SlideShare a Scribd company logo
ARTIKEL
KAITAN METODE PERMAINAN DENGAN TEORI DIENES
PADA MATERI OPERASI BILANGAN CAMPURAN
DISUSUN OLEH :
1. MUTHMAINNAH (06081181520082)
2. WIWIN MITAYANI (06081181520003)
DOSEN PEMBIMBING:
HAPIZA, S. Pd M.Si
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
ABSTRAK
Pendidikan akan bisa berhasil dengan maksimal jika faktor-faktor
pendukungnya juga diusahakan secara maksimal. Metode pembelajaran
merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam memaksimalkan
pendidikan. Terdapat banyak metode pembelajaran yang dapat diterapkan oleh
para pendidik terhadap anak didiknya. Dan setiap metode pembelajaran tersebut
akan membawa dampak masing-masing baik bagi pendidik maupun bagi peserta
didik.
Metode permainan merupakan salah satu metode pembelajaran yang
sangat tepat digunakan dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi
operasi bilangan campuran. Dengan penerapan metode ini maka materi operasi
bilangan campuran akan lebih mudah dipelajari dan membuat siswa antusias
untuk mempelajari materi tersebut.
Menurut Dienes, proses pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan
jika guru memanfaatkan berbagai macam permainan. Dienes mengatakan bahwa
siswa akan menjadi tertarik untuk belajar jika materi pelajaran disajikan dalam
bentuk yang menyenangkan, salah satunya dengan cara bermain.
Penerapan metode permainan dalam materi operasi bilangan bulat sangat
berkaitan dengan teori Dienes yang lebih memaksimalkan games dalam proses
pembelajaran.
Kata kunci : Metode Permainan, Teori Dienes.
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan
kualitas manusia. Pendidikan memiliki tujuan yang sangat baik, salah satunya
memberikan pengetahuan dan pengembangan potensi diri pada setiap orang,
dalam hal ini adalah siswa sebagai peserta didik, akan tetapi untuk memenuhi
tujuan tersebut dibutuhkan beberapa faktor pendukung.
Salah satu faktor pendukung yang mempengaruhi kualitas hasil belajar
seseorang itu ialah metode yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran. Jika
metode yang diterapkan sesuai dengan kemampuan siswa,maka hasil belajar siswa
pun akan menjadi lebih baik.
Oleh karena itu, guru harus pandai-pandai dalam memilih metode
pembelajaran yang sesuai, apalagi pada pelajaran yang tergolong sulit, misalnya
matematika.
Pada pembelajaran matematika, guru harus bisa menemukan metode
pembelajaran yang akan membuat siswa merasa tertarik dengan matematika, salah
satunya ialah metode permainan. Karena dengan melalui permainan, maka
pelajaran matematika yang sulit itu akan menjadi menyenangkan bagi siswa.
A. Metode Pembelajaran Permainan
Dalam metode permainan, siswa akan lebih santai untuk mempelajari
konsep matematika, tanpa ada beban. Metode ini sangat bagus terutama dalam
membangkitkan minat dan motivasi siswa dalam belajar matematika.
Metode permainan pada pembelajaran matematika adalah cara untuk
menyampaikan pelajaran matematika dengan sarana bermain yang dikemas
semenarik mungkin. Metode ini dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk
terlibat langsung dalam pembelajaran dan membuat siswa merasa senang terhadap
matematika.
Tujuan metode permainan dalam pembelajaran matematika adalah sebagai
berikut
1. agar siswa senang pada pelajaran matematika
2. agar siswa terdorong dan menaruh minat untuk mempelajari matematika
secara suka rela tanpa ada beban.
3. adanya semangat bertanding dalam permainan dan berusaha untuk menjadi
pemenang dan mendorong siswa untuk memusatkan perhatian pada
permainan yang dihadapinya.
4. agar siswa benar-benar memahami dan mengerti materi matematika
5. ketegangan-ketegangan dalam pikiran siswa setelah beljar matematika
dapat berkurang.
6. agar siswa dapat memanfaatkan waktu yang luang.
Langkah-langkah pelaksanaan metode pembelajaran permainan adalah
sebagai berikut :
1. Merumuskan tujuan instruksional, yaitu tujuan yang harus dicapai oleh
siswa melalui proses pembelajaran permainan
2. Memilih topic atau konsep materi yang akan diterapkan pada permainan
3. Mengatur konsep permainan dalam kegiatan belajar mengajar
4. Menyediakan alat-alat dan sarana yang akan dipakai pada saat pelaksanaan
permainan.
5. Pelaksanaan permainan.
Kelebihan metode permaianan adalah sebagai berikut:
1. keterampilan siswa dalam bidang matematika akan semakin meningkat.
2. konsep-konsep matematika akan lebuh mantap untuk dipahami.
3. kemampuan menemukan dan memecahkan masalah akan meningkat.
4. siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar matematika
Kelemahan metode permainan adalah sebagai berikut:
1. tidak semua topik dapat disajikan dengan metode permainan. Makin tinggi
tingkatnya maka akan semakin sukar disajikan, disamping itu permainan
pun harus kita buat sendiri.
2. memakan banyak waktu.
3. permainan mungkin akan menggangu ketenagan kelas-kelas disekitarnya.
B. Teori Dienes
Dienes (dalam Resnick, 1981) mengatakan bahwa perkembangan konsep
matematika dapat dicapai melalui pola yang berkelanjutan. Menurut Dienes,
permainan matematika sangat penting diterapkan dalam proses pembelajaran
karena operasi matematika dalam permainan dapat menunjukkan aturan secara
kongkret dan lebih membimbing serta menanamkan pengertian matematika pada
anak didik. Objek-objek kongkret dalam bentuk permainan memiliki peranan
sangat penting dalam pembelajaran matematika apabila dimanipulasi dengan baik.
Prinsip-prinsip belajar menurut Dienes adalah sebagai berikut :
1. Prinsip Dinamis
Sebagai prinsip yang paling dahulu, permainan terstruktur harus
disediakan sebagai pengalaman pertama bagi siswa agar konsep-konsep dasar
matematika akhirnya dapat dimengerti oleh mereka.
Ketika anak-anak masih kecil permainan ini harus dimainkan dengan
benda-benda nyata (konkret). Permainan tersebut dapat secara bertahap
dikenalkan kepada siswa untuk memberikan rasa keingintahuan mereka tentang
suatu konsep matematika.
2. Konstruktivitas
Dalam membuat struktur permainan, guru harus menyertakan kegiatan
yang menuntut siswa untuk mengkonstruksi dan menganalisis tentang suatu
konsep matematika.
3. Prinsip Variabilitas matematika
Dalam mengenalkan konsep matematika kepada siswa melalui metode
permainan, guru hendaknya memberikan variabel, dalam hal ini contoh benda
konkret kepada siswa sebanyak-banyaknya, sehingga siswa akan lebih mudah
memahami konsep tersebut.
4. Prinsip Variabilitas Persepsi atau Prinsip Representasi Jamak
Dalam permainan tentang konsep matematika tertentu, selain melibatkan
variabel sebanyak-banyaknya, guru juga harus memberikan contoh sebanyak-
banyaknya kepada siswa yang berkaitan dengan konsep tersebut, baik contoh
konkret, maupun contoh abstrak.
Tahap-tahap belajar menurut Dienes adalah sebagai berikut :
1. Permainan Bebas (Free Play)
Permainan bebas merupakan tahap yang pertama dalam proses penanaman
konsep matematika melalui permainan. Permainan bebas merupakan proses
pembelajaran melalui permainan yang belum ada struktur atau aturan tertentu dari
guru. Jadi, siswa hanya diberitahu materi yang akan dipelajari, dan kemudian
mereka bebas untuk bermain sehingga nantinya mereka dapat menyimpulkan
sendiri konsep apa yang telah didapat dari permainan tersebut.
2. Permainan yang Menggunakan Aturan (Games)
Dalam permainan yang menggunakan aturan siswa sudah mulai meneliti
pola-pola dan keteraturan yang terdapat dalam suatu kosep. Keteraturan ini
mungkin terdapat dalam suatu konsep, namun tidak terdapat dalam konsep yang
lainnya. Pada tahap ini, siswa sudah mulai diajak untuk mengenal dan
memikirkan bangaimana struktur matematika itu. Semakin banyak contoh yang
diberikan kepada siswa, maka akan semakin jelas konsep yang dipahami siswa.
3. Permainan Kesamaan Sifat (Searching for communalities)
Dalam permainan kesamaan sifat siswa mulai diarahkan untuk
menemukan sifat-sifat kesamaan dalam permainan yang sedang dilaksanakan.
Untuk melatih kemampuan mencari kesamaan sifat-sifat ini, guru perlu
mengarahkan mereka dengan memberikan contoh kesamaan struktur dari bentuk
permainan lain. Namun, pemberian contoh tersebut tidak boleh mengubah sifat-
sifat abstrak yang ada dalam permainan yang sedang dilaksanakan.
4. Permainan Representasi (Representation)
Representasi adalah tahap pengambilan sifat dari beberapa situasi yang
sejenis. Pada tahap ini, siswa menentukan representasi dari konsep-konsep
tertentu, setelah mereka berhasil menyimpulkan kesamaan sifat yang terdapat
dalam konsep tersebut. Representasi yang diperoleh ini hendaknya bersifat
abstrak.
5. Permainan dengan Simbolisasi (Symbolization)
