SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
PENGEMBANGAN
KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH
(Luring)
Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan
Target Kompetensi
Setelah mempelajari bahan pembelajaran ini, peserta
diklat diharapkan menguasai materi pengembangan
kewirausahaan sebagai upaya mencapai dimensi
kompetensi kepala sekolah yang terdapat pada
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan konsep pengembangan sekolah melalui
Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset
(PKBA)
2. Menemukan gagasan pemecahan masalah pembelajaran
yang dihadapi sekolah;
3. Mengelola kewirausahaan sekolah
4. Menerapkan konsep kemitraan dalam rangka peningkatan
kualitas pembelajaran.
RUANG LINGKUP MATERI
Pengembangan
Komunitas Berbasis
Aset (PKBA) 3 jp
• Pendekatan PKBA
• Ekosisten sekolah
• Aset dalam sebuah
komunitas
Gagasan Inovasi
Pengembangan
Sekolah (3 JP)
• Identifikasi
permasalahan
sekolah
• Pendekatan inovatif
dan pengembangan
sekolah
• Pengorganisasian
Pelaksanaan program
inovatif berbasis
peningkatan kualitas
pembelajaran
Pengelolaan
Kewirausahaan
Sekolah ( 2 JP)
• Perencanaan
• Pelaksanaan
• Evaluasi
Kemitraan dalam rangka
peningkatan kualitas
pembelajaran (2 JP)
• Perencanaan
• Pelaksanaan
• Evaluasi
1. Apa saja potensi-potensi di sekolah
Ibu/Bapak yang dapat dipandang sebagai
aset/kekuatan sekolah?
2. Apa saja pokok-pokok materi kewirausahaan
yang telah Saudara pelajari?
3. Jelaskan hubungan antara materi kewira-
usahaan dengan identifikasi masalah
pembelajaran yang Saudara dapatkan?
Brainstroming
Tugas: Mengidentifikasi potensi aset/kekuatan utama sekolah
(15 menit)
Tugas: Menyusun Gagasan Inovasi Peningkatan Kualitas
Pembelajaran di Sekolah Sendiri
(15 menit)
MATERI
Pendekatan Pengembangan
Komunitas Berbasis Aset (PKBA)
KONSEP PENDEKATAN PENGEMBANGAN
KOMUNITAS BERBASIS ASET (PKBA)
Asset-Based Community Development (ABCD) yang selanjutnya
akan kita sebut dengan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset
(PKBA) merupakan suatu kerangka kerja yang dikembangkan
oleh John McKnight dan Jody Kretzmann, di mana keduanya
adalah pendiri dari ABCD Institute di Northwestern University.
ABCD atau PKBA dibangun dari kemampuan, pengalaman,
pengetahuan, dan hasrat yang dimiliki oleh anggota
komunitas, kekuatan perkumpulan lokal, dan dukungan positif
dari lembaga lokal untuk menciptakan kehidupan komunitas
yang berkelanjutan (Kretzman, 2010).
KARAKTERISTIK PKBA
Memberikan nilai lebih pada kapasitas, kemampuan,
pengetahuan, jaringan, dan potensi yang dimiliki oleh
sekolah
Menekankan kepada kemandirian sekolah untuk dapat
menyelesaikan tantangan yang dihadapi dengan bermodalkan
kekuatan dan potensi yang dimiliki
Berfokus pada potensi aset/sumber daya yang dimiliki
oleh sekolah
EKOSISTEM SEKOLAH
Ekosistem sekolah itu terbangun dari tiga aspek antara lain
ekologis, sosial, dan spiritual. (C. Otto Scharmer, 2018)
1. Kondisi ekologis sekolah mencakup antara lain sumber
daya alam, sumber daya manusia, lokasi geografis,
historis, dan daya dukung pemerintah.
2. Kondisi sosial mencakup antara lain peserta didik,
pendidik, sarana dan prasarana, pembiayaan, dan daya
dukung komite sekolah.
3. kondisi spiritual mencakup antara lain agama dan
budaya.
ASET-ASET DALAM KOMUNITAS SEKOLAH
1. Modal
manusia/SDM
2. Modal sosial
3. Modal fisik 6. Modal politik
7. Modal agama
dan budaya
5. Modal finansial
4. Modal
lingkungan alam
