SlideShare a Scribd company logo
1

B. KOORDINAT KARTESIUS DAN KUTUB
1. Pengertian Koordinat Kartesius dan Koordinat Kutub
Pada trigonometri ada dua sistem koordinat yang digunakan yaitu koordinat kartesius
dan koordinat kutub (polar). Letak suatu titik pada sebuah bidang dapat dinyatakan
dengan 2 macam sistem koordinat, yaitu :
a. Sistem Koodinat Kartesius
Dalam

matematika,

y

Sistem

koordinat

5

Kartesius digunakan untuk menentukan tiap

4
3

titik dalam bidang dengan menggunakan dua

(2, 3)

2

bilangan yang biasa disebut koordinat x dan

1

(–3, 1)

koordinat y dari titik tersebut.
–5

–4

–3

Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan

–2

–1
–1

1

2

3

4

5

–2

dua garis berarah yang tegak lurus satu sama

(–2, –3)

–3

lain (sumbu x dan sumbu y), dan panjang unit,

–4

yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu

–5

tersebut (lihat gambar di samping).

Gambar 1. Sistem koordinat kartesius.
Terdapat empat titik yang ditandai,
yaitu : (2, 3), (-3, 1) dan (-2, -3).

b. Sistem Koodinat Kutub

(

)

Titik P pada sisitem koordinat kutub ditulis P r , θ o dengan r adalah jarak dari P ke
titik pangkal koordinat dan θ o adalah besar sudut antara garis OP terhadap sumbu x
positif.
Y

(

P r ,θ o

r
θo

O

)

y
X

Gambar 1. Sistem koordinat kutub.

Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/

x
2

2. Mengkonversi Koordinat Kartesius ke Koordinat Kutub atau Sebaliknya
•

Jika pada koordinat kartesius titik P( x, y ) diketahui, maka koordinat kutub

(

)

P r , θ o dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
r = x2 + y2
tan θ o =
•

y
y
⇔ θ o = arctan
x
x

(

Jika pada koordinat kutub titik P r , θ o

)

diketahui, maka koordinat kartesius titik

P( x, y ) dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
y
⇔ y = r. sin θ o
r
x
cos θ o = ⇔ x = r. cos θ o
r

sin θ o =

Contoh Soal 1

(

)

Diketahui koordinat kutub titik P 4,60 o . Tentukan koordinat kartesius titik P.
Jawab :

(

)

Diketahui P 4,60 o , diperoleh r = 4 dan θ o = 60 o , maka
x = r. cos θ o

y = r. sin θ o

x = 4. cos 60 o

y = 4. sin 60 o

x = 4. 1
2

y = 4. 1 3
2

x=2

y=2 3

(

(

)

Jadi, koordinat kartesius dari titik P 4,60 o adalah titik P 2,2 3

Contoh Soal 2

(

)

)

Diketahui koordinat kartesius titik P − 2,−2 3 . Tentukan koordinat kutub dari titik P.

Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
3

Jawab :

(

)

Diketahui P − 2,−2 3 , diperoleh x = −2 dan y = −2 3 yang terletak di kuadran III
( mengapa ? ).

tan θ o =

r = x2 + y2
r=
r=

(− 2)2 + (− 2
4 + (4.3)

3

)

2

y
−2
=
= 3
x −2 3

⇔ θ o = arctan 3

⇔ θ o = 240 o (kuadranIII )

r = 16
r=4

(

)

(

)

Jadi, koordinat kutub dari titik P − 2,−2 3 adalah titik P 4,240 o .

Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/

More Related Content

What's hot

Ppt aturan sinus dan kosinus
Ppt aturan sinus dan kosinusPpt aturan sinus dan kosinus
Ppt aturan sinus dan kosinus
muktiati
 
Alat Peraga "BLAJAR" alias Blok Aljabar
Alat Peraga "BLAJAR" alias Blok AljabarAlat Peraga "BLAJAR" alias Blok Aljabar
Alat Peraga "BLAJAR" alias Blok Aljabar
Nadia Hasan
 
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Halimirna Inha
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
fajarcoeg
 
Modul teorema phytagoras
Modul teorema phytagorasModul teorema phytagoras
Modul teorema phytagoras
Quanita Dianti
 

What's hot (20)

Konversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinya
Konversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinyaKonversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinya
Konversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinya
 
Matriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XIMatriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XI
 
Ppt aturan sinus dan kosinus
Ppt aturan sinus dan kosinusPpt aturan sinus dan kosinus
Ppt aturan sinus dan kosinus
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Pd linier tak homogen dengan Koef Konstan
Pd linier tak homogen dengan Koef KonstanPd linier tak homogen dengan Koef Konstan
Pd linier tak homogen dengan Koef Konstan
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 
Alat Peraga "BLAJAR" alias Blok Aljabar
Alat Peraga "BLAJAR" alias Blok AljabarAlat Peraga "BLAJAR" alias Blok Aljabar
Alat Peraga "BLAJAR" alias Blok Aljabar
 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Lkpd limit fungsi
Lkpd limit fungsiLkpd limit fungsi
Lkpd limit fungsi
 
