SlideShare a Scribd company logo
Persalinan
Hormon estrogen dan progesterone menurun
Isapan bayi
ASI mulai muncul hari ke 3-5
Produksi ASI dimulai meningkat
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
KONSEP DASAR
I. Definisi
- Bendungan ASI adalah bendungan air susu karena penyempitan ductus
laktiferus kelenjar yang tidak dikosongkan dengan sempurna atau karena
puting susu. (Dr. Rustam, 1998).
- Peningkatan aliaran vena dan limfe pada payudara dalam rangka
mempersiapkan diri untuk laktasi yang bukan disebabkan over distensi dari
saluran sistem laktasi (Sarwono Prawirohardjo, 2001).
II. Patofisiologi
III.Gejala dan Tanda
- Nyeri pada payudara dan tegang.
- Mengeras dan membesar.
Hormon prolackh meningkat & Hormon oxylocin meningkat
(Hipose anterior) (Hipofise posterior)
Produksi ASI dimulai Pengeluaran ASI
- Bila tidak ditekan / frekuensi meneteki berkurang
- Payudara tidak dikosongkan setelah meneteki
- Perawatan payudara tidak dilakukan adanya sumbatan
ASI
- Posisi menyusui yang salah
Puting susu lecet - Bendungan ASI
- Nyeri pada payudara dan tegang
- Mengeras dan membesar
- Suhu meningkat tidak > 38,50
C
- Biasanya terjadi pada hari ke 3-5 post partum.
- Suhu meningkat tidak > 38,50
C
IV. Pencegahan
- Menyusui sedini mungkin dan sering.
- Perawatan payudara post partum secara teratur.
- Memakai BH yangt menopang dan memadai.
- Hindari tekanan lokal pada payudara.
- Pengeluaran ASI dengan tangan / pompa bila payudara terasa masih penuh
setelah menyusui.
V. Penanganan
* Bila Ibu menyusui bayinya
- Susukan sesering mungkin.
- Kedua payudara disusukan.
- Kompres hangat payudara sebelum ditetekkan.
- Bantu dengan memijat payudara untuk permulaan menyusui.
- Sangga payudara.
- Kompres dingin pada payudara diantara waktu menyusui.
- Bila diperlukan berikan parasetamol 500 mg peroral setiap 4 jam.
- Lakukan evaluasi setelah 3 hari untuk evaluasi hasil.
* Bila ibu tidak menyusui
Sangga payudara.
Kompres dingin pada payudara untuk mengurangi pembengkakan dan
rasa sakit.
Bila diperlukan berikan parasetamol 500 mg peroral setiap 4 jam.
Jangan dipijat / jangan memakai kompres hangat pada payudara.
* Bila ibu menyusui dan bayi tidak menetek
Bantulah memerah air susu dengan tangan dan pompa.
* Bila ibu menyusui dan bayi mampu menetek
Bantu ibu agar meneteki lebih sering pada kedua payudara tiap meneteki.
Berikan payudara cara meneteki yang baik.
Mengurangi nyeri sebelum meneteki dengan :
• Memberikan kompres hangat pada dada sebelum meneteki / mandi
dengan air hangat.
• Pijat punggung dan leher.
• Memeras susu cara manual sebelum meneteki dan basahi puting agar
bayi mudah menetek.
Mengurangi nyeri setelah meneteki :
• Gunakaan bebat atau kutang.
• Kompres dingin pada dada untuk mengurangi bengkak.
• Terapi parasetamol 500 mg peroral.
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN
* PENGKAJIAN
Dokumen pengkajian merupakan catatan tentang hasil pengkajian yang
dilaksanakan untuk mengumpulakan informasi dari pasien, membuat data dasar
tentang klien dan membuat catatan tentang respon kesehatan klien.
(A. Aziz Alimul H, 2001)
1. Pengumpulan data
a. Identitas / biodata klien
Meliputi nama, umur, agama, jenis kelamin, alamat, suku bangsa, bahasa,
status perkawinan, pekerjaan, pendidikan, tanggal MRS, no register, dan
diagnosa keperawatan.
b. Keluhan utama
Pada umumnya klien mengeluh payudara terasa tegang dan terasa nyeri.
c. Riwayat kesehatan
Riwayat kesehatan dahulu
Penyakit kronis atau menular dan menurun seperti jantung, hipertensi,
DM, TBC, Hepatitis, penyakit kelamin atau abortus, riwayat lalu
tidak pernah menderita.
Riwayat kesehatan sekarang
Riwayat pada post partum didapatkan payudaranya terasa tegang dan
nyeri karena payudaranya belum ditetekan ke bayinya.
Riwayat kesehatan keluarga
Adakah penyakit keturunan dalam keluarga seperti adanya penyakit
jantung, hipertensi, DM, keturunan bayi kembar, TBC, hepatitis,
penyakit kelamin dan abortus. Memungkinkan penyakit tersebut
ditularkan pada klien.
(Depkes RI, 1993 : 66)
Riwayat psikososial
Pada klien nifas biasanya cemas bagaimana cara merawat bayinya,
