SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 2 Nomor 1 Tahun 2, April 2013
                                                     http://jurnalmahasiswa.fisip.untan.ac.id/index.php/publica

PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SEKADAU
                        PROVINSI KALIMANTAN BARAT

  Tendis Fatrisia, Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
                             Tanjungpura, Pontianak, Email: ftendis@yahoo.com.

                                                    ABSTRAK

Kata kunci: Pelayanan Kesehatan, Asuransi Kesehatan (Askes), Transparansi Pelayanan, Akuntabilitas
Pelayanan, Keseimbangan Hak dan Kewajiban.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman mengenai Pelayanan Kesehatan melalui
program Asuransi Kesehatan (Askes). Permasalahan mengenai pelayanan kesehatan melalui Asuransi Kesehatan
(Askes) ini cukup menarik untuk diteliti mengingat masih banyaknya masyarakat khususnya Pegawai negeri
Sipil yang mengeluh mengenai kualitas pelayanan yang di berikan dirumah sakit. Melalui penulisan skripsi ini
juga dimaksudkan, agar proses pemberian pelayanan yang berkualitas terus dilakukan dan ditingkatkan demi
mencapai kualitas prima, sehingga masyarakat terutama pasien pengguna Asuransi Kesehatan (Askes) merasa
pelayanan yang diberikan sangat memuaskan dan tidak ada kesan buruk dari segi pelayanan terutama pada
pasien Asuransi Kesehatan (Askes). Pelayanan Asuransi Kesehatan (Askes) mencakup 3 hal yaitu transparansi
yakni pelayanan yang bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan
disediakan secara memadai serta mudah dimengerti. Akuntabilitas yaitu pelayanan yang dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Keseimbangan hak dan
kewajiban yaitu pelayanan yang mempertimbangkan aspek keadilan antara pemberi dan penerima pelayanan
publik.

                                                    ABSTRACK



Key words: medical service, insurance medical, transparation of service, accountability of service, stability
between rights and obligation

The writing of this research is aimed to give a definition about medical services through insurance medical
programme. The problem about medical services through medical insurance is an interesting problem to be
found out because there a lot of people especially civil servants are not sufficient and protest about the quality of
services that was given by the hospital. This research is aimed to improve medical services and continuously to
be done to achieve the best quality of medical services so society especially patients which use the medical
insurance have a sufficient services and there is no bad image from the services side. The services of medical
insurance consist of three, they are: transparation : open minded services, easy and can be access, available and
understandable by everyone. Accountability; it means could be responsible based on the rules of the laws. There
is stability between rights and obligation. It means the services have a justice aspect between sender and the
recipient.

A. PENDAHULUAN                                                   terciptanya keserasian dan hubungan yang
                                                                 harmonis antara pemerintah dan masyrakat.
   Kesehatan merupakan salah satu kekayaan yang                  Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
 tidak ternilai harganya, banyak dari kita                       bermutu dan dinikmati oleh seluruh lapisan
 menganggap kesehatan sangat penting, sama                       masyarakat diperlukan berbagai persyaratan salah
 pentingnya dengan hidup ini. Selama ini                         satu persyaratan itu adalah biaya. Menurut Robert
 masyrakat mengkonotasikan pelayanan yang                        B, denhardt, Public administration is concerned
 diberikan oleh aparatur pemerintah kepada                       with the management of public programs. Public
 masyrakat cenderung kurang memuaskan bahkan                     administrators work at all levels of governments,
 tidak berkualitas. Hal ini dapat kita lihat dari                both at home and a broad, and they manage not-
 masih banyaknya pengaduan yang diajukan                         for-profit organizations, associations, and interst
 msyarakat kepada pemerintah atas pelayanan                      groups of all kinds. The substansive fields within
 yang tidak memuaskan. Untuk memberikan dan                      which public managers work range across the
 memenuhi      pelayanan    kepada    masyrakat,                 varied interest of government and public affairs
 pemerintah hendaknya harus mempunyai suatu                      defense and national security to social welfare
 perencanaan dan konsep yang jelas, sehingga                     and environmental quality, from the design and

Tendis Fatrisia                                                                                                     1
Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Tanjungpura
PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 2 Nomor 1 Tahun 2, April 2013
                                                   http://jurnalmahasiswa.fisip.untan.ac.id/index.php/publica

 construction of      road and bridges to the             yang sesuai dengan standart profesi dan standar
 exploration of space, and from taxation and              pelayanan      dengan      menggunakan         potensi
 finalciel administration to personnel and human          sumberdaya yang tersedia dirumah sakit dengan
 resources management. Berdasarkan peraturan              wajar, efisien da efektif sert diberikan secara aman
 Bupati Sekadau Nomor 20 tahun 2007 Rumah                 dan memuaskan sesuai dengan norma, etika,
 sakit Umum daerah kabupaten Sekadau                      hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan
 mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan             keterbatasan dan kemampun pemerintah dan
 secara berdaya guna dengan mengutamakan                  konsumen.
 upaya      penyembuhan,       pemulihan     yang             Menurut Wijono (1999), kualitas pelayanan
 dilaksanakan secara serasi dan terpadu, upaya            yang baik adalah ”mampu memberikan pelayanan
 peningkatan dan pencegahan, melaksanakan                 yang memuaskan agar terpenuhnya permintaan dan
 upaya rujukan serta melaksanakan pelayanan               harapan publik”. Kualitas atau mutu pelayanan
 yang bermutu sesuai standar pelayanan rumah              yang baik dapat diukur dari keenjangan antara
 sakit. Kendala –kendala atau permasalahan yang           harapan dan persepsi publik. Beberapa dimensi
 terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten             atau atribut yang harus diperhatikan dalam
 sekadau adalah : (a) Tidak adanya keterbukan             perbaikan kualitas seperti yang dikemukakan
 dalam pelayanan kepada Pegawai Negeri Sipil di           Gaspersz (dalam Brata 2000:14) berikut:
 Rumh Sakit Umum Daerah kabupaten Sekadau.                a. Ketepatan waktu peayanan, hal-hal yang perlu
 (b) Masih terdapat pelayanan yang tidak sesuai               diperhatikan di sini berkaitan dengan waktu
 dengan ketentuan yang berlaku. (c) Masih                     tunggu dan waktu proses.
 terdapat suatu ketidakadilan antara pemberi dan          b. Akurasi pelayanan, hal ini berkaitan dengan
 penerima pelayanan publik. Fokus penelitian :                realibiltas pelayanan dan bebas kesalahan.
 kualitas pelayanan Rawat Inap Asuransi                   c. Kesopanan dan keramahan dalam memberikan
 kesehatan Pegawai Negeri Sipil di Rumah sakit                pelayanan, terutama bagi mereka yang
 Umum Daerah Kabupaten Sekadau. Rumusan                       berinteraksi langsung dengan pasien seperti
 penelitian : Bagaimana Kualitas Pelayanan Rawat              petugas loket, perawat, apoteker dan lain-lain.
 Inap Asuransi Kesehatan Pegawai Negeri Sipil di          d. Tanggung jawab, hal ini berkaitan dengan
 Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Sekadau                    penerimaan pesanan dan penanganan keluhan
 masih rendah ? tujuan Penelitian: (a) Untuk                  dari pasien.
 mengkaji mengapa transparansi kurang dalam               e. Kelengkapan, mencakup yang melayani,
 pelayana Asuransi Kesehatan pegawai Negeri                   lingkup pelayanan dan ketersediaan sarana
 Sipil di Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten                   pendukung.
 Sekadau. (b) Untuk mengkaji mengapa                      f. Kemudahan           mendapatkan          layaanan,
 akuntabilitas    dalam     pelayanan    Asuransi             berkiatannya dengan banyaknya petugas yang
 Kesehatan Pegawai Negeri Sipil di Rumah Sakit                melayani,            banyaknya            fasilitas
 Umum Daerah Kabupaten Sekadau. (c) Untuk                     pendukung.Kenyaman dalam memperoleh
 mengkaji ada tidaknya keseimbangan antara hak                pelayanan, berkaita dengan kemudahan
 dan kewajiban pelayanan Asuransi Kesehatan                   menjangkau lokasi, ruangan tempat pelayanan
 Pegawai Negeri Sipil di Rumah Sakit Umum                     yang bersih, tersedianya tempat parkir,
 Daerah Kabupaten Sekadau.                                    ketersedian informasi, petunjuk dan bentuk-
                                                              bentuk lain.
B. PELAYANAN ASURANSI               KESEHATAN                  Secara teoritis menurut Sinambela (2006:6)
   PEGAWAI NEGERI SIPIL                                       tujuan pelayanan publik adalah memuaskan
                                                              masyarakat. Untuk mencapai kepuasaan itu
    Dewasa ini banyak rumah sakit yang dibangun               dituntut kualitas pelayanan prima dari:
oleh pihak pemerintah maupun pihak swasta yang
bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan            a.   Transparansi, yakni pelayanan yang bersifat
kepada masyarakat. Pelayanan adalah kunci                      terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua
keberhsilan dalam berbagai usaha atau kegiatan                 pihak yang membutuhkan dan disediakan
yang bersifat jasa. Menurut Undang-Undang                      secara memadai serta mudah dimengerti;
Pelayanan Publik Nomor 25 tahun 2009 tentang              b.   Akuntabilitas, yakni pelayanan yang dapat
pelayanan publik adalah serangkaian atau                       dipertanggungjawabkan         sesuai    dengan
rangkaian dalam rangka pemenuhan kebutuhan                     ketentuan peraturan perundang-undangan;
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-              c.   Kondisional, yakni pelayanan yang sesuai
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk                 dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan
atas barang, jasa, dan pelayanan administratif yang            penerima pelayanan dengan tetap berpegang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.                pada prinsip efesiensi dan efektifitas;
Kualitas pelayanan rumah sakit merupakan derajat          d.   Partisifatif, yaitu pelayanan yang dapat
kesempurnaan rumah sakit untuk memenuhi                        mendorong peran serta masyarakat dalam
permintaan konsumen akan pelayanan kesehatan                   penyelenggaraan pelayanan publik dengan