Permainan dengan simbolisasi termasuk tahap belajar yang membutuhkan
kemampuan siswa dalam merumuskan representasi dari setiap konsep-konsep
yang telah didapat dari tahap sebelumya dengan menggunakan simbol
matematika.
6. Permainan dengan Formalisasi (Formalization)
Formalisasi merupakan tahap belajar konsep yang terakhir. Dalam tahap
ini siswa dituntut untuk mengurutkan sifat-sifat konsep dan kemudian
merumuskan sifat-sifat baru dari konsep tersebut. Mialnya siswa yang telah
mengenal dasar-dasar dalam struktur matematika seperti aksioma, harus mampu
merumuskan teorema dalam arti membuktikan teorema tersebut. Pada tahap
formalisasi ini, anak tidak hanya mampu merumuskan teorema serta
membuktikannya secara deduktif, tetapi mereka sudah mempunyai pengetahuan
tentang sistem yang berlaku pada konsep-konsep tersebut. Misalnya bilangan
bulat dengan operasi penjumlahan beserta sifat-sifatnya, yaitu sifat tertutup,
komutatif, asosiatif, dan adanya elemen identitas, serta mempunyai elemen
invers.
Dienes menyatakan bahwa proses pemahaman konsep pada siswa akan
terjadi selama proses belajar berlangsung. Untuk pemahaman konsep matematika
yang lebih sulit perlu dikembangkan materi matematika secara konkret agar
konsep matematika tersebut dapat dipahami siswa dengan mudah. Dienes
berpendapat bahwa materi pelajaran harus dinyatakan dalam berbagai penyajian,
sehingga siswa dapat bermain dengan bermacam-macam materi yang dapat
mengembangkan minat siswa dalam belajar matematika.
C. Kaitan Metode Permainan dengan Teori Dienes pada Materi Operasi
Bilangan Bulat
a. Kaitan Metode Permainan dengan Teori Dienes pada Materi Operasi
Bilangan Bulat
Dalam menerapkan metode permainan pada pembelajaran matematika,
terdapat lima langkah yang harus diikuti oleh guru. Dan menurut teori Dienes
terdapat enam tahapan dalam proses belajar, yang mana keenam tahap tersebut
semuanya mempunyai kaitan dengan langkah-langkah dalam metode permainan.
Karena enam tahap belajar tersebut harus dilaksanakan dengan mengikuti
langkah-langkah dalam metode permbelajaran permainan. Dan apabila ada satu
saja langkah yang terlewatkan, maka tahap belajar tersebut tidak akan dicapai
dengan maksimal.
Tahap belajar yang pertama menurut Dienes ialah tahap permainan bebas.
Jadi, untuk mencapai tahap belajar tersebut pertama-tama guru harus menentukan
tujuan instruksional yang harus dicapai siswa melalui permainan tersebut. Setelah
itu, guru harus menentukan topic atau konsep yang akan diberikan kepada siswa
melalui permainan bebas ini, misalnya tentang operasi bilangan campuran.
Kemudian, guru pun harus mengonsep permainan tersebut sehingga nantinya
dapat dilaksanakan dengan maksimal. Dan jika ada peralatan yang dibutuhkan,
maka harus segera dipersiapkan. Contohnya ialah pada materi operasi bilangan
campuran. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa pada hari itu mereka akan
membahas tentang operasi bilangan pecahan. Kemudian, guru pun memberikan
sedikit pengarahan kepada siswa, dan mempersilahkan siswa-siswanya untuk
melakukan pengamatan ataupun permainan dengan melibatkan bilangan
campuran, tentunya masih harus dibawah bimbingan guru. Karena permainan
bebas ini tidak terikat dengan aturan, maka siswa bebas untuk menggunakan
bilangan bulat, bilangan asli, maupun bilangan pecahan.
Tahap kedua dalam teori Dienes ialah permainan dengan menggunakan
aturan. Pertama-tama, guru hendaknya merumuskan tujuan yang harus dicapai
siswa melalui proses pembelajaran dengan permainan tersebut. Setelah itu, guru
hendaknya menentukan konsep yang akan diberikan kepada siswa melalui
permainan ini, misalnya konsep bilangan pecahan. Dan selanjutnya, guru pun
harus mengonsep permainan tersebut serta menyiapkan peralatan yang
dibutuhkan. Sesampainya di kelas, guru harus menjelaskan sistem permainannya
terlebih dahulu kepada siswa sebelum pelaksanaan permainan. Karena pada tahap
ini permainannya menggunakan aturan, maka guru hendaknya memberi intruksi
khusus kepada siswa, misalnya hanya menggunakan bilangan pecahan, dalam
artian siswa tidak boleh lagi menggunakan bilangan bulat ataupun yang lainnya.
Tahap yang ketiga menurut Dienes ialah tahap kesamaan sifat. Pada tahap
ini, siswa mulai diarahkan untuk menyelidiki kesamaan dari sifat-sifat operasi
bilangan. Langkah-langkah pengerjaannya sama saja seperti pada tahap permainan
bebas dan permainan menggunakan aturan. Pertama-tama, guru harus
merumuskan tujuan dari pembelajaran tersebut, setelah itu guru menentukan topik
pembahasan, dan merancang permainan serta menyediakan peralatan yang
dibutuhkan. Contoh konsep permainannya ialah permainan yang akan membuat
siswa mengerti bahwa 2 + 2 + 2 = 6 dan 2 x 3 = 2 + 2 + 2 = 6. Dengan begitu,
siswa akan memahami bahwa ada sifat yang sama antara operasi penjumlahan dan
operasi perkalian.
Tahap keempat menurut Dienes adalah permainan refresentasi. Langkah-
langkah penerapannya hampir sama dengan tahap-tahap permainan sebelumnya.
Namun ada sedikit perbedaan pada materi yang akan dijelaskan. Pada tahap ini,
guru menyajikan materi operasi hitung dengan konsep yang abstrak seperti
operasi pecahan yang dikemas dalam soal berbentuk cerita, misal satu kue bolu
yang akan dibagikan kepada empat orang anak, maka siswa dapat menentukan
setiap anak mendapat seperempat bagian dari kue bolu tersebut.
Tahap kelima adalah permainan dengan simbolisasi. Untuk tahap
permainan dengan simbolisasi maka langkah-langkah yang diterapkan hampir
sama persis dengan langkah pada permainan refresentasi namun yang perlu
diperhatikan pada tahap ini adalah penggunaan simbol-simbol matematikanya.
Seperti seperempat bagian dari kue bolu maka dapat dituliskan dengan
1
4
.
Tahap keenam menurut Dienes adalah tahap permainan dengan
formalisasi. Adapun untuk mencapai tahap formalisasi, maka langkah-langkah
yang diterapkan sama dengan langkah-langkah pada tahap-tahap permainan
sebelumnya. Akan tetapi, pada permainan formlisasi ini permaian sudah sangat
kompleks karena menggunakan beberapa sifat-sifat yang terdapat pada operasi
hitung seperti sifat komutatif, asosiatif dan sifat-sifat lainnya.
b. Penerapan atau contoh di sekolah
Sebagai contoh penerapannya, disini akan dibahas tentang permainan
mengenai materi operasi bilangan campuran. Contoh ini termasuk ke dalam tahap
permainan bebas, karena tidak menggunakan aturan. Jadi, siswa bebas
menggunakan bilangan apapun, baik bilangan bulat, bilangan asli, maupun
bilangan pecahan, yang dipelajari di kelas VII SMP kurikulum 2013.
Dalam materi operasi bilangan campuran, guru dapat menerapkan
permainan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Guru hendaknya membuat dua macam kartu kecil dari kertas karton
dengan dua warna yang berbeda. Karton warna putih ditulis bilangan
positif, baik bilangan bulat, bilangan asli, maupun bilangan pecahan, dan
karton warna biru untuk bilangan negatif
b. siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang mana dalam satu kelompok
terdiri dari lima orang siswa
c. Setiap siswa masing-masing memegang satu kartu, kartu positif ataupun
kartu negatif
d. Setelah itu, guru memerintahkan siswa-siswanya untuk menyusun kartu
tersebut perkelompok, dengan menyertakan simbol ditambah, dikurang,
dikali, ataupun dibagi diantara satu kartu dengan kartu yang lain
e. Kelompok yang memperoleh hasil paling besar dari susunan kartu itu akan
dianggap sebagai pemenang.
PENUTUP
Pada dasarnya proses pembelajaran menginginkan pencapaian hasil yang
maksimal, tak terkecuali pada pembelajaran matematika. Adapun pencapaian hasil
tersebut dapat dicapai melalui kesesuaian antara metode pembelajaran yang
digunakan guru dan teori yang diterapkan oleh guru. Pada pembelajaran
matematika khususnya materi operasi bilangan campuran, pencapaian tersebut
salah satunya dapat diperoleh dengan mengkaitkan antara metode pembelajaran
berbasis permainan dan teori belajar yang dikemukan Dienes dengan materi
tersebut.
Metode permainan dan teori belajar Dienes mengandung konsep belajar yang
menyenangkan dan membuat siswa lebih mudah dalam mempelajari materi
operasi bilangan campuran, yakni dengan menerapkan beberapa tahapan
permainan seperti permainan bebas, permainan menggunakan aturan, permainan
kesamaan sifat, refresentasi, simbolisasi, dan formalisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Kris. 2007. Pembelajaran Matematika Berdasarkan Teori Dienes.
www.google.com. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2016.
Suandi, Wawan. 2011. Makalah Model Permainan Dalam Proses Pembelajaran
Matematika. www.google.com. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2016.

