SlideShare a Scribd company logo
INFARK
Oleh Anggita Oksyrana, 1206243192
Daerah mati jaringan/nekrosis
iskemik yang disebabkan oleh
kurangnya pasokan darah
morfologi
INFARK

Tepi lateral
tidak teratur
menunjukkan

terbagi
menjadi

disebabkan

Pola pasokan vaskuler di sekitarnya

yaitu

oleh

Trombosis

Infark
hemoragis
(merah)

Jaringan padat yang
kehilangan sirkulasi
arterialnya

terjadi
karena
terjadi
pada

terjadi jika

dipengaruhi
Penyumbatan
pembuluh darah oleh
bekuan darah

terjadi
pada

Infark septik
(bakterial)

merupakan
Berbentuk biji
(wedge)

Infark anemik
(putih, pucat)

oleh faktor

Terdeteksi adanya
infeksi bakteri pada
area infark
contoh
Gangren

Penyumbatan
pembuluh darah oleh
benda asing

yaitu

Pengumpulan cairan
berlebihan pada selasela jaringan tubuh

yaitu

Emboli

Edema

Kompresi ekstrinsik
pembuluh darah oleh tumor
Penjepitan kantong hernia
Pemuntiran pembuluh
darah seperti torsio
testis/volvulus usus
Ruptur pembuluh darah

Sirkulasi rangkap dan
sirkulasi anastomosis
memberikan
perlindungan terhadap
infark, sedangkan
obstruksi pembuluh
darah end-arterial
umumnya menyebabkan
infark

Jantung
Lien&ginjal

Sumbatan vena/pada jaringan
yang mengalami bendungan
seperti
Oklusi vena

Torsio ovarium

Jaringan longgar

seperti

Paru-paru

Jaringan dengan
sirkulasi rangkap

seperti

Paru-paru dan usus
halus

Jaringan yang sebelumnya mengalami kongesti
karena aliran-keluar darah vena yang lamban
Tempat oklusi&nekrosis sebelumnya
ketika aliran darah putih kembali

Infark bland
(biasa)
Pola anatomik
pasokan vaskuler
yaitu

seperti
pada organ

Kecepatan
terjadinya oklusi
yaitu
Oklusi yang
perlahan jarang
menyebabkan
infark karena pada
oklusi ini masih ada
waktu untuk
membentuk lintasan
perfusi alternatif

Kerentanan
terhadap hipoksia
yaitu
Neuron akan mengalami
kerusakan ireversibel
dalam waktu 3—4 menit
setelah iskemia. Sel-sel
miokardium mati setelah
20—30 menit. Fibroblast
dalam miokardium yang
iskemik tetap hidup
bahkan setelah beberapa
jam

