1. SALAM & BAHAGIA
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom, Damai Sejahtera, Om Swastyastu,
Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu
untuk kita semua di ruang virtual ini"
3. Salam kenal dengan saya
Foto Diri
Vitriyani Pryadarsina, M.Pd
vitripry@gmail.com
08588 126 4441
# Duta Prima Edukasi
- Konsultan Managemen Sekolah
- Pelatih Kepala Sekolah & Guru
# Sekolah Kristen Saint John
di Jakarta & Bekasi
- Koordinator Pendidikan
6. 1. Menganalisis aset dan kekuatan dalam pengelolaan sumber daya
yang efektif dan efisien.
2. Merancang pemetaan potensi yang dimiliki sekolahnya
menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas berbasis Aset
(Asset-Based Community Development).
3. Menunjukkan sikap aktif, terbuka, kritis dan kreatif dalam upaya
pengelolaan sumber daya.
Capaian Khusus Modul 3.2
7. ● Perkenalan dan pembukaan (10 menit)
● Penyegaran Materi (40 menit)
● Tanya Jawab dan Penguatan (30 menit)
● Refleksi (10 menit)
Agenda Elaborasi Pemahaman Hari Ini
8. Bagaimanakah kondisi pendidikan
di daerah Ibu/Bapak saat ini?
Jawablah Pertanyaan berikut ini pada ruang komentar,
maksimal 3 kata.
Ketikkanlah terlebih dahulu.. tunggu sampai
diinstruksikan untuk mengklik enter/send bersama-sama
9. Ayo kita baca dan identifikasi.
Menurut Bapak dan Ibu manakah yang negatif dan
yang manakah yang positif dari semua tulisan yang
ada di dalam ruang komentar?
10. Refleksi:
- Mengapa penting kita menggunakan pendekatan
berpikir berbasis aset?
- Kekuatan-kekuatan apa saja yang sudah Bapak/Ibu
munculkan selama ini berkaitan dengan peran kita
sebagai guru?
Tuliskan jawaban pada ruang komentar
11. Berbasis pada
kekurangan/masalah/hambatan
Berbasis pada asset/kekuatan
Fokus pada masalah Fokus pada asset dan kekuatan
Berkutat pada masalah utama Membayangkan masa depan
Mengidentifikasi kebutuhan dan kekurangan Berpikir tentang kesuksesan yang telah diraih
Fokus mencari bantuan dari sponsor/institusi lain Mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya
Merancang program atau proyek untuk menyelesaikan
masalah
Merancang rencana berdasarkan visi dan kekuatan
Mengatur kelompok yang dapat melaksanakan proyek Melaksanakan rencana aksi yang sudah diprogramkan
12. Berbasis pada
kekurangan/masalah/hambatan
Berbasis pada aset/kekuatan
Keras kepala
Cerewet
Arogan
Penakut
Kaku
Teguh, gigih
Suka berkomunikasi, pandai
mengeluarkan isi pikiran
Suka dengan keteraturan dan yang dapat
diprediksi
Waspada, berhati-hati
Berani mengungkapkan pandangannya
13. Bagaimana saya bisa akrab dan nyambung
sama murid saya dengan memanfaatkan
minat dan keinginannya?
Berbasis pada
kekurangan/masalah/hambatan
Berbasis pada aset/kekuatan
Mana bisa melakukan
eksperimen sains di sekolah, kan
kami tidak punya lab
Murid ini memang benci banget dengan
sekolah dan tidak ada yang bisa saya
lakukan untuk mengubahnya
Saya tidak ada bisa sebaik dan sekeren guru
itu ngajarnya, dia emang kreatif bangeeet.
