Ergonomi adalah studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungannya yang ditinjau secara anatomi, fisiologis, psikologi, engineering, manajemen dan desain untuk meminimalkan risiko kesehatan dan meningkatkan produktivitas kerja. Prinsip-prinsip ergonomi meliputi prinsip fisikal seperti postur tubuh yang sesuai dan prinsip kognitif seperti memberikan informasi secara jelas. Penerapan ergonomi bermanfaat unt
Mata Kuliah: Model dan Simulasi
Pertemuan: 1 sampai 4
Jurusan: Teknologi Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
Huskmitnavn1 (2017), "3D Drawings.", dari https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings, diakses 16/11/2018.
Itk Engineering (2018), "Make the Real World Manageable â with Models and Simulations", dari https://www.itk-engineering.de/en/development-partnership-competencies/modeling-simulation/, diakses 16/11/2018.
Wildstrom, Steve (2012), "In Praise of Old-fashioned PCs", dari https://techpinions.com/in-praise-of-old-fashioned-pcs/12039, diakses 16/11/2018.
____ (2018), "Trik Mengocok Kartu seperti Pesulap Profesional", dari https://www.youtube.com/watch?v=5jCInqwev_g, diakses 16/11/2018.
____ (2014), "Energi 6 Sisi Dadu", dari https://shellyashahab.wordpress.com/2014/06/18/energi-6-sisi-dadu/, diakses 16/11/2018.
Mata Kuliah: Model dan Simulasi
Pertemuan: 1 sampai 4
Jurusan: Teknologi Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
Huskmitnavn1 (2017), "3D Drawings.", dari https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings, diakses 16/11/2018.
Itk Engineering (2018), "Make the Real World Manageable â with Models and Simulations", dari https://www.itk-engineering.de/en/development-partnership-competencies/modeling-simulation/, diakses 16/11/2018.
Wildstrom, Steve (2012), "In Praise of Old-fashioned PCs", dari https://techpinions.com/in-praise-of-old-fashioned-pcs/12039, diakses 16/11/2018.
____ (2018), "Trik Mengocok Kartu seperti Pesulap Profesional", dari https://www.youtube.com/watch?v=5jCInqwev_g, diakses 16/11/2018.
____ (2014), "Energi 6 Sisi Dadu", dari https://shellyashahab.wordpress.com/2014/06/18/energi-6-sisi-dadu/, diakses 16/11/2018.
Dalam slide ini akan membahas tentang Konsep dan Definisi SSPD seperti Delay, Clock, Mekanisme Eksekusi SSPD, Pendekatan Event Scheduling, Pendekatan Process Interaction, serta Contoh penerapan SSPD
Dalam slide ini akan membahas tentang Konsep dan Definisi SSPD seperti Delay, Clock, Mekanisme Eksekusi SSPD, Pendekatan Event Scheduling, Pendekatan Process Interaction, serta Contoh penerapan SSPD
ANALISIS KEKUATAN GENGGAM SESEORANG BERDASARKAN RENTANG TANGAN DAN ANALISIS MANUAL MATERIAL HANDLING DARI PENGANGKATAN BAN MOBIL UNTUK MEMINIMALISIR RESIKO CIDERA TULANG PUNGGUNG
Fungsi dapur rumah dapat dioptimalkan : īŧtempat mempersiapkan makanan keluarga; īŧsarana interaksi. Dapur, selain harus ergonomis, juga harus interaktif. īmemungkinkan orang yang sedang memasak bisa melihat dengan mudah anggota keluarga yang lain; īmemungkinkan aktivitas makan bersama. Untuk itu perlu konsep baru dapur yang meminimalkan posisi menghadap ke tembok saat beraktivitas di dapur agar bisa berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain, serta bersistem modul untuk menyesuaikan dengan kondisi rumah
Ergonomi Perkantoran merupakan hal penting untuk dikuasai ahli K3, ini sangat membantu anda untuk mempelajari tata letak posisi brang yang baik di kantor anda. Jika anda berminat untuk mendownload ini silahkan hubungi 092310440213
Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat, sehingga peralatan sudah menjadikebutuhan pokok pada lapangan pekerjaan.Artinya peralatan dan teknologi merupakansalah satu penunjang yang penting dalam upaya meningkatkan produktivitas untukberbagai jenis pekerjaan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Definisi
ī§ Ergon : Kerja
ī§ Nomos : Hukum Alam
Ergonomi :
Studi tentang aspek-aspek manusia
dalam lingkungannya yang ditinjau secara
anatomi, Fisiologis, psikologi,
engineering,manajemen dan disain
/perancangan.
