SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
DIARE AKUT
Fahmi Ikhtiar
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
DIARE
KOMPETENSI 4A
Dokter mampu membuat diagnosis klinik dan membuat penatalaksanaan
penyakit secara mandiri dan tuntas.
DEFINISI
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan
konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan
frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu
hari.
Diare akut berlangsung selama kurang dari 14 hari
Diare persisten atau kronik berlangsung lebih dari 14 hari
ETIOLOGI
Terdapat 6 penyebab dari diare yaitu :
1. Infeksi : Virus  Rotavirus, adenovirus, Norwalk
Bakteri  Shigella, Salmonela, E.coli, Vibrio
Parasit  E.Hystolitica, Giardia, Balantidium, Ascariasis, Trichus,
Strongyloides
Jamur  Candida
2. Alergi Makanan : Susu sapi, protein kedelai
3. Malabsorpsi : Karbohidrat, lemak, protein
4. Keracunan makanan
5. Imunodefisiensi
6. Lain-lain (obat-obatan)
KLASIFIKASI
Terdapat tiga klasifikasi diare berdasarkan berat ringannya gejala
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
- Lama diare, frekuensi, warna dan konsentrasi tinja, ada lendir atau
darah dalam tinja
- Muntah, rasa haus, rewel, anak lemah, kesadaran menurun, bak
terakhir, demam, sesak, kejang, kembung
- Jumlah cairan yang masuk selama diare
- jenis makanan dan minuman yang masuk selama diare,
mengonsumsi makanan yang tidak biasa
- Penderita diare disekitarnya dan sumber air minum
2. Pemeriksaan fisik
Terbagi menjadi derajat dehidrasi ringan, sedang, berat
3. Pemeriksaan penunjang
- pemeriksaan tinja tidak rutin dilakukan pada diare akut, kecuali ada
kecurigaan intoleransi laktosa dan amubiasis
- hal yang dinilai dalam pemeriksaan tinja :
Makroskopis : konsistensi, warna, lender
Mikroskopis : leukosit, eritrosit, parasite, bakteri
Kimia : pH, clinitest, elektrolit
Biakan dan uji sensitivitas tidak dilakukan pada diare akut
- AGD dan elektrolit bila curiga ada gangguan asam basa dan
elektrolit
TATALAKSANA
Berdasarkan kemenkes tahun 2011,
tatalaksana diare meliputi 5 langkah yaitu :
1. Pemberian oralit
2. Pemberian Zinc selama 10 hari
3. Teruskan ASI dan makanan
4. Antibiotik jika perlu
5. Nasihat dan edukasi ibu
Terapi dibagi berdasar derajatnya yaitu tanpa dehidrasi, dehidrasi
ringa-sedang, dan dehidrasi berat
TERAPI A ( TANPA DEHIDRASI)
TERAPI B (DEHIDRASI RINGAN-
SEDANG)
TERAPI B
Jika pasien muntah terus menerus walaupun diberikan secara oral
atau NGT maka dapat diberikan cairan intravena. Cairan yang
diberikan bisa Ringer Laktat, KaEN 3B atau Nacl
Berat badan 3 – 10 kg : 200 mL/kgBB/hari
Berat badan 10 -15 kg : 175 mL/kgBB/hari
Berat badan > 15 kg : 135 mL/kgBB/hari
TERAPI C (DEHIDRASI BERAT)
CARA PEMBERIAN ORALIT DAN
ZINC
Oralit
- Satu bungkus oralit dimasukkan kedalam air
200 cc
- Anak kurang dari 1 tahun diberikan 50 -100 mL
Setiap BAB
- Anak lebih dari 1 tahun diberikan 100 -200 mL setiap BAB
Zinc
- Larutkan tablet dalam 1 sendok air matang atau ASI (30 detik), segera berikan
kepada anak
- Bila anak muntah sekitar setengah jam pemberian zinc, ulangi pemberian
dengan cara memberikan potongan lebih kecil dilarutkan beberapa kali hingga
satu dosis penuh.
KOREKSI GANGGUAN
KESEIMBANGAN ASAM BASA DAN
ELEKTROLIT
- Hipernatremia (> 155 mEq/L)  berikan Dekstrose 5% ½ salin,
penurunan kadar natrium tidak boleh > 10 mEq/ hari
- Hiponatremia (< 130 mEq/L)  Kadar Na diperiksa ulang setelah
rehidrasi
- Hiperkalemia (< 5 mEq/L)  Koreksi dengan Ca glukonas 10%
sebanyak 0,5 – 1 mL/kgBB IV perlahan dalam 5 – 10 menit
--Hipokalemia (< 3,5 mEq/L)  koreksi dengan KCL 7,5 mEq/kgBB PO
dibagi 3 dosis. Jika kurang dari 2,5 mEq/L berikan KCL IV dengan
rumus : 3,5 – K x BB x
0,4 + 2 mEq/kgBB/24 jam diberikan dalam 4 jam 3,5 – K x
BB x 0,4 + 1/6 x 2 mEq/kgBB/24 jam diberikan dalam 20 jam
PENCEGAHAN
ASI tetap diberikan
Kebersihan perorangan, cuci tangan,
Menjaga kebersihan lingkungan, BAB dijamban
Imunisasi campak
Memberikan makanan penyapihan yang benar
Penyediaan air minum bersih
Makanan selalu dimasak adekuat
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
 