7 Aset utama komunitas
dalam Asset building and
community development,
Green dan Haines, 2002.
GAGASAN INOVASI
PENGEMBANGAN SEKOLAH
Gagasan Inovasi
Pengembangan
Sekolah
Identifikasi
aset/kekuatan di
Sekolah
Pendekatan Inovatif
dalam pengembangan
sekolah
Pengorganisasian
pelaksanaan program
inovatif berbasis
peningkatan kualitas
pembelajaran
Pendekatan Inovatif dalam Pengembangan
Sekolah
Inovatif adalah karakteristik yang dimiliki
seorang pemimpin yang memiliki kemampuan
berpikir kreatif, mengembangkan ide-ide baru
yang bermanfaat di setiap kesempatan,
memanfaatkan sumber daya yang tersedia, dan
mampu memecahkan masalah
(Mattare; Chen; Okudan &Rzasa; Gupta, MacMillan & Surie
dalam Bagheri, A. & Pihie, Z.A.L., 2009).
Ciri-Ciri Inovator
Tidak dengan cara konvensional dalam mengerjakan tugas
Menemukan masalah dan memecahkannya dengan cara yang
tidak biasa
Lebih tertarik pada hasil daripada proses
Tidak senang Latihan Kepemimpinan pada pekerjaan yang
bersifat rutin
Kurang senang pada kesepakatan
Kurang sensitif terhadap orang lain
Cara Berfikir Kepala Sekolah Yang Inovatif
1. Berani keluar dari kawasan nyaman (comfort zone);
2. Tidak berpikir secara konvesional;
3. Bertindak lebih cepat dibanding orang lain;
4. Mendengarkan ide stakeholders sekolah/madrasah;
5. Bertanya kepada warga sekolah/madrasah dan stakeholders
apa yang perlu diubah di sekolah/madrasah ini secara berkala;
6. Memotivasi diri dan orang lain untuk cepat bergerak dengan
selamat;
7. Berharap untuk menang dan memiliki kesehatan dan kekuatan;
8. "Rekreasi” secukupnya untuk mendapatkan ide-ide baru.
Metode Pembelajaran
Kewirausahaan
Belajar berbasis pengalaman (Experiental Learning)
Belajar Melalui Interaksi Sosial (Social Interaction Learning)
Pengenalan Peluang (opportunity recognition)
PENGELOLAAN
KEWIRAUSAHAAN
SEKOLAH
Pengelolaan Kewirausahaan Sekolah
1. Perencanaan Program Kewirausahaan Sekolah
2. Pelaksanaan Program Kewirausahaan Sekolah
3. Evaluasi Program Kewirausahaan Sekolah
Perencanaan Pengelolaan Kewirausahan Sekolah
1) Identifikasi masalah
2) Diagnosa masalah
3) Penetapan tujuan
4) Pembuatan keputusan
5) Perencaan
6) Pengorganisasian
Langkah-Langkah
7) Pengkoordinasian
8) Pendelegasian
9) Penginisiasian
10) Pengkomunikasian
11) Kerja dengan kelompok-kelompok
12) Penilaian
Contoh Sistematika Program Kewirausahaan
1. Nama Kegiatan (Memuat nama program yang akan dilakukan berdasarkan
hasil identifikasi).
2. Latar Belakang (Menguraikan permasalahan yang melatarbelakangi
diadakannya program tersebut)
3. Tujuan (Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut)
4. Indikator Keberhasilan (Penanda keberhasilan program)
5. Sasaran (Target yang akan dikenai kegiatan)
6. Bentuk Kegiatan (Jenis-jenis kegiatan akan dilaksanakan, misalnya
pelatihan, seminar, pemberdayaan sumber daya yang ada, pendirian unit
usaha, dan bentuk kegiatan lain yang relevan)
Lanjutan…
7. Waktu dan Tempat (Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan)
8. Jadwal dan Struktur Program (Jadwal dan stuktur program)
9. Susunan Panitia (Personel yang terlibat dalam kegiatan)
10. Langkah – Langkah Kegiatan (Langkah-langkah dari perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut)
11. Pembiayaan (Alokasi dana yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan
dan sumbernya)
12. Penutup (Harapan yang ingin dicapai dan permohonan dukungan dari
semua pihak)
Karateristik Pemimpin Kewirausahaan
Inovasi
Kerja keras dan pantang menyerah
