SlideShare a Scribd company logo
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat dan Tidur
Semester 01
Konsep Kebutuhan Fisiologis III
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Ni Wayan Dwi Rosmalawati, A. Per. Pen., M. Kes
Ns. Kasiati, S.Kep., M.Kep.
Konsep Istirahat Tidur
Apa yang dimaksud dengan
?
http://waybeyondthedream.files.wordpress.com/2013/01/happy_life_.jpg
Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang, releks, santai, tanpa
tekanan emosional, dan bebas dari perasaan gelisah. Jadi, beristirahat bukan
berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali. Terkadang, berjalan-jalan di taman
juga bisa dikatakan sebagai suatu bentuk istirahat
http://www.miravalresorts.com/blog/assets/images/January%202014/Better%20Sleep/sleep.jpg
Tidur adalah status perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi
individu terhadap lingkungan menurun. Tidur dikarakteristikkan dengan
aktifitas fisik yang minimal, tingkat kesadaran yang bervariasi, perubahan proses
fisiologis tubuh, dan penurunan respons terhadap stimulus eksternal
Pengertian Istirahat Tidur
Apa yang dimaksud dengan
?
http://blog.placeboeffect.com/wp-content/uploads/2014/02/yoga2.jpeg
Keadaan tenang, relaks, tanpa tekanan emosional dan bebas dari perasaan
gelisah. Istirahat bukan berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali.
Terkadang, jalan-jalan di taman, nonton tv, dsb juga dikatakan sebagai bentuk
istirahat.
Istirahat
http://i1349.photobucket.com/albums/p749/Catamazon/71Qu6U2BUkyL_SL1000__zps8089289a.jpg
TidurStatus perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan
menurun.
Fisiologi Tidur
Apa yang dimaksud dengan
?
Aktivitas tidur diatur dan dikontrol oleh dua system pada batang otak, yaitu:
Reticular Activating System (RAS) dan Bulbar Synchronizing Region (BSR). RAS
di bagian atas batang otak diyakini memiliki sel-sel khusus yang dapat
mempertahankan kewaspadaan dan kesadaran, memberi stimulus visual,
pendengaran, nyeri, dan sensori raba serta emosi dan proses berfikir. Pada saat sadar,
RAS melepaskan katekolamin, sedangkan pada saat tidur terjadi pelepasan serum
serotonin dari BSR. (Hidayat, 2008).
http://shafamedica.files.wordpress.com/2008/02/w_emosi-brain1.jpg
Setiap makhluk hidup memiliki bioritme (jam biologis) yang berbeda. Pada manusia,
bioritme ini dikontrol oleh tubuh dan disesuaikan dengan faktor lingkungan
(misalnya: cahaya, kegelapan, gravitasi dan stimulus elektromagnetik). Bentuk
bioritme yang paling umum adalah ritme sirkadian yamg melengkapi siklus selama 24
jam
Ritme sirkadian
http://www.thesportinmind.com/wp-content/uploads/2013/10/sleeping.jpg
Tahapan Tidur
Apa sajakah
?
Tidur NREM disebut juga sebagai tidur gelombang-pendek karena gelombang
otak yang ditunjukkan oleh orang yang tidur lebih pendek daripada gelombang
alfa dan beta yang ditunjukkan orang yang sadar. Pada tidur NREM terjadi
penurunan sejumlah fungsi fisiologi tubuh
Tidur non-rapid eye movement (NREM)
www.opstudiohk.com/sites/default/files/ManSleeping1.jpg
Tidur non-rapid eye movement (NREM)
Tidur NREM sendiri terbagi atas 4 tahap (I-IV). Tahap I-II disebut sebagai tidur
ringan (light sleep) dan tahap III-IV disebut sebagai tidur dalam (deep sleep atau
delta sleep).
www.opstudiohk.com/sites/default/files/ManSleeping1.jpg
Tidur REM biasanya terjadi setiap 90 menit dan berlangsung selama 5-30 menit.
Tidur REM tidak senyenyak tidur NREM, dan sebagian besar mimpi terjadi pada
tahap ini. Selama tidur REM, otak cenderung aktif dan metabolismenya