Tendis Fatrisia                                                                                                2
Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Tanjungpura
PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 2 Nomor 1 Tahun 2, April 2013
                                                   http://jurnalmahasiswa.fisip.untan.ac.id/index.php/publica

     memperhatikan         aspirasi, kebutuhan,dan           memadai termasuk penyediaan sarana teknologi
     harapan masyarakat;                                     telekomunikasi dan informatika.
e.   Kesamaan hak, pelayanan yang tidak                   h. Kemudahan akses
     melakukan deskriminasi dilihat dari aspek               Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang
     apapun khususnya suku, ras, agama, golongan,            memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat,
     status sosial, dan lain-lain;                           dan      dapat      mmanfaatkan        teknologi
f.   Keseimbangan hak dan kewajiban, yaitu                   telekomunikasi dan informatika.
     pelayanan yang mempertimbangkan aspek                i. Kedisplinan, kesopanan dan keramahan
     keadilan antara pemberi dan penerima                    Pemberi pelayanan harus bersikap disiplin,
     pelayanan publik.                                       sopan dan santun, ramah, serta memberikan
                                                             pelayanan dengan iklas.
          Jika dihubungkan dengan administrasi            j. Kenyamanan
publik, pelayanan adalah kualitas pelayanan                  Lingkungan pelayanan harus tertib, teratur,
birokrat terhadap masyarakat. Kata kualitas                  disediakan, ruang tunggu yang nyaman, bersih,
memiliki banyak defenisi yang berbeda dan                    rapi, lingkungan yang indah dan sehat
bervariasi mulai dari konvensional hingga yang               dilengkapi     dengan    fasilitas    pendukung
lebih strategis. Kemudian Sinambela (2006:6)                 pelayanan, seperti parkir, toilet, tempat ibadah
menggambarkan karakteristik langsung dari pihak              dan lain-lain.
produk, seperti:
a. Kinerja (performance);                                           Untuk memperoleh pelayanan prima
b. Keandalan (reability);                                 secara utuh diperlukan standar pelayanan minimal
c. Mudah dalam penggunaan (ease of use);                  rumah sakit. Standar pelayanan Minimal RSUD
     Estetika (esthetics), dan sebagainya.                diatur dengan Keputusan Menteri kesehatan Nomor
          Keputusan MENPAN Nomor 63 tahun                 228/ MENKES/ SK/ 111/ 2002. Dalam Keputusan
2003 bahwa untuk mencapai kualitas pelayanan              Menteri ini dituliskan bahwa:
yang baik diperlukan beberapa prinsip sebagai             a. Standar Pelayanan Rumah Sakit Daerah adalah
berikut:                                                     penyelenggaraan pelayanan manajemen Rumah
a. Keserderhanaan                                            Sakit, pelayanan medik, pelayanan penunjang
   Prosedur pelayanan tidak berbelit-belit, mudah            dan pelayanan keperawatan baik rawat inap
   dipahami dan mudah dilaksanakan.                          maupun rawat jalan yang minimal harus
b. Kejelasan                                                 diselenggarakan oleh rumah sakit.
   Kejelasan ini mencakup kejelasan dalam hal:            b. Indikator. Indikator adalah merupakan variabel
     1. Persyaratan teknis dan administratif                 ukuran atau tolak ukur yang dapat menunjukan
         pelayanan publik                                    indikasi-indikasi terjadinya perubahan tertentu.
     2. Unit kerja/ pelayanan pejabat yang
         berwenang dan bertanggungjawab dalam             C. METODE PENELITIAN
         memberikan pelayanan keluhan/ persoalan/
         sengketa dalam pelaksanaan pelayanan                 jenis penelitian ini menggunakan penelitian
         publik                                           deskriftif dengan paradigma kualitatif, yaitu untuk
     3. Rincian biaya pelayanan publik dan tata           memperoleh gambaran yang bersifat komprehensif
         cara pembayaran.                                 serta     mendalam     mengenai      sejauh    man
c. Kepastian waktu                                        perkembangan realisasi pelayanan Asuransi
   Pelaksanaan        pelayanan      publik  dapat        kesehatan terhadap Pegawai negeri Sipil di Rumah
   diselesaikan dalam kurun waktu yang telah              Sakit Umum Daerah Kabupaten Sekadau. Metode
   ditentukan.                                            Kualitatif menurut pendapat Bodgan dan Taylor
d. Akurasi                                                (Moeleong, 2000:3), yaitu mengidentifikasikan
   Produk pelayanan publik diterima dengan benar,         penelitian kualitatif sebagai prosedur yang
   tepat, dan sah.                                        menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata
e. Keamanan                                               tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku
   Proses dan produk pelayanan publik                     yang diamati. Penelitian ini mengungkapkan data
   memberikan rasa aman dan kepastian hukum.              dan fakta yang ada dilapangan pada saat penelitian
f. Tanggung jawab                                         dilakukan. Subyek penelitian, sebagai berikut: (a)
   Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau           Direktur RSUD Kabupaten Sekadau. (b) Kepala
   pejabat yang ditunjuk atas penyelenggaraan             Bagian Tata Usaha RSUD Kabupaten Sekadau (c)
   pelayanan dan penyelesaian keluhan/ persoalan          Dokter (d) Perawat (e) pengguna Asuransi
   dalam pelaksanaan pelayanan publik.                    Kesehatan. Analisis data, Anlisis data yang
g. Kelengkapan sarana dan prasarana                       digunakan yaitu menggunakan analisis kualitatif
   Tersedianya sarana dan prasarana kerja,                yang diperoleh dengan melakukan observasi
   peralatan kerja dan pendukung lainya yang              langsung, wawancara, dan mendokumentasikan
                                                          objek yang menjadi bahan penelitian.