berat badan yang semakin meningkat dan membuat harga dirinya
rendah.
d. Pola-pola fungsi kesehatan
Pola persepsi dan tatalaksana hidup sehat
Karena kurangnya pengetahuan klien tentang bendungan ASI dan
cara pencegahan, penanganan serta perawatannya dan kurangnya
menjaga kebersihan tubuhnya akan menimbulkan masalah dalam
perawatan dirinya.
Pola nutrisi dan metabolisme
Pada klien nifas biasanya terjadi peningkatan nafsu makan karena
pengaruh dari keinginan menyusui bayinya.
Pola aktivitas
Klien dapat melakukan aktifitas seperti biasanya, terbatas apa
aktifitas ringan, tidak membutuhkan tenaga banyak, cepat lelah, cepat
lesu. Pada klien nifas didapatkan keterbatasan aktifitas karena
mengalami kelemahan dan nyeri.
Pola eliminasi
Pada penderita post partum sering terjadi adanya perasaan sering /
sudah kencing selama nifas yang ditimbulkan karena terjadinya
oedema dari trigono yang menimbulkan obstruksi dari uretra
sehingga sering terjadi konstipasi karena penderita takut untuk
melakukan BAB.
Pola tidur dan istirahat
Pada klien nifas terjadi perubahan pada pola istirahat dan tidur karena
adanya kehadiran bayi dan nyeri epis setelah persalinan.
Pola hubungan peran
Peran klien dalam keluarga meliputi hubungan klien dengan keluarga
dan orang lain
Pola penanggulangan stress
Biasanya klien sering melamin dan merasa cemas atas bendungan
ASInya dan cara menetek yang benar.
Pola sensori dan kognitif
Pada pola sensori klien nifas merasakan nyeri pada perineum akibat
luka jahitan dan nyeri parut akibat involusi uteri. Pada pola kognitif
klien nifas primipara terjadi kurang pengetahuan tentang cara
merawat bayi
Pola persepsi dan konsep diri
Biasanya terjadi kecemasan terhadap keadaan kehamilannya, lebih-
lebih menjelang persalinan dampak psikologis, klien terjadi
perubahan konsep diri antara lain body image dan ideal diri.
Pola produksi seksual
Terjadi disfungsi seksual yaitu perubahan dalam hubungan seksual /
fungsi dari seksual yang tidak adekuat karena adanya proses
persalinan dan nifas (Sharon J. Reeder, 1997 : 285).
Pola tata nilai dan kepercayaan.
Biasanya saat menjelang persalinan dan sesudah persalinan klien
akan terganggu dalam hal ibadahnya karena harus bedrest total
setelah partus sehingga aktifitas klien dibantu oleh keluarganya.
e. Pemeriksaan Fisik
• Kepala
Bagaimana bentuk kepala, kebersihan kepala, kadang-kadang
terdapat adanya cloasma gravidarum dan apakah ada benjolan.
• Leher
Kadang-kadang ditemukan adanya pembesaran kelenjar gondok
karena dalam proses meneran yang salah.
• Mata
Terkadang adanya pembengkakan pada kelopak mata, konjungtiva,
dan kadang-kadang keadaan selaput mata pucat (anemia) karena
proses persalinan yang mengalami perdarahan, sklera kuning.
• Telinga
Biasanya bentuk telingga simetris atau tidak, bagaimana
kebersihannya adakah cairan yang keluar dari telingga.
• Hidung
Ada polip atau tidak dan apabila pada post partum mengalami
pernafasan cuping hidung.
• Dada
Terdapat adanya pembesaran pada payudara, adanya hipopigmentasi
areola mamae dan papilla mamae.
• Abdomen
Pada klien nifas, abdomen kendor kadang-kadang striae masih terasa
nyeri, fundus uteri 3 jari bawah pusat.
• Genetalia
Pengeluaran darah campur lendir, pengeluaran air ketuban, bila
terdapat pengeluaran mekonium yaitu feses yang dibentuk anak
dalam kandungan menandakan adanya kelainan letak anak (Cristina
Ibrahim, 1993 : 50).
Periksa dalam untuk mengetahui jauhnya kemajuan persalinan,
keadaan serviks, panggul serta keadaan jalan lahir (Depkes RI, 1993 :
76).
• Anus
Kadang-kadang pada klien nifas ada luka pada anus karena rupture.
• Ekstrimitas
Pemeriksaan oedema untuk melihat kelainan-kelainan karena
membesarnya uterus, karena preeklamsia atau karena penyakit
jantung / ginjal (Sharon J. Reeder, 1987 : 412).
• Muskuluskeletal
Pada klien post partum biasanya terjadi keterbatasan gerak dan
aktifitas karena adanya luka episiotomi.
• Tanda-tanda vital
Apabila terjadi pendarahan pada post partum tekanan darah turun,
nadi cepat, pernafasan meningkat, suhu tubuh menurun.
* DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan merupakan suatu pernyataan yang jelas tentang
masalah kesehatan klien yang dapat diatasi dengan tindakan keperawatan yang
ditetapkan berdasarkan analisa dan intervensi.
Diagnosa keperawatan yang sering muncul :
2. Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan bendungan ASI.
3. Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang perawatan
payudara.
II. RENCANA KEPERAWATAN
Perencanaan merupakan tahap kedua dalam menyusun rencana
keperawatan yang dilaksanakan setalah mengumpulkan data, menganalisa dan
menetapkan diagnosa keperawatan dan menentukan pendekatan apa yang
digunakan untuk memecahkan penderita atau mengurangi masalahnya.
* Diagnosa pertama : Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan
bendungan ASI.
- Tujuan : Nyeri berkurang dalam waktu 1 x 24 jam.
- Kriteria hasil : - Ibu tampak lebih tenang.
- Tidak terjadi komplikasi lanjutan pada payudara.
- Ibu mau menyusui atau menetek.
- Rencana tindakan :
1. Jelaskan pada ibu tentang bendungan ASI.
R / : pengetahuan yang benar akan menambah kooperatif ibu.
2. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya lebih sering pada kedua
payudara secara bergantian.
R / : memberi ASI / meneteki bayi secara teratur dan bergantian pada
kedua payudara akan mengurangi nyeri.
3. Anjurkan ibu untuk beri kompres hangat pada payudara sebelum
ditetekkan.
R / : kompres hangat merangsang produksi ASI.
4. Anjurkan ibu memijat payudara pada permulaan menyusui.
R / : dengan memijat payudara akan merangsang pengeluaran ASI.
5. Ajari ibu cara meneteki yang benar.
R / : posis yang benar dapat meningkatkan rangsangan ASI secara
maksimal.
6. Anjurkan ibu untuk kompres dingin payudara diantara waktu
menyusui.
R / : kompres dingin memberi dampak vasokonstriksi terhadap aliran
darah terutama pada payudara.
7. Anjurkan ibu memakai BH yang menopang / menyangga payudara
dengan pas.
R / : merangsang aliran vena dan limfe lebih lancar.
* Diagnosa kedua : Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
tentang perawatan payudara.
- Tujuan : Klien tidak merasakan cemas lagi.
- Kriteria hasil : - Klien mengerti tentang cara perawatan payudara.
- Klien tidak bertanya-tanya lagi tentang perawatan
payudara.
- Rencana tindakan
1. Jelaskan pada ibu tentang penyebab dan cara mengatasi bendungan
ASI.
R / : pengetahuan yang benar akan menambah kooperatif ibu.
2. Anjurkan ibu dan ajari ibu untuk melakukan perawatan payudara.
R / : dengan mempraktekkan secara langsung dapat merubah perilaku
ibu
3. Ajari ibu meneteki yang benar.
R / : dengan posisi yang benar dapat meningkatkan rangsangan ASI
secara maksimal.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya lebih sering pada kedua
payudaranya secara bergantian.
R / : dengan menyusui lebih sering akan merangsang ASI keluar
dengan lancar.
5. Anjurkan ibu untuk memberi kompres hangat pada payudara sebelum
ditetekkan.
R / : dengan kompres hangat merangsang produksi ASI.
III.IMPLEMENTASI
Pada tahap ini dilakukan pelaksanaan dari perencanaan keperawatan yang
telah dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pasien secara optimal.
Pelaksanaan adalah mengelola dan mewujudkan dari rencana keperawatan
meliputi tindakan yang direncanakan oleh perawat, melaksanakan anjuran dokter
dan ketentuan rumah sakit.
* EVALUASI
Evaluasi adalah tahap akhir dari proses perawatan yang menyediakan niali
informasi mengenai pengaruh intervensi yang telah direncanakan dari merupakan
perbandingan dari hasil yang diamati dengan kriteria hasil (A. Azil Alimul H,
2001).
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI (1997), Pedoman Pemahaman Pertolongan Persalinan dan Nifas Bagi
Petugas Puskesmas, Jakarta.
Effendi, Nasrul (1995), Pengantar Proses Keperawatan, EGC, Jakarta.
Hidayat, A. Aziz (2001), Dokumentasi Proses Keperawatan, EGC, Jakarta.
Ibrahim, Cristina (1993), Ilmu Kebidanan, Bharata Niaga Media, Jakarta.
Prawiraharjho, Sarwono (1995), Ilmu Bedah Kebidanan Yayasan, Rina Pustaka,
Jakarta.
Reeder, Sharon J, Etc all (1987), Maternity Nursing Sixteent Edition, Lippincot
Company, London.