meningkat hingga 20%
Tidur Rapid eye movement (REM)
http://www.prlog.org/11743682-trouble-sleeping.jpg
Tidur Rapid eye movement (REM)
Tahap NREM I-III berlangsung selama 30 menit, kemudian diteruskan ke
tahap IV selama Ā± 20 menit. Setelah itu, individu kembali melalui tahap III
dan II selama 20 menit. Tahap I REM muncul sesudahnya dan berlangsung
selama 10 menit.
http://www.prlog.org/11743682-trouble-sleeping.jpg
Faktor yang mempengaruhi
kuantitas dan kualitas tidur
Apa sajakah
?
http://www.ovuline.com/blog/wp-content/uploads/2014/03/stressed-pregnant-woman-with-headache-1024x682.jpg
Penyakit dapat menyebabkan nyeri atau distress fisik yang dapat menyebabkan
gangguan tidur. Individu yang sakit membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak
daripada biasanya di samping itu, siklus bangun-tidur selama sakit juga dapat
mengalami gangguan.
Penyakit
Faktor lingkungan dapat membantu sekaligus menghambat proses tidur. Tidak
adanya stimulus tertentu atau adanya stimulus dapat menghambat upaya tidur
Lingkungan
http://2.bp.blogspot.com/_14DY_ZBHNNs/TJTkBEjHtCI/AAAAAAAAAlc/7PyO-RjljW8/s1600/IMG_7199.JPG
Kondisi tubuh yang lelah dapat mempengaruhi pola tidur seseorang. Semakin lelah
seseorang, semakin pendek siklus tidur REM yang dilaluinya. Setelah beristirahat
biasanya siklus REM akan kembali memanjang.
Kelelahan
http://lh4.ggpht.com/-C20SO_XssBo/Uljs0PA_CvI/AAAAAAAAADo/HYOYavQXvyQ/s1600/o-CHRONIC-FATIGUE-SLEEP-facebook.jpeg
Individu yang sering berganti jam kerja harus mengatur aktivitasnya agar bisa tidur
pada waktu yang tepat.
Gaya hidup
http://serendipitylabs.com/wp-content/uploads/stress-labs.jpg
Ansietas dan depresi sering kali mengganggu tidur seseorang. Kondisi ansietas
dapat meningkatkan kadar norepinfrin darah melalui stimulasi system saraf
simapatis. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya siklus tidur NREM tahap IV dan
tidur REM serta seringnya terjaga saat tidur
Stress emosional
http://www.solotablet.it/immagini/stress.jpg
Kafein yang terkandung dalam beberapa minuman dapat merangsang susunan
syaraf pusat (SSP) sehingga dapat mengganggu pola tidur. Sedangkan konsumsi
alkohol yang berlebihan dapat mengganggu siklus tidur REM. Ketika pengaruh
alkohol telah hilang, individu sering kali mengalami mimpi buruk.
Stimulant dan alkohol
http://www.topzine.cz/wp-content/uploads/2010/01/Koubek_deprese_alkohol_6.JPG
DietPenurunan berat badan dikaitkan dengan penurunan waktu tidur dan seringnya
terjaga di malam hari. Sebaliknya, penambahan berat badan dikaitkan dengan
peningkatan total tidur dan sedikitnya periode terjaga di malam hari.
http://healthandfitnesssociety.com/wp-content/uploads/2012/12/diets-feature.jpg
MerokokNikotin yang terkandung dalam rokok memiliki efek stimulasi pada tubuh.
Akibatnya, perokok sering kali kesulitan untuk tidur dan mudah terbangun di
malam hari.
http://cdn.theatlantic.com/newsroom/img/posts/TeenSmoking.main.jpg
Medikasi
Obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Hipnotik
dapat mengganggu tahap III dan IV tidur NREM, metabloker dapat menyebabkan
insomnia dan mimpi buruk, sedangkan narkotik (misalnya: meperidin hidroklorida
dan morfin (yang biasanya di gunakan dalam pengobatan saat perang)) diketahui
dapat menekan tidur REM dan menyebabkan seringnya terjaga di malam hari.
http://www.isciencemag.co.uk/wp-content/uploads/2012/09/placebo.jpeg
MotivasiKeinginan untuk tetap terjaga terkadang dapat menutupi perasaan lelah seseorang.