Kandungan oksigen
dalam darah
yaitu
Anemia, sianosis
atau gagal jantung
kongesif (dengan
hipoksia) dapat
menyebabkan infark
pada sumbatan yang
seharusnya tidak
terjadi apa-apa
INFARK
Infark merupakan daerah mati jaringan atau sering juga disebut daerah nekrosis iskemik, karena disebabkan oleh iskemia, yaitu
kurangnya atau hilangnya pasokan darah pada bagian tubuh tertentu. Infark umumnya berbentuk biji (wedge) yang tepi lateralnya
tidak teratur yang menunjukkan pola pasokan vaskuler di sekitarnya.
Infark dapat disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi, trombosis (penyumbatan pembuluh darah oleh bekuan darah), emboli (
penyumbatan pembuluh darah oleh benda asing yang terbawa masuk), edema (pengumpulan cairan berlebihan pada sela-sela jaringan
tubuh), kompresi ekstrinsik pembuluh darah oleh tumor, penjepitan kantong hernia, pemuntiran pembuluh darah seperti torsio testis
atau volvulus usus, dan ruptur pembuluh darah (jarang terjadi).
Infark dibedakan menjadi empat macam, meliputi:
1. Infark anemik
Infark anemik sering disebut infark putih atau pucat. Infark ini terjadi pada jaringan padat yang kehilangan sirkulasi
arterialnya, misalnya pada jantung, lien, dan ginjal.
2. Infark hemoragis
Infark hemoragis atau infark merah terjadi karena sumbatan vena atau sumbatan pada jaringan yang mengalami bendungan
(tertahan). Infark merah dapat terjadi pada daerah, antara lain:
a. Oklusi vena (penyumbatan vena), seperti pada torsio ovarium, torsio testis.
b. Jaringan longgar, seperti paru-paru.
c. Jaringan dengan sirkulasi rangkap, seperti paru-paru dan usus halus.
d. Jaringan yang sebelumnya mengalami kongesti (terjadinya bendungan karena cairan tubuh yang melalui vena mengalami
gangguan) karena aliran darah vena yang lamban.
e. Tempat oklusi dan nekrosis (kematian jaringan) sebelumnya ketika aliran darah putih kembali.
3. Infark septik atau bakterial
Sebuah infark akan dikategorikan sebagai infark septik apabila terdeteksi adanya infeksi bakteri di sekitarnya. Contoh infark
septik adalah gangren.
4. Infark bland atau infark biasa.
Terjadinya infark dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:
1. Pola anatomik pasokan vaskuler
Sirkulasi rangkap (paru-paru dan hati), sirkulasi anastomosis (arteri radialis dan ulnaris, sirkulasi Willisi, usus halus)
memberikan perlindungan terhadap infark. Sedangkan obstruksi pembuluh darah end-arterial (lien dan ginjal) umumnya
menyebabkan infark.
2. Kecepatan terjadinya oklusi
Oklusi yang terjadi secara perlahan jarang menimbulkan infark karena pada oklusi ini masih tersedia waktu untuk terbentuknya
lintasan perfusi alternatif.
3. Kerentanan terhadap hipoksia (kondisi simtoma kekurangan oksigen)
Neuron akan mengalami kerusakan permanen dalam waktu 3—4 menit setelah iskemia. Sel-sel miokardium baru mati setelah
20—30 menit, sedangkan fibroblas dalam miokardium yang iskemik tetap hidup bahkan setelah beberapa jam.
4. Kandungan oksigen dalam darah
Anemia (kekurangan sel darah merah), sianosis (kadar oksigen dalam darah rendah), atau gagal jantung kongestif (dengan
hipoksia) dapat menyebabkan infark pada sumbatan yang seharusnya tidak menyebabkan apa-apa.
Referensi
Mitchell, Richard N., dkk. 2006. Robbins & Cotran Buku Saku Dasar Patologis Penyakit, Edisi 7. Jakarta: EGC.
Pringgoutomo, Sudarto, dkk. 2002. Buku Ajar Patologi 1 Umum, Edisi 1. Jakarta: Sagung Seto.
Tambayong, Jan. 1999. Patofisiologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.

More Related Content

What's hot

Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
fikri asyura
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faeses
Amat Rajasa
 
Acute Coronary Syndome
Acute Coronary SyndomeAcute Coronary Syndome
Acute Coronary Syndome
Ira Rahmawati
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura
Wina Rizky Arfi Insani
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darahDina Awwe
 
Anatomi mata
Anatomi mataAnatomi mata
Anatomi mata
Shela Rahmadani
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiYabniel Lit Jingga
 
EKG DASAR
EKG DASAREKG DASAR
EKG DASAR
ADam Raeyoo
 
Overview syok
Overview syokOverview syok
Anatomi hidung dan tenggorokan
Anatomi hidung dan tenggorokanAnatomi hidung dan tenggorokan
Anatomi hidung dan tenggorokan
Brenda Panjaitan
 
Leukosit
LeukositLeukosit
Leukosit
fikri asyura
 
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
Suharti Wairagya
 
Abses hepar
Abses heparAbses hepar
Edema paru
Edema paruEdema paru
Edema parusu darto
 

What's hot (20)

Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faeses
 
Acute Coronary Syndome
Acute Coronary SyndomeAcute Coronary Syndome
Acute Coronary Syndome
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darah
 
Anatomi mata
Anatomi mataAnatomi mata
Anatomi mata
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
 
EKG DASAR
EKG DASAREKG DASAR
EKG DASAR
 
Dermatofitosis
DermatofitosisDermatofitosis
Dermatofitosis
 
Overview syok
Overview syokOverview syok
Overview syok
 
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
 
Anatomi hidung dan tenggorokan
Anatomi hidung dan tenggorokanAnatomi hidung dan tenggorokan
Anatomi hidung dan tenggorokan
 
Laporan kasus ppok
Laporan kasus ppokLaporan kasus ppok
Laporan kasus ppok
 
Leukosit
LeukositLeukosit
Leukosit
 
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
 
Abses hepar
Abses heparAbses hepar
Abses hepar
 
Acute limb ischemia
Acute limb ischemiaAcute limb ischemia
Acute limb ischemia
 
Edema paru
Edema paruEdema paru
Edema paru
 

Viewers also liked

Die Königin Rock and Roll
Die Königin Rock and RollDie Königin Rock and Roll
Die Königin Rock and Roll
rockandrollboxmay21
 
