SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
WHY DO WE SLEEP
CIRCADIAN
(THE SLEEP/WAKE CYCLE)
RYTHM
BODY HEALING/REPAIR

“ AS FAR AS I KNOW, THE

WHY DO WE DREAM MEMORY IS IMPROVED ONLY REASON WHY WE
LEARNING IS IMPROVED
NEED TO SLEEP THAT IS
REALLY-REALLY SOLID IS
BECAUSE WE GET SLEEPY

“

“

“

ACTIVATION SYNTHESIS
DREAMS ARE
THEORY
WISH
BRAIN IS GENERATING
FULFILLMENT REM SLEEP
2 HOURS/NIGHT
RANDOM SIGNAL
AND TRYING TO CREATE
6 YEARS
DREAMING SOMETHING FROM THEM

DREAM CAN HELP WITH MEMORY
DREAM ARE EVOLUTIONARY IMPORT

LATENT DREAM

MANIFEST DREAM

WHAT IT MEANSWHAT’S ACTUALLY HAPPENING
1/3 OF LIFE SLEEP
9000 DAYS

STAGE 1
10 minutes

STAGE 2
20 minutes

STAGE 3
BIOLOGICAL RHYTHM

10 minutes
of deep sleep

STAGE 4
20 minutes
Growth hormone
produced

REM
After 90 minutes
INSOMNI
A
SLEEP WALKIN
NIGHTMARE
NARCOLEPS
SLEEP APNE
SLEEP PARALYS
BANGUN
Kesadaran
merupakan
gejala
yang
menakjubkan namun sukar untuk dipahami; sulit
untuk menspesifikkan apa itu kesadaran, apa yang
dilakukan kesadaran, dan mengapa kesadaran
berevolusi.
Kesadaran dapat dibagi menjadi dua (2)
bagian, yaitu: keawasan dan ketergugahan.
Kesadaran merujuk pada keawasan kejadian
eksternal dansensasi internal termasuk keawasan
terhadap diri dan berbagai pikiran tentang
pengalaman sendiri; keawasan ini terjadi dalam
suatu kondisi tergugah (arousal),keadaan fisiologis
saat seseorang sedang terlibat dengan lingkungan.
Keawasan kita berubah dari waktu ke
waktu. Informasi bergerak dengan cepat ke
dalam dan keluar kesadaran.
William James (1890-1950) menggambarkan pikiran sebagai arus kesadaran
(stream of consciousness) aliran yang terusmenerus dari sensasi, citra, pikiran, dan
perasaan yang terus berubah.
Kesadaran dan Otak
Aspek kesadaran, keawasan dan ketergugahan, berhubungan dengan bagian-bagian
yang berbeda di otak. Keawasan, keadaan
subjektif merasa sadar terhadap apa yang
sedang terjadi, biasanya melibatkan korteks
serebrum, terutama daerah-daerah asosiasinya
dan lobus frontal.
Ketergugahan adalah keadaan fisiologis
yang ditentukan oleh sistem aktivasi reticular
(reticular activating system), suatu jaringan yang
mencakup batang otak,medula, dan thalamus
Tingkatan Keawasan
Sensasi, citra, pikiran, dan perasaan yang
mengalir dimaksud oleh Willian James dapat
ter-jadi pada tingkatan keawasan yang
berbeda-beda. Walaupun kita menganggap
kesadaran an-tara ada atau tidak, faktanya
terdapat tingkatan keawasan, dapat diawasi
dari para pasien koma juga pengalaman
sehari-hari.
Disini,
kita
mempertimbangkan
5
tingkatan
kesadaran:
kesadarn
tinkattinggi, kesadaran ting-kat-rendah, keadaan
kesadaran
terubah
ke-awasan
bawah
sadar, dan tidak ada keawasan.
Tingkatan keawasan

Deskripsi

Contoh

Kesadaran tingkat

Melibatkan

tinggi

dalamnya individu secara aktif memusatkan atau science, menyiapkan debat,
berbagai

pengolahan

usahanya

terkendali,

mencapai

di Mengerjakan

sasaran: bersiap

keadaan kesadaran paling terjaga.
Kesadaran tingkat

Mencakup

pengolahan

otomatis

rendah

soal

matematika

memukul

dalam

pertandingan baseball.
yang Memencet tombol nomor telepon

menuntut sedikit atensi, juga berkhayal.