Sebaliknya, perasaan bosan atau tidak adanya motivasi untuk terjaga sering kali
dapat mendatangkan kantuk.
http://thinkplanwin.com/wp-content/uploads/2011/09/Motivate-Your-Team.jpg
Gangguan Tidur Yang Umum Terjadi
Apa sajakah
?
adalah ketidakmampuan memenuhi kebutuhan tidur, baik
secara kualitas maupun kuantitas. Gangguan tidur ini umumnya ditemui pada
individu dewasa. Penyebabnya bisa karena gangguan fisik atau karena faktor
mental seperti perasaan gundah atau gelisah.
Insomnia
http://guardianlv.com/wp-content/uploads/2013/11/Insomnia-Electronic-Cigarettes.jpg
Parasomniaadalah perilaku yang dapat mengganggu tidur atau muncul saat seseorang tidur.
Gangguan ini umum terjadi pada anak-anak. Beberapa turunan parasomnia antara lain
sering terjaga (misalnya: tidur berjalan, night terror), gangguan transisi bangun-tidur
(misalnya: mengigau), parasomnia yang terkait dengan tidur REM (misalnya: mimpi
buruk), dan lainnya (misalnya: bruksisme)
http://i.kinja-img.com/gawker-media/image/upload/s--_shu1QMc--/17mo7x71yqukpjpg.jpg
Hipersomnia
adalah kebalikan dari insomnia, yaitu tidur yang berkelebihan terutama pada siang
hari. Gangguan ini dapat disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti kerusakan
system saraf, gangguan pada hati atau ginjal, atau karena gangguan metabolisme
(misalnya: hipertiroidisme).
http://2.bp.blogspot.com/-lzvrDJ0sg7o/UbFTEQX6SbI/AAAAAAAAGQg/cQCRc523IZI/s1600/elenamontullgomez1.jpg
adalah gelombang kantuk yang tak tertahankan yang muncul secara tiba-tiba pada
siang hari. Gangguan ini disebut juga sebagai ā€œserangan tidurā€ atau sleep attack.
Penyebab pastinya belum diketahui. Diduga karena kerusakan genetik system saraf
pusat yang menyebabkan tidak terkendali lainnya periode tidur REM.
Narkolepsi
http://www.wsandb.co.uk/IMG/012/146012/stress-depressed-businessman.jpg
Apnea saat tidur
atau sleep apnea adalah kondisi terhentinya nafas secara periodik pada saat tidur.
Kondisi ini diduga terjadi pada orang yang mengorok dengan keras, sering terjaga
di malam hari, insomnia, mengatup berlebihan pada siang hari, sakit kepala
disiang hari, iritabilitas, atau mengalami perubahan psikologis seperti hipertensi
atau aritmia jantung.
http://www.sleepapneaz.com/images/dhiloty6.jpg
Asuhan Keperawatan
Bagaimana
?
1. Riwayat Tidur
meliputi : (1) Pola tidur, (2) Kebiasaan menjelang tidur, (3) Gangguan tidur, (4)
Kebiasaan tidur siang, (5) Lingkungan tidur klien, (6) Peristiwa yang dialami, (7)
Status emosi dan mental, (8) Perilaku deprivasi tidur
Pengkajian
http://educationcareerarticles.com/wp-content/uploads/2013/08/Nursing.jpg
2. Gejala klinis
Meliputi : Perasaan lelah, gelisah, emosi, apetis, adanya kehitaman di daerah
sekitar mata bengkak, konjungtiva merah dan mata perih, perhatian tidak fokus,
sakit kepala.
Pengkajian
http://educationcareerarticles.com/wp-content/uploads/2013/08/Nursing.jpg
3. Penyimpangan Tidur
Meliputi : insomnia, somnambulisme, enuresis, narkolepsi, night terrors,
mendengkur, dll
Pengkajian
http://educationcareerarticles.com/wp-content/uploads/2013/08/Nursing.jpg
4. Pemeriksaan Fisik
Meliputi : Tingkat energy, Ciri-ciri diwajah, Ciri-ciri tingkah laku, Data penunjang
yang menyebabkan adanya masalah potensial.
Pengkajian
http://educationcareerarticles.com/wp-content/uploads/2013/08/Nursing.jpg
(1) Gangguan pola tidur
(2) Perubaban proses berpikir
(3) Gangguan harga diri
(4) Risiko cedera
Diagnosa
http://images.talkingphonebook.com/images/timesunion/media_library/322/685/media1.jpg