More Related Content

What's hot

Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
AffiZakiyya
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Muhammad Kurniawan
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatusJoni Iswanto
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
Siti Maimun
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
Asih Astuti
 
Powerpoint nutrisi ibu nifas sehat
Powerpoint nutrisi ibu nifas sehatPowerpoint nutrisi ibu nifas sehat
Powerpoint nutrisi ibu nifas sehat
DwiOktaviani26
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
AjEn9
 
Asuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamilAsuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamilneng elis
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
pjj_kemenkes
 
presentasi materi TTV pada ibu nifas
presentasi materi TTV pada ibu nifaspresentasi materi TTV pada ibu nifas
presentasi materi TTV pada ibu nifaswayan suarni Quetz
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
Rahayu Pratiwi
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu HamilPemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
STIKES TELOGOREJO SEMARANG
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi terhadap ny
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi  terhadap nyAsuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi  terhadap ny
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi terhadap nyOperator Warnet Vast Raha
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Dokter Tekno
 
Perdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.pptPerdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.pptelly_nd
 

What's hot (20)

Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
 
Powerpoint nutrisi ibu nifas sehat
Powerpoint nutrisi ibu nifas sehatPowerpoint nutrisi ibu nifas sehat
Powerpoint nutrisi ibu nifas sehat
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
Asuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamilAsuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamil
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
 
presentasi materi TTV pada ibu nifas
presentasi materi TTV pada ibu nifaspresentasi materi TTV pada ibu nifas
presentasi materi TTV pada ibu nifas
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
Askeb bbl 2 6 minggu
Askeb bbl 2 6 mingguAskeb bbl 2 6 minggu
Askeb bbl 2 6 minggu
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu HamilPemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi terhadap ny
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi  terhadap nyAsuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi  terhadap ny
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi terhadap ny
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Perdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.pptPerdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.ppt
 

Similar to Asuhan keperawatan pada bendungan asi

PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...
PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...
PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...
evazulioktavia1998
 
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docxMateri-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
DarrenOlshopp
 
GIZI_MENYUSUI.ppt
GIZI_MENYUSUI.pptGIZI_MENYUSUI.ppt
GIZI_MENYUSUI.ppt
RefmievaYulianti
 
PPT askeb III (tindak lanjut)
PPT askeb III (tindak lanjut)PPT askeb III (tindak lanjut)
PPT askeb III (tindak lanjut)
Resti Giyarmi
 
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptxAsuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
ssuser498cdf
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
evazulioktavia1998
 
Gangguan Kehamilan dan Menyusui
Gangguan Kehamilan dan MenyusuiGangguan Kehamilan dan Menyusui
Gangguan Kehamilan dan Menyusui
Fakhriyah Elita
 
asuhan kebidanan masa nifas
asuhan kebidanan masa nifasasuhan kebidanan masa nifas
asuhan kebidanan masa nifas
byfrs22_
 
