Dokumen ini membahas berbagai pendekatan pengukuran dalam akuntansi, termasuk pengukuran piutang dan utang berdasarkan nilai kas yang diharapkan, pengukuran kontrak sewa modal dan utang jangka panjang berdasarkan nilai tunai, serta pengukuran instrumen keuangan berdasarkan nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi. Dokumen ini juga membahas pengukuran aset tak berwujud, goodwill, dan risiko dengan berbagai pendekatan se
1. Resume Buku Scott Chapter 7: Application Measurement - 9 Oktober 2021
Aplikasi Pengukuran. Pendekatan pengukuran berusaha meningkatkan relevansi
informasi akuntansi tetapi juga menjaga keandalan untuk tetap wajar. Contoh pengukuran
longstanding, yaitu piutang dan utang dinilai sebesar kas yang diharapkan dapat diterima
atau dibayar. Kontrak capital lease dan utang jangka panjang menggunakan basis nilai
tunai. Aturan biaya atau pasar yang lebih rendah menerapkan konservatisme yaitu
ketika informasi dinilai lebih besar dari biaya dengan asumsi keandalan sama. Uji
penurunan dianggap sebagai aplikasi parsial karena menentukan nilai aset nonkeuangan
yang mengalami penurunan nilai melibatkan masalah yang serupa dengan menentukan
nilai saat ini. Instrumen Keuangan. Sekuritas Utang dan Ekuitas Aturan FASB untuk
hal ini berbeda, klasifikasinya 1) Jual beli: dinilai pada nilai wajar, dengan keuntungan
dan kerugian yang belum direalisasi termasuk dalam laba bersih. 2) Dimiliki hingga Jatuh
Tempo: dinilai pada biaya perolehan diamortisasi. 3)Tersedia untuk dijual: dinilai pada
nilai wajar, dengan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi termasuk dalam
pendapatan komprehensif lain. Derivatif diukur pada nilai wajar untuk tujuan neraca.
Perubahan nilai wajar instrumen derivatif diakui dalam laba bersih. Hedging (Lindung
Nilai) dinilai pada nilai wajar, dengan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari
perubahan nilai wajar umumnya termasuk dalam laba bersih saat ini. Aset Tak
Berwujud, Pembelian Goodwill menggunakan nilai wajar untuk tujuan laporan
keuangan konsolidasi, diamortisasi selama masa manfaatnya, 2 pendekatan untuk
mengatasinya: penyatuan kepentingan dan pendapatan proforma. Goodwill yang
Dikembangkan Sendiri dinilai dari Biaya R&D yang dikapitalisasi kemudian
diamortisasi selama estimasi masa manfaatnya. Risiko Beta diukur dengan analisis
regresi berdasarkan model pasar. Beta dan ukuran risiko berbasis laporan keuangan
tertentu berkorelasi. Pendekatan Pengukuran untuk Pelaporan Risiko: 1) Analisis
Sensitivitas menunjukkan dampak pada nilai wajar instrumen keuangan dari perubahan
risiko harga yang timbul dari perubahan harga komoditas, suku bunga, dan nilai tukar
mata uang asing yang relevan. 2) Nilai Risiko yaitu kerugian yang dihasilkan dari
perubahan harga di masa depan yang cukup besar Pada akhirnya aplikasi-aplikasi ini
meningkatkan peran pengukuran.