More Related Content

What's hot

Siklus tidur dan irama sikardian
Siklus tidur dan irama sikardianSiklus tidur dan irama sikardian
Siklus tidur dan irama sikardianrosellamarie
Ā 
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidurAsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
Amee Hidayat
Ā 
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermainKebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
indah puspa pratiwi
Ā 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidurIstirahat dan tidur
Istirahat dan tidur
Khomsha Sholikhah
Ā 
Istirahat tidur
Istirahat tidurIstirahat tidur
Istirahat tidur
Queen Lea
Ā 
Asuhan keperawatan istirahat & tidur
Asuhan keperawatan istirahat & tidurAsuhan keperawatan istirahat & tidur
Asuhan keperawatan istirahat & tidurmuhammad isra
Ā 
Askep pada pasien apnea sleep
Askep pada pasien apnea sleepAskep pada pasien apnea sleep
Askep pada pasien apnea sleepSri Nala
Ā 
Konsep fisiologi tidur
Konsep fisiologi tidurKonsep fisiologi tidur
Konsep fisiologi tidurOcto Zulkarnain
Ā 
Kesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpiKesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpi
Seta Wicaksana
Ā 
Konsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurKonsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan Tidur
Sulistia Rini
Ā 
The Science Of Sleep
The Science Of SleepThe Science Of Sleep
The Science Of Sleep
DonAmmar
Ā 
Masalah Tidur & Solusinya
Masalah Tidur & Solusinya Masalah Tidur & Solusinya
Masalah Tidur & Solusinya
BINARAGA.NET
Ā 
200361492 ppt-gangguan-pola-tidur
200361492 ppt-gangguan-pola-tidur200361492 ppt-gangguan-pola-tidur
200361492 ppt-gangguan-pola-tidur
Abu Zubair
Ā 
Istirahat & tidur2
Istirahat & tidur2Istirahat & tidur2
Istirahat & tidur2DeviiListy_
Ā 
Bangun dan tidur
Bangun dan tidurBangun dan tidur
Bangun dan tidur
Esti Widya
Ā 

What's hot (16)

Siklus tidur dan irama sikardian
Siklus tidur dan irama sikardianSiklus tidur dan irama sikardian
Siklus tidur dan irama sikardian
Ā 
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidurAsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
Ā 
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermainKebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Ā 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidurIstirahat dan tidur
Istirahat dan tidur
Ā 
Istirahat tidur
Istirahat tidurIstirahat tidur
Istirahat tidur
Ā 
Asuhan keperawatan istirahat & tidur
Asuhan keperawatan istirahat & tidurAsuhan keperawatan istirahat & tidur
Asuhan keperawatan istirahat & tidur
Ā 
Akper pemkab muna
Akper pemkab munaAkper pemkab muna
Akper pemkab muna
Ā 
Askep pada pasien apnea sleep
Askep pada pasien apnea sleepAskep pada pasien apnea sleep
Askep pada pasien apnea sleep
Ā 
Konsep fisiologi tidur
Konsep fisiologi tidurKonsep fisiologi tidur
Konsep fisiologi tidur
Ā 
Kesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpiKesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpi
Ā 
Konsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurKonsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan Tidur
Ā 
The Science Of Sleep
The Science Of SleepThe Science Of Sleep
The Science Of Sleep
Ā 
Masalah Tidur & Solusinya
Masalah Tidur & Solusinya Masalah Tidur & Solusinya
Masalah Tidur & Solusinya
Ā 
200361492 ppt-gangguan-pola-tidur
200361492 ppt-gangguan-pola-tidur200361492 ppt-gangguan-pola-tidur
200361492 ppt-gangguan-pola-tidur
Ā 
Istirahat & tidur2
Istirahat & tidur2Istirahat & tidur2
Istirahat & tidur2
Ā 
Bangun dan tidur
Bangun dan tidurBangun dan tidur
Bangun dan tidur
Ā 