Tendis Fatrisia                                                                                            3
Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Tanjungpura
PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 2 Nomor 1 Tahun 2, April 2013
                                                    http://jurnalmahasiswa.fisip.untan.ac.id/index.php/publica

                                                           juga adalah menerapakan azas keadilan dan
D.   PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN                          pelayanan      yang     cepat     tanggap    dalam
     PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RUMAH                         melaksanankan       tugas     dan     kewajibannya.
     SAKIT        UMUMDAERAH KABUPATEN                     Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari
     SEKADAU                                               perawat, apabila ada pasien yang memerlukan
 1) tidak adanya keterbukaan dalam pelayanan               pertolongan maka disarankan kepada kelurga
 kepada Pegawai Negeri Sipil Di RSUD Kabupaten             pasien untuk segera memberitahukan kepada
 Sekadau.                                                  perawat yang jaga. Peranan rumah sakit adalah
 Transparansi adalah pelayanan yang bersifat               sebagai unit organisasi kesehatan yang merupakan
 terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua yang          pusat    pengembangan       dalam     melaksanakan
 membutuhkn dan disediakan secara memadai serta            pembinaan juga memberikan pelayanan kesehatan
 mudah dimengerti. Kemudahan akan melayani                 diwilayah kerjanya namun pelaksanaan dalam
 masyarakat yang merupkan harapan yang                     memberikan tidak terlepas dari kedisplinan petugas
 diinginakan masyrakat. Dengan kemudahan                   dalam proses pelayanan kepada masyarakat. Biaya
 tersebut masyrakat merasa dihargai keinginannya           merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
 dan harapan mereka akan kebutuhan yang                    mau tidaknya berobat kerumah sakit, karena denga
 semuanya terlayani dengan baik. Oleh sebab itu,           biaya pengobatan yang begitu tinggi, maka tidak
 dalam pelayanan sangat dibutuhkan pelyann yang            semua masyarakat dapat memanfaatkan ruma sakit
 bersifat terbuka, serta mudah dimengerti. Berdsarka       sebagai sarana pengobatan medis terutama
 hasil wawancara dengan pasien pengguna Askes di           masyarakat golongan perekonomian atau taraf
 RSUD Kabupaten Sekdau :” saya tidak menyangka             sosial ekonomi rendah, alternatif lain yang dapat
 semua fasilitas yang ada dikamar ini seperti ini,         dilakukan oleh masyarakat yang kurang mampu
 terlihat bahwa toilet dan tempat tidur pasien masih       melakukan pengobatan dengan cara tradisioanal
 sangat minim, seharusnya mereka memberikan                atau ketabib. Dalam kaitannya engan pengguna
 informasi sebelumnya mengenai fasilitas ataupun           Askes, sampai saat ini ditemukan pasien Askes
 keadaan kamar, artnya disini tidak ada keterbukaan.       mendapat tanggungan penuh melalui Askes, hanya
 Fasilitas diRumah Sakit Umum Daerah Kabupaten             ruang perawatan dan pemeriksaan dokter saja yang
 Sekadau memang masih sangat jauh dari apa yang            secara pasti ditanggung oleh Askes. Obat yang
 diharapakan, jadi masih banyak para Pegawai yang          ditanggung oleh PT. Askes salah satunya Generik,
 belum menikmati dari manfaat Askes ini.                   sedangkan obat-obatan lain menjai tanggungan
 (Narasumber: supriadi) dari keterangan ini dapat          pasien. (Narasumber: Marlian. Kepala Ruang
 disimpulkan bahwa pelayanan yang diberikan                Rawat Inap)
 terutama fasiltas tidak sesuai dengan apa yang            3) masih terdapat suatu ketidakadilan antara
 diharapakan, hal ini memberi gambaran bahwa               pemberi dan penerima pelayaan piblik.
 petugas pelayanan belum sepenuhnya memahami               keseimbangan hak dan kewajiban adalah pelayanan
 tugasnya sebagai petugas pelayan kesehatan, dan           yang mempertimbangkan segala aspek keadilan
 ada terkesan bahwa pemerintah selaku petugas              dan penerima pelyanan publik. Kewajiban petugas
 pelayanan      belum      sepenuhnya     menyadari        pelayanan publikk atau aparaur pemerintah
 keberadaan mereka sebagai pelayan masyarakat.             khususnya petugas kesehatan dala memberikan
                                                           pelayanan kepada pasien harus dengan sebaik
                                                           mungkin, oleh karena hal tersebut merupakan tugas
 2). Masih terdapat pelayanan yang tidak sesuai            dan tanggungjawab utamanya sebagai aparatur
 dengan ketentuan yang berlaku.                            negara dan abdi masyarakat. Dalam upaya
                                                           mewujudkan derajat kesehatan secara optimal
 Akuntabilitas yakni pelayanan yang dapat                  sesuai tujuan pembangunan kesehatan perlu
 dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan             adanyakeseimbangan hak dan kewajiban antara
 peraturan    perundang-undangan.     Berdasarkan          pemberi jasa pelayanan kesehatan dengan
 wawancara dengan beberapa pasien terungkap                kepentingan masyarakat dan individu atau
 bahwa yang diinginkn pasien adalah para petugas           perorangan sebagai penerima pelayanan kesehatan.
 kesehatan terampil dalam memberikan pelayanan             Sifat pelayanan para petugas administasi adalah
 sehingga menimbulkan simpati. Dengan demikian             kewajiban melayani semua warga dengan
 pasien merasa puas atas tindakan yang dilakukan           perlakuan yang sama, karena warga tesebut dimata
 oleh petugas kesehatan dan menyerahkan segala             hukum sama sehinnga sifat pelayanan yang
 sesuatunya ditangan para petugas. Upaya lain yang         diberikan juga sama tanpa adanya deskriminasi.
 dapat dilakukan oleh petugas kesehatan adalah             Dalam pelayanan kesehatan hendaklah tidak
 memahami etika pelayanan dalam melaksanakan               membada-badakan antara pasien yang satu dengan
 tugasnya dimana etika peayanna ini menyangkut             pasien lain dan semua masyarakat berkedudukan
 bagaimana rasa tanggungjawab, pengabdiannya,              sama dan harus diperlakuka secara adil dihadapan
 kesehatan, persamaan dan kepantasan. Selain azas          petugas pelayanan. Hal penting yang perlu
 tersebut , hal pentig lain yng perlu diperhatikan         diperhatikan juga adalah menerapkan azas keadilan

 Tendis Fatrisia                                                                                            4
 Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Tanjungpura
PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 2 Nomor 1 Tahun 2, April 2013
                                                    http://jurnalmahasiswa.fisip.untan.ac.id/index.php/publica