More Related Content

What's hot

Titik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 GarisTitik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 Garis
Muhamad Husni Mubaraq
 
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabarPowerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Robiatul Bangkawiyah
 
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdf
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdfLKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdf
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdf
SYARIFUDDINALI4
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Nailul Hasibuan
 
Rpp 1 bentuk pangkat dan akar kuadrat (1)
Rpp 1   bentuk pangkat dan akar kuadrat (1)Rpp 1   bentuk pangkat dan akar kuadrat (1)
Rpp 1 bentuk pangkat dan akar kuadrat (1)
Nadia Anwar
 
Geometri euclid
Geometri euclidGeometri euclid
Geometri euclid
windarti aja
 
Materi statistika-smp
Materi statistika-smpMateri statistika-smp
Materi statistika-smpWayan Sudiarta
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
nurwa ningsih
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
Abdul Rais P
 
1. definisi dan teorema dasar pada geometri datar
1. definisi dan teorema dasar pada geometri datar1. definisi dan teorema dasar pada geometri datar
1. definisi dan teorema dasar pada geometri datar
Heri Cahyono
 
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabar
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabarRpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabar
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabar
AZLAN ANDARU
 
Ppt Perpangkatan dan Bentuk Akar Allen marga retta
Ppt Perpangkatan dan Bentuk Akar Allen marga rettaPpt Perpangkatan dan Bentuk Akar Allen marga retta
Ppt Perpangkatan dan Bentuk Akar Allen marga rettaUniversitas PGRI Palembang
 
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
PENDUGAAN PARAMETER
PENDUGAAN PARAMETERPENDUGAAN PARAMETER
PENDUGAAN PARAMETER
Repository Ipb
 
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI BahasaBuku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI BahasaKristalina Dewi
 
Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.docAnalisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
okkyaja1
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Acika Karunila
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
Binti Wulandari
 

What's hot (20)

Titik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 GarisTitik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 Garis
 
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabarPowerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
 
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdf
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdfLKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdf
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdf
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
 
letis MK matematika diskrit
letis MK matematika diskritletis MK matematika diskrit
letis MK matematika diskrit
 
Rpp 1 bentuk pangkat dan akar kuadrat (1)
Rpp 1   bentuk pangkat dan akar kuadrat (1)Rpp 1   bentuk pangkat dan akar kuadrat (1)
Rpp 1 bentuk pangkat dan akar kuadrat (1)
 
Geometri euclid
Geometri euclidGeometri euclid
Geometri euclid
 
Materi statistika-smp
Materi statistika-smpMateri statistika-smp
Materi statistika-smp
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
 
1. definisi dan teorema dasar pada geometri datar
1. definisi dan teorema dasar pada geometri datar1. definisi dan teorema dasar pada geometri datar
1. definisi dan teorema dasar pada geometri datar
 
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabar
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabarRpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabar
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabar
 
Ppt Perpangkatan dan Bentuk Akar Allen marga retta
Ppt Perpangkatan dan Bentuk Akar Allen marga rettaPpt Perpangkatan dan Bentuk Akar Allen marga retta
Ppt Perpangkatan dan Bentuk Akar Allen marga retta
 
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...
 
