SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Istirahat : relaks, tekanan darah ↓, aktifitas ↓, segar
kembali
Karakteristik istirahat:
 Merasa semua masalah teratasi, nyaman, diterima,
puas thd apa yg tlh dilakukan, tahu apa yg sedang
terjadi, & ada bantuan apabila perlu
Tidur : tidak sadar, tetap dapat dibangunkan
oleh stimulus
Fisiologis tidur :
 mekanisme serebral yg bergantian
mengaktifkan & menekan pusat otak u/ dpt
dibangunkan dan dapat tidur
Sistem pengaktivasi retikularisterletak di
mesensefalon dan bagian atas pons
mengatur kegiatan SSP. Adanya pelepasan
katekolamin, yaitu norepneprine maka
merangsang visual, mendengar, nyeri,
perabaan, waspada. Sedangkan pelepasan
serum serotonin pada pons dan batang
otak mengakibatkan tidur
1.

Tidur akibat ↓ RAS disebut tidur gelombang
lambat/ NREM (Non Rapid Eye Movement)

2.

Tidur akibat abnormalitas dari penyaluran isyarat2
dari otak disebut tidur paradoks/ REM (Rapid Eye
Movement)
Tahap I
: antara bangun & tidur ( 5’), sadar
lingkungan, rileks, merasa mengantuk, bola mata
gerak kekanan kekiri, N↓, RR↓, dapat dibangunkan
 Tahap II
: tidur ringan (10’-15’), mata menetap, N↓,
RR↓, metabolisme ↓, temperatur↓
 Tahap III
: semuanya lambat oleh karena didominasi
saraf parasimpatissulit dibangunkan
 Tahap IV
: semuanya ↓

 Pada

tidur malam 5’-20’ rata2 90’
 Ciri2:







Mimpi aktif
N & RR tidak teratur
Sulit dibangunkan, tonus otot tertekan
Gerakan tonus otot perifer tidak teratur
Mata cepat menutup & membuka, N cepat tdk teratur, TD
↑, sekresi gaster ↑, metabolisme ↑
 Untuk

keseimbangan mental, emosional,
& kesehatan
 Utk me↓kan aktivitas paru,KV, energi utk
memperbaiki sel
 Efek fisiologis tidur



Saraf jadi normal & seimbang
Struktur segar
Penyakit terutama infeksi
 Latihan & kelelahanbanyak aktifitascepat
tidur
 Stress psikologissulit u/ tidur
 Obat
 Diuretik : tjd insomnia (sulit tidur)
 Antidepresan : tjd REM tertekanmdh tidur,
kaffeinsimpatis↑susah tidur
 NarkotikREM tertekanmengantuk
 Gizi : cukupmudah tidur, kurangsusah tidur
 Lingkungan : aman, nyamanmudah tidur
 Motivasi

1.

Insomnia (tidak mampu tidur dg adekuat)
terbagi 3:
a.
b.
c.

2.

Inisial insomnia : susah mengawali tidur
Intermiten insomnia : susah tidur lelap
Terminal insomnia : tdk dpt tidur kembali
setelah bangun

Hipersomnia (tidur yg berlebihan)yg
disebabkan oleh:
Masalah psikologis, gangguan SSP, ginjal, hati,
depresi, kecemasan
3.
4.

5.
6.

Parasomnia : kumpulan beberapa penyakit
misalnya berjalan dalam tidur
Enurisis : mengompol, ada 2:
a. Noktunal
= mengompol waktu tidur
b. Diurnal
= mengompol saat bangun
tidur
Apnoe tidur & mendengkur, apnoe apabila
berlangsung lamahipoksia
Narcolepsi : tidur tdk dpt dikendalikan
misalnya pd saat berdiri, mengemudi, tengah
berbicara, saat kuliah
7.
8.

Mengigau : sebelum tidur REM
Gangguan pola tidur secara umum,
penyebabnya:
a.

b.
c.
d.
e.