dan pelayanan yang cepat tanggap dalam                     3. Masih terdapat suatu ketidakadila antara
melaksanakan      tugas   dan    kewajibannya.                pemberi dan penerima pelayanan publik. Hal
Berdasarkan wawancara dengan pasien pengguna                  penting yang perlu diperhatikan adalan
Askes, semua pelayanan sudah seimbang dan adil                menerapkan azas kedilan dan pelayanan yang
denga apa yang diharapakan, namun yang                        cepat tanggap dalam melaksanakan tugas dan
dikatakan tidak seimbang adalah mengenai biaya                kewajibannya. Sikap ramah dan sopan serta
obat pasien harus mencari keluar dan mencari                  kseimbangan hak dan kewajiban sudah cukup
keluar dan menggunakan biaya sendiri, dan justru              dirasakan oleh pasien pengguna Asuransi
obat yang mahal tdak di tanggung oleh pihak PT                Kesehatan. Namun, masalah yang tidak
Askes. (Narasumber Sri).                                      seimbang yaitu mengenai biaya obat yang tidak
                                                              ditanggung oleh PT Askes atau obat tesebut
E. kesempulan                                                 tidak ada dirumah sakit sehingga harus
                                                              membeli diluar denga mengeluarkan biaya
     Berdasarkan dari hasil penelitian ini, maka              sendiri. Oleh karena itu diharapkan petugas
dapat disimpulkan bahwa pelayanan Asuransi                    rumah sakit khususny PT Askes untuk lebih
Kesehatan Di RSUD kabupaten Sekadau belum                     memperhatikan kebutuhan pasien seperti
memuaskan, dikarenakan faktor-faktor sebagai                  pengadaan obat-obatan yang persediaanya
berikut :                                                     kurang di rumah sakit.
1. Fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah
   Kabupten Sekadau, masih sangat minim dan                F. REFERENSI
   tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal
   ini menggambarkan bahwa petugas rumah sakit             Brata,   Atep Adya.2000.       Pelayanan    Prima.
   belum sepenuhnya memperhatikan fasilitas                         Bandung. Armico.
   yang seharusnya digunakan oleh pasien seperti
   tempat tidur, toilet, dan fasilitas yang dapat          Moeleong Lexy J. 2000. Metodelogi Penelitian
   menunjang kenyamanan pasien saat berada                        Kualitatif. Bandung. Remaja Rosdakarya.
   dirumah sakit tersebut. Jika fasilitas tersebut
   lngkap dan dapat dimanfaatkan dengan baik,              Robert B. Denhardt. 1991. Public Administration
   maka pasien merasa nyaman, namun pada                           an Action Orientation. California. Pacific
   kenyataannya pasien tidak puas karena fasilitas                 Grove.
   yang ada masih sangat kurang dan bahkan tidak
   memuaskan. Oleh karena itu diharapkan                   Sinambela Poltak Lijan. 2006. Reformasi
   kepada petugas pelyananan rumah sakit                          Kebijakan Publik. Jakarta. PT Bumi
   sebaiknya memperbaiki fasilitas-fasilitas yang                 Aksara.
   sudak tidak layak pakai seperti meronovasi
   toilet, tempat tidur pasien dan fasilitas lainnya       Wijono Djoko. 1999. Manajemen Mutu Pelayanan
   yang mengalami kerusakan agar menjadi layak                    Kesehatan RI Vol 1. Surabaya. Airlangga
   pakai sehingga pasien merasa nyaman.                           University Press
2. Pelayanan yang tidak sesuai dengan ketentuan
   yang berlaku, seperti pelayanan yang diberikan          Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 228/
   kurang memuaskan, terutama petugas pelayan                      MENKES/ SK/ 111/ 2002. Tentang
   kesehatan jarang mengontrol atau mengawasi                      Standar Pelayanan Rumah sakit.
   keadaan pasien, sehingga terkesan bahwa
   rumah sakit tidak bertanggungjawab dengan               Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
   tugasnya. Pasien mengginginkan pelayanan                       Pelayanan Publik.
   yang baik dan penuh rasa tanggungjawab,
   karena dengan tanggungjawa yang penuh                   Peraturan Menteri Aparatur nomor 63 Tahun 2003
   pasien merasa nyaman dan tenang dengan                           Tentang Prinsip Pelayanan Publik.
   pelayanan tersebut dalam proses pengobatan
   pasien. Oleh karena itu, sudah selayaknya
   petugas rumah sakit dalam menjalankan tugas
   dan fungsinya harus memenuhi kriteria
   tanggungjawab yang baik. Sehingga petugas
   pelayanan dapat berjalan secara prima, serta
   kepercayaan pasien kepada petugas pelayan
   semakin meningkat. Oleh karena itu
   diharapkan petugas rumah sakit dapat
   menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati,
   sehingga pasien merasa puas dengan pelayanan
   yang diberikan.

Tendis Fatrisia                                                                                             5
Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Tanjungpura
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SEKADAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

More Related Content

What's hot

Konsep Sistem Rujukan
Konsep Sistem RujukanKonsep Sistem Rujukan
Konsep Sistem Rujukanpjj_kemenkes
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanSulistia Rini
 
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesiaCase manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesiaRobertus Arian Datusanantyo
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANpjj_kemenkes
 
Manajemen Kasus: Sebuah Standar Pelayanan
Manajemen Kasus: Sebuah Standar PelayananManajemen Kasus: Sebuah Standar Pelayanan
Manajemen Kasus: Sebuah Standar PelayananSketchpowder, Inc.
 
Skripsi mutu pelayanan kab. bantaeng
Skripsi mutu pelayanan kab. bantaengSkripsi mutu pelayanan kab. bantaeng
Skripsi mutu pelayanan kab. bantaengbagadang s
 
Ppt metlit susi susanti 12130135
Ppt metlit susi susanti 12130135Ppt metlit susi susanti 12130135
Ppt metlit susi susanti 12130135susisusanti87
 
Perspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedahPerspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedahardiners
 
Aspek legal praktek perawat
Aspek legal praktek perawatAspek legal praktek perawat
Aspek legal praktek perawatJoni Iswanto
 
Proposal skripsi analisis kualitas pelayanan
Proposal skripsi analisis kualitas pelayananProposal skripsi analisis kualitas pelayanan
Proposal skripsi analisis kualitas pelayanansusisusanti87
 
JURNAL HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT, ISI PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN PEKERJAAN...
JURNAL HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT, ISI PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN PEKERJAAN...JURNAL HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT, ISI PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN PEKERJAAN...
JURNAL HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT, ISI PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN PEKERJAAN...KANDA IZUL
 
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014Winda Darpianur
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutupjj_kemenkes
 

What's hot (18)

Konsep Sistem Rujukan
Konsep Sistem RujukanKonsep Sistem Rujukan
Konsep Sistem Rujukan
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatan
 
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesiaCase manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
 
Manajemen kasus lk3 kemensos
Manajemen kasus lk3 kemensosManajemen kasus lk3 kemensos
Manajemen kasus lk3 kemensos
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
Manajemen Kasus: Sebuah Standar Pelayanan
Manajemen Kasus: Sebuah Standar PelayananManajemen Kasus: Sebuah Standar Pelayanan
Manajemen Kasus: Sebuah Standar Pelayanan
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Skripsi mutu pelayanan kab. bantaeng
Skripsi mutu pelayanan kab. bantaengSkripsi mutu pelayanan kab. bantaeng
Skripsi mutu pelayanan kab. bantaeng
 
Ppt metlit susi susanti 12130135
Ppt metlit susi susanti 12130135Ppt metlit susi susanti 12130135
Ppt metlit susi susanti 12130135
 
Perspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedahPerspektif kep medikal bedah
Perspektif kep medikal bedah
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Tugas hungan perawat gigi dng profesi lain
Tugas hungan perawat gigi dng profesi lainTugas hungan perawat gigi dng profesi lain
Tugas hungan perawat gigi dng profesi lain
 
Aspek legal praktek perawat
Aspek legal praktek perawatAspek legal praktek perawat
Aspek legal praktek perawat
 
Ujian seminar tya
Ujian seminar tyaUjian seminar tya
Ujian seminar tya
 
Proposal skripsi analisis kualitas pelayanan
Proposal skripsi analisis kualitas pelayananProposal skripsi analisis kualitas pelayanan
Proposal skripsi analisis kualitas pelayanan
 
JURNAL HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT, ISI PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN PEKERJAAN...
JURNAL HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT, ISI PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN PEKERJAAN...JURNAL HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT, ISI PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN PEKERJAAN...
JURNAL HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT, ISI PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN PEKERJAAN...
 