3. Fungsi
ī§ Berperan sebagai disain pekerjaan pada suatu
organisasi
Contoh :
īē Penentuan jumlah jam istirahat
īē pemilihan jadwal pergantian waktu kerja (shift
kerja)
īē Meningkatkan variasi pekerjaan
4. Fungsi
ī§ Berperan penting dalam meningkatkan
faktor keselamatan dan kesehatan kerja
Contoh : desain suatu perkakas kerja untuk
mengurangi kelelahan kerja
5. Fungsi
ī§ Untuk desain dan evaluasi produk : Suatu
produk haruslah dapat mudah diterapkan
(dimengerti dan digunakan ) pada sejumlah
populasi masyarakat tertentu tanpa
mengakibatkan bahaya / resiko dalam
penggunaanya.
6. Sejarah
Istilah Ergonomi dicetuskan pada tahun 1949.
Akan tetapi aktivitas yang berkenaan dengan
nya telah bermunculan pada tahun-tahun
sebelumnya . Beberapa kejadian penting
diilustrasikan sebagai berikut:
Thackrah, England,1831
Mengamati serangkaian pekerjaan yang
berhubungan lingkungan kerja yang tidak
nyaman yang dirasakan oleh para operator.
7. Sejarah
ī§ F.W. Taylor,U.S.A.,1898
Menerapkan metoda ilmiah untuk menentukan
cara yang terbaik dalam melakukan suatu
pekerjaan .beberapa metodanya merupakan
konsep ergonomi dan manajemen modern.
F.B.Gilbreth, U.S.A., 1911
Mengamati dan mengoptimalisasi metoda
kerja , dalam hal ini lebih mendetail dalam
analisa gerakan dibandingkan dengan taylor.
8. Dalam bukunya Motion study ia menunjukan
bagaimana postur tubuh membungkuk dapat
diatasi dengan mendesain suatu sistem meja
yang dapat diatur naik turun.(adjustable)
9. Keuntungan Penerapan Ergonomi
Bagi Pekerja
ī§ Lebih baik dalam mengerjakan tugasnya
ī§ Lebih sehat
ī§ Meningkatkan kepuasan kerja
ī§ Lebih produktif
10. Aspek Ergonomi dari Stasiun
Kerja
ī§ Stasiun kerja: sistem komputer termasuk
mebeler yang digunakan, mis: kursi, meja
ī§ Permasalahan yang muncul jika seorang
operator komputer terlalu lama bekerja di depan
komputer:
īē Serangan miopi yang semakin besar
īē Keluhan mata, mis: iritasi, ketegangan mata
īē Ketegangan punggung, otot siku, dan
otot pundak
11. Aspek yang mempengaruhi
kenyamanan kerja
ī§ Lingkungan Kerja
- Dimana stasiun kerja diletakkan
- Dimana stasiun kerja dimanfaatkan
- Bagaimana lingkungan kerjanya
ī§ Durasi Kerja
- Berapa lama stasiun kerja tersebut digunakan?
ī§ Tipe Pekerjaan
- Bagaimana pekerjaan diselesaikan dalam arti persepsi
dan kebutuhan morotik?
12. AspekâĻ..Lanjutan
ī§ Beban Psikologi
- Bagaimana beban psikologi yang dihadapi pekerja
selama ia mengerjakan pekerjaannya?
- Apakah pekerjaan itu membosankan?
- Apakah pekerjaan itu mampu memberikan tantangan?
- Apakah pekerjaan itu mempunyai arti khusus bagi
seorang pekerja?