Peta Konsep Efek Sistemik Neoplasma
Peta Konsep Efek Sistemik NeoplasmaPeta Konsep Efek Sistemik Neoplasma
Peta Konsep Efek Sistemik Neoplasma
Anggita Oksyrana
 
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangren
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangrenKonsep perawatan luka dekubitus dan gangren
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangren
Sulistia Rini
 
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi KlienPentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Anggita Oksyrana
 
Patologi radang
Patologi  radangPatologi  radang
Patologi radangBang Jay
 
Andreas Ocklenburg, Cloudsme AG, DE
Andreas Ocklenburg, Cloudsme AG, DEAndreas Ocklenburg, Cloudsme AG, DE
Andreas Ocklenburg, Cloudsme AG, DE
I4MS_eu
 
Introduction about GIT
Introduction about GITIntroduction about GIT
Introduction about GIT
mentallog
 
Grafixoft ltd
Grafixoft ltdGrafixoft ltd
Grafixoft ltd
Grafixoft
 
Tina Turner La Regina del Rock and Roll
Tina Turner La Regina del Rock and RollTina Turner La Regina del Rock and Roll
Tina Turner La Regina del Rock and Roll
rockandrollboxmay21
 
Java 8
Java 8Java 8
Grafixoft solutions
Grafixoft solutionsGrafixoft solutions
Grafixoft solutionsGrafixoft
 
Evaluation Feedback
Evaluation Feedback Evaluation Feedback
Evaluation Feedback mnatasha1
 
Webaula 1
Webaula 1Webaula 1
Webaula 1
daniela oliveira
 
AGENSI PBB
AGENSI PBBAGENSI PBB
AGENSI PBB
Fad Deen
 
Chapter 5 pc
Chapter 5 pcChapter 5 pc
Chapter 5 pc
Hanif Durad
 
Chapter 4 pc
Chapter 4 pcChapter 4 pc
Chapter 4 pc
Hanif Durad
 
Prezentare Asociatia Tineretul ONU din Romania - Filiala Banat
Prezentare Asociatia Tineretul ONU din Romania - Filiala BanatPrezentare Asociatia Tineretul ONU din Romania - Filiala Banat
Prezentare Asociatia Tineretul ONU din Romania - Filiala BanatUNYouthBanatBranch
 
Indian Jugaad Technology (Frugal Engineering)
Indian Jugaad Technology (Frugal Engineering)Indian Jugaad Technology (Frugal Engineering)
Indian Jugaad Technology (Frugal Engineering)
Javed Rizvi
 

Viewers also liked (20)

Die Königin Rock and Roll
Die Königin Rock and RollDie Königin Rock and Roll
Die Königin Rock and Roll
 
Peta Konsep Efek Sistemik Neoplasma
Peta Konsep Efek Sistemik NeoplasmaPeta Konsep Efek Sistemik Neoplasma
Peta Konsep Efek Sistemik Neoplasma
 
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangren
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangrenKonsep perawatan luka dekubitus dan gangren
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangren
 
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi KlienPentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
 
13. radang
13. radang13. radang
13. radang
 
Patologi radang
Patologi  radangPatologi  radang
Patologi radang
 
Andreas Ocklenburg, Cloudsme AG, DE
Andreas Ocklenburg, Cloudsme AG, DEAndreas Ocklenburg, Cloudsme AG, DE
Andreas Ocklenburg, Cloudsme AG, DE
 
Introduction about GIT
Introduction about GITIntroduction about GIT
Introduction about GIT
 
Grafixoft ltd
Grafixoft ltdGrafixoft ltd
Grafixoft ltd
 
Tina Turner La Regina del Rock and Roll
Tina Turner La Regina del Rock and RollTina Turner La Regina del Rock and Roll
Tina Turner La Regina del Rock and Roll
 
Java 8
Java 8Java 8
Java 8
 
Grafixoft solutions
Grafixoft solutionsGrafixoft solutions
Grafixoft solutions
 
Evaluation Feedback
Evaluation Feedback Evaluation Feedback
Evaluation Feedback
 
Social work
Social workSocial work
Social work
 
Webaula 1
Webaula 1Webaula 1
Webaula 1
 
AGENSI PBB
AGENSI PBBAGENSI PBB
AGENSI PBB
 
Chapter 5 pc
Chapter 5 pcChapter 5 pc
Chapter 5 pc
 
Chapter 4 pc
Chapter 4 pcChapter 4 pc
Chapter 4 pc
 
Prezentare Asociatia Tineretul ONU din Romania - Filiala Banat
Prezentare Asociatia Tineretul ONU din Romania - Filiala BanatPrezentare Asociatia Tineretul ONU din Romania - Filiala Banat
Prezentare Asociatia Tineretul ONU din Romania - Filiala Banat
 