Motivasi berprestasi tinggi
Berani menggambil risiko
Proaktif
Sifat Kepala sekolah Jiwa
Kewirausahaan
1) mampu menciptakan visi sekolah yang jelas;
2) menjadi inspirator bagi warga sekolah yang dipimpinnya
dan para pemangku kepentingan;
3) mampu memberdayakan tim untuk bekerja cepat dan
cerdas untuk mencapai visi dalam kondisi lingkungan yang
tak menentu.
Strategi Pengembangan Karakter
Kewirausahaan di Sekolah
1
•Terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran
2
•Terpadu dalam kegiatan ekstrakurikuler
3
•Pengintegrasian melalui budaya sekolah
Ruang Lingkup Pengembangan Potensi Sekolah
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Peserta Didik
Orang Tua/Wali Siswa dan Masyarakat/Komite Sekolah
Sarana dan Prasarana
Pembiayaan
KEMITRAAN DALAM RANGKA
PENINGKATAN KUALITAS
PEMBELAJARAN
Internal
• semua pihak yang
berkepentingan dengan sekolah,
dan berkedudukan di dalam
sekolah (peserta didik, pendidik,
tenaga kependidikan, termasuk
pimpinan)
Eksternal
• semua pihak yang
berkepentingan dengan sekolah,
dan berkedudukan di luar sekolah
(orang tua peserta didik, komite
sekolah, masyarakat terdekat,
dunia usaha/industri, pengguna
lulusan, dan Dinas Pendidikan)
Kemitraan dalam Rangka
Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Prinsip Kemitraan
1) Tidak bertentangan dengan peraturan perundangan, dan sesuai dengan
Regulasi yang diberlakukan;
2) Partisipasi, memiliki kesempatan yang sama untuk menyatakan pendapat
dan pengambilan keputusan;
3) Percaya dan saling mempercayai untuk membina kerjasama;
4) Akseptasi, saling menerima dengan apa adanya dalam kesetaraan.
5) Komunikasi, masing-masing pihak harus mau dan mampu
mengkomunikasikan dirinya serta rencana kerjanya sehingga dapat
dikoordinasikan dan disinergikan.
6) Partnership berdasarkan kesepakatan, tidak merendahkan satu dengan yang
lain, tetapi sama-masa bersinergi untuk meningkatkan mutu sekolah.
Kemitraan Antar Lembaga
Kemitraan Formal:
kerjasama yang didasarkan pada satu kesepakatan atau perjanjian yang sifatnya mengikat
dan dituangkan dalam dokumen naskah bersama
Kemitraan Informal :
kemitraan yang didasarkan kesepakatan yang tidak mengikat dan tidak dituangkan dalam dokumen
naskah kerjasama, tetapi lebih merupakan sebagai wujud adanya cooperative, kebersamaan dan
saling menghargai dan menghormati keberadaan dari lembaga masing-masing
Kemitraan formal dan informal:
keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah, masyarakat berhak
menuntut pendidikan yang baik dan bermutu
Kemitraan Formal Bilateral atau Multi Lateral:
Sesuai dengan tuntutan otonomi daerah, kemitraan yang berkaitan dengan formal bilateral atau
multi lateral dalam hal bantuan finansial (bantuan yang harus dikembalikan), perlu
mempertimbangkan aspek kewenangan pusat dan daerah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Prosedur Kemitraan
analisis
kebutuhan,
analisis
partnership,
perencanaan, dan
presentasi
proses
persetujuan,
perundingan, dan
penandatanganan
MoU.
proses
pelaksanaan
kerjasama,
pelaporan,
monitoring dan
evaluasi
TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3
PROSEDUR
PELAKSANAAN
KEMITRAAN
TERIMA KASIH
Matur Nuwun
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Kurikulum dan Silabus Diklat Online
Kurikulum dan Silabus Diklat OnlineKurikulum dan Silabus Diklat Online
Kurikulum dan Silabus Diklat OnlineUwes Chaeruman
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikansantika12
 