seluler, mengetik keyboard bagi
yang

telah

ahli,

memandang

matahari terbenam.
Keadaan kesadaran Dapat dihasilkan oleh obat-obatan, trauma, Merasakan efek alcohol, atau obat
terubah

kelelahan, dan deprivasi sensori.

psychedelic, mengalami hypnosis
untuk

berhenti

merokok

/

mengurangi berat badan.
Keawasan bawah

Dapat terjadi ketika seseorang terjaga, juga Tidur dan bermimpi

sadar

ketika sedang tidur bermimpi.

Tidak ada keawasan Kepercayaan Freud bahwa terdapat pikiran- Mengalami pikiran tidak sadar,
pikiran tidak sadar yang terlalu membebani pingsan karena ditinju atau dibius.
dan kecemasan dan emosi-emosi negative
untuk diakui oleh kedaran.
Bangun dan tidur

More Related Content

Viewers also liked

How primary research relates to planning
How primary research relates to planningHow primary research relates to planning
How primary research relates to planningbwinter3543
 
Day center riviera social services
Day center riviera social servicesDay center riviera social services
Day center riviera social servicesDoni Kabakova
 
A2 Media Evaluation - Question 3
A2 Media Evaluation - Question 3A2 Media Evaluation - Question 3
A2 Media Evaluation - Question 3bwinter3543
 
Natural systems -weathering processes
Natural systems -weathering processesNatural systems -weathering processes
Natural systems -weathering processesPetagaye Morrison
 
Locations Explanation - Thriller Opening
Locations Explanation - Thriller OpeningLocations Explanation - Thriller Opening
Locations Explanation - Thriller Openingbwinter3543
 
Question 5 - Media Evaluation
Question 5 - Media EvaluationQuestion 5 - Media Evaluation
Question 5 - Media Evaluationbwinter3543
 
Agenda cultural de_dezembro_2016
Agenda cultural de_dezembro_2016Agenda cultural de_dezembro_2016
Agenda cultural de_dezembro_2016Ricardo Lemos
 
Slideshare Projectgroep 5 'het merk mens'
Slideshare Projectgroep 5 'het merk mens'Slideshare Projectgroep 5 'het merk mens'
Slideshare Projectgroep 5 'het merk mens'Pia Hurkmans
 
A2 - Question 3 evaluation media
A2 - Question 3 evaluation mediaA2 - Question 3 evaluation media
A2 - Question 3 evaluation mediabwinter3543
 
The silence of the lambs analysis
The silence of the lambs analysisThe silence of the lambs analysis
The silence of the lambs analysisbwinter3543
 
mechanical design of power system
mechanical design of power systemmechanical design of power system
mechanical design of power systemBisnu Parida
 

Viewers also liked (12)

How primary research relates to planning
How primary research relates to planningHow primary research relates to planning
How primary research relates to planning
 
Day center riviera social services
Day center riviera social servicesDay center riviera social services
Day center riviera social services
 
A2 Media Evaluation - Question 3
A2 Media Evaluation - Question 3A2 Media Evaluation - Question 3
A2 Media Evaluation - Question 3
 
Natural systems -weathering processes
Natural systems -weathering processesNatural systems -weathering processes
Natural systems -weathering processes
 
Gregory g. et-al-2006-small
Gregory g. et-al-2006-smallGregory g. et-al-2006-small
Gregory g. et-al-2006-small
 
Locations Explanation - Thriller Opening
Locations Explanation - Thriller OpeningLocations Explanation - Thriller Opening
Locations Explanation - Thriller Opening
 
Question 5 - Media Evaluation
Question 5 - Media EvaluationQuestion 5 - Media Evaluation
Question 5 - Media Evaluation
 
Agenda cultural de_dezembro_2016
Agenda cultural de_dezembro_2016Agenda cultural de_dezembro_2016
Agenda cultural de_dezembro_2016
 
Slideshare Projectgroep 5 'het merk mens'
Slideshare Projectgroep 5 'het merk mens'Slideshare Projectgroep 5 'het merk mens'
Slideshare Projectgroep 5 'het merk mens'
 