Similar to Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur

KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
NadhifahRahmawati
Ā 
Gangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurGangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidur
Valny Majid
Ā 
Gangguan tidur pd lansia cdk kalbe
Gangguan tidur pd lansia   cdk kalbeGangguan tidur pd lansia   cdk kalbe
Gangguan tidur pd lansia cdk kalbe
Agus Mulyawan
Ā 
Isrhat tidur
Isrhat tidurIsrhat tidur
Isrhat tidurVhe Viie
Ā 
lp istirahat tidur.pdf
lp istirahat tidur.pdflp istirahat tidur.pdf
lp istirahat tidur.pdf
hcubobbazzar
Ā 
Power point Konsep tidur dan istirahat
Power point Konsep tidur dan istirahatPower point Konsep tidur dan istirahat
Power point Konsep tidur dan istirahat
siakadurban
Ā 
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuimPengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
Danial Iskandar
Ā 
Insom 13
Insom 13Insom 13
Insom 13
ICha Maidinah
Ā 
Gangguan Tidur.pptx
Gangguan Tidur.pptxGangguan Tidur.pptx
Gangguan Tidur.pptx
SuryanaAditya
Ā 
TIDUR DAN RITME BIOLOGIS PADA MANUSIA.pptx
TIDUR DAN RITME BIOLOGIS PADA MANUSIA.pptxTIDUR DAN RITME BIOLOGIS PADA MANUSIA.pptx
TIDUR DAN RITME BIOLOGIS PADA MANUSIA.pptx
ppgmauliawatirohmah0
Ā 
Konsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurKonsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan Tidur
Sulistia Rini
Ā 
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbPresentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbsuher lambang
Ā 
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
yohanes meor
Ā 
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidurPrinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
ssuser9df8d0
Ā 
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptx
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptxBeragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptx
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptx
FirstiafinaTiffany1
Ā 
Gangguan tidur
Gangguan tidurGangguan tidur
Gangguan tidur
nurmutmainnah2
Ā 
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf PusatC7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
Catatan Medis
Ā 
Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)
Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)
Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)Andra Audina
Ā 
how to interpretation psg(polsomnograph) .pptx
how to interpretation psg(polsomnograph) .pptxhow to interpretation psg(polsomnograph) .pptx
how to interpretation psg(polsomnograph) .pptx
Ardy64
Ā 

Similar to Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur (20)

KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
Ā 
Gangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurGangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidur
Ā 
Gangguan tidur pd lansia cdk kalbe
Gangguan tidur pd lansia   cdk kalbeGangguan tidur pd lansia   cdk kalbe
Gangguan tidur pd lansia cdk kalbe
Ā 
Isrhat tidur
Isrhat tidurIsrhat tidur
Isrhat tidur
Ā 
lp istirahat tidur.pdf
lp istirahat tidur.pdflp istirahat tidur.pdf
lp istirahat tidur.pdf
Ā 
kesadaran
 kesadaran kesadaran
kesadaran
Ā 
Power point Konsep tidur dan istirahat
Power point Konsep tidur dan istirahatPower point Konsep tidur dan istirahat
Power point Konsep tidur dan istirahat
Ā 
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuimPengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
Ā 
Insom 13
Insom 13Insom 13
Insom 13
Ā 
Gangguan Tidur.pptx
Gangguan Tidur.pptxGangguan Tidur.pptx
Gangguan Tidur.pptx
Ā 
TIDUR DAN RITME BIOLOGIS PADA MANUSIA.pptx
TIDUR DAN RITME BIOLOGIS PADA MANUSIA.pptxTIDUR DAN RITME BIOLOGIS PADA MANUSIA.pptx
TIDUR DAN RITME BIOLOGIS PADA MANUSIA.pptx
Ā 
Konsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurKonsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan Tidur
Ā 
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbPresentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Ā 
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
Ā 
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidurPrinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
Ā 
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptx
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptxBeragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptx
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptx
Ā 
Gangguan tidur
Gangguan tidurGangguan tidur
Gangguan tidur
Ā 
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf PusatC7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
Ā 
Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)
Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)
Mekanisme terjadinya mimpi (Mechanism of Dream)
Ā 
how to interpretation psg(polsomnograph) .pptx
how to interpretation psg(polsomnograph) .pptxhow to interpretation psg(polsomnograph) .pptx
how to interpretation psg(polsomnograph) .pptx
Ā 

More from pjj_kemenkes

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
Ā 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
Ā 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
Ā 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
Ā 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Ā 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Ā 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Ā 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Ā 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Ā 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Ā 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Ā 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Ā 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
Ā 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
Ā 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
Ā 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
Ā 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
Ā 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
Ā 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
Ā 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
Ā 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
Ā 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
Ā 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
Ā 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
Ā 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
Ā 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
Ā 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
Ā 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
Ā 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
Ā 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
Ā 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
Ā 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
Ā 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
Ā 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
Ā 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
Ā 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
Ā 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
Ā 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
Ā 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
Ā 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
Ā 