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
 
Ulangan harian koordinat kartesius uraian
Ulangan harian koordinat kartesius uraianUlangan harian koordinat kartesius uraian
Ulangan harian koordinat kartesius uraian
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Latihan soal theorema phytagoras
Latihan soal theorema phytagorasLatihan soal theorema phytagoras
Latihan soal theorema phytagoras
 
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
 
Modul teorema phytagoras
Modul teorema phytagorasModul teorema phytagoras
Modul teorema phytagoras
 
PROGRAM SEMESTER KELAS 8
PROGRAM SEMESTER KELAS 8PROGRAM SEMESTER KELAS 8
PROGRAM SEMESTER KELAS 8
 
Grafik fungsi rasional
Grafik fungsi rasionalGrafik fungsi rasional
Grafik fungsi rasional
 

Similar to B. koordinat kartesius dan kutub

Bab i-sistem-koordinat
Bab i-sistem-koordinatBab i-sistem-koordinat
Bab i-sistem-koordinat
Mira Agustina
 
Pencerminann
PencerminannPencerminann
Pencerminann
fici_yuri
 
Rangkuman Geometri Transformasi
Rangkuman Geometri TransformasiRangkuman Geometri Transformasi
Rangkuman Geometri Transformasi
Indah Wijayanti
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Dyas Arientiyya
 
DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA REGULER MELALUI PENELUSURAN FUNGSI ...
DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA REGULER MELALUI PENELUSURAN FUNGSI ...DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA REGULER MELALUI PENELUSURAN FUNGSI ...
DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA REGULER MELALUI PENELUSURAN FUNGSI ...
Repository Ipb
 
Ppt benar1
Ppt benar1Ppt benar1
Ppt benar1
heru0
 

Similar to B. koordinat kartesius dan kutub (20)

Bab i-sistem-koordinat
Bab i-sistem-koordinatBab i-sistem-koordinat
Bab i-sistem-koordinat
 
Bab i-sistem-koordinat
Bab i-sistem-koordinatBab i-sistem-koordinat
Bab i-sistem-koordinat
 
Sistem Koordinat
Sistem Koordinat Sistem Koordinat
Sistem Koordinat
 
Pertemuan 8 bentuk koordinat
Pertemuan 8   bentuk koordinatPertemuan 8   bentuk koordinat
Pertemuan 8 bentuk koordinat
 
Kalkulus lanjut 001
Kalkulus lanjut 001Kalkulus lanjut 001
Kalkulus lanjut 001
 
koordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolakoordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bola
 
Pencerminann
PencerminannPencerminann
Pencerminann
 
Rangkuman Geometri Transformasi
Rangkuman Geometri TransformasiRangkuman Geometri Transformasi
Rangkuman Geometri Transformasi
 
Himpunan dan logika Bab 4
 Himpunan dan logika Bab 4 Himpunan dan logika Bab 4
Himpunan dan logika Bab 4
 
PPT Koordinat Kartesius.pptx
PPT Koordinat Kartesius.pptxPPT Koordinat Kartesius.pptx
PPT Koordinat Kartesius.pptx
 
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptxGRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
 
power point sistem koordinat
power point sistem koordinatpower point sistem koordinat
power point sistem koordinat
 
7. koordinat. memahami posisi terhadap sumbu x dan sumbu y
7. koordinat. memahami posisi terhadap sumbu x dan sumbu y7. koordinat. memahami posisi terhadap sumbu x dan sumbu y
7. koordinat. memahami posisi terhadap sumbu x dan sumbu y
 
Bahan Ajar Sistem Koordinat
Bahan Ajar Sistem KoordinatBahan Ajar Sistem Koordinat
Bahan Ajar Sistem Koordinat
 
Koordinat Kutub
Koordinat KutubKoordinat Kutub
Koordinat Kutub
 
MODUL 7 SISTEM KOORDINAT MTK.pptx
MODUL 7 SISTEM KOORDINAT MTK.pptxMODUL 7 SISTEM KOORDINAT MTK.pptx
MODUL 7 SISTEM KOORDINAT MTK.pptx
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA REGULER MELALUI PENELUSURAN FUNGSI ...
DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA REGULER MELALUI PENELUSURAN FUNGSI ...DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA REGULER MELALUI PENELUSURAN FUNGSI ...
DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA REGULER MELALUI PENELUSURAN FUNGSI ...
 