# AKSI NYATA KOLABORASI - REGULASI DIRI-1.pdf
# AKSI NYATA KOLABORASI - REGULASI DIRI-1.pdf# AKSI NYATA KOLABORASI - REGULASI DIRI-1.pdf
# AKSI NYATA KOLABORASI - REGULASI DIRI-1.pdfariboga2k1
 
Format ppl smp n 7 binjai
Format ppl smp n 7 binjaiFormat ppl smp n 7 binjai
Format ppl smp n 7 binjaiMahda Leni
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
 
ISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKANISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKANTika Nafisah
 
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptPEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptJendelaIPA
 
Lembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya pptLembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya pptsri rahayu
 
7. Paparan Modul Menyusun KOSP Bagian 2 Pengorganisasian Pembelajaran di Satu...
7. Paparan Modul Menyusun KOSP Bagian 2 Pengorganisasian Pembelajaran di Satu...7. Paparan Modul Menyusun KOSP Bagian 2 Pengorganisasian Pembelajaran di Satu...
7. Paparan Modul Menyusun KOSP Bagian 2 Pengorganisasian Pembelajaran di Satu...MaryanaNatadiharja1
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstualrindakusmayanti
 
1-Teori Belajar Behavioristik.pptx
1-Teori Belajar Behavioristik.pptx1-Teori Belajar Behavioristik.pptx
1-Teori Belajar Behavioristik.pptxMuhib Fadhli
 
Pedagogy vs andragogy presentation
Pedagogy vs andragogy presentationPedagogy vs andragogy presentation
Pedagogy vs andragogy presentationBroto Mudjianto
 

What's hot (20)

Kurikulum dan Silabus Diklat Online
Kurikulum dan Silabus Diklat OnlineKurikulum dan Silabus Diklat Online
Kurikulum dan Silabus Diklat Online
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikan
 
Pengelolaan tenaga kependidikan
Pengelolaan tenaga kependidikanPengelolaan tenaga kependidikan
Pengelolaan tenaga kependidikan
 
# AKSI NYATA KOLABORASI - REGULASI DIRI-1.pdf
# AKSI NYATA KOLABORASI - REGULASI DIRI-1.pdf# AKSI NYATA KOLABORASI - REGULASI DIRI-1.pdf
# AKSI NYATA KOLABORASI - REGULASI DIRI-1.pdf
 
Format ppl smp n 7 binjai
Format ppl smp n 7 binjaiFormat ppl smp n 7 binjai
Format ppl smp n 7 binjai
 
Pendidikan Alternatif
Pendidikan AlternatifPendidikan Alternatif
Pendidikan Alternatif
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 
PPT MUTU PENDIDIKAN DI MASA DEPAN
PPT MUTU PENDIDIKAN DI MASA DEPANPPT MUTU PENDIDIKAN DI MASA DEPAN
PPT MUTU PENDIDIKAN DI MASA DEPAN
 
Model Pembelajaran Tematik
Model Pembelajaran TematikModel Pembelajaran Tematik
Model Pembelajaran Tematik
 
ISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKANISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKAN
 
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
 
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptPEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
 
Lembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya pptLembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya ppt
 
7. Paparan Modul Menyusun KOSP Bagian 2 Pengorganisasian Pembelajaran di Satu...
7. Paparan Modul Menyusun KOSP Bagian 2 Pengorganisasian Pembelajaran di Satu...7. Paparan Modul Menyusun KOSP Bagian 2 Pengorganisasian Pembelajaran di Satu...
7. Paparan Modul Menyusun KOSP Bagian 2 Pengorganisasian Pembelajaran di Satu...
 
MultiKultural.pptx
MultiKultural.pptxMultiKultural.pptx
MultiKultural.pptx
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
 
1-Teori Belajar Behavioristik.pptx
1-Teori Belajar Behavioristik.pptx1-Teori Belajar Behavioristik.pptx
1-Teori Belajar Behavioristik.pptx
 
4. berbagi praktik baik
4. berbagi praktik baik4. berbagi praktik baik
4. berbagi praktik baik
 
Media pembelajaran berbasis ict
Media pembelajaran berbasis ictMedia pembelajaran berbasis ict
Media pembelajaran berbasis ict
 
Pedagogy vs andragogy presentation
Pedagogy vs andragogy presentationPedagogy vs andragogy presentation
Pedagogy vs andragogy presentation
 

Similar to PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx

presentasi 3_Kewirausahaan Bpk. Suwardi.ppt
presentasi 3_Kewirausahaan Bpk. Suwardi.pptpresentasi 3_Kewirausahaan Bpk. Suwardi.ppt
presentasi 3_Kewirausahaan Bpk. Suwardi.pptChitraAyuRespatiPutr
 
Manajemen+Pengembangan+Kurikulum+(2).ppt
Manajemen+Pengembangan+Kurikulum+(2).pptManajemen+Pengembangan+Kurikulum+(2).ppt
Manajemen+Pengembangan+Kurikulum+(2).pptsriharyati611
 
PRESENTASI P5 (1).pptx
PRESENTASI P5 (1).pptxPRESENTASI P5 (1).pptx
PRESENTASI P5 (1).pptxKUSTILAKUSTILA
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas TinggiHeru Supanji
 
KEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdf
KEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdfKEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdf
KEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdfEnang Cuhendi
 
Cacahan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023 (1).pptx
Cacahan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023 (1).pptxCacahan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023 (1).pptx
Cacahan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023 (1).pptxErmantoErmanto4
 
Modul 2 manajeman dan kepemimpinan sekolah
Modul 2 manajeman dan  kepemimpinan sekolahModul 2 manajeman dan  kepemimpinan sekolah
Modul 2 manajeman dan kepemimpinan sekolahAmsori Saari
 
Aset Based Community Development untuk pendidikan
Aset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikan
Aset Based Community Development untuk pendidikanSabarinaNurSarah
 
VISI & PRAKARSA PERUBAHAN VISI DAN MISI GURU PENGGERAK
VISI & PRAKARSA PERUBAHAN VISI DAN MISI GURU PENGGERAKVISI & PRAKARSA PERUBAHAN VISI DAN MISI GURU PENGGERAK
VISI & PRAKARSA PERUBAHAN VISI DAN MISI GURU PENGGERAKagusmulyanna
 
Materi pembekalan kkn fkip uho 2014
Materi pembekalan kkn fkip uho 2014Materi pembekalan kkn fkip uho 2014
Materi pembekalan kkn fkip uho 2014La Tahang
 
Manajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan KurikulumManajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan Kurikuluminset98
 
KONSEP dan ASESMEN P5 pak heri jombang di MISS nglaban .pptx
KONSEP dan ASESMEN P5 pak heri jombang di MISS nglaban .pptxKONSEP dan ASESMEN P5 pak heri jombang di MISS nglaban .pptx
KONSEP dan ASESMEN P5 pak heri jombang di MISS nglaban .pptxUbaidillahBaihaqi1
 
9 TEMA BUDAYA KERJA SMK.pptx
9 TEMA BUDAYA KERJA SMK.pptx9 TEMA BUDAYA KERJA SMK.pptx
9 TEMA BUDAYA KERJA SMK.pptxsyahrini4
 
PresentationBest Practice Walinah.pptx
PresentationBest Practice Walinah.pptxPresentationBest Practice Walinah.pptx
PresentationBest Practice Walinah.pptxrina luthfi
 
Mery Purwati Tkt 2 A Pe
Mery Purwati Tkt 2 A PeMery Purwati Tkt 2 A Pe
Mery Purwati Tkt 2 A Peguest278ce3c
 
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptxLampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptxBudiHermono1
 
materi-penguatan-mbs
materi-penguatan-mbsmateri-penguatan-mbs
materi-penguatan-mbsAsman Nur
 
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...mustakinoffice365
 
[Sukma] workshop keguruan & manajemen pendidikan
[Sukma] workshop keguruan & manajemen pendidikan[Sukma] workshop keguruan & manajemen pendidikan
[Sukma] workshop keguruan & manajemen pendidikanKhairilAzhar4
 
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...amiruddinrahim
 

Similar to PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx (20)

presentasi 3_Kewirausahaan Bpk. Suwardi.ppt
presentasi 3_Kewirausahaan Bpk. Suwardi.pptpresentasi 3_Kewirausahaan Bpk. Suwardi.ppt
presentasi 3_Kewirausahaan Bpk. Suwardi.ppt
 
Manajemen+Pengembangan+Kurikulum+(2).ppt
Manajemen+Pengembangan+Kurikulum+(2).pptManajemen+Pengembangan+Kurikulum+(2).ppt
Manajemen+Pengembangan+Kurikulum+(2).ppt
 
PRESENTASI P5 (1).pptx
PRESENTASI P5 (1).pptxPRESENTASI P5 (1).pptx
PRESENTASI P5 (1).pptx
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
 
KEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdf
KEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdfKEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdf
KEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdf
 
Cacahan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023 (1).pptx
Cacahan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023 (1).pptxCacahan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023 (1).pptx
Cacahan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023 (1).pptx
 
Modul 2 manajeman dan kepemimpinan sekolah
Modul 2 manajeman dan  kepemimpinan sekolahModul 2 manajeman dan  kepemimpinan sekolah
Modul 2 manajeman dan kepemimpinan sekolah
 
Aset Based Community Development untuk pendidikan
Aset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikan
Aset Based Community Development untuk pendidikan
 