Recently uploaded

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
Ā 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
Ā 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
Ā 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
Ā 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
Ā 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
Ā 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
Ā 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
Ā 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
Ā 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
Ā 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
Ā 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
Ā 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
Ā 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
Ā 

Recently uploaded (20)

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Ā 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
Ā 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
Ā 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Ā 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
Ā 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Ā 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Ā 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Ā 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Ā 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
Ā 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Ā 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
Ā 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Ā 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Ā 

Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur

  • 1. Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat dan Tidur Semester 01 Konsep Kebutuhan Fisiologis III Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Keperawatan Ni Wayan Dwi Rosmalawati, A. Per. Pen., M. Kes Ns. Kasiati, S.Kep., M.Kep.
  • 2. Konsep Istirahat Tidur Apa yang dimaksud dengan ?
  • 3. http://waybeyondthedream.files.wordpress.com/2013/01/happy_life_.jpg Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang, releks, santai, tanpa tekanan emosional, dan bebas dari perasaan gelisah. Jadi, beristirahat bukan berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali. Terkadang, berjalan-jalan di taman juga bisa dikatakan sebagai suatu bentuk istirahat
  • 4. http://www.miravalresorts.com/blog/assets/images/January%202014/Better%20Sleep/sleep.jpg Tidur adalah status perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun. Tidur dikarakteristikkan dengan aktifitas fisik yang minimal, tingkat kesadaran yang bervariasi, perubahan proses fisiologis tubuh, dan penurunan respons terhadap stimulus eksternal
  • 5. Pengertian Istirahat Tidur Apa yang dimaksud dengan ?
  • 6. http://blog.placeboeffect.com/wp-content/uploads/2014/02/yoga2.jpeg Keadaan tenang, relaks, tanpa tekanan emosional dan bebas dari perasaan gelisah. Istirahat bukan berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali. Terkadang, jalan-jalan di taman, nonton tv, dsb juga dikatakan sebagai bentuk istirahat. Istirahat
  • 8. Fisiologi Tidur Apa yang dimaksud dengan ?
  • 9. Aktivitas tidur diatur dan dikontrol oleh dua system pada batang otak, yaitu: Reticular Activating System (RAS) dan Bulbar Synchronizing Region (BSR). RAS di bagian atas batang otak diyakini memiliki sel-sel khusus yang dapat mempertahankan kewaspadaan dan kesadaran, memberi stimulus visual, pendengaran, nyeri, dan sensori raba serta emosi dan proses berfikir. Pada saat sadar, RAS melepaskan katekolamin, sedangkan pada saat tidur terjadi pelepasan serum serotonin dari BSR. (Hidayat, 2008). http://shafamedica.files.wordpress.com/2008/02/w_emosi-brain1.jpg
  • 10. Setiap makhluk hidup memiliki bioritme (jam biologis) yang berbeda. Pada manusia, bioritme ini dikontrol oleh tubuh dan disesuaikan dengan faktor lingkungan (misalnya: cahaya, kegelapan, gravitasi dan stimulus elektromagnetik). Bentuk bioritme yang paling umum adalah ritme sirkadian yamg melengkapi siklus selama 24 jam Ritme sirkadian http://www.thesportinmind.com/wp-content/uploads/2013/10/sleeping.jpg
