilan yang telah dipelajarinya terhadap suatu informasi yang
belum diketahuinya dalam mengelompokkan informasi, menentukan keterhubungan
antara satu kelompok/informasi atau menguraikan suatu materi menjadi komponen-
komponen yang lebih jelas.
Contoh
Kemampuan mengelompokkan benda berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-
cirinya, memberi nama bagi kelompok tersebut, menentukan apakah satu kelompok
sejajar/lebih tinggi/lebih luas dari yang lain, menentukan mana yang lebih dulu dan
mana yang belakangan muncul, menentukan mana yang memberikan pengaruh dan
mana yang menerima pengaruh, menemukan keterkaitan antara fakta dengan
kesimpulan, menentukan konsistensi antara apa yang dikemukakan di bagian awal
dengan bagian berikutnya, menemukan pikiran pokok penulis/pembicara/ nara sumber,
menemukan kesamaan dalam alur berpikir antara satu karya dengan karya lainnya, dan
sebagainya
Higher-Order Thinking Skills
Mengevaluasi
Kemampuan menilai suatu benda atau informasi berdasarkan
suatu kriteria(menilai suatu ide, kreasi, cara, atau metode).
Contoh
Kemampuan menilai apakah informasi yang diberikan berguna,
apakah suatu informasi/benda menarik/ menyenangkan bagi
dirinya, adakah penyimpangan dari kriteria suatu
pekerjaan/keputusan/peraturan, memberikan pertimbangan
alternatif mana yang harus dipilih berdasarkan kriteria, menilai
benar/salah/bagus/jelek dan sebagainya suatu hasil kerja
berdasarkan kriteria.
Higher-Order Thinking Skills
Mencipta
Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada sehingga
hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda dari
komponen yang digunakan untuk membentuknya
Contoh
Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari berbagai sumber
yang dibacanya, membuat suatu benda dari bahan yang tersedia,
mengembangkan fungsi baru dari suatu benda, mengembangkan
berbagai bentuk kreativitas lainnya.
Higher-Order Thinking Skills
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) & Puspendik
HOTS
Mengkreasi
Penalaran
(Level Kognitif 3)
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan, dll.
Mengevaluasi
• Mengambil keputusan sendiri.
• Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung, dll.
Menganalisis
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa, ,
mengkritisi, menguji, dll.
MOTS
Mengaplikasi
Aplikasi
(Level Kognitif 2)
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
• Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan, dll.
Memahami
Pengetahuan &
Pemahaman (Level
Kognitif 1)
• Menjelaskan ide/konsep.
• Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi,
menerima, melaporkan, dll.
LOTS Mengingat
• Mengingat kembali.
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang,
menirukan, menentukan, dll.
HOTS
Mencipta
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan.
Evaluasi
• Mengambil keputusan sendiri.
• Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung.
Analisis
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa,
menguji, mengkritisi, menguji.
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)
Tabel berikut mengklasifikasi instruksi-instruksi
yang umum digunakan dalam soal/pertanyaan sesuai
kategori Bloom taxonomy.
Taksonomi Bloom LOTS ke HOTS
(McCurry)
EVALUASI
SINTESIS
ANALISIS
APLIKASI
PEMAHAMAN ‘
PENGETAHUAN
HOTSLOTS
KREASI
EVALUASI
ANALISIS
APLIKASI
HOTS
PEMAHAMAN ‘
PENGETAHUAN
Contoh soal
Level Kognitif
Level 1 (Pengetahuan)
Indikator Soal: Menjelaskan perkembanganbiakan makhluk hidup
Soal 1:
Tahapan pertumbuhan ayam dimulai dari ….
a. ayam dewasa
b. telur ayam
c. induk ayam
d. anak ayam
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level 1 (mengingat , C1) karena mengukur pengetahuan yang
relevan dari ingatan  mengingat-ingat kembali
Soal 2:
Urutan pertumbuhan hewan pada gambar di atas adalah ….
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (2), (3), (4), dan (1)
C. (3), (1), (4), dan (2)
D. (3), (1), (2), dan (4)
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level 1 (memahami, C2) karena mengukur
pemahaman siswa tentang konsep tertentu.
(1) (2) (3) (4)
Level 1 (Pemahaman)
Level 2 (Aplikasi)
Soal 3:
Perhatikan gambar berikut!
Jelaskan tiga perbedaan siklus hidup dari kedua gambar tersebut!
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level 2 (menerapkan/Aplikasi, C3) karena siswa menerapkan
pengetahuan dan pemahaman yang mereka miliki untuk membandingkan dua
fenomena
Level 3 (Penalaran)
Soal 4:
Apa yang akan terjadi terhadap siklus pertumbuhan kupu-
kupu apabila kebutuhan kain sutra meningkat dengan tajam?
Kunci Jawaban:
Kebutuhan kain sutra yang meningkat mengakibatkan kebutuhan ulat sutra meningkat
sehingga mengakibatkan menurunnya jumlah populasi kepompong dan kupu-kupu.
Lambat laun kupu-kupu bisa punah.
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk levelf 3 (menganalisis, C3) karena siswa harus menganalisis dan
menggabungkan beberapa konsep dan informasi baru yang tidak familiar
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Agar lampu L1 dan L2 menyala, saklar S harus disambung