PENDUGAAN PARAMETER
PENDUGAAN PARAMETERPENDUGAAN PARAMETER
PENDUGAAN PARAMETER
 
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI BahasaBuku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
 
Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.docAnalisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
Analisis CP, TP dan ATP_Matematika X.doc
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
 

Viewers also liked

Teori Belajar dalam Pembelajaran Matematika
Teori Belajar dalam Pembelajaran MatematikaTeori Belajar dalam Pembelajaran Matematika
Teori Belajar dalam Pembelajaran Matematika
IAIN SEKH NURJATI CIREBON
 
Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Yoshiie Srinita
 
Asking question
Asking questionAsking question
Asking question
Kabhi Na Kehna
 
TEORI-TEORI BELAJAR
TEORI-TEORI BELAJARTEORI-TEORI BELAJAR
TEORI-TEORI BELAJAR
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Makalah hiperbola
Makalah hiperbolaMakalah hiperbola
Makalah hiperbola
ria angriani
 
Relasi rekursif
Relasi rekursifRelasi rekursif
Relasi rekursif
Essa Novalia
 
Jawaban Soal Latihan
Jawaban Soal LatihanJawaban Soal Latihan
Jawaban Soal Latihan
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Makalah hiperbola
Makalah hiperbolaMakalah hiperbola
Makalah hiperbola
rasyidyelsi
 
JENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
JENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PEMBELAJARANJENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
JENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
JENIS-JENIS MODEL PEMBELAJARAN DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
JENIS-JENIS MODEL PEMBELAJARAN DAN PENDEKATAN PEMBELAJARANJENIS-JENIS MODEL PEMBELAJARAN DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
JENIS-JENIS MODEL PEMBELAJARAN DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Menilai problem solving di kurikulum matematika
Menilai problem solving di kurikulum matematikaMenilai problem solving di kurikulum matematika
Menilai problem solving di kurikulum matematika
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupKabhi Na Kehna
 
Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014
Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014
Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014
linda_rosalina
 
Matematika hiperbola
Matematika hiperbolaMatematika hiperbola
Matematika hiperbola
juraisa rahma fajri
 
Hiperbola
HiperbolaHiperbola
Hiperbola
Rany CieeDira
 
Jurnal teori-teori-tentang-budaya
Jurnal teori-teori-tentang-budayaJurnal teori-teori-tentang-budaya
Jurnal teori-teori-tentang-budaya
Sella Ewinda P
 
PPT Puzzle Milus 2
PPT Puzzle Milus 2PPT Puzzle Milus 2
PPT Puzzle Milus 2
Indah Sari
 
Matematika Peminatan K-13 - Irisan Kerucut
Matematika Peminatan K-13 - Irisan KerucutMatematika Peminatan K-13 - Irisan Kerucut
Matematika Peminatan K-13 - Irisan Kerucut
Ega Agustina Cahyani
 
Unit 3 teori p&p & implikasi
Unit 3 teori p&p & implikasiUnit 3 teori p&p & implikasi
Unit 3 teori p&p & implikasiAminah Rahmat
 

Viewers also liked (20)

Teori Belajar dalam Pembelajaran Matematika
Teori Belajar dalam Pembelajaran MatematikaTeori Belajar dalam Pembelajaran Matematika
Teori Belajar dalam Pembelajaran Matematika
 
Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)
 
Asking question
Asking questionAsking question
Asking question
 
TEORI-TEORI BELAJAR
TEORI-TEORI BELAJARTEORI-TEORI BELAJAR
TEORI-TEORI BELAJAR
 
Makalah hiperbola
Makalah hiperbolaMakalah hiperbola
Makalah hiperbola
 
Relasi rekursif
Relasi rekursifRelasi rekursif
Relasi rekursif
 
Jawaban Soal Latihan
Jawaban Soal LatihanJawaban Soal Latihan
Jawaban Soal Latihan
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Makalah hiperbola
Makalah hiperbolaMakalah hiperbola
Makalah hiperbola
 
JENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
JENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PEMBELAJARANJENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
JENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
 
JENIS-JENIS MODEL PEMBELAJARAN DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
JENIS-JENIS MODEL PEMBELAJARAN DAN PENDEKATAN PEMBELAJARANJENIS-JENIS MODEL PEMBELAJARAN DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
JENIS-JENIS MODEL PEMBELAJARAN DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
 
Menilai problem solving di kurikulum matematika
Menilai problem solving di kurikulum matematikaMenilai problem solving di kurikulum matematika
Menilai problem solving di kurikulum matematika
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
 
Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014
Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014
Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014
 
Matematika hiperbola
Matematika hiperbolaMatematika hiperbola
Matematika hiperbola
 
Hiperbola
HiperbolaHiperbola
Hiperbola
 
Jurnal teori-teori-tentang-budaya
Jurnal teori-teori-tentang-budayaJurnal teori-teori-tentang-budaya
Jurnal teori-teori-tentang-budaya
 
PPT Puzzle Milus 2
PPT Puzzle Milus 2PPT Puzzle Milus 2
PPT Puzzle Milus 2
 
Matematika Peminatan K-13 - Irisan Kerucut
Matematika Peminatan K-13 - Irisan KerucutMatematika Peminatan K-13 - Irisan Kerucut
Matematika Peminatan K-13 - Irisan Kerucut
 
Unit 3 teori p&p & implikasi
Unit 3 teori p&p & implikasiUnit 3 teori p&p & implikasi
Unit 3 teori p&p & implikasi
 

Similar to Artikel kaitan antara metode permainan dan teori belajar dienes pada materi operasi bilangan campuran

Ppt singkat kelompok 1 pemecahan masalah dalam matematika
Ppt singkat kelompok 1 pemecahan masalah dalam matematikaPpt singkat kelompok 1 pemecahan masalah dalam matematika
Ppt singkat kelompok 1 pemecahan masalah dalam matematika
LianaAndini
 
Translated copy of 420 965-1-sm.pdf
Translated copy of 420 965-1-sm.pdfTranslated copy of 420 965-1-sm.pdf
Translated copy of 420 965-1-sm.pdf
Afwanilhuda Nst
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
PutriMutiarasari1
 
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadiModel pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadiAl-Zorozerofour Buitenzorg
 
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01Sang Pencerahan
 
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis Game
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis GameKelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis Game
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis Game
SitiNovriani
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
trikurnia7
 
Model pembelajaran penjas
Model pembelajaran penjasModel pembelajaran penjas
Model pembelajaran penjas
dhimasbd
 
Modul kelompok 7
Modul kelompok 7Modul kelompok 7
Modul kelompok 7
Nurfana3
 
kupdf.net_lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.docx
kupdf.net_lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.docxkupdf.net_lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.docx
kupdf.net_lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.docx
MuhammadNanangSohibi
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
fikiaksari2
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaPemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
Rizki Novaldi
 
Makalah Teori Dieness
Makalah Teori DienessMakalah Teori Dieness
Makalah Teori Dieness
Syaiful Anwar
 
Permainan menara hanoi dalam pembelajaran matematika
Permainan menara hanoi dalam pembelajaran matematikaPermainan menara hanoi dalam pembelajaran matematika
Permainan menara hanoi dalam pembelajaran matematika
fitri_safin
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaPemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
Rizki Novaldi
 
Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10
Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10
Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10
ShandaAnggelika1
 
transformasi
transformasitransformasi
transformasiAzman Jayadi
 
Kegiatan belajar 3_revisi
Kegiatan belajar 3_revisiKegiatan belajar 3_revisi
Kegiatan belajar 3_revisiAzman Jayadi
 
Strategi pembelajaran matematika (lokakarya guru sd kawalu)
Strategi pembelajaran matematika (lokakarya guru sd kawalu)Strategi pembelajaran matematika (lokakarya guru sd kawalu)
Strategi pembelajaran matematika (lokakarya guru sd kawalu)unhystarskelyn
 

Similar to Artikel kaitan antara metode permainan dan teori belajar dienes pada materi operasi bilangan campuran (20)

Ppt singkat kelompok 1 pemecahan masalah dalam matematika
Ppt singkat kelompok 1 pemecahan masalah dalam matematikaPpt singkat kelompok 1 pemecahan masalah dalam matematika
Ppt singkat kelompok 1 pemecahan masalah dalam matematika
 
Translated copy of 420 965-1-sm.pdf
Translated copy of 420 965-1-sm.pdfTranslated copy of 420 965-1-sm.pdf
Translated copy of 420 965-1-sm.pdf
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
 
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadiModel pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadi
 
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
 
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis Game
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis GameKelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis Game
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis Game
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Model pembelajaran penjas
Model pembelajaran penjasModel pembelajaran penjas
Model pembelajaran penjas
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
Modul kelompok 7
Modul kelompok 7Modul kelompok 7
Modul kelompok 7
 
kupdf.net_lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.docx
kupdf.net_lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.docxkupdf.net_lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.docx
kupdf.net_lk-21-eksplorasi-alternatif-solusi.docx
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaPemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
 
Makalah Teori Dieness
Makalah Teori DienessMakalah Teori Dieness
Makalah Teori Dieness
 
Permainan menara hanoi dalam pembelajaran matematika
Permainan menara hanoi dalam pembelajaran matematikaPermainan menara hanoi dalam pembelajaran matematika
Permainan menara hanoi dalam pembelajaran matematika
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaPemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
 
Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10
Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10
Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10
 
transformasi
transformasitransformasi
transformasi
 
Kegiatan belajar 3_revisi
Kegiatan belajar 3_revisiKegiatan belajar 3_revisi
Kegiatan belajar 3_revisi
 
Strategi pembelajaran matematika (lokakarya guru sd kawalu)
Strategi pembelajaran matematika (lokakarya guru sd kawalu)Strategi pembelajaran matematika (lokakarya guru sd kawalu)
Strategi pembelajaran matematika (lokakarya guru sd kawalu)
 

More from muhmainnah muthmainnah

Instrumen penilaian
Instrumen penilaianInstrumen penilaian
Instrumen penilaian
muhmainnah muthmainnah
 
Modul 12. 3.4 (muthmainnah)
Modul 12. 3.4 (muthmainnah)Modul 12. 3.4 (muthmainnah)
Modul 12. 3.4 (muthmainnah)
muhmainnah muthmainnah
 
Rpp 12. 3.4 (muthmainnah)
Rpp 12. 3.4 (muthmainnah)Rpp 12. 3.4 (muthmainnah)
Rpp 12. 3.4 (muthmainnah)
muhmainnah muthmainnah
 
Makalah model pembelajaran cbl
Makalah model pembelajaran cblMakalah model pembelajaran cbl
Makalah model pembelajaran cbl
muhmainnah muthmainnah
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
muhmainnah muthmainnah
 
Perangkat pembelajaran
Perangkat pembelajaranPerangkat pembelajaran
Perangkat pembelajaran
muhmainnah muthmainnah
 
Artikel kaitan antara metode permainan dan teori belajar dienes pada materi o...
Artikel kaitan antara metode permainan dan teori belajar dienes pada materi o...Artikel kaitan antara metode permainan dan teori belajar dienes pada materi o...
Artikel kaitan antara metode permainan dan teori belajar dienes pada materi o...
muhmainnah muthmainnah
 
Matematika kelas 7 semester 2 kurikulum 2013
Matematika kelas 7 semester 2 kurikulum 2013Matematika kelas 7 semester 2 kurikulum 2013
Matematika kelas 7 semester 2 kurikulum 2013
muhmainnah muthmainnah
 
Matematika kelas 7 semester 1 kurikulum 2013
Matematika kelas 7 semester 1 kurikulum 2013Matematika kelas 7 semester 1 kurikulum 2013
Matematika kelas 7 semester 1 kurikulum 2013
muhmainnah muthmainnah
 
Miniskripsi pdf
Miniskripsi pdfMiniskripsi pdf
Miniskripsi pdf
muhmainnah muthmainnah
 
Buku pegangan-siswa-matematika-smp-kelas-7-semester-2-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-matematika-smp-kelas-7-semester-2-kurikulum-2013Buku pegangan-siswa-matematika-smp-kelas-7-semester-2-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-matematika-smp-kelas-7-semester-2-kurikulum-2013
muhmainnah muthmainnah
 
Buku pegangan-siswa-matematika-smp-kelas-7-semester-1-kurikulum-2013-edisi-re...
Buku pegangan-siswa-matematika-smp-kelas-7-semester-1-kurikulum-2013-edisi-re...Buku pegangan-siswa-matematika-smp-kelas-7-semester-1-kurikulum-2013-edisi-re...
Buku pegangan-siswa-matematika-smp-kelas-7-semester-1-kurikulum-2013-edisi-re...
muhmainnah muthmainnah
 
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-11-semester-2-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-11-semester-2-kurikulum-2013Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-11-semester-2-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-11-semester-2-kurikulum-2013
muhmainnah muthmainnah
 
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-11-semester-1-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-11-semester-1-kurikulum-2013Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-11-semester-1-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-11-semester-1-kurikulum-2013
muhmainnah muthmainnah
 
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-10-semester-2-kurikulum-2013-edisi-r...
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-10-semester-2-kurikulum-2013-edisi-r...Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-10-semester-2-kurikulum-2013-edisi-r...
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-10-semester-2-kurikulum-2013-edisi-r...
muhmainnah muthmainnah
 
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-10-semester-1-kurikulum-2013-edisi-r...
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-10-semester-1-kurikulum-2013-edisi-r...Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-10-semester-1-kurikulum-2013-edisi-r...
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-10-semester-1-kurikulum-2013-edisi-r...
muhmainnah muthmainnah
 
Buku pegangan siswa matematika sma kelas 12 kurikulum 2013 www.matematohir.wo...
Buku pegangan siswa matematika sma kelas 12 kurikulum 2013 www.matematohir.wo...Buku pegangan siswa matematika sma kelas 12 kurikulum 2013 www.matematohir.wo...
Buku pegangan siswa matematika sma kelas 12 kurikulum 2013 www.matematohir.wo...
muhmainnah muthmainnah
 

More from muhmainnah muthmainnah (17)

Instrumen penilaian
Instrumen penilaianInstrumen penilaian
Instrumen penilaian
 
Modul 12. 3.4 (muthmainnah)
Modul 12. 3.4 (muthmainnah)Modul 12. 3.4 (muthmainnah)
Modul 12. 3.4 (muthmainnah)
 
Rpp 12. 3.4 (muthmainnah)
Rpp 12. 3.4 (muthmainnah)Rpp 12. 3.4 (muthmainnah)
Rpp 12. 3.4 (muthmainnah)
 
Makalah model pembelajaran cbl
Makalah model pembelajaran cblMakalah model pembelajaran cbl
Makalah model pembelajaran cbl
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Perangkat pembelajaran
Perangkat pembelajaranPerangkat pembelajaran
Perangkat pembelajaran
 
Artikel kaitan antara metode permainan dan teori belajar dienes pada materi o...
Artikel kaitan antara metode permainan dan teori belajar dienes pada materi o...Artikel kaitan antara metode permainan dan teori belajar dienes pada materi o...
Artikel kaitan antara metode permainan dan teori belajar dienes pada materi o...
 