13. Tipe pekerjaan yang banyak
dikerjakan dengan bantuan
stasiun kerja
1. Pemasukan Data
2. Akuisisi Data
3. Pekerjaan Interaktif
4. Pekerjaan Pengolahan Kata
15. Prinsip Fisikal
ī§ Jadikan segala sesuatu mudah
untuk dijangkau
ī§ Bekerja dengan tinggi yang sesuai/cocok
ī§ Bekerja dengan postur yang sesuai
ī§ Mengurangi pengeluaran tenaga yang
berlebihan
ī§ Meminimalkan kepenatan/keletihan
16. Prinsip Fisikal (lanj.)
ī§ Mengurangi pengulangan yang berlebihan
ī§ Memberikan jarak ruang dan akses
ī§ Meminimalkan contact stress
ī§ Memberikan mobilisasi dan merubah
postur/posisi
ī§ Menciptakan lingkungan yang menyenangkan
īē Pencahayaan yang tepat
īē Temperatur yang tepat
īē Menahan getaran
17. Prinsip-prinsip Kognitive
ī§ Adanya standarisasi
ī§ Menghubungkan aksi dengan persepsi
ī§ Mempermudah pemaparan suatu informasi
ī§ Menyajikan informasi pada level yang tepat
secara detail
ī§ Memberikan image/gambaran yang jelas
18. Prinsip-prinsip Kognitive
(lanj.)
ī§ Membuat redundansi, mis: warna yang
berbeda, cetak tebal, miring, dll
ī§ Membuat pola/patterns
ī§ Memberikan stimulan yang bervariasi sesuai
dengan keadaan
ī§ Memberikan umpan balik secara
cepat/seketika
19. PENCAHAYAAN
ī§ Tujuan perancangan pencahayaan:
īē Menghindarkan user dari cahaya terang langsung atau
pantulannya
īē Memperoleh keseimbangan antara kecerahan
(brightness) layar tampilan dan kecerahan yang ada di
depan user
īē Menghindari cahaya langsung atau pantulan yang
langsung mengenai layar tampilan
īē Memberikan keyakinan bahwa ada pencahayaan yang
cukup untuk pekerjaan yang tidak menggunakan layar
tampilan
20. Sumber Cahaya
ī§ Cahaya langsung, yang berasal dari:
īē Matahari yang menerobos masuk lewat jendela, atau
īē Sumber cahaya buatan, mis: bolam lampu
ī§ Cahaya tidak langsung, yang dipantulkan oleh:
īē Tembok atau partisi
īē Langit-langit rumah atau plafon
īē Lantai rumah
īē Bahan yang ada disekitar layar tampilan, mis:
pemegang dokumen
īē Bagian atas dari meja yang digunakan
īē Pakaian yang digunakan oleh operator
21. Pengendalian Cahaya
ī§ Perancangan Lighting Fixtures dalam arti
arah pencahayaan dan kuat cahaya yang
dihasilkan.
ī§ Penutup jendela
ī§ Penempatan Lighting Fixtures dan jendela
relatif terhadap stasiun kerja
ī§ Faktor refleksitas dari material yang ada di
ruangan tempat stasiun kerja ditempatkan
22. Suhu dan Kualitas Udara
ī§ Komputer yang dihidupkan dalam waktu yang
lama akan menghasilkan panas sehingga akan
mempengaruhi suhu ruangan dimana komputer
tersebut ditempatkan
ī§ Panas yang berlebih ini akan berpengaruh secara
negatif pada kinerja operator dan komputer
ī§ Untuk itu diperlukan peralatan lain untuk
menetralisir suhu yang tinggi tersebut,
diantaranya adalah penggunaan kipas angin, dan
atau AC
23. Gangguan Suara
ī§ Dapat berasal dari: suara AC, komputer,
manusia, suara speaker, atau peralatan lainnya
ī§ Gangguan ini akan nampak jika suara yang
terjadi relatif besar bagi user
ī§ Akibatnya: user akan merasa terganggu, stress
dan konsentrasinya menurun
ī§ Cara mengatasi:
īē Menutup telinga dengan rapat (âtuliâ)
īē Memasang peredam suara
24. KESEHATAN DAN KEAMANAN
KERJA
Kondisi-kondisi kesehatan :
īŧ Radang persendian
īŧ Penyakit Gula
īŧ Berat badan yang berlebihan
īŧ Darah Tinggi
īŧ Stres
īŧ Merokok
īŧ Kehamilan, menopause
īŧ Umur yang semakin bertambah
īŧ Kondisi fisik yang jelek
25. Perlu diperhatikanâĻ!
ī§ Istirahatkan mata Anda dengan melihat pemandangan
yang bernuansa sejuk dan jauh ke depan secara rutin.