  • 12. Tidur NREM disebut juga sebagai tidur gelombang-pendek karena gelombang otak yang ditunjukkan oleh orang yang tidur lebih pendek daripada gelombang alfa dan beta yang ditunjukkan orang yang sadar. Pada tidur NREM terjadi penurunan sejumlah fungsi fisiologi tubuh Tidur non-rapid eye movement (NREM) www.opstudiohk.com/sites/default/files/ManSleeping1.jpg
  • 13. Tidur non-rapid eye movement (NREM) Tidur NREM sendiri terbagi atas 4 tahap (I-IV). Tahap I-II disebut sebagai tidur ringan (light sleep) dan tahap III-IV disebut sebagai tidur dalam (deep sleep atau delta sleep). www.opstudiohk.com/sites/default/files/ManSleeping1.jpg
  • 14. Tidur REM biasanya terjadi setiap 90 menit dan berlangsung selama 5-30 menit. Tidur REM tidak senyenyak tidur NREM, dan sebagian besar mimpi terjadi pada tahap ini. Selama tidur REM, otak cenderung aktif dan metabolismenya meningkat hingga 20% Tidur Rapid eye movement (REM) http://www.prlog.org/11743682-trouble-sleeping.jpg
  • 15. Tidur Rapid eye movement (REM) Tahap NREM I-III berlangsung selama 30 menit, kemudian diteruskan ke tahap IV selama Ā± 20 menit. Setelah itu, individu kembali melalui tahap III dan II selama 20 menit. Tahap I REM muncul sesudahnya dan berlangsung selama 10 menit. http://www.prlog.org/11743682-trouble-sleeping.jpg
  • 16. Faktor yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas tidur Apa sajakah ?
  • 17. http://www.ovuline.com/blog/wp-content/uploads/2014/03/stressed-pregnant-woman-with-headache-1024x682.jpg Penyakit dapat menyebabkan nyeri atau distress fisik yang dapat menyebabkan gangguan tidur. Individu yang sakit membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak daripada biasanya di samping itu, siklus bangun-tidur selama sakit juga dapat mengalami gangguan. Penyakit
  • 18. Faktor lingkungan dapat membantu sekaligus menghambat proses tidur. Tidak adanya stimulus tertentu atau adanya stimulus dapat menghambat upaya tidur Lingkungan http://2.bp.blogspot.com/_14DY_ZBHNNs/TJTkBEjHtCI/AAAAAAAAAlc/7PyO-RjljW8/s1600/IMG_7199.JPG
  • 19. Kondisi tubuh yang lelah dapat mempengaruhi pola tidur seseorang. Semakin lelah seseorang, semakin pendek siklus tidur REM yang dilaluinya. Setelah beristirahat biasanya siklus REM akan kembali memanjang. Kelelahan http://lh4.ggpht.com/-C20SO_XssBo/Uljs0PA_CvI/AAAAAAAAADo/HYOYavQXvyQ/s1600/o-CHRONIC-FATIGUE-SLEEP-facebook.jpeg
  • 20. Individu yang sering berganti jam kerja harus mengatur aktivitasnya agar bisa tidur pada waktu yang tepat. Gaya hidup http://serendipitylabs.com/wp-content/uploads/stress-labs.jpg
  • 21. Ansietas dan depresi sering kali mengganggu tidur seseorang. Kondisi ansietas dapat meningkatkan kadar norepinfrin darah melalui stimulasi system saraf simapatis. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya siklus tidur NREM tahap IV dan tidur REM serta seringnya terjaga saat tidur Stress emosional http://www.solotablet.it/immagini/stress.jpg
  • 22. Kafein yang terkandung dalam beberapa minuman dapat merangsang susunan syaraf pusat (SSP) sehingga dapat mengganggu pola tidur. Sedangkan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mengganggu siklus tidur REM. Ketika pengaruh alkohol telah hilang, individu sering kali mengalami mimpi buruk. Stimulant dan alkohol http://www.topzine.cz/wp-content/uploads/2010/01/Koubek_deprese_alkohol_6.JPG
  • 23. DietPenurunan berat badan dikaitkan dengan penurunan waktu tidur dan seringnya terjaga di malam hari. Sebaliknya, penambahan berat badan dikaitkan dengan peningkatan total tidur dan sedikitnya periode terjaga di malam hari. http://healthandfitnesssociety.com/wp-content/uploads/2012/12/diets-feature.jpg
  • 24. MerokokNikotin yang terkandung dalam rokok memiliki efek stimulasi pada tubuh. Akibatnya, perokok sering kali kesulitan untuk tidur dan mudah terbangun di malam hari. http://cdn.theatlantic.com/newsroom/img/posts/TeenSmoking.main.jpg