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdfUpdate Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Sbas InSilent
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamilGepy Gbu
 
asuhan nifas berbasis bukti.pdf
asuhan nifas berbasis bukti.pdfasuhan nifas berbasis bukti.pdf
asuhan nifas berbasis bukti.pdf
AlfrianInrySupit
 
kelas ibu hamil pematang lumut.pptx
kelas ibu hamil pematang lumut.pptxkelas ibu hamil pematang lumut.pptx
kelas ibu hamil pematang lumut.pptx
Client1Wardana
 
Materi_penyuluhan_Penkes_Ibu_Hamil_2019l.pptx
Materi_penyuluhan_Penkes_Ibu_Hamil_2019l.pptxMateri_penyuluhan_Penkes_Ibu_Hamil_2019l.pptx
Materi_penyuluhan_Penkes_Ibu_Hamil_2019l.pptx
ssuser1c3a8b
 
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-IIIAsuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
Fransiska Oktafiani
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
asuhan sayang ibu dan posisi meneran
asuhan sayang ibu dan posisi meneran asuhan sayang ibu dan posisi meneran
asuhan sayang ibu dan posisi meneran
KamilatulKhuriyah
 

Similar to Asuhan keperawatan pada bendungan asi (20)

Maaasiihhhhh
MaaasiihhhhhMaaasiihhhhh
Maaasiihhhhh
 
PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...
PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...
PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...
 
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docxMateri-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
 
GIZI_MENYUSUI.ppt
GIZI_MENYUSUI.pptGIZI_MENYUSUI.ppt
GIZI_MENYUSUI.ppt
 
PPT askeb III (tindak lanjut)
PPT askeb III (tindak lanjut)PPT askeb III (tindak lanjut)
PPT askeb III (tindak lanjut)
 
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptxAsuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
 
Lab mandiri
Lab mandiriLab mandiri
Lab mandiri
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
 
Adaptasi post partum
Adaptasi post partumAdaptasi post partum
Adaptasi post partum
 
ASUHAN KEBIDANAN METRITIS
ASUHAN KEBIDANAN METRITISASUHAN KEBIDANAN METRITIS
ASUHAN KEBIDANAN METRITIS
 
Gangguan Kehamilan dan Menyusui
Gangguan Kehamilan dan MenyusuiGangguan Kehamilan dan Menyusui
Gangguan Kehamilan dan Menyusui
 
asuhan kebidanan masa nifas
asuhan kebidanan masa nifasasuhan kebidanan masa nifas
asuhan kebidanan masa nifas
 
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdfUpdate Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
asuhan nifas berbasis bukti.pdf
asuhan nifas berbasis bukti.pdfasuhan nifas berbasis bukti.pdf
asuhan nifas berbasis bukti.pdf
 
kelas ibu hamil pematang lumut.pptx
kelas ibu hamil pematang lumut.pptxkelas ibu hamil pematang lumut.pptx
kelas ibu hamil pematang lumut.pptx
 
Materi_penyuluhan_Penkes_Ibu_Hamil_2019l.pptx
Materi_penyuluhan_Penkes_Ibu_Hamil_2019l.pptxMateri_penyuluhan_Penkes_Ibu_Hamil_2019l.pptx
Materi_penyuluhan_Penkes_Ibu_Hamil_2019l.pptx
 
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-IIIAsuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA
 
asuhan sayang ibu dan posisi meneran
asuhan sayang ibu dan posisi meneran asuhan sayang ibu dan posisi meneran
asuhan sayang ibu dan posisi meneran
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Mirza Sohirin
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
MuhamadIkbalThola1
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 

Recently uploaded (17)

buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 

Asuhan keperawatan pada bendungan asi

  • 1. Persalinan Hormon estrogen dan progesterone menurun Isapan bayi ASI mulai muncul hari ke 3-5 Produksi ASI dimulai meningkat BAB I TINJAUAN PUSTAKA KONSEP DASAR I. Definisi - Bendungan ASI adalah bendungan air susu karena penyempitan ductus laktiferus kelenjar yang tidak dikosongkan dengan sempurna atau karena puting susu. (Dr. Rustam, 1998). - Peningkatan aliaran vena dan limfe pada payudara dalam rangka mempersiapkan diri untuk laktasi yang bukan disebabkan over distensi dari saluran sistem laktasi (Sarwono Prawirohardjo, 2001). II. Patofisiologi III.Gejala dan Tanda - Nyeri pada payudara dan tegang. - Mengeras dan membesar. Hormon prolackh meningkat & Hormon oxylocin meningkat (Hipose anterior) (Hipofise posterior) Produksi ASI dimulai Pengeluaran ASI - Bila tidak ditekan / frekuensi meneteki berkurang - Payudara tidak dikosongkan setelah meneteki - Perawatan payudara tidak dilakukan adanya sumbatan ASI - Posisi menyusui yang salah Puting susu lecet - Bendungan ASI - Nyeri pada payudara dan tegang - Mengeras dan membesar - Suhu meningkat tidak > 38,50 C
  • 2. - Biasanya terjadi pada hari ke 3-5 post partum. - Suhu meningkat tidak > 38,50 C IV. Pencegahan - Menyusui sedini mungkin dan sering. - Perawatan payudara post partum secara teratur. - Memakai BH yangt menopang dan memadai. - Hindari tekanan lokal pada payudara. - Pengeluaran ASI dengan tangan / pompa bila payudara terasa masih penuh setelah menyusui. V. Penanganan * Bila Ibu menyusui bayinya - Susukan sesering mungkin. - Kedua payudara disusukan. - Kompres hangat payudara sebelum ditetekkan. - Bantu dengan memijat payudara untuk permulaan menyusui. - Sangga payudara. - Kompres dingin pada payudara diantara waktu menyusui. - Bila diperlukan berikan parasetamol 500 mg peroral setiap 4 jam. - Lakukan evaluasi setelah 3 hari untuk evaluasi hasil. * Bila ibu tidak menyusui Sangga payudara. Kompres dingin pada payudara untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Bila diperlukan berikan parasetamol 500 mg peroral setiap 4 jam. Jangan dipijat / jangan memakai kompres hangat pada payudara. * Bila ibu menyusui dan bayi tidak menetek Bantulah memerah air susu dengan tangan dan pompa. * Bila ibu menyusui dan bayi mampu menetek Bantu ibu agar meneteki lebih sering pada kedua payudara tiap meneteki. Berikan payudara cara meneteki yang baik. Mengurangi nyeri sebelum meneteki dengan : • Memberikan kompres hangat pada dada sebelum meneteki / mandi dengan air hangat. • Pijat punggung dan leher.
  • 3. • Memeras susu cara manual sebelum meneteki dan basahi puting agar bayi mudah menetek. Mengurangi nyeri setelah meneteki : • Gunakaan bebat atau kutang. • Kompres dingin pada dada untuk mengurangi bengkak. • Terapi parasetamol 500 mg peroral. BAB II ASUHAN KEPERAWATAN
  • 4. * PENGKAJIAN Dokumen pengkajian merupakan catatan tentang hasil pengkajian yang dilaksanakan untuk mengumpulakan informasi dari pasien, membuat data dasar tentang klien dan membuat catatan tentang respon kesehatan klien. (A. Aziz Alimul H, 2001) 1. Pengumpulan data a. Identitas / biodata klien Meliputi nama, umur, agama, jenis kelamin, alamat, suku bangsa, bahasa, status perkawinan, pekerjaan, pendidikan, tanggal MRS, no register, dan diagnosa keperawatan. b. Keluhan utama Pada umumnya klien mengeluh payudara terasa tegang dan terasa nyeri. c. Riwayat kesehatan Riwayat kesehatan dahulu Penyakit kronis atau menular dan menurun seperti jantung, hipertensi, DM, TBC, Hepatitis, penyakit kelamin atau abortus, riwayat lalu tidak pernah menderita. Riwayat kesehatan sekarang Riwayat pada post partum didapatkan payudaranya terasa tegang dan nyeri karena payudaranya belum ditetekan ke bayinya. Riwayat kesehatan keluarga Adakah penyakit keturunan dalam keluarga seperti adanya penyakit jantung, hipertensi, DM, keturunan bayi kembar, TBC, hepatitis, penyakit kelamin dan abortus. Memungkinkan penyakit tersebut ditularkan pada klien. (Depkes RI, 1993 : 66) Riwayat psikososial Pada klien nifas biasanya cemas bagaimana cara merawat bayinya, berat badan yang semakin meningkat dan membuat harga dirinya rendah. d. Pola-pola fungsi kesehatan Pola persepsi dan tatalaksana hidup sehat