Indian Jugaad Technology (Frugal Engineering)
Indian Jugaad Technology (Frugal Engineering)Indian Jugaad Technology (Frugal Engineering)
Indian Jugaad Technology (Frugal Engineering)
 

Similar to Infark

Gangguan Sirkulasi.pdf
Gangguan Sirkulasi.pdfGangguan Sirkulasi.pdf
Gangguan Sirkulasi.pdf
Ladyelda
 
GANGGUAN SIRKULASI.pptx
GANGGUAN SIRKULASI.pptxGANGGUAN SIRKULASI.pptx
GANGGUAN SIRKULASI.pptx
Vina Mariana Ulfah
 
Patologi/Gangguan pada pembuluh darah
Patologi/Gangguan pada pembuluh darahPatologi/Gangguan pada pembuluh darah
Patologi/Gangguan pada pembuluh darah
Ami Febriza
 
Gangguan sistem peredaran darah
Gangguan sistem peredaran darahGangguan sistem peredaran darah
Gangguan sistem peredaran darahdhoan Evridho
 
Gangguan pada sistem peredaran darah
Gangguan pada sistem peredaran darahGangguan pada sistem peredaran darah
Gangguan pada sistem peredaran darah
Laras Kinanti Mutiara Putri
 
Bab i
Bab iBab i
Lp stroke iwan
Lp stroke iwanLp stroke iwan
Lp stroke iwan
Yabniel Lit Jingga
 
ASUHAN KEPERAWATAN EFUSI PLEURA.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN EFUSI PLEURA.pptxASUHAN KEPERAWATAN EFUSI PLEURA.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN EFUSI PLEURA.pptx
IcuCovid1
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
iwan547203
 
Stroke non hemoragik
Stroke non hemoragikStroke non hemoragik
Stroke non hemoragik
Operator Warnet Vast Raha
 
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koronerTinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koronerOperator Warnet Vast Raha
 
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koronerTinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koronerOperator Warnet Vast Raha
 
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam TubuhSirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
Khoirul Ummah
 
HEMODINAMIKA 1.pptx
HEMODINAMIKA 1.pptxHEMODINAMIKA 1.pptx
HEMODINAMIKA 1.pptx
RIZKYFAJARIMAMASSHID
 
Makalah penyakit katup jantung
Makalah penyakit katup jantungMakalah penyakit katup jantung
Makalah penyakit katup jantung
Warnet Raha
 

Similar to Infark (20)

Gangguan Sirkulasi.pdf
Gangguan Sirkulasi.pdfGangguan Sirkulasi.pdf
Gangguan Sirkulasi.pdf
 
GANGGUAN SIRKULASI.pptx
GANGGUAN SIRKULASI.pptxGANGGUAN SIRKULASI.pptx
GANGGUAN SIRKULASI.pptx
 
Patologi/Gangguan pada pembuluh darah
Patologi/Gangguan pada pembuluh darahPatologi/Gangguan pada pembuluh darah
Patologi/Gangguan pada pembuluh darah
 
Gangguan sistem peredaran darah
Gangguan sistem peredaran darahGangguan sistem peredaran darah
Gangguan sistem peredaran darah
 
5. gangguan cairan
5. gangguan cairan 5. gangguan cairan
5. gangguan cairan
 
Gangguan pada sistem peredaran darah
Gangguan pada sistem peredaran darahGangguan pada sistem peredaran darah
Gangguan pada sistem peredaran darah
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Lp stroke iwan
Lp stroke iwanLp stroke iwan
Lp stroke iwan
 
ASUHAN KEPERAWATAN EFUSI PLEURA.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN EFUSI PLEURA.pptxASUHAN KEPERAWATAN EFUSI PLEURA.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN EFUSI PLEURA.pptx
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
 
Askep sa
Askep saAskep sa
Askep sa
 
Stroke non hemoragik
Stroke non hemoragikStroke non hemoragik
Stroke non hemoragik
 
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koronerTinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
 
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koronerTinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam TubuhSirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
 