dengan batang yang terbuat dari....
A. kayu
B. kaca
C. plastik
D. besi
Contoh soal level PEMAHAMAN (1)
S
L1
L2
Mengapa soal itu disebut level 1?
Contoh soal level PENERAPAN (2)
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Pada keadaan saklar S dibuka seperti gambar, keadaan lampu-lampu yang benar
adalah....
A. L1 dan L2 menyala
B. L1 dan L2 padam
C. L1 menyala, dan L2 padam
D. L1 padam, dan L2 menyala
23 October 2019
S
L1
L2
Mengapa soal itu disebut level 2?
Contoh soal level PENALARAN (3)
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Mula-mula saklar S dihubungkan menyebabkan arus listrik mengalir sehingga lampu L1 dan L2
sama terangnya.
Kemudian pada kawat A - B dipasang lampu L3 yang sejenis dengan lampu L1 dan L2. Ketika
saklar S dihubungkan, bagaimana keadaan lampu-lampu tersebut?
A. L1 akan padam, sedangkan L2 menyala sama terang dengan L3 .
B. Ketiga lampu L1 , L2 , dan L3 menyala dengan sama terang.
C. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 lebih terang daripada L1
dan L3.
D. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 dan L3 lebih terang daripada
L1.
23 October 2019
S
L1
L2
A
B
Mengapa soal itu disebut level 3?
‘Difficulty’ is NOT same as higher-order
thinking.
Mengetahui arti dari kata yang jarang
digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah
Higher-Order Thinking kecuali melibatkan
proses bernalar (seperti mencari arti dari
konteks/stimulus).
Apa Soal Essay/Uraian ini level 3?
1. Setiap wilayah suatu negara memiliki batas-batasnya.
Sebutkan letak geografis negara Indonesia!
2. Mengapa terjadi angin darat dan angin laut?
3. Tulislah yang termasuk lembaga-lembaga tinggi negara!
4. Apa yang dimaksud dengan urbanisasi?
5. Sebutkan bilangan prima antara 10 dampai 30!
Bagaimana Butir Soal menjadi
HOTS?
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir-
butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah penulisan
butir soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.
Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
ilham/LPMP Jatim 2018
Bagaimana Butir Soal menjadi HOTS?
Agar butir soal yang ditulis dapat menuntut berpikir
tingkat tinggi, maka setiap butir soal selalu diberikan
dasar pertanyaan (stimulus)
 berbentuk sumber/bahan bacaan seperti: teks
bacaan, paragrap, teks drama, penggalan
novel/cerita/dongeng, puisi, kasus, gambar, grafik,
foto, rumus, tabel, daftar kata/symbol, contoh,
peta, film, atau suara yang direkam
dianalisis, dievaluasi, dan dikreasikan
Stimulus HOTS
 Dalam menyusun soal HOTS, disajikan berbagai informasi, biasanya dalam
stimulus.
 Stimulus dapat berupa teks, gambar, grafik, tabel, dan lain sebagainya yang
berisi informasi-informasi dari kehidupan nyata.
 Stimulus yang digunakan hendaknya menarik, artinya mendorong peserta
didik untuk membaca.
 Berdasarkan informasi-informasi tersebut, peserta didik diminta untuk:
1. mentransfer informasi tersebut dari satu konteks ke konteks lainnya,
2. memproses dan menerapkan informasi,
3. melihat keterkaitan antara informasi yang berbeda-beda,
4. menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah,
5. secara kritis mengkaji/menelaah ide atau gagasan dan informasi
Perhatikan Contoh
berfikir kritis dalam kehidupan sehari-
hari berikut ini!
Tugas!
Bekerjalah secara kelompok Sesuai kelompok
Mapel!
1. Tulislah stimulus (fenomena/kondisi yang ada
di sekitas kita)
2. Tulislah pekerjaan/kegiatan yang kreatif &
Inovatif, berdasarkan stimulus nomor 1!
Apakah Soal HOTS itu dalam bentuk
Soal Uraian saja?
SOAL PISA
(Bhs. Indonesia, Biologi, Fisika, Matematika)
Dikoordinasikan oleh OECD (Organisation for Economic Cooperation and
Development), berkedudukan di Paris, Prancis
ilham/LPMP Jatim
A.
B.
C.
D.
Keterangan:
Huruf D telah dilingkari karena waktu lomba lari Wanita 800 m besar
kemungkinannya lebih lama daripada waktu lomba lari Pria 800 m, dan
perbedaannya mungkin lebih dari 6 detik, karena sebesar itu perbedaannya
untuk 400 m.
Perhatikan dan Cermati Tabel Berikut ini!
Bentuk Benar-Salah
ilham/LPMP Jatim 2018
Bentuk Uraian
Apakah yang HOTS itu Penilaiannya
saja? Lalu, bagaimana dengan
pembelajarannya?
PEMBELAJARAN & PENILAIAN
dua kegiatan yang TERPADU
1. Religius
2. Nasionalis
3. Mandiri
4. Gotong Royong
5. Integritas
Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa
Literasi Dasar
Bagaimana siswa menerapkan
keterampilan dasar sehari-hari.
1. Literasi baca tulis
2. Literasi berhitung
3. Literasi sains
4. Literasi teknologi
informasi dan
komunikasi
5. Literasi finansial
6. Literasi budaya
dan
kewarganegaraan
Kompetensi
Bagaimana siswa memecahkan
masalah kompleks
1. Berpikir kritis
2. Kreativitas
3. Komunikasi
4. Kolaborasi
1 2 3
Sumber: Kemendikbud
2016
Membangun Generasi Emas 2045 yang dibekali
Keterampilan Abad 21
Kualitas Karakter
Bagaimana siswa beradaptasi
pada lingkungan yang dinamis.
Saintifik:
• Kooperatif Learning,
• Inquary/Discovery Learning,
• Project Based Learning,
• Problem Basad Learning
Terima Kasih
Selamat Berkarya