ī§ Jagalah agar kacamata, lensa kontak dan layar tampilan
agar selalu bersih.
ī§ Jika Anda menggunakan pencegah kilau, bersihkanlah
pencegah kilau sesuai aturan yang ada.
ī§ Periksakanlah mata Anda ke ahli mata secara rutin.
ī§ Jika mungkin, pakailah kacamata yang khusus dirancang
untuk digunakan bekerja dengan layar komputer
26. KEBIASAAN DALAM BEKERJA
ī§ Bekerja dalam keadaan sesantai mungkin dan dalam
posisi yang benar.
ī§ Mengubah posisi duduk Anda untuk mencegah kelelahan
otot
ī§ Berdiri dan mengambil beberapa menit untuk
mengendorkan ketegangan otot dan lakukan olahraga
ringan beberapa kali sehari
ī§ Mengusahakan untuk tidak mengetik dalam jangka
waktu yang lama yang memberikan tekanan fisik yang
berat pada Anda
27. Kebiasaan dalam Bekerja
ī§ Mengambil istirahat sejenak secara periodik.
ī§ Memeriksa kebiasaan kerja Anda dan tipe pekerjaan
yang hendak Anda lakukan.
28. Konsep keseimbangan ergonomi
īļ Jika tuntutan tugas > kemampuan kerja =>
over stress, discomfort, lelah, cidera,celaka,
sakit, produktivitas
īļ Jika tuntutan tugas < kemampuan kerja =>
under stress, bosan, lesu, tidak produktif
īļ Harapannya adalah antara tuntutan tugas =
kemampuan tugas => performa optimal
29. SISTEM MANUSIA
īąSub sistem : pernafasan, pencernaan, peredaran
darah, penginderaan, kerangka, otot dan syaraf
īąSub-sub sistem : mata, telinga, hidung, lidah
kulit, jantung, paru dll.
īąManusia merupakan faktor penentu yang
dipengaruhi oleh internal faktor dan ekternal
faktor
30. INTERNAL FAKTOR
īąFaktor somatis : sex, umur, ukuran tubuh,
kondisi kesehatan, status gizi
īąFaktor psikis : kepercayaan, motivasi, keinginan,
kepuasan, dll.
31. EKSTERNAL FAKTOR
īąJenis pekerjaan
īąPeralatan
īąBahan baku
īąProses produksi
īąPembagian jam kerja, istirahat
īąLingkungan kerja
īInternal + Eksternal faktor ī¨ pendekatan
ergonomi
32. KAPASITAS KERJA
īąKemampuan
īąKebolehan
īąKeterbatasan
īKetiga komponan diatas dipengaruhi oleh
:bentuk dan besar tubuh, umur, sex, ras,
status kesehatan, nutrisi, kesegaran jasmani,
pendidikan, ketrampilan.
33. BENTUK DAN BESAR TUBUH
īąSemakin besar dan panjang ukuran otot,
maka semakin banyak dan panjang jumlah
serat otot yg menyusunnya ī¨ kemampuan
kerja semakin besar
īą1 cm otot menghasilkan tenaga 4 kg gaya
īąBesar dan panjang otot dipengaruhi : faktor
keturunan, gizi selama pertumbuhan, latihan
34. īąCara kerja otot : statis atau dinamis, efisiensi
kerja otot ditentukan oleh adanya koordinasi
antara otot, susunan syaraf dan pancaindera
īKontraksi otot
ī§ Stimulus ī¨ asetilkholin
Aktin + myosin =====ī¨ aktomyosin ī¨
kontraksi
35. KERJA OTOT STATIS
īąTegangan bertambah, tetapi panjangnya
tetap ī¨ pembuluh darah terjepit ī¨oksigen
keotot terganggu ī¨ menghambat
perubahan asam laktat menjadi glukosa ī¨
cepat lelah
īąMerupakan kebalikan dari kerja otot dinamis
36. FAKTOR UMUR DAN SEX
īąKapasitas kerja mencapai puncaknya pada
usia 25-30 th, dan menurun di usia >30th.