VISI & PRAKARSA PERUBAHAN VISI DAN MISI GURU PENGGERAK
VISI & PRAKARSA PERUBAHAN VISI DAN MISI GURU PENGGERAKVISI & PRAKARSA PERUBAHAN VISI DAN MISI GURU PENGGERAK
VISI & PRAKARSA PERUBAHAN VISI DAN MISI GURU PENGGERAK
 
Materi pembekalan kkn fkip uho 2014
Materi pembekalan kkn fkip uho 2014Materi pembekalan kkn fkip uho 2014
Materi pembekalan kkn fkip uho 2014
 
Manajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan KurikulumManajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan Kurikulum
 
KONSEP dan ASESMEN P5 pak heri jombang di MISS nglaban .pptx
KONSEP dan ASESMEN P5 pak heri jombang di MISS nglaban .pptxKONSEP dan ASESMEN P5 pak heri jombang di MISS nglaban .pptx
KONSEP dan ASESMEN P5 pak heri jombang di MISS nglaban .pptx
 
9 TEMA BUDAYA KERJA SMK.pptx
9 TEMA BUDAYA KERJA SMK.pptx9 TEMA BUDAYA KERJA SMK.pptx
9 TEMA BUDAYA KERJA SMK.pptx
 
PresentationBest Practice Walinah.pptx
PresentationBest Practice Walinah.pptxPresentationBest Practice Walinah.pptx
PresentationBest Practice Walinah.pptx
 
Mery Purwati Tkt 2 A Pe
Mery Purwati Tkt 2 A PeMery Purwati Tkt 2 A Pe
Mery Purwati Tkt 2 A Pe
 
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptxLampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
 
materi-penguatan-mbs
materi-penguatan-mbsmateri-penguatan-mbs
materi-penguatan-mbs
 
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
 
[Sukma] workshop keguruan & manajemen pendidikan
[Sukma] workshop keguruan & manajemen pendidikan[Sukma] workshop keguruan & manajemen pendidikan
[Sukma] workshop keguruan & manajemen pendidikan
 