HEMODINAMIKA 1.pptx
HEMODINAMIKA 1.pptxHEMODINAMIKA 1.pptx
HEMODINAMIKA 1.pptx
 
Aterosklerosis
AterosklerosisAterosklerosis
Aterosklerosis
 
Makalah penyakit katup jantung
Makalah penyakit katup jantungMakalah penyakit katup jantung
Makalah penyakit katup jantung
 
Efusi pleura AKPER PEMKAB MUNA
Efusi pleura AKPER PEMKAB MUNAEfusi pleura AKPER PEMKAB MUNA
Efusi pleura AKPER PEMKAB MUNA
 

More from Anggita Oksyrana

Konsep Perubahan
Konsep PerubahanKonsep Perubahan
Konsep Perubahan
Anggita Oksyrana
 
Skizofrenia Paranoid
Skizofrenia ParanoidSkizofrenia Paranoid
Skizofrenia Paranoid
Anggita Oksyrana
 
Post Traumatic Stress Disorder
Post Traumatic Stress DisorderPost Traumatic Stress Disorder
Post Traumatic Stress Disorder
Anggita Oksyrana
 
Efek Sistemik Neoplasma
Efek Sistemik NeoplasmaEfek Sistemik Neoplasma
Efek Sistemik Neoplasma
Anggita Oksyrana
 
Efek Sistemik Neoplasma
Efek Sistemik NeoplasmaEfek Sistemik Neoplasma
Efek Sistemik Neoplasma
Anggita Oksyrana
 
Rekam Medis
Rekam MedisRekam Medis
Rekam Medis
Anggita Oksyrana
 
Refleksi Diri
Refleksi DiriRefleksi Diri
Refleksi Diri
Anggita Oksyrana
 

More from Anggita Oksyrana (7)

Konsep Perubahan
Konsep PerubahanKonsep Perubahan
Konsep Perubahan
 
Skizofrenia Paranoid
Skizofrenia ParanoidSkizofrenia Paranoid
Skizofrenia Paranoid
 
Post Traumatic Stress Disorder
Post Traumatic Stress DisorderPost Traumatic Stress Disorder
Post Traumatic Stress Disorder
 
Efek Sistemik Neoplasma
Efek Sistemik NeoplasmaEfek Sistemik Neoplasma
Efek Sistemik Neoplasma
 
Efek Sistemik Neoplasma
Efek Sistemik NeoplasmaEfek Sistemik Neoplasma
Efek Sistemik Neoplasma
 