Matematika kelas 7 semester 2 kurikulum 2013
Matematika kelas 7 semester 2 kurikulum 2013Matematika kelas 7 semester 2 kurikulum 2013
Matematika kelas 7 semester 2 kurikulum 2013
 
Matematika kelas 7 semester 1 kurikulum 2013
Matematika kelas 7 semester 1 kurikulum 2013Matematika kelas 7 semester 1 kurikulum 2013
Matematika kelas 7 semester 1 kurikulum 2013
 
Miniskripsi pdf
Miniskripsi pdfMiniskripsi pdf
Miniskripsi pdf
 
Buku pegangan-siswa-matematika-smp-kelas-7-semester-2-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-matematika-smp-kelas-7-semester-2-kurikulum-2013Buku pegangan-siswa-matematika-smp-kelas-7-semester-2-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-matematika-smp-kelas-7-semester-2-kurikulum-2013
 
Buku pegangan-siswa-matematika-smp-kelas-7-semester-1-kurikulum-2013-edisi-re...
Buku pegangan-siswa-matematika-smp-kelas-7-semester-1-kurikulum-2013-edisi-re...Buku pegangan-siswa-matematika-smp-kelas-7-semester-1-kurikulum-2013-edisi-re...
Buku pegangan-siswa-matematika-smp-kelas-7-semester-1-kurikulum-2013-edisi-re...
 
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-11-semester-2-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-11-semester-2-kurikulum-2013Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-11-semester-2-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-11-semester-2-kurikulum-2013
 
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-11-semester-1-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-11-semester-1-kurikulum-2013Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-11-semester-1-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-11-semester-1-kurikulum-2013
 
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-10-semester-2-kurikulum-2013-edisi-r...
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-10-semester-2-kurikulum-2013-edisi-r...Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-10-semester-2-kurikulum-2013-edisi-r...
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-10-semester-2-kurikulum-2013-edisi-r...
 
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-10-semester-1-kurikulum-2013-edisi-r...
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-10-semester-1-kurikulum-2013-edisi-r...Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-10-semester-1-kurikulum-2013-edisi-r...
Buku pegangan-siswa-matematika-sma-kelas-10-semester-1-kurikulum-2013-edisi-r...
 
Buku pegangan siswa matematika sma kelas 12 kurikulum 2013 www.matematohir.wo...
Buku pegangan siswa matematika sma kelas 12 kurikulum 2013 www.matematohir.wo...Buku pegangan siswa matematika sma kelas 12 kurikulum 2013 www.matematohir.wo...
Buku pegangan siswa matematika sma kelas 12 kurikulum 2013 www.matematohir.wo...
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 

Artikel kaitan antara metode permainan dan teori belajar dienes pada materi operasi bilangan campuran