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx

  • 1. PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH (Luring) Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan
  • 2. Target Kompetensi Setelah mempelajari bahan pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan menguasai materi pengembangan kewirausahaan sebagai upaya mencapai dimensi kompetensi kepala sekolah yang terdapat pada Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007
  • 3. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan konsep pengembangan sekolah melalui Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) 2. Menemukan gagasan pemecahan masalah pembelajaran yang dihadapi sekolah; 3. Mengelola kewirausahaan sekolah 4. Menerapkan konsep kemitraan dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran.
  • 4. RUANG LINGKUP MATERI Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) 3 jp • Pendekatan PKBA • Ekosisten sekolah • Aset dalam sebuah komunitas Gagasan Inovasi Pengembangan Sekolah (3 JP) • Identifikasi permasalahan sekolah • Pendekatan inovatif dan pengembangan sekolah • Pengorganisasian Pelaksanaan program inovatif berbasis peningkatan kualitas pembelajaran Pengelolaan Kewirausahaan Sekolah ( 2 JP) • Perencanaan • Pelaksanaan • Evaluasi Kemitraan dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran (2 JP) • Perencanaan • Pelaksanaan • Evaluasi
  • 5. 1. Apa saja potensi-potensi di sekolah Ibu/Bapak yang dapat dipandang sebagai aset/kekuatan sekolah? 2. Apa saja pokok-pokok materi kewirausahaan yang telah Saudara pelajari? 3. Jelaskan hubungan antara materi kewira- usahaan dengan identifikasi masalah pembelajaran yang Saudara dapatkan? Brainstroming
  • 6. Tugas: Mengidentifikasi potensi aset/kekuatan utama sekolah (15 menit)
  • 7. Tugas: Menyusun Gagasan Inovasi Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Sekolah Sendiri (15 menit)
  • 10. KONSEP PENDEKATAN PENGEMBANGAN KOMUNITAS BERBASIS ASET (PKBA) Asset-Based Community Development (ABCD) yang selanjutnya akan kita sebut dengan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) merupakan suatu kerangka kerja yang dikembangkan oleh John McKnight dan Jody Kretzmann, di mana keduanya adalah pendiri dari ABCD Institute di Northwestern University. ABCD atau PKBA dibangun dari kemampuan, pengalaman, pengetahuan, dan hasrat yang dimiliki oleh anggota komunitas, kekuatan perkumpulan lokal, dan dukungan positif dari lembaga lokal untuk menciptakan kehidupan komunitas yang berkelanjutan (Kretzman, 2010).
  • 11. KARAKTERISTIK PKBA Memberikan nilai lebih pada kapasitas, kemampuan, pengetahuan, jaringan, dan potensi yang dimiliki oleh sekolah Menekankan kepada kemandirian sekolah untuk dapat menyelesaikan tantangan yang dihadapi dengan bermodalkan kekuatan dan potensi yang dimiliki Berfokus pada potensi aset/sumber daya yang dimiliki oleh sekolah
  • 12. EKOSISTEM SEKOLAH Ekosistem sekolah itu terbangun dari tiga aspek antara lain ekologis, sosial, dan spiritual. (C. Otto Scharmer, 2018) 1. Kondisi ekologis sekolah mencakup antara lain sumber daya alam, sumber daya manusia, lokasi geografis, historis, dan daya dukung pemerintah. 2. Kondisi sosial mencakup antara lain peserta didik, pendidik, sarana dan prasarana, pembiayaan, dan daya dukung komite sekolah. 3. kondisi spiritual mencakup antara lain agama dan budaya.
  • 13. ASET-ASET DALAM KOMUNITAS SEKOLAH 1. Modal manusia/SDM 2. Modal sosial 3. Modal fisik 6. Modal politik 7. Modal agama dan budaya 5. Modal finansial 4. Modal lingkungan alam 7 Aset utama komunitas dalam Asset building and community development, Green dan Haines, 2002.
  • 15. Gagasan Inovasi Pengembangan Sekolah Identifikasi aset/kekuatan di Sekolah Pendekatan Inovatif dalam pengembangan sekolah Pengorganisasian pelaksanaan program inovatif berbasis peningkatan kualitas pembelajaran
  • 16. Pendekatan Inovatif dalam Pengembangan Sekolah Inovatif adalah karakteristik yang dimiliki seorang pemimpin yang memiliki kemampuan berpikir kreatif, mengembangkan ide-ide baru yang bermanfaat di setiap kesempatan, memanfaatkan sumber daya yang tersedia, dan mampu memecahkan masalah (Mattare; Chen; Okudan &Rzasa; Gupta, MacMillan & Surie dalam Bagheri, A. & Pihie, Z.A.L., 2009).
  • 17. Ciri-Ciri Inovator Tidak dengan cara konvensional dalam mengerjakan tugas Menemukan masalah dan memecahkannya dengan cara yang tidak biasa Lebih tertarik pada hasil daripada proses Tidak senang Latihan Kepemimpinan pada pekerjaan yang bersifat rutin Kurang senang pada kesepakatan Kurang sensitif terhadap orang lain
  • 18. Cara Berfikir Kepala Sekolah Yang Inovatif 1. Berani keluar dari kawasan nyaman (comfort zone); 2. Tidak berpikir secara konvesional; 3. Bertindak lebih cepat dibanding orang lain; 4. Mendengarkan ide stakeholders sekolah/madrasah; 5. Bertanya kepada warga sekolah/madrasah dan stakeholders apa yang perlu diubah di sekolah/madrasah ini secara berkala; 6. Memotivasi diri dan orang lain untuk cepat bergerak dengan selamat; 7. Berharap untuk menang dan memiliki kesehatan dan kekuatan; 8. "Rekreasi” secukupnya untuk mendapatkan ide-ide baru.