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
 
Tatalaksana diare 2017
Tatalaksana diare 2017Tatalaksana diare 2017
Tatalaksana diare 2017intanwida
 
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK Tangan-tangan Putih
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power PointEncepal Cere
 
9. gangguan keseimbangan air, diare, dan dehidrasi
9. gangguan keseimbangan air, diare, dan dehidrasi9. gangguan keseimbangan air, diare, dan dehidrasi
9. gangguan keseimbangan air, diare, dan dehidrasiMardiana
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
 
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi beratSimpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi beratArgo Dio
 
Diare anak
Diare anakDiare anak
Diare anaknurdinz
 
Leaflet diare sis.
Leaflet diare sis.Leaflet diare sis.
Leaflet diare sis.askep33
 
Eating disorder
Eating disorderEating disorder
Eating disorderureung
 

What's hot (20)

BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
Tatalaksana diare 2017
Tatalaksana diare 2017Tatalaksana diare 2017
Tatalaksana diare 2017
 
Diare mencret
Diare mencretDiare mencret
Diare mencret
 
DIARE
DIAREDIARE
DIARE
 
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
 
Diare Pada Anak
Diare Pada AnakDiare Pada Anak
Diare Pada Anak
 
Klb diare kel 2
Klb diare kel 2Klb diare kel 2
Klb diare kel 2
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power Point
 
9. gangguan keseimbangan air, diare, dan dehidrasi
9. gangguan keseimbangan air, diare, dan dehidrasi9. gangguan keseimbangan air, diare, dan dehidrasi
9. gangguan keseimbangan air, diare, dan dehidrasi
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi beratSimpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
 
Diare anak
Diare anakDiare anak
Diare anak
 
Diare
Diare Diare
Diare
 
Ppt gastroenterintis
Ppt gastroenterintisPpt gastroenterintis
Ppt gastroenterintis
 
Leaflet diare sis.
Leaflet diare sis.Leaflet diare sis.
Leaflet diare sis.
 
Eating disorder
Eating disorderEating disorder
Eating disorder
 
Diare & Pneumonia
Diare & PneumoniaDiare & Pneumonia
Diare & Pneumonia
 
Diare akut
Diare akutDiare akut
Diare akut
 

Similar to Diare Akut

TATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docxTATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docxUGDPKMMARIDAN
 
Diare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiDiare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiMalika Jamal
 
Laporan Kasus Diare ppt.pptx
Laporan Kasus Diare ppt.pptxLaporan Kasus Diare ppt.pptx
Laporan Kasus Diare ppt.pptxMichelleAngelika
 
pp diare bu lusi.pptx
pp diare bu lusi.pptxpp diare bu lusi.pptx
pp diare bu lusi.pptxnarindaika
 
Mari kenali fix (1)
Mari kenali fix (1)Mari kenali fix (1)
Mari kenali fix (1)Himaandari
 
Asuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diareAsuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diareYudha09
 
Leaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demamLeaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demamSamsul Arifin
 