  • 1. ARTIKEL KAITAN METODE PERMAINAN DENGAN TEORI DIENES PADA MATERI OPERASI BILANGAN CAMPURAN DISUSUN OLEH : 1. MUTHMAINNAH (06081181520082) 2. WIWIN MITAYANI (06081181520003) DOSEN PEMBIMBING: HAPIZA, S. Pd M.Si PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016
  • 2. ABSTRAK Pendidikan akan bisa berhasil dengan maksimal jika faktor-faktor pendukungnya juga diusahakan secara maksimal. Metode pembelajaran merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam memaksimalkan pendidikan. Terdapat banyak metode pembelajaran yang dapat diterapkan oleh para pendidik terhadap anak didiknya. Dan setiap metode pembelajaran tersebut akan membawa dampak masing-masing baik bagi pendidik maupun bagi peserta didik. Metode permainan merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat tepat digunakan dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi operasi bilangan campuran. Dengan penerapan metode ini maka materi operasi bilangan campuran akan lebih mudah dipelajari dan membuat siswa antusias untuk mempelajari materi tersebut. Menurut Dienes, proses pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan jika guru memanfaatkan berbagai macam permainan. Dienes mengatakan bahwa siswa akan menjadi tertarik untuk belajar jika materi pelajaran disajikan dalam bentuk yang menyenangkan, salah satunya dengan cara bermain. Penerapan metode permainan dalam materi operasi bilangan bulat sangat berkaitan dengan teori Dienes yang lebih memaksimalkan games dalam proses pembelajaran. Kata kunci : Metode Permainan, Teori Dienes.
  • 3. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia. Pendidikan memiliki tujuan yang sangat baik, salah satunya memberikan pengetahuan dan pengembangan potensi diri pada setiap orang, dalam hal ini adalah siswa sebagai peserta didik, akan tetapi untuk memenuhi tujuan tersebut dibutuhkan beberapa faktor pendukung. Salah satu faktor pendukung yang mempengaruhi kualitas hasil belajar seseorang itu ialah metode yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran. Jika metode yang diterapkan sesuai dengan kemampuan siswa,maka hasil belajar siswa pun akan menjadi lebih baik. Oleh karena itu, guru harus pandai-pandai dalam memilih metode pembelajaran yang sesuai, apalagi pada pelajaran yang tergolong sulit, misalnya matematika. Pada pembelajaran matematika, guru harus bisa menemukan metode pembelajaran yang akan membuat siswa merasa tertarik dengan matematika, salah satunya ialah metode permainan. Karena dengan melalui permainan, maka pelajaran matematika yang sulit itu akan menjadi menyenangkan bagi siswa.
  • 4. A. Metode Pembelajaran Permainan Dalam metode permainan, siswa akan lebih santai untuk mempelajari konsep matematika, tanpa ada beban. Metode ini sangat bagus terutama dalam membangkitkan minat dan motivasi siswa dalam belajar matematika. Metode permainan pada pembelajaran matematika adalah cara untuk menyampaikan pelajaran matematika dengan sarana bermain yang dikemas semenarik mungkin. Metode ini dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat langsung dalam pembelajaran dan membuat siswa merasa senang terhadap matematika. Tujuan metode permainan dalam pembelajaran matematika adalah sebagai berikut 1. agar siswa senang pada pelajaran matematika 2. agar siswa terdorong dan menaruh minat untuk mempelajari matematika secara suka rela tanpa ada beban. 3. adanya semangat bertanding dalam permainan dan berusaha untuk menjadi pemenang dan mendorong siswa untuk memusatkan perhatian pada permainan yang dihadapinya. 4. agar siswa benar-benar memahami dan mengerti materi matematika 5. ketegangan-ketegangan dalam pikiran siswa setelah beljar matematika dapat berkurang. 6. agar siswa dapat memanfaatkan waktu yang luang. Langkah-langkah pelaksanaan metode pembelajaran permainan adalah sebagai berikut : 1. Merumuskan tujuan instruksional, yaitu tujuan yang harus dicapai oleh siswa melalui proses pembelajaran permainan
  • 5. 2. Memilih topic atau konsep materi yang akan diterapkan pada permainan 3. Mengatur konsep permainan dalam kegiatan belajar mengajar 4. Menyediakan alat-alat dan sarana yang akan dipakai pada saat pelaksanaan permainan. 5. Pelaksanaan permainan. Kelebihan metode permaianan adalah sebagai berikut: 1. keterampilan siswa dalam bidang matematika akan semakin meningkat. 2. konsep-konsep matematika akan lebuh mantap untuk dipahami. 3. kemampuan menemukan dan memecahkan masalah akan meningkat. 4. siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar matematika Kelemahan metode permainan adalah sebagai berikut: 1. tidak semua topik dapat disajikan dengan metode permainan. Makin tinggi tingkatnya maka akan semakin sukar disajikan, disamping itu permainan pun harus kita buat sendiri. 2. memakan banyak waktu. 3. permainan mungkin akan menggangu ketenagan kelas-kelas disekitarnya.
  • 6. B. Teori Dienes Dienes (dalam Resnick, 1981) mengatakan bahwa perkembangan konsep matematika dapat dicapai melalui pola yang berkelanjutan. Menurut Dienes, permainan matematika sangat penting diterapkan dalam proses pembelajaran karena operasi matematika dalam permainan dapat menunjukkan aturan secara kongkret dan lebih membimbing serta menanamkan pengertian matematika pada anak didik. Objek-objek kongkret dalam bentuk permainan memiliki peranan sangat penting dalam pembelajaran matematika apabila dimanipulasi dengan baik. Prinsip-prinsip belajar menurut Dienes adalah sebagai berikut : 1. Prinsip Dinamis Sebagai prinsip yang paling dahulu, permainan terstruktur harus disediakan sebagai pengalaman pertama bagi siswa agar konsep-konsep dasar matematika akhirnya dapat dimengerti oleh mereka. Ketika anak-anak masih kecil permainan ini harus dimainkan dengan benda-benda nyata (konkret). Permainan tersebut dapat secara bertahap dikenalkan kepada siswa untuk memberikan rasa keingintahuan mereka tentang suatu konsep matematika. 2. Konstruktivitas Dalam membuat struktur permainan, guru harus menyertakan kegiatan yang menuntut siswa untuk mengkonstruksi dan menganalisis tentang suatu konsep matematika. 3. Prinsip Variabilitas matematika Dalam mengenalkan konsep matematika kepada siswa melalui metode permainan, guru hendaknya memberikan variabel, dalam hal ini contoh benda konkret kepada siswa sebanyak-banyaknya, sehingga siswa akan lebih mudah memahami konsep tersebut. 4. Prinsip Variabilitas Persepsi atau Prinsip Representasi Jamak Dalam permainan tentang konsep matematika tertentu, selain melibatkan variabel sebanyak-banyaknya, guru juga harus memberikan contoh sebanyak-
  • 7. banyaknya kepada siswa yang berkaitan dengan konsep tersebut, baik contoh konkret, maupun contoh abstrak. Tahap-tahap belajar menurut Dienes adalah sebagai berikut : 1. Permainan Bebas (Free Play) Permainan bebas merupakan tahap yang pertama dalam proses penanaman konsep matematika melalui permainan. Permainan bebas merupakan proses pembelajaran melalui permainan yang belum ada struktur atau aturan tertentu dari guru. Jadi, siswa hanya diberitahu materi yang akan dipelajari, dan kemudian mereka bebas untuk bermain sehingga nantinya mereka dapat menyimpulkan sendiri konsep apa yang telah didapat dari permainan tersebut. 2. Permainan yang Menggunakan Aturan (Games) Dalam permainan yang menggunakan aturan siswa sudah mulai meneliti pola-pola dan keteraturan yang terdapat dalam suatu kosep. Keteraturan ini mungkin terdapat dalam suatu konsep, namun tidak terdapat dalam konsep yang lainnya. Pada tahap ini, siswa sudah mulai diajak untuk mengenal dan memikirkan bangaimana struktur matematika itu. Semakin banyak contoh yang diberikan kepada siswa, maka akan semakin jelas konsep yang dipahami siswa. 3. Permainan Kesamaan Sifat (Searching for communalities) Dalam permainan kesamaan sifat siswa mulai diarahkan untuk menemukan sifat-sifat kesamaan dalam permainan yang sedang dilaksanakan. Untuk melatih kemampuan mencari kesamaan sifat-sifat ini, guru perlu mengarahkan mereka dengan memberikan contoh kesamaan struktur dari bentuk permainan lain. Namun, pemberian contoh tersebut tidak boleh mengubah sifat- sifat abstrak yang ada dalam permainan yang sedang dilaksanakan. 4. Permainan Representasi (Representation)