A2 - Question 3 evaluation media
A2 - Question 3 evaluation mediaA2 - Question 3 evaluation media
A2 - Question 3 evaluation media
 
The silence of the lambs analysis
The silence of the lambs analysisThe silence of the lambs analysis
The silence of the lambs analysis
 
mechanical design of power system
mechanical design of power systemmechanical design of power system
mechanical design of power system
 

Similar to Bangun dan tidur

AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidurAsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidurAmee Hidayat
 
Gangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurGangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurValny Majid
 
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuimPengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuimDanial Iskandar
 
Konsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurKonsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurSulistia Rini
 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur Meidian DiAn
 
SLEEP DISORDER AND ITS IMPACT.pdf
SLEEP DISORDER AND ITS IMPACT.pdfSLEEP DISORDER AND ITS IMPACT.pdf
SLEEP DISORDER AND ITS IMPACT.pdfengelect
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdurpjj_kemenkes
 
Askep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidurAskep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidurnuriamuliani
 
Masalah Tidur & Solusinya
Masalah Tidur & Solusinya Masalah Tidur & Solusinya
Masalah Tidur & Solusinya BINARAGA.NET
 
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf PusatC7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf PusatCatatan Medis
 
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidurPrinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidurssuser9df8d0
 
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbPresentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbsuher lambang
 
146_20221123151201_Perilaku tidur- terjaga dan hipotalamus (8).pptx
146_20221123151201_Perilaku tidur- terjaga dan hipotalamus (8).pptx146_20221123151201_Perilaku tidur- terjaga dan hipotalamus (8).pptx
146_20221123151201_Perilaku tidur- terjaga dan hipotalamus (8).pptxssuserb0fa3e
 

Similar to Bangun dan tidur (20)

kesadaran
 kesadaran kesadaran
kesadaran
 
Kesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpiKesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpi
 
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidurAsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
 
Gangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurGangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidur
 
MENGENAL HUKUM-HUKUM KESUKSESAN
MENGENAL HUKUM-HUKUM KESUKSESANMENGENAL HUKUM-HUKUM KESUKSESAN
MENGENAL HUKUM-HUKUM KESUKSESAN
 
Akper pemkab muna
Akper pemkab munaAkper pemkab muna
Akper pemkab muna
 
kebutuhan tidur
kebutuhan tidurkebutuhan tidur
kebutuhan tidur
 
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuimPengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
 
Konsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurKonsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan Tidur
 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur
 
SLEEP DISORDER AND ITS IMPACT.pdf
SLEEP DISORDER AND ITS IMPACT.pdfSLEEP DISORDER AND ITS IMPACT.pdf
SLEEP DISORDER AND ITS IMPACT.pdf
 
Mind Recharge
Mind RechargeMind Recharge
Mind Recharge
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 
Beauty sleep
Beauty sleepBeauty sleep
Beauty sleep
 
Askep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidurAskep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidur
 
Masalah Tidur & Solusinya
Masalah Tidur & Solusinya Masalah Tidur & Solusinya
Masalah Tidur & Solusinya
 
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf PusatC7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
 
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidurPrinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
 
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbPresentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
 
146_20221123151201_Perilaku tidur- terjaga dan hipotalamus (8).pptx
146_20221123151201_Perilaku tidur- terjaga dan hipotalamus (8).pptx146_20221123151201_Perilaku tidur- terjaga dan hipotalamus (8).pptx
146_20221123151201_Perilaku tidur- terjaga dan hipotalamus (8).pptx
 