Buku saku lintas diare
Buku saku lintas diareBuku saku lintas diare
Buku saku lintas diareDian Ratih
 
diare dan konstipasi
diare dan konstipasidiare dan konstipasi
diare dan konstipasiEva Selvyana
 
Diare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptx
Diare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptxDiare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptx
Diare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptxudjkw
 
Diare akut yang disertai dehidrasi ringan sedang pada anak
Diare akut yang disertai dehidrasi ringan sedang pada anakDiare akut yang disertai dehidrasi ringan sedang pada anak
Diare akut yang disertai dehidrasi ringan sedang pada anakGefilem98
 
Asuhan keperawatan diare pada anak
Asuhan keperawatan diare pada anakAsuhan keperawatan diare pada anak
Asuhan keperawatan diare pada anakSTIKES GRAHA MEDIKA
 
Sanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptx
Sanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptxSanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptx
Sanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptxPuspoAriwibowo1
 

Similar to Diare Akut (20)

TATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docxTATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docx
 
Diare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiDiare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasi
 
Laporan Kasus Diare ppt.pptx
Laporan Kasus Diare ppt.pptxLaporan Kasus Diare ppt.pptx
Laporan Kasus Diare ppt.pptx
 
pp diare bu lusi.pptx
pp diare bu lusi.pptxpp diare bu lusi.pptx
pp diare bu lusi.pptx
 
Penanganan dehidrasi
Penanganan dehidrasiPenanganan dehidrasi
Penanganan dehidrasi
 
Mari kenali fix (1)
Mari kenali fix (1)Mari kenali fix (1)
Mari kenali fix (1)
 
Asuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diareAsuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diare
 
diare.pptx
diare.pptxdiare.pptx
diare.pptx
 
Diare
Diare Diare
Diare
 
mamuju tengah.pptx
mamuju tengah.pptxmamuju tengah.pptx
mamuju tengah.pptx
 
Leaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demamLeaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demam
 
Buku saku lintas diare
Buku saku lintas diareBuku saku lintas diare
Buku saku lintas diare
 
diare dan konstipasi
diare dan konstipasidiare dan konstipasi
diare dan konstipasi
 
Diare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptx
Diare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptxDiare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptx
Diare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptx
 
Diare akut yang disertai dehidrasi ringan sedang pada anak
Diare akut yang disertai dehidrasi ringan sedang pada anakDiare akut yang disertai dehidrasi ringan sedang pada anak
Diare akut yang disertai dehidrasi ringan sedang pada anak
 
Asuhan keperawatan diare pada anak
Asuhan keperawatan diare pada anakAsuhan keperawatan diare pada anak
Asuhan keperawatan diare pada anak
 
3097875.ppt
3097875.ppt3097875.ppt
3097875.ppt
 
DIARE.pptx
DIARE.pptxDIARE.pptx
DIARE.pptx
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Sanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptx
Sanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptxSanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptx
Sanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptx
 

Recently uploaded

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 

Recently uploaded (20)