Penurunan terbanyak pada usia 60 th.pada
otot 25%, kemampuan syaraf 60 %,
pancaindera, jantung, paru dan organ lain.
īąKapasitas kerja laki dan wanita berbeda
karena perbedaan sistem hormonal,
kultur,pendidikan dan kebiasaan
37. FAKTOR RAS
ī§ Tiap suku bangsa mempunyai reputasi
tersendiri pada jenis pekerjaan yg cocok
dikarenakan perubahan yg terjadi secara
evolusioner dan akhirnya bersifat heriditair.
38. Faktor kesehatan, kesegaran
jasmani dan nutrisi
ī§ Merupakan kesatuan yang saling menunjang dan
saling terkait dengan kemampuan fisik
seseorang
ī§ Kesegaran jasmani dapat dipelihara dgn
meningkatkan kemampuan otot dan kecepatan
dengan cara latihan dan olah raga secara teratur
menyebabkan performa kerja dan ketahanan
kerja akan lebih baik
39. KETRAMPILAN
īąTujuan : kerja menjadi lebih efisien
īąDidapat melalui proses pendidikan dan
latihan
īFungsi latihan :pembinaan koordinasi syaraf
kearah otomatisasi/reflektoris, kontraksi otot
yg tidak perlu ditiadakan, kosumsi energi
berkurang, efisiensi waktu
40. BEBAN KERJA
īąTubuh manusia dirancang untuk melakukan
pekerjaan, massa otot beratnya hampir ÂŊ
berat badan, memungkinkan dpt
menggerakan tubuh
īąSetiap beban kerja yg diterima oleh pekerja
harus sesuai baik terhadap kemampuan fisik,
kognitif maupun keterbatasan manusia
41. FAKTOR-2 YG MEMPENGARUHI BEBAN
KERJA
1. Faktor internal : faktor somatis dan psikis
2. Faktor eksternal
ī Tugas-2 yg bersifat fisik : beban yang
diangkat/diangkut, sikap kerja, alat dan sarana
kerja, kondisi/medan kerja,dll.
ī Tugas yg bersifat psikis : tingkat kesulitan,
tanggung jawab dll.
ī Organisasi kerja : lamanya waktu kerja, kerja
bergilir, sistem pengupahan, sistem kerja,
istirahat, sistem pelimpahan tugas/wewenang
42. 3. Lingkungan kerja (beban tambahan) : fisik,
kimia, biologi, fisiologi dan psikologi
Ketiga aspek diatas merupakan stressor yg berasal
dari luar tubuh
43. PENGORGANISASIAN KERJA
Organisasi kerja menyangkut waktu kerja, waktu
istirahat, shift kerja, kerja lembur, sistem kerja
harian/borongan, masuk kerja, sistem
pengupahan, insentif dapat berpengaruh
terhadap produktivitas.
