2. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi, pelayanan prima merupakan
elemen utama di rumah sakit dan unit kesehatan. Rumah
sakit dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan
yang memenuhi standar pelayanan yang optimal. Hal
tersebut sebagai akuntabilitas rumah sakit supaya
mampu bersaing dengan Rumah Sakit lainnya. Rumah
sakit adalah bentuk organisasi pelayanan kesehatan yang
bersifat komprehensif, mencakup aspek promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif, serta sebagaipusat
rujukan kesehatan masyarakat.
3. Hakikat dasar dari Rumah Sakit adalah pemenuhan
kebutuhan dan tuntutan pasien yang mengharapkan
penyelesaian masalah kesehatannya pada rumah
sakit. Pasien memandang bahwa hanya rumah sakit yang
mampu memberikan pelayanan medis sebagai upaya
penyembuhan dan pemulihan atas rasa sakit yang
dideritanya. Pasien mengharapkan pelayanan yang siap,
cepat, tanggap dan nyaman terhadap keluhan penyakit
pasien. Dalam memenuhi kebutuhan pasien tersebut,
pelayanan prima menjadi utama dalam pelayanan di
Rumah Sakit.
4. Mutu pelayanan merupakan faktor penting yang dapat
membentuk kepercayaan pasien kepada fasilitas kesehatan sehingga
tercipta loyalitas mereka sebagai konsumen jasa pelayanan kesehatan.
Tuntutan terhadap mutu (quality) dari hari ke hari semakin tinggi.
Mutu tersebut tidak hanya terdapat produk atau barang saja tetapi
juga terhadap jasa yang dihasilkan atau ditawarkan oleh suatu
industri/organisasi. Mutu pelayanan menunjuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan
setiap pasien. Jadi, mutu pelayanan kesehatan adalah yang
menunjukkan pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam
menimbulkan rasa puas pada diri sendiri setiap pasien (Ertanto, 2012).
Mutu pelayanan kesehatan merupakan tingkat kesempurnaan
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan sesuai dengan kode etik
dan standar pelayanan yang ditetapkan, sehingga menimbulkan
kepuasan bagi setiap pasien (Kemenkes dalam Muninjaya, 2014).
5. • Survei kepuasan pasien menjadi penting dan
perlu dilakukan untuk mengetahui faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi kualitas
pelayanan di suatu pelayanan kesehatan
seperti rumah sakit.
6. B. Rumusan Masalah
• Bagaimana tingkat kepuasan pasien rawat
inap terhadap kualitas pelayanan kesehatan
di RSIA Ananda Trifa Parepare?
7. C. Tujuan Penelitian
• Tujuan umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi kepuasan pasien berdasarkan
kualitas pelayanan di rawat inap RSIA Ananda Trifa
Parepare.
• Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui tingkat kesesuaian antara
harapan pasien rawat inap terhadap kualitas
pelayanan kesehatan di RSIA Ananda Trifa Parepare.
2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan
terhadap kepuasan pasien rawat inap di RSIA
Ananda Trifa Parepare.
8. D. Manfaat Penelitian
Bagi RSIA Ananda Trifa Parepare
Memberikan masukan kepada RSIA Ananda Trifa
Parepare tentang kepuasan pasien rawat inap
terhadap kualitas pelayanannya.
Bagi Peneliti
Menambah wawasan tentang kepuasan
pasien rawat inap terhadap kualitas pelayanan di
RSIA Ananda Trifa Parepare.
Menambah kepustakaan tentang kepuasan pasien
sehingga dapat memberikan masukan bagi peneliti
di masa mendatang.
9. • HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA
DALAM MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN
COVID-19 DI SD NEGERI 1 KOTA PAREPARE
TAHUN 2022
10. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA PASANGAN
USIA SUBUR SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMPAE KOTA
PAREPARE