  • 19. Metode Pembelajaran Kewirausahaan Belajar berbasis pengalaman (Experiental Learning) Belajar Melalui Interaksi Sosial (Social Interaction Learning) Pengenalan Peluang (opportunity recognition)
  • 21. Pengelolaan Kewirausahaan Sekolah 1. Perencanaan Program Kewirausahaan Sekolah 2. Pelaksanaan Program Kewirausahaan Sekolah 3. Evaluasi Program Kewirausahaan Sekolah
  • 22. Perencanaan Pengelolaan Kewirausahan Sekolah 1) Identifikasi masalah 2) Diagnosa masalah 3) Penetapan tujuan 4) Pembuatan keputusan 5) Perencaan 6) Pengorganisasian Langkah-Langkah 7) Pengkoordinasian 8) Pendelegasian 9) Penginisiasian 10) Pengkomunikasian 11) Kerja dengan kelompok-kelompok 12) Penilaian
  • 23. Contoh Sistematika Program Kewirausahaan 1. Nama Kegiatan (Memuat nama program yang akan dilakukan berdasarkan hasil identifikasi). 2. Latar Belakang (Menguraikan permasalahan yang melatarbelakangi diadakannya program tersebut) 3. Tujuan (Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut) 4. Indikator Keberhasilan (Penanda keberhasilan program) 5. Sasaran (Target yang akan dikenai kegiatan) 6. Bentuk Kegiatan (Jenis-jenis kegiatan akan dilaksanakan, misalnya pelatihan, seminar, pemberdayaan sumber daya yang ada, pendirian unit usaha, dan bentuk kegiatan lain yang relevan)
  • 24. Lanjutan… 7. Waktu dan Tempat (Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan) 8. Jadwal dan Struktur Program (Jadwal dan stuktur program) 9. Susunan Panitia (Personel yang terlibat dalam kegiatan) 10. Langkah – Langkah Kegiatan (Langkah-langkah dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut) 11. Pembiayaan (Alokasi dana yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan dan sumbernya) 12. Penutup (Harapan yang ingin dicapai dan permohonan dukungan dari semua pihak)
  • 25. Karateristik Pemimpin Kewirausahaan Inovasi Kerja keras dan pantang menyerah Motivasi berprestasi tinggi Berani menggambil risiko Proaktif
  • 26. Sifat Kepala sekolah Jiwa Kewirausahaan 1) mampu menciptakan visi sekolah yang jelas; 2) menjadi inspirator bagi warga sekolah yang dipimpinnya dan para pemangku kepentingan; 3) mampu memberdayakan tim untuk bekerja cepat dan cerdas untuk mencapai visi dalam kondisi lingkungan yang tak menentu.
  • 27. Strategi Pengembangan Karakter Kewirausahaan di Sekolah 1 •Terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran 2 •Terpadu dalam kegiatan ekstrakurikuler 3 •Pengintegrasian melalui budaya sekolah
  • 28. Ruang Lingkup Pengembangan Potensi Sekolah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Peserta Didik Orang Tua/Wali Siswa dan Masyarakat/Komite Sekolah Sarana dan Prasarana Pembiayaan
  • 29.
  • 30. KEMITRAAN DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN
  • 31. Internal • semua pihak yang berkepentingan dengan sekolah, dan berkedudukan di dalam sekolah (peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, termasuk pimpinan) Eksternal • semua pihak yang berkepentingan dengan sekolah, dan berkedudukan di luar sekolah (orang tua peserta didik, komite sekolah, masyarakat terdekat, dunia usaha/industri, pengguna lulusan, dan Dinas Pendidikan) Kemitraan dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pembelajaran
  • 32. Prinsip Kemitraan 1) Tidak bertentangan dengan peraturan perundangan, dan sesuai dengan Regulasi yang diberlakukan; 2) Partisipasi, memiliki kesempatan yang sama untuk menyatakan pendapat dan pengambilan keputusan; 3) Percaya dan saling mempercayai untuk membina kerjasama; 4) Akseptasi, saling menerima dengan apa adanya dalam kesetaraan. 5) Komunikasi, masing-masing pihak harus mau dan mampu mengkomunikasikan dirinya serta rencana kerjanya sehingga dapat dikoordinasikan dan disinergikan. 6) Partnership berdasarkan kesepakatan, tidak merendahkan satu dengan yang lain, tetapi sama-masa bersinergi untuk meningkatkan mutu sekolah.
  • 33. Kemitraan Antar Lembaga Kemitraan Formal: kerjasama yang didasarkan pada satu kesepakatan atau perjanjian yang sifatnya mengikat dan dituangkan dalam dokumen naskah bersama Kemitraan Informal : kemitraan yang didasarkan kesepakatan yang tidak mengikat dan tidak dituangkan dalam dokumen naskah kerjasama, tetapi lebih merupakan sebagai wujud adanya cooperative, kebersamaan dan saling menghargai dan menghormati keberadaan dari lembaga masing-masing Kemitraan formal dan informal: keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah, masyarakat berhak menuntut pendidikan yang baik dan bermutu Kemitraan Formal Bilateral atau Multi Lateral: Sesuai dengan tuntutan otonomi daerah, kemitraan yang berkaitan dengan formal bilateral atau multi lateral dalam hal bantuan finansial (bantuan yang harus dikembalikan), perlu mempertimbangkan aspek kewenangan pusat dan daerah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku
  • 34. Prosedur Kemitraan analisis kebutuhan, analisis partnership, perencanaan, dan presentasi proses persetujuan, perundingan, dan penandatanganan MoU. proses pelaksanaan kerjasama, pelaporan, monitoring dan evaluasi TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3