Mari kita coba cari tahu ada alat
dan bahan apa yang bisa kita
manfaatkan untuk melakukan
eksperimen ini
Wah kreatif banget dia, saya harus
bertanya agar dapat belajar darinya nih
18. ● Modul 3.2 bertujuan untuk memberikan
paradigma perubahan berpikir positif untuk dapat
mengembangkan potensi sekolah
● Modul 3.2 menjadi penguatan sekaligus ‘tempat
latihan’ mengaplikasikan konsep berpikir positif
CGP yang sudah terbangun dari modul-modul
sebelumnya (Modul 1 dan modul 2)
Pemahaman Inti
19. 3.1 3.2
2.1
2.3
1.1
2.2
1.2
3.3
1.4
1.3
Maksud pendidikan itu adalah
menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak agar
mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik sebagai
manusia maupun anggota masyarakat
_______________________
KHD, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4
20. Karakteristik PKBA (Pengembangan Komunitas Berbasis Aset)
1
Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat.
Bagaimana sekolah kami mempraktikkan dialog berkelanjutan terjadi yang
sekaligus mendorong perilaku yang menghargai keragaman antar warga sekolah
demi masa depan murid-murid.
2
Menumbuhkan komitmen terhadap tempat, yaitu perilaku akan memperkuat koneksi
warga baik komunitas, lingkungan, dan ekonomi lokal mereka.
Bagaimana sekolah memperkuat komitmen warga sekolah untuk saling bergotong
royong demi kemajuan murid-murid.
3
Membangun koneksi dan kolaborasi.
Bagaimana sekolah mendorong perencanaan dan tindakan dilakukan secara
Kolaboratif dan melibatkan warga sekolah, masyarakat sekitar, organisasi yang
ada, dan aset lainnya.
21. 4
Mengenal dirinya sendiri dan membangun aset yang ada.
Bagaimana sekolah bisa fokus pada pembangunan sumber daya yang tersedia,
kapasitas yang kita miliki, serta kekuatan dan aspirasi yang sudah ada.
5
Membentuk masa depannya.
Bagaimana sekolah menciptakan visi sebagai perwakilan dari cita-cita yang ingin
diwujudkan pada murid-muridnya.
6
Bertindak dengan obsesi ide dan peluang.
Bagaimana sekolah mendorong pencarian tanpa akhir untuk ide-ide baru dan tepat,
pengembangan sumber daya internal dan eksternal. Dari pada menanyakan “Ada masalah
apa?” dan “Bagaimana memperbaikinya?”, lebih baik bertanya “Apa yang telah berhasil
dilakukan?” dan “Bagaimana mengupayakan agar lebih baik lagi?”
22. 7
8
Merangkul perubahan dan bertanggung jawab.
Titik awal perubahan pada sekolah selalu pada perubahan pola pikir
(mindset) dan sikap yang positif.
Menghasilkan kepemimpinan.
Faktor utama dalam perubahan yang berkelanjutan di sekolah adalah
kepemimpinan lokal dan pengembangan dan pembaharuan kepemimpinan itu
secara terus menerus.
24. Mari kita lihat beberapa contoh modal yang dimiliki sekolah
dan bagaimana mereka memanfaatkan modal yang ada ini.
https://padlet.com/youknee/7-modal-utama-
y8xk9zdahtdknegf
Bagaimana dengan sekolah Bapak dan Ibu, modal mana
saja yang paling menonjol dan sudah diberdayakan saat
ini? Masih potensi?
26. Pertanyaan dari LMS Sulsel
1. Bagaimana cara memaksimalkan pemanfaatan aset yang ada dan mencari
jalan keluar terhadap kekurangan aset yang dihubungkan dengan
pendanaan dana BOS disekolah
2. Sekolah sebagai ekosistem dimana di dalamnya terjadi interaksi antara
unsur Biotik dan Unsur Abiotik, sebagai guru yang berada dalam ekosistem
tersebut, bagaimana langkah-langkah yang tepat dalam mengelola unsur
Biotik dan Abiotik sebagai potensi aset sekolah?
3. Jika potensi aset sekolah sangat terbatas dalam melakukan sebuah
prakarsa perubahan, pendekatan apa yang tepat dilakukan sebagai
pemimpin sekolah?
27. 4. Bagaimana menentukan sikap sebagai seorang pemimpin pembelajaran
yang paham betul dalam mengelola potensi aset sekolah untuk melakukan
prakarsa perubahan, sementara pemimpin sekolah tidak memahami hal
tersebut?