Kerusakan transportasi oksigen
Gangguan metabolisme
Gangguan eliminasi
Pengaruh obat, imobilisasi nyeri
Takut operasi, gangguan lingkungan
 Mendapat

pelayanan kesehatan yg adil,
memadai, berkualitas,& informasi yg
jelas, & hak berpendapat
 Dilibatkan dlm pembuatan keputusan
informed consent
 Tahu identitas yg menolong & hak
dihormati
 Rahasia & privasi, integritas tubuh
 Komplusasi cedera yg tdk legal
 Hak kemuliaan (dignitas)
Istirahat & tidur2

More Related Content

What's hot

What's hot (10)

Siklus tidur
Siklus tidurSiklus tidur
Siklus tidur
 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidurIstirahat dan tidur
Istirahat dan tidur
 
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidurAsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
 
Koordinasi badan
Koordinasi badanKoordinasi badan
Koordinasi badan
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Bangun dan tidur
Bangun dan tidurBangun dan tidur
Bangun dan tidur
 
Perbedaan sistem saraf dengan sistem endokrin
Perbedaan sistem saraf dengan sistem endokrinPerbedaan sistem saraf dengan sistem endokrin
Perbedaan sistem saraf dengan sistem endokrin
 
Lesson 2.5
Lesson 2.5Lesson 2.5
Lesson 2.5
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusia
 
Koordinasi badan
Koordinasi badanKoordinasi badan
Koordinasi badan
 

Similar to Istirahat & tidur2

Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidurPrinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidurssuser9df8d0
 
Gangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurGangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurValny Majid
 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur Meidian DiAn
 
10_istirahat-tidur.pptx
10_istirahat-tidur.pptx10_istirahat-tidur.pptx
10_istirahat-tidur.pptxandarweni
 
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuimPengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuimDanial Iskandar
 
Askep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidurAskep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidurnuriamuliani
 
11-XI Farm-2024....Obat SSP dan SSO.pptx
11-XI Farm-2024....Obat SSP dan SSO.pptx11-XI Farm-2024....Obat SSP dan SSO.pptx
11-XI Farm-2024....Obat SSP dan SSO.pptxfurqanridha
 
Cns epis 2 farmasi
Cns epis 2 farmasiCns epis 2 farmasi
Cns epis 2 farmasiWina Lavina
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdurpjj_kemenkes
 
Cns epis 2 f farm 06 fd
Cns epis 2 f farm 06 fdCns epis 2 f farm 06 fd
Cns epis 2 f farm 06 fdWina Lavina
 
Konsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurKonsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurSulistia Rini
 
Konsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurKonsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurSulistia Rini
 

Similar to Istirahat & tidur2 (20)

Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidurPrinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
 
Akper pemkab muna
Akper pemkab munaAkper pemkab muna
Akper pemkab muna
 
Kesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpiKesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpi
 
Gangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurGangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidur
 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur
 
kebutuhan tidur
kebutuhan tidurkebutuhan tidur
kebutuhan tidur
 
10_istirahat-tidur.pptx
10_istirahat-tidur.pptx10_istirahat-tidur.pptx
10_istirahat-tidur.pptx
 
Atasi Gangguan tidur
Atasi Gangguan tidur Atasi Gangguan tidur
Atasi Gangguan tidur
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Gangguan Tidur.pptx
Gangguan Tidur.pptxGangguan Tidur.pptx
Gangguan Tidur.pptx
 
Bab 9 Sistem Regulasi.pptx
Bab 9 Sistem Regulasi.pptxBab 9 Sistem Regulasi.pptx
Bab 9 Sistem Regulasi.pptx
 
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuimPengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
 
Askep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidurAskep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidur
 
11-XI Farm-2024....Obat SSP dan SSO.pptx
11-XI Farm-2024....Obat SSP dan SSO.pptx11-XI Farm-2024....Obat SSP dan SSO.pptx
11-XI Farm-2024....Obat SSP dan SSO.pptx
 
Cns epis 2 farmasi
Cns epis 2 farmasiCns epis 2 farmasi
Cns epis 2 farmasi
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Cns epis 2 f farm 06 fd
Cns epis 2 f farm 06 fdCns epis 2 f farm 06 fd
Cns epis 2 f farm 06 fd
 
Konsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurKonsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan Tidur
 
Konsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurKonsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan Tidur
 