  • 5. Karena kurangnya pengetahuan klien tentang bendungan ASI dan cara pencegahan, penanganan serta perawatannya dan kurangnya menjaga kebersihan tubuhnya akan menimbulkan masalah dalam perawatan dirinya. Pola nutrisi dan metabolisme Pada klien nifas biasanya terjadi peningkatan nafsu makan karena pengaruh dari keinginan menyusui bayinya. Pola aktivitas Klien dapat melakukan aktifitas seperti biasanya, terbatas apa aktifitas ringan, tidak membutuhkan tenaga banyak, cepat lelah, cepat lesu. Pada klien nifas didapatkan keterbatasan aktifitas karena mengalami kelemahan dan nyeri. Pola eliminasi Pada penderita post partum sering terjadi adanya perasaan sering / sudah kencing selama nifas yang ditimbulkan karena terjadinya oedema dari trigono yang menimbulkan obstruksi dari uretra sehingga sering terjadi konstipasi karena penderita takut untuk melakukan BAB. Pola tidur dan istirahat Pada klien nifas terjadi perubahan pada pola istirahat dan tidur karena adanya kehadiran bayi dan nyeri epis setelah persalinan. Pola hubungan peran Peran klien dalam keluarga meliputi hubungan klien dengan keluarga dan orang lain Pola penanggulangan stress Biasanya klien sering melamin dan merasa cemas atas bendungan ASInya dan cara menetek yang benar. Pola sensori dan kognitif Pada pola sensori klien nifas merasakan nyeri pada perineum akibat luka jahitan dan nyeri parut akibat involusi uteri. Pada pola kognitif klien nifas primipara terjadi kurang pengetahuan tentang cara merawat bayi Pola persepsi dan konsep diri
  • 6. Biasanya terjadi kecemasan terhadap keadaan kehamilannya, lebih- lebih menjelang persalinan dampak psikologis, klien terjadi perubahan konsep diri antara lain body image dan ideal diri. Pola produksi seksual Terjadi disfungsi seksual yaitu perubahan dalam hubungan seksual / fungsi dari seksual yang tidak adekuat karena adanya proses persalinan dan nifas (Sharon J. Reeder, 1997 : 285). Pola tata nilai dan kepercayaan. Biasanya saat menjelang persalinan dan sesudah persalinan klien akan terganggu dalam hal ibadahnya karena harus bedrest total setelah partus sehingga aktifitas klien dibantu oleh keluarganya. e. Pemeriksaan Fisik • Kepala Bagaimana bentuk kepala, kebersihan kepala, kadang-kadang terdapat adanya cloasma gravidarum dan apakah ada benjolan. • Leher Kadang-kadang ditemukan adanya pembesaran kelenjar gondok karena dalam proses meneran yang salah. • Mata Terkadang adanya pembengkakan pada kelopak mata, konjungtiva, dan kadang-kadang keadaan selaput mata pucat (anemia) karena proses persalinan yang mengalami perdarahan, sklera kuning. • Telinga Biasanya bentuk telingga simetris atau tidak, bagaimana kebersihannya adakah cairan yang keluar dari telingga. • Hidung Ada polip atau tidak dan apabila pada post partum mengalami pernafasan cuping hidung. • Dada Terdapat adanya pembesaran pada payudara, adanya hipopigmentasi areola mamae dan papilla mamae. • Abdomen Pada klien nifas, abdomen kendor kadang-kadang striae masih terasa nyeri, fundus uteri 3 jari bawah pusat. • Genetalia
  • 7. Pengeluaran darah campur lendir, pengeluaran air ketuban, bila terdapat pengeluaran mekonium yaitu feses yang dibentuk anak dalam kandungan menandakan adanya kelainan letak anak (Cristina Ibrahim, 1993 : 50). Periksa dalam untuk mengetahui jauhnya kemajuan persalinan, keadaan serviks, panggul serta keadaan jalan lahir (Depkes RI, 1993 : 76). • Anus Kadang-kadang pada klien nifas ada luka pada anus karena rupture. • Ekstrimitas Pemeriksaan oedema untuk melihat kelainan-kelainan karena membesarnya uterus, karena preeklamsia atau karena penyakit jantung / ginjal (Sharon J. Reeder, 1987 : 412). • Muskuluskeletal Pada klien post partum biasanya terjadi keterbatasan gerak dan aktifitas karena adanya luka episiotomi. • Tanda-tanda vital Apabila terjadi pendarahan pada post partum tekanan darah turun, nadi cepat, pernafasan meningkat, suhu tubuh menurun. * DIAGNOSA KEPERAWATAN Diagnosa keperawatan merupakan suatu pernyataan yang jelas tentang masalah kesehatan klien yang dapat diatasi dengan tindakan keperawatan yang ditetapkan berdasarkan analisa dan intervensi. Diagnosa keperawatan yang sering muncul : 2. Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan bendungan ASI. 3. Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang perawatan payudara. II. RENCANA KEPERAWATAN Perencanaan merupakan tahap kedua dalam menyusun rencana keperawatan yang dilaksanakan setalah mengumpulkan data, menganalisa dan menetapkan diagnosa keperawatan dan menentukan pendekatan apa yang digunakan untuk memecahkan penderita atau mengurangi masalahnya.
  • 8. * Diagnosa pertama : Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan bendungan ASI. - Tujuan : Nyeri berkurang dalam waktu 1 x 24 jam. - Kriteria hasil : - Ibu tampak lebih tenang. - Tidak terjadi komplikasi lanjutan pada payudara. - Ibu mau menyusui atau menetek. - Rencana tindakan : 1. Jelaskan pada ibu tentang bendungan ASI. R / : pengetahuan yang benar akan menambah kooperatif ibu. 2. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya lebih sering pada kedua payudara secara bergantian. R / : memberi ASI / meneteki bayi secara teratur dan bergantian pada kedua payudara akan mengurangi nyeri. 3. Anjurkan ibu untuk beri kompres hangat pada payudara sebelum ditetekkan. R / : kompres hangat merangsang produksi ASI. 4. Anjurkan ibu memijat payudara pada permulaan menyusui. R / : dengan memijat payudara akan merangsang pengeluaran ASI. 5. Ajari ibu cara meneteki yang benar. R / : posis yang benar dapat meningkatkan rangsangan ASI secara maksimal. 6. Anjurkan ibu untuk kompres dingin payudara diantara waktu menyusui. R / : kompres dingin memberi dampak vasokonstriksi terhadap aliran darah terutama pada payudara. 7. Anjurkan ibu memakai BH yang menopang / menyangga payudara dengan pas. R / : merangsang aliran vena dan limfe lebih lancar. * Diagnosa kedua : Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang perawatan payudara. - Tujuan : Klien tidak merasakan cemas lagi. - Kriteria hasil : - Klien mengerti tentang cara perawatan payudara. - Klien tidak bertanya-tanya lagi tentang perawatan payudara.
  • 9. - Rencana tindakan 1. Jelaskan pada ibu tentang penyebab dan cara mengatasi bendungan ASI. R / : pengetahuan yang benar akan menambah kooperatif ibu. 2. Anjurkan ibu dan ajari ibu untuk melakukan perawatan payudara. R / : dengan mempraktekkan secara langsung dapat merubah perilaku ibu 3. Ajari ibu meneteki yang benar. R / : dengan posisi yang benar dapat meningkatkan rangsangan ASI secara maksimal. 4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya lebih sering pada kedua payudaranya secara bergantian. R / : dengan menyusui lebih sering akan merangsang ASI keluar dengan lancar. 5. Anjurkan ibu untuk memberi kompres hangat pada payudara sebelum ditetekkan. R / : dengan kompres hangat merangsang produksi ASI. III.IMPLEMENTASI Pada tahap ini dilakukan pelaksanaan dari perencanaan keperawatan yang telah dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pasien secara optimal. Pelaksanaan adalah mengelola dan mewujudkan dari rencana keperawatan meliputi tindakan yang direncanakan oleh perawat, melaksanakan anjuran dokter dan ketentuan rumah sakit. * EVALUASI Evaluasi adalah tahap akhir dari proses perawatan yang menyediakan niali informasi mengenai pengaruh intervensi yang telah direncanakan dari merupakan perbandingan dari hasil yang diamati dengan kriteria hasil (A. Azil Alimul H, 2001).
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Depkes RI (1997), Pedoman Pemahaman Pertolongan Persalinan dan Nifas Bagi Petugas Puskesmas, Jakarta. Effendi, Nasrul (1995), Pengantar Proses Keperawatan, EGC, Jakarta. Hidayat, A. Aziz (2001), Dokumentasi Proses Keperawatan, EGC, Jakarta. Ibrahim, Cristina (1993), Ilmu Kebidanan, Bharata Niaga Media, Jakarta. Prawiraharjho, Sarwono (1995), Ilmu Bedah Kebidanan Yayasan, Rina Pustaka, Jakarta. Reeder, Sharon J, Etc all (1987), Maternity Nursing Sixteent Edition, Lippincot Company, London.