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutu
 

Similar to JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SEKADAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Implementasi kartu jakarta sehat
Implementasi kartu jakarta sehatImplementasi kartu jakarta sehat
Implementasi kartu jakarta sehatJoan Mahulae
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananyolandaputri18
 
Pelayanan Kebijakan Publik.ppt
Pelayanan Kebijakan Publik.pptPelayanan Kebijakan Publik.ppt
Pelayanan Kebijakan Publik.pptTaufiqurokhman1
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan KesehatanKonsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatanpjj_kemenkes
 
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenas
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenasKajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenas
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenasSupardiyadnya Yadnya
 
2480-7198-1-PB.pdf
2480-7198-1-PB.pdf2480-7198-1-PB.pdf
2480-7198-1-PB.pdfRahmatR8
 
Proposal Tesin Faskes Tingkat 1
Proposal Tesin Faskes Tingkat 1Proposal Tesin Faskes Tingkat 1
Proposal Tesin Faskes Tingkat 1Eliha Mahsuna
 
Alifia
AlifiaAlifia
Alifiajnnhh
 
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...KANDA IZUL
 
Modul 11 pelayanan publik bidang kesehatan (update 180918)
Modul 11 pelayanan publik bidang kesehatan (update 180918)Modul 11 pelayanan publik bidang kesehatan (update 180918)
Modul 11 pelayanan publik bidang kesehatan (update 180918)agus laogi
 
PPT MUTU PELAYANAN PADA BIDANG KEBIDANAN
PPT MUTU PELAYANAN PADA BIDANG KEBIDANANPPT MUTU PELAYANAN PADA BIDANG KEBIDANAN
PPT MUTU PELAYANAN PADA BIDANG KEBIDANANTati46907
 

Similar to JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SEKADAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT (20)

Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Implementasi kartu jakarta sehat
Implementasi kartu jakarta sehatImplementasi kartu jakarta sehat
Implementasi kartu jakarta sehat
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
 
Pelayanan Kebijakan Publik.ppt
Pelayanan Kebijakan Publik.pptPelayanan Kebijakan Publik.ppt
Pelayanan Kebijakan Publik.ppt
 
Bab i dan ii
Bab i dan iiBab i dan ii
Bab i dan ii
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan KesehatanKonsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
 
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenas
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenasKajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenas
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenas
 
Pelayanan publik
Pelayanan publikPelayanan publik
Pelayanan publik
 
2480-7198-1-PB.pdf
2480-7198-1-PB.pdf2480-7198-1-PB.pdf
2480-7198-1-PB.pdf
 
Proposal Tesin Faskes Tingkat 1
Proposal Tesin Faskes Tingkat 1Proposal Tesin Faskes Tingkat 1
Proposal Tesin Faskes Tingkat 1
 
Alifia
AlifiaAlifia
Alifia
 
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
 
Jurnal 1
Jurnal 1Jurnal 1
Jurnal 1
 
BPJS
BPJSBPJS
BPJS
 
Modul 11 pelayanan publik bidang kesehatan (update 180918)
Modul 11 pelayanan publik bidang kesehatan (update 180918)Modul 11 pelayanan publik bidang kesehatan (update 180918)
Modul 11 pelayanan publik bidang kesehatan (update 180918)
 
konsep-pelayanan-publik
konsep-pelayanan-publikkonsep-pelayanan-publik
konsep-pelayanan-publik
 
PPT MUTU PELAYANAN PADA BIDANG KEBIDANAN
PPT MUTU PELAYANAN PADA BIDANG KEBIDANANPPT MUTU PELAYANAN PADA BIDANG KEBIDANAN
PPT MUTU PELAYANAN PADA BIDANG KEBIDANAN
 

More from KANDA IZUL

Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesia
Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesiaGangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesia
Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesiaKANDA IZUL
 
PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI IN...
PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI IN...PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI IN...
PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI IN...KANDA IZUL
 
R O D U K T I F I T A S W A K T U K E R J A P E R A W A T D I R U A N G R A W...
R O D U K T I F I T A S W A K T U K E R J A P E R A W A T D I R U A N G R A W...R O D U K T I F I T A S W A K T U K E R J A P E R A W A T D I R U A N G R A W...
R O D U K T I F I T A S W A K T U K E R J A P E R A W A T D I R U A N G R A W...KANDA IZUL
 
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWAT
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWATJURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWAT
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWATKANDA IZUL
 
Studi Deskriptif Burnout dan Coping Stres pada Perawat di Ruang Rawat Inap Ru...
Studi Deskriptif Burnout dan Coping Stres pada Perawat di Ruang Rawat Inap Ru...Studi Deskriptif Burnout dan Coping Stres pada Perawat di Ruang Rawat Inap Ru...
Studi Deskriptif Burnout dan Coping Stres pada Perawat di Ruang Rawat Inap Ru...KANDA IZUL
 
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSE...
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSE...HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSE...
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSE...KANDA IZUL
 
Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout...
Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout...Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout...
Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout...KANDA IZUL
 
KONTRIBVSI HARDINESS DAN SELF-EFFICACYTERHADAP STRES KERJA (STUDI PADA PERA W...
KONTRIBVSI HARDINESS DAN SELF-EFFICACYTERHADAP STRES KERJA (STUDI PADA PERA W...KONTRIBVSI HARDINESS DAN SELF-EFFICACYTERHADAP STRES KERJA (STUDI PADA PERA W...
KONTRIBVSI HARDINESS DAN SELF-EFFICACYTERHADAP STRES KERJA (STUDI PADA PERA W...KANDA IZUL
 
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...KANDA IZUL
 
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...KANDA IZUL
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitasKANDA IZUL
 
KONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGAKONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGAKANDA IZUL
 
Proses keperawatan
Proses keperawatanProses keperawatan
Proses keperawatanKANDA IZUL
 
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945KANDA IZUL
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKANDA IZUL
 
KONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAMKONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAMKANDA IZUL
 
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAMKONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAMKANDA IZUL
 
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAMURGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAMKANDA IZUL
 
ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU
ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARUANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU
ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARUKANDA IZUL
 
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...KANDA IZUL
 

More from KANDA IZUL (20)

Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesia
Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesiaGangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesia
Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesia
 
PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI IN...
PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI IN...PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI IN...
PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI IN...
 
R O D U K T I F I T A S W A K T U K E R J A P E R A W A T D I R U A N G R A W...
R O D U K T I F I T A S W A K T U K E R J A P E R A W A T D I R U A N G R A W...R O D U K T I F I T A S W A K T U K E R J A P E R A W A T D I R U A N G R A W...
R O D U K T I F I T A S W A K T U K E R J A P E R A W A T D I R U A N G R A W...
 
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWAT
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWATJURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWAT
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWAT
 
Studi Deskriptif Burnout dan Coping Stres pada Perawat di Ruang Rawat Inap Ru...
Studi Deskriptif Burnout dan Coping Stres pada Perawat di Ruang Rawat Inap Ru...Studi Deskriptif Burnout dan Coping Stres pada Perawat di Ruang Rawat Inap Ru...
Studi Deskriptif Burnout dan Coping Stres pada Perawat di Ruang Rawat Inap Ru...
 
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSE...
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSE...HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSE...
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSE...
 
Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout...
Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout...Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout...
Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout...
 
KONTRIBVSI HARDINESS DAN SELF-EFFICACYTERHADAP STRES KERJA (STUDI PADA PERA W...
KONTRIBVSI HARDINESS DAN SELF-EFFICACYTERHADAP STRES KERJA (STUDI PADA PERA W...KONTRIBVSI HARDINESS DAN SELF-EFFICACYTERHADAP STRES KERJA (STUDI PADA PERA W...
KONTRIBVSI HARDINESS DAN SELF-EFFICACYTERHADAP STRES KERJA (STUDI PADA PERA W...
 
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...
 
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitas
 
KONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGAKONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGA
 
Proses keperawatan
Proses keperawatanProses keperawatan
Proses keperawatan
 
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
 
KONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAMKONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAM
 
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAMKONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
 
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAMURGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM
 
ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU
ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARUANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU
ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU
 
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKA...
 

JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SEKADAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

  • 1. PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 2 Nomor 1 Tahun 2, April 2013 http://jurnalmahasiswa.fisip.untan.ac.id/index.php/publica PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SEKADAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT Tendis Fatrisia, Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, Pontianak, Email: ftendis@yahoo.com. ABSTRAK Kata kunci: Pelayanan Kesehatan, Asuransi Kesehatan (Askes), Transparansi Pelayanan, Akuntabilitas Pelayanan, Keseimbangan Hak dan Kewajiban. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman mengenai Pelayanan Kesehatan melalui program Asuransi Kesehatan (Askes). Permasalahan mengenai pelayanan kesehatan melalui Asuransi Kesehatan (Askes) ini cukup menarik untuk diteliti mengingat masih banyaknya masyarakat khususnya Pegawai negeri Sipil yang mengeluh mengenai kualitas pelayanan yang di berikan dirumah sakit. Melalui penulisan skripsi ini juga dimaksudkan, agar proses pemberian pelayanan yang berkualitas terus dilakukan dan ditingkatkan demi mencapai kualitas prima, sehingga masyarakat terutama pasien pengguna Asuransi Kesehatan (Askes) merasa pelayanan yang diberikan sangat memuaskan dan tidak ada kesan buruk dari segi pelayanan terutama pada pasien Asuransi Kesehatan (Askes). Pelayanan Asuransi Kesehatan (Askes) mencakup 3 hal yaitu transparansi yakni pelayanan yang bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti. Akuntabilitas yaitu pelayanan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Keseimbangan hak dan kewajiban yaitu pelayanan yang mempertimbangkan aspek keadilan antara pemberi dan penerima pelayanan publik. ABSTRACK Key words: medical service, insurance medical, transparation of service, accountability of service, stability between rights and obligation The writing of this research is aimed to give a definition about medical services through insurance medical programme. The problem about medical services through medical insurance is an interesting problem to be found out because there a lot of people especially civil servants are not sufficient and protest about the quality of services that was given by the hospital. This research is aimed to improve medical services and continuously to be done to achieve the best quality of medical services so society especially patients which use the medical insurance have a sufficient services and there is no bad image from the services side. The services of medical insurance consist of three, they are: transparation : open minded services, easy and can be access, available and understandable by everyone. Accountability; it means could be responsible based on the rules of the laws. There is stability between rights and obligation. It means the services have a justice aspect between sender and the recipient. A. PENDAHULUAN terciptanya keserasian dan hubungan yang harmonis antara pemerintah dan masyrakat. Kesehatan merupakan salah satu kekayaan yang Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang tidak ternilai harganya, banyak dari kita bermutu dan dinikmati oleh seluruh lapisan menganggap kesehatan sangat penting, sama masyarakat diperlukan berbagai persyaratan salah pentingnya dengan hidup ini. Selama ini satu persyaratan itu adalah biaya. Menurut Robert masyrakat mengkonotasikan pelayanan yang B, denhardt, Public administration is concerned diberikan oleh aparatur pemerintah kepada with the management of public programs. Public masyrakat cenderung kurang memuaskan bahkan administrators work at all levels of governments, tidak berkualitas. Hal ini dapat kita lihat dari both at home and a broad, and they manage not- masih banyaknya pengaduan yang diajukan for-profit organizations, associations, and interst msyarakat kepada pemerintah atas pelayanan groups of all kinds. The substansive fields within yang tidak memuaskan. Untuk memberikan dan which public managers work range across the memenuhi pelayanan kepada masyrakat, varied interest of government and public affairs pemerintah hendaknya harus mempunyai suatu defense and national security to social welfare perencanaan dan konsep yang jelas, sehingga and environmental quality, from the design and Tendis Fatrisia 1 Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Tanjungpura
  • 2. PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 2 Nomor 1 Tahun 2, April 2013 http://jurnalmahasiswa.fisip.untan.ac.id/index.php/publica construction of road and bridges to the yang sesuai dengan standart profesi dan standar exploration of space, and from taxation and pelayanan dengan menggunakan potensi finalciel administration to personnel and human sumberdaya yang tersedia dirumah sakit dengan resources management. Berdasarkan peraturan wajar, efisien da efektif sert diberikan secara aman Bupati Sekadau Nomor 20 tahun 2007 Rumah dan memuaskan sesuai dengan norma, etika, sakit Umum daerah kabupaten Sekadau hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan keterbatasan dan kemampun pemerintah dan secara berdaya guna dengan mengutamakan konsumen. upaya penyembuhan, pemulihan yang Menurut Wijono (1999), kualitas pelayanan dilaksanakan secara serasi dan terpadu, upaya yang baik adalah ”mampu memberikan pelayanan peningkatan dan pencegahan, melaksanakan yang memuaskan agar terpenuhnya permintaan dan upaya rujukan serta melaksanakan pelayanan harapan publik”. Kualitas atau mutu pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan rumah yang baik dapat diukur dari keenjangan antara sakit. Kendala –kendala atau permasalahan yang harapan dan persepsi publik. Beberapa dimensi terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten atau atribut yang harus diperhatikan dalam sekadau adalah : (a) Tidak adanya keterbukan perbaikan kualitas seperti yang dikemukakan dalam pelayanan kepada Pegawai Negeri Sipil di Gaspersz (dalam Brata 2000:14) berikut: Rumh Sakit Umum Daerah kabupaten Sekadau. a. Ketepatan waktu peayanan, hal-hal yang perlu (b) Masih terdapat pelayanan yang tidak sesuai diperhatikan di sini berkaitan dengan waktu dengan ketentuan yang berlaku. (c) Masih tunggu dan waktu proses. terdapat suatu ketidakadilan antara pemberi dan b. Akurasi pelayanan, hal ini berkaitan dengan penerima pelayanan publik. Fokus penelitian : realibiltas pelayanan dan bebas kesalahan. kualitas pelayanan Rawat Inap Asuransi c. Kesopanan dan keramahan dalam memberikan kesehatan Pegawai Negeri Sipil di Rumah sakit pelayanan, terutama bagi mereka yang Umum Daerah Kabupaten Sekadau. Rumusan berinteraksi langsung dengan pasien seperti penelitian : Bagaimana Kualitas Pelayanan Rawat petugas loket, perawat, apoteker dan lain-lain. Inap Asuransi Kesehatan Pegawai Negeri Sipil di d. Tanggung jawab, hal ini berkaitan dengan Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Sekadau penerimaan pesanan dan penanganan keluhan masih rendah ? tujuan Penelitian: (a) Untuk dari pasien. mengkaji mengapa transparansi kurang dalam e. Kelengkapan, mencakup yang melayani, pelayana Asuransi Kesehatan pegawai Negeri lingkup pelayanan dan ketersediaan sarana Sipil di Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten pendukung. Sekadau. (b) Untuk mengkaji mengapa f. Kemudahan mendapatkan layaanan, akuntabilitas dalam pelayanan Asuransi berkiatannya dengan banyaknya petugas yang Kesehatan Pegawai Negeri Sipil di Rumah Sakit melayani, banyaknya fasilitas Umum Daerah Kabupaten Sekadau. (c) Untuk pendukung.Kenyaman dalam memperoleh mengkaji ada tidaknya keseimbangan antara hak pelayanan, berkaita dengan kemudahan dan kewajiban pelayanan Asuransi Kesehatan menjangkau lokasi, ruangan tempat pelayanan Pegawai Negeri Sipil di Rumah Sakit Umum yang bersih, tersedianya tempat parkir, Daerah Kabupaten Sekadau. ketersedian informasi, petunjuk dan bentuk- bentuk