Bayi laki-laki berusia 8 bulan datang dengan keluhan mencret. Anamnesis dilakukan terhadap bapak pasien. Dokumen ini membahas tentang dehidrasi, termasuk diagnosa, penatalaksanaan, dan pencegahannya, khususnya pada anak dengan gizi buruk. Resep Resomal dan cairan penggantinya disertakan beserta komposisinya. Pemantauan status hidrasi dan tanda kelebihan cairan dibahas.
2. KASUS
Pada saat saudara sedang bertugas jaga di Unit Gawat
Daruratseorang bayi laki-laki berusia 8 bulan, datang
dibawa oleh orang-tuanya dengan keluhan
utama:mencret.
Lakukanlah anamnesis & pemeriksaan fisik yang
diperlukan untukmenegakkan diagnosis pada pasien
ini.Anda melakukan anamnesis terhadap bapak pasien
3. HTTP://WWW.ICHRC.ORG/743-
DEHIDRASI
DEHIDRASI
Diagnosis
Cenderung terjadi diagnosis berlebihan dari
dehidrasi dan estimasi yang berlebihan
mengenai derajat keparahannya pada anak
dengan gizi buruk. Hal ini disebabkan oleh
sulitnya menentukan status dehidrasi secara
tepat pada anak dengan gizi buruk, hanya
dengan menggunakan gejala klinis saja. Anak
gizi buruk dengan diare cair, bila gejala
dehidrasi tidak jelas, anggap dehidrasi ringan.
Catatan: hipovolemia dapat terjadi bersamaan
dengan adanya edema.
4. Tatalaksana
Jangan gunakan infus untuk rehidrasi, kecuali
pada kasus dehidrasi berat dengan syok.
Beri ReSoMal, secara oral atau melalui NGT,
lakukan lebih lambat dibanding jika melakukan
rehidrasi pada anak dengan gizi baik.
beri 5 ml/kgBB setiap 30 menit untuk 2 jam pertama
setelah 2 jam, berikan ReSoMal 5–10 ml/kgBB/jam
berselang-seling dengan F-75 dengan jumlah yang
sama, setiap jam selama 10 jam. Jumlah yang pasti
tergantung seberapa banyak anak mau, volume tinja
yang keluar dan apakah anak muntah.
5. Catatan: Larutan oralit WHO (WHO-ORS) yang biasa
digunakan mempunyai kadar natrium tinggi dan kadar
kalium rendah; cairan yang lebih tepat adalah ReSoMal
(lihat resep di bawah)
Selanjutnya berikan F-75 secara teratur setiap 2
jam sesuai tabel 27
Jika masih diare, beri ReSoMal setiap kali diare.
Untuk usia < 1 th: 50-100 ml setiap buang air
besar, usia ≥ 1 th: 100-200 ml setiap buang air
besar.
6.
7. RESEP RESOMAL
ReSoMal mengandung 37.5 mmol Na, 40 mmol
K, dan 3 mmol Mg per liter.
BAHANJUMLAHOralit WHO*1 sachet (200 ml)
Gula pasir10 g Larutan mineral-mix**8 ml
Ditambah air sampai menjadi400 ml*2,6 g NaCl;
2,9 g trisodium citrate dihydrate, 1,5 kg KCl,
13,5 g glukosa dalam 1 L
**Lihat resep larutan mineral-mix
8.
9. Bila larutan mineral-mix tidak tersedia, sebagai
pengganti ReSoMal dapat dibuat larutan sebagai
berikut:
BAHAN
Oralit WHO1 sachet (200 ml)Gula pasir10
gBubuk KCl0,8 g Ditambah air sampai
menjadi400 mlOleh karena larutan pengganti
tidak mengandung Mg, Zn, dan Cu, maka dapat
diberikan makanan yang merupakan sumber
mineral tersebut. Dapat pula diberikan MgSO4
40% IM 1 x/hari dengan dosis 0.3 ml/kg BB,
maksimum 2 ml/hari.
10. Pemantauan
Pantau kemajuan proses rehidrasi dan
perbaikan keadaan klinis setiap setengah jam
selama 2 jam pertama, kemudian tiap jam
sampai 10 jam berikutnya. Waspada terhadap
gejala kelebihan cairan, yang sangat berbahaya
dan bisa mengakibatkan gagal jantung dan
kematian.
Periksalah:
frekuensi napas
frekuensi nadi
frekuensi miksi dan jumlah produksi urin
frekuensi buang air besar dan muntah
11. Selama proses rehidrasi, frekuensi napas dan
nadi akan berkurang dan mulai ada diuresis.
Kembalinya air mata, mulut basah; cekung mata
dan fontanel berkurang serta turgor kulit
membaik merupakan tanda membaiknya hidrasi,
tetapi anak gizi buruk seringkali tidak
memperlihatkan tanda tersebut walaupun
rehidrasi penuh telah terjadi, sehingga sangat
penting untuk memantau
berat badan.
12. Jika ditemukan tanda kelebihan cairan
(frekuensi napas meningkat 5x/menit dan
frekuensi nadi 15x/menit), hentikan
pemberian cairan/ReSoMal segera dan
lakukan penilaian ulang setelah 1 jam.
13. Pencegahan
Cara mencegah dehidrasi akibat diare yang
berkelanjutan sama dengan pada anak dengan
gizi baik (lihat Rencana Terapi A), kecuali
penggunaan cairan ReSoMal sebagai pengganti
larutan oralit standar.
Jika anak masih mendapat ASI, lanjutkan
pemberian ASI
Pemberian F-75 sesegera mungkin
Beri ReSoMal sebanyak 50-100 ml setiap buang
air besar cair.
14. Tabel berikut menggambarkan komposisi cairan infus yang tersedia
di pasaran dan umum digunakan pada neonatus, bayi dan anak-
anak. Sebagai pertimbangan cairan mana yang digunakan dalam
kondisi tertentu, lihat uraian pada tiap bab sebelumnya, misalnya
untuk syok (bagan 8), untuk neonatus (bagian 3.9.2), untuk anak
dengan gizi buruk (bagian 7.4.3), untuk prosedur bedah (bagian
9.1.3), dan untuk terapi penunjang umum (bagian 10.2).
15.
16. Perhatikan bahwa tidak ada cairan yang
mengandung kalori yang cukup untuk dukungan
nutrisi jangka panjang bagi anak, namun
beberapa cairan mengandung kalori lebih sedikit
dari yang lainnya. Lebih baik melakukan
pemberian makanan dan cairan lewat mulut
atau menggunakan pipa nasogastrik bila telah
memungkinkan.