More Related Content

What's hot

Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 01
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 01Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 01
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 01KuliahKita
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema PythagorasRahma Siska Utari
 
Bahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energi
Bahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energiBahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energi
Bahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energiharyanti1234
 
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)Mkls Rivership
 
ppt bangun ruang.pptx
ppt bangun ruang.pptxppt bangun ruang.pptx
ppt bangun ruang.pptxDesiNova2
 
PPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasPPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasRyaAgustini
 
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/Mts
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/MtsMateri Perbandingan Kelas 7 SMP/Mts
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/MtsIrma Agustin
 
Matriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XIMatriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XIRidho Pratama
 
Bahan ajar trigonometri
Bahan ajar trigonometriBahan ajar trigonometri
Bahan ajar trigonometripramithasari27
 
Media pembelajaran matematika berbasis ict
Media pembelajaran matematika berbasis ictMedia pembelajaran matematika berbasis ict
Media pembelajaran matematika berbasis ictHeri Cahyono
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menerapkan Teorema Pythgoras Untuk Menyelesaikan Masalah ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menerapkan Teorema Pythgoras Untuk Menyelesaikan Masalah ...TEOREMA PYTHAGORAS (Menerapkan Teorema Pythgoras Untuk Menyelesaikan Masalah ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menerapkan Teorema Pythgoras Untuk Menyelesaikan Masalah ...Shinta Novianti
 
Rpp matematika-teorema-pythagoras
Rpp matematika-teorema-pythagorasRpp matematika-teorema-pythagoras
Rpp matematika-teorema-pythagorasAdinda Umiq
 
power point tugas
power point tugaspower point tugas
power point tugasranggasisto
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanDavid Kurniawan
 
ppt PENGURANGAN PECAHAN SEJENIS
ppt PENGURANGAN PECAHAN SEJENIS ppt PENGURANGAN PECAHAN SEJENIS
ppt PENGURANGAN PECAHAN SEJENIS RarriBianRyandi15
 
Matematika Kelas 7 Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.pptx
Matematika Kelas 7 Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.pptxMatematika Kelas 7 Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.pptx
Matematika Kelas 7 Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.pptxmohoguru
 
SOSIALISASI AKM NUMERASI.pptx
SOSIALISASI AKM NUMERASI.pptxSOSIALISASI AKM NUMERASI.pptx
SOSIALISASI AKM NUMERASI.pptxashari37
 

What's hot (20)

Bejana berhubungan.pptx
Bejana  berhubungan.pptxBejana  berhubungan.pptx
Bejana berhubungan.pptx
 
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 01
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 01Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 01
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 01
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
 
Bahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energi
Bahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energiBahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energi
Bahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energi
 
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
Vektor Diruang 2 dan 3 (vector 2D & 3D)
 
ppt bangun ruang.pptx
ppt bangun ruang.pptxppt bangun ruang.pptx
ppt bangun ruang.pptx
 
PPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasPPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema Pythagoras
 
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/Mts
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/MtsMateri Perbandingan Kelas 7 SMP/Mts
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/Mts
 
Matriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XIMatriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XI
 
Bahan ajar trigonometri
Bahan ajar trigonometriBahan ajar trigonometri
Bahan ajar trigonometri
 
Media pembelajaran matematika berbasis ict
Media pembelajaran matematika berbasis ictMedia pembelajaran matematika berbasis ict
Media pembelajaran matematika berbasis ict
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menerapkan Teorema Pythgoras Untuk Menyelesaikan Masalah ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menerapkan Teorema Pythgoras Untuk Menyelesaikan Masalah ...TEOREMA PYTHAGORAS (Menerapkan Teorema Pythgoras Untuk Menyelesaikan Masalah ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menerapkan Teorema Pythgoras Untuk Menyelesaikan Masalah ...
 
Rpp matematika-teorema-pythagoras
Rpp matematika-teorema-pythagorasRpp matematika-teorema-pythagoras
Rpp matematika-teorema-pythagoras
 
power point tugas
power point tugaspower point tugas
power point tugas
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan Satuan
 
RPP - Volume Kerucut
RPP - Volume KerucutRPP - Volume Kerucut
RPP - Volume Kerucut
 
keseimbangan pada tuas
keseimbangan pada tuaskeseimbangan pada tuas
keseimbangan pada tuas
 
ppt PENGURANGAN PECAHAN SEJENIS
ppt PENGURANGAN PECAHAN SEJENIS ppt PENGURANGAN PECAHAN SEJENIS
ppt PENGURANGAN PECAHAN SEJENIS
 
Matematika Kelas 7 Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.pptx
Matematika Kelas 7 Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.pptxMatematika Kelas 7 Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.pptx
Matematika Kelas 7 Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.pptx
 
SOSIALISASI AKM NUMERASI.pptx
SOSIALISASI AKM NUMERASI.pptxSOSIALISASI AKM NUMERASI.pptx
SOSIALISASI AKM NUMERASI.pptx
 

Similar to Penilaian hots sd

Penyusunan HOTS US.pptx
Penyusunan HOTS US.pptxPenyusunan HOTS US.pptx
Penyusunan HOTS US.pptximandarajat
 
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.pptEVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.pptRiadiSuhendra2
 
Tugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorangTugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorangMaria Situmorang
 
Penyusunan soal hots.pptx
Penyusunan soal hots.pptxPenyusunan soal hots.pptx
Penyusunan soal hots.pptxssuser33c6ea
 
6. PPT HOTS_020817.pptx untuk guru dan mahasiswa
6. PPT HOTS_020817.pptx untuk guru dan mahasiswa6. PPT HOTS_020817.pptx untuk guru dan mahasiswa
6. PPT HOTS_020817.pptx untuk guru dan mahasiswaImamFirmanto1
 
Mahasiswa Baru PKKMB_AfirmasiDikti
Mahasiswa Baru PKKMB_AfirmasiDiktiMahasiswa Baru PKKMB_AfirmasiDikti
Mahasiswa Baru PKKMB_AfirmasiDiktiWidyo Soewito
 
IPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 RevIPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 RevPPGhybrid3
 
Forum diskusi kb.1 kb.4 modul pedagogik 1
Forum diskusi kb.1 kb.4 modul pedagogik 1Forum diskusi kb.1 kb.4 modul pedagogik 1
Forum diskusi kb.1 kb.4 modul pedagogik 1Aulin Hipgalz
 
MODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docx
MODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docxMODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docx
MODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docxrafikawinoto
 
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanMakalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanDedy Wiranto
 
Penyusunan HOTS US-1.pptx
Penyusunan HOTS US-1.pptxPenyusunan HOTS US-1.pptx
Penyusunan HOTS US-1.pptxSriIndrawati13
 
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docx
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docxMODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docx
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docxJuniartiJun
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 1
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 1Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 1
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 1sitisarahrahmania
 

Similar to Penilaian hots sd (20)

Penyusunan HOTS US.pptx
Penyusunan HOTS US.pptxPenyusunan HOTS US.pptx
Penyusunan HOTS US.pptx
 