Rekam Medis
Rekam MedisRekam Medis
Rekam Medis
 
Refleksi Diri
Refleksi DiriRefleksi Diri
Refleksi Diri
 

Infark

  • 1. INFARK Oleh Anggita Oksyrana, 1206243192 Daerah mati jaringan/nekrosis iskemik yang disebabkan oleh kurangnya pasokan darah morfologi INFARK Tepi lateral tidak teratur menunjukkan terbagi menjadi disebabkan Pola pasokan vaskuler di sekitarnya yaitu oleh Trombosis Infark hemoragis (merah) Jaringan padat yang kehilangan sirkulasi arterialnya terjadi karena terjadi pada terjadi jika dipengaruhi Penyumbatan pembuluh darah oleh bekuan darah terjadi pada Infark septik (bakterial) merupakan Berbentuk biji (wedge) Infark anemik (putih, pucat) oleh faktor Terdeteksi adanya infeksi bakteri pada area infark contoh Gangren Penyumbatan pembuluh darah oleh benda asing yaitu Pengumpulan cairan berlebihan pada selasela jaringan tubuh yaitu Emboli Edema Kompresi ekstrinsik pembuluh darah oleh tumor Penjepitan kantong hernia Pemuntiran pembuluh darah seperti torsio testis/volvulus usus Ruptur pembuluh darah Sirkulasi rangkap dan sirkulasi anastomosis memberikan perlindungan terhadap infark, sedangkan obstruksi pembuluh darah end-arterial umumnya menyebabkan infark Jantung Lien&ginjal Sumbatan vena/pada jaringan yang mengalami bendungan seperti Oklusi vena Torsio ovarium Jaringan longgar seperti Paru-paru Jaringan dengan sirkulasi rangkap seperti Paru-paru dan usus halus Jaringan yang sebelumnya mengalami kongesti karena aliran-keluar darah vena yang lamban Tempat oklusi&nekrosis sebelumnya ketika aliran darah putih kembali Infark bland (biasa) Pola anatomik pasokan vaskuler yaitu seperti pada organ Kecepatan terjadinya oklusi yaitu Oklusi yang perlahan jarang menyebabkan infark karena pada oklusi ini masih ada waktu untuk membentuk lintasan perfusi alternatif Kerentanan terhadap hipoksia yaitu Neuron akan mengalami kerusakan ireversibel dalam waktu 3—4 menit setelah iskemia. Sel-sel miokardium mati setelah 20—30 menit. Fibroblast dalam miokardium yang iskemik tetap hidup bahkan setelah beberapa jam Kandungan oksigen dalam darah yaitu Anemia, sianosis atau gagal jantung kongesif (dengan hipoksia) dapat menyebabkan infark pada sumbatan yang seharusnya tidak terjadi apa-apa
  • 2. INFARK Infark merupakan daerah mati jaringan atau sering juga disebut daerah nekrosis iskemik, karena disebabkan oleh iskemia, yaitu kurangnya atau hilangnya pasokan darah pada bagian tubuh tertentu. Infark umumnya berbentuk biji (wedge) yang tepi lateralnya tidak teratur yang menunjukkan pola pasokan vaskuler di sekitarnya. Infark dapat disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi, trombosis (penyumbatan pembuluh darah oleh bekuan darah), emboli ( penyumbatan pembuluh darah oleh benda asing yang terbawa masuk), edema (pengumpulan cairan berlebihan pada sela-sela jaringan tubuh), kompresi ekstrinsik pembuluh darah oleh tumor, penjepitan kantong hernia, pemuntiran pembuluh darah seperti torsio testis atau volvulus usus, dan ruptur pembuluh darah (jarang terjadi). Infark dibedakan menjadi empat macam, meliputi: 1. Infark anemik Infark anemik sering disebut infark putih atau pucat. Infark ini terjadi pada jaringan padat yang kehilangan sirkulasi arterialnya, misalnya pada jantung, lien, dan ginjal. 2. Infark hemoragis Infark hemoragis atau infark merah terjadi karena sumbatan vena atau sumbatan pada jaringan yang mengalami bendungan (tertahan). Infark merah dapat terjadi pada daerah, antara lain: a. Oklusi vena (penyumbatan vena), seperti pada torsio ovarium, torsio testis. b. Jaringan longgar, seperti paru-paru. c. Jaringan dengan sirkulasi rangkap, seperti paru-paru dan usus halus. d. Jaringan yang sebelumnya mengalami kongesti (terjadinya bendungan karena cairan tubuh yang melalui vena mengalami gangguan) karena aliran darah vena yang lamban. e. Tempat oklusi dan nekrosis (kematian jaringan) sebelumnya ketika aliran darah putih kembali.
  • 3. 3. Infark septik atau bakterial Sebuah infark akan dikategorikan sebagai infark septik apabila terdeteksi adanya infeksi bakteri di sekitarnya. Contoh infark septik adalah gangren. 4. Infark bland atau infark biasa. Terjadinya infark dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: 1. Pola anatomik pasokan vaskuler Sirkulasi rangkap (paru-paru dan hati), sirkulasi anastomosis (arteri radialis dan ulnaris, sirkulasi Willisi, usus halus) memberikan perlindungan terhadap infark. Sedangkan obstruksi pembuluh darah end-arterial (lien dan ginjal) umumnya menyebabkan infark. 2. Kecepatan terjadinya oklusi Oklusi yang terjadi secara perlahan jarang menimbulkan infark karena pada oklusi ini masih tersedia waktu untuk terbentuknya lintasan perfusi alternatif. 3. Kerentanan terhadap hipoksia (kondisi simtoma kekurangan oksigen) Neuron akan mengalami kerusakan permanen dalam waktu 3—4 menit setelah iskemia. Sel-sel miokardium baru mati setelah 20—30 menit, sedangkan fibroblas dalam miokardium yang iskemik tetap hidup bahkan setelah beberapa jam. 4. Kandungan oksigen dalam darah Anemia (kekurangan sel darah merah), sianosis (kadar oksigen dalam darah rendah), atau gagal jantung kongestif (dengan hipoksia) dapat menyebabkan infark pada sumbatan yang seharusnya tidak menyebabkan apa-apa. Referensi Mitchell, Richard N., dkk. 2006. Robbins & Cotran Buku Saku Dasar Patologis Penyakit, Edisi 7. Jakarta: EGC. Pringgoutomo, Sudarto, dkk. 2002. Buku Ajar Patologi 1 Umum, Edisi 1. Jakarta: Sagung Seto. Tambayong, Jan. 1999. Patofisiologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.