Istirahat & tidur2

  • 1.
  • 2. Istirahat : relaks, tekanan darah ↓, aktifitas ↓, segar kembali Karakteristik istirahat:  Merasa semua masalah teratasi, nyaman, diterima, puas thd apa yg tlh dilakukan, tahu apa yg sedang terjadi, & ada bantuan apabila perlu
  • 3. Tidur : tidak sadar, tetap dapat dibangunkan oleh stimulus Fisiologis tidur :  mekanisme serebral yg bergantian mengaktifkan & menekan pusat otak u/ dpt dibangunkan dan dapat tidur
  • 4. Sistem pengaktivasi retikularisterletak di mesensefalon dan bagian atas pons mengatur kegiatan SSP. Adanya pelepasan katekolamin, yaitu norepneprine maka merangsang visual, mendengar, nyeri, perabaan, waspada. Sedangkan pelepasan serum serotonin pada pons dan batang otak mengakibatkan tidur
  • 5. 1. Tidur akibat ↓ RAS disebut tidur gelombang lambat/ NREM (Non Rapid Eye Movement) 2. Tidur akibat abnormalitas dari penyaluran isyarat2 dari otak disebut tidur paradoks/ REM (Rapid Eye Movement)
  • 6. Tahap I : antara bangun & tidur ( 5’), sadar lingkungan, rileks, merasa mengantuk, bola mata gerak kekanan kekiri, N↓, RR↓, dapat dibangunkan  Tahap II : tidur ringan (10’-15’), mata menetap, N↓, RR↓, metabolisme ↓, temperatur↓  Tahap III : semuanya lambat oleh karena didominasi saraf parasimpatissulit dibangunkan  Tahap IV : semuanya ↓ 
  • 7.  Pada tidur malam 5’-20’ rata2 90’  Ciri2:      Mimpi aktif N & RR tidak teratur Sulit dibangunkan, tonus otot tertekan Gerakan tonus otot perifer tidak teratur Mata cepat menutup & membuka, N cepat tdk teratur, TD ↑, sekresi gaster ↑, metabolisme ↑
  • 8.  Untuk keseimbangan mental, emosional, & kesehatan  Utk me↓kan aktivitas paru,KV, energi utk memperbaiki sel  Efek fisiologis tidur   Saraf jadi normal & seimbang Struktur segar
  • 9. Penyakit terutama infeksi  Latihan & kelelahanbanyak aktifitascepat tidur  Stress psikologissulit u/ tidur  Obat  Diuretik : tjd insomnia (sulit tidur)  Antidepresan : tjd REM tertekanmdh tidur, kaffeinsimpatis↑susah tidur  NarkotikREM tertekanmengantuk  Gizi : cukupmudah tidur, kurangsusah tidur  Lingkungan : aman, nyamanmudah tidur  Motivasi 
  • 10. 1. Insomnia (tidak mampu tidur dg adekuat) terbagi 3: a. b. c. 2. Inisial insomnia : susah mengawali tidur Intermiten insomnia : susah tidur lelap Terminal insomnia : tdk dpt tidur kembali setelah bangun Hipersomnia (tidur yg berlebihan)yg disebabkan oleh: Masalah psikologis, gangguan SSP, ginjal, hati, depresi, kecemasan
  • 11. 3. 4. 5. 6. Parasomnia : kumpulan beberapa penyakit misalnya berjalan dalam tidur Enurisis : mengompol, ada 2: a. Noktunal = mengompol waktu tidur b. Diurnal = mengompol saat bangun tidur Apnoe tidur & mendengkur, apnoe apabila berlangsung lamahipoksia Narcolepsi : tidur tdk dpt dikendalikan misalnya pd saat berdiri, mengemudi, tengah berbicara, saat kuliah
  • 12. 7. 8. Mengigau : sebelum tidur REM Gangguan pola tidur secara umum, penyebabnya: a. b. c. d. e. Kerusakan transportasi oksigen Gangguan metabolisme Gangguan eliminasi Pengaruh obat, imobilisasi nyeri Takut operasi, gangguan lingkungan
  • 13.  Mendapat pelayanan kesehatan yg adil, memadai, berkualitas,& informasi yg jelas, & hak berpendapat  Dilibatkan dlm pembuatan keputusan informed consent  Tahu identitas yg menolong & hak dihormati  Rahasia & privasi, integritas tubuh  Komplusasi cedera yg tdk legal  Hak kemuliaan (dignitas)