Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
1. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
DENGAN BENDUNGAN PAYUDARA
I. PENGUMPULAN DATA
A. Identitas/biodata
Nama : Ny. A. D Nama : Tn. D.
Umur : 27 tahun Umur : 30 tahun
Kebangsaan : Indonesia Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : SWASTA
Alamat : ds. yosonegoro Alamat : ds. yosonegoro
B. Anamnesa (data subjektif)
Pada tanggal : 20 Oktober 2010 pukul : 08.00 wib
1. Alasan masuk : ibu mengatakan payudaranya terasa penuh, tegang dan nyeri
2. Riwayat persalinan
Tempat ibu melahirkan : Di RSU. DR. MM. DUNDA
a) Ibu
Jenis persalinan : Spontan
Komplikasi : Tidak ada
Plasenta : Lengkap
Perineum : Utuh
Perdarahan
Kala I : 2cc
Kala II :10cc
Kala III : 50cc
Kala IV :50cc
Tindakan lain : Tidak ada
Lama persalinan
Kala I : 6 jam
Kala II : 15 menit
Kala III : 10 menit
Kala IV ; 2 jam
2. b) Bayi
Lahir : Tanggal 12 Oktober 2010 jam 06.00 wib
BB / PB : 2800 gram / 47 cm
Jenis kelamin : perempuan
Cacat bawaan : tidak ada
Masa gestasi : 40 minggu
Nilai APGAR : 1 menit/5menit/10menit/2jam : 8/8/9/10
Rawat gabung : ya
3. Keadaan Post Partum
a. Keadaan umum : Baik
b. Keadaan emosional : Komposmentis
c. Ambulasi : 1 jam postpartum ibu sudah bias miring dan duduk.
Ibu mulai turun dari tempat tidur 1 ½ jam postpartum
d. Pola makan : Normal
Janis makan / minuman : nasi, sayur, dan lauk
e. Eliminasi
BAK : 1 kali sehari, tidak ada keluhan
BAB : 3 – 4 kali sehari
f. Ketidaknyamanan / rasa nyeri : payudara ibu tegang, penuh, nyeri raba dan nyeri tekan
g. Pengalaman menyusui : belum ada
4. Pemeriksaan fisik
a. Tanda – tanda vital
Tekanan darah: 110/80 mmhg
Suhu badan : 36,8°C
Nadi : 88 kali / menit
Respirasi : 24 kali / menit
b. Mata : simetris, sclera putih, konjungtiva merah muda
c. Mulut
Bersih, bibir merah muda, lembab, tidak ada caries
d. Leher : tidak teraba pembesaran kelenjar thyroid dan vena jugularis
e. Payudara
Pengeluaran : ASI
3. Bentuk : simetris, membesar
Putting susu : menonjol, lemas
Benjolan : tidak teraba. Payudara teraba tegang dan penuh, nyeri tekan
Keluhan : nyeri tekan, ibu jadi takut menyusui
f. Uterus
TFU : pertengahan antara simpisis dan pusat
Kontraksi uterus : kuat, ,
Konsistensi uterus : uterus teraba keras, TFU sesuai masa postpartum
g. Pengeluaran lochia / warna
Sanguiolenta, merah kecokelatan, cair, bau khas lochia
h. Perineum : utuh
i. Kandung kemih : kosong
j. Ekstremitas
Odema : tidak ada
Reflex : +/+
Varices : tidak ada
k. Hemoroid : tidak ada
5. Pemeriksaan laboratorium
Tidak di lakukan
II. INTERPRETASI DATA
1) Diagnosis kebidanan
Primipara 27 tahun, postpartum hari ke delapan (8), dengan bendungan payudara
2) Masalah
Kurang informasi tentang teknik menyusui yang benar
3) Kebutuhan
KIE tentang teknik menyusui yang benar
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Bendungan payudara potensial terjadi mastitis
IV. TINDAKAN SEGERA
kebutuhan tindakan segera berdasarkan kondisi klien
Mandiri
KIE tentang teknik menyusui yang benar
Kolaborasi
4. Tidak ada untuk saat ini
Merujuk
Tidak ada untuk saat ini
V. PERENCANAAN
Rabu, tanggal 20 Oktober 2010 pukul 08.00 wib
1) Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu mengalami bendungan payudara
akibat sekresi ASI
2) Memberikan KIE tentang bendungan payudara dan cara mengatasinya
3) Memberikan KIE tentang teknik menyusui dan perawatan payudara yang benar
4) Menganjurkan ibu melakukan kunjungan ulang 3 hari lagi untuk mengetahui perkembangan
kondisi ibu
VI. PELAKSANAAN
Rabu, tanggal 20 Oktober 2010 pukul 08.20 wib
1) Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan
2) KIE tentang bendungan payudara dan cara mengatasinya yaitu :
Meneteki bayi harus sesering mungkin, dan mengeluarkan sisa ASI walaupun sedikit nyeri
Melakukan pengompresan dengan air dingin, untuk mengurangi nyeri
Malakukan masase payudara
Menggunakan BH yang menyangga payudara
3) Memberikan KIE tentang teknik menyusui dan perawatan payudara yang benar
4) Memberitahukan ibu kunjungan ulang 3 hari lagi.
VII. EVALUASI
1) Ibu mengerti penjelasan yang di sampaikan oleh bidan, bahwa dirinya mengalami bendungan
payudara
2) Ibu bisa mengulang kembali penjelasan bidan tentang pengertian, penyebab, dan cara
mengatasi bendungan payudara
3) Ibu bisa mengulang kembali penjelasan bidan tentang teknik menyusui dan perawatan
payudara yang benar
4) Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang 3 hari lagi, yaitu tanggal 23 Oktober 2010