  • 25. Medikasi Obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Hipnotik dapat mengganggu tahap III dan IV tidur NREM, metabloker dapat menyebabkan insomnia dan mimpi buruk, sedangkan narkotik (misalnya: meperidin hidroklorida dan morfin (yang biasanya di gunakan dalam pengobatan saat perang)) diketahui dapat menekan tidur REM dan menyebabkan seringnya terjaga di malam hari. http://www.isciencemag.co.uk/wp-content/uploads/2012/09/placebo.jpeg
  • 26. MotivasiKeinginan untuk tetap terjaga terkadang dapat menutupi perasaan lelah seseorang. Sebaliknya, perasaan bosan atau tidak adanya motivasi untuk terjaga sering kali dapat mendatangkan kantuk. http://thinkplanwin.com/wp-content/uploads/2011/09/Motivate-Your-Team.jpg
  • 27. Gangguan Tidur Yang Umum Terjadi Apa sajakah ?
  • 28. adalah ketidakmampuan memenuhi kebutuhan tidur, baik secara kualitas maupun kuantitas. Gangguan tidur ini umumnya ditemui pada individu dewasa. Penyebabnya bisa karena gangguan fisik atau karena faktor mental seperti perasaan gundah atau gelisah. Insomnia http://guardianlv.com/wp-content/uploads/2013/11/Insomnia-Electronic-Cigarettes.jpg
  • 29. Parasomniaadalah perilaku yang dapat mengganggu tidur atau muncul saat seseorang tidur. Gangguan ini umum terjadi pada anak-anak. Beberapa turunan parasomnia antara lain sering terjaga (misalnya: tidur berjalan, night terror), gangguan transisi bangun-tidur (misalnya: mengigau), parasomnia yang terkait dengan tidur REM (misalnya: mimpi buruk), dan lainnya (misalnya: bruksisme) http://i.kinja-img.com/gawker-media/image/upload/s--_shu1QMc--/17mo7x71yqukpjpg.jpg
  • 30. Hipersomnia adalah kebalikan dari insomnia, yaitu tidur yang berkelebihan terutama pada siang hari. Gangguan ini dapat disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti kerusakan system saraf, gangguan pada hati atau ginjal, atau karena gangguan metabolisme (misalnya: hipertiroidisme). http://2.bp.blogspot.com/-lzvrDJ0sg7o/UbFTEQX6SbI/AAAAAAAAGQg/cQCRc523IZI/s1600/elenamontullgomez1.jpg
  • 31. adalah gelombang kantuk yang tak tertahankan yang muncul secara tiba-tiba pada siang hari. Gangguan ini disebut juga sebagai ā€œserangan tidurā€ atau sleep attack. Penyebab pastinya belum diketahui. Diduga karena kerusakan genetik system saraf pusat yang menyebabkan tidak terkendali lainnya periode tidur REM. Narkolepsi http://www.wsandb.co.uk/IMG/012/146012/stress-depressed-businessman.jpg
  • 32. Apnea saat tidur atau sleep apnea adalah kondisi terhentinya nafas secara periodik pada saat tidur. Kondisi ini diduga terjadi pada orang yang mengorok dengan keras, sering terjaga di malam hari, insomnia, mengatup berlebihan pada siang hari, sakit kepala disiang hari, iritabilitas, atau mengalami perubahan psikologis seperti hipertensi atau aritmia jantung. http://www.sleepapneaz.com/images/dhiloty6.jpg
  • 34. 1. Riwayat Tidur meliputi : (1) Pola tidur, (2) Kebiasaan menjelang tidur, (3) Gangguan tidur, (4) Kebiasaan tidur siang, (5) Lingkungan tidur klien, (6) Peristiwa yang dialami, (7) Status emosi dan mental, (8) Perilaku deprivasi tidur Pengkajian http://educationcareerarticles.com/wp-content/uploads/2013/08/Nursing.jpg
  • 35. 2. Gejala klinis Meliputi : Perasaan lelah, gelisah, emosi, apetis, adanya kehitaman di daerah sekitar mata bengkak, konjungtiva merah dan mata perih, perhatian tidak fokus, sakit kepala. Pengkajian http://educationcareerarticles.com/wp-content/uploads/2013/08/Nursing.jpg
  • 36. 3. Penyimpangan Tidur Meliputi : insomnia, somnambulisme, enuresis, narkolepsi, night terrors, mendengkur, dll Pengkajian http://educationcareerarticles.com/wp-content/uploads/2013/08/Nursing.jpg
  • 37. 4. Pemeriksaan Fisik Meliputi : Tingkat energy, Ciri-ciri diwajah, Ciri-ciri tingkah laku, Data penunjang yang menyebabkan adanya masalah potensial. Pengkajian http://educationcareerarticles.com/wp-content/uploads/2013/08/Nursing.jpg
  • 38. (1) Gangguan pola tidur (2) Perubaban proses berpikir (3) Gangguan harga diri (4) Risiko cedera Diagnosa http://images.talkingphonebook.com/images/timesunion/media_library/322/685/media1.jpg