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.pptEVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
 
Lanpen 3 fix
Lanpen 3 fixLanpen 3 fix
Lanpen 3 fix
 
Tugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorangTugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorang
 
05-ppt-hots.pptx
05-ppt-hots.pptx05-ppt-hots.pptx
05-ppt-hots.pptx
 
Penyusunan soal hots.pptx
Penyusunan soal hots.pptxPenyusunan soal hots.pptx
Penyusunan soal hots.pptx
 
6. PPT HOTS_020817.pptx untuk guru dan mahasiswa
6. PPT HOTS_020817.pptx untuk guru dan mahasiswa6. PPT HOTS_020817.pptx untuk guru dan mahasiswa
6. PPT HOTS_020817.pptx untuk guru dan mahasiswa
 
penyusunan hots
 penyusunan hots penyusunan hots
penyusunan hots
 
Mahasiswa Baru PKKMB_AfirmasiDikti
Mahasiswa Baru PKKMB_AfirmasiDiktiMahasiswa Baru PKKMB_AfirmasiDikti
Mahasiswa Baru PKKMB_AfirmasiDikti
 
Ldp kbat sk
Ldp kbat skLdp kbat sk
Ldp kbat sk
 
IPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 RevIPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 Rev
 
Forum diskusi kb.1 kb.4 modul pedagogik 1
Forum diskusi kb.1 kb.4 modul pedagogik 1Forum diskusi kb.1 kb.4 modul pedagogik 1
Forum diskusi kb.1 kb.4 modul pedagogik 1
 
MODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docx
MODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docxMODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docx
MODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docx
 
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanMakalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
 
Ilmu pengetahuan alam untuk kelas 3 - aprilia
Ilmu pengetahuan alam untuk kelas 3  - apriliaIlmu pengetahuan alam untuk kelas 3  - aprilia
Ilmu pengetahuan alam untuk kelas 3 - aprilia
 
Penyusunan HOTS US-1.pptx
Penyusunan HOTS US-1.pptxPenyusunan HOTS US-1.pptx
Penyusunan HOTS US-1.pptx
 
Penyusunan HOTS US.pptx
Penyusunan HOTS US.pptxPenyusunan HOTS US.pptx
Penyusunan HOTS US.pptx
 
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docx
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docxMODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docx
MODUL A. PERUBAHAN POTENSI SDA.docx
 
PROGRAM WISE DALAM PEMBELAJARAN
PROGRAM WISE DALAM PEMBELAJARANPROGRAM WISE DALAM PEMBELAJARAN
PROGRAM WISE DALAM PEMBELAJARAN
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 1
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 1Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 1
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 1
 

More from Eko Supriyadi

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Eko Supriyadi
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2Eko Supriyadi
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalEko Supriyadi
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Eko Supriyadi
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokEko Supriyadi
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Eko Supriyadi
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airEko Supriyadi
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Eko Supriyadi
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkapEko Supriyadi
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017Eko Supriyadi
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019Eko Supriyadi
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viEko Supriyadi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viEko Supriyadi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapEko Supriyadi
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabEko Supriyadi
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatEko Supriyadi
 
Percepatan pemberantasan korupsi
Percepatan pemberantasan korupsiPercepatan pemberantasan korupsi
Percepatan pemberantasan korupsiEko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan Balok
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit air
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas vi
 
Ppt darah kelas vi
Ppt darah kelas viPpt darah kelas vi
Ppt darah kelas vi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas vi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkap
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi Prajab
 
Soal pretest revisi
Soal pretest revisiSoal pretest revisi
Soal pretest revisi
 
Pre tes prajab
Pre tes prajabPre tes prajab
Pre tes prajab
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
 
Percepatan pemberantasan korupsi
Percepatan pemberantasan korupsiPercepatan pemberantasan korupsi
Percepatan pemberantasan korupsi
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Penilaian hots sd