lain. B. PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN Secara teoritis menurut Sinambela (2006:6) PEGAWAI NEGERI SIPIL tujuan pelayanan publik adalah memuaskan masyarakat. Untuk mencapai kepuasaan itu Dewasa ini banyak rumah sakit yang dibangun dituntut kualitas pelayanan prima dari: oleh pihak pemerintah maupun pihak swasta yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan a. Transparansi, yakni pelayanan yang bersifat kepada masyarakat. Pelayanan adalah kunci terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua keberhsilan dalam berbagai usaha atau kegiatan pihak yang membutuhkan dan disediakan yang bersifat jasa. Menurut Undang-Undang secara memadai serta mudah dimengerti; Pelayanan Publik Nomor 25 tahun 2009 tentang b. Akuntabilitas, yakni pelayanan yang dapat pelayanan publik adalah serangkaian atau dipertanggungjawabkan sesuai dengan rangkaian dalam rangka pemenuhan kebutuhan ketentuan peraturan perundang-undangan; pelayanan sesuai dengan peraturan perundang- c. Kondisional, yakni pelayanan yang sesuai undangan bagi setiap warga negara dan penduduk dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan atas barang, jasa, dan pelayanan administratif yang penerima pelayanan dengan tetap berpegang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. pada prinsip efesiensi dan efektifitas; Kualitas pelayanan rumah sakit merupakan derajat d. Partisifatif, yaitu pelayanan yang dapat kesempurnaan rumah sakit untuk memenuhi mendorong peran serta masyarakat dalam permintaan konsumen akan pelayanan kesehatan penyelenggaraan pelayanan publik dengan Tendis Fatrisia 2 Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Tanjungpura
  • 3. PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 2 Nomor 1 Tahun 2, April 2013 http://jurnalmahasiswa.fisip.untan.ac.id/index.php/publica memperhatikan aspirasi, kebutuhan,dan memadai termasuk penyediaan sarana teknologi harapan masyarakat; telekomunikasi dan informatika. e. Kesamaan hak, pelayanan yang tidak h. Kemudahan akses melakukan deskriminasi dilihat dari aspek Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang apapun khususnya suku, ras, agama, golongan, memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat, status sosial, dan lain-lain; dan dapat mmanfaatkan teknologi f. Keseimbangan hak dan kewajiban, yaitu telekomunikasi dan informatika. pelayanan yang mempertimbangkan aspek i. Kedisplinan, kesopanan dan keramahan keadilan antara pemberi dan penerima Pemberi pelayanan harus bersikap disiplin, pelayanan publik. sopan dan santun, ramah, serta memberikan pelayanan dengan iklas. Jika dihubungkan dengan administrasi j. Kenyamanan publik, pelayanan adalah kualitas pelayanan Lingkungan pelayanan harus tertib, teratur, birokrat terhadap masyarakat. Kata kualitas disediakan, ruang tunggu yang nyaman, bersih, memiliki banyak defenisi yang berbeda dan rapi, lingkungan yang indah dan sehat bervariasi mulai dari konvensional hingga yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung lebih strategis. Kemudian Sinambela (2006:6) pelayanan, seperti parkir, toilet, tempat ibadah menggambarkan karakteristik langsung dari pihak dan lain-lain. produk, seperti: a. Kinerja (performance); Untuk memperoleh pelayanan prima b. Keandalan (reability); secara utuh diperlukan standar pelayanan minimal c. Mudah dalam penggunaan (ease of use); rumah sakit. Standar pelayanan Minimal RSUD Estetika (esthetics), dan sebagainya. diatur dengan Keputusan Menteri kesehatan Nomor Keputusan MENPAN Nomor 63 tahun 228/ MENKES/ SK/ 111/ 2002. Dalam Keputusan 2003 bahwa untuk mencapai kualitas pelayanan Menteri ini dituliskan bahwa: yang baik diperlukan beberapa prinsip sebagai a. Standar Pelayanan Rumah Sakit Daerah adalah berikut: penyelenggaraan pelayanan manajemen Rumah a. Keserderhanaan Sakit, pelayanan medik, pelayanan penunjang Prosedur pelayanan tidak berbelit-belit, mudah dan pelayanan keperawatan baik rawat inap dipahami dan mudah dilaksanakan. maupun rawat jalan yang minimal harus b. Kejelasan diselenggarakan oleh rumah sakit. Kejelasan ini mencakup kejelasan dalam hal: b. Indikator. Indikator adalah merupakan variabel 1. Persyaratan teknis dan administratif ukuran atau tolak ukur yang dapat menunjukan pelayanan publik indikasi-indikasi terjadinya perubahan tertentu. 2. Unit kerja/ pelayanan pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab dalam C. METODE PENELITIAN memberikan pelayanan keluhan/ persoalan/ sengketa dalam pelaksanaan pelayanan jenis penelitian ini menggunakan penelitian publik deskriftif dengan paradigma kualitatif, yaitu untuk 3. Rincian biaya pelayanan publik dan tata memperoleh gambaran yang bersifat komprehensif cara pembayaran. serta mendalam mengenai sejauh man c. Kepastian waktu perkembangan realisasi pelayanan Asuransi Pelaksanaan pelayanan publik dapat kesehatan terhadap Pegawai negeri Sipil di Rumah diselesaikan dalam kurun waktu yang telah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sekadau. Metode ditentukan. Kualitatif menurut pendapat Bodgan dan Taylor d. Akurasi (Moeleong, 2000:3), yaitu mengidentifikasikan Produk pelayanan publik diterima dengan benar, penelitian kualitatif sebagai prosedur yang tepat, dan sah. menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata e. Keamanan tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku Proses dan produk pelayanan publik yang diamati. Penelitian ini mengungkapkan data memberikan rasa aman dan kepastian hukum. dan fakta yang ada dilapangan pada saat penelitian f. Tanggung jawab dilakukan. Subyek penelitian, sebagai berikut: (a) Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau Direktur RSUD Kabupaten Sekadau. (b) Kepala pejabat yang ditunjuk atas penyelenggaraan Bagian Tata Usaha RSUD Kabupaten Sekadau (c) pelayanan dan penyelesaian keluhan/ persoalan Dokter (d) Perawat (e) pengguna Asuransi dalam pelaksanaan pelayanan publik. Kesehatan. Analisis data, Anlisis data yang g. Kelengkapan sarana dan prasarana digunakan yaitu menggunakan analisis kualitatif Tersedianya sarana dan prasarana kerja, yang diperoleh dengan melakukan observasi peralatan kerja dan pendukung lainya yang langsung, wawancara, dan mendokumentasikan objek yang menjadi bahan penelitian. Tendis Fatrisia 3 Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Tanjungpura
  • 4. PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 2 Nomor 1 Tahun 2, April 2013 http://jurnalmahasiswa.fisip.untan.ac.id/index.php/publica juga adalah menerapakan azas keadilan dan D. PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN pelayanan yang cepat tanggap dalam PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RUMAH melaksanankan tugas dan kewajibannya. SAKIT UMUMDAERAH KABUPATEN Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari SEKADAU perawat, apabila ada pasien yang memerlukan 1) tidak adanya keterbukaan dalam pelayanan pertolongan maka disarankan kepada kelurga kepada Pegawai Negeri Sipil Di RSUD Kabupaten pasien untuk segera memberitahukan kepada Sekadau. perawat yang jaga. Peranan rumah sakit adalah Transparansi adalah pelayanan yang bersifat sebagai unit organisasi kesehatan yang merupakan terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua yang pusat pengembangan dalam melaksanakan membutuhkn dan disediakan secara memadai serta pembinaan juga memberikan pelayanan kesehatan mudah dimengerti. Kemudahan akan melayani diwilayah kerjanya namun pelaksanaan dalam masyarakat yang merupkan harapan yang memberikan tidak terlepas dari kedisplinan petugas diinginakan masyrakat. Dengan kemudahan dalam proses pelayanan kepada masyarakat. Biaya tersebut masyrakat merasa dihargai keinginannya merupakan salah satu faktor yang menyebabkan dan harapan mereka akan kebutuhan yang mau tidaknya berobat kerumah sakit, karena denga semuanya terlayani dengan baik. Oleh sebab itu, biaya pengobatan yang begitu tinggi, maka tidak dalam pelayanan sangat dibutuhkan pelyann