5. Langkah-langkah apa yang harus ditempuh oleh seorang guru agar semua
peserta didiknya terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran?
6. Bagaimana cara memupuk rasa tanggung jawab yang dimiliki peserta didik
agar mereka dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik?
7. Seperti apa konsep kepemimpinan yang harus dimiliki oleh kepala sekolah
agar dapat mengelola sumber daya yang ada di sekolah dengan baik?
28. 8. Bagaimana cara mengelola sumber daya dengan pendekatan
pengembangan komunitas berbasis aset?
9. Apa saja contoh pengelolaan sumber daya sekolah secara umum dengan
pendekatan PKBA ?
10. Bagaimanakah contoh kegiatan pemanfaatan aset modal sosial dan aset
modal politik yang ada di daerah yang dapat berpihak pada murid?
11. Bagaimana cara seorang pemimpin mengelola sumber daya secara
maksimal pada sebuah sekolah dengan pemanfaatan lingkungan sekitar
12. Bagaimana seorang pemimpin harus bersikap pada sebuah keadaan
sekolah yang penuh dengan keterbatasan terhadap sumber daya
29. 13. Aset modal sosial disekolah selain peraturan sekolah?
14. Bagaimanakah mengelola sumber daya yang minim?
15. Apakah refleksi harus selalu dilaksanakan setelah melakukan program
sekolah?
30. LMS Sumatera Utara
1. Apa prinsip yang perlu diperhatikan seorang pemimpin dalam pengelolaan
sumber daya?
2. Apa langkah kongkret yang harus kita lakukan untuk fokus pada kekuatan
aset bukan pada kekurangan nya ?
3. Apa saja yang termasuk aset/modal politik yang dapat mendukung
kemajuan sekolah?
4. Bagaimana membedakan modal sosial dan politik secara jelas mengingat
keduanya cenderung berkaitan?
5. Ketika di sekolah memiliki tenaga kependidikan berlatar belakang Sarjana
Hukum, dan paham hukum, apakah beliau masuk kedalam modal manusia
atau modal politik
31. 6. Guru merupakan bagian dari aset utama yaitu pada Modal
manusia. Bagaimana membangkitkan minat guru dalam penguasaan IT ?
agar dalam keseharian, tidak hanya diampu oleh beberapa orang saja
terutama guru sekolah di SD
7. Apakah semua aset yang ada disekolah dapat digunakan tidak hanya
untuk pembelajaran bagi murid, namun dapatkah aset tersebut juga di
gunakan oleh guru ?
8. Aset apakah yang dapat dipergunakan oleh guru dalam memfasilitasi
proses pembelajaran ?
9. Bagaimana cara nya agar semua aset atau sebagian aset yang ada di
sekolah di kuasai oleh pihak tertentu di sekolah namun kita ingin
mengembalikan fungsinya disekolah untuk proses pembelajaran ?
32. 10. Bagaimana cara yang paling efektif dalam menjalankan atau
mengembangkan modal sumber daya jika sekolah dalam kondisi kekurangan
sumber daya ?
11. Di dalam mengembangkan komunitas, apakah Pendekatan Berbasis
Kekuatan (PBA) digunakan sebagai dasar untuk melakukan pendekatan
Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) ataukah sebaliknya? PKBA
digunakan untuk PBA?
12. Bagaimana cara menumbuhkan sikap tanggungjawab kepada rekan guru
dan murid dalam mengggunakan asset-asset yang ada di sekolah?
33. Refleksi Akhir
▪ Apa saja hal-hal yang berubah dari paradigma Bapak dan Ibu sesudah
mengikuti sesi ini?
▪ Bagaimana kesiapan saya dalam mengelola sumber daya yang ada di
lingkungan sekolah demi kemajuan murid?
▪ komitmen sederhana apa yang akan Bapak dan Ibu lakukan setelah sesi
ini?
Tuliskan jawaban pada G-form di bawah ini
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfPRDLcVf0s6g6YYp1tBcMcBYYXRXAAZ
zfJc9h265CcVr21lA/viewform