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 

Diare Akut

  • 1. DIARE AKUT Fahmi Ikhtiar FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
  • 2. DIARE KOMPETENSI 4A Dokter mampu membuat diagnosis klinik dan membuat penatalaksanaan penyakit secara mandiri dan tuntas.
  • 3. DEFINISI Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari. Diare akut berlangsung selama kurang dari 14 hari Diare persisten atau kronik berlangsung lebih dari 14 hari
  • 4. ETIOLOGI Terdapat 6 penyebab dari diare yaitu : 1. Infeksi : Virus  Rotavirus, adenovirus, Norwalk Bakteri  Shigella, Salmonela, E.coli, Vibrio Parasit  E.Hystolitica, Giardia, Balantidium, Ascariasis, Trichus, Strongyloides Jamur  Candida 2. Alergi Makanan : Susu sapi, protein kedelai 3. Malabsorpsi : Karbohidrat, lemak, protein 4. Keracunan makanan 5. Imunodefisiensi 6. Lain-lain (obat-obatan)
  • 5. KLASIFIKASI Terdapat tiga klasifikasi diare berdasarkan berat ringannya gejala
  • 6. DIAGNOSIS 1. Anamnesis - Lama diare, frekuensi, warna dan konsentrasi tinja, ada lendir atau darah dalam tinja - Muntah, rasa haus, rewel, anak lemah, kesadaran menurun, bak terakhir, demam, sesak, kejang, kembung - Jumlah cairan yang masuk selama diare - jenis makanan dan minuman yang masuk selama diare, mengonsumsi makanan yang tidak biasa - Penderita diare disekitarnya dan sumber air minum 2. Pemeriksaan fisik Terbagi menjadi derajat dehidrasi ringan, sedang, berat
  • 7. 3. Pemeriksaan penunjang - pemeriksaan tinja tidak rutin dilakukan pada diare akut, kecuali ada kecurigaan intoleransi laktosa dan amubiasis - hal yang dinilai dalam pemeriksaan tinja : Makroskopis : konsistensi, warna, lender Mikroskopis : leukosit, eritrosit, parasite, bakteri Kimia : pH, clinitest, elektrolit Biakan dan uji sensitivitas tidak dilakukan pada diare akut - AGD dan elektrolit bila curiga ada gangguan asam basa dan elektrolit
  • 8. TATALAKSANA Berdasarkan kemenkes tahun 2011, tatalaksana diare meliputi 5 langkah yaitu : 1. Pemberian oralit 2. Pemberian Zinc selama 10 hari 3. Teruskan ASI dan makanan 4. Antibiotik jika perlu 5. Nasihat dan edukasi ibu Terapi dibagi berdasar derajatnya yaitu tanpa dehidrasi, dehidrasi ringa-sedang, dan dehidrasi berat
  • 9. TERAPI A ( TANPA DEHIDRASI)
  • 10.
  • 11. TERAPI B (DEHIDRASI RINGAN- SEDANG)
  • 12.
  • 13. TERAPI B Jika pasien muntah terus menerus walaupun diberikan secara oral atau NGT maka dapat diberikan cairan intravena. Cairan yang diberikan bisa Ringer Laktat, KaEN 3B atau Nacl Berat badan 3 – 10 kg : 200 mL/kgBB/hari Berat badan 10 -15 kg : 175 mL/kgBB/hari Berat badan > 15 kg : 135 mL/kgBB/hari
  • 15.
  • 16. CARA PEMBERIAN ORALIT DAN ZINC Oralit - Satu bungkus oralit dimasukkan kedalam air 200 cc - Anak kurang dari 1 tahun diberikan 50 -100 mL Setiap BAB - Anak lebih dari 1 tahun diberikan 100 -200 mL setiap BAB Zinc - Larutkan tablet dalam 1 sendok air matang atau ASI (30 detik), segera berikan kepada anak - Bila anak muntah sekitar setengah jam pemberian zinc, ulangi pemberian dengan cara memberikan potongan lebih kecil dilarutkan beberapa kali hingga satu dosis penuh.
  • 17. KOREKSI GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA DAN ELEKTROLIT - Hipernatremia (> 155 mEq/L)  berikan Dekstrose 5% ½ salin, penurunan kadar natrium tidak boleh > 10 mEq/ hari - Hiponatremia (< 130 mEq/L)  Kadar Na diperiksa ulang setelah rehidrasi - Hiperkalemia (< 5 mEq/L)  Koreksi dengan Ca glukonas 10% sebanyak 0,5 – 1 mL/kgBB IV perlahan dalam 5 – 10 menit --Hipokalemia (< 3,5 mEq/L)  koreksi dengan KCL 7,5 mEq/kgBB PO dibagi 3 dosis. Jika kurang dari 2,5 mEq/L berikan KCL IV dengan rumus : 3,5 – K x BB x 0,4 + 2 mEq/kgBB/24 jam diberikan dalam 4 jam 3,5 – K x BB x 0,4 + 1/6 x 2 mEq/kgBB/24 jam diberikan dalam 20 jam
  • 18. PENCEGAHAN ASI tetap diberikan Kebersihan perorangan, cuci tangan, Menjaga kebersihan lingkungan, BAB dijamban Imunisasi campak Memberikan makanan penyapihan yang benar Penyediaan air minum bersih Makanan selalu dimasak adekuat