Jam kerja yg berlebihan, kerja lembur di luar batas
kemampuan akan mempercepat kelelahan,
menurunkan ketepatan, kecepatan dan
ketelitian kerja ī¨ tubuh perlu keseimbangan
yg ritmis antara asupan energi & istirahat
44. Pengaturan waktu kerja dan
istirahat
īąMutlak disesuaikan dengan kapasitas kerja,
beban kerja, jenis pekerjaan, dan faktor
lingkungan
īąJam kerja yg pendek tidak produktif
īąJam kerja yg panjang tidak efisien, mempercepat
kelelahan, menurunya ketelitian,berkurangnya
kecepatan, meningkatnya angka kesakitan dan
kecelakaan
īąAhli fisilogi merekomendasi bahwa kerja optimal
8jam/hr atau 40 jam/mgg
45. īąIstirahat pendek dengan sedikit kudapan
ditengah-tengah 4 jam pertama dan kedua
menjamin output dipertahankan
īąTujuan istirahat : mencegah terjadinya
kelelahan, pemulihan/penyegaran dan
memberi kesempatan waktu kontak sosial
&spiritual
46. Macam-macam istirahat
1. Istirahat spontan : istirahat pendek setelah
pembebanan
2. Istirahat curian : beban kerja tidak sesuai
dgn kemampuan kerja
3. Istirahat karena prosedur kerja
4. Istirahat yang ditetapkan atas dasar
perundang-undangan yg berlaku
47. Jumlah hari kerja dalam seminggu
īąDi Indonesia ada 2 sistem hari kerja (5 hr dan
6 hr kerja
īąSistem 5 hari kerja :
īKeuntungannya : mempunyai 2 hr libur untuk
aktivitas sosial /rekreasi. Di Amerika
produktivitas meningkat 1,5-16,1 %
īKerugiannya : jam kerja /hr lebih panjang
sehingga menjadi tdk efisien
48. Shift malam
Menurut ILO : aktivitas kerja yg dilakukan
malam hari melebihi waktu antara jam 23.00
dan jam 05.00
īą Kerja malam hari menurut ahli fisiologi tidak
ergonomis
īąDemi efisiensi mesin dan SDM untuk
meningkatkan produksi dalam mencapai
profit yg tinggi
49. Pekerja yg tidak diperkenankan
shift malam
1. Mengalami inversi fluktuasi temperatur
tubuh
2. Mempunyai kelainan/penyakit seperti :
insomnia, epilepsi, diabetes mellitus,
gastritis
3. Tidak bisa beradaptasi (38%), 62 % dapat
beradaptasi : 1-3 hr (27%), 4-6 hr (12%), > 6
hr (23%)
50. Masalah yg timbul pd pekerja
shift malam
1. Gangguan tidur
2. Gangguan sistem pencernaan makanan
3. Gangguan kehidupan sosial
4. Gangguan mental, berupa keluhan 64 % pek
malam dan 25 % pek. siang
51. Kerja lembur
1. Kurang produktif dan tdk efisien,
memberikan hasil yg kurang memuaskan
2. Untuk menghindari kerja lembur, hal-2 yg
perlu diperhatikan :
a. Pengorganisasian kerja
b. Memperbaiki desain alat dan mesin
c. Pemberian insentif dan promosi
d. Pemberian motivasi & human relation
52. 3. Syarat kerja lembur
a. Naker sehat menurut pemeriksaan dokter
b. Jumlah jam kerja tidak melebihi 50 jam
/mgg termasuk jam lemburnya
c. Tidak terdapat bahan kimia/bahan lain yg
berbahaya
d. Bukan pada pekerja tua
e. Makanan tambahan cukup
f. Kendaraan antar jemput
53. KESEGARAN JASMANI
A. Ditinjau dari fisiologi : kesanggupan dan
kemampuan tubuh melakukan adaptasi
terhadap pembebanan fisik yg diberikan
kepadanya tanpa menimbulkan kelelahan yg
berlebihan
B. Definisi lain tentang kj : kemampuan untuk
pelaksanaan tugas sehari2 dgn giat dan
kewaspadaan, tanpa mengalami kelelahan yg
berarti masih tersisa kapasitas utk menikmati
waktu & menghadapi hal2 tak terduga
54. KOMPONEN KESEGARAN JASMANI
A. NUTRISI
B. KOMPOSISI TUBUH
C. KECUKUPAN ISTIRAHAT
D. KEKUATAN OTOT
E. KETAHANAN OTOT DAN KARDIOVASKULER
F. KECEPATAN
G. KELENTURAN TUBUH
55. A. FAKTOR-2 YG MEMPENGARUHI
KESEGARAN JASMANI
A. UMUR
B. JENIS KELAMIN
C. KONDISI KESEHATAN
D. OLAH RAGA
E. FAKTOR GENETIK
56. UJI KESEGARAN JASMANI
A. Menghitung nadi kerja : pembebanan
maksimum untuk dewasa muda = 200/menit
dan untuk usia >40 th batas max. = 170/menit
ī Berat ringannya pekerjaan ditentukan oleh
selisih antara nadi kerja dgn nadi sebelum kerja
dan waktu pemulihan
ī Kelemahan : denyut nadi dipengaruhi oleh
emosi, sikap tubuh, merokok, dll
ī Keuntungan : denyut nadi mencerminkan
beban tambahan, kerja otot statis/dinamis