  • 1. Higher-Order Thinking Skills (HOTS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Pengembangan Soal
  • 2. 1. Religius 2. Nasionalis 3. Mandiri 4. Gotong Royong 5. Integritas Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa Literasi Dasar Bagaimana siswa menerapkan keterampilan dasar sehari-hari. 1. Literasi baca tulis 2. Literasi berhitung 3. Literasi sains 4. Literasi teknologi informasi dan komunikasi 5. Literasi finansial 6. Literasi budaya dan kewarganegaraan Kompetensi Bagaimana siswa memecahkan masalah kompleks 1. Berpikir kritis 2. Kreativitas 3. Komunikasi 4. Kolaborasi 1 2 3 Sumber: Kemendikbud 2016 Membangun Generasi Emas 2045 yang dibekali Keterampilan Abad 21 Kualitas Karakter Bagaimana siswa beradaptasi pada lingkungan yang dinamis. Saintifik: • Kooperatif Learning, • Inquary/Discovery Learning, • Project Based Learning, • Problem Basad Learning
  • 4. 1. Ambillah 2 lembar kertas! 2. Lembar 1, tulislah 1 contoh soal isian singkat. 3. Lembar 2, tulislah 1 contoh soal uraian. Curah Pendapat 4. Dipimpin ketua kelompok, klasifikasikan contoh-contoh soal tersebut ke dalam kategori: • beri tanda contreng (V) Berfikir Kritis • beri tanda silang (X)  Tidak berfikir kritis
  • 6. Cermati Soal-Soal Berikut ini, Bagaimana menurut Bapak/Ibu?
  • 7. Sumber soal US 2016 Menuntut siswa berfikir kritiskah untuk menjawab soal ini?
  • 8. Bahan baku kain sutra adalah .... A. kepompong ulat sutra B. bunga pohon kapas C. buah pohon randu D. Kulit pohon mahoni Sumber soal US 2014 Menuntut siswa berfikir kritiskah untuk menjawab soal ini?
  • 9. Pada tahapan metamorfosis kupu-kupu yang merugikan manusia adalah .... A. Telur B. Ulat C. Kepompong D. Kupu-kupu Menuntut siswa berfikir kritiskah untuk menjawab soal ini?
  • 10. Di suatu daerah kebutuhan kain sutra meningkat dengan tajam, yang akan terjadi terhadap siklus pertumbuhan kupu- kupu adalah …. A. kupu-kupu akan mengalami metamorfosis B. meningkatnya jumlah kepompong dan kupu-kupu C. kupu-kupu akan diburu oleh penduduk D. menurunnya jumlah kepompong dan kupu-kupu Menuntut siswa berfikir kritiskah untuk menjawab soal ini?
  • 11. Perhatikan lagi contoh soal berikut ini!
  • 12. Pada gambar rantai makanan di atas, ulat termasuk konsumen tingkat .... A. I B. II C. III D. IV Perhatikan gambar bagan rantai makanan di bawah ini dengan cermat!
  • 13. Seorang ilmuwan berhasil menemukan pestisida ampuh pembasmi ulat sehingga jumlah ulat menurun dengan drastis, yang akan terjadi adalah .... A. Tikus akan berkembang biak banyak B. Elang akan punah C. Bunga sepatu akan berkembang biak banyak D. Belalang tetap akan biasa hidup Perhatikan gambar bagan rantai makanan di bawah ini dengan cermat!
  • 15. Contoh Soal 1 Seekor Kerbau beratnya 10 kali berat badannya Si Badu. Jika berat badan Badu 20 kg, berapakah berat badan Kerbau itu? Menuntut siswa berfikir kritiskah untuk menjawab soal ini?
  • 16. Masalah 2, Seekor Kerbau beratnya 200 Kg, berapa orang anak yang kamu perlukan agar jumlah semua berat badan mereka sama dengan beratnya kerbau itu? Menuntut siswa berfikir kritiskah untuk menjawab soal ini?
  • 17. Menganalisis/menalar/berfikir kritis Data berat badan: A = 28 kg B = 35 kg C = 50 kg D = 32 kg E = 30 kg F = 60 kg G= 37 kg Dst….... Berat kerbau 200 kg
  • 18. JAKARTA, KOMPAS.com — Dua puluh hari menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak dilantik 27 Juli 2016, Arcandra Tahar diberhentikan dengan hormat oleh Presiden RI Joko Widodo pada 15 Agustus 2016. Bahkan, sejumlah pengamat malah menyasar Presiden Jokowi yang dinilai tidak teliti dalam memilih para pembantunya, kasus seperti ini seharusnya menjadi pembelajaran berharga bagi Presiden. Sejak saat itu, Arcandra menjadi buah bibir. Apalagi pria ini rela pulang ke Indonesia setelah 20 tahun tinggal di Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam, Arcandra menjabat sebagai Presiden Direktur Petroneering di Houston Texas, AS. Dia juga disanjung karena memiliki tiga hak paten pada bidang pengembangan migas lepas pantai. Candra merupakan jebolan teknik mesin Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia melanjutkan studi strata 2 dan 3 di A&M University Texas Amerika jurusan Ocean Engineering. Menuntut siswa berfikir kritis?
  • 19. Menuntut siswa berfikir kritis? Candra memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang hidrodinamika dan rekayasa lepas pantai. Arcandra juga telah bekerja di berbagai perusahaan migas baik sebagai pengembang maupun produksi seperti Spar, TLP, Compliant Tower, Buoyant Tower dan Multi Colum Floater selama 13 tahun terakhir. Hikmahanto Juwana, pakar hukum internasional Universitas Indonesia, menambahkan tanpa status kewarganegaraan pun, Indonesia masih bisa memberikan kemudahan bagi keturunan Indonesia yang memegang kewarganegaraan asing dan ingin memberi kontribusi ekonomi, seperti kemudahan memberi visa kunjungan atau izin kerja maupun kemudahan proses naturalisasi. Sumber: Kompas, 15 Agustus 2016
  • 20. Menuntut siswa berfikir kritis? Dari kasus tersebut di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Siapa nama menteri ESDM yang diberhentikan dengan hormat oleh Presiden RI Joko Widodo pada 15 Agustus 2016? 2. Kapan Arcandra Tahar diberhentikan menjadi menteri ESDM? 3. Apa nama perusahaan yang dipimpin oleh Arcandra Tahar di AS? 4. Di mana Arcandra Tahar menamatkan studi S-1? 5. Jelaskan pendapat Hikmahanto Juwana tentang kemudahan status kewarganegaraan bagi keturunan Indonesia yang memegang kewarganegaraan asing bila ingin berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan di Indonesia! 6. Jelaskan pendapat sejumlah pengamat tetang sikap Presiden Jokowi terhadap pemberhentian Arcandra Tahar?