yang semua masyarakat dapat memanfaatkan ruma sakit bersifat terbuka, serta mudah dimengerti. Berdsarka sebagai sarana pengobatan medis terutama hasil wawancara dengan pasien pengguna Askes di masyarakat golongan perekonomian atau taraf RSUD Kabupaten Sekdau :” saya tidak menyangka sosial ekonomi rendah, alternatif lain yang dapat semua fasilitas yang ada dikamar ini seperti ini, dilakukan oleh masyarakat yang kurang mampu terlihat bahwa toilet dan tempat tidur pasien masih melakukan pengobatan dengan cara tradisioanal sangat minim, seharusnya mereka memberikan atau ketabib. Dalam kaitannya engan pengguna informasi sebelumnya mengenai fasilitas ataupun Askes, sampai saat ini ditemukan pasien Askes keadaan kamar, artnya disini tidak ada keterbukaan. mendapat tanggungan penuh melalui Askes, hanya Fasilitas diRumah Sakit Umum Daerah Kabupaten ruang perawatan dan pemeriksaan dokter saja yang Sekadau memang masih sangat jauh dari apa yang secara pasti ditanggung oleh Askes. Obat yang diharapakan, jadi masih banyak para Pegawai yang ditanggung oleh PT. Askes salah satunya Generik, belum menikmati dari manfaat Askes ini. sedangkan obat-obatan lain menjai tanggungan (Narasumber: supriadi) dari keterangan ini dapat pasien. (Narasumber: Marlian. Kepala Ruang disimpulkan bahwa pelayanan yang diberikan Rawat Inap) terutama fasiltas tidak sesuai dengan apa yang 3) masih terdapat suatu ketidakadilan antara diharapakan, hal ini memberi gambaran bahwa pemberi dan penerima pelayaan piblik. petugas pelayanan belum sepenuhnya memahami keseimbangan hak dan kewajiban adalah pelayanan tugasnya sebagai petugas pelayan kesehatan, dan yang mempertimbangkan segala aspek keadilan ada terkesan bahwa pemerintah selaku petugas dan penerima pelyanan publik. Kewajiban petugas pelayanan belum sepenuhnya menyadari pelayanan publikk atau aparaur pemerintah keberadaan mereka sebagai pelayan masyarakat. khususnya petugas kesehatan dala memberikan pelayanan kepada pasien harus dengan sebaik mungkin, oleh karena hal tersebut merupakan tugas 2). Masih terdapat pelayanan yang tidak sesuai dan tanggungjawab utamanya sebagai aparatur dengan ketentuan yang berlaku. negara dan abdi masyarakat. Dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan secara optimal Akuntabilitas yakni pelayanan yang dapat sesuai tujuan pembangunan kesehatan perlu dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan adanyakeseimbangan hak dan kewajiban antara peraturan perundang-undangan. Berdasarkan pemberi jasa pelayanan kesehatan dengan wawancara dengan beberapa pasien terungkap kepentingan masyarakat dan individu atau bahwa yang diinginkn pasien adalah para petugas perorangan sebagai penerima pelayanan kesehatan. kesehatan terampil dalam memberikan pelayanan Sifat pelayanan para petugas administasi adalah sehingga menimbulkan simpati. Dengan demikian kewajiban melayani semua warga dengan pasien merasa puas atas tindakan yang dilakukan perlakuan yang sama, karena warga tesebut dimata oleh petugas kesehatan dan menyerahkan segala hukum sama sehinnga sifat pelayanan yang sesuatunya ditangan para petugas. Upaya lain yang diberikan juga sama tanpa adanya deskriminasi. dapat dilakukan oleh petugas kesehatan adalah Dalam pelayanan kesehatan hendaklah tidak memahami etika pelayanan dalam melaksanakan membada-badakan antara pasien yang satu dengan tugasnya dimana etika peayanna ini menyangkut pasien lain dan semua masyarakat berkedudukan bagaimana rasa tanggungjawab, pengabdiannya, sama dan harus diperlakuka secara adil dihadapan kesehatan, persamaan dan kepantasan. Selain azas petugas pelayanan. Hal penting yang perlu tersebut , hal pentig lain yng perlu diperhatikan diperhatikan juga adalah menerapkan azas keadilan Tendis Fatrisia 4 Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Tanjungpura
  • 5. PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 2 Nomor 1 Tahun 2, April 2013 http://jurnalmahasiswa.fisip.untan.ac.id/index.php/publica dan pelayanan yang cepat tanggap dalam 3. Masih terdapat suatu ketidakadila antara melaksanakan tugas dan kewajibannya. pemberi dan penerima pelayanan publik. Hal Berdasarkan wawancara dengan pasien pengguna penting yang perlu diperhatikan adalan Askes, semua pelayanan sudah seimbang dan adil menerapkan azas kedilan dan pelayanan yang denga apa yang diharapakan, namun yang cepat tanggap dalam melaksanakan tugas dan dikatakan tidak seimbang adalah mengenai biaya kewajibannya. Sikap ramah dan sopan serta obat pasien harus mencari keluar dan mencari kseimbangan hak dan kewajiban sudah cukup keluar dan menggunakan biaya sendiri, dan justru dirasakan oleh pasien pengguna Asuransi obat yang mahal tdak di tanggung oleh pihak PT Kesehatan. Namun, masalah yang tidak Askes. (Narasumber Sri). seimbang yaitu mengenai biaya obat yang tidak ditanggung oleh PT Askes atau obat tesebut E. kesempulan tidak ada dirumah sakit sehingga harus membeli diluar denga mengeluarkan biaya Berdasarkan dari hasil penelitian ini, maka sendiri. Oleh karena itu diharapkan petugas dapat disimpulkan bahwa pelayanan Asuransi rumah sakit khususny PT Askes untuk lebih Kesehatan Di RSUD kabupaten Sekadau belum memperhatikan kebutuhan pasien seperti memuaskan, dikarenakan faktor-faktor sebagai pengadaan obat-obatan yang persediaanya berikut : kurang di rumah sakit. 1. Fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupten Sekadau, masih sangat minim dan F. REFERENSI tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini menggambarkan bahwa petugas rumah sakit Brata, Atep Adya.2000. Pelayanan Prima. belum sepenuhnya memperhatikan fasilitas Bandung. Armico. yang seharusnya digunakan oleh pasien seperti tempat tidur, toilet, dan fasilitas yang dapat Moeleong Lexy J. 2000. Metodelogi Penelitian menunjang kenyamanan pasien saat berada Kualitatif. Bandung. Remaja Rosdakarya. dirumah sakit tersebut. Jika fasilitas tersebut lngkap dan dapat dimanfaatkan dengan baik, Robert B. Denhardt. 1991. Public Administration maka pasien merasa nyaman, namun pada an Action Orientation. California. Pacific kenyataannya pasien tidak puas karena fasilitas Grove. yang ada masih sangat kurang dan bahkan tidak memuaskan. Oleh karena itu diharapkan Sinambela Poltak Lijan. 2006. Reformasi kepada petugas pelyananan rumah sakit Kebijakan Publik. Jakarta. PT Bumi sebaiknya memperbaiki fasilitas-fasilitas yang Aksara. sudak tidak layak pakai seperti meronovasi toilet, tempat tidur pasien dan fasilitas lainnya Wijono Djoko. 1999. Manajemen Mutu Pelayanan yang mengalami kerusakan agar menjadi layak Kesehatan RI Vol 1. Surabaya. Airlangga pakai sehingga pasien merasa nyaman. University Press 2. Pelayanan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti pelayanan yang diberikan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 228/ kurang memuaskan, terutama petugas pelayan MENKES/ SK/ 111/ 2002. Tentang kesehatan jarang mengontrol atau mengawasi Standar Pelayanan Rumah sakit. keadaan pasien, sehingga terkesan bahwa rumah sakit tidak bertanggungjawab dengan Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang tugasnya. Pasien mengginginkan pelayanan Pelayanan Publik. yang baik dan penuh rasa tanggungjawab, karena dengan tanggungjawa yang penuh Peraturan Menteri Aparatur nomor 63 Tahun 2003 pasien merasa nyaman dan tenang dengan Tentang Prinsip Pelayanan Publik. pelayanan tersebut dalam proses pengobatan pasien. Oleh karena itu, sudah selayaknya petugas rumah sakit dalam menjalankan tugas dan fungsinya harus memenuhi kriteria tanggungjawab yang baik. Sehingga petugas pelayanan dapat berjalan secara prima, serta kepercayaan pasien kepada petugas pelayan semakin meningkat. Oleh karena itu diharapkan petugas rumah sakit dapat menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati, sehingga pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Tendis Fatrisia 5 Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Tanjungpura