Recently uploaded

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Bangun dan tidur

  • 1.
  • 2. WHY DO WE SLEEP CIRCADIAN (THE SLEEP/WAKE CYCLE) RYTHM BODY HEALING/REPAIR “ AS FAR AS I KNOW, THE WHY DO WE DREAM MEMORY IS IMPROVED ONLY REASON WHY WE LEARNING IS IMPROVED NEED TO SLEEP THAT IS REALLY-REALLY SOLID IS BECAUSE WE GET SLEEPY “ “ “ ACTIVATION SYNTHESIS DREAMS ARE THEORY WISH BRAIN IS GENERATING FULFILLMENT REM SLEEP 2 HOURS/NIGHT RANDOM SIGNAL AND TRYING TO CREATE 6 YEARS DREAMING SOMETHING FROM THEM DREAM CAN HELP WITH MEMORY DREAM ARE EVOLUTIONARY IMPORT LATENT DREAM MANIFEST DREAM WHAT IT MEANSWHAT’S ACTUALLY HAPPENING
  • 3. 1/3 OF LIFE SLEEP 9000 DAYS STAGE 1 10 minutes STAGE 2 20 minutes STAGE 3 BIOLOGICAL RHYTHM 10 minutes of deep sleep STAGE 4 20 minutes Growth hormone produced REM After 90 minutes
  • 10. BANGUN Kesadaran merupakan gejala yang menakjubkan namun sukar untuk dipahami; sulit untuk menspesifikkan apa itu kesadaran, apa yang dilakukan kesadaran, dan mengapa kesadaran berevolusi. Kesadaran dapat dibagi menjadi dua (2) bagian, yaitu: keawasan dan ketergugahan. Kesadaran merujuk pada keawasan kejadian eksternal dansensasi internal termasuk keawasan terhadap diri dan berbagai pikiran tentang pengalaman sendiri; keawasan ini terjadi dalam suatu kondisi tergugah (arousal),keadaan fisiologis saat seseorang sedang terlibat dengan lingkungan.
  • 11. Keawasan kita berubah dari waktu ke waktu. Informasi bergerak dengan cepat ke dalam dan keluar kesadaran. William James (1890-1950) menggambarkan pikiran sebagai arus kesadaran (stream of consciousness) aliran yang terusmenerus dari sensasi, citra, pikiran, dan perasaan yang terus berubah.
  • 12. Kesadaran dan Otak Aspek kesadaran, keawasan dan ketergugahan, berhubungan dengan bagian-bagian yang berbeda di otak. Keawasan, keadaan subjektif merasa sadar terhadap apa yang sedang terjadi, biasanya melibatkan korteks serebrum, terutama daerah-daerah asosiasinya dan lobus frontal. Ketergugahan adalah keadaan fisiologis yang ditentukan oleh sistem aktivasi reticular (reticular activating system), suatu jaringan yang mencakup batang otak,medula, dan thalamus
  • 13. Tingkatan Keawasan Sensasi, citra, pikiran, dan perasaan yang mengalir dimaksud oleh Willian James dapat ter-jadi pada tingkatan keawasan yang berbeda-beda. Walaupun kita menganggap kesadaran an-tara ada atau tidak, faktanya terdapat tingkatan keawasan, dapat diawasi dari para pasien koma juga pengalaman sehari-hari. Disini, kita mempertimbangkan 5 tingkatan kesadaran: kesadarn tinkattinggi, kesadaran ting-kat-rendah, keadaan kesadaran terubah ke-awasan bawah sadar, dan tidak ada keawasan.
  • 14. Tingkatan keawasan Deskripsi Contoh Kesadaran tingkat Melibatkan tinggi dalamnya individu secara aktif memusatkan atau science, menyiapkan debat, berbagai pengolahan usahanya terkendali, mencapai di Mengerjakan sasaran: bersiap keadaan kesadaran paling terjaga. Kesadaran tingkat Mencakup pengolahan otomatis rendah soal matematika memukul dalam pertandingan baseball. yang Memencet tombol nomor telepon menuntut sedikit atensi, juga berkhayal. seluler, mengetik keyboard bagi yang telah ahli, memandang matahari terbenam. Keadaan kesadaran Dapat dihasilkan oleh obat-obatan, trauma, Merasakan efek alcohol, atau obat terubah kelelahan, dan deprivasi sensori. psychedelic, mengalami hypnosis untuk berhenti merokok / mengurangi berat badan. Keawasan bawah Dapat terjadi ketika seseorang terjaga, juga Tidur dan bermimpi sadar ketika sedang tidur bermimpi. Tidak ada keawasan Kepercayaan Freud bahwa terdapat pikiran- Mengalami pikiran tidak sadar, pikiran tidak sadar yang terlalu membebani pingsan karena ditinju atau dibius. dan kecemasan dan emosi-emosi negative untuk diakui oleh kedaran.