  • 21. Menuntut siswa berfikir kritis? 7. Pelajaran apa yang dapat diambil oleh seorang Presiden Joko Widodo dalam mengangkat Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)? 8. Mengapa Presiden Jokowi memberhentikan Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)? 9. Setujukan Anda, Arcandra Tahar diberhentikan menjadi menteri ESDM oleh Presiden Jokowi? Jelaskan! 10.Rumuskan strategi yang tepat untuk memilih calon menteri, jelaskan alasannya!
  • 22. 2 POLA DALAM BERPIKIR
  • 23. BERPIKIR DIVERGEN • Berpikir divergen adalah proses pikiran atau metode yang digunakan untuk menghasilkan ide-ide kreatif dengan menjelajahi banyak kemungkinan solusi. • Berpikir konvergen adalah kemampuan untuk memberikan "benar" jawaban pertanyaan standar yang tidak memerlukan kreativitas signifikan • Berpikir konvergen berorientasi pada satu jawaban yang baik atau benar sebagaimana yang dituntut oleh soal-soal ujian pada umumnya. • Sementara berpikir divergen adalah proses berpikir yang berorientasi pada penemuan jawaban atau alternatif yang banyak. • Pada waktu seseorang memusatkan pikirannya untuk menemukan penyelesaian tertentu dari suatu masalah maka ia sedang berpikir konvergen, dan apabila ia sedang mencari beberapa kemungkinan penyelesaian ia sedang berpikir divergent.
  • 24. Image credit: origin unknown, retrieved from Vincent Chong. Silakan panjat pohon itu!, siapa pemenangnya?
  • 26. Perlunya HOTS  Penulis soal, cenderung menuntut perilaku ingatan karena mudah dalam penulisan soalnya dan mudah diperoleh secara langsung dari buku pelajaran.  Soal-soal yang mengukur ingatan kurang memberi dorongan untuk belajar lebih giat dalam mempersiapkan dirinya menjadi anggota masyarakat yang kreatif di masa depan.
  • 28. Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan ke model asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan Contextual Assessment?  Literasi Matematika  Literasi Membaca  Literasi Sains  Critical Tingking  Creativity  Communication  Collaboration
  • 29. Apa itu HOTS? Atau, Apa yang dimaksud Berfikir Kritis itu?
  • 30. Apa Higher-Order Thinking? Higher-order thinking adalah meminimalisir kemampuan mengingat kembali informasi (recall) dan asesmen
  • 31. 1. Transfer satu konsep ke konsep lainnya 2. Memproses dan menerapkan informasi 3. Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda 4. Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah 5. Menelaah ide dan informasi secara kritis Apa Higher-Order Thinking?
  • 32. Contoh Transfer konsep ke konsep lain, mencari kaitan terhadap informasi berbeda.
  • 33. Transfer konsep…/mencari kaitan…/dst... Data berat badan: A = 30 kg B = 35 kg C = 50 kg D = 32 kg E = 35 kg F = 60 kg Dst….... Berat kerbau 200 kg Dibutuhkan Literasi Numeric
  • 34. Di suatu daerah kebutuhan kain sutra meningkat dengan tajam, yang akan terjadi terhadap siklus pertumbuhan kupu- kupu adalah …. A. kupu-kupu akan mengalami metamorfosis B. meningkatnya jumlah kepompong dan kupu-kupu C. kupu-kupu akan diburu oleh penduduk D. menurunnya jumlah kepompong dan kupu-kupu Transfer konsep…/mencari kaitan…/dst... Dibutuhkan Literasi Sains
  • 35. Perhatikan Contoh berfikir kritis dalam kehidupan sehari- hari berikut ini!
  • 36. Di suatu daerah kebutuhan kain sutra meningkat dengan tajam, yang akan terjadi terhadap siklus pertumbuhan kupu-kupu adalah ….
  • 37. Apa yang dianalisis/dinalar? Kreatif/inovatif yang Negatif: 1. Mengamen/mengemis di bus membawa balita, 2. Menipu dengan cara transfer uang, 3. Meminta sumbangan di perempatan jalan, 4. Mengatur lalu lintas dengan berharap imbalan uang, 5. Memasukkan narkoba di dalam perut (ditelan), 6. …....... Nomor 1, Analisisnya adalah: 1. Mengamen/mengemis sendiri hasilnya sedikit, 2. Setiap orang akan merasa kasihan apabila melihat anak balita menderita, 3. Di bus orang pasti membawa uang receh, 4. ….......Dan seterusnya
  • 38. Kronologi: 1. Korban memasukkan kartu ATM ke mesin, 2. Korban memasukkan PIN 3. Anak kecil mendekat dan minta uang, 4. Saat anak kecil minta uang, si anak mencet nominal penarikan uang, 5. Otomatis kartu ATM keluar, 6. Korban keluar/pindah ke mesin ATM lain, mengira mesin ATM rusak/tidak berfungsi karena kartunya keluar otomatis, 7. Karena si anak sudah mencet nominal jadi mesin ATM masih berproses, 8. Si anak nunggu uang keluar sambil menutupi dengan badan (menghadap belakang), 9. Korban melapor ke bank bahwa uangnya terdebet (berkurang) otomatis dan uang tidak keluar, padahal sudah diambil si anak, 10. Done (sukses). Pencurian uang selesai.
  • 39. Kreatif/inovatif yang Positif: 1. Jualan barang secara online, 2. Buka usaha warkop, 3. Jualan bakso beranak, 4. Jualan tiket secara online, 5. Usaha angkutan online, 6. …....... Apa yang dianalisis/dinalar?
  • 41. Silakan dicatat slide berikut ini!
  • 42. Level 1 Level 2 Level 3 Memahami (C2) Mengingat (C1) Mengaplikasi (C3) Menganalisis (C4) Mengevaluasi (C5) Mengkreasi (C6) Metakognitif Prosedur Konsep Fakta
  • 43. 1. Faktual: aspek-aspek pengetahuan: istilah, peristiwa, lokasi, orang, tanggal, sumber informasi, simbol dan sebagainya. 2. Konseptual: mengklasifikasikan sesuatu objek itu contoh atau bukan contoh, definisi, pengertian, meliputi prinsip (kaidah), hukum, teorema, atau rumus. 3. Prosedural: pengetahuan tentang urutan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu, algoritma, pengetahuan metode, teknik khusus dan pengetahuan kriteria untuk menentukan penggunaan prosedur yang tepat. 4. Metakognitif: memaknai pengetahuan, U (strategic knowledge), memecahkan masalah menggunakan pengetahuan yang dimiliki, pengetahuan yang sesuai dengan konteks tertentu, dan pengetahuan diri (self-knowledge).