Ppt benar1
Ppt benar1Ppt benar1
Ppt benar1
 
PPT BIDANG CARTESIUS.pptx
PPT BIDANG CARTESIUS.pptxPPT BIDANG CARTESIUS.pptx
PPT BIDANG CARTESIUS.pptx
 

More from SMKN 9 Bandung

C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusC.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
SMKN 9 Bandung
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
SMKN 9 Bandung
 
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuA.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hinggaC. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hingga
SMKN 9 Bandung
 
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3.  barisan aritmetika tingkat banyakB. 3.  barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
SMKN 9 Bandung
 
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2.  suku tengah pada barisan aritmetikaB. 2.  suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
SMKN 9 Bandung
 
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetikaB. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
SMKN 9 Bandung
 

More from SMKN 9 Bandung (20)

C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusC.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
 
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuA.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
 
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewaA.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
 
A.1. perbandingan trigonometri
A.1.   perbandingan trigonometriA.1.   perbandingan trigonometri
A.1. perbandingan trigonometri
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
B. menentukan model matematika dari soal cerita
B.  menentukan model matematika dari soal ceritaB.  menentukan model matematika dari soal cerita
B. menentukan model matematika dari soal cerita
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
 
C. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hinggaC. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hingga
 
C. 3. deret geomteri
C. 3.  deret geomteriC. 3.  deret geomteri
C. 3. deret geomteri
 
C. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometriC. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometri
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometri
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometri
 
B. 4. deret aritmetika
B. 4.  deret aritmetikaB. 4.  deret aritmetika
B. 4. deret aritmetika
 
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3.  barisan aritmetika tingkat banyakB. 3.  barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
 
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2.  suku tengah pada barisan aritmetikaB. 2.  suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
 
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetikaB. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
 

B. koordinat kartesius dan kutub

  • 1. 1 B. KOORDINAT KARTESIUS DAN KUTUB 1. Pengertian Koordinat Kartesius dan Koordinat Kutub Pada trigonometri ada dua sistem koordinat yang digunakan yaitu koordinat kartesius dan koordinat kutub (polar). Letak suatu titik pada sebuah bidang dapat dinyatakan dengan 2 macam sistem koordinat, yaitu : a. Sistem Koodinat Kartesius Dalam matematika, y Sistem koordinat 5 Kartesius digunakan untuk menentukan tiap 4 3 titik dalam bidang dengan menggunakan dua (2, 3) 2 bilangan yang biasa disebut koordinat x dan 1 (–3, 1) koordinat y dari titik tersebut. –5 –4 –3 Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan –2 –1 –1 1 2 3 4 5 –2 dua garis berarah yang tegak lurus satu sama (–2, –3) –3 lain (sumbu x dan sumbu y), dan panjang unit, –4 yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu –5 tersebut (lihat gambar di samping). Gambar 1. Sistem koordinat kartesius. Terdapat empat titik yang ditandai, yaitu : (2, 3), (-3, 1) dan (-2, -3). b. Sistem Koodinat Kutub ( ) Titik P pada sisitem koordinat kutub ditulis P r , θ o dengan r adalah jarak dari P ke titik pangkal koordinat dan θ o adalah besar sudut antara garis OP terhadap sumbu x positif. Y ( P r ,θ o r θo O ) y X Gambar 1. Sistem koordinat kutub. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ x
  • 2. 2 2. Mengkonversi Koordinat Kartesius ke Koordinat Kutub atau Sebaliknya • Jika pada koordinat kartesius titik P( x, y ) diketahui, maka koordinat kutub ( ) P r , θ o dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : r = x2 + y2 tan θ o = • y y ⇔ θ o = arctan x x ( Jika pada koordinat kutub titik P r , θ o ) diketahui, maka koordinat kartesius titik P( x, y ) dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : y ⇔ y = r. sin θ o r x cos θ o = ⇔ x = r. cos θ o r sin θ o = Contoh Soal 1 ( ) Diketahui koordinat kutub titik P 4,60 o . Tentukan koordinat kartesius titik P. Jawab : ( ) Diketahui P 4,60 o , diperoleh r = 4 dan θ o = 60 o , maka x = r. cos θ o y = r. sin θ o x = 4. cos 60 o y = 4. sin 60 o x = 4. 1 2 y = 4. 1 3 2 x=2 y=2 3 ( ( ) Jadi, koordinat kartesius dari titik P 4,60 o adalah titik P 2,2 3 Contoh Soal 2 ( ) ) Diketahui koordinat kartesius titik P − 2,−2 3 . Tentukan koordinat kutub dari titik P. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
  • 3. 3 Jawab : ( ) Diketahui P − 2,−2 3 , diperoleh x = −2 dan y = −2 3 yang terletak di kuadran III ( mengapa ? ). tan θ o = r = x2 + y2 r= r= (− 2)2 + (− 2 4 + (4.3) 3 ) 2 y −2 = = 3 x −2 3 ⇔ θ o = arctan 3 ⇔ θ o = 240 o (kuadranIII ) r = 16 r=4 ( ) ( ) Jadi, koordinat kutub dari titik P − 2,−2 3 adalah titik P 4,240 o . Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/