1. Nama anggota :
1. Salsadila Dwi Zani (16-123)
2. Dian Indah Pratiwi (16-153)
3. Cici Fadhillah (16-155)
Perencanaan, Intruksi, dan
Teknologi
Kelompok 1
2. Perencanaan
Perencan
aan
Intruksion
al
Pengembangan atau penyusunan strategi
sistematik dan tertata untuk merencanakan
pelajaran.
Misalnya, kontrak kuliah dan RPP
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).
Kerangka
Waktu
Menyusun rencana atau kerangka watu
yang sistematis tentang apa-apa yang
perlu dilakukan dan kapan melakukannya,
yang terfokus kepada tugas dan waktu.
4. Intruksi Langsung
Startegi Intruksional Theacer-Centered
Intruksi Langsung adalah Pendekatan theacer-centered yang
terstruktur yang dicirikan oleh arahan dan kontrol guru, ekspetasi
guru yang tinggi atas kemajuan murid, memaksimalkan waktu yang
dihabiskan murid untuk tugas-tugas akademik, dan usaha oleh
guru untuk meminimalkan pengaruh negatif terhadap murid.
Tujuan
Memaksimalkan waktu belajar
murid
Mengorientasika
n
SeatworkMastery learning
Comparative
advance
organizer
Pengajaran,
penjelasan, dan
demonstrasi
Pertanyaan dan
diskusi
Expository
advance
organizer
Advance
organizer
Pekerjaan
Rumah
5. Mengevaluasi instruksi
Teacher-Centered
Kelebihan
pendekatan ini dipercaya merupakan cara terbaik
untuk mengajarkan keahlian dasar, yang
mmebutuhkan keahlian dan keterampilan yang
terstruktur secara jelas. Pendekatan ini mungkin bisa
dilakukan dengan mengajarkan secara eksplisit atau
secra langsung mengenai aturan-aturan tata bahasa,
kosakat, perhitungan matematika dan faktor-faktor
sains.
instruksi model ini sering menghasilkan
pembelajaran yang pasif dan tidak memberi
kesempatan yang cukup kepada murid
untukmengkonstruksi pengetahuan dan
pemahaman. Instruksi teacher-centered juga
dianggap menghasilkan kelas yang kaku dan
terstruktur ketat, kurang memperhatikan
perkembangan sosioemosional, lebih menjuru ke
pemberian motivasi dari luar,dan terlalu banyak
memberikan tugas tertulis.
Kekurang
an
6. Perencanaan dan Instruksi Pelajaran
Learner-Centered
Prinsip Learner-Centered
Faktor
kognitif dan
metakognitif
Faktor
motivasi dan
emosional
Faktor sosial
dan
development
al
Faktor perbe-
daan
individual
Sifat proses pembelajaran, tujuan proses
pembelajaran, konstruksi pengetahuan, pemikiran
strategis, memikirkan tenang pemikiran
(metkognisi), dan konteks pembelajaran.
Pengaruh motivasi dam emosi terhadap
pembelajaran, motivasi intrinsik untuk belajar,
dan efek motivasi terhadap usaha.
Pengaruh perkembangan pada pembelajaran dan
pengaruh sosial terhadap pembelajaran,.
Perbedaan individual dalam pembelajaran,
pembelajaran dan diversitas, dan standar dan
penilaian.
8. Mengevaluasi Instruksi
Learner-Centered
Prinsip ini mendorong guru untuk membantu murid
secara aktif mengkonstruksi pemahaman mereka,
menentukan tujuan dan rencana, berpikir mendalam
dan kreatif, memantau pembelajaran mereka,
memecahkan problem dunia nyata,
mengembangkan rasa percaya diri yang positif dan
mengontrol emosi, memotivasi diri sendiri, belajar
sesuai level perkembangan, bekerja sama dengan
orang lain secara efektif, mengevaluasi preferensi
mereka, dan memenuhi standar
Kelebihan
Kekurang
an
Pendekatan ini terlalu banyak memperhatikan proses
pembelajaran (seperti belajar kretaif dan kolaboratif)
tetapi tidak cukup memperhatikakn kandungan
akademiknya (seperti fakta sejarah).
9. Teknologi dan Pendidikan
Revolusi Teknologi adalah bagian dari masyarakan
informasi dimana kini kita hidup. Tahun 1983 ada 50,000
komputer di sekolah-sekolah Amerika, pada tahun 2002
ada lebih dari 6 juta. Pada saat ini disetiap sekolah di
Amerika sedikitnya punya satu komputer untuk setiap
siswa.
Internet adalah inti dari komunikasi melalui komputer.
Sistem internet berisi ribuan jaringan komputer yang
terhubung diseluruh dunia yang menyediakan informasi tak
terhingga yang dapat diakses murid.
Wordl Wide Web (Web) adalah sistem pengambian
informasi hyper media yang menghubungkan berbagai
materi internet; materi ini mencakup teks dan grafis.
Websitte adalah lokasi individu atau organisasi diinternet
website menampilkan informasi yang dimasukkan oleh
individu atau organisasi.
E-mail adalah singkatan dari Electronic Mail dan
10. Teknologi dan Diversitas
Sosiokultural
Beberapa rekomendasi untuk mencegah atau mengurangi
kesenjangan dalam akses dan penggunaan komputer :
1. Saring materi teknologi untuk menghilangkan bias gender,
kultural, dan etnis.
2. Gunakan teknologi sebagai alat untuk menyediakan kesempatan
pembelajaran yang aktif dan konstruktif untuk semua murid dari
semua latar belakang gender, etnis, dan kultural.
3. Beri murid informasi tentang pakar dari latar belakang gender dan
etnis yang berbeda yang menggunakan teknologi secara efektif
didalam khidupan dan karier mereka.
Teknologi membawa beberapa isu sosial juga ada
problem kesenjangan antar kelompok etnis. Komputer
sering dipakai untuk aktivitas yang berbeda
dikelompok sosialkultural yang berbeda.
11. Standar Untuk Murid yang “Melek
Teknologi”
Masa Depan: komputer dimana-mana
Sekarang ini kita berada diera komputer pribadi
(PC) dimana satu orang punya satu komputer.
Generasi komputer berikutnya-generasi ketiga-akan
berupa Ubiquitous Komputing yang menekankan
pada distribusi komputer kelingkungan, ketimbang
kepersonal.
Pra-taman
kanak-kanak
sampai
grade dua
Grade 3
sampai 5
Grade 9
sampai
12
Grade 6
sampai 8
12. Kesimpulan
Menentukan metode pembelajaran yang efektif
antara perencanaan Ticher-centered dengan
perencanaan dan instruksi Learned-centered serta
memanfaatkan teknologi untuk prose pembelajaran
yang efektif sangat di perlukan dalam
pengembangan pembelajaran.
Terima Kasih