  • 44. 1. Mengingat (C1): kemampuan menghafal kebenaran pengetahuan yang diingat dan digunakan ketika menjawab pertanyaan tentang fakta, konsep, prosedur, hukum, teori dari apa yang sudah dipelajari di kelas tanpa diubah/berubah: siapa, kapan, di mana? 2. Memahami (C2):  Kemampuan mengolah pengetahuan yang dipelajari menjadi sesuatu yang baru seperti menggantikan suatu kata/istilah dengan kata/istilah lain yang sama maknanya;  Menulis kembali suatu kalimat/paragraf/tulisan dengan kalimat/paragraf/tulisan sendiri dengan tanpa mengubah artinya informasi aslinya;
  • 45. 3. Menerapkan (C3): menggunakan informasi, konsep, prosedur, prinsip, hukum, teori yang sudah dipelajari (diingat & dipahami) pada konsep yang baru/belum dipelajari. 4. Menganalisis (C4): kemampuan mengurai suatu masalah menjadi bagian-bagian yang spesifik, mengelompokkan informasi, menentukan keterhubungan antara satu kelompok/informasi dengan kelompok/informasi lainnya. 5. Mengevaluasi (C5): menyimpulkan informasi berdasarkan suatu kriteria, memprediksi, hipotesa. 6. Mencipta (C6): membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda dari komponen yang digunakan untuk membentuknya
  • 46. Menganalisis Menggunakan keterampilan yang telah dipelajarinya terhadap suatu informasi yang belum diketahuinya dalam mengelompokkan informasi, menentukan keterhubungan antara satu kelompok/informasi atau menguraikan suatu materi menjadi komponen- komponen yang lebih jelas. Contoh Kemampuan mengelompokkan benda berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri- cirinya, memberi nama bagi kelompok tersebut, menentukan apakah satu kelompok sejajar/lebih tinggi/lebih luas dari yang lain, menentukan mana yang lebih dulu dan mana yang belakangan muncul, menentukan mana yang memberikan pengaruh dan mana yang menerima pengaruh, menemukan keterkaitan antara fakta dengan kesimpulan, menentukan konsistensi antara apa yang dikemukakan di bagian awal dengan bagian berikutnya, menemukan pikiran pokok penulis/pembicara/ nara sumber, menemukan kesamaan dalam alur berpikir antara satu karya dengan karya lainnya, dan sebagainya Higher-Order Thinking Skills
  • 47. Mengevaluasi Kemampuan menilai suatu benda atau informasi berdasarkan suatu kriteria(menilai suatu ide, kreasi, cara, atau metode). Contoh Kemampuan menilai apakah informasi yang diberikan berguna, apakah suatu informasi/benda menarik/ menyenangkan bagi dirinya, adakah penyimpangan dari kriteria suatu pekerjaan/keputusan/peraturan, memberikan pertimbangan alternatif mana yang harus dipilih berdasarkan kriteria, menilai benar/salah/bagus/jelek dan sebagainya suatu hasil kerja berdasarkan kriteria. Higher-Order Thinking Skills
  • 48. Mencipta Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda dari komponen yang digunakan untuk membentuknya Contoh Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari berbagai sumber yang dibacanya, membuat suatu benda dari bahan yang tersedia, mengembangkan fungsi baru dari suatu benda, mengembangkan berbagai bentuk kreativitas lainnya. Higher-Order Thinking Skills
  • 49. Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) & Puspendik HOTS Mengkreasi Penalaran (Level Kognitif 3) • Mengkreasi ide/gagasan sendiri. • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan, menulis, memformulasikan, dll. Mengevaluasi • Mengambil keputusan sendiri. • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan, memilih, mendukung, dll. Menganalisis • Menspesifikasi aspek-aspek/elemen. • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi, menguji, dll. MOTS Mengaplikasi Aplikasi (Level Kognitif 2) • Menggunakan informasi pada domain berbeda • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan, mengilustrasikan, mengoperasikan, dll. Memahami Pengetahuan & Pemahaman (Level Kognitif 1) • Menjelaskan ide/konsep. • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima, melaporkan, dll. LOTS Mengingat • Mengingat kembali. • Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan, menentukan, dll.
  • 50. HOTS Mencipta • Mengkreasi ide/gagasan sendiri. • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan, menulis, memformulasikan. Evaluasi • Mengambil keputusan sendiri. • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan, memilih, mendukung. Analisis • Menspesifikasi aspek-aspek/elemen. • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, menguji, mengkritisi, menguji. Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) Tabel berikut mengklasifikasi instruksi-instruksi yang umum digunakan dalam soal/pertanyaan sesuai kategori Bloom taxonomy.
  • 51. Taksonomi Bloom LOTS ke HOTS (McCurry) EVALUASI SINTESIS ANALISIS APLIKASI PEMAHAMAN ‘ PENGETAHUAN HOTSLOTS KREASI EVALUASI ANALISIS APLIKASI HOTS PEMAHAMAN ‘ PENGETAHUAN
  • 53. Level 1 (Pengetahuan) Indikator Soal: Menjelaskan perkembanganbiakan makhluk hidup Soal 1: Tahapan pertumbuhan ayam dimulai dari …. a. ayam dewasa b. telur ayam c. induk ayam d. anak ayam Penjelasan: Soal tersebut termasuk level 1 (mengingat , C1) karena mengukur pengetahuan yang relevan dari ingatan  mengingat-ingat kembali
  • 54. Soal 2: Urutan pertumbuhan hewan pada gambar di atas adalah …. A. (1), (2), (3), dan (4) B. (2), (3), (4), dan (1) C. (3), (1), (4), dan (2) D. (3), (1), (2), dan (4) Penjelasan: Soal tersebut termasuk level 1 (memahami, C2) karena mengukur pemahaman siswa tentang konsep tertentu. (1) (2) (3) (4) Level 1 (Pemahaman)
  • 55. Level 2 (Aplikasi) Soal 3: Perhatikan gambar berikut! Jelaskan tiga perbedaan siklus hidup dari kedua gambar tersebut! Penjelasan: Soal tersebut termasuk level 2 (menerapkan/Aplikasi, C3) karena siswa menerapkan pengetahuan dan pemahaman yang mereka miliki untuk membandingkan dua fenomena