  • 8. Representasi adalah tahap pengambilan sifat dari beberapa situasi yang sejenis. Pada tahap ini, siswa menentukan representasi dari konsep-konsep tertentu, setelah mereka berhasil menyimpulkan kesamaan sifat yang terdapat dalam konsep tersebut. Representasi yang diperoleh ini hendaknya bersifat abstrak. 5. Permainan dengan Simbolisasi (Symbolization) Permainan dengan simbolisasi termasuk tahap belajar yang membutuhkan kemampuan siswa dalam merumuskan representasi dari setiap konsep-konsep yang telah didapat dari tahap sebelumya dengan menggunakan simbol matematika. 6. Permainan dengan Formalisasi (Formalization) Formalisasi merupakan tahap belajar konsep yang terakhir. Dalam tahap ini siswa dituntut untuk mengurutkan sifat-sifat konsep dan kemudian merumuskan sifat-sifat baru dari konsep tersebut. Mialnya siswa yang telah mengenal dasar-dasar dalam struktur matematika seperti aksioma, harus mampu merumuskan teorema dalam arti membuktikan teorema tersebut. Pada tahap formalisasi ini, anak tidak hanya mampu merumuskan teorema serta membuktikannya secara deduktif, tetapi mereka sudah mempunyai pengetahuan tentang sistem yang berlaku pada konsep-konsep tersebut. Misalnya bilangan bulat dengan operasi penjumlahan beserta sifat-sifatnya, yaitu sifat tertutup, komutatif, asosiatif, dan adanya elemen identitas, serta mempunyai elemen invers. Dienes menyatakan bahwa proses pemahaman konsep pada siswa akan terjadi selama proses belajar berlangsung. Untuk pemahaman konsep matematika yang lebih sulit perlu dikembangkan materi matematika secara konkret agar konsep matematika tersebut dapat dipahami siswa dengan mudah. Dienes berpendapat bahwa materi pelajaran harus dinyatakan dalam berbagai penyajian, sehingga siswa dapat bermain dengan bermacam-macam materi yang dapat mengembangkan minat siswa dalam belajar matematika.
  • 9. C. Kaitan Metode Permainan dengan Teori Dienes pada Materi Operasi Bilangan Bulat a. Kaitan Metode Permainan dengan Teori Dienes pada Materi Operasi Bilangan Bulat Dalam menerapkan metode permainan pada pembelajaran matematika, terdapat lima langkah yang harus diikuti oleh guru. Dan menurut teori Dienes terdapat enam tahapan dalam proses belajar, yang mana keenam tahap tersebut semuanya mempunyai kaitan dengan langkah-langkah dalam metode permainan. Karena enam tahap belajar tersebut harus dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah dalam metode permbelajaran permainan. Dan apabila ada satu saja langkah yang terlewatkan, maka tahap belajar tersebut tidak akan dicapai dengan maksimal. Tahap belajar yang pertama menurut Dienes ialah tahap permainan bebas. Jadi, untuk mencapai tahap belajar tersebut pertama-tama guru harus menentukan tujuan instruksional yang harus dicapai siswa melalui permainan tersebut. Setelah itu, guru harus menentukan topic atau konsep yang akan diberikan kepada siswa melalui permainan bebas ini, misalnya tentang operasi bilangan campuran. Kemudian, guru pun harus mengonsep permainan tersebut sehingga nantinya dapat dilaksanakan dengan maksimal. Dan jika ada peralatan yang dibutuhkan, maka harus segera dipersiapkan. Contohnya ialah pada materi operasi bilangan campuran. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa pada hari itu mereka akan membahas tentang operasi bilangan pecahan. Kemudian, guru pun memberikan sedikit pengarahan kepada siswa, dan mempersilahkan siswa-siswanya untuk melakukan pengamatan ataupun permainan dengan melibatkan bilangan campuran, tentunya masih harus dibawah bimbingan guru. Karena permainan bebas ini tidak terikat dengan aturan, maka siswa bebas untuk menggunakan bilangan bulat, bilangan asli, maupun bilangan pecahan. Tahap kedua dalam teori Dienes ialah permainan dengan menggunakan aturan. Pertama-tama, guru hendaknya merumuskan tujuan yang harus dicapai siswa melalui proses pembelajaran dengan permainan tersebut. Setelah itu, guru
  • 10. hendaknya menentukan konsep yang akan diberikan kepada siswa melalui permainan ini, misalnya konsep bilangan pecahan. Dan selanjutnya, guru pun harus mengonsep permainan tersebut serta menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Sesampainya di kelas, guru harus menjelaskan sistem permainannya terlebih dahulu kepada siswa sebelum pelaksanaan permainan. Karena pada tahap ini permainannya menggunakan aturan, maka guru hendaknya memberi intruksi khusus kepada siswa, misalnya hanya menggunakan bilangan pecahan, dalam artian siswa tidak boleh lagi menggunakan bilangan bulat ataupun yang lainnya. Tahap yang ketiga menurut Dienes ialah tahap kesamaan sifat. Pada tahap ini, siswa mulai diarahkan untuk menyelidiki kesamaan dari sifat-sifat operasi bilangan. Langkah-langkah pengerjaannya sama saja seperti pada tahap permainan bebas dan permainan menggunakan aturan. Pertama-tama, guru harus merumuskan tujuan dari pembelajaran tersebut, setelah itu guru menentukan topik pembahasan, dan merancang permainan serta menyediakan peralatan yang dibutuhkan. Contoh konsep permainannya ialah permainan yang akan membuat siswa mengerti bahwa 2 + 2 + 2 = 6 dan 2 x 3 = 2 + 2 + 2 = 6. Dengan begitu, siswa akan memahami bahwa ada sifat yang sama antara operasi penjumlahan dan operasi perkalian. Tahap keempat menurut Dienes adalah permainan refresentasi. Langkah- langkah penerapannya hampir sama dengan tahap-tahap permainan sebelumnya. Namun ada sedikit perbedaan pada materi yang akan dijelaskan. Pada tahap ini, guru menyajikan materi operasi hitung dengan konsep yang abstrak seperti operasi pecahan yang dikemas dalam soal berbentuk cerita, misal satu kue bolu yang akan dibagikan kepada empat orang anak, maka siswa dapat menentukan setiap anak mendapat seperempat bagian dari kue bolu tersebut. Tahap kelima adalah permainan dengan simbolisasi. Untuk tahap permainan dengan simbolisasi maka langkah-langkah yang diterapkan hampir sama persis dengan langkah pada permainan refresentasi namun yang perlu diperhatikan pada tahap ini adalah penggunaan simbol-simbol matematikanya. Seperti seperempat bagian dari kue bolu maka dapat dituliskan dengan 1 4 .
  • 11. Tahap keenam menurut Dienes adalah tahap permainan dengan formalisasi. Adapun untuk mencapai tahap formalisasi, maka langkah-langkah yang diterapkan sama dengan langkah-langkah pada tahap-tahap permainan sebelumnya. Akan tetapi, pada permainan formlisasi ini permaian sudah sangat kompleks karena menggunakan beberapa sifat-sifat yang terdapat pada operasi hitung seperti sifat komutatif, asosiatif dan sifat-sifat lainnya. b. Penerapan atau contoh di sekolah Sebagai contoh penerapannya, disini akan dibahas tentang permainan mengenai materi operasi bilangan campuran. Contoh ini termasuk ke dalam tahap permainan bebas, karena tidak menggunakan aturan. Jadi, siswa bebas menggunakan bilangan apapun, baik bilangan bulat, bilangan asli, maupun bilangan pecahan, yang dipelajari di kelas VII SMP kurikulum 2013. Dalam materi operasi bilangan campuran, guru dapat menerapkan permainan dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Guru hendaknya membuat dua macam kartu kecil dari kertas karton dengan dua warna yang berbeda. Karton warna putih ditulis bilangan positif, baik bilangan bulat, bilangan asli, maupun bilangan pecahan, dan karton warna biru untuk bilangan negatif b. siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang mana dalam satu kelompok terdiri dari lima orang siswa c. Setiap siswa masing-masing memegang satu kartu, kartu positif ataupun kartu negatif d. Setelah itu, guru memerintahkan siswa-siswanya untuk menyusun kartu tersebut perkelompok, dengan menyertakan simbol ditambah, dikurang, dikali, ataupun dibagi diantara satu kartu dengan kartu yang lain e. Kelompok yang memperoleh hasil paling besar dari susunan kartu itu akan dianggap sebagai pemenang.
  • 12. PENUTUP Pada dasarnya proses pembelajaran menginginkan pencapaian hasil yang maksimal, tak terkecuali pada pembelajaran matematika. Adapun pencapaian hasil tersebut dapat dicapai melalui kesesuaian antara metode pembelajaran yang digunakan guru dan teori yang diterapkan oleh guru. Pada pembelajaran matematika khususnya materi operasi bilangan campuran, pencapaian tersebut salah satunya dapat diperoleh dengan mengkaitkan antara metode pembelajaran berbasis permainan dan teori belajar yang dikemukan Dienes dengan materi tersebut. Metode permainan dan teori belajar Dienes mengandung konsep belajar yang menyenangkan dan membuat siswa lebih mudah dalam mempelajari materi operasi bilangan campuran, yakni dengan menerapkan beberapa tahapan permainan seperti permainan bebas, permainan menggunakan aturan, permainan kesamaan sifat, refresentasi, simbolisasi, dan formalisasi.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Kris. 2007. Pembelajaran Matematika Berdasarkan Teori Dienes. www.google.com. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2016. Suandi, Wawan. 2011. Makalah Model Permainan Dalam Proses Pembelajaran Matematika. www.google.com. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2016.