  • 56. Level 3 (Penalaran) Soal 4: Apa yang akan terjadi terhadap siklus pertumbuhan kupu- kupu apabila kebutuhan kain sutra meningkat dengan tajam? Kunci Jawaban: Kebutuhan kain sutra yang meningkat mengakibatkan kebutuhan ulat sutra meningkat sehingga mengakibatkan menurunnya jumlah populasi kepompong dan kupu-kupu. Lambat laun kupu-kupu bisa punah. Penjelasan: Soal tersebut termasuk levelf 3 (menganalisis, C3) karena siswa harus menganalisis dan menggabungkan beberapa konsep dan informasi baru yang tidak familiar
  • 57. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! Agar lampu L1 dan L2 menyala, saklar S harus disambung dengan batang yang terbuat dari.... A. kayu B. kaca C. plastik D. besi Contoh soal level PEMAHAMAN (1) S L1 L2 Mengapa soal itu disebut level 1?
  • 58. Contoh soal level PENERAPAN (2) Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! Pada keadaan saklar S dibuka seperti gambar, keadaan lampu-lampu yang benar adalah.... A. L1 dan L2 menyala B. L1 dan L2 padam C. L1 menyala, dan L2 padam D. L1 padam, dan L2 menyala 23 October 2019 S L1 L2 Mengapa soal itu disebut level 2?
  • 59. Contoh soal level PENALARAN (3) Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! Mula-mula saklar S dihubungkan menyebabkan arus listrik mengalir sehingga lampu L1 dan L2 sama terangnya. Kemudian pada kawat A - B dipasang lampu L3 yang sejenis dengan lampu L1 dan L2. Ketika saklar S dihubungkan, bagaimana keadaan lampu-lampu tersebut? A. L1 akan padam, sedangkan L2 menyala sama terang dengan L3 . B. Ketiga lampu L1 , L2 , dan L3 menyala dengan sama terang. C. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 lebih terang daripada L1 dan L3. D. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 dan L3 lebih terang daripada L1. 23 October 2019 S L1 L2 A B Mengapa soal itu disebut level 3?
  • 60. ‘Difficulty’ is NOT same as higher-order thinking. Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah Higher-Order Thinking kecuali melibatkan proses bernalar (seperti mencari arti dari konteks/stimulus).
  • 61. Apa Soal Essay/Uraian ini level 3? 1. Setiap wilayah suatu negara memiliki batas-batasnya. Sebutkan letak geografis negara Indonesia! 2. Mengapa terjadi angin darat dan angin laut? 3. Tulislah yang termasuk lembaga-lembaga tinggi negara! 4. Apa yang dimaksud dengan urbanisasi? 5. Sebutkan bilangan prima antara 10 dampai 30!
  • 62. Bagaimana Butir Soal menjadi HOTS?
  • 63. 1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS. 2. Menyusun kisi-kisi soal. 3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual; 4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir- butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah penulisan butir soal. 5. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban. Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS ilham/LPMP Jatim 2018
  • 64. Bagaimana Butir Soal menjadi HOTS? Agar butir soal yang ditulis dapat menuntut berpikir tingkat tinggi, maka setiap butir soal selalu diberikan dasar pertanyaan (stimulus)  berbentuk sumber/bahan bacaan seperti: teks bacaan, paragrap, teks drama, penggalan novel/cerita/dongeng, puisi, kasus, gambar, grafik, foto, rumus, tabel, daftar kata/symbol, contoh, peta, film, atau suara yang direkam dianalisis, dievaluasi, dan dikreasikan
  • 65. Stimulus HOTS  Dalam menyusun soal HOTS, disajikan berbagai informasi, biasanya dalam stimulus.  Stimulus dapat berupa teks, gambar, grafik, tabel, dan lain sebagainya yang berisi informasi-informasi dari kehidupan nyata.  Stimulus yang digunakan hendaknya menarik, artinya mendorong peserta didik untuk membaca.  Berdasarkan informasi-informasi tersebut, peserta didik diminta untuk: 1. mentransfer informasi tersebut dari satu konteks ke konteks lainnya, 2. memproses dan menerapkan informasi, 3. melihat keterkaitan antara informasi yang berbeda-beda, 4. menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah, 5. secara kritis mengkaji/menelaah ide atau gagasan dan informasi
  • 66. Perhatikan Contoh berfikir kritis dalam kehidupan sehari- hari berikut ini!
  • 67. Tugas! Bekerjalah secara kelompok Sesuai kelompok Mapel! 1. Tulislah stimulus (fenomena/kondisi yang ada di sekitas kita) 2. Tulislah pekerjaan/kegiatan yang kreatif & Inovatif, berdasarkan stimulus nomor 1!
  • 68. Apakah Soal HOTS itu dalam bentuk Soal Uraian saja?
  • 69. SOAL PISA (Bhs. Indonesia, Biologi, Fisika, Matematika) Dikoordinasikan oleh OECD (Organisation for Economic Cooperation and Development), berkedudukan di Paris, Prancis ilham/LPMP Jatim
  • 70. A. B. C. D. Keterangan: Huruf D telah dilingkari karena waktu lomba lari Wanita 800 m besar kemungkinannya lebih lama daripada waktu lomba lari Pria 800 m, dan perbedaannya mungkin lebih dari 6 detik, karena sebesar itu perbedaannya untuk 400 m. Perhatikan dan Cermati Tabel Berikut ini!
  • 73.
  • 74. Apakah yang HOTS itu Penilaiannya saja? Lalu, bagaimana dengan pembelajarannya?
  • 75. PEMBELAJARAN & PENILAIAN dua kegiatan yang TERPADU
  • 76. 1. Religius 2. Nasionalis 3. Mandiri 4. Gotong Royong 5. Integritas Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa Literasi Dasar Bagaimana siswa menerapkan keterampilan dasar sehari-hari. 1. Literasi baca tulis 2. Literasi berhitung 3. Literasi sains 4. Literasi teknologi informasi dan komunikasi 5. Literasi finansial 6. Literasi budaya dan kewarganegaraan Kompetensi Bagaimana siswa memecahkan masalah kompleks 1. Berpikir kritis 2. Kreativitas 3. Komunikasi 4. Kolaborasi 1 2 3 Sumber: Kemendikbud 2016 Membangun Generasi Emas 2045 yang dibekali Keterampilan Abad 21 Kualitas Karakter Bagaimana siswa beradaptasi pada lingkungan yang dinamis. Saintifik: • Kooperatif Learning, • Inquary/Discovery Learning, • Project Based Learning, • Problem Basad Learning